Cafe Cege -- Lokasinya ada di Sedayu City, tempatnya berada di depan Old Shanghai.
Di sini, gue mencoba Gula Jawa Coffee seharga 31k. Ya, agak overpriced, sih menurut gue.
Rasanya gimana?
Dia dominan ke pahit dan ada rasa milkynya juga di mulut. Meskipun pakai gula aren tapi, dia sama sekali gak asam.
Tempatnya minimalis dan cukup homey. Dihiasi dengan lukisan monalisa dan lukisan lain yang cantik. Lebih cocok buat kumpul2 daripada kerja. Cuma kalau lagi sepi, kerja di sini enak2 aja, sih. Tapi, tempat duduknya rata2 yang buat ngumpul.
[Rekomendasi Steak House Mewah Tapi, Harganya Terjangkau 🍖]
B'Steak Grill & Pancake -- Sebuah steakhouse yang baru saja buka di Sedayu City, tepatnya di dekat Old Shanghai pas di sampingnya. Di sini mereka menjual aneka steak yang harganya benar-benar murah tapi, tempatnya sendiri mewah banget.
Aku mencoba Chicken Parmigiana (68,5k) sama Strawberry Shake (29,5k) dengan promo buy 1 get 1 untuk milkshake. Dengan tempat semewah ini dan untuk ukuran steakhouse, harganya terbilang murah, sih.
Rasanya gimana?
1). Chicken Parmigiana: Dia dominan ke gurih dengan perpaduan asam tomat dan ayam yang tasty. Apalagi, diperkaya dengan keju. Di dalam dia udah dikasih sambal jadi, kalian gak perlu cocol sambal lagi. Side dishnya aja garlic bread dan kentang yang cukup mengenyangkan.
2). Strawberry Shake: Dominan ke manis dan susu tapi, masih ada dikit asam di mulut. Jadinya, gak terlalu kemanisan dan bikin enek.
Tempatnya juga luas dan cocok buat ngumpul. Banyak jendela jadinya bikin suasana cerah juga. So, kalau mau kumpul keluarga, ini tempat rekomen. Apalagi, area outdoornya juga gak kalah estetik.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: chicken parmigiana, Strawberry Shake
Mochi Mochio --Tempat jualan mochi yang ada di Central Park dan punya banyak cabang.
Di sini, gue memesan satu box Cold Skin Mochi yang paketannya isi 6 seharga 90k. Gue request varian Vanilla Puff, Strawberry Puff, sama Blueberry Puff. Dari segi harga worth it, sih. Soalnya, isiannya banyak dan bisa disimpen di kulkas buat besok.
Rasanya gimana?
1). Vanilla Puff: Isiannya di dalam ada es krim vanilla dan manis banget.
2). Strawberry Puff: Ini kayak strawberry daifuku, isiannya di dalam ada stroberi sama kacang merah. Dia dominan ke asam.
3). Blueberry Puff: Isian dalamnya pakai selai blueberry dan rasanya condong ke manis.
Kalau di CP, dia kedainya cuma buat order only. Dengan pelayanan yang ramah.
Share Tea Neo Soho -- Jangan bosen2 ya kalau lihat gue review ini mulu. Habisnya, ini tempat udah jadi tempat nongski favorit gue di Neo Soho. Soalnya, enak banget tempatnya buat kerja. Ada tempat duduk nyaman meski kecil dan udah gitu disediakan wifi juga pula. Apalagi, lokasinya di Neo Soho yang jauh dari hikuk pikuk keramaian.
Di sini, gue cobain Strawberry Fruit Tea seharga 24k. Untuk ukuran minuman di mall dengan fasilitas senyaman ini? Murah sekalii.
Rasanya gimana?
Dominan ke asam dan ada manisnya. Tapi, manisnya masih termasuk nyegerin jadinya gak nusuk di tenggorokan.
[Kedai Es Krim Murah Baru Buka di Samping Binus 🍦]
Hehe Ice Cream & Tea -- Pas lagi mampir ke Binus Anggrek, gue mendadak salfok sama kedai es krim satu ini yang baru aja buka. Akhirnya, gue pun memutuskan buat mampir karena penasaran.
Konsep kedai es krimnya mirip-mirip sama M***e, jadi dia menjual aneka es krim dan boba dengan harga murah. Nanti setelah pembelian, kita bakalan dikasih kupon berupa buy 1 get 1 sama potongan 3.000.
Rasanya dominan ke susu, manisnya masih pas dan gak kemanisan. Terus, es nya menurutku juga masih dominan kerasa di mulut/banyak es nya si dalam. Makanya, jadinya ini es krim gak gampang meleleh (tapi, ruangan di dalam juga dingin banget, sih).
Tempatnya kecil banget dan sempit. Kalau buat kerja, ini gak cocok karena gak ada meja. Cuma ada tempat duduk sama colokan. Jadi, ya cocoknya buat duduk2 bentar.
Coffeegasm -- Lagi ke mall dan pengen cari tempat cozy buat kerja meski mampir pas weekend? Kalian wajib mampir ke tempat satu ini, namanya Coffeegasm yang terletak di Ruko Mall Of Indonesia.
Di sini, gue cobain Ice Strawberry Tea seharga 35k. Ya, wajar lah karena di mall jadi oke2 aja harga segitu.
Rasanya gimana?
Dominan ke rasa asam yang pas dan menyegarkan, serta gak menusuk di tenggorokan.
Ambience tempatnya homey dan minimalis, sehingga buat kerja ini cocok banget.
Kopi Yor -- Sebuah kedai kopi yang ada di Sedayu City, Kelapa Gading. Awalnya, mereka jadi satu tempatnya sama OTW. Tapi, sekarang mereka udah pindah ke Sedayu City.
Di sini, gue cobain Es Kopi Yor seharga 25k. Termasuk murah, sih.
Rasanya gimana?
Dia dominan ke pahit dan di bagian paling bawah, gue merasakan ada semacam jelly. Jadi, ya ini kayak kopi tapi, dicampur jelly.
Tempatnya emang kecil dan gak luas. Cuma kalau buat kerja, ini cocok banget. Karena cozy dan banyak colokan.
Teh Geprek -- Di mana-mana mah adanya ayam geprek. Tapi, pernah gak kalian dengerin namanya Teh Geprek? Iya, teh yang pembuatannya digeprek habis itu dikocok2.
Kalau kalian penasaran, kalian bisa mampir ke Petak Enam, Glodok buat cobain ini. Harganya satu gelas (varian selasih) itu 28k. Dan karena ada buy one get one, bakalan dapet satu gelas gratis. Jadi, worth it banget lah.
Rasanya?
Sebenarnya, untuk rasa dia sama aja kayak lemon tea pada umumnya. Asam2 dan menyegarkan. Tapi, bedanya dia di bagian atas itu rada foamy.
Ramen Shun -- Kedai ramen yang berada di dalam Petak Enam.
Di sini, gue cobain Tori Stamina Don seharga 39k. Overpriced, karena porsinya pelit + dikit.
Rasanya gimana?
Ini merupakan donburi, isiannya nasi, telur, sama potongan ayam. Ayamnya enak, gurihnya berasa banget dan smokey. Cuma dominan ke telurnya secara overall. Kalau lu mau beli ini, pastiin lu jajan yang lain juga karena kagak bikin kenyang.
Tempat jualannya unik kayak street food ala Jepang gitu dengan desain kayu yang khas.
Gohanku -- Tempat makan satu ini sempat viral banget karena menjadi pelopor nasi bungkus ala Jepang dengan harga yang super murah.
Gue memutuskan buat order via ojol, satu paket nasi bungkus berisikan nasi, telur omega, sambal, dan sosis seharga 18ribu. Murah banget, sih ini.
Rasanya gimana?
Di mulut, dia dominan ke telor sama asam khas mentai. Sambalnya gak pedas. Nasinya berminyak banget. Untuk sosisnya, dia agak kering dan rasa dagingnya dominan.
