















-
2.6Martabak Djuara [ Kota, Indonesia ]
Nggak Enak Banget :(
Malam ini pesen martabak di sini karena lagi diskon 50% di aplikasi ojek online. Aku sendiri berekspektasi tinggi karena beberapa hari lalu pesan martabak yang lebih murah dan rasanya cukup enak. Terlebih harganya juga cukup tinggi kalau nggak diskon.
Namun begitu martabak ini sampai dan melihat penampilannya, aku langsung kecewa. Aku pun baru ingat kalau aku ternyata pernah pesan sebelumnya. Biar nggak lupa, kali ini aku memutuskan review.
Aku memesan :
1. Martabak Keju (IDR 72.500)
Martabak ini kupesan tanpa additional wisman. Dengan harga 70 ribuan, tentu tidak murah dibanding martabak lainnya. Dalam review ini, aku memberi rating 1 untuk rasa dan harga dibanding rasa, tentunya ada alasan kenapa aku memberi rating serendah ini.
Pertama, ketika membuka kotaknya, aku sudah kecewa karena susu kental manisnya super banyak sampai meluber ke tempatnya.
Pada gigitan pertama, aku langsung meringis karena rasanya sangat manis, melebihi manis yang dapat kutoleransi. Untung keju parutnya tebal, kalau nggak, ya lebih manis lagi.
Sekedar informasi, bisa jadi apa yang menurutku manis ternyata biasa aja buat orang lain. Aku sendiri menikmari coklat dengan kadar 70-85%. Kalau kamu penikmat coklat dengan kadar segini, bisa jadi selera kita sama.
Di foto pada kemasan, kulit martabaknya terlihat renyah. Begitu datang, kulitnya nggak renyah sama sekali, melainkan lembek, entah karena dari sananya atau karena kena susu kental manis yang super banyak ini. Jarak tempat ini ke rumahku cuma sekitar 15 menit.
Bukan cuma itu, tekstur martabaknya pun cenderung benyek saat digigit. Maksudku, aku paham martabak manis ada yang teksturnya padat dan ada yang lembut. Namun bukan berarti benyek di bagian dalamnya.
Setelah 2 jam kemudian dan coba kumakan sedikit pas menulis review ini, teksturnya agak mendingan sedikit. Setidaknya nggak sebenyek sebelumnya.
Aku benar-benar kesal karena after taste manisnya bertahan di mulutku lebih dari 5 menit. Udah minum air pun tetap bertahan karena rasanya super manis.
Aku merasa butuh palate cleanser dengan mencicipi makanan yang rasanya lebih baik untuk memperbaiki moodku. Mana sekarang lagi PPKM, beberapa restoran tutup jam 8. Mau pesan makansn di atas jam 9 juga takutnya keburu tutup tapi aplikasinya ga update, yang ada kasian driver.
Endingnya, aku beneran senewen sesudah makan martabak ini. Biasanya sekali makan martabak aku bisa 3 potong atau lebih. Tapi khusus martabak ini, makan 2 potong pun nggak tahan lagi.
No offense, menurutku kalau kamu yang kurang suka manis, sangat tidak direkomendasikan buat mencoba martabak manis di sini.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Caffeine Suite [ Green Ville, Kafe ]
Perfect Buat 'Metime'
Tertarik mencoba coffee shop yang satu ini setelah baca review. Kebetulan sehari sebelum PPKM aku juga keluar buat invitation, lalu pengen 'metime' dulu sebelum pulang.
Lokasi coffee shop yang satu ini terletak di kawasan perumahan. Jadi nggak ada restoran di sekitar, namun malah terasa tenang. Bahkan plang namanya juga kecil sehingga nggak terlalu terlihat, namun parkirannya cukup luas.
Untuk seating areanya terdapat 2 area, di area dengan kolam mini yang terpisah dengan pintu (sepertinya smoking area) dan non smoking. Aku sendiri memilih di area non smoking.
Tempat ini beneran nyaman banget. Musiknya ngak terlalu keras, pilihan lagunya juga bukan yang upbeat. Terkadang, musik pun memengaruhi vibes. Aku terkadang kecewa saat menemukan coffee shop atau kafe yang oke banget temparnya, namun musiknya entah kenapa merusak vibes karena nggak sinkron.
Selain itu tempatnya juga cenderung hening dan suasananya homey banget. Aku datang sekitar jam 2 siang dan semua pengunjung memang datang sendirian, jadi nggak berisik.
Satu hal yang memorable, pelayanan di tempat ini beneran oke banget dan informatif. Kayaknya ada ownernya gitu pas akundatang & pelayanan ramah. Baristanya juga. Aku bahkan naruh tas di lantai samping kursiku & disuruh naruh di kursi sebelah aja gapapa.
Aku mencoba :
1. Magic (IDR 38k)
Untuk.coffee beansnya ada 2 macam dan aku memilih yang India karena rasanya lebih unik. Sejujurnya, aku tidak paham kopi sehingga kurang bisa membedakan.
Namun setelah pertama kali mencoba magic di sebuah kedai kopi, aku memang suka rasanya. Ini mirip latte, namun menurutku cenderung lebih kuat rasa kopinya. Jadi setiap ada menu magic di.kedai kopi, aku pasti pesan.
Magic di sini juga sama, rasa kopinya strong. Selain itu rasanya juga tidak terlalu asam. Latte artnya juga cantik banget ❤️ Buat kopinya, aku beneran suka.
2. Moccha Peanut (?) Cake (IDR 35k)
Ngopi terasa kurang tanpa ditemani kudapan. Kenetulan ada beberapa kue di etalase dan aku memilih memesan kue dengan krim moccha dan kacang (lupa nama aslinya).
Aku berekspektasi tinggi akan kuenya. Sayangnya, aku harus berakhir dengan kecewa. Rasa kuenya kontras dengan kopinya.
Bolu untuk cakenya cenderung kering dan kasar serta sangat bertekstur. Rasanya bahkan terasa seret di tenggorokan.
Untungnya krim mocchanya menjadi penyelamat rasa. Krik mocchanya wangi dan pas manisnya dengan serpihan kacang di dalamnya. Krimnya juga tidak cepat lumer.
Menurutku, sebaiknya tekstur kuenya diperbaiki. Seandainya kuenya lebih moist, rasanya bakal enak banget karena krimnya udah enak.
Take away :
1. Ovomaltine Croissant (IDR 30k + 7k (packaging))
Awalnya, aku kaget karena harga di etalase beda sama yang kubayar. Jadi aku minta bon. Ternyata memanh ada additional.packaging 7k (paperbag & kertas). TBH ini pertama kalinya aku beli croissant dan kertas putihnya juga dihitung.
Saranku, kalau memang mau beli ini buat take away, better bawa tempat dan kantung sendiri karena jauh lebih hemat. Bisa hemat 20% lebih malah.
Buat rasa croissantnya sendiri, rasanya cukup enak. Aroma butternya wangi dan teksturnya renyah namun gurih.
Isian ovomaltinenya sendiri juga nggak oversweet. Sepertinya kalau mau revisit aku bakal pesan croissantnya.
Overall, aku beneran suka tempat ini buat ambiance dan pelayanannya. Buatku, ini tempat yang pas banget buat menyendiri. Terlebih wifinya juga kencang.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Orient Martabak [ Mangga Besar, Indonesia ]
Martabak Coklat
Sebenarnya ini bukan kali pertamaku menclba Orient Martabak. Sebelumnya pernah mencoba di cabang Gunung Sahari dan sejujurnya kecewa sama martabak wismannya.
Kali ini karena lagi kepengen martabak & lagi promo di Sh*p** jadinya cuma 27 ribu aja udah termasuk ongkir. Aku pun tidak berekspektasi tinggi.
Aku mencoba :
1. Martabak Coklat (IDR 49k)
Harga asli martabak ini di aplikasi 49 ribu. Martabak size regular berisi beberapa potong yang bisa dinikmati 2-4 orang.
Surprisingly rasanya jauh lebih enak dari harapanku. Pinggirammya sungguhan remyah dan rasa martabaknya sesuai seleraku. Susah nemu martabak manis yang rasanya nggak oversweet buatku.
Tekstur martabaknya pas, empuk namun nggak kelembekan. Rasa kulitnya pun beneran asin gurih. Jadi rasanya mggak sekedar manis aja.
Isian coklatnya cukup banyak namun nggak super manis. Biasanya kalau makan coklat terlalu manis, gigiku sampai sakit. Namun yang ini nggak sama sekali.
Kalau mau nyoba, aku recommend beli di cabang ini karena lebih enak.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Bakwan Day! [ Jelambar, Indonesia ]
Bakwan Pontianak
Berhubung lagi kepengen makan bakwan Pontianak, akhirmya aku pesan delovery dari cabang yang satu ini. Ternyata di sini juga ada bakwan yang toppingmya pakai pepperoni.
Aku mencoba :
1. Bakwan Mix Isi 10
Seporsi berisi bakwa teri, bakwan rebon dan bakwan pepperoni. Bakwannya sendiri renyah namun bagian dalamnya cenderung moist dengan sepotong pepperoni di atasnya untuk yang pepperoni.
Kalau mau yang lebih asin, bisa mencoba yang teri. Ikan terinya cenderung renyah. Yang tebon juga sedikit asin.
Menurutku yang membuat enak itu saus cocolannya. Rasanya cenderung pedas manis dan agak kental. Namun isimya beneran sedikit banget, bahkan ga sampai 1/2 dari kemasan plastik kecil.
Jadi secara ga langsung kita kayak di-encourage buat beli tambahan. Harga tambahannya 6 ribu per kemasan plastik di ojol.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Lodho Warisan [ Tanjung Duren, Indonesia ]
Resto Baru di Tanjung Duren
Restoran yang satu ini baru beroperasi pertengahan bulan lalu di kawasan Tanjung Duren. Letaknya di lantai dua , bisa akses dari bagian samping Soto Betawi Bang Nawi di lantai satu.
Tempatnya sendiri ber-AC dan suasananya cukup nyaman. Terdapat jendela kaca besar di seluruh dining area sehingga ada pencahayaan alami di siang hari. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kendaraan yang berlalu lalang seraya bersantap.
Untuk hidangannya juga cukup terjangkau. Harga makanannya mulai dari 22-30 ribu aja.
Aku mencoba :
1. Ayam Lodho Warisan (IDR 26k)
Seporsi berisi 1 potong ayam, bisa pilih paha atau dada. Aku memilih paha ayam dan menu ini disajikan dengan kuah dan emping. Selain itu juga ada sayur urap, serundeng, bawang goreng dan sambal.
Aromanya sangat wangi dan ayamnya empuk serta meresap. Rasa kuahnya terasa gurih santan dan ada emping di dalamnya yang membuat rasanya jadi makin nikmat.
Menurutku, rasanya pas. Kuahnya cukup terasa bumbunya, namun tidak berlebihan hingga membuat tenggorokan panas. Aku sendiri sangat menikmati ini karena rasanya pas. Padahal biasanya kalau makan makanan Indonesia sejenis, tenggorokanku terkadang sampai terasa sakit karena nggak kuat sama yang bumbunya terlalu strong.
Untuk sayur urapnya segar dan semakin nikmat saat dinikmati bareng serundeng kelapa yang gurij serta sedikit pedas.
2. Empal Daging dan Sambal Bawang (IDR 29k)
Seporsi berisi daging empal goreng, urap dengan serundeng dan sambal bawang.
Empal gorengnya tidak alot dan cukup banyak serta terasa banget cita rasa dari sapinya. Untuk sambal bawangnya, cocok buat kamu yang suka pedas.
Aroma bawangnya wangi dan sambalnya beneran pedas. Perpaduan sambal dan bawangnya pas sehingga terasa pedas namun tetap ada cita rasa sambalnya.
3. Nasi Gurih (IDR 6k)
Sesuai namanya, rasa nasi ini cenderung gurih dengan taburan bawang di atasnya.
Kalau mau aemakin gurih, bisa dinikmati baren gserundeng atau kuah Lodho Warisan.
4. Es Teh Manis (IDR 7k)
Ini cocok dinikmati pas cuaca terik. Es teh manisnya pakai gula cair , bukan gula pasir. Manisnya jadi merata dan manisnya juga pas, nggak oversweet.
Selain itu tehnya juga wangi. Rasanya segar.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Tokyo Gorilla [ Gajah Mada, Snack ]
Savoury Croffle
Tertarik mencoba savoury croffle di sini sesudah baca review. Tokyo Gorilla menjual croffle yang berbeda dengan kebanyakan croffle di pasaran. Croffle di sini menyediakan rasa original, sweet maupun savoury.
Berhubung ternyata cabang ini udah ada di ojol, aku akhirmya pesan yang savoury. Harganya IDR 35k (isi 3 pcs).
Aku mencoba :
1. Goma Dare
Tekstur croffle di sini cenderung renyah dan agak kering, namun butternya cukup terasa.
Untuk varians Goma Dare, rasanya cenderung manis dan agak creamy dari saus gomanya. Selain itu juga terdapat rasa gurih dari crofflenya sendiri maupun nori flakesnya.
Kalau kalian mau makan savoury croffle yang nggak terlalu asin, aku merekomendasikan pesan yang ini.
2. Hokkaido Chizu
Croffle yang satu ini menggunakan mayo, keju premium.serta parsley flake. Sesuai namanya, keju ini memang premium. Dari warnanya, sepertinya menggunakan red cheddar. Teksturnya lembut dan lebih melted di lidah dibanding keju cheddar lembaran biasa.
Crofflenya renyah dan rasanya asin gurih. Rasa kejunya begitu dominan, namun mayonya tidak terlalu strong. Namun menurutku ini malah pas karena rasa kejunya jadi dominan dan mayonya tidak menganggu
Kalau kalian suka keju, sebaiknya pesan ini karena rasa kejunya berasa banget.
3. Garlic Bureddo
Dari semua varians yang kucoba, varians ini yang paling strong rasa butternya.
Rasanya benar-benar asin gurih dan terasa sekali rasa butternya hingga seolah melted di lidah. Aoroma maupun rasa garlicnya terasa walau tidak begitu strong.
Secara keseluruhan, rasanya dominan butter. Berhubung aku sendidi suka butter, aku suka ini.
.
.
Overall, menurutku recommended buat coba savourt crofflenya. Sesuai deskripsi, croffle di sini juga mini croffle. Kayaknya seorang baru puas kalau makan 2 croffle atau lebih.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Masti [ SCBD, India ]
Butter Chicken with Jeera Rice
Sebelumnya pernah mampir ke Masti pas ke food court Ashta, namun baru tertarik coba sesudah direkomemdasikan temenku. Rupanya Masti ada di Gr*b K*tch*n, jadi aku pesan via ojol.
Aku mencoba :
1. Butter Chicken Jeera Rice (IDR 27.5k)
Menu yang satu ini lagi diskon 50%, aslinya 55k. Pengemasannya sangat higienis, bahkan dibungkus plastic wrap tebal.
Isinya ada jeera rice (nasi jinten) dan butter chicken serta sejenis krim gurih dengan timun yang asam (sepertinya harusnya dicampur dengan butter chicken).
Untuk ayamnya cukup empuk dan butter chickennya terasa rempahnya. Rempahnya lumayan strong, namun masih oke menurutku dan tidak terlalu kental, namun juga tidak cair.
Nasi jeeranya memang menggunakan beras bhasmati, namun sayangnya kurang enak. Rasa jintennya memang terasa dan lumayan wangi. Namun nasinya terasa seret di tenggorokan dan agak keras hingga agak terasa teksturnya.
Maksudku, aku paham ini kalau beras bhasmati bukan jenis yamg super pulen. Ini bukan kali pertamaku memakan beras bhasmati dan sejauh pengalamanku, ada beras bhasmati yang tidak seret namun tentunya tidak super pulen.
Kalau nasinya tidak seret di tenggorokan dan tidak keras mungkin akan lebih enak. Sebaiknya tekstur nasi diperbaiki.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Ayam Pusaka Abadi (Pusbad) [ Cideng, Indonesia ]
Bumbu Maduranya Enak
Pertama kali nemu restoran yang satu ini di salah satu aplikasi yang baru-baru ini menyediakan layanan delivery dan pas banget lagi promo.
Ternyata, tempat ini udah buka lebih dari setahun dan aku beneran kudet. Setiap nyari makanan entah kenapa ayam ini juga nggak pernah muncul walaupun deket rumah, sampai akhirnya aku nemu waktu random search.
Setelah baca review di aplikasi aku auto tertarik buat pesan.
Aku mencoba :
1. Pusbad Bumbu Madura (IDR 29k)
Porsinya terlihat kecil, aslinya mengenyangkan. Isimya ada nasi, kremesan, ayam geprek, bumbu madura dan timun.
Timunnya beneran segar, bahkan aromanya sangat wangi. Aku yang kurang suka timun sampai tergoda buat gigit dan rasanya memang segar banget.
Nggak cuma itu, kremesannya beneran gurih dan nggak gosong. Lalu nggak oily juga.
Nasinya juga pulen. Dimakan begitu aja pakai kremesan udah enak.
Bumbu maduranya juga strong rasanya dan asin. Namun pas dinikmati bersama ayamnya yang empuk dan nasi.
Tepung ayamnya pun renyah dan nggak alot. Ayamnya juga nggak berbau, beneran segar.
Memang sih rasanya nggak pedas sama sekali. Berhubung aku ga terlalu suka pedas, aku malah puas banget karena bisa makan ayam geprek tanpa harus kepedasan.
2. Air Campur Sari (IDR 14k)
Ternyata ini es campur namun airnya aja. Kalau kalian kangen makan kuahnya es campur, bisa banget nyoba ini. Atau mau ditambahin es dan topping es campur juga bisa.
Rasanya segar dan cenderung manis, namun bukan manis yang oversweet banget.
.
.
Sumpah ini beneran recommended banget. Aku ga ngerti lagi kenapa baru nemu nasi geprek seenak ini sekarang. Nyesel aku, mestinya nemu dari dulu.
Aku fix bakal repurchase lagi. Mau nyobain rasa lainnya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Mie Bejo's [ Sunter, Indonesia ]
Mie Ayam Viral Mirip Bakmi G*
Kedai mie yang satu ini rupanya sudah buka sejak tahun 2016 di kawasan yang berbeda kalau dilihat dari Instagram. Namun sepertinya baru viral akhir-akhir ini karena mirip Bakmi G*. Kebetulan ownernya juga pernah kerja di sana.
Di aplikasi Gr*b, outletnya bahkan temporarily closed jam 10 pagi dan ga bisa scheduled order buat keesokan harinya. Aku sendiri pesen scheduled order dari jam.7 pagi dan kebagian, namun kata si mas ojol dia nunggu lama (mungkin 20 menit+?).
Aku mencoba :
1. Pangsit Goreng Isi 5 (IDR 13k)
Pangsit gorengnya memang mirip Bakmi G* sih, cuma berbeda di.kemasan aja. Ini pengemasannya pakai kantung plastik putih.
Pangsitnya renyah, namun bukan yang super crunchy dan kering. Ya mirip tekstur pangsit goreng di bakmi G* lah.
Isian dagingnya juga padat dagingnya dan wangi bawang putih serta gurih. Untuk sausnya disediakan saus tomat yang rasanya pekat dan nggak terlalu cair.maupun kental. Rasanya cenderung manis gurih.
2. Mie Ayam (IDR 17k)
Aslinya mienya pakai caisim, daun bawang dan taoge. Namun karena aku ga suka daun bawang dan ga terlalu suka makan mie pakai taoge, jadi aku request ga pakai.
Tekstur mienya sedikit lebih tebal dan ini perlu diaduk rata. Kalau nggak, ada bagian yang rasanya cenderung kemanisan.
Mienya sendiri pas tingkat kematangannya dan cemderung kenyal. Yang aku suka, jarak dari tempat ini ke.rumahku 8 km, namun mienya nggak kering dan tetap gurih.
Jarang banget nemu mie yang begini. Biasanya, kalau aku delivery, meski lebih deket aja pas sampai rumah udah kering mienya.
Caisimnya juga tidak pahit dan renyah. Ayamnya menggunakan ayam putih yang empuk dan tidak berbau amis.
Untuk kuahnya, kaldunya cukup terasa dan cenderung gurih.
.
.
Sesudah makan ini, aku nggak heran sih kalau mie ini sampai rame dan antri. Rasanya ya memang termasuk oke banget buat harga segini.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4Jeruk Meletus [ Kebon Jeruk, Minuman ]
Jeruk Meletus x Heavenly Blush
Jeruk Meletus merupakan outlet yang terletak di lantai dasar Wang Plaza. Dari pintu masuk lokasinya langsung terlkhat di sebelah kanan, tepatnya di seberang Ranch Market.
Kali ini Jeruk Meletus mengeluarkan menu baru hasil kolaborasi dengan Heavenly Blush, yakni salah satu perusahaan yoghurt.
Menu-menunya berkisar mulai dari 35k - 45k aja. Opsinya ada frozen yoghurt, Korean Yoghurt Drink dan Crunchy Yoghurt Drink yang pakai Greek Yoghurt, lalu ada Twist Yoghurt Drink Juice.
Aku mencoba :
1. Yoghurt with Home Made Boba + Granola East Bali (IDR 40k)
Frozen yoghurt merupakan salah satu makanan favoritku dan aku sungguh puas dengan Yoghurt di sini. Harganya juga murah menurutku, karena yoghurtnya cukup banyak.
Rasa yoghurtnya sendiri cenderung segar dan nggak terlalu milky, jadi nggak meninggalkan after taste di lidah. Perpaduan asam dan manis yoghurtnya juga pas..
Sepengalamanku makan frozen yoghurt, nggak semuanya segar. Ada yang malah meninggalkan after taste sampai harus minum buat netralisir. Nah, frozen yoghurt di sini nggak perlu sama sekali.
Untuk toppingmya juga pilihannya beneran healthy, cocok banget buat kamu yang nggak suka manis. Aku sendiri kurang suka.manis dan malah merasa suka.
Isinya ada nanas madu yang asam manis serta segar, lalu ada popping jeruk yang menambah sensasi unik ketika dimakan. Rasanya cenderung asam manis dari rasa jeruknya. Selain itu ada granola yang renyah dan nggak oversweet. Granolanya ada potongan kelapa parut kering juga.
Aku jadi pengen balik lagi dan repurchase saking sukanya sama yoghurt ini. Rasanya segar dan harganya juga affordable.
2. Crunch Greek Yoghurt (IDR 45k)
Menurutku ini juga affordable.karena gelasnya beneran besar. Pembuatannya beneran pakai yoghurt dalam jumlah banyak, jadi nggak dicampur banyak air. Kebetulan aku melihat sendiri proses pembuatannya.
Rasanya beneran segar dan di dalamnya ada potongan kacang mete yang renyah dan oats. Selain itu juga ada popping boba yang membuat rasanya menjadi sedikit asam manis dan klop dengan rasanya.
Sejujurnya, aku sempat minum ini lebih dari 1 jam sesudahnya dan tekstur yoghurtnya masih terasa kental. Nggak berubah menjadi watery karena memang yoghurtnya pakai yoghurt dalam jumlah banyak dan nggak.dicampur banyak air.
Ini juga oke buat kamu yang pengrn icip minuman yoghurt.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.