yudistira ishak abrar

Memilih Hotel Verse di jalan KH. Wahid Hasyim, Mangia membuka gerai keduanya yang tampil jauh lebih luas namun masih mengusung tema tropical yang sama. Disini Mangia terbagi dua, yaitu area lobby untuk Mangia Coffee dan lantai mezzanine untuk Mangia Resto. Meski terpisah, tapi kamu masih bisa memesan kedua menu dengan bebas memilih untuk duduk dimana saja. It’s up to you guys.

Salmon Poke Bowl, terdiri dari nasi dengan olahan salmon yang diberi mayo dan sambal matah diatasnya. Irisan timun, lobak merah, kol ungu, edamame, potongan alpukat dan taburan micro green jadi side dish yang tentunya memberi efek menyegarkan. Ikan salmonnya creamy, ada pedes-pedesnya dan gurih banget.

Mentai San Salmon, beberapa roti croissant yang dibelah lalu dipanggang, diberi isian daging ikan salmon yang fresh, timun dan saus mentai. Irisan selada dijadikan sebagai alas dalam menyajikan menu yang tampak menggugah selera ini dan tak lupa diberi micro green sebagai topping. And you know what? Rasanya tuh langsung meledak aja gitu dimulut saat dikunyah. Ah i love it.

Mentai San Steak, masih mirip dengan Mentai San Salmon, tapi kali ini potongan daging ikan salmonnya diganti pake irisan daging sapi premium yang digrill. Ledakan rasanya engga kalah nih sama si salmon, justru kali ini ada tambahan ekstra sensasi juicy dari guratan-guratan daging yang lembut saat dikunyah. Superb sob!

Its My Bennedict, potongan roti Perancis dengan teksturnya yang khas diberi dua poached eggs, lembaran smoked beef, irisan tomat dan siraman saus serta balsamic. Sensasi leleh poached egg nya dapet banget dan sukses bikin mulut saya terasa basah. Rasanya gurih, asin dan ada sensasi meaty plus sedikit manis.

Nasi Goreng Kecombrang, sepiring nasi goreng dengan bumbu kecombrang yang memiliki bau harum khas yang kenceng saat dihirup. Disajikan bersama sepotong ayam goreng, telur ceplok, sambel terasi dan acar, menu makan siang ini menyuguhkan sensasi rasa yang gurih, asin, pedes dengan sambel yang kentara akan nuansa terasinya. Tjakep dan terasa sangat Indonesia banget.

Grilled Cheese Toast with Tomato Dip, potongan baguette yang diberi isian keju berwarna jingga yang dipanggang, lalu disajikan bersama cocolan sejenis tomato soup dan salad. Tekstur roti yang renyah diluar dan agak bandel saat digigit, ketemu sama isian keju yang meleleh dan berasa banget ledakan cheezy nya, sangat cocok saat dicelupkan kedalam mangkuk berisi tomato dip yang bernuansa manis gurih. Asli, sajian ini sukses bikin saya engga berhenti ngunyah.

Mentai Truffle Steak Don, lembaran daging premium steak dengan lumuran saus mentai diatasnya, tersaji bersama nasi, keripik bayam, telur ceplok dan micro green. Irisan daging yang digrill medium well terasa begitu lembut dan empuk saat dikunyah. Sangat cocok dengan saus mentai yang terasa gurih dan manis.

Shirataki Tektek, sejenis mie yang cocok banget buat kamu yang lagi diet tapi pengen makan karbo. Dimasak ala mie tektek kampung, menu ini beneran memanjakan lidah saya dengan sensasi gurih, asin dan sedikit pedas yang terasa begitu klasik juga apa adanya. Harum dan hangat saat disantap.

Ketan Item Pancake, sejenis pancake tipis yang dilipat berwarna hitam ini, disajikan bersama saus santan kental, satu scoop vanilla ice cream, saus krim, oatmeal crumble dan taburan gula bubuk. Tekstur pancake nya begitu empuk dan lembut, cocok banget saat disuap bersama es krim dan saus kentalnya, sehingga memberikan sensasi rasa manis yang gurih banget dilidah.

Waffle Banana Peanut Butter gluten free, merupakan waffle yang terbuat dari tepung bebas gluten. Teksturnya lembut dengan topping potongan pisang panggang, krim dan peanut butter. Rasanya manis, nutty, gurih dan pisangnya bikin nendang.

Kopi Halu, salah satu es kopi susu masa kini yang wajib banget kamu coba kalo lagi mampir kesini. Kenapa? Soalnya sensasi kopinya tuh nendang banget dengan tambahan rasa milky dan manis yang bikin minuman ini terasa creamy. Petjah dilidah...

C For Cupcakes and Coffee merupakan sebuah kafe baru di bilangan Pluit Karang Utara yang lagi hits banget di Instagram dengan Bulldog Mousse nya yang super cute. Desain interior kafe ini didominasi dengan sentuhan warna kalem yang bikin teduh seperti broken white dan keabuan. Nyaman nih untuk menikmati akhir pekan bareng orang terkasih.

Bulldog Mousse (Rp.68.000,-) kue berbentuk aniing bulldog ini adalah alasan kenapa gw jauh-jauh dari Depok maen ke Pluit. Dan ternyata setelah perjuangan berangkat pagi-pagi buta, akhirnya kesampean juga ketemu sama chocolate mousse yang tampilannya sumpah cute abis. Bisa dibilang ini masterpiece banget. Mahakarya yang luar biasa ketjeh. Tekstur kuenya lembut dengan cita rasa cokelat yang nendang banget dilidah. Tak hanya mousse, isiannya juga ada cake dan wafer cokelat. Tulangnya terbuat dari white chocolate yang manis susu. Udah engga tau mau komentar apalagi soal kue ini. Superb!!!

Rabbit Pie (Rp.42.000,-) kue pie yang engga kalah unyu ini bercita rasa lemon dengan rabbit yang instagramable terbuat dari frozen yoghurt dengan potongan buah strawberry didalamnya. Rasa basic pie cukup padat, renyah dan enak. Lapisan lemonnya bener-bener nyegerin, asem dan manis. Nah kalo si rabbit yang ngegemesin juga hadir dengan sentuhan sedikit asam dan dingin. So refreshingly.

Hot Chocolate (Rp.40.000,-) secangkir minuman cokelat hangat yang disajikan bersama kue berbentuk cute puppie yang terbuat dari marshmallow dan lapisan cokelat. Untuk rasa minumannya lebih ke susu dan agak cair. Tone nya medium low dan bukan tipe cokelat yang dark gitu...

Sebuah coffeeshop unik yang berlokasi di jalan Pluit Karang Barat ini bernama Delapan Gram. Dari luar, kafe yang memanfaatkan sebuah ruko ini, tampak begitu maskulin dengan penerapan gaya rustic yang kental. Logo Delapan Gram nya pun hadir begitu artistik sebagai cover pada dinding sekaligus pagar pembatas kafe dengan area parkir.

Sebuah lorong kecil untuk menuju kedalam kafe, tampil begitu menarik dengan pemandangan sebuah area outdoor yang mungil nan hijau berpayungkan beberapa pohon ketapang kencana disebelahnya. Nuansa bata merah dan unfinishing wall menjadi pemeran utama disini dalam membangun tampilan yang memiliki nilai seni.

Masuk kedalam, kesan rustic terasa semakin kental dengan penggunaan cahaya lampu yang agak redup kekuningan sebagai penambah nuansa tenang. Seating area yang bergabung langsung dengan barista, merupakan siasat yang jitu dalam memanfaatkan area yang tidak begitu luas. Didalam sini terasa cukup nyaman dan teduh.

Cappuccino (Rp.38.000,-) secangkir espresso berbalut susu yang dituang sedemikian rupa sehingga membentuk gambar yang cantik dan fotogenik. Komponen susunya sangat mendominasi saat sampai ke lidah sehingga memberi efek lebih milky baru diikuti sentuhan rasa kopi.

Matcha (Rp.38.000,-) seduhan bubuk teh hijau yang juga diberi tuangan susu hingga membentuk latte art diatasnya. Matchanya datang dengan gaya pekat dan tebal sambil mengajak sensasi gurihnya susu. Rasanya cukup ngeblend dengan baik dan pas dilidah.

Iced Black (Rp.35.000,-) segelas es kopi yang saat diseruput menyuguhkan sensasi acidity yang tebel dan menimbulkan sentuhan rasa manis dibelakangnya. Sebagai penyuka kopi item bernuansa asem, iced black di Delapan Gram ini masih sangat bisa diterima oleh semua kalangan, karena engga terlalu strong.

Popcorn Chicken (Rp.48.000,-) tak seperti menu sejenis di tempat lain, disini sajian starter atau cemilan ini bener-bener merupakan paduan antara popcorn dengan ayam goreng bulat-bulat kecil. Popcorn yang manis berkaramel ketemu sama ayam goreng gurih dan mayones sebagai dipping, membuat menu ini terasa unik...

Coteca merupakan sebuah coffeeshop unik di bilangan Sudirman, tepatnya di Sahid Office Boutique yang bisa menjadi pit stop kamu setelah lelah habis bekerja. Nama Coteca sendiri merupakan singkatan dari Coffee Tea and Cocoa, dimana mereka memang menyediakan tak hanya kopi, tapi juga teh dan cokelat.

Untuk masuk kedalam, kita harus terlebih dahulu menaiki sebuah tangga yang dibawahnya terdapat Indomaret. Lalu kita akan bertemu dengan area mungil memanfaatkan balkon gedung sebagai smoking area bergaya modern minimalis.

Masuk kedalam, nuansa Papua ditampilkan melalui mural pada dinding kafe guna menyamarkan arti dari Coteca sesungguhnya. Meski tidak begitu luas, namun suasana didalam sini terasa cukup nyaman dan cocok buat kamu yang ingin menyelesaikan tugas kantor sambil meeting, atau sekedar beristirahat setelah seharian penat mikirin urusan kantor.

Cappuccino (Rp.28.000,-) tersaji didalam cangkir gerabah berwarna keabuan dengan hiasan latte art cantik diatasnya. Rasa kopi yang pahit dan asam datang dilih berganti pada tiap awal seruputan, membuat komponen susu harus mengalah hadir belakangan dilidah.

Frozen Hot Chocolate (Rp.38.000,-) minuman bercita rasa cokelat yang mirip smoothies. Rasanya lembut, manis, milky dan sensasi cokelatnya dapet banget. Krim lembut dan siraman lelehan cokelat diatasnya menambah tekstur minuman ini jadi semakin smooth.

Wings Balinese (Rp.38.000,-) 6 potong sayap ayam yang dimasak dengan bumbu ala Bali. Harum batang sereh sangat kentara dengan sensasi rasa yang asin gurih. Meski agak oily, tapi chicken wings ini cukup menggoyang lidah dengan sentuhan rasa sedikit pedasnya...

Mugimaru sudah menjadi salah satu target dalam daftar bookmark saya sejak beberapa bulan ini. Akhirnya baru kesampean nyobain malam ini setelah lelah dan laper selepas ngegym. Desain tempatnya bergaya ala Jepang dengan nuansa kayu sebagai material utama. Seating areanya cukup banyak dan luas, jadi pas banget nih kalo kamu mau makan rame-rame disini.

Engga kaya restoran udon lain, Mugimaru menggunakan konsep restoran yang melayani pemesanan sesaat setelah kita memilih meja atau tempat duduk. Jadi milih-milih menunya engga sambil ngambil makanan sendiri alias self service nih. Pegawainya cukup cepat dan ramah. Penampilan mereka pun cukup rapih dan bersih.

Niku Udon (Rp.52.000,-) semangkuk udon dengan kuah bening dan irisan daging sapi sebagai topping. Kuahnya yang bening dan sangat cair ini terasa banget sensasi asin gurihnya dan alhasil saya sampe engga bosen nyeruput kuahnya. Tekstur udonnya kenyal dan lembut. Irisan daging sapinya bercita rasa manis gurih karena ada potongan bawang bombaynya. Ini enak sih. Jadi pengen kesini lagi.

Chicken Tempura Udon (Rp.51.000,-) nah kalo yang ini topping nya berupa chicken tempura dengan siraman saus mayones. Kuahnya agak lebih kentel dan terasa lebih asin dari pada kuah Niku Udon. Chicken tempura sangat renyah dan empuk pada bagian dalamnya. Siraman mayo membuat hidangan ini jadi lebih creamy dan kental. Must try.

Pas saya dateng, ada promo beli 1 tempura gratis 1 tempura dengan jenis yang sama. So, saya memilih untuk nyobain Ebi Tempura (Rp.15.000,-) dan Onse Tamago Tempura (Rp.8.000,-). Ebi Tempuranya renyah banget dengan isian udang yang tebel dan juicy. Nah kali Onse Tamago Tempura, yaitu berupa telur rebus setengah mateng yang digoreng tepung. Telurnya masih meleleh banget dalemnya, jadi pas digigit tuh ada sensasi lelehan kuning telurnya gitu. Tjakep banget...