yudistira ishak abrar

Salah satu kafe yang sedang hype di bilangan Kemang adalah Pono. Nah, tapi didalamnya juga terdapat sebuah mini stall yang khusus menyajikan aneka gorgeous cake bernama Bloomsburry. Udah harus banget deh cobain beberapa jenis kue disini, karena selain cantik dan enak, harganya itu lho, terjangkau banget.
Lemon White Chocolate (Rp.25.000,-) i still can’t believe that this gorgeous cake is that affordable. Tampilannya yang cantik dengan warna dominan putih tersaji diatas piring keramik berbentuk persegi. Cokelat putih dibuat melengkung dimana fungsinya adalah sebagai alas cake. Tekstur bolu didalamnya lembut dengan sensasi asam nyegerin dari lemon dan manis dari cokelat putih. Absolutely one of the best cake i ever captured, so do its taste.
Pink Blush (Rp.36.000,-) sepotong kue dengan lapisan pomegranate gel dibagian dalam yang dibungkus pomegranate mousse dibagian luar ini disajikan begitu cantik dengan garnish meringue, cokelat berbentuk daun, potongan buah strawberry dan gula bubuk berwarna pink. Tekstur kuenya lembut, creamy dan pas disuap langsung menyajikan sensasi rasa manis, sedikit asem dan sangat menyegarkan. I really love it...

Engga ada salahnya memilih untuk ngopi ganteng di sebuah “warteg sehat” bernama Fedwell. Kenapa saya bilang “warteg sehat”? Soalnya mereka memiliki konsep tak ubahnya sebuah warteg dimana pengunjung bebas memilih menu lauk yang mereka inginkan. Hanya bedanya, menu-menu di Fedwell ini lebih sehat dan dikemas dalam bentuk jauh lebih modern.
Gerai terbarunya hadir di Sudirman City Walk lantai dasar, tepat disebelah lobby utama. Masih menghadirkan sentuhan warna peach, Fedwell mencoba tampil bergaya desain minimalis dengan sentuhan floral. Material kayu dan rotan dipilih sebagai furnitur pengisi ruang, guna menyelaraskan tampilannya yang berkesan teduh.
Seperti biasa, secangkir Cappuccino (Rp.30.000,-) menjadi pilihan minuman saya malam ini. Sensasi bitter yang cukup strong, membuatnya terasa pekat namun tetap lembut karena elemen susu yang gurih juga milky. Tapi si cantik ini sukses bikin mata saya melek.
Teman saya lebih memilih Hot Chocolate (Rp.35.000,-) sebagai minumannya. Meski disajikan dalam warna cangkir yang sama, tapi saya engga akan keliru saat menyesapnya. Si cokelat yang lebih menonjolkan karakter milky ini terasa cukup manis dan kental. Saya suka caranya dalam membawa ketenangan malam ini.
Sebagai teman minum kopi, kami memilih sepotong kue bernama Flourless Choco Cake (Rp.45.000,-) sesuai dengan namanya, kue ini dibuat tanpa tepung, jadi lebih menyegatkan tentunya. Tapi soal rasa, si hitam pekat ini bisa dibilang enak banget. Teksturnya lembut pada tiap lapisannya. Ada chocolate ganache sebagai selimut dan chocolate mousse pada bagian dalamnya. And i love it so much...

Yuzuki Tea, sebuah merk minuman teh keju yang berada di mall Lippo Kemang Village lantai upper ground, tepat di pintu yang mengarah ke star. Areanya cukup luas dengan sebuah bangku sofa berbentuk persegi panjang besar, terbungkus kulit warna abu-abu lengkap dengan bantal-bantal empuk yang menjadi salah satu spot andalannya.

Tak hanya aneka minuman cheese tea, Yuzuki Tea pun menyuguhkan aneka pilihan roti dengan bentuk yang variatif, unik dan menggemaskan. Beberapa jenis roti terlihat begitu fotogenic dengan ukuran jumbo. Ada yang berbentuk bulat membentuk karakter hewan berwarna hijau cerah, ada yang berbentuk panjang dengan aneka topping dan ada yang berbentuk kotak seperti spongebob.

Supreme Fruit Tea Cheese Strawberry (Rp.37.000,-) minuman ini paduan antara teh, jus strawberry dan krim keju pada lapisan atasnya. Jus strawberry nya kentel, manis, asem dan nyegerin, ngeblend banget sama komponen tehnya yang medium bold. Layer cream cheese yang langsung bertemu dengan mulut saat menyesapnya, menambah cita rasa minuman ini menjadi semakin cheezy dan gurih.

Starwberry Volcano (Rp.32.000,-) roti berwarna baby pink ini merupakan paduan antara strawberry, butter dan almond. Bentuknya memanjang dengan olesan krim strawberry yang dibiarkan terlihat dan diberi siraman white chocolate juga potongan almond serta strawberry. Teksturnya empuk dan krimnya lembut. Manis, asem dan milkynya pas banget dilidah...

Blue Cheese, sebuah kedai mini di bilangan Tebet Timur Dalam Raya yang menjual aneka minuman dengan topping krim keju. Areanya mungil dengan sebuah meja bar mini dengan bangku terbuat dari karet kabel berwarna kuning juga biru cerah yang menghadap kearah jalan raya sebagai best spot disini. Karena tak begitu luas, jadi kalo lagi penuh kayanya engga bisa buat berlama-lama duduk disini nih. So if you can’t stay, just take me away.
Minuman pertama dan sudah pasti wajib banget saya coba adalah Cheese Uji Matcha (Rp.25.000,-) lapisan krim keju, susu dan teh hijau memberikan sensasi rasa pekat susu yang lembut sekaligus cheezy dalam tiap seruputannya. Teksturnya creamy banget dilidah dan cita rasa manisnya tuh pas alias engga bikin blenek. Saya sih suka nih.
Lalu minuman selanjutnya yang juga sangat menarik adalah Cheese Choco Crunch (Rp.25.000,-) paduan minuman cokelat susu dan topping krim keju bertabur choco cereal ini terlihat begitu kontras dengan layer warna cokelat dan putih. Rasa cokelatnya yang manis dan milky terasa begitu pas dilidah. Sensasi kres kres choco cerealnya segera lumat saat hanyut dalam aliran cream cheese dan cokelat susu...

Minggu pagi beberapa waktu lalu saya mengunjungi sebuah kafe baru bernama Bukan Ruang. Lokasinya berada di Kemang Raya sebelah kanan jalan, sebelum perempatan lampu merah McD kalau dari arah Kemang Selatan. Bukan Ruang tampil dengan gaya modern minimalis bernuansa kayu. Meski tidak begitu luas, namun suasana terasa begitu nyaman.
Coffee Lychee (Rp.36.000,-) espresso yang diblend bersama sirup leci ini memberikan sensasi rasa kopi dipadukan manis khasnya leci sehingga terasa menyegarkan. Komposisi kopinya pas, sirup lecinya juga pas dan buah leci kalengannya juga nyegerin.
Lime Mint Tea (Rp.30.000,-) butuh yang anget-anget? Minuman ini pas banget nih buat kamu yang lagi butuh kehangatan. Pekatnya teh ketemu sama asemnya lime dan sensasi dinginnya mint yang nyegerin. Jadi engga cuma hangat, juga ada sensasi manis dan asem yang nyegerin tenggorokan kamu.
Aglio Olio (Rp.40.000,-) sepiring pasta soaghetti yang diolah bersama sejenis minyak, keju dan potongan ayam serta irisan cabe rawit. Rasanya gurih, cheezy, oily nya pas dan paduannya nyaris sempurna, tapi cabe rawitnya agak kebanyakan buat saya, jadi agak kepedesan. Mungkin lebih baik kalo ditanya dulu untuk level kepedesannya, karena selera orang berbeda-beda.
Nasi Goreng Gila (Rp.40.000,-) sepiring nasi yang diberi topping aneka sayur, bakso, otak-otak, telur, ayam dan komponen lainnya, sehingga mirip capcay. Salad dan kerupuk udang memberikan sensasi seger serta kriuk-kriuk. Buat makan siang sih porsinya pas, tapi untuk rasa bukan yang spesial banget sih...

Kalo ditanya tempat ngopi favorit saat ngemall, tanpa ragu saya akan menjawab, Djournal. Entah kenapa, dari awal kafe ini merupakan tempat ngopi favorit. Baik dari segi rasa, harga dan suasana, Djournal selalu bisa diandalkan untuk mendatangkan mood yang menyenangkan.
Taro Velvet Cake (Rp.39.000,-) sepotong kue berbahan dasar ubi ungu dengan paduan lapisan krim keju ini tampil cukup anggun dengan kesederhanaannya. Teksturnya yang lembut, baik kue maupun krim, membuat cake berwarna keunguan ini langsung meleleh dilidah. Rasa khas taro, susu dan keju, menyatu dengan baik sehingga membuat ngopi malam ini jadi semakin nikmat.
Cappuccino (Rp.39.000,-) segelas kopi susu kukus favorit kalo lagi mampir ke Djournal ini selalu hadir dengan kelembutan sentuhan susu. Tekstur espresso cenderung hanyut dalam tiap dekapan hangat susu yang dituang sedemikian rupa sehingga membentuk hiasan latte art. Meski seharusnya cappuccino engga se-milky ini, tapi tetep suka-suka aja sih...

Bosan dengan coffeeshop biasa? Udah saatnya kamu cobain coffee cocktail di Djournal House. Launching pada bulan Maret 2019 dan baru akan grand opening akhir April nanti, Djournal House sudah sukses diserbu pengunjung yang kangen dengan sentuhan nuansa berbeda. Berlokasi di jalan Gunawarman, Senopati, Jakarta Selatan, kafe ini terlihat begitu memikat baik dari segi eksterior maupun interiornya.
Bangunan luas terbagi kedalam beberapa bagian, guna memenuhi segala jenis kebutuhan pengunjung yang beraneka ragam. Pada bagian teras, kamu akan merasakan ambience kasual yang begitu nyaman dengan ornamen floral pada sekeliling ruang. Masuk kedalam, area bar siap menyambut dengan puluhan jenis botol minuman yang berjajar rapi yang siap diracik oleh para baristender alias barista sekaligus bartender.
Ruangan indoor ini pun dipasang barisan sofa empuk nan nyaman yang diperuntukan bagi kamu yang ingin menikmati aneka santap siang ataupun malam, sambil asyik ngobrol bareng temen-temen atau orang terkasih. Salah satu ruang dibuat khusus untuk cup class, dimana pengunjung dapat mencoba racikan seduhan beans baru. Disudut lain juga terdapat roasting area dan marchendise corner.
Mengusung konsep coffee cocktail, Djournal House ini cocok banget dijadiin tempat buat kamu ber-TGIF-an atau justru bermalam mingguan. Udah gitu mereka juga menghadirkan live music dari penampilan guest band tiap hari Rabu dan Jumat. Tempatnya cozy, ambience nya bikin betah, minuman dan makanannya enak serta pelayanannya pun sangat baik. Paket komplit banget sih ini mah.
Berhubung engga bisa coba menu coffee cocktail, jadi malam ini saya putuskan untuk dibuka dengan segelas Nitro Cold Brew Macchiato yang menggunakan coffee beans houseblend seratus persen Arabica. Lapisan foamy pada bagian atas tercipta karena hasil dari nitrogenisasi, jadi mirip-mirip bir gitu lah. Cold brew Djournal House ini punya karakter bold bersensasi acid serta bitter yang tinggi. Sekali seruput, cita rasa asam dan pekat yang kuat langsung menyentuh lidah saya. Coffee lovers, you have to try this one.
Makan malam saya dimulai dengan menu sandwich asal Philadelpia yaitu Phillycheese Steak. Kombinasi irisan tipis beefsteak dan keju, menjadi isian yang memberikan sensasi rasa gurih sekaligus juicy yang meleleh saat dikunyah. Tekstur toast yang renyah bertemu dengan lapisan demi lapisan isian yang basah, membuat makan malam kali ini terasa begitu nikmat. Acar timun serta mustard, menjadi tambahan sensasi asam yang menyegarkan.
Karena masih ingin sesuatu yang manis dan menyegarkan, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba menu Granola Fruit Bowl. Sajian yang biasa dinikmati saat sarapan ini terdiri dari granola, kacang-kacangan seperti cashew dan wallnut, cokelat, oatmeal, potongan buah strawberry segar berlumur saus, irisan pisang dan yoghurt. Semua komponennya menyatu dengan baik dan menyajikan sensasi crunchy sekaligus lembut, serta cita rasa asem, manis yang bener-bener nyegerin.
Sebagai pelepas dahaga, saya pun mencoba minuman yang mereka beri nama Calamansi Butterfly Tea. Perpaduan antara jeruk kalamansi bercita rasa asam yang begitu kuat dipertemukan dengan segarnya teh bunga telang berwarna kebiruan dan serai kering. Lapisan cantik warna jingga dan biru, serta topping bunga sebagai garnish, terlihat begitu anggun sekaligus mempesona. Absolutely nyegerin pake banget...