Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

338 Review | 117 Makasih
Level 9
  • 3.8  
    Jabarano Coffee [ Laswi, Kafe ]

    Identitas Khas Saja Tidak Cukup

    Setelah sukses di Braga dan Pahlawan, kini Jabarano Coffee melebarkan sayapnya ke Laswi. 

    Sekilas Jabarano Coffee tampak serupa dengan coffee shop pada umumnya. Setelah diamati, terdapat perbedaan yang mencolok, yaitu menjual cultural identity Jawa Barat. Beberapa nama menu memiliki nama yang sangat Sunda. Interior Jabarano dihiasi dengan karya seni khas Jawa Barat. Program CSR dan merchandise yang dijual juga mengandung unsur Jawa Barat.

    Saat itu mencoba pastry (Matcha Monster Croissant, Dark Chocolate Cromboloni, Croissant) dan tiramisu. Berhubung saat itu gerai sangat ramai, diputuskan untuk beli take away. Pastrynya lumayan (8/10), tapi dari segi kerenyahan masih dibawah rata-rata kompetitor. Tiramisu (8.5/10) bukan termasuk yang paling enak, tapi rasa kopinya cukup kuat. Tidak begitu buruk, namun dari segi rasa masih perlu ditingkatkan lagi.

    Jabarano Coffee cabang Laswi tidak ramah bagi non-smoker. Lebih banyak tempat duduk di outdoor daripada di indoor. Terbayang betapa repotnya jika hujan turun.

    Area pesan berukuran terlalu kecil. Jika sedang ramai sangat sulit untuk bergerak di area sekitar.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Samiya [ Trunojoyo, Kafe ]

    Cocok untuk Segala Usia

    Samiya termasuk salah satu cafe yang hadir pada saat pandemi. Kendati demikian, tetap bisa eksis hingga saat ini. Salah satu rahasianya karena didesain bisa menjangkau semua kalangan dari berbagai usia.

    Horenso Pasta (Pilih fettucine) (8/10)
    Iya, pastanya dibuat menggunakan horenso. Sayang, agak kurang berani dalam penggunaan horenso. Rasa krim jauh lebih dominan dibandingkan rasa horenso. Mungkin akan lebih baik lagi jika berani menggunakan lebih banyak horenso dalam adonan pasta.
    Ironisnya disajikan dengan horenso sungguhan yang lebih terasa horensonya.

    Sop Buntut Bakar (8.5/10)
    Rasa bumbunya sangat unik. Tak hanya rasa kecap saja, tetapi juga ada rempah-rempah. Karakter rasa bukan tipe yang umum dijumpai. Hanya saja, belum termasuk salah satu yang paling enak.
    Porsi sop sangat banyak.

    Honey Soy Chicken Rice Bowl (8.5/10)
    Rasa manis cukup mendominasi saus. Bisa menyerap ke seluruh permukaan daging. 
    Pendampingnya tidak umum, seperti tahu kecap (dari segi penampilan mirip tahu bacem) dan edamame.

    Hojicha Latte (Hot) (9/10)
    Hojicha disajikan dalam bentuk latte? Ide yang bagus rupanya. Rasa aftertaste sepet yang menenangkan terasa pas dipadukan dengan latte.

    Secara umum bukan tipe yang paling enak, tapi tertolong dengan vibe cafe yang nyaman. 

    Saat makan sempat ada lalat berterbangan. Untung cuma satu.

    Parkir agak sulit karena area parkir yang tersedia di depan restoran terbatas.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Cici Claypot [ Riau, China ]

    Perlu Dikasih Sumpit Juga

    Selain menu signature Cici Claypot, ada menu lain yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Nasi Yangchou Ayam

    Nasi Yangchou Ayam (9/10)
    Bumbunya tergolong terasa beda dari yang lain. Isiannya banyak. 
    Khusus telur bisa custom.
    Minusnya cuma dikasih sendok. Andai kata dikasih sendok dan sumpit, akan lebih mudah untuk diaduk. Wajar, karena menu ini sangat sulit untuk diaduk.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Banceuy Nasi Lemak [ Pajajaran, Malaysia ]

    Bertahan lewat Rasa

    Banceuy Nasi Lemak pernah viral pada masanya. Saat ini masih eksis meski masa kejayaannya sudah lewat. Kekuatannya berada pada rasa.

    Berhubung dibelikan bungkus, maka review fokus ke makanan saja.

    Set Sulthan C (8.5/10)
    Lauknya sangat berlimpah dan komplit. Mungkin lebih banyak dari nasinya.
    Tunggu, di mana telurnya? Saat bungkus nasi dibuka, saya melihat ada 1 telur celpok digabung dengan nasi.
    Walaupun nasi lemak versi Banceuy Nasi Lemak bukan termasuk bukan paling enak, rasanya bisa mudah cocok untuk semua orang. Bumbunya kuat, dalam takaran yang pas. Tingkat kepedasan rendang juga ramah untuk mayoritas orang.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Mi Upami by Badami [ Riau, Indonesia ]

    Mie Terlalu Berminyak

    Di Bandung Mie Bangka dan Mie Singkawang termasuk jenis mie yang sulit ditemukan. Memanfaatkan situasi tersebut, barangkali menjadi alasan Mi Upami menjual Mie Bangka dan Mie Singkawang. Cukup potensial, sayang belum bisa mengolah dengan baik.

    Ketika datang ke lokasi ternyata stok ayam dan mienya sedang habis. Akhirnya menunggu satu jam sebelum akhirnya restock. Setelah menunggu, untungnya stock sudah ada.

    Mi BK (7/10)
    Rasa daging cenderung manis. Tapi manisnya bukan tipe yang kental.
    Dibandingkan dengan kompetitor yang lain, rasanya cenderung biasa-biasa saja.

    Mi KL (7/10)
    Rasa lauk cenderung gurih.
    Dibandingkan dengan kompetitor yang lain, rasanya cenderung biasa-biasa saja. 

    Mi AK (7.5/10)
    Ayamnya terasa gurih, tapi tidak seasin lauk pada Mi KL.
    Dibandingkan dengan Mi BK dan Mi KL, rasa Mi AK sedikit lebih baik. 

    Baso Goreng (5/10)
    Tampaknya Mi Upami mencoba berinovasi dengan menghadirkan baso goreng dalam wujud yang berbeda. Bagian luar dilapisi dengan tepung bumbu.
    Bagaimana eksekusinya? Gagal total. Hasilnya adalah baso goreng dengan rasa yang terlalu gurih dan terkesan aneh. Bagian luar menjadi agak keras.

    Agar mudah dikenali, setiap varian mi dimasukkan ke dalam wadah dengan warna yang berbeda. Sangat membantu untuk mencegah salah makan.

    Satu hal yang menganjal adalah mie terlalu berminyak. Saking berminyak sampai seluruh permukaan tissue berminyak setelah dilap dengan tissue. Sebaiknya dikurangi penggunaan minyaknya.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Coconud [ Riau, Minuman ]

    Seperti Minum Santan

    Saat sedang menunggu pesanan selesai dibuat, ada gerai minuman yang menarik perhatian, yaitu Coconud. Pas sekali cuaca sedang panas.

    Setiap pemesanan diberikan alarm untuk mengingatkan konsumen pesanan telah selesai dibuat. 

    Original Coconud Shake (8.5/10)
    Rasanya segar dan creamy. Tidak begitu manis, tapi tetap terasa. Kendati demikian, ada dugaan sepertinya menggunakan kelapa yang agak tua. Endingnya terasa seperti minum santan manis. Tenang, meski memiliki tekstur seperti santan tidak berujung merusak rasa.

    Dalam hal pembayaran, Coconud hanya menerima non tunai berupa QRIS dan kartu debit/kredit.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Roti Macan [ Buah Batu, Toko Roti ]

    Sepadan dengan Popularitas

    Akhirnya makan juga setelah dibelikan kakak saya. Tidak mudah, sebab Roti Macan sedang booming. 
    Walaupun pilihan kue sangat terbatas, tetap saja menarik perhatian banyak orang.

    Cranberry Cheese (9/10)
    Ini dia menu paling populer, Cranberry Cheese. Kuenya empuk dengan rasa asam dari cranberry dan gurihnya cream cheese. Walaupun bukan yang pertama jual, tapi rasanya tidak kalah enak dengan sang pelopor.

    Double Chocolate (9/10)
    Baik luar dan dalam ada coklat. Meski banyak coklat, tapi tidak bikin eneg.

    Parmigiano Chocolate (9/10)
    Campur coklat dan keju. Sangat mencolok karena toppingnya berada di luar.

    Untuk ukuran kue yang menyandang label viral, rasa kuenya jauh dari kata mengecewakan. Malah termasuk enak.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Ambrogio Patisserie [ Kota Baru Parahyangan, Kafe ]

    Kini Melebarkan Sayap ke KBP

    Sukses di jalan Banda, Ambrogio Patisserie melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Kota Baru Parahyangan. Sama seperti di pusat, cabang KBP terlihat ramai.

    Ambrogio Patisserie cabang KBP memiliki menu yang nyaris tak ada bedanya dengan cabang Banda. Bedanya kali ini ada menu eksklusif cabang KBP yaitu pizza yang tergolong menu populer di sini.

    Brisket Roasted Garlic (8.5/10)
    Rasa topping sama sekali tidak datar. Ada sedikit pedas dari chili flakes, asam dari tomat, dan rasa gurih dari bawang putih.
    Sayang sekali, mungkin karena sedang terburu-buru, saya mendapatkan pizza dalam keadaan overcooked. Pada bagian bawah tampak gosong. Akhirnya aftertaste pahit terasa kuat di lidah.

    Creamy Chicken Croissant (N/A)
    Tidak mencoba. Perlu diketahui creamy chicken cenderung asin.

    Honey Mustard Grilled Chicken (9.5/10)
    Rasanya seolah sedang makan nasi Hainan. Sungguh sangat unik bukan?

    Stir-Fry Smoked Beef Shortplate (N/A)
    Tidak mencoba. Kuah yang disajikan dengan menu ini memiliki rasa mirip dengan kuah sop buntut. Faktor efisiensi dalam memasak.

    Roasted Chicken (9.5/10)
    Ukuran ayam tampak tidak terlalu besar. Akan tetapi banyak dagingnya. Bumbunya memiliki karakter rasa yang kalem namun mudah dirasakan. Bumbunya bisa menyerap hingga ke bagian dalam ayam.

    Chicken Parmagiana (9.5/10)
    Piring yang digunakan berukuran terlalu kecil. Agak repot karena lauk yang tersaji di piring nyaris penuh. 

    Ice Salted Caramel Latte (8.5/10)
    Rasa kopi cukup strong. Tapi karakter tersebut menyebabkan rasa salted caramel tenggelam.

    Terdapat dua jenis tempat duduk, yaitu outdoor dan indoor. Khusus indoor full AC. Anehnya masih ada lalat berterbangan.

    Karena berlokasi di area khusus restoran, maka parkir saling berbagi antar restoran. Sayangnya area parkir yang tersedia terbatas. Pada waktu jam sibuk akan sulit mendapat parkir. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Rempah Bistro [ Gatot Subroto, Indonesia ]

    Belum Konsisten dalam Takaran Menu

    Mohon maaf telat diupload karena Rempah Bistro baru ada di PergiKuliner pada bulan Mei 2024. 

    Rempah Bistro baru saja membuka cabang di TSM Bandung. Pas sekali timingnya saat itu sedang ingin makan masakan Indonesia. 

    Menyuguhkan masakan khas Indonesia nan modern, Rempah Bistro juga menawarkan berbagai menu masakan Indonesia dengan elemen yang tidak diduga. Anehnya sempat menemukan menu setipe dengan i fu mie yang kurang pas dimasukkan dalam daftar menu Rempah Bistro. 

    Sambal dijual secara terpisah. Namun jika memesan menu yang disajikan dengan sambal, sebenarnya sudah cukup tak perlu memesan sambal lagi. 

    Jagung Berondong Manis (9/10) 
    Setelah dimakan, baru ketahuan ternyata jagungnya juga dibumbui dengan bumbu yang asin. Tanpa perlu mengandalkan bumbu kentang goreng rasa keju, sebenarnya jagung sama sekali tidak hambar. 
    Baik bumbu dan bumbu kentang goreng sama-sama asin, tidak sesuai dengan judul menu. 
    Setiap pemesanan akan diberikan beberapa buah sarung tangan plastik. 

    Bakwan Platter (7/10) 
    Setiap gorengan diberikan topping yang tidak lazim. Belum pernah kan melihat bakwan jagung dengan topping udang? Sayangnya rasanya biasa saja. 
    Menu disajikan dengan dua jenis sambal yang berbeda, salah satunya adalah sambal kecap. 

    Tahu Susur Udang (7/10) 
    Isi tahu cukup padat, ada sayuran dan udang. Rasa gorengan cenderung datar. Terasa kurang bumbu. 
    Gorengan disajikan dengan bumbu kentang goreng. Kali ini rasanya manis.

    Menu disajikan dengan sambal kecap. 

    Nasi Kendil Duo Rempah (10/10) 
    Beli karena sedang ada promo beli Nasi Kendil dengan harga 35 ribu rupiah. Rupanya Nasi Kendil layak menjadi menu unggulan. 
    Terdapat berbagai lauk, yaitu daging rendang, kentang mustofa, telur ayam, dan telur asin. Lauk utama menu ini terasa sangat enak. Bumbu pada rendang sangat kuat dan kental. Rasanya nikmat disantap dengan nasi. 
    Setelah dibongkar, ternyata ada dua jenis nasi yang digunakan yaitu nasi kuning (sayang tidak ada menu khusus nasi kuning di sini) dan nasi gurih. Baik keduanya disajikan dalam takaran porsi yang seimbang. 
    Merasa kurang pedas? Tenang setiap menu disajikan beberapa buah cabe rawit.
    Porsi menu sangat besar. Bisa dibagi untuk beberapa orang. 

    Rendang Singkarak (8/10) 
    Rendang Singkarak merupakan menu unggulan dalam kategori rendang. Rendang ini disajikan dalam keadaan kering. Sebagai tambahan diberikan bubuk hancuran daging dan keripik kentang. 
    Jika dibandingkan dengan rendang pada menu Nasi Kendil Duo Rempah, rendang singkarak rasanya kalah enak. Rasa rempah-rempah tidak sekompleks rendang pada menu Nasi Kendil Duo Rempah. Hanya rasa sedikit pedas saja yang terasa.

    Sate Ayam Pamekasan (9/10) 
    Rempah Bistro menawarkan menu sate yang beragam, salah satunya adalah Sate Ayam Pamekasan. Sate ini memiliki bumbu yang meresap dengan baik. Saus kacangnya juga creamy dan gurih. 

    Sapi Bumbu Kampung (7/10) 
    Menu ini mengalami masalah krisis indentitas. Rasa yang dominan hanya kecap manis, terlepas dari keberadaan sereh dan potongan cabe. Sekilas dari penampilan bisa dikira menu sapi lada hitam, meski sebenarnya bukan. 
    Awas jangan sampai salah makan. Sempat kecele mengira sereh adalah buncis.

    Ayam Goreng Selimut Klopo (8.5/10) 
    Terdapat dua jenis rasa ayam goreng pada menu ini, yaitu rasa manis dan asin. Rasa manis memiliki bumbu yang manis. Rasa asin sayangnya terkesan kurang bumbu. Rasa manis jauh lebih terasa bumbunya. Keduanya memiliki tekstur daging yang empuk.
    Serundeng pada menu ini rasanya cenderung manis. 

    Cumi Bakar Manis (10/10) 
    Meski dibakar, semua bagian cumi tetap empuk dan mudah dikunyah. Bumbunya juga terasa dan dapat menyerap ke semua bagian cumi. 
    Menu disajikan dengan bihun goreng kering dan sambal. 

    Sop Gurame Rempah Bistro (9.5/10)

    Menu unik yang satu ini disajikan dengan kuah colagen. Rasa kuah yang lembut terasa serasi dengan ikan gurame yang lembut. Ada pula labu. 
    Hati-hati saat makan karena ada potongan ikan yang belum dibuang tulangnya.
    Menu disajikan dengan wadah tungku. 

    Mie Goreng Kampung (7/10) 
    Semua menu nasi dan mie didesain sebagai one dish meal untuk personal, salah satunya adalah Mie Goreng Kampung. 
    Dalam satu porsi, mie goreng juga disajikan dengan ayam goreng, satu buah sate ayam, telur mata sapi, sambal, acar, dan kerupuk. 
    Sayang sekali rasa mienya kurang bumbu. Rasa manisnya tanggung. 

    Tahu Telur Tawangmangu (8.5/10) 
    Bentuk menara sangat menarik perhatian. Tapi dalam praktiknya sangat sulit untuk dipotong. Setelah dipotong baru terlihat jumlah tahu sangat minim. Rasanya cukup enak. 
    Saus petis disajikan secara terpisah dalam wadah mangkok, tidak dalam keadaan sudah dituang seperti di gambar. 

    Karena TSM Bandung sudah kehabisan area retail, maka Rempah Bistro menempati area yang baru dibangun di samping mall. Berhubungan dengan itu, maka akses pintu masuk hanya ada dari luar mall. Kebayang repotnya jika sedang hujan. 

    Mungkin karena terlalu ramai atau standarnya begitu dari sananya, ada beberapa menu yang terasa kurang bumbu. 
    Harga per orang berdasarkan jumlah menu yang dipesan. 

    Mohon maaf tidak semua foto bisa diupload karena keterbatasan tempat.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Bubur Ayam Tangki 18 Wawah [ Mekar Wangi, China ]

    Awas Jangan Telat, Stock Terbatas

    Bubur Ayam Tangki 18 belum lama ini membuka cabang di Bandung. Pertama tahu setelah melihat di Tiktok. Selain terkenal dengan menu bubur, terdapat beragam menu lain yang tidak kalah populer dan tidak kalah enak. 

    Setiba di sana, baru ketahuan ternyata menu umumnya tidak distok dalam jumlah banyak. Saat pesan, ada beberapa menu yang terpaksa diganti karena sudah keburu habis. Baru jam 12 siang, bubur sudah habis! 

    Pak Cam Keh Dada (9.5/10) 
    Terpaksa makan dada karena paha sudah habis. Kendati demikian, dagingnya sangat empuk plus bumbunya terasa kuat. 
    Porsi sangat mungil.

    Ifumie (9/10) 
    Mienya renyah dan empuk jika terendam kuah. Tipe yang sangat cocok untuk digunakan sebagai ifumie. Lauk di atasnya juga banyak.
    Kuahnya cenderung berani asin. Bahkan lebih asin dari menu lain yang dipesan. 

    Bakso Ikan Kuah Bening (9.5/10) 
    Baksonya empuk dan kenyal. Benar-benar berisi olahan daging ikan. Kuahnya gurih tanpa rasa asin berlebih.
    Sebagai pemanis, ada potongan caisim dan taburan daun bawang. 

    Bakmie Kuah Sapi (8/10) 
    Isinya sangat beragam. Selain daging sapi dan mie, ada pula sayur toge dan taburan daun bawang. 
    Kuah sama persis dengan menu bakso ikan. Sayangnya karakter rasa kuah kurang cocok dengan menu ini. Jatuhnya malah terasa datar. 

    Gohiong (9/10) 
    Gorengan terasa empuk dengan bumbu ngo hiong yang sangat kuat. 

    Nasi Goreng Sapi (8.5/10) 
    Tidak seperti menu yang lain, rasa nasi goreng cenderung manis dan lembut. Meski agak beda, tapi rasa manisnya masih dapat diterima oleh lidah. 
    Sayang isiannya sangat minim. Hanya ada bawang bombay tumis selain potongan daging sapi dan telur. 

    Kwetiau Goreng Sapi (9/10) 
    Isian cukup banyak. Ada rasa aroma smokey dan asin secara lembut. 

    Satu hal yang menarik, daging sapi di sini sangat empuk. Meski sekilas tampak alot dari luar, teksturnya malah empuk. Dan konsisten empuk pada setiap menu yang disertai dengan daging sapi. 

    Kapasitas tempat duduk terbatas. Terdapat tempat duduk outdoor, tapi tidak nyaman. Banyak pengunjung yang terpaksa duduk di outdoor pada awalnya, lalu pindah ke dalam setelah ada meja yang kosong. 

    Berlokasi di dekat keramaian, menyebabkan parkir sangat sulit dicari. Lalu tempat parkir yang tersedia juga terbatas

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!