Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

400 Review | 126 Makasih
Level 9
  • 3.6  
    Dilamo Deli Kitchen [ Buah Batu, Italia,Indonesia ]

    Tertolong dengan Rasa dan Murah

    Selain toko daging dan sosis, Dilamo juga memiliki restoran menjual aneka ragam masakan. Beberapa menu diantaranya menggunakan bahan berupa produk Dilamo. 

    Dilamo terkenal dengan menu yang harganya terjangkau. Harganya tergolong sepadan dengan porsi menu. 

    Sirloin Steak (8.5/10)
    Daging tidak terlalu empuk, namun tidak sampai sulit dipotong atau sulit dikunyah. Saat dikunyah tidak terasa kesat. Karena alasan harga, maka porsi daging tidak terlalu besar. Untungnya ukurannya masih pas.
    Saus yang dipilih adalah saus jamur. Rasanya cenderung asin, meski rasa garam tidak overshadow rasa jamur.
    Menu dihidangkan dengan kentang goreng dan salad. Salad pendamping steak memiliki penampilan yang jadul, tapi salad dressingnya cukup menyegarkan meski sebatas mayones.

    Agak disayangkan tempat indoor tampak gelap. Penerangan didalam cenderung remang-remang, kontras di outdoor yang terang benderang. Suasana yang gelap menyebabkan adanya nyamuk di tempat indoor. Keberadaan nyamuk cukup mengganggu.

    Karena jumlah karyawan terbatas, maka makanan agak lama keluarnya. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Plataran [ Gedung Sate, Indonesia ]

    Masakan Indonesia Versi Kreasi Baru

    Setelah sukses di tempat lain, sekarang Plataran hadir di Bandung. Lokasinya berada di komplek hotel Pullman dan Ibis Style. Jika ingin mendatangi lokasi restoran, bisa masuk dari lobby yang terpisah dari hotel atau masuk dari Gastro Market (kebetulan 1 lantai).

    Plataran menawarkan masakan Indonesia dengan penampilan yang berkelas. Menunya cukup beragam dan masakan yang ditawarkan tidak Jawa sentris. Beberapa diantaranya tergolong menu original kreasi baru. Ada pula menu Chinese Food dan Western, namun pilihannya lebih minim dibandingkan masakan Indonesia.

    Nasi Goreng Tiga Dewi (9.5/10)
    Menu ini terdiri dari tiga menu nasi goreng yang berbeda, yaitu Nasi Goreng Kecombrang, Nasi Goreng Keling Mete, dan Nasi Goreng Lautan Api.
    Nasi Goreng Kecombrang memiliki penampilan mirip Nasi Goreng ala Cina meski ada kecombrang. Rasanya cenderung gurih, sedikit pedas, dan wangi kecombrang. Warna nasi goreng adalah putih.
    Nasi Goreng Keling Mete berwarna hitam. Rasanya cenderung manis. Pada bagian atas diberikan topping mede.
    Nasi Goreng Lautan Api berwarna pink tua karena dicampur dengan jus buah naga. Menariknya, rasanya cenderung asin, mungkin karena keberadaan ikan cakalang.
    Menurut pelayan, saran penyajian Nasi Goreng Tiga Dewi adalah campurkan semua nasi goreng menjadi satu. Cara makan seperti ini tampaknya belum tentu cocok bagi semua kalangan. Ada yang merasa akan sulit mengenali rasa setiap menu jika dicampur.
    Walaupun tidak disebutkan dalam buku menu, terdapat kerupuk disajikan bersama nasi goreng dalam wadah yang terpisah. Salah satunya adalah rempeyek.

    Mie Panjang Umur (9/10)
    Meski menu Chinese Food bukan tergolong keahlian Plataran, menu ini bisa dieksekusi dengan baik. Terasa aroma smokey saat dimakan. Rasanya sedang antara manis dan asin.
    Porsi menu tergolong besar. Cocok untuk dimakan rame-rame.

    Ayam Dharmawangsa (9/10)
    Ayam disiram dengan saus asam, manis, dan pedas. Rasanya cukup menyegarkan  ditambah dengan irisan sayuran yang menggunung.
    Walaupun sekilas potongan ayam terlihat keras, nyatanya sama sekali tidak keras.

    Dendeng Batokok (9/10)
    Dendeng Batokok versi Plataran disajikan dalam rupa seperti keripik yang tipis. Sungguh renyah.
    Menu dihidangkan dengan sambal. Rasa sambalnya tidak begitu pedas.

    Cumi Bakar Sambal Plataran (8/10)
    Di luar dugaan, ukuran cumi yang disajikan tergolong mungil. Kekecewaan terobati dengan elemen yang lain.
    Ciri khas Cumi Bakar Sambal Plataran adalah keberadaan kriuk yang disajikan terpisah. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Konsumsi bersama dengan cumi bakar. Penting karena rasa cumi bakarnya sendiri biasa saja, malah terkesan agak hambar. 
    Menu dihidangkan dengan sambal yang tidak begitu pedas. Rasanya lebih enak disantap dengan kriuk.

    Jamur Istana (8.5/10)
    Jamur Istana bukan sekadar tumis jamur saja. Ada brokoli juga. Sayang, brokoli yang digunakan sedikit keras. Agak disayangkan, karena bumbu tumis jamurnya sendiri termasuk enak.

    Vanilla Penicilin (9/10)
    Teh hangat ini memiliki beragam bahan yang digunakan, antara lain jahe, madu, secang dan teh rasa vanila. Sayangnya rasa vanila sama sekali tidak terasa, cenderung tenggelam oleh keberadaan bahan yang lain. Kendati tanpa rasa vanila, rasanya cukup menghangatkan. Nikmat diminum saat cuaca sedang dingin.

    Penyuka pedas belum tentu cocok, karena tingkat kepedasan pada menu yang pedas termasuk rendah.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Boja Eatery & Bar [ Sumatera, Kafe ]

    Menang di Interior

    Di jalan Sumatera ada cafe yang populer karena interiornya yang menarik, yaitu Boja Eatery & Bar. Selain interior, terdapat robot yang berguna untuk mengantarkan pesanan. Sayangnya, rasa menunya tidak berbanding lurus dengan interiornya.

    Chicken Nanban (Menggunakan telur Sunny Side Up) (N/A)
    Ga nyobain, tapi menurut kakak saya termasuk lumayan enak, meski ada satu hal yang mengganggu.
    Terdapat elemen yang tidak sesuai dengan keterangan. Disebutkan menu dihidangkan dengan furikare, tetapi yang datang malah abon cakalang!

    Salmon Curry (7.5/10)
    Tidak sesuai dengan judul, karena rasa kuahnya malah beda jauh. Lebih ke kuah rasa pedas dan asam dari lemon. Meski terasa segar, rasanya biasa saja.
    Isinya cukup banyak dan mengenyangkan. Selain salmon, ada pula jamur dan shirataki. Setiap pemesanan sudah termasuk 1 mangkok nasi putih.

    Fettucine Parmegiana (7.5/10)
    Pasta dengan saus berbasis tomat. Rasanya segar karena dari tomat, tapi biasa saja.
    Menu dihidangkan dengan ayam katsu yang cukup tebal dagingnya. Konsepnya cukup unik, ayam disiram dua saus, yaitu saus merah (Menggunakan bahan dasar tomat, rasa cenderung manis dan asam) dan saus putih (Terbuat dari krim dan keju, rasa cenderung gurih). Rasa yang kontras ini membantu banyak agar tidak eneg saat makan ayam. Sayang tidak tertata dengan rapi.
    Porsi pasta sangat besar. Cukup mengenyangkan.

    Chicken Cordon Bleu (N/A)
    Tidak nyobain, jadi tidak tahu seperti apa rasanya.

    Earl Grey (8.5/10)
    Rasanya cukup menenangkan. Hanya saja, entah mengapa teh disajikan tanpa ujung untuk pegangan.

    Satu hal yang saya perhatikan, pohon yang berada di depan cukup mengganggu lalu lalang orang. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Toko Liza [ Pasir Kaliki, Indonesia ]

    Kualitas Diutamakan

    Toko Liza adalah restoran dan toko kue yang sedang hitz di Bandung. Toko Liza dikenal luas dengan produk roti sisir dan kue pia. Karena Toko Liza adalah gabungan restoran dan toko kue, maka konsumen bisa makan di restoran sambil menunggu kue matang.

    Karena ingin menjaga kualitas, maka kue dibuat pada hari yang sama dan kuantitas kue yang diproduksi terbatas. Oleh karena itu perlu mengecek jam terlebih dahulu agar tidak kehabisan kue. Setiap hari, terdapat jadwal pemanggangan kue pada jam tertentu.

    Roti Sisir Kacang dan Strawberry (9/10)
    Rotinya benar-benar empuk. Teksturnya tentu saja tidak seempuk kue bolu, namun tetap mudah dikunyah.
    Didalam roti ada filling selai kacang dan selai stroberi. Kombinasi keduanya berakhir terasa tidak nyambung. Jelas, karena rasa yang dapat dirasakan lidah dari kombinasi tersebut terkesan tidak pas. 

    Banana Cake (5/10)
    Sayang sekali kue terlalu padat. Akhirnya malah menyebabkan terasa eneg. Padahal rasanya sendiri cukup enak.
    Tempat duduk yang tersedia terbatas karena sebagian besar area dipakai untuk dapur dan oven untuk memanggang. Area toko kue tidak ada tempat duduk. Jika sedang ramai siap-siap kesulitan mendapat tempat duduk.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Sedep Malem [ Burangrang, Indonesia ]

    Jadul tapi Tidak Seram

    Sedep Malem adalah restoran Sunda yang sudah eksis cukup lama hadir di Bandung. Setiap jam makan selalu tampak ramai. Daripada penasaran terus, akhirnya mencoba makan di sana.

    Tempatnya tampak jadul, maklum karena sudah tua. Akan tetapi suasana terasa nyaman karena terang.

    Pepes Tahu (7/10)
    Rasanya biasa-biasa saja. Selain itu, ukurannya tergolong kecil.

    Pepes Jamur (8.5/10)
    Dibandingkan dengan Pepes Tahu, Pepes Jamur jauh lebih enak. Bumbunya jauh lebih terasa.
    Sebagai pemanis, diberikan taburan bawang goreng.

    Ayam Goreng Kampung (9/10)
    Rasanya asin mengandalkan dari penggunaan rempah-rempah, bukan sekadar asin dari garam saja. Bumbunya menyerap ke bagian dalam.
    Ayam disajikan dengan serundeng.

    Ayam Goreng Sari Manis (9/10)
    Tidak seperti Ayam Goreng Kampung, Sari Manis memiliki rasa yang manis. Meski manis, tingkat kemanisannya masih dapat ditoleransi oleh sebagian besar orang.

    Gepuk (8.5/10)
    Gepuknya cukup empuk. Rasanya antara manis dan asin. Bumbunya meresap merata.
    Sebagai pemanis diberikan taburan bawang goreng.

    Gurame Bumbu Cobek (8/10)
    Gurame disajikan dalam bentuk potongan gorengan. Setelah gorengan diangkat, terdapat bagian gurame yang masih bisa dimakan. Masih ada daging tersisa dibagian gurame.
    Bumbu Cobek sebenarnya termasuk enak, namun dibandingkan dengan sambal yang disediakan, rasanya kalah enak.

    Tumis Kangkung (8.5/10)
    Kualitasnya cukup baik, dimana kangkung disajikan dalam keadaan renyah dan segar. Bumbunya cukup minimalis, hanya rasa asin plus gurih dari bawang.
    Diluar dugaan, porsinya sangat besar. Cocok untuk makan rame-rame.

    Terdapat stand berisi aneka sambal dan lalapan (mentah dan matang). Ga rugi ambil banyak karena sambalnya memang enak.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Nanny's Pavillon [ Riau, Barat,Italia ]

    Spesialis Pancake versi Lokal

    Sudah lama tidak ke Nanny's Pavillon. Sungguh pas sekali mumpung sedang kangen makan Pancake di Nanny's Pavillon.

    Fish 'n Chips (9/10)
    Ikannya memiliki tekstur crispy. Renyah saat digigit. Sayang, ukuran ikannya kecil.
    Menu dihidangkan dengan kentang goreng dan saus Tartar dengan porsi yang lebih masuk akal. Tersedia potongan lemon juga.

    Hot Tuna Spaghetti (9/10)
    Request tidak pedas, jadi cabenya dipisah.
    Untungnya, tunanya sendiri sudah berbumbu. Menariknya, daging tuna yang digunakan tidak bau amis. Rasanya cenderung asin.

    Chicken Capers Fettucine (9/10)
    Chicken Capers bisa dikatakan seperti Chicken Katsu. Bedanya tidak renyah. Rasa ayam dan pasta cenderung lembut.

    Crispy Chicken Baked Rice (5/10)
    Agak mengecewakan karena ternyata penampilannya beda sama di buku menu. Ayamnya berupa potongan kecil dan bumbu baked rice tidak tercampur dengan rata.

    Blueberry & Cheese Pancake (10/10)
    Manis, gurih dan asam. Itulah rasa yang dapat ditemukan dalam menu ini. Asamnya blueberry dan gurihnya cream cheese dilengkapi dengan es krim vanilla. 

    Crazy Chocolate Waffle (9.5/10)
    Penyuka coklat dapat mempertimbangkan menu Crazy Chocolate, karena semuanya serba rasa coklat. Meski waffle, saus dan es krim menggunakan rasa coklat, jangan khawatir takut kemanisan. Hanya saus dan es krim yang manis, sedangkan wafflenya sendiri tidak manis, malah mungkin bisa dikira makan kue gosong. 

    Peanut & Caramel Pancake (9.5/10)
    Mungkin terdengar aneh, tapi rasanya sendiri cukup enak ada rasa manis dan gurih. Hanya saja, rasanya tidak seimbang. Rasa kacang (dari selai kacang) lebih dominan dibandingkan dengan rasa karamel.
    Lupa difoto, karena keburu sibuk makan.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Mandarin Restaurant [ Pasir Kaliki, China ]

    Chinese Food Jadul Populer

    Mandarin Restaurant dikenal sebagai restoran Chinese Food jadul populer di Bandung. 

    Kangkung Cah (10/10) 
    Kangkung Cah termasuk menu yang sering dipesan banyak orang. Tidak rugi karena rasanya cukup enak. 
    Kuahnya kental dengan sedikit hint aroma smokey.
    Setiap porsi dihidangkan dalam wadah hotplate. 
    Kangkung disajikan bersama potongan daging sapi dan telur puyuh. 

    Bistik Babi Saus Mentega (9/10) 
    Meski renyah, kadang ada bagian yang agak keras. Agar tambah nikmat, tambahkan saus. Sausnya sendiri tidak begitu terasa mentega, tapi enak. 
    Bistik dihidangkan dengan kentang goreng homemade. 

    Ayam Rebus Jahe (7.5/10) 
    Sayang, rasa jahe agak lemah. Di sisi lain, tanpa jahe, ayam terasa biasa saja rasanya. 

    Udang Gulung Ham (10/10) 
    Gorengan disajikan dalam ukuran besar. Sesuai dengan ukurannya, udangnya juga banyak. Pada bagian luar, gorengan dilapisi dengan telur dadar. 
    Sebaiknya konsumsi selagi hangat, karena ada sensasi renyah dari telur. 

    Sebagian menu disajikan dalam porsi yang besar. Lebih cocok untuk makan rame-rame.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Tilu Kitchen & Patisserie [ Riau, Kafe ]

    Loh Kok Menunya Sedikit

    Datang ke Tilu saat sedang lebaran. Karena itu tidak semua menu tersedia. Sempat kaget karena kok pilihannya agak terbatas. Maklum, mungkin karena tidak semua karyawan bekerja. Pada akhirnya asal pilih menu.

    Mungkin karena sedang kurang beruntung, dapat dua menu yang terlalu pedas. Tapi menu lainnya termasuk enak.

    Selain makanan berat, ada juga pastry dan bakery.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    R&B Tea [ Sukajadi, Bubble Tea ]

    Tidak Suka Teh Pekat? Ini Bisa Dipertimbangkan

    Saat lagi belanja, tiba-tiba dibelikan R&B Tea sama kakak saya. Baru diminum keesokan harinya karena waktu itu sudah terlalu banyak minum teh.

    Roasted Oolong Milk Tea (9/10)
    Rasa teh oolong tidak begitu pekat karena keberadaan oat milk. Cocok untuk orang yang suka menikmati teh tanpa merasa terlalu sepet.
    Meski gulanya 25%, rasa teh sama sekali tidak manis.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Kampung Daun [ Lembang, Indonesia ]

    Setengah Overhyped?

    Lagi liburan Lebaran ingin makan di Kampung Daun. Akhirnya memutuskan makan siang di Kampung Daun.

    Walaupun harus menunggu lama karena sedang ramai, tak perlu khawatir kelaparan. Terdapat aneka ragam jajanan yang dapat dibeli untuk menggandal perut sebelum mendapat panggilan meja sudah siap.

    Kali ini memesan banyak menu main course. Dari semua menu yang dipesan, tidak semuanya benar-benar enak.

    Sate Ayam (8/10)
    Dari segi rasa bukan yang paling enak, tapi relatif bersih dari gosong.

    Sate Maranggi (8/10)
    Meski bukan kealihannya, rasanya lumayan enak. Tidak seperti sate ayam, kali ini banyak gosongnya.
    Entah mengapa dihidangkan dengan sambal cabai hijau. Rasanya memang enak, tapi keberadaan sambal cabai hijau terkesan kurang nyambung.

    Sop Buntut (8/10)
    Bukan yang paling enak, tapi isinya (baik daging dan sayuran) banyak.

    Asem Asem Daging Sapi (7.5/10)
    Karena bukan keahliannya, rasanya cenderung biasa-biasa saja.
    Terlepas dari itu, porsi daging lumayan banyak.

    Oseng Daun Pucuk Labu (8/10)
    Bumbunya cukup enak dan sayur terasa renyah. Sayang, pucuk labu yang digunakan terkesan asal pilih. Ada beberapa bagian yang keras.
    Porsinya sangat besar. Beruntung pas lagi makan banyakan, jadi ga rugi.

    Ayam Bakaka (5/10)
    Agak disayangkan rasanya agak hambar. Bumbu hanya terasa di bagian luar saja. Selain itu bagian luar banyak yang gosong.

    Kelapa Bakar Madu (9/10)
    Menu dessert yang satu ini termasuk unik. Sebelum dihidangkan, kelapa dibakar terlebih dahulu. Hasilnya isi batok terasa aroma dibakar.
    Ternyata isinya tidak hanya daging kelapa saja. Lumayan enak disantap dalam keadaan hangat pada saat cuaca sedang dingin.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.