Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

338 Review | 117 Makasih
Level 9
  • 4.6  
    Haidilao Hot Pot [ Kelapa Gading, China ]

    Seimbang antara Pelayanan dan Rasa

    Sejak akhir 2010an booming hotpot, dan sayangnya saya termasuk yang ketinggalan. Khusus Haidilao ketinggalan hampir tiga tahun. Setelah sebelumnya gagal ke Haidilao karena antriannya panjang, akhirnya kali ini berhasil ke Haidilao dengan booking. Saat tiba, ternyata masih harus menunggu karena penuh. Untungnya tidak sampai lebih dari 1 jam.
    Di depan restoran ada snack dan es krim agar pengunjung tidak bosan menunggu. Kualitasnya cenderung ala kadarnya (karena mengejar murah).
    Haidilao bisa dikatakan sebagai restoran semi buffet. Menu seperti snack, es krim, salad dan saus cocolan termasuk dalam buffet, tetapi semua menu termasuk ala carte. 

    Berhubung tidak ada yang mau makan kuah Mala, maka dipilih rasa yang tergolong aman, yaitu Tiga Kombinasi, Jamur, dan Tom Yam. Secara umum, setiap kuah memiliki karakter rasa yang lembut. Saat itu pesan air rebus juga karena ada item yang hanya boleh direbus di air rebus. 

    Tiga Kombinasi (10/10)
    Sekilas tampak seperti kuah herbal (karena ada goji berry dan angco), nyatanya itu adalah kuah collagen karena kuah tidak terasa rempah-rempah herbal.

    Jamur (10/10)
    Secara spesifik, sebenarnya rasa jamur hioko dengan citarasa yang alami. Wangi jamur hioko sangat terasa. 

    Tom Yam (9/10)
    Karena tidak pedas, maka rasa yang kentara hanya asam. Sepertinya rasa tomat juga ada. Agar sesuai dengan kodratnya, terdapat beberapa udang di dalam kuah.

    Kualitas setiap item sangat baik. Terasa fresh dan menggunakan bahan yang berkualitas.

    Laomian Haidilao (9.5/10)
    Dalam pembuatannya terdapat atraksi pembuatan mie (tergantung milihnya pakai atraksi atau tidak). Tidak 100% tipis karena dibuat secara spontan, tapi mie tidak keras.

    Nasi Goreng Telur (9/10)
    Dengan pertimbangan masih lapar meski sudah separuh item dimakan, akhirnya nambah nasi goreng. 
    Isinya sederhana, telur dan daun bawang. Sebagai pelengkap ada cincangan selada. Karena Haidilao bukan tipe berani asin, maka nasi goreng terasa tidak terlalu asin. Rasanya cukup enak walau minimalis.

    Sebagai penutup, setiap meja diberikan goodie bag, lap kacamata dan kuncir rambut. Lumayan kan dapat oleh-oleh.

    Kalo diperhatikan tampaknya Haidilao termasuk tipe yang mengedepankan kualitas pelayanan yang baik. Meski demikian, kualitas rasa tidak diabaikan.

    Harga memang mahal, tapi sepadan dengan kualitasnya.

    Meja ukuran small kurang cocok untuk lebih dari 4 orang. Apabila terpaksa karena tidak ada tempat, sebaiknya setiap makanan datang segera dimakan atau dimasak (jika mentah).

    Mohon maaf fotonya sedikit karena sibuk makan.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Baker Man [ SCBD, Kafe ]

    Serba Empuk

    Meski sejatinya Baker Man adalah cafe, Baker Man juga memiliki bakery yang viral karena menu croffle dan croissant. Antrian panjang mengular selalu menjadi pemandangan umum bagi orang yang melewati Baker Man. Tas terbuat dari karton berwarna perak mengkilap berisi produk dari Baker Man menjadi pemandangan umum di area sekitar mal.

    Croffle (9/10)
    Croffle versi Baker Man memiliki tekstur yang jauh lebih empuk daripada croffle versi di tempat lain. Tidak ada lagi drama kesulitan memotong atau kesulitan mengigit croffle. 
    Terdapat beberapa jenis saus yang dapat dipilih. Tidak semua varian nyambung dengan croffle. Salah satu varian saus yang menurut saya kurang nyambung adalah Peanut Butter & Jelly. Saus tersebut rasanya lebih cocok dipadukan dengan roti tawar saja.

    Croissant (10/10)
    Sayang sekali, saya tak hafal nama setiap croissant yang dibeli, maka saya tidak bisa menyebutkan jenis croissant yang dipesan. Tetapi, secara general setiap croissant memiliki kerenyahan yang pas namun empuk di bagian dalam.

    Catatan: Harga per orang hanya berlaku khusus untuk pembelian Croffle dan Croissant. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Penang Bistro [ Tebet, Malaysia ]

    Peranakan Fusion

    Penang Bistro adalah restoran yang menawarkan masakan peranakan Malaysia. Beberapa diantaranya dapat digolongkan sebagai menu fusion.
    Mango Chicken (8.5/10) Rasanya asam segar.

    Singapore Crispy Sotong (9/10)
    Meski renyah, sotong tidak susah dikunyah. 
    Deep Fried Nyonya Sauce (Kerapu Macan) (8,5/10)

    Ikan goreng dibalut tepung dengan saus Nyonya dibawahnya. Menariknya meski ada embel-embel nyonya, sausnya tidak terlalu pedas. Rasanya cukup nyambung dengan ikan.

    Perlu berhati-hati saat makan karena ikan yang digunakan termasuk banyak tulangnya. Agak sulit membelah ikan karena ikannya digoreng dengan balutan tepung sampai bagian luar menjadi sedikit keras.
    Blackpepper Beef (9/10) Dagingnya sangat empuk. Selain empuk, juga terasa lada dalam kadar yang tidak terlalu tajam. Bukan tipe yang pedas.

    Garlic Spinach (8.5/10) Sayur tidak overcook dan bukan tipe yang terendam kuah, maka bayam tidak terasa terlalu lembek.

    Roti Canai Chicken Curry (9/10)

    Meski bukan tipe yang bumbunya sangat tajam, rempah sudah cukup terasa.

    Sangat cocok untuk dimakan ramai-ramai karena porsi roti canai sangat besar. Dari segi ukuran roti canai, cocok untuk lebih dari 4 orang.
    Lorong di area makan paling belakang agak sempit. Perlu hati-hati saat jalan di lorong.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Foek Lam Restaurant [ Kelapa Gading, China ]

    Mirip

    Foek Lam adalah restoran yang masih satu pemilik dengan Jun Njan. Mungkin karena satu manajemen, menu yang ditawarkan cenderung mirip dengan Jun Njan. Sama-sama menyediakan 3 pilihan ukuran menu pada menu tertentu. Sampai sekarang masih bingung bedanya apa ya?

    Dari luar kelihatannya tidak terlalu besar, setelah masuk ke dalam rupanya kapasitasnya cukup besar. 

    Ikan Tim Nyonya (9.5/10)
    Bisa request dipotongin sama pelayan.
    Rasanya berani pedas dengan rasa asam. Sangat cocok bagi yang ingin rasa pedas nendang.

    Kepiting Soka Telur Asin (8.5/10)
    Gorengan terasa renyah saat digigit. Sayangnya rasa telur asinnya ga terlalu tajam.

    Saklon Goreng Mentega (8.5/10)
    Menu ini agak menipu karena seolah terlihat tampak besar. Nyatanya tampak besar karena tepungnya tebal sehingga membuat gorengan tampak besar. 
    Terlepas dari itu, sebenarnya menu ini termasuk enak. Gorengan memiliki tekstur yang rendah. Sausnya memiliki citarasa manis dan gurih.

    Cumi Saos Tiram (7.5/10)
    Menu ini tergolong biasa saja rasanya. Cuminya tidak overcook.

    Babi Kuluyuk (9/10)
    Rasa sausnya asam manis dengan komposisi yang seimbang antara manis dan asam. Babinya sendiri tampak tidak mencolok namun memiliki keunggulan tidak keras. 

    Nasi Goreng Special Foek Lam (9/10) Rasanya lumayan enak karena cukup berani dalam hal penggunaan bumbu. Isinya mirip nasi goreng Yang Zhou, namun lebih banyak ditemukan potongan udang. 

    Udang Pancet Goreng Gandum (8.5/10)
    Udangnya agak hambar, namun tertutupi oleh gandum dengan rasa yang manis.

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    Pancious [ Kelapa Gading, Italia ]

    Bukan sekadar Pancake

    Tadinya setelah makan siang mau makan dessert di Pancious, tapi semua sudah keburu kenyang. Akhirnya ditunda untuk makan malam.

    Pancious terkenal dengan menu pancake dan waffle. Selain itu, juga ada main course bagi yang ingin makan yang lain selain pancake atau waffle.

    Berhubung saat itu makannya masing-masing, maka tidak semua menu direview. Hanya menu yang saya konsumsi yang akan direview. 

    Mushroom Risotto (9.5/10)
    Risotto creamy dengan krim rasa jamur. Topping yang diletakan diatas risotto adalah ayam panggang. Krim tidak terlalu pekat, jadi tidak mudah eneg.
    Entah mengapa, malah diberi taburan keju cheddar. Padahal lebih nyambung diberi keju parmesan.

    Mandarin Mojito (8.5/10)
    Rasanya asam segar dari sirup mandarin. Rasa manis absen dalam sirup, jadi kalo tidak terbiasa mungkin akan terkejut dengan rasa kecut.

    Berry Cheese Croffle (9/10)
    Meski tampak pasaran, ada pembeda dari menu ini. Berry yang digunakan adalah buah blueberry, bukan selai blueberry.
    Croffle yang digunakan adalah versi renyah. Perlu diberi es krim agar croffle menjadi lebih empuk.

    Walnut Crunchy Pancake (9.5/10)
    Sebenarnya agak misleading karena item yang renyah adalah kacang, bukan walnut. Tapi tak masalah, karena keberadaan cincangan kacang masih nyambung sama taburan walnut.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Singapore Koo Kee [ Kelapa Gading, Singapura ]

    Menu Ala Singapura

    Baru masuk MKG 5, ortu sudah tertarik melihat Singapore Koo Kee. Tanpa pikir panjang, langsung masuk.

    Singapore Koo Kee menawarkan Yong Touw Foo sebagai menu unggulan mereka. Di samping Yong Touw Foo, ada beragam hidangan khas Singapura. 

    Hainanese Chicken Rice (8.5/10)
    Meski bukan menu unggulan, rasanya lumayan enak.
    Kuah ayam agak asin, sedangkan nasinya sendiri juga asin. Jadi jangan tuang kuah terlalu banyak ke nasi.

    Bee Hoon Soup (9/10)
    Ini adalah yong touw foo menggunakan bihun. Isinya sama seperti yong touw foo yang menggunakan sumber karbohidrat yang lain, yaitu fishcake, tahu, bakso ikan dan tahu isi. 
    Fishcake versi Koo Kee berbeda, dimana fishcake tidak terlalu kenyal. 
    Kuahnya memiliki rasa kaldu ayam yang lembut. Selaras dengan rasa kuah, isi tidak terlalu asin.

    Yangzhou Fried Rice (7.5/10)
    Rasanya biasa saja. Bumbunya kurang begitu berasa.

    Thai Style Fried Bean Curd (8,5/10)
    Tahunya sendiri biasa saja, tetapi sausnya justru jauh dari pasaran. Ada rasa manis dan asam yang segar. Sebagai pemanis, ada irisan timun, irisan bawang merah mentah dan potongan nanas. 
    Judulnya Thai Style, tetapi uniknya rasa saus sama sekali tidak pedas. 

    Laksa Hot Pot (9/10)
    Jujur ga ngerti apa bedanya laksa hot pot dan laksa biasa. Terlepas dari itu, sebenarnya laksa dari awal sudah lumayan enak. Walaupun bukan tipe yang berani pedas, rempah-rempah cukup terasa tajam. 
    Kuahnya agak kebanyakan, tapi untungnya isinya tidak sedikit. 

    Chee Cheong Fun (8,5/10) Cheong fun versi Koo Kee menggunakan kuah dengan rasa yang asin (sepertinya terbuat dari kecap asin). 

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Wicked Pies [ Gandaria, Toko Kue ]

    Aneka Pie Kecil

    Aslinya beli di cabang Gandaria City, namun berhubung cabang Gandaria City ga ada di Pergikuliner maka reviewnya numpang di sini. 

    Dulu waktu 2021 saya menemukan Wicked Pies di Instagram. Sempet lama lupa sampai akhirnya ga sengaja lihat Wicked Pies pas mau turun ke parkiran mobil di basement. Sontak saya teringat dengan postingan yang saya save. Lantas saya langsung nyamperin gerai.

    Wicked Pies menjual pie mirip dengan meat pie ala UK. Versi Wicked Pies berukuran lebih kecil dibandingkan pie yang umum dijumpai di UK.

    Feast & Melt, Rocky's Punch (10/10)
    Kualitasnya tergolong baik karena dugaan saya menggunakan daging premium. Setidaknya dapat dieksekusi dengan baik karena bisa diolah dengan baik. Isinya sendiri berbumbu dengan rasa yang tidak terlalu tajam.

    Pink Pop Corned (7/10)
    Kornet yang digunakan adalah homemade (klaim pegawai). Dalam hal rasa belum bisa menyamai rasa beef kornet kalengan. Malah terasa seperti makan daging cincang biasa.

    Forbidden (9/10)
    Forbidden adalah satu-satunya pie di jajaran menu yang rasanya manis. Isinya adalah salted caramel apple. Walaupun judulnya ada salted caramel, tetapi tidak terasa asin. Rasanya manis dari karamel dan apel, tetapi tidak berlebihan.
    Jujur saya tidak mengerti mengapa pembelian forbidden termasuk gratis 1 cup saus karamel, padahal forbidden sendiri sudah manis. Saat saya mencoba, saus karamel sangat manis. Keberadaan saus karamel sama sekali tidak berguna.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.8  
    Fins Recipe [ Gandaria, Toko Kue ]

    Kue Tradisional Berkelas

    Beli Fins Recipe mumpung ada di Gancit. Nemu secara tidak sengaja saat melihat direktori restoran di Gandaria City. Dulu pernah dibelikan kue dari Fins Recipe. Rasanya benar-benar enak dan kualitasnya juga bagus.

    Fins Recipe menjual berbagai kue tradisional. Semua kue disajikan dalam ukuran kecil per individual, jadi tidak perlu susah potong kue.

    Kue Ijo (10/10)
    Kuenya sangat empuk, dengan tingkat kekenyalan mirip pudding. Meski padat, tidak bikin eneg.
    Kue ijo dijual dengan parutan kelapa yang berlimpah. Kelapanya fresh.

    Kue Pulut (9/10)
    Mirip lemper, tapi tanpa daging. Warnanya cukup cantik dengan pewarna bunga telang.
    Sebagai cocolan ada saus kaya.
    Jujur terkesan kurang nyambung sama saus karena kue pulutnya sendiri seasin lemper.

    Packagingnya cantik dan rapi, sehingga tidak mudah berantakan jika dibawa pergi. Ada garpu plastik (untungnya tidak rapuh) buat makan.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Hainampol [ Kemang, China ]

    Penuh Kontras

    Saya mendapat festive hampers dari saudara. Hampers ini terdiri dari nasi hainam dengan berbagai ragam lauk dalam jumlah besar. Satu hampers dapat dibagi untuk 10 orang. 

    Walaupun bumbu nasi hainam terasa kuat, semua menu daging ayam malah cenderung hambar. Sedangkan salt & pepper silky tofu, stir fry garlic pokchoy, bakso goreng dan tea egg rasanya tergolong enak karena bumbunya cukup terasa. Amat disayangkan karena nasi hainamnya sendiri terasa enak. 
    Perihal sambal, terdapat dua jenis yaitu thai sauce dan chili oil. Tingkat kepedasan chili oil dirasa terlalu pedas. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    Twelve Chinese Dining [ Menteng, China ]

    Lumayan untuk Ukuran Restoran Milik Artis

    Makan ke Twelve karena melihat vlog Youtuber makan di Twelve. Tergolong telat karena sekeluarga baru mengetahui eksistensi Twelve pada akhir 2021. Tidak banyak berekspetasi karena pemilik Twelve adalah artis (joint venture sama pengusaha). Jarang ada usaha kuliner milik artis yang benar-benar memperhatikan kualitas rasa, seringkali asal mengejar popularitas di kalangan masyarakat luas. 

    Konsep yang diusung adalah upper class Chinese Food dengan penyajian yang elegan. Jelas mengapa harga menu tergolong mahal. Untungnya, sebagian besar menu yang dipesan sepadan dengan harganya. Twelve memiliki beragam menu mulai dari dim sum sampai Chinese Food. Sebagian diantaranya tergolong fusion food (fusion antara Japanese Food dan Chinese Food). Saat itu ortu memilih makan Chinese Food.

    Scorched Rice with Seafood Sauce (8,5/10)
    Basically adalah rengginang disiram dengan kuah kental berisi beragam jenis seafood. Jadi bukan sekadar kuah rasa seafood bekala. Jenis rengginang yang digunakan kurang ideal untuk menu berkuah. Untuk seafoodnya sendiri beragam isinya dan ukurannya juga tidak kecil. 

    XO Hokkaido Scallop with Glass Noodle (8,5/10)
    Basically bihun dengan scallop dimasak dengan saus XO. Walaupun konsepnya agak tidak jelas, rasanya tergolong lumayan. 

    Ebi Chili with Almond Skin (8/10)
    Rasanya tidak sepedas yang dikira, lebih ke asal pedas. Endingnya malah menjadi mirip udang asam manis. Untungnya rasanya lumayan sih.

    Shaoxing Marinated Steam Fish Topped with Fish Roe (10/10)
    Konsepnya tipikal restoran fine dining, dimana menu disajikan di satu sendok untuk makan sup. Setiap sendok terdiri dari potongan ikan tim, daun bawang dan telur ikan (ikura). Bumbu sangat minimalis, mengedepankan rasa gurih alami dari ikan. Saking semuanya pada doyan, akhirnya papa pesan lagi. 

    All Spiced Sauteed Crispy Chicken (7/10)
    Menu ini mirip dengan chicken karaage, dalam ukuran yang lebih ramping. Pas lihat di Youtube keliatannya enak. Agak kecewa karena ternyata rasanya biasa saja. Selain itu bagian dalam agak hambar dan bagian luar rasanya biasa saja.

    Five Spice Soy Braised Beef (7/10)
    Penyajiannya cukup berkelas, namun dengan rasa yang tergolong minim. Hanya terasa kecap saja.

    Grilled Live Lobster with Golden Flake (5/10)
    Dari semua menu yang dipesan, menu ini bisa dikatakan overpriced. Sebagian besar daging yang diselimuti oleh golden flake ternyata adalah udang. Sedangkan lobsternya tidak sebanyak udang. Golden flakenya sendiri rasanya adem saja. 

    Sauted Gindara Cod with Truffle Sauce (8,5/10)
    Takaran truffle tergolong pas, sehingga dapat menambah cita rasa gindara tanpa efek samping merusak rasa. Pepaduan antara gindara dan truffle rupanya cukup menarik karena hasilnya tergolong nyambung. 
    Menu ini dihidangkan dengan rengginang yang mewarisi 'penyakit' yang sama seperti di menu Scorched Rice with Seafood Sauce. Pada akhirnya keberadaan rengginang tersebut merusak rasa gindara yang aslinya sudah enak.
    Walaupun masih terdapat kekurangan, Twelve tidak seburuk yang dibayangkan. Untuk ukuran restoran Chinese Food, Twelve tergolong lumayan. 

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.