Jacklyn || IG: @antihungryclub

[Cafe Hidden Gem di Antara Rumah-Rumah Mewah 🌲]



Ou to Cafe -- Gue beneran gak clickbait pas bilang ini kafe hidden gem. Karena emang keberadaan ini kafe itu di dalam perumahan yang aksesnya itu ke dalam banget. Bahkan, pas ke sini naik ojek, gue aja sampai ketakutan nyasar sama salah alamat saking dalam lokasinya. Dia ada di daerah Tanjung Duren.



Di sini, gue cobain: Rice Bowl Ayam (27k++) sama Orange Juice (27k++). Ya, masih termasuk murah, sih.


Rasanya gimana?


1). Rice Bowl Ayam: Potongan ayam dan rasa ayamnya itu mirip ayam yang biasa jadi toppingan bakmi. Makanya, dia dominan gurih dan jatuhnya mirip bakmoy.


2). Orange Juice: Dia pakai jeruk peras dan dominan asam tapi, pas dan gak nyelekit di mulut.


Tempatnya cozy dan homey banget, enak buat kerja atau nyantai. Dengan hiasan natal yang cantik di dalam.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Milk Tea ala Chinese yang Enak 🥤]

Teazzi -- Ini merupakan 2nd visit gue ke mari. Tempat ini ngejual aneka olahan milk tea khas Chinese dengan varian yang beragam di Mall Of Indonesia.

Di sini, gue cobain : Four Seasons Oolong Milk Tea seharga 33k. Ya, harganya masih termasuk oke.

Rasanya gimana?

Dia dominan ke susu dan milky, tehnya agak ketutup.

Tempatnya buat kerja kurang cocok meski ada colokan. Tapi, buat duduk-duduk bentar di sini enak.

Pelayanan ramah dan friendly.

Rekomendasi Taiyaki Murah di Seberang Binus 🐟]



Nyouppang -- Tempat jualan taiyaki unik dengan harga murah yang berlokasi di seberang Binus. Tepatnya di depan Lawson.


Di sini, gue cobain varian Chocolate seharga 8k. Murah banget banget banget.


Rasanya?



Dia dominan ke manis dan nyokelat tapi, pas dan gak over. Terus teksturnya juga lembut bangett.


Pelayanan ramah dan friendly. Tapi, dia lokasinya ada di depan jalanan. Jadi, agak hati-hati aja karena banyak motor/mobil lewat.

[Di Harvest Ada Jual Pasta ⁉️]



Harvest Express -- Sebuah bakery yang ada di dalam Kampus Binus Anggrek. Gue kira awalnya dia cuma jualan roti doang. Gak tahunya mereka juga jualan makanan berat kek nasi sama pasta.


Gue cobain: Meals to Go Spagethi Bolognese seharga 25k++. Termasuk affordable, sih.


Rasanya gimana?



Enak. Porsinya emang kecil tapi, cukup ngenyangin. Pastanya aldente dan isian dagingnya banyak. Dominan ke gurih dengan hint asam tomat.



Cuma tempatnya sempit dan yang jaga di dalam dikit. Jadi, kalau lagi rame, bakalan ngantri. Pelayanan ramah dan friendly.

[Minimarket Tapi, Rasa Kafe ⁉️]


AlfaX -- Sebuah minimarket di Salemba yang satu grup dengan Alfamart. Sebenarnya, gue ke sini pengen cobain odengnya. Tapi, pas gue mampir, sayang banget ini udah habis.


Akhirnya, gue beralih cobain: Cimory Bebas Laktosa (7k), Sosis Brastwurst (12k), sama Otak-Otak Singapur (12k). Masih termasuk murah, sih soalnya, gede dan montok juga.


Rasanya gimana?


1). Susu Cimory Bebas Laktosa: Dia kayak susu murni low fat jadinya milkynya dapet banget + gak terlalu manis.


2). Sosis Brastwurst: Dagingnya gede dan utuh. Teksturnya garing. Dominan meaty dan gurihnya pas. Ada smokeynya juga.


3). Otak-Otak Singapur: Ya, sama kayak fishcake pada umumnya lah.


Tempatnya sendiri ambiencenya kayak minimarket digabung sama kafe. Ada area buat belanja, sama area buat duduk2 yang cozy.


Pelayanan ramah, sayang servicenya lama banget karena yang jaga di kasir cuma 1 orang + palugada (jadi barista, kasir, sama tukang siapin makanan sekaligus). Makanya, kalau mau jajan di sini. Kudu sabar, deh.

[Rekomendasi Ramen Murah di Chillax 🍜]


Teras Japan -- Kalau kalian lagi mampir ke Chillax, gue rekomendasiin ke kalian buat mampir ke kedai masakan Jepang satu ini. Karena untuk ukuran kedai makanan di Chillax, harga makanannya di sini affordable.


Di sini, gue cobain: Tantamen seharga 49k++ sama Gyoza 5pcs seharga 27k++. Untuk ukuran makanan di daerah perkantoran, menurutku masih termasuk oke harganya.


Rasanya gimana?


1). Tantamen: Meski kuahnya merah, dia sama sekali gak pedas. Rasa misonya strong tapi, masih seimbang karena rasa kaldunya juga gak kalah kuat. Tekstur mienya cukup kenyal.


2). Gyoza: Kurang suka, dia rasanya dominan ke rasa sayur (kayak kucai gitu rasanya).



Tempatnya sendiri kayak food court sistemnya. Jadi order di booth dan dikasih mesin genygam nanti, tinggal tunggu aja sampai mesinnya bunyi buat ambil makanan. Termasuk cepat, kok penyajiannya.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Minuman Murah di Dalam Kampus 🧋]



Tea Well -- Tempat jualan minuman yang terkenal banget di Binus. Sekarang mereka buka cabang baru lagi di dalam kantin Binus Kijang.



Gue beli Coffee seharga 19k yang mana ini murahhhh banget.


Rasanya gimana?



Dia dominan ke manis pekat tapi, gak over milky. Meski begitu, efek kafeinnya tetep kerasa jadinya habis minum ini tetap bakalan melek.



Pelayanan ramah.

[Kodaigiri Ngeluarin Menu Baru, Full Keju ⁉️]


Kodaigiri -- Sebuah kafe yang menjual aneka Onigiri sama Sando yang lokasinya ada di samping Binus Anggrek. Ini merupakan 2nd visit gue ke mari buat cobain menu baru mereka yang full keju.


Di sini, gue cobain: Chizu Hamburg Onigiri, Tiramisu Sando, sama Tokyo Milk Chizu.



Rasanya gimana?


1). Chizu Hamburg Onigiri: Ini unik, onigiri tapi, isian dalamnya adalah patty burger dan disiram keju mozarella. Meski gitu, rasanya enak, dominan ke daging patty dan kejunya juga pas gak bikin enek.


2). Tiramisu Sando: Creamy dan manis tapi, masih pas. Serta ada rasa buahnya.


3). Tokyo Milk Chizu: Rada enek, sih tbh. Karena rasanya terlalu ngeju.



Tempatnya kecil tapi, cozy dan minimalis. Jadi enak buat kerja atau duduk-duduk bentar. Dengam vibes Ghibli yang estetik.

Pelayanan ramah dan friendly.

[Rekomendasi Restoran dengan Aneka Kuliner khas Jawa 🍱]

Kembang Kawung -- Sebuah restoran di Kelapa Gading yang menjual aneka makanan khas Jawa dengan rasa yang authentic.

Di sini, gue cobain: Tongseng Buntut, Nasi Gudeg Komplit, Nasi Kendil Ikan Cakalang Balado, Sop Buntut Bakar, Nasi Goreng Jawa Cumi Hitam, Tahu Berontak, Bakwan Jagung, Pisang Bakar, Gado-Gado, dan Es Kopi Podeng.

Rasanya gimana?

1). Tongseng Buntut: Kuahnya pedas, dagingnya royal empuk, dan gurih. Kuahnya juga medok rasanya di mulut.

2). Nasi Gudeg Komplit: Gudengnya manis tapi, masih pas dan ada gurihnya. Terus, aku paling suka opornya karena dia bumbunya light di mulut tapi, taste gurihnya berasa.

3). Nasi Kendil Ikan Cakalang Balado: Rasanya dominan pedas dan asin gurih nikmat. Ikannya juga gak amis.

4). Sop Buntut Bakar: Daging buntutnya sendiri empuk dan gurih, sambal ijonya agak pahit, dan kuahnya gurih.

5). Nasi Goreng Jawa Cumi Hitam: Dia rasanya dominan ke manis, cuminya fresh.

6). Tahu Berontak: Aku suka ini. Isiannya royal, ada sayur sama daging kayak udang. Gak berminyak dan gurih.

7). Bakwan Jagung: Gak berminyak, gurih, dan isian jagungnya cukup banyak.

8). Pisang Bakar: Dia meski dicampur toppingan manis tapi, manisnya masih pas.

9). Gado-Gado: Cukup pedas, saos kacangnya medok, dan sayurannya segar.

10). Es Kopi Podeng: Dia ini mirip es podeng. Gak terlalu manis dan kopinya masih berasa di mulut.


11). Pecel Pincuk: Bumbu kacangnya medok dan cukup pedas.

Tempatnya ada 2 lantai. Bisa buat kerja juga karena di sini menyediakan colokan.

Pelayanan ramah dan friendly.

[Rekomendasi Cafe Jepang Cozy dengan Taman Rindang 🍛]


Kyo Coffee -- Sebuah kafe di Jatiwaringin yang menerapkan konsep Jepang yang cozy dengan area taman yang cukup luas.


Di sini, gue cobain: Kyo Curry Rice Bowl (55k) sama Matcha Latte (38k). Worth it lah, ambience tempatnya aja cantik.


Rasanya gimana?


1). Kyo Curry Rice Bowl: Dia rasa bumbunya gak terlalu medok, rada light. Awal2 tawar di mulut, baru beberapa gigitan keluar rasa dari si karinya.


2). Matcha Latte: Rasanya milky banget menurut gue.


Tempatnya sendiri nyaman buat kerja. Apalagi, dia luas, ada area indoor, semi outdoor, dan outdoor. Area outdoornya di taman yang cukup luas dan rindang. Bisa buat foto2 juga di sini.


Pelayanan ramah.