Fannie Huang||IG:@fiehuang

The Writer's Bar terletak di lantai ground hotel Raffles dan menyediakan High Tea mulai pukul 2 - 5 sore. Saya datang bersama teman sekitar jam 3 sore dan ada beberapa tamu namun suasana sangat nyaman. Selain itu ambience terasa mewah dan waiter maupun waitress tidak mondar-mandir sehingga tidak menganggu kenyamanan pengunjung. Bahkan ada meja di area yang sedikit tertutup dimana terpisah tembok dari meja-meja lain sehingga cocok untuk yang ingin menikmati suasana santai dan lebih private.

Kami memutuskan memesan menu high tea yang disajikan dalam waktu 30-35 menit. Penyajian sangat cantik karena disajikan dengan wadah berbentuk sangkar burung yang terpisah dari meja. Untuk teh nya menggunakan teh dari TWG yang disajikan dalam bentuk daun teh serta bisa refill.

Yang dicoba :

1. The Stamford Sensation - IDR 350k

Menu ini terdiri dari aneka ragam sweets & finger sandwiches. Saya mencoba semua sweets & sandwiches.

Sweets :

a. Warm Home Made Scone with Raisin 

Scone disajikan hangat dan cukup mengembang serta memiliki tekstur renyah dengan isian raisin. Rasanya not bad menurutku, kalau dimakan dengan mascarpone cheese terasa lebih enak.

b. Mini Caramel Eclairs

Eclairnya empuk dengan bagian luar yang lumayan renyah serta caramel yang strong di bagian permukaan serta terdapat krim yang manisnya pas.

Kalau kalian menyukai caramel bakal suka sama eclair ini. Sayangnya aku sendiri kurang suka manis dan bagiku eclairnya terlalu manis.

c. Raspberry Financiers

Ini salah satu favoritku dari semua sweets yang kucoba. Raspberry nya memang terasa asam, namun financiers nya sendiri moist serta terdapat sedikit rasa kacang.

Menurutku tingkat kemanisannya pas. Sebaiknya financier dimakan bareng raspberrynya biar nggak terlalu manis.

d. Blueberry Frangipane Tarts

Suka banget sama tartsnya. Tartsnya renyah namun tidak alot sehingga mudah digigit. Selain itu blueberry di toppingnya juga sama sekali tidak asam. Selain itu custardnya tidak oversweet. Ini juga favoritku.

e. Orange Pie (?)

Jujur kurang tau nama menu ini. Menu ini merupakan pie dengan butter cream dengan bagian atas yang di-torch serta disajikan dengan edible flower. Bagian dalam nya merupakan isian jeruk.

Rasa jeruknya cukup terasa dan secara keseluruhan terasa creamy namun juga renyah dan manis asam.

f. Chocolate Topping Pastry (?)

Aku juga kurang tau nama menu ini. Menu ini merupakan pastry dengan tesktur mirip croissant namun bagian dalamnya lebih renyah, berbeda dengan croissant yang cenderung empuk serta terdapat topping coklat.

Rasanya juga enak menurutku. Butter cukup terasa.

Finger Sandwiches :

a. Truffle Egg Bites on Multigrain Pastry

Pastry terasa renyah dan gurih dengan topping telur dan krim yang terasa creamy. Selain itu truffle oilnya juga lumayan wangi.

b. Cucumber and Dill Cream Cheese on Pumpernickel Bread

Merupakan roti dengan timun segar serta cream cheese yang terasa creamy dengan topping berupa fish roe yang crunchy. Aku sendiri suka menu ini karena rasanya yang creamy dan segar serta bisa menetralisir rasa sweets yang manis.

c. Pretzel, Smoked Salmon, Crushed Avocado and Coppers

Yang merupakan highlight dari menu ini bagiku adalah smoked salmon yang terasa aroma smokynya namun masih tetap terasa moist dan lembut di seluruh permukaan. Selain itu salmon nya juga segar.

Secara keseluruhan rasanya cenderung asin gurih dengan salmon sendiri yang sedikit asin, tampaknya sudah ditaburi garam.

d. Chicken, Green Apple & Curry Madas Mayo in Black Vol Au Vent

Vol Au Vent memiliki tektur yang sedikit alot layaknya pastry pada umumnya namun juga renyah dengan mayo curry yang terasa gurih dan unik.

Personally aku suka perpaduan curry dan mayo karena mengurangi rasa mayo yang cenderung meninggalkan after taste sehingga tidak membuat eneg namun tetap terasa creamy.

e. Mini Burger

Sejujurnya menu itu enak. Sayurnya segar dan roast beef nya pun lezat. Terasa meaty dan di-roast dengan tingkat kematangan yang pas sehingga bagian dalam daging tidak terasa mentah.

Meskipun  bun nya cukup empuk, sayangnya rasanya sangat manis sehingga menghancurkan cita rasa secara keseluruhan. 

f. Roast Beef with Baguette Bread

Baguette bread bertekstur renyah dengan roasted beef yang empuk serta terdapat irisan bawang bombai.

Roast beef cenderung manis namun manisnya masih pas menurutku.

2. Follow Me Tea (IDR 65k/person/pot)

Teh yang digunakan merupakan teh TWG dalam bentuk daun teh dan aromanya cukup wangi serta tidak terlalu pekat.

Teh disajikan per pot untuk 1 orang dan bisa refill.

3. Earl Grey Gentleman (IDR 65k/person/pot)

Teh ini merupakan jenis black tea dengan rasa yang strong namun beraroma wangi.

Aku sendiri suka teh yang cenderung pekat dengan rasa yang strong dan suka teh ini.

Bakmi Sombong merupakan bakmi ayam halal yang baru buka sekitar 4 bulan di Tanjung Duren. Tempatnya sendiri cozy dan ber-AC, namun harganya super terjangkau. Bahkan ada tempat nge-charge juga.

Kalau pengen ngopi, di dalam juga ada Kopi Foyu. Jadi pas banget buat nongkrong sekalian ngopi & makan berat.

Aku nyobain :

1. Bakmi Ayam (Rp. 23.000)

Suka banget sama bakmi ini, rasanya ga kalah enak sama bakmi non halal. Tekstur bakminya kenyal dan legit, selain itu tingkat kematangannya pas.

Sayurnya juga segar dan sama sekali tidak pahit. Selain itu rasa bakminya gurih serta sangat cocok dengan rasa ayamnya yang cenderung manis.

Porsi bakmi nya juga super besar buat 1 orang meskipun porsinya yang standard.

2. Bakmi Ayam Rica (Rp. 25.000)

Kalau kalian suka pedas, cocok banget nyobain bakmi yang satu ini. Rasa pedasnya pas dan tidak mendominasi rasa sehingga rasa manis dari ayamnya sendiri masih terasa.

Yang aku suka, ayam yang digunakan bertekstur empuk dan kuantitasnya seimbang dengan bakminya.

3. Bakso Sapi Kuah + Bihun (Rp. 25.000)

Bakso sapi nya mirip dengan bakso ala Kalimantan yang cenderung gepeng dan renyah serta tidak kenyal berlebih.

Aku tipe orang yang menyukai bakso dengan rasa original tanpa tambahan saus atau apapun. Dan menurutku baksonya beneran enak karena terasa gurih meski tanpa ditambahkan saus lainnya. Kaldunya sangat terasa dan aroma daun bawang menambah cita rasa kuahnya.

Selain itu rasa gurih kuahnya pas sehingga tidak meninggalkan after taste gurih berlebih yang kurang nyaman dan tidak membuat haus berlebih.

4. Nasi Tim Ayam (Rp. 25.000)

Biasanya aku ga terlalu suka nasi tim, namun aku suka banget nasi tim di sini.

Ayamnya empuk namun tidak terlalu lembek dan rasa manis gurihnya meresap ke dalam daging. Selain itu kaldu pada nasinya terasa namun tekstur nasinya maaih cenderung padat, tidak terlalu lembek sehingga tidak membuat eneg meski dimakan dalam jumlah banyak.

Recommended banget buat cobain nasi tim nya.

5. Pangsit Rebus

Minyak pada kuahnya menambah rasa gurih sehingga rasa kuahnya tidak plain namun kaldu nya tetap terasa.

Selain itu kulit pangsitnya cukup lembut namun tidak lembek, sedangkan dagingnya cukup banyak dan dagingnya sendiri terasa gurih.

6. Pangsit Goreng

Ini juga nggak kalah enak. Pangsitnya besar dan renyah, namun tidak alot ataupun berminyak.

Isian dagingnya juga cukup banyak dan disediakan saus asam pedas dengan perpaduan rasa pedas dan asam yang pas sehingga tidak meninggalkan rasa yang kurang enak dibanding ketika memakan saus asam manis untuk pangsit.

Oh ya, resto ini juga bekerja sama dengan Pergi Kuliner dan mulai bulan depan bisa klaim voucher diskon 50% juga, lho. Menurutku worth it buat dicoba.

L'Ora Del Te sendiri berarti 'tea time' dalam bahasa Italia, namun untuk saat ini menjual beer, mocktail dan hidangan khas Medan.

Semua makanan di sini mengandung pork, namun kalau kalian muslim, bisa request dan wajan nya dipisah antara yang digunakan untuk memasan pork dan tidak.

Tempatnya sendiri cozy dan cukup instagramable, namun porsi makanan besar dan harganya super terjangkau. Untuk kalian yang merokok, tersedia smoking area di lantai 2.

Aku mencoba :

1. Kwetiau Goreng Special (IDR 45k)

Kwetiau goreng ini merupakan kwetiau khas Medan dimana kwetiau dimasak dengan telur dan berisi charsiu, serta lapchiong.

Tekstur kwetiaunya mantep, nggak kenyal berlebih karena kebanyakan sagu. Selain itu charsiu nya juga sama sekali nggak bau dan telur bebek yang digunakan juga sama sekali tidak amis. 

Yang paling aku suka, udangnya ada beberapa potong dan ukurannya juga besar, serta fresh, ketauan dari teksturnya yang garing serta tidak amis.

Oh ya, lapchiongnya juga tidak terlalu berlemak dan rasa kwetiaunya cukup gurih.

2. Kwetiau Siram Special ( IDR 45k)

Isian nya juga sama dengan kwetiau goreng spesial. Yang membedakan, kwetiaunya disajikan dengan kuah kental yang tingkat kekentalannya pas, tidak terlalu kental maupun cair serta terasa gurih.

Meskipun kwetiau nya merupakan kwetiau siram, namun kwetiau sama sekali tidak benyek dan masih terasa tekstur kwetiaunya.

3. Mie Tomat Special ( IDR 45k)

Ini pertama kalinya aku makan mie tomat dan aku suka rasanya. Tingkat kematangan bakminya pas, tidak terlalu alot atau lembek.

Rasanya merupakan perpaduan rasa gurih dan sedikit rasa asam dari tomatnya. Secara keseluruhan rasanya cenderung segar dengan porsi yang tidak kalah besar dengan kedua menu lainnya.

4. Lychee In The Sky (IDR 35k)

Mocktail yang satu ini disajikan dengan buah lychee asli serta perisa lychee berwarna pink yang cantik.

Rasanya sendiri cenderung manis menurutku. Namun masih ok karena rasa lychee nya cukup strong. Mungkin kalau diaduk rata bakal lebih enak lagi.

5. Blue Shoes (IDR 35k)
Minuman ini menggunakan soda sebagai salah satu bahan dasarnya. Namun meskipun memakai soda, rasa sodanya tidak terlalu strong, melainkan terasa segar dengan tingkat kemanisan yang pas.

Aku sendiri kurang tahan dengan soda, namun aku malah menyukai minuman ini. Dibanding Lychee In The Sky, minuman ini nggak terlalu manis.

6. Lora's Margarita (IDR 35k)

Merupakan mocktail yang juga berbahan dasar soda dan tampaknya bercampur lime. Rasanya sendiri merupakan perpaduan asam dan manis yang pas serta terasa segar. Dan sama dengan Blue Shoes, soda di minuman ini juga tidak menyengat.

Dari semua minuman yang kucoba di sini, ini yang paling nggak manis. Di pinggiran gelas ditaburi garam sehingga ketika diminum rasanya cenderung asin.

7. Say 'Nut To Choco (IDR 35k)

Minuman yang satu ini berbahan dasar dark chocolate sehingga rasa manisnya masih ok.. Selain itu juga terdapat whipped cream dan sirup coklat di atasnya, cocok buat kalian yang suka manis.

FYI, mulai tanggal 1 Desember, kalian juga bisa klaim kupon buy 1 get 1 di resto ini.

Jujur penasaran banget sama minuman ini setelah katanya sampai ngantri lama gitu pas baru buka di cabang Sarinah.

So kali ini aku pesan Brown Sugar Boba Fresh Milk (IDR 21k) via ojol dan suka banget sama rasanya.

Rasa brown sugarnya sangat terasa dan baglan sampai ada bubuk brown sugarnya juga. Selain itu rasa susu nya segar dan creamy, mirip dengan di X*n F* T*ng.

Meski boba nya bukan yang terempuk dibanding boba lain yang pernah kumakan, namun boba nya tidak alot dan cukup kenyal.

Yang aku suka, gelasnya pun besar. Harga worth it dibanding kuantitas dan rasa.

Osteria Gia terletak di samping East Lobby Pacific Place Mall dan tempatnya super ramai pas aku berkunjung hari jumat kemarin di jam makan malam. Bahkan ada orang yang mau book table & waiting list sampai jam 9 malem. So, kalau mau makan ke sini, lebih baik buat reservasi dulu ketimbang langsung walk in dan baru reservasi pas sampe.

Dalam bahasa Italia, 'Osteria' berarti warung. Meskipun warung, namun resto ini sangat cozy dan kalau malam bernuansa remang-remang, sangat cocok buat candle light dinner.

Restoran ini juga satu grup dengan GIA sehingga ada beberapa menu yang juga tersedia di GIA, misalnya pasta dengan Grano Padanno cheese. Namun ada juga beberapa menu yang hanya tersedia di resto ini.

Aku mencoba :

1. Welcome Bread

Sumpah aku cinta banget sama welcome bread ini. Seandainya dijual, aku pengen beli welcome bread nya aja.

Rotinya renyah di permukaan, namun bagian tengahnya empuk sekaligus gurih karena dipanggang dengan sedikit minyak.

Selain itu juga disediakan butter yang infused with truffle oil sehingga rasanya gurih dan ada aroma trufflenya. Kalau dimakan sama rotinya jadi makin enak, rasanya asin gurih.

Antipasti :
1. Guazetto Prawn & Calamari (IDR 145k)

Dalam bahasa Italia, antipasti bermakna appetizer, yakni makanan pembuka.

Menu ini berupa cumi dan udang yang segar dan dimasak dengan saus white wine dengan rasa yang cenderung asam pedas bagi lidah orang Indonesia meski menu ini termasuk pedas untuk ukuran orang Italia sendiri.

Umumnya orang Italia menikmati menu ini dengan roti dan disediakan garlic bread yang super duper enak. Garlic breadnya juga renyah dengan tekstur bagian tengah yang sama sekali tidak alot serta rasa mentega yang gurih dan garlic yang strong.

Boleh dicoba buat kalian yang suka seafood.

2. Mamma's Wagyu Ball (IDR 115k)

Kalau memesan menu ini kalian juga bisa mendapat garlic bread yang super enak itu. Namun untuk menu ini toppingnya berupa bola daging yang terbuat dari 40 gram daging wagyu dengan rasa 'meaty' serta rasa dagingnya sendiri tidak benar-benar plain, melainkan sedikit ditaburi garam sehingga rasanya lebih enak.

Untuk sausnya sendiri merupakan saus tomat yang dipadukan dengan keju mozarella sehingga secara keseluruhan rasanya merupakan perpaduan rasa asam, manis dan gurih jika dimakan dengan rotinya. 

Menurutku perpaduan rasanya sangat pas sehingga tidak ada salah satu rasa yang terlalu mendominasi rasa lainnya.

Pasta :

1. Spaghettoni Al Burro E Peppe (IDR 185k)

Super recommended buat kalian yang menyukai truffle. Pasta ini disajikan dengan potongan black truffle asli dan aromanya super duper wangi.

Pastanya sendiri cenderung creamy dengan rasa yang gurih. Dan menurutku tingkat kematangan pastanya juga pas, nggak alot namun juga nggak kelembekan.

FYI, kalian yang nggak suka truffle namun pengen mencoba pasta dengan rasa yang mirip, kalian juga bisa mencoba pasta Cacio E Peppe.

Dan meskipun setiap menu tertulis jenis pasta yang digunakan, kalian juga bisa memilih pasta jenis lain yang kalian inginkan kecuali menu dengan pasta isi. Selain itu juga ada beberapa jenis pasta yang dibuat fresh juga, lho.

2. Rigatoni Norma (IDR 115k)

Ini opsi menu yang cocok buat kalian yang vegetarian karena sama sekali tidak menggunakan daging.

Isinya berupa terong, saus tomat, keju ricott dan basil. Terongnya sendiri dimasak langsung dengan pasta sehingga rasa saus tomat sedikit meresap. Bahkan foodies yang bareng aku ga suka terong namun suka terong di sini.

Aku sendiri suka pasta rigatoninya. Rasanya manis, asam sekaligus gurih dari tomat dan keju ricotta nya. Dan tingkat kematangan rigatoninya juga pas menurutku karena tidak terlalu alot namun masih terasa teksturnya.

Pizza :

1. Genovese (IDR 135k)

Suka banget sama roti pizza nya yang empuk dan renyah serta pinggirannya yang sama sekali tidak alot. Selain itu pizza nya juga sama sekali tidak gosong dan pan nya super besar. Harganya super worth it dibanding kuantitas dan rasanya.

Keju mozerellanya dan parmigiano juga tebal dan super berasa, selain itu juga ada pesto basil, ayam yang juicy dan empuk serta lemon sehingga rasanya gurih segar. Meskipun dimakan dalam jumlah banyak, cheese nya tetap nggak membuat eneg.

Secondi :

1. Chicken Cacciatora (Whole Chicken, IDR 265k)

Satu porsi berisi 8 potong ayam dan cocok buat sharing 4 orang atau lebih. Kalau mau porsi lebih kecil, bisa pesan half chicken yang bisa dishare berdua atau lebih.

Ayamnya sendiri dibraised dalam waktu yang cukup lama sehingga terasa lebih rich dan ayamnya sendiri bertekstur empuk dan juicy dengan after taste sedikit asam,

Untuk sausnya sendiri menggunakan white wine, jamur, rosemary & black olive.

Dolci :

1. Grandma's Torta (IDR 85k)

Merupakan cream pine pastry, yakni pastry klasik Italia dengan dua pilihan, yakni rhum raisin gelato dengan saus dark chocolate atau coconut gelato dengan saus cherry.

Aku mencoba rhum raisin gelato dan rasa manisnya pas serta rhumnya cukup terasa dengan saus dark chocolate.

Kalau kalian suka kacang, menu ini recommended untuk dicoba karena pastrynya terdapat kacang dengan rasa manis yang pas buat kalian yang kurang menyukai rasa manis.

2. Espresso Afogatto (IDR 85k)

Merupakan brownie espresso dengan nutella, gelato hazelnut dan caramelized honey comb. Dibandingkan Grandma's Torta, menu ini lebih manis. 

Namun brownienya sendiri lumayan renyah dan moist di bagian dalam namun manisnya masih pas karena menggunakan dark chocolate. Selain itu nutella nya juga cukup terasa.

Saranku sebaiknya dimakan bareng gelatonya untuk menetralisir rasa manis.

Classic Cocktail :

1. Chamomile Tea - Ni (IDR 55k)

Merupakan cocktail berbahan dasar teh chamomile yang disajikan dengan campuran rempah dan terdapat lemon.

Aku sendiri menyukai rempah-rempah dan menyukai minuman ini karena rasa rempahnya yang kuat. Namun meskipun rasa rempahnya kuat, rasa dan aroma teh chamomilenya sendiri tetap terasa.

Selain itu juga ada lemon yang menambah rasa segar sekaligus menetralisir rasa dari teh dan rempahnya agar tidak meninggalkan after taste berlebih.

Menu ini disajikan dalam 1 teapot penuh serta terdapat dry ice sehingga penyajiannya sangat cantik. Harganya super terjangkau karena 1 teapot bisa mengisi gelas lebih dari 2x.

Kebetulan lagi kepengen nyoba nasi campur yang belum pernah kucoba dan nemu tempat ini di app ojol.

Nggak cuma menjual nasi campur, di sini juga menjual nasi kari. Bahkan ada menu nasi campur kari dimana satu porsi ada topping nasi kari dan nasi campur, jadinya nggak perlu pesen 2 menu. Mantep banget, kan?

Aku nyobain :

1. Nasi Kari (IDR 38k)

Nasi karinya berisi sayur, 2 potong kentang yang besar, daging babi, ayam, udang dan kuah kari.

Rasa karinya beneran enak banget. Sayurnya renyah dan tidak kelembekan. Selain itu rasa sayurnya tidak plain (mungkin direndam air garam sebelumnya?) jadinya dimakan begitu aja udah enak. Padahal aku sebenarnya kurang suka sayur ini, cuma nyobain aja karena penasaran.

Selain itu kentangnya juga empuk, begitupun dengan rasa daging babi yang sedikit manis namun sama sekali tidak bau.

Yang aku suka, udangnya fresh meskipun tidak terlalu besar. Masih worth it dibanding harganya yang juga terjangkau.

Dan yang paling ok, rasa kuah karinya mantap. Rempahnya terasa dan perpaduan manis gurihnya pas. Rasa tidak terlalu strong namun tetap enak karena tidak terlalu light.

2. Nasi Hainam Campur (IDR 38k)

Untuk ukuran nasi campur Kalimatan, Ahab ini termasuk yang oke banget.

Toppingnya super melimpah dan babinya juga sama sekali tidak bau. Dan yang paling mantep, babi panggangnya renyah serta tidak terlalu berlemak. Potongan cukup tebal dibanding babi panggang di nasi campur Kalimantan yang biasanya kubeli sehingga dagingnya masih bisa terasa.

Daging charsiunya juga sedkikit manis. Kalau dimakan dengan kuah kental coklatnya jadi mantep banget. Kuah kentalnya nggak plain, melainkan terasa gurih.

Satu-satunya kekurangan, rasa nasi hainamnya tawar mirip nasi putih biasa. Aku bahkan berpikir ini nasi putih sampai ngecek lagi menu yang kupesen di app ojol. Namun masih bisa dimaklumi karena harganya juga murah banget.