Lukumades -- Tempat jualan donat ala Yunani di Mall Central Park.
Di sini, gue cobain varian Bueno ukuran mini seharga 45k. Karena ini di dalam Mall, harga segitu masih termasuk so so lah.
Rasanya?
Teksturnya beda dengan donat pada umumnya. Dia lebih crunchy di luar dan di dalamnya cenderung lembut serta gak setebal donat-donat yang biasa gue makan. Sayangnya, varian ini kemanisan menurut gue. Mungkin, karena mereka pakai cokelat kinder bueno yang manisnya agak strong. Jadi, next time mungkin gue akan mencoba varian lain aja.
Ambience tempatnya enak, buat kerja sama ngechill cocok meski tempatnya gak terlalu luas. Pelayanan ramah dan friendly.
L Kafe -- Sebuah kafe yang terletak di dalam Perpustakaan Nasional. Kalau ke Perpusnas dan pengen cari workspace tapi, terkendala gak punya member. Boleh banget ke sini.
Di sini, gue cobain: Milky Green Tea (23k) sama Patatin Priti (22k). Masih termasuk murah, sih.
Rasanya gimana?
1). Milky Green Tea: Dia rasa green tea sama matchanya masih strong berasa. Manisnya pas.
2). Patatin Priti: Kentang goreng biasa tapi, dia well-marinated jadinya gak plain dan tasty.
Ambience tempatnya memang gak terlalu luas dan rada sepi. Tapi, dia masih oke buat nongkrong sama kerja. Ada tempat duduk yang ada chargernya. Sayang, tempat duduk yang ada chargernya kursinya tinggi dan gak ada senderan.
Pelayanan ramah dan friendly. Sayang banget, servernya pada gak teliti pas catat pesanan. Waktu itu, gue pesan yang paket kentang goreng sama sosis. Eh, dicatetnya malah kentang goreng doang.
Sama satu lagi, STOP SETEL LAGU KENCENG2. Orang ke kafe gak cuma buat ngumpul tapi, ada beberapa yang use it as a workspace. Tolong lah, lagu kenceng2 diputer itu menganggu sekali buat beberapa orang.
1). Hainam Steamed Chicken Rice: Nasi hainamnya flavourfull. Kuahnya juga light. Ayamnta juicy dan gurih.
2). Hakau: Dia lebih dominan ke udang rasanya.
3). Siomay: Dia rasa daging sama tepung balance. Tekstur dalamnya rada kasar.
4). Yakult Tea: Rasanya lebih ke asam yakult, teh nya gak begitu kerasa.
5). Barley: Dominan ke rasa asam jeruk nipis. Di dalamnya ada semacam selasih yang kenyal.
6). Curry Puff: Menu ini bisa kalian dapat kalau pesan secara set. Rasanya enak, karinya dapat dan strong. Tapi, dagingnya juga berasa di mulut. Teksturnya pas.
Ambience tempatnya cukup cozy dan nyaman buat ngumpul. Meski rada sempit tempatnya menurutku. Cuma maklumin aja karena mereka lokasinya di dalam ruko.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Hainam Steamed Chicken Rice, Siomay, Hakau, Yakult Tea, Barley, Curry puff
Hakuya -- Tempat jualan masakan khas Jepang yang baru aja buka di kampus.
Di sini, gue cobain: fishcake, chicken katsu, beef, dan free mie kering. Gue beli semua ini harga total 68k. Well, kemahalan kalau kata gue.
Rasanya gimana?
B aja, sih. Fishcakenya fresh, berasa, dan teksturnya lumayan lembut. Terus, beefnya juga lembut, gak alot, dan rasanya lebih ke gurih tapi, ada manis-manisnya. Lalu, chicken katsunya dia tepungnya agak ketebelan kata gue, cuma ayamnya tetap berasa. Mie keringnya, dia sama kayak mie kremes dan rada plain. Saos mayonya enak tapi, asam gurih gitu. Pakai cabe bubuk makin flavourful.
Essel -- Tempat jualan masakan khas Korea yang ada di Ruko Mall Of Indonesia.
Di sini, gue cobain: Rose Tteokbokki (135k), Bibimbap, sama Shikye small (27,5k). Terbilang worth it, sih kata gue. Karena porsinya gede dan pas buat sharing rame-rame.
Rasanya gimana?
1). Rose Tteokbokki: Rasa gurih keju dominan, topokkinya kenyal, dan pedasnya cukup strong di mulut.
2). Bibimbap: Kalau yang bulgogi, dia dominan ke rasa daging yang gurih + ada manisnya. Sama yang tuna, dia rasa mayo dan ikannya dominan, asam gurih.
3). Shikye: Rasanya mirip air madu dicampur beras. Manis tapi, gak kemanisan dan segar.
Ambience tempatnya dia rada sempit kalau kata gue. Jadi ya, kalau mau rame-rame bakalan agak sumpek tempatnya.
Pelayanan ramah dan friendly. Oh iya, penyajian makanan di sini bakalan lama karena cara masak mereka itu manual.
Kohicha Cafe -- Sebuah kafe di Kelapa Gading yang menawarkan nuansa Jepang saat musim gugur. Aneka masakan Jepang fusion yang unik pun hadir di sini.
Gue cobain: Truffle Kinoko Pasta (75k), Bagel Kaya Toast (42k), Nagoya Tebasaki (42k), Tori Karaage (32k), Banana Shifas (38k), Chia Pudding (30k), Creme Brulee (30k), & Vanilla Ice Cream (20k).
Dari segi harga, masih terbilang worth it.
Rasanya?
1). Truffle Kinoko Pasta: Rasa dan aroma jamurnya strong banget di mulut. Mereka toppingnya full jamur dan creamy.
2). Bagel Kaya Toast: Rasa manis srikayanya dominan, rotinya tebal tapi, lembut.
3). Nagoya Tebasaki: Rasanya gak berubah. Dominan ke manis.
4). Tori Karaage: Dagingnya tender dan juicy. Rasa asinnya too much menurutku.
5). Banana Shifas: Minuman banana smoothies dengan tambahan beras shirataki. Teksturnya foamy dan shirataki berasa pas mau sedotan akhir dengan tekstur yang kenyal.
6). Chia Pudding: Dominan ke rasa granola, cocok buat diet.
7). Creme Brulee: Teksturnya lembut mirip tofu. Rasa milkynya dapat di mulut.
8). Ice Cream Vanilla: Manisnya pas. Baik vanilla sama susu, sama-sama berasa di mulut.
Ambience tempatnya cozy banget, cocok buat nongkrong sama kerja. Vibes Jepang pas musim gugurnya juga berasa banget di sini. Lagu yang diputar juga enak-enak.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Truffle Kinoko Pasta, bagel kaya toast, Nagoya Tebasaki, tori karaage, Banana Shifas, chia pudding, ice cream vanilla, Creme Brulee
Bangi Cafe -- Sebuah kafe yang terletak di Mall Artha Gading, samping Warunk Buntut Gajah. Dan mereka untuk pembayaran di Warunk Buntut Gajah.
Di sini, gue mencoba: Caramel Macchiato Ice seharga 37k (+pajak: 42,7k). Ya, harga yang wajar karena ini di dalam Mall.
Rasanya gimana?
Dia rasanya dominan ke manis, yap sesuai namanya. Untuk kopinya sendiri, di awal-awal memang gak kerasa sama sekali. Pas di sedotan kedua dan seterusnya, baru hint pahit dari si kopinya keluar.
Ambiencenya cozy banget buat sekelas tempat di dalam mall. Cocok banget buat workspace sama me-time di dalam mall.
Toastbox -- Sebuah restoran yang menjual aneka toast di MKG.
Di sini, gue cobain: Bandung (34,5k). Masih worth it lah.
Rasanya gimana?
Kemanisan. Ya, secara ini sirup dan ada rasa susu kental manisnya. Jadi ya gitu, kemanisan rasanya di gue. Meski gak yang bikin eneg tapi, gue gak rekomen bagi yang gak suka manis.
Ambiencenya enak buat kerja sama ngumpul, cukup cozy dan ada charger.
