Hungry Mommy

Berlokasi di Lt.3 Soho Building bangunan berwarna abu abu yang posisinya ada di seberang Turkuaz, Gunawarman. Ada lift khusus untuk ke lt.3. Indian Restaurant yang baru buka beberapa minggu yang lalu ini interiornya cukup menarik. Ketika kita masuk langsung disambut mural kepala lelaki india yang memakai sorban, berkacamata kuning, berjenggot dan berkumis lebat juga memakai bow tie. Ditembok sebelah kanan ada diplay botol minuman. Untuk dining areanya sendiri cukup luas, ada private roomnya juga. Ada meja bar yang cukup panjang juga disebelah kiri pintu masuk. Jadi kayaknya kalau malam resto ini berubah jadi bar. Lanjut kebeberapa menu yang saya dan teman pesan, antara lain :

• Tikas Chicken ( 110k)
Ini daging ayam tanpa tulang yang dibakar dengan rempah india, warnanya kemerahan. Rasanya mirip2 ayam bakar padang tapi dengan tambahan bumbu kari india yang cukup kuat. Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan juicy, disajikan dengan acar bawang dan saus cocolan berwarna hijau.

• Butter Chicken (105k)
Nah kalau ini ayam dengan kuah kari, bersantan kental. Mirip2 ayam gulai sih tapi dengan bumbu khas India pastinya.

• Naan cheese (45k)
Naannga tipis isi kejuny dikit nyaris gak berasa. Gak sesuai ekspektasi.

• Vegetarian Briyani (95k)
Jadi untuk briyani ada 3 pilihan isi, veggi, chicken atau lamb. Sengaja pilih veggi karena menu sebelumnya udah ayam. Gak pesen lamb karena kita emang gak suka lamb. Penyajiannya unik didalam pot gerabah yang ditutup dengan adonan naan. Ketika disajikan penutup potnya akan digunting kemudian isinya diaduk sebelum disajikan. Rasa briyani disini cukup lezat dan masih masuk sama lidah saya.

• Anguri Rasmalai (60k)
Ini adalah dessert khas india. Disajikan cantik dalam gelas coctails. Ini adalah cheese milk ball yang dicampur dalam boiled sweet milk. Rasanya yaa gitu deeh, susuu banget! Hahaha cukup tau ajalah

• Spinach pineapple (55k)
Minuman yang saya pesan. Rasanya segar sekaligus sehaatt pastinya

Lagi bingung di ganci mau makan dimana lagi, kayaknya hampir semua resto disini udh saya cobain 😅 muter muter di mainstreet dining, lewat depan la hoya liat ada lunch set menu dengan harga yang menarik. Walaupun udah beberapa kali makan disini, harganya bikin saya belok buat mampir, lol! lunch set dengan nama super weekdays deals seharga 65k++ (good deal banget!!) udah dapet 1 appetizer, 1 maincourse, 1 salad dan 1 drink. Kita bisa pilih untuk appetizernya antara lain nachos, calamari atau quesadilla dan untuk mainsnya juga ada 3 pilihan, salad 1 macam dan untuk minuman bisa pilih mineral, ice tea atau ice lemon tea.

Nah pilihan saya adalah quesadilla untuk appetizer, fideos con camaron untuk main course, salad dan ice lemon tea untuk minuman. Ketika disajikan ternyata untuk makanan disajikan dalam 1 plate. Quesadilla dapet 3potong, salad dan main course ini teryata adalah mexican style aglio olio dengan topping udang. Rasanya cukup unik, sekaligus lezat sedikit pedas dan ada tambahan sedikit rasa yang beda dengan aglio olio Italian pasta. Sukak deh rasanya, udangnya juga gak pelit ada 4 potong dengan ukuram besar besar dan fresh juga. Quesadillanya enak walaupun cuma berisi keju, saladnya enak dengan dressing asem sedikit manis dan ada campuran roasted garlic. Untuk harga yang ditawarkan dan rasa yang juga lezat menurut saya ini worth to try banget deh. Next time pengen balik lagi buat cobain lunch deal menu yang lainnya lagiii.

Outlet omija cabang gandaria city baru buka beberapa hari yang lalu, pas lewatin penasaran buat mampir dan nyobain kebetulan sore ini gak terlalu ramai. Masuk kedalam buat cobain menu maoncoursenya juga. Saya pesan kimchi fried rice (35k++) disajikan dalam wadah berbentuk kuali lengkap dengan pegangannya. Nasi goreng yang disajikan berbentuk kerucut yang tertutup lelehan keju diatasnya, disampingnya ada taburan irisan rumput laut, kimchi dan dibagian bawah nasi ada telur dadarnya. Cara makannya diaduk rata semuanya. Rasanya pedas asem, ya dominan kimchi banget sih kayak makan kimchi dikasih nasi aja, lol!

Saya juga pesan hot red velvet latte (33k++)
Rasanya enak juga creamy, kalau minumnya sambil merem dan galiat bentukannya, saya akan mengira ini hot chocolate

Ommafin half doze (50k)
Cobain yang savory juga sweetnya. Teksturnya ya kayak muffin aja tapi ini lebih padat, saya lebih suka yang savorynya sih walaupun yang sweetnya juga enak dan levih banyak pilihan. Next time pengen nyobain donutnya juga deeh..

Coffee shop yang baru buka sebulanan dikawasan gandaria ini tempatnya mungil banget area parkirnya cuma bisa untuk 2 mobil itu juga kalo ruko sebelah masih tutup. Didalamnya cuma terdapat sekitar 10-12 kursi aja, mungil tapi cukup cantik penataan ruangnya, suasananya tenang juga. Saya pesan hot cappucino (29k) dan banoffee pie sebagai cemilan. Kopinya enak, cocok dengan selera saya, gak ringan dan gak terlalu strong juga perpaduan kopi dan susunya juga pas. Untuk banoffee pie (29k) potongannya cukup besar rasanya enak banget, sukak deh pisangnya dominan rasanya creamnya juga gak bikin eneq. Awalnya saya pikir gabakal abis karena potongannya yang besar gataunya ludes juga, lol

Interior bagian dalam dominan biru tua, bagian depan terang karena dikelilingi pintu kaca. Saya cuma pesan quesadilla carne asada sebagai cemilan. Quesadilla berisi irisisan daging sapi, keju dan tomat. Rotinya lembut isiannya sebenernya enaak tapi terasa sedikit asem dilidah saya. Pesanan keluarnya juga agak lama siih. Untuk minuman saya pesan di but first coffee kebetulan bisa dibawa kesini. Untuk reviewnya saya pindah ke toko sebelah yaah 😜

Suka banget sama interior coffeeshop ini, artistik banget suasananya berasa lagi di coffee shop Bali😆sebenernya pengen banget duduk di area indoor coffee shop ini, tapi penuuuh semua kebanyakan orang2 yang lagi kerja karena pada buka laptop semua. Pasti betah sih kerjain tugas disini, suasananya dan aroma kopi disekililing ruang, mmmhhhh.. saya pesan hot cappucino, barista menanyakan saya mau kopinya yang strong atau enggak.. saya pilih medium aja takutnya kalau strong kopinya gak cocok dilambung saya. Karena kursinya penuh saya memilih duduk di area taco local sekalian pesan cemilan juga disana. Kopinya disajikan cantik dengan cangkir yang unik, dan adukan dari kayu untuk popsicle sebagai pengaduk kopinya. Saya coba seruput tanpa gula, ternyata rasa kopi disini buka type kopi yang saya suka. Akhirnya coba tambahin brown sugar, rasanya better.

Abis balik dari larangan menuju pulang lewat jalan motong gak sengaja nemu coffee shop ini, pas banget nih ngopi abis makan berat iga bakar barusankan.. area parkirnya bisa buat 3 mobil, pas masuk ternyata suasananya nyaman banget, luas ada outdoornya juga dibagian belakang dan adeeem.. indoornya sendiri juga cukup luass. Saya dan teman pesan, hot cappucino, hot green tea dan quiche sebagai cemilan. Harga yang dibandrol disini juga cukup murah dibanding coffee shop heitz jaman now. Cappucinonya 27k klo saya gak salah, untuk rasa kopinya cocok dengan selera saya, pait kopi dan rasa susunya balance, sukak kalau untuk kopinya. Untuk hot green tea pesanan teman saya, terasa terlalu pahit dan kelat dilidah, entah karena teman tidak menambahkan gula karena lagi diet. Untuk quichenya agak terlalu keras, dipotongnya susah rasanya juga gak terlalu special. Oh ya mba mba jilbab yang melayani kita pasang muka datar tanpa senyum 😐

Udah lama banget gak makan disini terakhir kayaknya udah hitungan lebih dari setahun yang lalu jaman2nya dia baru buka dan masih jualan gelato. Pas hari ini mampir kok gelatonya udah gak ada padahal displaynya masih ada. Pas liat ada lunch set menu seharga 99k++ untuk 2 orang udah dapet 2 maincourse dan 2 ice tea, saya pikir wah good deal banget. Memutuskan buat mampir dan nyobain. Untuk pilihan maincouse yang disediakan lunch set ini ada 6 macam mulai dari pizza, pasta dan skillet. Saya memilih beef bacon mushroom aglio olio dan sausage potatoes. Untuk rasa yaah so so-laah, gak yang enak pengen balik buat makan ini lagiii 😆😅

Kunjungan ke2 ke Pippo, lunch kali ini nyobain lasagna pesto (105k++) lasgana yang biasanya menggunakan tomota sauce dan berwarna kemerahan kalau ini tampilannya beda dengan lasagna kebanyakan, karena menggunakan pesto sauce yang bahannya terbuat dari daun basil jadi tampilannya berwarna hijau. Untuk pastanya sendiri sama aja dengan lasagna kebanyakan. Untuk rasanya cocok dengan lidah saya, kebetulan saya memang menyukai pesto sauce.

Grilled chicken (125k++)
2 potong paha ayam yang dibakar disajikan dengan pippo special sauce dan mashed potato sebagai side dishnya. Untuk ayamnya empuk, rasanya cukup enak walaupun gak yang special banget buat saya, saucenya cenderung asam. Mashed potatonya kurang creamy dan agak hambar kayak makan kentang tumbuk biasa.

Tiramisu (80k++)
Dengan potongan yang cukup besar dengan harga sekian bisa untuk sharing 2-3orang jadi gak mahal juga sih sebenernya. Salah satu best tiramisu yang udah pernah saya coba

Berada didalam ann's bakehouse, jadi ini cuma coffee to go aja. Jadi kalau mau minum disini ya duduknya diarea ann's dibagian belakang. Saya penasaran buat nyobain es kopi susu rahasianya (19k) penyajian sama aja dengan es kopi susu kebanyakan menggunakan gelas plastik. Dengan gambar wanita yang sedang berbisik. Ternyata kopi ini gak menggunakan gula aren seperti kopi susu yang banyak beredar sekarang, dia menggunakan gula putih tapi ada campuran lain begitu ucap sang barista ketika saya tanya. Untuk rasanya sih cukup enak, tapi masih kurang creamy dan rasa kopinya terlalu ringan dilidah saya. Buat yang gak suka kopi terlalu strong mungkin akan suka