















-
4.0Nitro Coffee [ Menteng, Kafe ]
mahal, tapi enak sih, tapi mahal, tapi enak, ah au ah...
Awal bulan Nopember 2019 ini menjadi saat dimana Nitro Coffee di daerah Menteng mulai beroperasi. Posisinya berada di Jalan Sumenep, engga terlalu jauh dari Stasiun Sudirman atau Bundaran HI. Saat mampir kesini beruntung saya dan dua orang teman, sebut saja mawar dan melati tapi engga pake alibaba, menemukan gerai tengah kosong melompong. Padahal beberapa hari sebelumnya sudah banyak coffeeblogger dan para Instagramer yang mengerumuni tempat ini.
Bangunan berdampingan dengan sebuah butik yang memiliki lahan parkir terbatas. Karena sejatinya adalah sebuah rumah, jadi Nitro Coffee hanya kebagian sayap kiri dari bagian rumah tersebut. Bangunan memanjang dengan terbagi kedalam dua bagian sama besar, depan dan belakang, yang sebenarnya pada bagian depan mereka menyulap lahan parkir agar dapat dijadikan sebagai seating area. Di halaman semi outdoor inilah para smoker dapat duduk sambil menyesap secangkir kopi.
Desain interior maupun eksterior dari depan hingga kedalam, menerapkan konsep industrial yang sangat modern. Kesederhanaan pada potongan partisi ruang tanpa banyak ornamen, membuatnya terlihat agak maskulin apalagi beberapa material yang digunakan berbahan besi dan baja. Sebuah neon sign tepat dibagian tengah ruang menunjukan jati diri mereka. Kursi serta meja berentuk bulat yang diletakan diatas hamparan batu kerikil, membuat area smoking ini tampak instagenic.
Ruang indoor nya sendiri terkesan sempit dan seolah terbagi lagi kedalam dua bagian yaitu seating area dan barista area. Minim ornamen membuat suasana didalam sini jauh lebih intim, kenapa? Karena pengunjung hanya akan fokus pada lawan bicara tanpa harus terpecah perhatiannya oleh mata yang asyik berkeliling memandangi sudut-sudut ruang yang kosong. Mungkin kedepannya akan ditambah sentuhan floral, supaya suasana jadi lebih hidup dan engga terkesan monoton.
Pesanan saya jelas minuman dingin berbahan dasar kopi bernama Iced White (Rp.44.000,-) harganya memang mahal untuk minuman sejenis di tempat lain, tapi soal rasa cukup memuaskan. Kejutan-kejutan gurih dari susu datang bertubi-tubi menyentuh indera pengecap saya, sambil ditemani oleh unsur kopi yang bernuansa acid lebih dominan. Seger sih, tapi akan jauh lebih seger kalo harganya diturunin dikit.
Menu roti berjudul Truffle & Cheese Croissant (Rp.38.000,-) sebenarnya adalah pesanan teman saya yang tampaknya sangat kelaparan selepas melakukan perjalanan jauh dari kota sebelah. Hasil membujuk rayu dan sedikit maksa, membuat saya berhasil mencicipi roti yang harumnya kebangetan ini. Sesuai dengan judulnya, cheese and teuffle, paduan kejunya langsung meleleh dimulut tak lama setelah disuap. Aroma kuat dari truffle nya sudah dapat tercium meski posisinya masih jauh dari hidung. Teksturnya lembut, rasanya gurih, kejunya lumer dan sangat sepadan dengan harga yang dibanderol.
Terakhir, teman saya menyodorkan sekepimg Choco Cookies kepada saya yang memang sudah diincar sebelumnya saking begitu menggoda tampilannya. Ukurannya cukup besar tapi tidak begitu tebal, hanya memang terdapat bagian-bagian cokelat meleleh ditengah-tengah yang membuatnya berkilau. Sesuai dengan prediksi, denyut-denyut kebahagiaan langsung menghampiri setelah mencicipi cookies yang entah berapaan harganya ini. Terdapat dua jenis sensasi cokelat yang berbeda dalam tiap suapannya, yaitu yang kaya akan oat dan yang kaya akan milky chocolate. Melted...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Kedai Kopi Kani [ Cawang, Kafe ]
mungil, enak dan terjangkau...
Setelah bermain di daerah Bintaro, kini Kedai Kopi Kani membuka gerai baru di daerah Cawang, tepatnya di Jalan Mutumanikam. Kalau kamu naik Transjakarta, turun aja di Halte Cawang Ciliwung, nanti tinggal keluar menuju jalan Berlian, terus aja ikutin jalan, nanti setelah SMK Berlian bangunannya ada di satu gang disebelahnya.
Bentuknya itu unik, jadi ada kaya tangga kecil ke lantai atas gitu di terasnya, entah untuk menuju kemana, mungkin ke pelaminan dimana terdapat bahtera rumah tangga dibagian selanjutnya. Nah terus dibawah tangga, ada area smoking kecil yang memanfaatkan bagian teras yang beratap pondasi lantai atas.
Masuk kedalam, coffeeshop ini menyajikan tampilan yang amat menarik mata dengan sentuhan unfinishing wall nya. Barisan cermin bulat di sepanjang salah satu dinding ruang, memberi kesan luas sekaligus artistik. Bangunan memanjang kebelakang yang sebagian besar memanfaatkan area sebelah kiri, baik untuk barista maupun seating table pengunjung. Pajangan berupa beberapa tanaman alami, memberi kesan “hidup” dalam kafe mungil ini.
Es Kopi Kelapa Kani (Rp.20.000,-) akhirnya ketemu lagi dengan konsep es kopi gula aren pake susu rasa kelapa. Berhubung susunya cukup dominan, jadi kelapa lah yang tampil sejak awal menyapa lidah. Baru diikuti dengan kopi berkarakter asam dan manisnya gula aren. Sebagai es kopi susu extra rasa, harga dan kualitasnya sangat serasi, sepadan dan engga kemahalan.
Peanut Butter Brownies (Rp.16.000,-) secara lagi seneng-senengnya sama peanut butter, jadi langsung bahagia tiada tara aja gitu pas potongan brownies berisi olesan selai kacang ini meleleh di dalam mulut. Paduan gurihnya kacang yang lumer ditambah sensasi cokelat pekat yang manis, membuat mood saya yang mulai drop gara-gara capek jalan kaki menuju kesini dari Halte Stasiun Cawang, jadi kembali prima. Pengen pesen satu lagi tapi engga tega sama lingkar pinggang, jadi lain kalo aja deh beli lagi...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
4.4Brouwen Coffee & Kitchen [ Senopati, Kafe ]
i love its tastes and looks...
Brouwen Coffee & Kitchen, sebuah kafe baru yang menghuni salah satu rumah besar di daerah pemukiman elit di kawasan Senopati. Karena dasarnya memang sebuah hunian, jadi area disini bersekat-sekat layaknya sebuah rumah. Mampir kesini tuh suasananya terasa tropis, soalnya banyak mural bergambar daun-daun hijau dimana-mana. Fasilitas disini udah pasti lengkap, ada colokan, vip room, musholla, jaringan wi fi dan beberapa spot berfoto OOTD.
Makan malam kali ini diawali justru oleh sepiring menu sarapan, Brouwen Full Breakfast. Lembaran beef bacon, roti-roti bertopping olahan jamur, dua buah telur mata sapi, sauteed tomatoes, kacang polong dan jagung yang dimasak dengan saus tomat serta potato chip. Selalu sih, kalau menu ini rasanya meriah dan engga biasa, permainan rasa manis dalam sepiringa hidangan gurih menjadi kejutan yang justru menbahagiakan.
Selanjutnya ada menu sup cantik bernama Brouwen’s Chicken Genovese. Sebenarnya bukan murni sup sih, hanya memang tekstur olahan basil yang creamy, gurih, kentel dan hampir mengisi seluruh bagian mangkuk, membuatnya tampak seperti sup. Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan potongan ayam yang dimasak singkat sehingga masih menyisakan sensasi juicy. Sweet potato yang diiris tipis-tipis, menjadi keripik manis yang menjadikan menu ini tampil cantik.
Sub Sandwich Chicken yang sedari tadi memanggil-manggil untuk segera dicoba, lantas membuat saya engga sabar memotongnya. Ternyata roti pada sandwich ini empuk dan lembut banget, sentuhan manis-manis tipis serta bentuk yang memanjang bergelombang tak biasa membuatnya menjadi sandwich to the next level. Boom, rasa olahan ayamnya meledak dimulut dengan karakter gurih creamy nya. Tak lupa lelehan kejunya memberi sentuhan cheezy bersensasi chewy. Tambahan salad dan potato chip, bukan hanya menjadi sekedar side dish, juga sebagai komponen pembangun rasa yang makin nano-nano versi keceh badai.
Berikutnya ada sepiring paha ayam berkilau yang dikelilingi semacam saus kental nan creamy berwarna hijau serta oranye bernama Lemon Herbs Roasted Chicken. Daging ayamnya empuk, rasanya gurih, rempahnya juga meresap kebagian dalam daging. Yang saya suka dari menu ini, selain si ayam tentunya, adalah saus pesto dan saus ubinya yang berperan memproduksi rasa manis, gurih dan tekstur creamy. Entah yah saya tuh selalu jatuh cinta dengan konsep masakan gurih bersensasi manis seperti ini. I love it.
Mereka juga mempunyai menu pizza yang bisa dinikmati bersama-sama, mau bareng temen, keluarga ataupun gebetan juga bisa. Tapi kali ini saya dan temen-temen menikmati Pizza Tuna Sweet Corn. Adonan pizzanya tipis, jadi pas digigit memberi sensasi renyah yang tak terbantah. Bukan renyah yang tipis banget, tapi juga ada chewy-chewy rotinya. Topping tunanya melimpah dong, dan rasanya gurih banget.
Udah puas berselancar dengan hidangan gurih, kini giliran lidah menepi di hidangan penutup bernama Orange Pannacotta. It looks so gorgeous, simple but perfect. Pannacotta lembut sekaligus padet, menumbuhkan rasa manis susu dilidah, tekstur yang agak kenyal memberi sensasi unik saat disuap. Potongan buah jeruk, kiwi, crumbs dan orange sauce, menjadi penambah rasa asam yang menyegarkan. Sepotong jeruk kering, menjadi garnish cantik nan instagenic.
Pelepas dahaga kali ini dimulai dengan sebuah minuman berwarna hijau yang dinamakan Mint Cocoa Parfait. Didalam gelas ini ada paduan mint, cokelat dan susu yang menjadi sumber rasa menyegarkan saat diseruput. Sensasi mint nya begitu kuat, sehingga terasa dingin-dingin ngangenin.
Terakhir dan yang juga paling saya suka adalah Brouwen Iced Coffee. Engga seperti es kopi di tempat lain, cara penyajian mereka cukup atraktif, tuangan racikan sirup dan kopi kedalam gelas berisi susu, memunculkan buih buih diatasnya. Engga cuma penyajiannya aja yang menarik, tapi rasanya juga lembut sekaligus bikin saya ketagihan dong, ada unsur kopi yang lembut, sedikit sensasi cokelat dan milky...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.6Ilegal Library [ Senopati, Kafe ]
perpus mini bisa ngopi...
Jujur saya bukan tipe kutu buku, tapi juga engga anti sama buku. Kadang kalo lagi bingung mau ngapain dan bosen ngelakuin aktivitas yang monoton, saya beralih ke buku. Biasanya buku favorit saya berbentuk novel romantis, petualangan atau beberapa jenis buku tentang ilmu pengetahuan dan puisi.
Bicara soal buku, perpustakaan menjadi tempat penyuka baca untuk singgah selain toko buku tentunya. Tapi ada nih coffeeshop mungil di Jakarta, tepatnya di daerah Senopati yang menghadirkan perpustakaan mini ke tengah-tengah kafe yang cukup asyik buat dikunjungi. Ilegal Library.
Disini kamu bisa tenggelam dalam beberapa buku tebal maupun tipis, fiksi maupun non fiksi yang terjajar rapi didalam sebuah rak berwarna putih. Disini juga kamu bisa sambil belajar, mengerjakan tugas yang belum rampung atau malah mengadakan sebuah meeting. Meski mungil, tapi fasilitasnya lengkap, bahkan mereka menyediakan ruang sholat yang tersembunyi dibalik dinding kaca.
Ilegal Coffee (Rp.20.000,-) es kopi susu masa kini sudah tentu menjadi pilihan saya kali ini. Seperti kebanyakan coffeeshop lain, Ilegal Library berkiblat pada es kopsus dengan cita rasa manis yang lebih dominan, jadi si gula arennya yang kentel memainkan perannya dengan baik. Baru setelah itu terecap sentuhan rasa kopi dan terakhir milky gurih dari susunya:
Manual Brew (Rp.25.000,-) udah pasti jadi pilihan temen saya, sebut saja Tante Ngopi. Minuman kopi ini dibuat dengan metode V60 menggunakan beans Arabica yang berasal dari Temanggung. Rasanya meriah dengan karakter yang pahit, asam juga menyegarkan. Kalo yang ini jauh lebih kopi sih ketimbang minuman saya, terlepas dari gula dan susunya ya...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
4.0Kyuri [ Senopati, Jepang ]
ngopi di kyuri...
Sore-sore sambil nungguin matahari pulang ke peraduan, enaknya sambil nyeruput kopi dingin berlapis busa tuangan susu dan taburan cokelat bubuk sebagai pemanis. Kebetulan langkah kaki sedang membawa saya ke Jalan Gunawarman dan melihat plang resto bernama Kyuri yang cukup menarik, lantas mengajak saya untuk segera bersilaturahmi ke dalam.
Keadaan perut engga laper, membuat saya memilih untuk sekedar ngemil, sukur-sukur ada kopi yang udah saya bayangin tadi. Beruntungnya saya, disini tersedia aneka minuman kopi yang di sponsori oleh Doma Dona, jadi saya putuskan buat ngopi di tempat yang terlihat begitu bersih, sebersih hati sesaat setelah Idul Fitri tiba.
Bar sayuran menyambut saya ketika mata ini mulai berkelana dari depan Kyuri, seolah seperti para pager ayu juga pager bagus dalam acara pesta pernikahan. Mereka tak lain adalah komponen-komponen yang menjadi dasar pembuatan menu-menu disini. Lalu berbelok ke sebuah lorong, ada mini barista area yang merupakan tujuan utama alias tempat dimana saya akan berlabuh.
Seating area indoor begitu nyaman, bersih dan rapi, serapi rambut eksmud-eksmud kalo lagi pada mau meeting dengan client. Disebelahnya ada area outdoor seperti lorong dengan hiasan tanaman rambat disatu sisinya dan sebuah neon sign berwarna merah. Kontras banget, kalau area luar tampak agak maskulin dengan ambience gelap beratap lampu-lampu bohlam, sedangkan area dalam tampak feminin dengan segala keteraturannya.
Lalu apa kabar dengan kopi saya? Kali ini, sore ini, di cuaca Jakarta yang sedang syahdu, saya memilih untuk ditemani segelas es kopi, seperti apa yang sudah saya bayangkan sebelumnya, tapi bukan es kopi susu masa kini melainkan cappuccino yang dibuat dingin. Kopinya dateng sangat berani, pahit pekat tanpa malu-malu menyalami lidah saya ditemani oleh gurihnya susu. Sebuah rasa yang sudah saya gambarkan sekaligus idam-idamkan sebelumnya.
Tadi juga, sesaat setelah memesan kopi, mata saya jelalatan melihat ke meja display yang menyuguhkan beberapa jenis potongan kue. Si Earl Gray Cake sangat memesona dengan tampilannya yang cokelat keabuan, layaknya secangkir teh dengan segala keharumannya. Sebenernya penampilan kue ini engga terlalu menor alias sangat sederhana, hanya dihias lapisan krim bergelombang sebagai pemanis. Teksturnya lembut, baik cake maupun cream nya, karena memang layer kue ini terdiri dari cake dan cream saja secara bergantian. Sensasi rasa earl grey nya datang dari keduanya, dan membelai indera pengecap dengan lembutnya...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Ramen Ramenan [ Blok M, Jepang ]
enak yang spicy ramen dan geprek nya...
Ini ramen bukan sembarang ramen, ini ramen Ramen Ramenan. Meski namanya Ramen Ramenan tapi bukan ramen bo’ongan lho ya, ini ramen asli dan beneran bisa dimakan. Lokasinya ada di Pasaraya Grande, Melawai, Blok M, Jakarta Selatan. Sebagai resto penyaji ramen, mereka membanderol harga terjangkau dan engga menguras dompet.
Spicy Ramen menjadi menu pertama yang saya coba. Dari aromanya aja udah berasa banget bau-bau cabe rawit segar yang siap membuat lidah kepedesan. Engga lama setelah seruputan kuah pertama, seisi mulut auto dehidrasi. Cabenya langsung mengisi relung-relung indera pengecap saya dengan caranya yang gurih gurih enyoy gitu lah. Irisan ayam charsiew menambah cita rasa gurih kedalam semangkuk ramen ini. Pecinta cabe, admin lambe turah atau cabe-cabean, cobain sendiri deh, kali aja bisa makin menambah kepedesan mulut kalian hahahahaha.
Lanjut ke menu kedua, kali ini saya pesen Ramen Geprek tanpa kuah alias dibuat kering. Sambel didalam ini engga bisa direquest sesuai selera, karena udah ada standartnya sendiri, tapi kalo kamu mau buat disajikan terpisah sih bisa kok. But, honestly rasanya engga sepedes Spicy Ramen yang tadi sih, udah gitu ada fillet ayam goreng tepung crispy yang memberikan unsur gurih ke ramen ini. Malahan rasanya ada kaya manis-manis gurihnya sedikit.
Dan terakhir, saya cobain juga menu Mazemen. Ramen dengan bumbu dan ramuan special dari Ramen Ramenan. Kalo yang tadi-tadi pake mie yang original alias kecil-kecil, nah sekarang cobain mie gepeng nan lebar. Surprisingly mie nya lembut dan engga ketebelan sih, saya suka malahan. Rasa mazemen ini lebih ke gurih dan sedikit manis dengan tambahan topping melimpah yang membuatnya semakin meriah.
Engga cuma ramen, saya juga cobain beberapa varian appetizer yang semuanya dijual dengan harga Rp.18.000,-. Chicken Skin, Gyoza Goreng, Sosis Goreng dan Cireng menjadi pilihan saya kali ini. Gyoza Goreng nya renyah banget euy kulit luarnya, kalo isian dalemnya sih gurih dan empuk. Sosis gorengnya juga enak dan ada cocolan honey mayo yang manis, creamy dan gurih. Paling favorit sih tetep Chicken Skin berlumur madu, teksturnya renyah banget, rasanya manis gurih dan bikin nagih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Elarte Sport Cafe [ Tebet, Kafe ]
coffeeshop ada rooftop nya...
Mampir ke sebuah kantor pemasaran sebuah apartemen bukan berarti ingin membeli satu atau dua unit kamar sih, tapi justru cuma pengen numpang ngopi. Wait, what? Ngopi?! Yup, Elarte Coffee memang berada di dalam kantor pemasaran sebuah apartemen. Area terbagi tiga bagian dengan gaya modern minimalis. Ada satu ruang indoor dan dua ruang outdoor.
Indoor area benar-benar bergabung dengan kantor pemasaran, jadi harus berbagi tempat dengan mereka yang ingin melakukan akad pembelian unit apartemen. Disini pun terdapat barista area dan kasir. Keluar dibagian samping terdapat outdoor area yang langsung menghadap kearah Jalan M.T. Haryono dan sebuah kolam minimalis yang tampak modern.
Naik ke atas, terdapat area rooftop yang diselimuti hamparan rumput sintetis nan luas yang beratap lampu-lampu bohlam dan langit ibukota. Disini berdiri dua set bangku besar mirip birdcage yang pastinya merupakan spot favorit untuk menikmati suasana kota Jakarta dari ketinggian. Kalau boleh menebak, mungkin biasanya disini sering diadakan nobar, karena terdapat sebuah mini stage sekaligus big screen.
Kopi Susu Premiere (Rp.15.000,-) es kopi susu ala kantor marketing apartemen ini sengaja saya pesen di cup take away biar keliatan merknya. Harganya terbilang murah dan cukup nyegerin pas dinikmati di sore hari yang lumayan terik. Kombinasi kopi, susu dan gulanya pas, engga ada yang paling dominan, tapi masing-masing bergabung jadi satu menciptakan rasa yang tercampur dengan baik.
Manual Brew (Rp.15.000,-) selain itu juga si kopi hitam seduh manual V60 ini hadir dengan karakter kopi yang medium alias engga terlalu kenceng pas diseruput. Karakter acidity pada biji kopi memainkan peran dominan, baru diikuti oleh sentuhan pahit yang samar-samar. Karena haus, saya juga pesen Es Lemon Tea (Rp.12.000,-) dibuat asli dengan irisan jeruk lemon dan teh yang mungkin diberi tambahan madu, karena manisnya khas. Sueger...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.8RamenYA! [ Kuningan, Jepang ]
ramen murah yang enak...
Pertama kali nyobain Ramen Ya itu di Gancit, terus langsung jatuh cinta karena rasanya enak, kuahnya gurih dan yang paling penting harganya sangat terjangkau. Setelah sekian lama engga nyobain lagi, terus pas lagi maen ke Kuncit eh ngeliat mereka ternyata ada juga disini. Karena ngerasa kangen, langsung aja mampir buat sekalian makan malem.
Gaya desainnya sama dengan gerai-gerai sebelumnya, yaitu dengan tampilan meriah penuh gambar di tiap bagian dinding ruang. Merah menjadi warna yang sangat mendominasi disini. Tempat duduk khas terbuat dari kayu, simple dan minimalis, mengisi seluruh bagian ruang. Engga dimana-mana, tiap gerai Ramen Ya pasti selalu rame, begitu juga dengan outletnya yang di Kuncit ini.
Ebi Tempura Ramen (Rp.39.500,-) menjadi menu ramen pertama yang saya coba. Jadi dalam semangkuk ramen ini diberi topping ebi tempura, potongan telur rebus, irisan daun bawang dan irisan rumput laut. Kuahnya engga terlalu kentel, tapi asin gurih dan sensasi kaldu ayamnya cukup berasa. Tapi si ebi tempuranya kurang menggoda, rasanya engga seenak yang pernah saya cobain sebelumnya.
Mangkuk ramen kedua berisi Chicken Miso Ramen (Rp.39.000,-) potongan ayam charsiu menjadi protein yang perannya juga sebagai pugasan. Rasa kuahnya lebih kentel dan creamy dari ramen sebelumnya, jadi lebih gurih saat diseruput. Bagian yang saya suka dari Ramen Ya, selain kuahnya, juga tekstur ramennya yang lembut. Tapi jujur, entah kenapa rasanya engga se-Wow dari yang pernah saya coba sebelumnya...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Kamu Tea [ Kuningan, Kafe ]
saya suka...
Mampir ke Kuncit, eh ga taunya nemu Kamu Tea, lumayan banget deh soalnya belom cobain boba series yang mereka keluarkan. Engga pake lama, saya langsung melipir. Gerainya tuh berada di bawah eskalator dekat lobby yang mengarah ke Manhattan Hotel.
Mereka hadir lengkap dengan tempat duduk unyu yang didominasi oleh warna hijau, abu dan kayu dengan tambahan tanaman artifisial disalah satu dindingnya. Serunya lagi, mereka juga menyediakan fasilitas stop kontak lho, jadi bisa banget nih buat kamu yang lagi mager sambil asyik nyeruput Kamu Tea.
Chizu Brulle (Rp.39.000,-) minuman boba dengan susu, krim keju dan gula aren ala Kamu Tea ini tampilannya engga kalah menggoda dengan minuman sejenis merk lain. Sengaja pesen yang ukuran large biar puas dan engga ngiler lagi. Seruputan pertama, karena bagian atasnya merupakan cream cheese dan brulle, terasa begitu cheezy dan manis. Tekstur bobanya kenyal, manis dan agak sedikit bandel pas dikunyah, tapi tetep lembut kok. Manisnya oke, susunya gurih, krim kejunya juga asyik sih, overall saya suka...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Djournal Coffee [ Kuningan, Kafe ]
selalu jadi favorit...
Senengnya luar biasa saat tahu Djournal Coffee membuka gerai baru di Kuncit (Kuningan City), soalnya kalo kesini tuh saya suka bingung mau nongkrong dimana sedangkan ini merupakan salah satu mall yang gampang diaksesnya, terutama pake transportasi umum. Kagak pake lama saya langsung datengin outlet Djournal Coffee paling anyar supaya engga penasaran.
Posisinya tuh tepat disebelah lobby utama, jadi gampang banget dicari. Areanya hampir tanpa batas dengan TPC, maklum mereka memang berada dalam naungan group yang sama, yaitu Ismaya. Desainnya selalu keceh sih kalo Djournal Coffee mah, termasuk yang disini, jadi bikin betah banget dan emang cocok buat kongkow bareng temen-temen atau nyelesain tugas kantor.
Iced Shaken Epsresso, minuman ini hadir dengan tampilan mirip es kopi susu kekinian. Jadi espresso, susu dan gula disajikan didalam gelas dalam keadaan telah diaduk jadi satu. Warnanya tuh cokelat seksi dan terlihat nyegerin. Pas diseruput, bener aja, rasanya tuh nyegerin banget, sensasi pekat, milky san manisnya tuh pas banget.
Cold Drip Macchiato, disajikan begitu kontras antara hitam dan putih yang terbuat dari kopi dan susu. Teksturnya creamy dengan rasa espresso dan susu yang manis saat diaduk jadi satu. Ada nuansa kopi yang cenderung medium, susu yang milky dan gurih, juga manis dari tambahan gulanya.
Chicken Pie dan Beef Pie, dua jenis pie dengan dua isian berbeda, yaitu ayam dan daging sapi. Kalo yang ayam tuh teksturnya creamy creamy gitu, karena ada saus mayonya, rasanya gurih dan lembut dilidah. Beda dengan ayam, pie yang berisi daging sapi cingcang lebih kering dan rasanya manis gurih gitu. Saya suka sama aroma dan sensasi chewy dari adonan pie, tambahan saus cabai membuatnya jadi makin yummy.
Beef Pastrami Sandwich, sandwich nya menggunakan roti ciabatta berisi lapisan smoked beef, lembaran keju dan irisan tomat. Tambahan sedikit blackpepper, memberi aroma khas serta sebagai penambah cita rasanya. Tekstur rotinya empuk dan engga bandel pas dipotong, rasanya juga gurih dan cheezy.
Taro Cake, sepotong kue terbuat dari talas ungu yang cantik sebagai hidangan pencuci mulut malam ini. Teksturnya lembut, selembut belaian kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa. Taro cake, cheese cream, taro cake dan cheese cream kembali menjadi lapisan demi lapisan pada kue ini. Rasa manisnya tuh pas banget dan engga berlebihan, jadi bikin pengen nyicip terus. Udah gitu krim kejunya gurih, milky dan agak creamy bertekstur, hmmmm mantul banget sih ini mah...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.