Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Fannie Huang||IG:@fiehuang

3430 Review | 1699 Makasih
Alfa 2023 Level 20
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    McDonald's [ Cideng ]

    BTS Meal

    Makanan yang satu ini beneran lagi viral, bahkan pas hari pertama rilis ojol sampai mengantri berjam-jam. Aku sendiri pesan semalam lewat McDonalds Delivery app dan request diantar jam 11.30.

    Staffnya kemudian menelpon & menjelaskan kalau pesanan udah masuk namun nggak tahu kapan diantar. Jadi jam 14.00 tadi pesananku akhirnya sampai.

    Untung banget kurirnya dari McDonald sendiri, jadi nggak bikin ojol sampai nunggu berjam-jam. Soalnya kalau nunggunya selama itu, kasihan ojolnya. Dari segi aku pribadi selaku konsumen, kalau kondisi kayak kemarin tips udah pasti minimal banget 50 ribu. Cost buat mendapatkan BTS meal ini jadi nambah.

    Untuk sekarang, kalau mau pesan sepertinya cuma bisa via McDonald Delivery. Namun buat akses aplikasinya bahkan waiting list.

    Tampaknya McDonald beneran lagi hectic banget. Aku pesan Double Choco Pie juga (ada di bon) dan nggak masuk di kemasan. Aku baru sadar pas udah masuk rumah & buka kemasan.

    Satu paket BTS Meal seharga IDR 51k (belum termasuk tax). Isinya :

    1. French Fries

    Sejujurnya aku kurang paham apakah standar french fries di McDonalds memang begini atau karena lagi hectic.

    Kentangnya empuk dan rasanya sedikit gurih, namun kurang kegoreng sehingga teksturnya lembek, sama sekali tidak renyah.

    2. McNugget

    Ternyata nuggetnya jauh lebih banyak dari dugaanku. Aku bahkan nggak bisa menghabiskan semua makanan ini dalam sekali makan. Isinya lebih dari 10 potong nugget.

    Untuk rasanya, karena selama ini nugget yang pernah kumakan merupakan nugget dari supermarket, ini lebih enak.

    Ayammya juicy dan ketika dimakan ada aroma ayam serta sedikit gurih. Nuggetnya lumayan renyah namun nggak oily.

    Dimakan tanpa lauk juga udah enak dan berhubung selama ini aku kurang suka nugget aku suka yang ini.

    3. BTS Coke

    Ini merupakan es cola biasa. Mungkin karena proses pengantaran, sodanya nggak terlalu menyengat karena esnya meleleh, namun aku malah suka karena kurang tahan soda.

    Namun kalau kalian suka coke yang rasa sodanya cenderung strong, mungkin bakal kecewa.

    4. Cajun Sauce

    Sejujurnya, aku pernah memakan nasi cajun maupun ayam cajun. Sejauh pemahamanku, cajun merupakan sejenis rempah.

    Namun cajun sauce ini malah terasa mirip saus mustard dengan rasa yang lebih pedas. Sensasi pedasnya mirip wasabi namun lebih mild. Ini agak berbeda dengan bayanganku, namun masih oke dibanding sweet chili saucenya.

    5. Sweet Chili Sauce

    Sejujurnya kalau kalian pernah makan chili sauce di restoran fast food di Malaysia, rasanya ya begini. Warnanya nggak orange dibanding chili sauce di fast food Indonesia, cenderung lebih merah dan teksturnya sedikit lebih cair.

    Rasanya cenderung manis dan agak mirip saus tomat, namun nggak asam. Berhubung aku kurang suka.manis, aku kurang suka sweet chili saucenya.

    Namun dengan harga 51 ribu menurutku ini masih worth it. Porsi nuggetnya besar dan ini bahkan bisa share untuk 2 orang juga.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Auntie Anne's [ Grogol, Snack ]

    Rasanya Semakin Menurun :'(

    Mimggu lalu mampir ke sini karena perlu tempat duduk buat makai laptop sekaligus charge. Ini salah satu tempat favoritku jaman kuliah dulu kalau mau nongkrong murah. Lumayan banget, nisa dapet makanan & minuman + ada stop kontak pula.

    Aku mencoba :

    1. Triple Cheese Combo (IDR 39k)

    Buat minumannya cuma ada lemonade doang. Rasa lemonadenya cukup enak menurutku. Rasanya segar namun nggak.asam berlebih.

    Untuk pretzelnya, teksturnya remyah dan tidak oily. Adonannya empuk, namun sayangnya kuramg gurih. Cheesenya tampaknya sih pakai keju chedsar parut dan kalau digigit kejunya ya ada rasa keju.

    Namun rasanya beneran jauh dari bayanganku. Rasanya kurang cheesy dam bakan kurang gurih. Pretzelnya beneran plain.

    Harus kuakui, Auntie Anne's di negara tetangga lebih enak. Namun menurutku Auntie Anne berkurang cita rasanya dibanding kali terakhir aku makan.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Kebuli Ijab Qabul [ Grogol, Arab/Timur Tengah ]

    Kebuli Affordable & Enak

    Restoran yang satu ini spesialis menjual menu nasi kebuli dengan topping ayam, salmon, sapi asap maupun kambing.

    Harganya juga cukup affordable. Mulai dari 20 ribuan aja udah bisa dapet seporsi nasi kebuli pakai beras bhasmati. Di sini juga menjual minuman khas Arab dengan harga yang affordable.

    Aku mencoba :

    1. Loyang Kecil Campur (IDR 198k)

    Porsinya beneran gede banget, bisa share 4-6 orang. Aku sendiri makan bertiga dan bahkan nggak habis. Isiannya ada ayam panggang, salmon, kambing dan sapi asap.

    Untuk nasinya menggunaka beras bhasmati yang tingkat kematangannya pas. Nasinya nggak terlalu keras dan rasanya cenderung gurih serta terasa rempahnya.

    Untuk salmonnya cenderung empuk dan tidak amis. Kambingnya juga enak dan sama sekali tidak berbau. Dagingnya empuk dan rasa dagingnya sedikit manis.

    Ayam panggangnya beneran enak banget. Kulitnya renyah dan gurih dengan herbs yang meresap. Ayamnya pun juicy namun nggak watery.

    Untuk sapi asap, sapinya empuk. Sayangnya tidak terasa rasa maupun aroma smokey khas sapi asapnya. Seandainya lebih strong rasa dan aroma smokey ya bakal lebih oke. Rasanya agak tawar kalau dimakan begitu aja, namun lebih enak kalau dimakan bareng nasimya.

    2. Teh Arab (IDR 10k)

    Aroma tehnya langsung tercium pada tegukan pertama. Aromanya wangi dan sedikit mirip teh Melatinya Teh C*p B*t*l namun rasa rempahnya lebih strong dan terdapat ampasnya juga.

    Buatku rasanya sedikit manis walau masih oke dan rempahnya cukup terasa. Namun ini affordable banget karena gelasnya besar.

    Overall, menururku nasi kebuli di sini beneran recommended banget. Harganya affordable & rasanya juga enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    Georgia Cuisine [ Slipi, Kafe ]

    Kafe Nyaman Buat Nugas

    Georgia merupakan salah satu kafe yang sudah beroperasi selama lebih dari satu tahun di Central Park. Sebelumnya lokasinya ada di lantai satu, namun sekarang pindah ke lantai dasar & bisa diakses dari Tribeca maupun dari dalam Sogo.

    Tempatnya cukup nyaman dan wifinya juga kencang. Pelayanan pun super ramah. Temanku bahkan pesan teh dan bisa refill berkali-kali.

    Aku mencoba :

    1. Ice Long Black (IDR 39k)

    Aku request kopi hitam tanpa gula karena memang kurang suka kopi hitam manis. Aku suka rasa kopimya karena komposisi kopi dan airmya pas sehingga nggak terlalu watery. Harganya masih cukup affordable karena gelasnya juga cukup besar.

    2. Salt & Spicy Tofu (IDR 32k)

    Rasanya enak dan porsinya mengenyangkan. Tahunya dibalur tepung dan digoreng hingga renyah serta gurih.

    Kremesan tepungnya terasa gurih dan tidak pahit. Selain itu tahunya juga tidak mengendap minyak dan teksturnya cukup lembut.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Yogurtland [ Slipi, Yoghurt ]

    Yoghurt Aneka Rasa

    Kedai yoghurt yang satu ini mengusung konsep yoghurt per gram. Jadi cupnya bisa milih mau yang small, medium atau large. Lalu kita bisa milih sendiri yoghurt dari varians yang tersedia dan toppingnya juga bebas milih.

    Sebenarnya sih pernah ada kedai yoghurt dengan konsep serupa. Namun sayangnya tutup dam akhirmya muncul Yoghurt Land.

    Harganya Rp. 25.000/gram. Berhubung aku memang ga suka.topping, aku sengaja milih yoghurt.tanpa topping biar puas.

    Aku pesan 3 rasa dan totalnya 0,163 gram. Setelah pembulatan ke.atas (padahal pakai debit, kenapa harus ada rounding, ya?) jadi 40.800.

    Rasa yang kucoba :

    1. Taro

    Sesuai namanya, rasa yoghurtnya rasa ubi ungu demgan rasa yang cenderung manis. Selain itu juga terdapat aroma ubi ungu.

    Kalau kalian suka.manis, mungkin bakal menikmati ini. Namun buatku ini agak kemanisan untuk ukuran yoghurt. Rasanya sama sekali tidak asam.

    2. Cookies & Cream

    Ketika memakan yoghurt rasa Cookies & Cream, aku membayangkan ada sedikit remahan cookies saat menggigit yoghurtnya. Namun tekstur yoghurtnya cenderung smooth.

    Entah lidahku yang kurang peka atau gimana, rasanya cenderung manis dan lebih mirip rasa coklat (?).

    3. Original

    Ini cocok buat menetralisir rasa manis dari kedua rasa yoghurt yang sebelumnya kupilih. Rasa yoghurtnya cenderung asam namun milky sehingga akan meninggalkan after taste di mulut layaknya kalau kita habis makan susu.

    Sayangnya aku kurang cocok dengan cita rasa yoghurt seperti ini. Sesudah makan yoghurt ini, aku merasa butuh minum karena milky dan after taste.
    Kalau makan di yoghurt tetangga nggak begini.

    Kalau kalian suka.manis, mungkin bisa mencoba. Namun untukku sepertinya cukup sekali aja.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Bakmi Lung Kee [ Hayam Wuruk, China ]

    Enak

    Bakmi yang satu ini udah lama buka di kawasan Hayam Wuruk. Lokasinya sendiri nggak jauh dari Delicious Bakery, di tepi jalan.

    Aku mencoba :

    1. Bakmi Campur (IDR 27k)

    Bakminya keriting dan berukuran kecil. Tingkat kematangannya juga pas dan nggak kelembekan. Setelah diaduk, rasanya beneran gurih banget dan wangi minyak babi.

    Yang aku suka, minyak babi maupun daging babinya sama sekali nggak berbau. Daging babinya meresap kecapnya dan rasanya manis. Sedangkan daging ayamnya cenderung gurih.

    Selain itu kuahnya juga cukup gurih dan terasa banget kaldu ayamnya.

    Overall, menurutku rasanya worth it dibanding harganya. Ini recommended buat kalian yang suka mie cenderung gurih.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Taichan Pejuang [ Jembatan Lima, Indonesia ]

    Taichan Terenak yang Pernah Kumakan

    Sebetulnya ini bukan kali pertamaku menikmati sate taichan. Sebelumnya aku udah pernah mencoba sate taichan di beberapa tempat lain.

    Berhubung malam ini lagi mepenget sate taichan & ada promo via ojol, akhirnya aku beli sate di sini. Yang aku coba :

    1. Taichan Bakar Campur (Rp. 29.500)

    Sebelum dibuka bahkan udah kecium.aroma wangimya. Setelah dibuka, aroma satemya beneran semerbak.banget. Rasanya pertama kali nemu sate taichan sewangi ini.

    Selain itu juga disediakan cabe, kaldu jamur dan ada bawang goreng. Bawang gorengnya pakai bawang putoh yang tergoreng sempurma, nggak ada yang gosong.

    Aku sendiri hanya makan cabe dan bubuk kaldu jamurnya. Cabenya wangi dan cenderung pedas. Kalau dikombinasikan sama kaldu jamurnya jadj pedas gurih.

    Mengenai satenya sendiri, di setiap potong sate ada 2 daging dan kulit ayam. Kulitnya sama sekali.tidak berbau amis dan ayamnya empuk.

    Satenya beneran wangi, bahkan bisa dilihat si foto, ada bagian yang renyah dan rasanya gurih. Biasanya sate taichan nggak serenyah ini. Yang ini enak.banget.

    Berhubung dekat, murah dan enak, aku sendiri fix.balal repurchase lagi. Menurutku ini Taichan hidden gem.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Bakmi Harum 88 [ Mangga Besar, China ]

    Kelezatan Terletak Pada Toppingnya

    Setelah liat post di berbagai sosial media, aku akhirnya tertarik buat mencoba mie yang satu ini. Kebetulan udah baca review juga, jadi aku pesen via ojol. Jarak rumahku juga nggak jauh, jadi pas sampai masih panas.

    Aku mencoba :

    1. Bakmi Babi Spesial - Bakmi Halus (IDR 46k, harga di ojol)

    Untuk bakminya bisa milih mau bakmi halus, bakmi karet, kwetiau atau bihun tanpa biaya tambahab. Aku memilih bakmi halus.

    Isi toppingnya ada babi cincang, babi charsiu & samcan panggang. Yang aku suka dari babinya, semua toppingnya nggak ada yang berbau. Aku agak sensitif dengan aroma babi yang berbau dan aku bisa menikmati babi ini.

    Samcannya beneran enak banget. Memang sih jenisnya bukan yang super renyah sampai kulitnya crunchy, namun kulitnya nggak alot. Yang paling oke, samcannya berbumbu dan gurih, rasanya meresap ke dalam daging samcan.

    Charsiunya juga nggak kalah enak. Rasanya cenderung manis dan meresap ke dalam daging. U tuk babi kecapnya, rasanya cenderung manis namun sedikit gurih.

    Semua toppingnya beneran memuaskan dan kurasa justru ini letak kelezatan dari bakmi ini. Untuk bakminya, saat kucicip aku merasa rasanya cenderung hambar dan ada sedikit rasa asam (mungkin pakai cuka?). Nanun tingkat kematangan bakmienya pas, nggak kelembekan.

    Sepertinya bakminya tipe yang benar-benar harus diaduk sampai.ke toppingnya. Setelah aku mencoba mengaduk sampai ke toppingnya, rasa bakminya memang jadi lebih enak. Tapi ngaduknya beneran harus merata. Jadi rasa dari bumbu toppingnya ikut kena ke mienya juga.

    Untuk sayurnya renyah dan cukup segar. Tidak overcook dan rasanya juga tidak pahit.

    Untuk kuahnya, berhubung dimakan saat panas, rasanya oke, namun agak hambar meski masih terasa kaldunya. Seandainya lebih gurih akan lebih enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 5.0  
    Twelve Chinese Dining [ Menteng, China ]

    Rasa, Porsi Makanan, Pelayanan Hingga Ambience Sangat Memuaskan

    Twelve merupakan salah satu restoran yang beroperasi pada bulan Juli tahun lalu dan sempat viral karena interiornya yang sangat cantik. Kabarnya bahkan sempat harus waiting list selama satu bulan.

    Restoran yang satu ini terletak di jalan Dr. Kusumaatmadja dan terlihat mencolok dari luar dengan bangunannya yang bertema Traditional Chinese. Rupanya restoran ini satu grup dengan Okuzono, restoran lainnya dengan interior yang tak kalah ciamik.

    Bedanya, restoran ini menyajikan hidangan Chinese Food yang berbeda dengan Chinese Food pada umumnya. Di sini, tidak ada menu mainstream yang biasa di di Chinese Restaurant semacam Gurame Tahu Tausi maupun Lindung Cah Fumak, namun menurut saya justru inilah daya tarik restoran ini.

    Restoran ini merupakan salah satu restoran yang berada di wish list saya. Begitu ada voucher diskon 50 ribu dari salah satu aplikasi, saya memutuskan untuk menjadwalkan makan siang di restoran ini buat berdua.

    Sebelum berkunjung ke sini saya sudah melakukan reservasi 2 minggu sebelumnya menggunakan aplikasi Chope. Saya kurang paham apakah sekarang sudah bisa walk in atau masih harus reservasi. Ketika saya hendak masuk, salah seorang security menanyakan apakah saya sudah reservasi atau belum. Setelah itu saya juga diminta mengisi data.

    Saya merasa sangat terkesan dengan pelayanan menakjubkan di restoran ini. Ketika masuk dan saya memberitahukan reservasi saya, waitress segera mengeceknya dan saya langsung diantar ke meja. Ketika saya ke meja, para waiter maupun waitress menyambut saya.

    Para pelayan juga sangat sopan, bahkan saat menuangkan teh dilakukan dengan gestureyang jarang saya temui di restoran pada umumnya meski ini bukan kali pertama saya pergi ke restoran kelas atas, yakni dengan meletakkan satu tangan di belakang. Bahkan ketika saya meminta sendok ekstra untuk dessert juga diberikan dalam waktu kurang dari 5 menit. Selain itu tea pot saya langsung direfill bahkan sebelum saya request.

    Dari segi protokol kesehatan juga sangat oke. Ada cek suhu, lalu disediakan plastik untuk menaruh masker. Selain itu pelayan memakai face shield dan masker.

    Untuk seating areanya terdapat di lantai satu maupun di lantai dua. Di lantai satu terdapat seating area di bagian atas, di bagian dalam maupun di bagian luar.

    Saya merasa senang karena mendapat meja yang sesuai dengan keinginan saya meski tidak request sama sekali, yakni di bagian dalam. Dengan begitu saya bisa makan dengan suasana private, tanpa harus melihat pengunjung lainnya. Suara yang terdengar dari luar juga minimal dibanding kalau saya duduk di bagian atas atau di luar yang open space. Yang lebih oke lagi, tidak ada extra charge pula.

    Musik-musik yang diputar seluruhnya bertema China sehingga sangat cocok dengan ambiencenya. Kadang saya nemu restoran yang ambience dan musiknya nggak klop, lalu merasa agak sayang.

    Hal lain yang saya suka, di restoran ini juga tidak ada biaya tersembunyi. Saya pernah nemu restoran yang menyediakan tisu basah yang ternyata berbayar, atau acar dan kacang yang kalau kita makan mesti bayar juga.

    Di sini, tisu basahnya gratis. Bahkan disediakan saus XO dan vinegar tanpa saya request dan nggak di-charge ke tagihan saya.

    Saya mencoba :

    1. Chicken Shumai (IDR 40k)

    Seporsi berisi 4 buah shumai berukuran besar. Saya sangat puas dengan rasanya. Dagingnya benar-benar padat sehingga ketika saya gigit, yang terasa adalah rasa daging.

    Kulit shumainya juga tidak terlalu tebal dan tekstur shumainya tidak terlalu lembek maupun terlalu alot. Selain itu shumainya tidak kenyal berlebih seperti shumai yang komposisinya terlalu banyak tepung.

    Kalau mau lebih gurih, bisa dinikmati menggunakan minyak cabe maupun saus XO yang disajikan. Saus XO membuat rasa shumainya jadi lebih gurih.

    2. Mentaiko Hargow (IDR 40k)

    Menurut saya, hargow ini termasuk murah. Dengan harga 40k terdapat 5 buah hargow. Di restoran dimsum pada umumnya, biasanya hanya berisi 3 buah saja dan harganya di atas 25 ribu.

    Mentaiko yang digunakan disini benar-benar menggunakan telur ikan, bukan saus mentai yang belakangan ini sedang viral. Namun justru rasanya malah enak. Isian hargownya bukan hanya udang saja, melainkan juga ada mentaikonya. Baik udang maupun mentaikonya juga segar sehingga tidak berbau amis.

    3. Char Siew Bao (IDR 90k)

    Berbeda dengan char siew bao pada umumnya, char siew bao di sini merupakan mantau yang dibilah dengan sejenis sayur serta 3 slice daging sapi.

    Setelah memesan ini, saya baru menyadari kalau di review orang rupanya warna dagingnya kemerahan, sepertinya tingkat kematangannya medium. Saya lupa request dan khawatir dagingnya akan disajikan medium, ternyata tidak.

    Daging sapinya tidak terlalu berwarna kemerahan (sepertinya medium well atau malah well done?), namun dagingnya empuk dan gurih meski dimakan begitu saja serta bukan jenis yang sangat berlemak.

    Saya sangat suka dengan char siew bao ini. Dagingnya gurih namun juga terdapat rasa manis dari sejenis sayur di bagian bawah daging. Dipadukan dengan mantaunya juga klop.

    Menurut saya, dengan harga 90k saya rasa masih sangat worth it. Dagingnya bahkan menggunakan daging sapi dan cukup empuk hingga terasa seolah melted di lidah. Sepertinya saya akan revisit untuk kembali menikmati pao ini.

    4. Drooling Chicken (IDR 75k)

    Maaf sepertinya saya terkesan seperti maniak game. Namun sejujurnya akhir-akhir ini saya sedang sangat menyukai game bernama Genshin Impact. Nah, meski saya sebenarnya tidak terbiasa menikmati hidangan Szechuan, saya memesan hidangan ini karena mirip dengan hidangan di game favorit saya, yakni Jueyun Chili Chicken.

    Ayam yang satu ini disajikan dalam kondisi dingin menurut waiternya. Memang menurut artikel yang saya baca, ayam ini seharusnya disajikan dingin karena setelah direbus, direndam di dalam air es hingga dingin.

    Ayam di sini disajikan tanpa kulit, namun justru malah bebas rasa guilty terutama kalau sedang diet. Tekstur ayamnya cenderung padat, namun tidak alot. Dagingnya cukup empuk.

    Saya sudah mengira kalau rasa ayam ini bakal super pedas. Surprisingly saya yang hanya bisa makan ayam Sh*hl*n level 1 saja bisa menikmati makanan ini tanpa kepedasan sama sekali.

    Rasa sausnya tidak oily maupun super pedas. Perpaduan cuka maupun kecap asinnya cukup dominan, serta ada rasa mala. Kalau kalian suka lebih pedas, mungkin bisa menambahkan chili oil. Namun buat saya rasanya sudah oke.

    Saya benar-benar menikmati ayam ini yang di luar dugaan jauh lebih oke ketimbang penampilannya. Rasa sausnya yang cukup strong meninggalkan after taste di lidah.

    5. Scorched Rice (IDR 110k)

    Sejujurnya saya tidak begitu yakin dengan rasanya saat melihat fotonya. Saya bahkan tidak yakin kalau saya bisa menikmati rasanya. Namun karena mama saya kepengen, saya akhirnya memesan ini.

    Sesuai namanya, nasi ini merupakan nasi hangus. Ketika disajikan, waitress membawa sejenis pot dan mengisinya dengan potongan rengginang. Saya khawatir rasa makanan ini bakal seperti rengginang yang crunchy dengan siraman saus kental karena saya sebenarnya bukan penikmat rengginang.

    Rupanya rengginang diletakkan di bagian bawah dengan sayur, kemudian disiram dengan saus kental yang masih mendidih berisi aneka seafood.

    Setelah dimakan, rasanya jauh lebih enak dari ekspektasi saya dan saya malah jadi suka. Rengginangnya tidak keras lagi karena sudah terkena panas. Bahkan jadi tidak terlalu terasa lagi.

    Isian seafoodnya ada udang, cumi dan ikan yang cukup banyak. Dalam setiap gigitan, saya mendapati potongan seafood. Seafoodnya segar, bahkan udang dan cuminya terasa renyah. Saus kentalnya terasa sedikit asin gurih namun juga manis di saat yang sama. Kalau misalnya mau lebih asin bisa menambahkan kecap asin. Namun sebenarnya dimakan begitu juga sudah oke kalau buat saya.

    Menurut saya, dengan harga 110k ini masih sangat worth it karena seafoodnya banyak. Bahkan seafoodnya juga banyak dan porsinya bahkan bisa share 2-3 orang.

    6. Vegan Mapo Nasu (IDR 90k)

    Di restoran ini juga menyajikan beberapa menu vegan dari Green Butcher. Saya memutuskan memesan seporsi, yakni vegan mapo nasu.

    Kalau kalian mau memesan versi non vegan juga ada. Harganya sama, namun bedanya menggunakan daging sapi.

    Menu yang satu ini merupakan terong dengan daging sapi nabati. Waiternya sangat informatif mengenai menu dan menjelaskan kalau nasu dalam bahasa Jepang berarti terong.

    Saya sebenarnya kurang suka terong, namun karena penasaran akhirnya mencoba juga. Ternyata saya juga beneran suka, bahkan saya sampai menghabiskan menu ini.

    Porsinya juga bisa share untuk 3-4 orang. Untuk terongnya sendiri empuk, namun tidak sampai lembek hingga benyek atau terlalu padat. Terongnya juga wangi dan terasa gurih.

    Untuk daging vegannya juga empuk dan teksturnya mirip daging biasan. Berhubung saya memang suka daging nabati, saya suka daging ini.

    Rasa sausnya cenderung asin gurih, bahkan lebih gurih ketimbang scorched rice. Namun rasanya tetap enak meski dimakan begitu saja tanpa nasi karena tidak asin berlebih.

    7. Mango Pudding (IDR 40k)

    Saya rasa pudding yang satu ini cocok buat kalian yang memang menyukai buah mangga. Rasanya segar dan terdapat rasa manis sekaligus asam di saat yang sama.

    Ini pertama kalinya saya menemukan pudding mangga dengan rasa seperti ini. Saya kira saya bakal mendapati pudding yang smooth dan manga yang sekedar perasa, rupanya rasa mangga ini sungguhan asli.

    Saya merasa seolah sedang memakan buah mangga sungguhan dengan tekstur yang lebih lembut dengan pudding. Untuk ukuran pudding, memang teksturnya tidak smooth dan lebih bertekstur. Saya tidak terlalu terbiasa dengan rasa seperti ini, namun dengan harga 40k saya kira sangat worth it karena rasa mangganya benar-benar dari buah asli.

    8. Almond Pudding (IDR 40k)

    Ini juga menu yang saya pesan karena salah satu karakter favorit saya di Genshin Impact menyukai menu ini --maaf saya benar-benar terkesan seperti maniak. Terlepas dari ketertarikan saya pada hidangan ini secara personal, rasa almond pudding ini sungguhan enak.

    Sebelumnya saya pernah memakan almond pudding yang disajikan dengan saus dalam jumlah banyak, lalu almond puddingnya dipotong kotak-kotak serta teksturnya cenderung padat.

    Rasa almond pudding ini jauh lebih enak dari dugaan saya. Teksturnya lembut dan terasa seolah meleleh di mulut. Rasanya cenderung manis, namun manisnya masih pada dan tidak oversweet bahkan buat saya yang kurang suka manis (kalau saya makan dark chocolate, kadar yang sesuai taste saya 70-85%, walau saya prefer yang 80%). Kalau kadar coklat yang pas buat kalian sama dengan saya, mungkin kalian juga bakal menikmati ini.

    Di atasnya terdapat potongan apel, kiwi, peach dan strawberry dengan rasa cenderung asam (kecuali apel dan peachnya) serta cocok untuk menetralisir rasa manis dari almond puddingnya. Namun kalau almond puddingnya dimakan begitu saja tetap pas manisnya.

    9. Tie Guan Yin (IDR 35k per pax)

    Tehnya wangi dengan rasa yang cenderung pekat dan berwarna coklat sehingga cenderung pahit. Rasa pahitnya meninggalkan after taste, namun cocok untuk menetralisir rasa dari saus mouth drooling chicken.

    Menurut saya harganya masih affordable karena bisa refill dan tidak disebutkan berapa kali batas maksimalnya. Padahal tidak semua restoran yang menjual teh dengan harga setara bisa refill.

    Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan restoran ini. dan sangat merekomendasikan. Tidak hanya tempatnya saja yang cantik, namun porsinya sangat mengenyangkan. Selain itu pelayanan benar-benar sangat memuaskan dan saya sangat senang bisa merasakan makan siang yang private karena dapat space di bagian dalam. Saya memang suka suasana private sebetulnya.

    Berlawanan dengan beberapa review yang pernah saya baca mengenai rasa makanan (atau mungkin sudah improve pada kunjungan saya siang ini?), saya puas dengan semua hidangan. Harganya juga masih sangat sebanding dengn rasa, ambience, dan pelayanan. Saya sangat rela membayar service charge 7,5% dengan pelayanan sebagus ini.

    Saya bahkan sampai take away beberapa dimsum yang tidak sanggup saya habiskan. Dengan semua menu pesanan saya, saya kira bakal spend di atas 750 ribu atau bahkan sekitar 800 ribu.

    Rupanya semua pesanan saya sekitar 700 ribu (sebelum diskon pakai voucher). Setelah diskon, jadi sekitar 650 ribu. Harga masih sangat worth it.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Rasa Koffie [ Pasar Baru, Kafe ]

    Tempat Nyaman, Pelayanan Ramah, Namun Rasa Kopi Perlu Ditingkatkan

    Coffee shop yang satu ini merupakan salah satu kedai kopi yang ingin kukunjungi. Lokasinya terletak di kawasan Pasar Baru, di dekat toko-toko tekstil.

    Di sini juga tersedia parkir mobil dan interiornya juga cantik. Di setiap meja tersedia stop kontak. Lalu tersedia disinfektan di setiap meja pula.

    Aku mencoba :

    1. Ice Irish Coffee (IDR 31.9k, termasuk PPN 10%)

    Ketika memesan kopi yang satu ini, yang ada di bayanganku adalah rasa maupun aroma Irish meski hanya sekedar sirup. Aku sendiri pernah meminum kopi Irish dengan harga 20 ribuan di kopi milik salah satu motivator terkenal dan ya rasanya begitu.

    Aku memesan kopi ini dengan harapan mendapati cita rasa yang sama. Terlebih aku habis AYCE dan berharap minum sesuatu yang bisa menetralisir after taste.

    Sayangnya aku harus merasa kecewa dengan kopi ini. Jangankan rasa sirup Irish, aroma Irish saja tidak ada.

    Lalu rasa kopinya juga cenderung manis, mirip ice cappucino yang manis. Rasanya juga terlalu manis untukku.

    Mungkin seandainya sirup Irishnya lebih banyak dan manisnya dikurangi akan lebih enak.

    Sebenarnya tempar ini cukup nyaman. Pelayanan juga ramah. Sayang sekali rasa kopimya kurang menurutku. Seandainya diperbaiki cita rasanya akan lebih enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.