Ana Farkhana

Kali kedua ke tempat ini. Kali ini acara tempat kerja. Jadi prasmanan di sini dan sekaligus buat meeting di sini. Kalau yang pertama dulu aku di atas, kali ini di bawah tpi yang tengah, bukan area gazebo. Di sini ada satu lorong muat banyakan orang. Bisa buat rapat pakai lcd juga. Justru disini sempet buat fun game juga.

Menu prasmanan yang kita pilih yakni nasi kencur. Menu pendampingnya ada ayam bakar, kailan goreng, bala-bala jagung, sop daging, lalap, buah, kerupuk, dan tentunya sambal yang pedesnya aku suka. Rasa nasi cikurnya kerasa banget. Hanya saja g pas di lidah dan aku ngerasa nasinya oily gitu. Kerasa banget minyaknya di lidah.

Cakwe legend di Bandung nih. Berdiri sejak 1934. Awalnya sih dulunya ada di kawasan Pasar Baru, sekrang ada di area GOR Pajajaran. Posisi tempatnya tepat di samping trek lari. Atau di depan sanggar olahraga. Kalau kita ngikutin alur perkulineran GOR, letaknya ada di paling ujung belakang agak muter. Kalau kita ngikutin dari arah palang pintu masuk motor/mobil kita tinggal lurus aja, masuk ke arena tribun terus setelah tribun.

Oh ya di sini ada non halalnya juga ya. Karena nggak cuman cakwe aja yang dijual. Ada bapiah, kompiah, yamien, bihun, pangsit, bubur ayam, bubur kacang dll. Jadi kalau nggak hafal mah lebih baik nnya dulu mana yang halal mana yang enggak. Kalau cakwenya insyaallah Halal. Lihat juga proses pembuatan cakwenya langsung karena terlihat, adonan dibikin langsung lalu digoreng. Seporsi cakwe hanya seharag 7000 rupiah saja. Penyajiannya dipotong kecil-kecil. Disediakan juga tempat buat makan. Tapi aku mah makannya dibekel ke tribun sambil liat orang lari. Cakwenya enak banget, nggak bantet. Saus nanasnya juga enak. Sayang aku nggak pesen bubur kacang. Bubur kacangnya tu kacang tanah. Aku blm pernah nyoba makan ginian.

Untuk pelayanannya cepet lhoh. Jadi aku kan mau dibekel ke tribun, tapi pesenanku kalau ke tribun nggak diantar. Jadi aku nunggu pesenan disiapkan. Terus kokonya bilang ke pelayannya biar ngeduluin aku kalau ditunggu. Jadi g didiemin pesanan aku.

Tempat ngopi di seputaran Palasari dengan konsep collaborative space. Tempatnya sendiri terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama dan kedua vibesnya beda jauh. Yang lantai 1 lebih dominan warna putih dan terang, lantai 2 dominan warna gelap. Kalau yang lantai 2 tersedia tempat meeting.

Di Seinkiri, ada menu makanan berat juga lhoh.

Mocktail losarinya asem seger. Ada rasa jeruk dan yogurtnya gitu.

Nah untuk makananya aku suka nih semuanya.

- ricebowl chicken karaage mentai: ini saus mentainya enak

- potato wedges: rasa sausnya creamy banget.

- carbonara: ini terfavorit banget. Meleleh banget di mulut. Saus carbonaranya nggak gagal.

- chicken katsu curry: ayam katsunya enak

- Mix sampler: ada onion rings, chicken wings, french fries. Uniknya kentangnya itu manis rasanya.

Menurutku tempat ini terbilang enak. Nggak cuman menawarkan minuman tapi makanan yang nggak asal-asalan karena enak rasanya. Di tempat ini available wifi dan colokan. Bagi yang mau nugas, diakusi, meeting, atau mau me time juga bisa

Donat yang bisa bikin bahagia. Hahaha.

Udah lama banget nih pengen makan donat yang toppingnya lucu2.

Kedai donat bahagia ini ada beberapa cabang. Kalau yang aku kunjungi ini yang di pusatnya di Cibeunying Kolot.

Variasi menunya macem-macem sampai bingung mau kilih apa. Aku pesen yogurt cranberry, strawberry cheese, peanut raisin. Pesen 3 aja yes. Kalau kebanyakan dimakan sendiri pasti eneg. Aku pesen take away. Tapi kalau mau di makan di tempat bisa juga kok karena ada tempat buat duduk meskipun nggak luas. Selain donat ada menu minuman juga meskipun nggak banyak. Untuk box take awaynya muatnya isi 2, 4, 6 dan 12. Karena aku pesen 3 pcs, yang satu dimasukan ke cup plastik.

Untuk rasa donatnya yang peanut raisin, selai kacangnya itu terlalu lengket, jadi ketika dimakan tu kaya nyangkut di langit-langit mulut dan bikin pusing. Yogurt cranberrynya asem2enak. Sedangkan strawberry cheesenya juga enak. Harganya juga nggak mahal.

Tempat baso goreng legend yang ada di Kota Bandung nih sejak tahun 1976. Lokasinya ada di area GOR Pajajaran. Tempat ini sudh buka sedari pagi. Yang menggiurkan, tempatnya open kitchen. Negbulet-buletin basonya dan ngegorengnya bisa kita lihat langsung. Jadi begitu dibulet-buletin langsung dimasukan ke minyak panas. Wajan penggorengnnya ada 3. Dan itu estafet sih ngegorengnya. Hingga proses terakhir pengemasan.

Saking ramenya tempat ini, sampai kebingungan awalnya gimana mau pesen. Karena semua pegawai pada sibuk semua. Nah ternyata pesennya ke kasir, nggak ada tulisannya sih. Tpi masih nyatu sama tempat penggorengan. Di tempat itu pesen sama nnti dipanggilin nama kalau udh selesai pesenannya. Aku pesen ke situ. Aku pesen 2 pcs aja karena cuman buat aku sendiri dan aku masih pengen jajan lainnya. 1 pcs basonya gede banget. Bisa dibelah menjadi 4 bagian. Aku pesen dan dicatat sama nama sama Cicinya dan disuruh nunggu karena saking banyaknya pesanan. Pesanan dilayani berdasarkan urutan pesan ya. Karena cicinya yang di tempat pemesanan juga mondar mandir sibuk jadi sempet bingungnya disitu pesannya dimana. Setelah nunggu sekitar 5 menitan pesanannku selesai. Aku dipanggil nama. Kalau beli di sini mending sediain uang pas atau udah nyiapin uang langsung pas pesanan selesai langsung bayar, jangan nunggu ngeluarin dompet. Karena mereka kerjanya gercep juga, jadi kalau nunggu pelanggan ngeluarin duit dulu dari dompet asa gregeten gitu liatnya. Ini mah saran dari aku pribadi sih. Satu pcsnya dibadrol seharga 11ribu rupiah.

Kalau mau dimakan di tempat juga bisa sambil pesen yang lainnya, karena menu yang disediakan ada berbagai macam mie. Tapi tempat untuk dine in mah kecil cuman ada semeja dua meja. Tapi nggak tau ya kalau ada tempat lain juga. Karena di area jajanan GOR ini lumayan banyak yang jual makanan, nggak begitu lihat juga disediain tempat khusus gitu g buat makan. Kaya konsep foodcourt gitu. Tapi aku nggak begitu merhatiin sekeliling.

Packaging take away aku sederhana sih karena cuman 2 pcs. Cuman kertas bentukan kotak tanpa penutup lalu dibungkus kresek. Kalau yang lebih dari 2 pcs pakai box gitu. Tapi kalau yang pesen banyak nih kdang suka g muat atau g pas kalau ditutup lalu ujung2nya dikaretin lalu dimasukan ke kresek.

Krena aku take away dan nggak langsung dimakan, alhasil aku g mendapatkan rasa renyah dan kriuk. Tapi meskipun begitu rasanya tetep enak. Saosnya juga enak. Saosnya tu kaya saos2 cakue gitu.

Salah satu hongkong dimsum halal yang ada di Bandung nih. Tempatnya selalu rame. Oh ya yang ini halal kok. Kalau yang dimsum 9 naga emang mengandung babi, tapi kalau yang ini katanya halal.

Pas kesini waiting list, parkir mobilnya juga penuh sampai ke bahu jalanan Pasir Kaliki. Agak lumayan sih nunggunya. Hampir setengah jam kayanya. Sambil menunggu, sambil milih dan nulis menu dulu. Baru ketika dipanggil pas udh dpt kursi, menunya sekalian diserahin.

Aku pesen cheong fun polos-sejenis cemilan dari tepung beras. Karena aku pesen yg plain, jadi rasa tepung berasnya kerasa. Nah ini disajikan dikukus dan ada topping sausnya gitu. Rasanya kaya minyak wijen. Mungkin bisa dikoreski kalau salah ya. Soalnya udah agak2 lupa rasanya.lalu pesan hakau udang, dan lumpia ayam udang. Hakau udangnya gede2. Untuk lumpia ayam udangnya disajikan dengan saus kecap asin. Aku nggak nggak tau benar enggaknya kecap asin atau bukan, cuman rasanya emg seperti kecap asin.

Pesanan yg cheong fun sama halau datang lebih awal, cuman yang lumpia ayam udang agak lama nih. Sampai nanya lagi ke waitersnya. Untuk tempat duduknya banyak dan memanjang. Hanya saja karena saking banyaknya yang ingin makan di tempat, jadi waiting list. Untuk toiletnya agak kurang suka, karena kotor.

Jarang-jarang nih nongs di daerah Buah Batu, kali ini aku berkunjung ke slah satu Coffee Shop yang ada di Bubat. Namanya Barami Coffee. Letaknya ada di pinggiran Jalan Buah Batu (seberang Bandung Eye Centre pisan). Pas ke sini nyasar. Karena di maps mah titiknya ada di Jl. Buah Batu Dalam II. Jadi titiknya masuk ke dalam. Padahal hanya di seberangnya Bandung Eye Centre. Tulisan Barami Coffeenya juga kecil, dan sekelilingnya gelap, jadi susah lihatnya. Kalau mau ke sini mungkin patokannya lebih baik lihat Bandung Eye Centre lalu ke seberangnya.

Di sini selain menu minuman seperti coffee, moktail, coklat, susu,tea, juga terdapat menu berat seperti nasi.Menu yang dipesan yakni chicken nanban, chicken katsu, sweet spicy chicken yang dikonsep menggunakan ricebowl. Selain itu ada juga hotdog dan burger yang disajikan dengan saus khusus khas barami. Btw kentang temen hotdog dan burgernya enak lhoh. Untuk sosisnya aku suka. Trs untuk yang chicken katsu nggak begitu cocok topping saosnya di lidah aku. Chicken nanbannya enak sih.
Space tempatnya memang mungil. Tapi ada tempat duduk yang di balkonnya. Jadi bisa nongki sambil melihat macetnya jalan di depan cafe.

Sarapan bubur yuk. Ada salah satu tempat jajan bubur di daerah Trunojoyo. Tepatnya di Jalan Sultan Tirtayasa. Tempatnya selalu ramai pembeli. Aku pesen bubur yang sepaket yang atelpin. Isinya suwir ayam, cakue, telur. Untuk kacang, kerupung dan irisan seledri dipisah ya. Yg kerupuk disajikan sepiring besar, yg kacang dan daun seledri sepiring mini. Cuman aku agak kurang sukanya, takut sisa orang kalau nggak kemakan, trs disajikan lagi ke pengunjung lain. Meskipun nggak dimakan, tapi asa gimana gitu yeuh (Koreksi kalau salah). Seporsi buburnya cukup membuat kenyang banget. Oh ya buburnya kalau di balik konon g tumpah lhoh. Tapi aku nggak bisa mempraktekan karena udah ada topingnya. Yaiya buburnya mah nggak tumpah tapi ayam dan lain2nya pasti tumpah kalau aku balik.

Tempat ngopi yang adem banget di daerah Ciumbuleuit. Di sini banyak colokannya meskipun ada outdoornya, enakeun buat nugas sambil nongki. Eh nongki sambil nugas. Area outdoornya itu di halaman belakang rumah. Luas banget halamannya dan asri karena banyak pepohonan. Yang di dalam juga enakeun kok tempatnya.


Wifi pun bagus jaringannya terbagi jadi 3 tempat kalau nggak salah inget. Minuman yang kupesan yakni goji berry tea dan matcha pepino. Untuk signaturenya cukup variatif menunya dan nggak pasaran dengan coffee shop lainnya.
Rasa dari goji berrynya itu asem, manis tapi hambar. Nggak terlalu cocok nih di lidah akunya