yudistira ishak abrar

Wingstop

Boneless Wings 10 pcs (Rp.80.000,-) yang kali ini saya memilih dengan rasa garlic parmesan dan hickory smoke barbeque. Betapa saya selalu suka dengan bagaimana cara Wingstop membuat sayap ayam menjadi bagian favorit selain dada mentok. Lumuran saus hickory smoke barbeque yang membasahi jari jemari saat saya menikmati beberapa potong sayap ayam, sukses membuat otak saya memerintahkan lidah untuk segera menjilat jari yang terkena saus creamy, manis dan gurih tersebut.

Sebagai penyeimbang serangan saus barbekyu yang creamy, saya memilih garlic parmesan yang mengeluarkan sensasi rasa gurih serta cheezy. Taburan bubuk keju parmesannya sukses bikin tiap potongan ayam terasa gurih dengan sedikit sensasi oily yang pas. Sepuluh potong sayap ayam jadi terasa sedikit banget. I want more, i want more and i want more...

Kue berbentuk bola-bola kecil bernama doughnuts atau olykoeks pertama kali disebut-sebut dalam buku History of New York oleh Washington Irving pada tahun 1809. Donat dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa menulis donat sebagai donut atau doughnut.

Istilah donut pertama kali digunakan di dalam artikel surat kabar Los Angeles Times 10 Agustus, 1929. Penulis bernama Bailey Millard dengan berkelakar menulis kalimat "can't swallow the 'wel-dun donut' nor the ever so 'gud bred'," sebagai keluhan atas kemampuan mengeja di kalangan orang Amerika yang semakin menurun.

Penggunaan dua cara penulisan, donut atau doughnut ditemukan dalam serangkaian artikel surat kabar The New York Times tentang "National Donut Week" yang meliput World's Fair tahun 1939. Dalam 4 artikel yang dimulai tanggal 9 Oktober 1939, ejaan "donut" muncul 2 kali. (Wikipedia)

Ngomongin soal donat, kalian pasti udah kenal sama salah satu produsen donat asal Amerika bernama Krispy Kreme. Outletnya sudah banyak tersebar dimana-mana di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. Nah, baru-baru ini mereka menambahkan nama Krispy Kreme dengan diikuti kata Cafe dibelakangnya.

Salah satu gerainya yang sudah berubah nama menjadi Krispy Kreme Cafe berada didalam Aeon Mall lantai ground. Sesuai dengan namanya, tampilan Krispy Kreme ini tak ubahnya sebuah kafe modern dengan penggunaan tempat duduk yang nyaman, area yang luas dan memiliki varian menu beragam. Cocok banget dijadikan sebagai tempat nongkrong bareng temen-temen atau keluarga sambil asyik menikmati aneka donat dengan topping warna warni.

Kali ini saya memesan satu lusin donat dengan varian rasa dan topping mulai dari White Caramel Almond, Chocolate Ice Sprinkle, Green Tea, Oreo Stripes dan Apple Pie (Rp.108.000,-) tekstur donatnya empuk dengan aneka topping yang manis serta kaya akan gula, cokelat, kacang, keju, karamel, potongan buah dan biskuit. Semenjak kenal sama Krispy Kreme, saya sih memang sudah jatuh cinta sama varian donat mereka yang empuk dan manis...

Djournal

Segelas minuman cokelat dingin yang ramuannya entah terbuat dari apa aja. Tapi yang jelas isiannya berupa aneka cokelat dan susu. Diatasnya ada crumble yang juga terbuat dari hancuran cokelat. Sejak pertama kali saya menyeruputnya, tak ada kata lain yang keluar dari mulut saya selain bilang, ENAK!!! Dia adalah Ovoshake.

Secangkir besar minuman hangat yang komposisinya sebagian kopi dan sebagian lagi susu ini bernama Cappuccino. Kalau pada martabak toppingnya berupa keju atau cokelat meses, maka pada Cappuccino toppingnya berupa hiasan latte art yang cantik. Sensasi rasa kopi berbalut susu yang gurih, langsung menyentuh seluruh bagian lidah sesaat setelah saya menyesapnya...

Adakah dari teman-teman yang tinggal di daerah Bintaro? Sudah tahu asal-usul nama Bintaro? Bintaro atau lengkapnya Bintaro Jaya adalah sebuah kota mandiri yang pertama kali dibangun pada tahun 1979. Kota Bintaro Jaya dikembangkan oleh PT. Jaya Real Property yang awalnya dikembangkan di area Jakarta Selatan, lalu meluas hingga ke Tangerang Selatan. Saat ini luasnya mencapai 1.000 hektar.

Nama Bintaro diambil dari nama kelurahan yang sudah ada sebelumnya, yaitu Kelurahan Bintaro. Nama ini berasal dari nama sebuah pohon yang juga bernama Bintaro. Tambahan nama “Jaya” diberikan sendiri menyesuaikan dengan perusahaan pengembangan daerah ini.

Pohon bintaro sebenarnya adalah tumbuhan pantai yang hidup di Indonesia dan negara tropis lainnya. Daun pohon ini berwarna hijau tua yang terusun selang-seling. Pohon ini biasa digunakan sebagai pohon peneduh kota. Pohon Bintaro memiliki buah yang harum berbentuk terompet. Buahnya berbentuk seperti telur, berwarna hijau saat muda dan berwarna merah saat masak. Namun, buah bintaro ini tidak bisa dimakan karena beracun dan bisa menyebabkan gangguan jantung.

Ngomongin soal Bintaro, ada sebuah kafe baru nih yang berlokasi disana, namanya Chill Bill. Kafe ini terdiri dari dua lantai dengan tagline “coffee & platters”. Suasana kafe begitu nyaman dan bikin betah. Beberapa sudut ruang sengaja didesain seInstagramable mungkin, jadi cocok banget nih buat kamu yang mau makan sambil asyik berfoto OOTD. Udah gitu disini juga pelayanannya ramah dan bersahabat. Mereka tak sungkan menawarkan beberapa menu andalan yang wajib untuk dicoba.

Ayam Bakar Merah (Rp.35.000,-) disajikan bersama nasi, lalapan dan sambal. Sepotong paha ayam berlumur bumbu rahasia ala Chill Bill yang dibakar, memberikan sensasi gurih dan agak sedikit manis ke lidah. Sepertinya mereka menggunakan santan atau kelapa dalam olahan bumbu lumurannya. Empuk, enak dan cocok banget buat makan siang.

Spaghetti Bolognaise (Rp.35.000,-) sepiring pasta spaghetti dengan siraman saus olahan daging yang tampak begitu menggoda. Pastanya dimasak dengan tingkat kematangan yang pas sehingga terasa aldente. Untuk bumbu bolognaise nya terasa gurih dan dagingnya cukup menonjol. Yummy.

Mix Beef Platter (Rp.30.000,-) sepiring menu cemilan yang terdiri dari makaroni goreng, mini kroket dan kentang goreng. Makaroninya dimasak bersama potongan beef sehingga terasa gurih dan menggoyang lidah. Kalo mini kroketnya tuh renyah diluar dan empuk didalam. Rasanya gurih banget. Cocok buat kamu yang mau ngemil ganteng sambil ngopi.

Es Kopi Susu Fruity (Rp.18.000,-) es kopi susu jaman now yang lagi hits ala Chill Bill. Masih bermain dengan espresso, susu dan gula aren, es Kopi Susu disini tuh rasanya gurih, lembut, kentel dan creamy banget. Saya sih suka, soalnya manisnya tuh pas, espresso nya enak dan seru banget dilidah.

Guillermo (Rp.25.000,-) minuman yang cuma ada di Chill Bill yang terbuat dari espresso, gula dan perasan jeruk segar. Tersaji dalam bentuk dingin, Guillermo ini tuh rasanya bener-bener nyegerin, manis, pekat dan ada sedikit sensasi asem-asemnya gitu. Tjakep banget sih ini. Salah satu minuman terbaik yang Chill Bill punya...

Kopi Praja adalah salah satu kafe yang wajib banget kamu kunjungi di daerah Bintaro. Beralamat di jalan Titihan I, Bintaro Sektor 9, Kopi Praja memiliki desain interior unik dan artistik buat kamu berfoto ria bersama sahabat atau pacar.

Pintu masuk terletak disudut kanan kafe dengan sebuah tangga yang tidak terlalu tinggi sebagai aksesnya. Dari sini kamu udah langsung ketemu sama seating area kecil berbentuk mini bar yang langsung dipayungi pepohonan.

Lalu saat buka pintu, mata pengunjung akan langsung disuguhkan dengan barista area tempat memesan sekaligus melakukan transaksi. Tak hanya itu, dari sini juga kita dapat melihat ke area bawah yang tampak begitu artistik dengan tangga sekaligus seating area berundak-undak mirip stadion.

Belum cukup sentuhan seninya, kamu bisa menikmati aneka minuman dan makanan sambil duduk di area taman belakang yang terdapat seekor burung hantu dan sentuhan eksterior modern minimalis bernuansa kayu dan batu.

Cappuccino (Rp.25.000,-) secangkir espresso yang dibalut dengan steamed milk yang lembut. Kandungan kopinya cukup nendang dan creamy dilidah. Harumnya pas, sensasi acidity nya pas, kentelnya pas dan paduan rasanya pas.

Red Velvet (Rp.25.000,-) secangkir minuman bercita rasa red velvet yang hadir begitu cantik dengan hiasan latte art bergambar bunga mawar. Rasanya begitu lembut, manis dan kentel. Berasa nyeruput kue pada tiap kali saya menyesapnya.

Pastry Choco Almond Croissant (Rp.25.000,-) roti khas Perancis yang berisi cokelat leleh yang tebel banget dengan taburan kacang almond diatasnya. Rasanya enak banget menurut saya, cokelatnya banyak, almond nya gurih dan manis. Tapi sayang teksturnya agak sedikit keras.

Pisang Goreng (Rp.20.000,-) disajikan sangat cantik dengan plating yang niat. Potongan pisang berlumur tepung yang tipis lalu digoreng ini diberi siraman saus cokelat, karamel dan taburan cramble. Rasanya tuh asyik banget sih. I love it...

La Vie

Diambil dari bahasa Perancis, La Vie berarti hidup. Itulah kenapa La Vie Kitchen & Coffee tampil penuh dengan warna, tak ubahnya kehidupan. Baru mulai beroperasi sejak 2 bulan lalu, kafe ini nampaknya hadir dengan konsep matang dan mampu memberikan warna tersendiri bagi destinasi kuliner di Alam Sutera.

Memanfaatkan sebuah unit ruko di komplek Ruko Prominence, jalur Sutera Barat, La Vie Kitchen & Coffee terdiri dari dua lantai dengan warna merah terang yang cukup eye catching. Lantai bawah terdiri dari barista area dan beberapa seating area. Nuansa warna-warna retro begitu kental, sehingga memanjakan mata yang melihatnya. Sebuah space berbentuk persegi besar menjadi salah satu sudut terinstagenic disini.

Naik ke level dua, nuansa retro semakin kental dengan permainan warna pada dinding, furnitur serta ornamen pengisi ruang. Disalah satu sudutnya terdapat sebuah ayunan gantung yang cocok buat kamu yang ingin berfoto OOTD. Disini juga terdapat smoking room yang dibatasi oleh pintu serta dinding kaca.

Spicy Geprek Chicken with Rice (Rp.45.000,-) boneless fried chicken yang digeprek dengan sambal level satu dan telur orak arik dibuat melingkari nasi yang ditutup dengan telur mata sapi setengah matang. Menu ini jadi semakin menggoda dengan adanya tambahan lelehan keju mozarella.

Honey & Soy Chicken Rice Bowl (Rp.45.000,-) cara penyajiannya begitu cantik dengan meletakan nasi, telur dadar dan potongan ayam tanpa tulang dalam satu susunan seperti sebuah menara. Lalu diberi siraman soy sauce disekeliling piring sebagai garnish juga sebagai penambah cita rasa.

Red Velvet (Rp.30.000,-) disajikan didalam cangkir biru, minuman dengan warna merah ini tampak begitu kental. Sensasi rasa red velvetnya begitu lembut, harum dan manis. Paduan susunya membawa sensasi milky sehingga membuat minuman ini jadi creamy.

Ice Pandan Latte (Rp.18.000,-) minuman ini merupakan es kopi susu yang diberi tambahan rasa pandan. Harumnya pandan sudah cukup tercium kuat sesaat saya akan menyesapnya. Rasanya cukup manis, creamy dan lembut. Cocok banget sebagai teman makan siang, karena terasa menyegarkan...

Udah lama banget sebenernya pengen nyobain kuenya Luna Maya bernama Kastera. Tapi baru kali ini akhirnya berkesempatan buat beli dan nyicipin. Berlokasi di lantai dasar mall Living World, Alam Sutera, Kastera hanya berupa stall grab and go tanpa tempat duduk untuk dine in.

Cheese Flavour (Rp.80.000,-) sponge cheese cake nya beneran fluffy dengan isian keju meleleh yang menggoda banget. Tekstur kue sangat lembut dan cukup padat. Cita rasa keju pada kue dan isiannya beda-beda, jadi saya ngerasain ada keju didalam keju. Engga bisa berhenti ngunyah deh...

Almondtree by The Harvest yang ada di mall Living World, Alam Sutera ini merupakan satu dari beberapa outlet yang menyajikan beberapa tempat duduk untuk dine in. Engga cuma beli cake ulang tahun, disinipun kita bisa makan siang, makan malam atau sekedar ngopi tampan sambil asyik ngemil.

Areanya berada didalam The Garden lantai ground. Meski tanpa adanya dinding pembatas dengan koridor mall, tapi ngopi disini rasanya tetap private dan nyaman karena furnitur yang dihadirkan begitu empuk jadi bikin betah berlama-lama.

Cappuccino (Rp.30.000,-) secangkir espresso, steamed milk dan kehangatan yang mampu menemani obrolan malem minggu bersama orang terkasih. Ciyeeeeee. Sebagai temen ngobrol, cappuccino di Almondtree cukup lembut, creamy dengan tingkat ketajaman espresso yang medium. Tiap seruputannya mengantarkan pekat dan milky yang pas.

Vanilla Cafe Latte (Rp.30.000,-) masih bermain-main dengan espresso dan steamed milk, tapi kali ini ada orang ketiga bernama sirup vanilla. Meski terasa begitu lembut, manis dan harum, namun yang namanya orang ketiga selalu saja membawa cerita lain dari rasa yang dulu pernah ada...