Froyou -- Dia satu tempat sama Miyou, bedanya adalah kalau Miyou jualan yoghurt blend, sementara Froyou jualan ice cream yoghurt. Gue mampir ke sini buat ngebeli ice cream yoghurt mereka dan gue paling penasaran sama varian charcoal.
Gue memesan menu Cone Charcoal seharga 23k. Tbh, agak mahal ya.
Rasanya gimana?
Rasanya b aja, sih. Sebenarnya kayak yoghurt pada umumnya. Lebih dominan ke asam dan ini gak ada manisnya, sepertinya emang mereka pake yoghurt murni.
Lokasinya ada di food court Dotonbori, Mall Of Indonesia. Pelayanan ramah dan friendly.
[Hidden Gem Private Grill di Pantai Indah Kapuk 🫕]
[NON-HALAL WARNING !!!]
Chanba -- Restoran private grill satu ini beneran hidden banget. Dia satu ruko sama restoran Sunny Place, di sampingnya nanti ada lorong kecil yang akan membawa kalian ke restoran ini. Tbh, tempatnya agak tricky.
Harga yang masih terbilang oke untuk ukuran private grill eksklusif.
Rasanya gimana?
1). Buta Don: Tbh, babinya kering dan agak tawar.
2). Salmon & Tuna Aburi Roll: Dia dominan ke asam mayo.
3). Tuna Mentai Handroll: Rumput lautnya kelembekan, rasa mentainya keluar.
4). Jumbo Ebi Furai Sushi: Susho jumbo dengan udang yang besar. Rasanya dominan ke ebi dengan sedikit sentuhan asam dari saos mayonya.
5). Pork Cheek Steak & Marinated Pork Cheek Slice: Gue gabungin karena keduanya sama dari segi rasa. Rasa babinya tbh, kurang well marinated dan kurang flavourfull.
6). Cabbage Salad: Gak banget, cuma kol doang dan tawar. Ini bakalan boring, sih kecuali, kalau dijadikan sebagai side dish.
7). Mentaiko Pasta: Dia pastanya padat dan aldente. Tapi, rasa mentainya kurang keluar menurut gue.
8). Stuffed Chicken Wings: Ini yang paling enak! Dia rasanya dominan ke asam gurih yang pas, well marinated, dan empuk.
Untuk minuman gue cobain Lychee Yakult yang rasanya asam segar.
Ambience tempatnya sendiri kental dengan nuansa Jepang. Karena gue di private room, mereka tempatnya agak sempit tapi, cozy buat kumpul2 skala kecil. Dilengkapi dengan grill dan karaoke/YouTube/Netflix.
Di sini, mereka ada gacha pinball juga buat dapetin free menu.
Christine Bakery -- Bakery ini lokasinya di Kelapa Gading, buka toko di seberang Taman Jogging. Gue dapet ini roti pas lagi ada acara gereja, di mana gue dikasih ini roti buat snack.
Gue di sini cobain roti pisang cokelat.
Rasanya gimana?
Dia luarnya lembut. Rasa nyokelatnya gak terlalu dominan. Lebih dominan ke pisang dan gak terlalu manis.
GROWNDS -- Sebuah cafe yang terletak di Daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Kafe ini terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 sama 2 buat public space sementara lantai 3 buat ngadain event.
Di sini, gue cobain: Fettucine Carbonara, Vanilla Ice Cream, sama Iced Latte.
Rasanya gimana?
1). Fettucine Carbonara: Tbh, ini fail banget. Pertama, fettucinenya encer dan berair banget. Kedua, pastanya lembek dan gak aldente. Terus, rasanya juga asam dengan aroma daging sama jamur yang kuat. Entah, rasa keju sama susu khas Carbonaranya gak berasa sama sekali.
2). Iced Latte: Ini enak. Rasa kopinya dominan ke milky tapi, gak over. Kopinya juga strong di mulut.
3). Vanilla Ice Cream: Vanilla Ice Cream dipadu dengan marshmallow. Tapi, surprisingly ini manisnya masih pas dan gak kemanisan.
Tempatnya sendiri enak buat WFC terutama di lantai paling bawah. Karena suasananya minimalis banget, jadinya beneran cozy dan nyaman.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Fettucine carbonara, Iced Latte, vanilla ice cream
Kuma Cafe & Studio -- Sebuah kafe yang berlokasi di Hibrida, Kelapa Gading. Lokasinya agak ke ujung dekat arah menuju Grand Orchard.
Di sini, gue mencoba: Matcha Latte seharga 38k. Ya, agak pricey, sih.
Rasanya gimana?
Enak tapi. Manis tapi, gak terlalu pekat dengan rasa matcha yang masih strong berasa. Bubuk matchanya juga masih ada. Overall, menyegarkan!
Tempatnya cozy buat kerja maupun ngumpul2. Dengan suasana yang minimalis dan disediakan colokan di beberapa tempat. Bahkan, ada private room juga buat meeting.
Thai Ancient -- Sebuah tenant di Pantjoran PIK yang menjual aneka menu masakan khas Thailand. Cuma karena kebetulan gue lagi haus dan cuaca panas banget, gue memilih buat beli Thai Tea mereka.
Gue cobain: Thai Tea Original seharga 27k. Masih termasuk murah ya.
Rasanya gimana?
Dia agak kebanyakan air menurut gue. Dan rasa susunya pekat + manisnya dominan. Gak kemanisan. Cuma tehnya gak berasa aja.
KUROKOFFEE -- Sebuah kafe di Bandung yang lagi viral dengan suasana tempatnya yang Ghibli vibes. Meskipun lokasinya agak jauh tapi, gue gas mampir aja karena penasaran.
Gue cobain: White Cold Brew seharga 35k. Okelah, emang standar harga kafe. Meskipun agak pricey untuk minuman sekecil ini.
Rasanya gimana?
Dia kopinya strong dan ada hint asam manis di mulut. Dominan ke pahit. Dan juga rada milky tapi, gak over.
Tempatnya sendiri tbh, vibes Ghiblinya kurang berasa. Meski di depan ada pajangan Ghibli kayak Totoro sama Kaonasho tapi, yaudah cuma pajangan doang. Bukan tipe cafe Ghibli yang beneran ngena gitu vibes Ghiblinya (ngerti, kan?).
Ditambah tempatnya juga gak nyaman buat kerja karena colokan jarang + tempat duduknya rata2 manjang sama gak ada senderan. Jadinya lebih cocok buat ngedate/kumpul2 daripada buat WFC.
Mereka ada outdoor sama indoor area. Indoor areanya rada pengap jadi, mending di outdoor aja karena suasana pepohonannya cukup cozy.
Pelayanan ramah dan friendly.
[P.S: Kalau dateng mending pas weekday aja karena kalau weekend dia rame banget + antri panjang).
Fuku Akiba -- Kafe satu ini berlokasi di Ruko Paskal, Bandung. Kafe ini viral banget karena di dalamnya mereka menawarkan konsep anime yang unik. Buat pecinta anime, wajib banget mampir kalau ke Bandung!
Di sini, gue cobain: Chicken Katsu Don (32,9k) sama Age Gyoza (29,9k). Masih terhitung affordable lah ya.
Rasanya gimana?
1). Chicken Katsu Don: Dia dominan ke manis dengan perpaduan rasa telor. Katsunya juga teksturnya juicy dan kulitnya basah.
2). Age Gyoza: Enak. Dia luarnya tebal tapi, dalamnya tetap berasa gurih daun bawang sama ayamnya.
Ambience tempatnya cukup luas, ada 2 lantai. Lantai bawah, nuansa animenya kental banget dengan berbagai pajangan karakter anime yang cocok buat foto-foto. Kalau lantai 2, dia tempatnya kayak kereta di Jepang dan gak ada pajangan karakter anime.
Buat WFC juga di sini cocok karena ada beberapa meja dengan colokan yang enak banget buat kerja.
Pelayanan ramah dan friendly. Hanya saja, toiletnya mampet + terlalu becek.
Mie Gacoan -- Ada yang masih ingat mie ini? Yup, mie pedas yang pada masanya sempat viral dan ramai. Bahkan, saking ramainya, kalau kita ke restorannya harus ngantri.
Pas lagi ke Bandung, gue memutuskan buat order ini. Apalagi, kebetulan restorannya deket sama hotel gue dan gue lagi mager keluar. Jadi, yaudahlah gas order.
Di sini, gue memesan: Paket Fest C seharga 37k (termasuk ongkir ya). Satu paket isiannya ada mie, pangsit, udang keju, sama lemon tea. Ya, termasuk murah lah ya dengan isian sekomplit ini.
Rasanya gimana?
1). Mie Gacoan Level 1: Overall, ini kayak mie yamin pada umumnya dengan rasa pedas dominan tapi, nikmat. Cuma kalau lu makan ini sambil minum yang dingin2, percayalah pedasnya malah jadi nyiksa. Jadi, kalau lu gak kuat pedas, makan ini masih aman asal jangan minum minuman dingin.
2). Pangsit: Pangsitnya enak. Garing tapi, gak terlalu keras. Isian ayamnya juga tasty dan gak ketutupan sama kulit pangsitnya.
3). Udang Keju: Ini yang paling gue tunggu-tunggu! Kalau lihat di video TikTok, gue ekspetasi kejunya bakalan lumer. Tapi, kejunya gak selumer itu. Berasa tapi, dikit dan gak terlalu dominan.
4). Lemon Tea: Asam segar dan ada manisnya.
Overall, dari segi harga sama porsi, ini worth it. Tapi, tbh, rasanya secara keseluruhan b aja. Gak sesuai ekspetasi.
[Rekomendasi Kebab Authentic Dimasak Langsung Sama Orang Turki 🌯]
Ottoman Kebab -- Kali ini, gue beneran mau rekomendasiin kalian kebab satu ini. Karena apa? Karena ini kebab beneran authentic dan enak apalagi, kebabnya dimasak langsung sama orang Turki. Lokasinya di pintu belakang Sudirman Street, Bandung. Bisa dibilang hidden gems lah ya.
Kalau kalian di Bandung, wajib cobain asli!
Gue beli yang varian daging ayam + keju harganya 40k. Menurut gue, ini masih worth it karena isian dagingnya banyak + isiannya juga royal. Anyway, mereka ada 3 pilihan daging: ayam, sapi, sama kambing.
Rasanya gimana?
Enak! Beneran! Dia dominan ke asam gurih dan pastinya meaty banget, alias dagingnya berasa dan dominan di mulut. Apalagi, mereka pakai daging beneran (soalnya, biasa kebab yang gue temuin rata2 malah pake smoked beef instan) kalau ini, beneran pakai daging yang dimasak langsung. Jadi, rasanya beneran smokey. Dagingnya juga isiannya banyak dan lumer, isian kejunya pun tasty.
Pelayanan ramah. Tapi, harus ngantri dan nunggu karena dia ramai banget yang beli.
