-
3.8Mie Jakarta [ Ciumbuleuit, Indonesia ]
Murah dan Banyak
Mie Jakarta termasuk restoran yang dikenal dengan mie ayam dengan harga yang tergolong terjangkau. Selain murah, rasanya juga enak. Karena berlokasi tepat diseberang Unpar, maka Mie Jakarta juga populer dikalangan mahasiswa dan dosen Unpar.
Mie Ayam Komplit (8.5/10)
Rasa mie cukup gurih. Bukan tipe yang berani asin, tapi tetap nikmat. Taburan daging ayam dan daun bawang sangat berlimpah.
Baksonya full daging. Pangsitnya cukup enak, meski rasa kulitnya biasa saja. Kuahnya terasa gurih dan sedikit hangat dari lada.
Meski sudah lama semenjak terakhir kali makan di Mie Jakarta pada tahun 2018 silam, rasa menunya tetap sama.
Selain murah, porsi mienya juga sangat banyak. Bagi yang tidak bisa makan banyak, sebaiknya minta porsi setengah. Akan tetapi porsi setengah tergolong mungil porsinya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.6Kwetiau Akang [ Muara Karang, China ]
Mencoba Membuat Sendiri, Tak Semuanya Sukses
Salah satu penjual Kwetiau terkenal di Jakarta adalah Kwetiau Akang. Sebagai penjual kwetiau yang sukses, terdapat beberapa cabang hadir di Jakarta. Salah satu cabang diantaranya adalah cabang Muara Karang.
Terdapat beragam pilihan menu kwetiau, selain kwetiau ada lagi menu nasi, mie, atau bihun. Pilihan memang terbatas, namun sudah dirasa cukup.
Yong Tahu (8.5/10)
Menu ini termasuk menu yang direkomendasikan oleh pelayan. Meski bukan spesialisasinya, rasa Yong Tahu tidak mengecewakan.
Setiap porsi terdapat bakso dan pare berisi daging. Walaupun isian tidak beragam (untuk ukuran Yong Tahu termasuk terlalu minim), rasanya cukup enak. Kuahnya juga gurih dari bawang putih goreng.
Kwetiau Siram (9.5/10)
Kuahnya cukup kental dan gurih. Bukan tipe yang mengandalkan garam.
Agak disayangkan, kwetiau dihidangkan dengan irisan lapchiong. Keberadaan lapchiong terkesan kurang pas dengan karakter menu kwetiau siram.
Kwetiau Goreng Special (9.5/10)
Versi special mendapat tambahan extra kepiting (kenyataannya diduga adalah rajungan) dan lapchiong. Lumayan untuk menambah kenikmatan kwetiau.
Aroma smokey sangat kentara. Rasanya lebih condong ke gurih, sementara rasa manis agak samar-samar.
Setiap menu disajikan dengan acar dan sambal dalam kemasan terpisah. Khusus kwetiau porsi menu agak besar.
Liang Tea (N/A)
Tidak ikut mencoba. Tidak seperti di tempat lain dimana Liang Tea yang dijual merupakan titipan, Liang Tea versi Kwetiau Akang adalah buatan sendiri.
Jali (8/10)
Rasanya sangat adem.
Sayang, jali agak overcooked sehingga ada jali yang hancur.
Karena berlokasi di jalan utama Muara Karang, parkir agak sulit dicari. Kalo malas cari parkir, sebaiknya pesan via ojol.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.6Royal Pho [ Kota Baru Parahyangan, Vietnam ]
Minimalis Rasanya
Royal Pho adalah restoran masakan Vietnam yang sempat viral di Instagram. Mumpung lagi di Kota Baru Parahyangan, maka langsung terpikir untuk makan di Royal Pho.
Restoran berlokasi di lantai 3. Untuk aksesbilitas bisa menggunakan lift atau tangga.
Cha Gio (9/10)
Tidak sepenuhnya murni egg roll, karena sejatinya isinya menyerupai kekian berupa daging cincang yang dibentuk lonjong. Setiap porsi mendapat tiga buah egg roll. Bumbunya cukup unik, terasa tidak pasaran.
Menu dihidangkan dengan bihun rebus dan aneka ragam sayuran.
Rasa Nuoc Cham yang asam segar sukses membuat egg roll dan bihun menjadi terasa segar.
Pho Bo Chin (9/10)
Di Royal Pho terdapat beberapa jenis varian pho bo. Akhirnya memilih Pho Bo Chin. Pho bo ini menggunakan potongan daging sapi dalam bentuk persegi sebagai topping. Porsinya banyak, seimbang dengan porsi pho. Walaupun judulnya well done, anehnya tingkat kematangan daging malah medium well. Kok tidak sesuai dengan yang diklaim ya?
Kuahnya memiliki citarasa yang cenderung minimalis, namun sama sekali tidak hambar. Rasanya gurih dan asam segar dari jeruk lemon.
Porsi menu sangat besar, sekalipun memilih ukuran reguler. Ukuran mangkok yang digunakan juga tergolong sangat besar.
Menu dihidangkan dengan daun kemangi dan jeruk lemon. Terdapat irisan cabai merah bagi yang suka pedas.
Com Tam Dao Biet (N/A)
Ga nyobain, jadi tidak tahu seperti apa rasanya.
Menariknya, menu ini diberikan banyak bawang goreng.
Mi Kho Chicken Royal (8.5/10)
Awalnya hendak pesan bahn mi, namun karena habis maka akhirnya memilih Mi Kho Chicken Royal sebagai penggantinya.
Mie yang digunakan memiliki tingkat ketebalan tipis seperti mie hongkong.
Ayam panggangnya lumayan enak, meski bumbunya minimalis.
Menu ini dihindangkan dengan 1 mangkok berisi kuah. Rasa kuahnya hampir sama seperti kuah pho bo. Diduga menggunakan basis yang sama.
Sebagai pelengkap, di meja disediakan 1 botol saus tauco (saya sebut tauco karena bau dan rasanya mirip tauco) dan 1 botol saus cabe asli dari Vietnam.
Area parkir cukup luas, namun penerangan pada malam hari sangat minim.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Bakmi Tjoi [ Buah Batu, Indonesia ]
Cuka Overload
Bakmi Tjoi adalah penjual bakmi yang lokasinya tersembunyi di dalam perumahan. Nemu Bakmi Tjoi setelah sempat melihat di Google Maps. Karena waktu itu beli via ojol, jadi review fokus makanan saja.
Si Asin Kuah Baso (6.5/10)
Setiap porsi terdiri dari ayam jamur, daun bawang, pakcoy, dan kulit pangsit goreng (dalam kemasan terpisah jika memilih pesan take away). Porsi ayam jamur dan kulit pangsit goreng sudah pas dengan porsi mie. Khusus baso terdiri dari 2 buah baso sapi.
Karakter bumbu cenderung asin dengan rasa yang ringan. Meski berani asin, masih dalam kadar yang pas. Baso yang digunakan benar-benar menggunakan daging.
Porsinya tidak terlalu besar, namun cukup pas bagi yang tidak bisa makan dalam porsi banyak.
Satu hal yang disayangkan, penggunaan cuka dalam menu terasa berlebihan. Sampai rasa ayam jamur dan kuah menjadi asam. Padahal sebenarnya rasa asam berlebihan sangat mengganggu.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2Darmaga Sunda [ Lembang, Indonesia ]
Terdapat Banyak Pilihan Tempat Duduk
Darmaga Sunda adalah restoran Sunda yang berlokasi di jalan menuju Lembang. Dari arah Bandung berlokasi di sebelah kiri.
Sesuai dengan judulnya, menu yang ditawarkan adalah masakan Sunda. Sebagian kecil adalah menu masakan barat, namun tidak termasuk sebagai menu unggulan.
Ayam Pejantan Bakar (8/10)
Rasanya cenderung manis dari kecap. Bumbunya cukup terasa pada bagian dalam. Meski bukan yang paling enak, ayam relatif tampak bersih dari kerak gosong. Selain itu, ayam juga empuk.
Tempe Mendoan (7/10)
Ukuran tempe sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran gorengan.
Rasa adonannya sendiri biasa saja.
Tumis Genjer (8.5/10)
Genjer sudah dipotong kecil, maka tidak sulit mengunyah genjer. Sebagai pemanis, diberikan irisan cabai merah.
Kuahnya terasa asin dan gurih.
Tumis Jamur Cabe Ijo (8.5/10)
Jamur yang digunakan dalam menu ini adalah jamur kancing. Rasanya cukup enak, terasa gurih dan sedikit pedas.
Anehnya, irisan cabai yang tampak di piring malah cabai merah.
Karedok Campur (8/10)
Bumbunya cukup kental dan berani pedas.
Porsinya tidak terlalu besar.
Pelayanan perlu ditingkatkan. Saat pesanan tiba di meja, ternyata porsi ayam yang datang hanya 3. Padahal pesannya 5. Akhirnya, sisa ayam yang belum diantar ke meja baru dihidangkan setelah ditagih ke pelayan. Itupun baru datang saat sudah hampir selesai makan.
Tersedia berbagai jenis tempat duduk. Ada yang meja, lesehan, dan meja dekat kolam. Khusus meja dekat kolam hanya bisa untuk minimal 8 orang atau minimal transaksi 1 juta. Mengenai lesehan, terdapat lebih dari satu pilihan.
Darmaga Sunda termasuk restoran yang ramah anak. Ada menu khusus anak dan fasilitas bermain untuk anak, yaitu ayunan dan becak mini. Kecuali area dekat kolam karena tidak ada pembatas. Untungnya koridor untuk berjalan dialasi karpet berwarna hijau yang sangat kontras dengan warna air kolam.
Di dekat kasir ada gerai penjual gelato yaitu Terminale Gelato. Lumayan membantu bagi yang ingin makan dessert.
Area parkir cukup luas. Kapasitas yang tersedia cukup aman pada saat restoran ramai.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4Paik's Noodle [ Slipi, Korea ]
Mengandalkan Rasa yang Kalem
Paik's Noodle lagi booming di Jakarta. Faktor karena menjual masakan Korea menggunakan daging babi. Mumpung lagi di Jakarta, maka Paik's Noodle dipilih sebagai destinasi untuk makan siang. Pilih cabang Mall Taman Anggrek dengan asumsi cabang Mall Taman Anggrek lebih sepi. Nyatanya hari itu mal sedang ramai, bahkan restoran sudah nyaris penuh.
Paik's Noodle memiliki pilihan menu yang terbatas, baik pilihan dalam makanan dan minuman. Mayoritas fokus terhadap mie.
Tang-suyuk (9/10)
Menu ini bisa dikatakan sebagai babi kulunyuk versi Korea Selatan. Sekilas tampak mirip berdasarkan beberapa kesamaan. Terdapat perbedaan yang kentara, dimana jumlah sayur lebih sedikit, sayur terdiri dari wortel, jamur kuping dan sawi dan rasa asam pada saus berasal dari lemon.
Dagingnya sendiri tidak empuk, namun tidak sulit untuk digigit meski gorengan tampak renyah. Gorengan memiliki rasa sangat sederhana, hanya asin saja. Tampaknya rasa yang hendak ditonjolkan sebagai kunci utama adalah rasa saus. Ya, sausnya memang enak karena memiliki rasa manis dan asam yang lembut.
Jajang-myeon (9/10)
Bumbu jajang-myeon terasa manis dari kacang hitam dan sedikit asin. Mienya sendiri kenyal dan mudah menyerap bumbu. Pada bagian topping terdapat taburan kacang polong.
Setelah diperhatikan, daging babi yang digunakan dalam menu ini adalah samcan. Sayang, potongan daging berukuran kecil dan sulit dicari.
Paik's Noodle bukan tipe yang mengandalkan citarasa bumbu yang tajam. Karakter rasa tersebut belum tentu cocok bagi semua kalangan.
Setiap meja diberikan 1 botol berisi air putih dan satu wadah berisi kondimen terdiri dari acar lobak dan bawang bombay. Tidak diketahui apakah air putih bisa refill, namun boleh nambah kondimen.Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.4Kwetiaw Peng Hie [ Sunter, Indonesia ]
Kuahnya Terlalu Banyak
Nemu penjual Kwetiau di Google Maps saat sedang mencari makanan buat makan malam, yaitu Kwetiaw Peng Hie. Kwetiaw Peng Hie dikenal dengan kwetiaw goreng dan kwetiau siram. Karena beli via ojol, maka review fokus ke makanan saja.
Kwetiaw Siram (9/10)
Kuah kwetiaw siram tampak kental, namun tidak bikin eneg karena rasanya cukup ringan. Rasa kuah gurih tanpa rasa asin yang berlebih. Isinya cukup lengkap, ada daging sapi, tauge, dan caisim. Dagingnya sendiri sangat empuk.
Kuah yang diberikan terlalu banyak. Dituang setengah juga terasa sudah banyak.
Porsi menu cukup besar.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.6Dilamo Deli Kitchen [ Buah Batu, Italia,Indonesia ]
Tertolong dengan Rasa dan Murah
Selain toko daging dan sosis, Dilamo juga memiliki restoran menjual aneka ragam masakan. Beberapa menu diantaranya menggunakan bahan berupa produk Dilamo.
Dilamo terkenal dengan menu yang harganya terjangkau. Harganya tergolong sepadan dengan porsi menu.
Sirloin Steak (8.5/10)
Daging tidak terlalu empuk, namun tidak sampai sulit dipotong atau sulit dikunyah. Saat dikunyah tidak terasa kesat. Karena alasan harga, maka porsi daging tidak terlalu besar. Untungnya ukurannya masih pas.
Saus yang dipilih adalah saus jamur. Rasanya cenderung asin, meski rasa garam tidak overshadow rasa jamur.
Menu dihidangkan dengan kentang goreng dan salad. Salad pendamping steak memiliki penampilan yang jadul, tapi salad dressingnya cukup menyegarkan meski sebatas mayones.
Agak disayangkan tempat indoor tampak gelap. Penerangan didalam cenderung remang-remang, kontras di outdoor yang terang benderang. Suasana yang gelap menyebabkan adanya nyamuk di tempat indoor. Keberadaan nyamuk cukup mengganggu.
Karena jumlah karyawan terbatas, maka makanan agak lama keluarnya.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.6Plataran [ Gedung Sate, Indonesia ]
Masakan Indonesia Versi Kreasi Baru
Setelah sukses di tempat lain, sekarang Plataran hadir di Bandung. Lokasinya berada di komplek hotel Pullman dan Ibis Style. Jika ingin mendatangi lokasi restoran, bisa masuk dari lobby yang terpisah dari hotel atau masuk dari Gastro Market (kebetulan 1 lantai).
Plataran menawarkan masakan Indonesia dengan penampilan yang berkelas. Menunya cukup beragam dan masakan yang ditawarkan tidak Jawa sentris. Beberapa diantaranya tergolong menu original kreasi baru. Ada pula menu Chinese Food dan Western, namun pilihannya lebih minim dibandingkan masakan Indonesia.
Nasi Goreng Tiga Dewi (9.5/10)
Menu ini terdiri dari tiga menu nasi goreng yang berbeda, yaitu Nasi Goreng Kecombrang, Nasi Goreng Keling Mete, dan Nasi Goreng Lautan Api.
Nasi Goreng Kecombrang memiliki penampilan mirip Nasi Goreng ala Cina meski ada kecombrang. Rasanya cenderung gurih, sedikit pedas, dan wangi kecombrang. Warna nasi goreng adalah putih.
Nasi Goreng Keling Mete berwarna hitam. Rasanya cenderung manis. Pada bagian atas diberikan topping mede.
Nasi Goreng Lautan Api berwarna pink tua karena dicampur dengan jus buah naga. Menariknya, rasanya cenderung asin, mungkin karena keberadaan ikan cakalang.
Menurut pelayan, saran penyajian Nasi Goreng Tiga Dewi adalah campurkan semua nasi goreng menjadi satu. Cara makan seperti ini tampaknya belum tentu cocok bagi semua kalangan. Ada yang merasa akan sulit mengenali rasa setiap menu jika dicampur.
Walaupun tidak disebutkan dalam buku menu, terdapat kerupuk disajikan bersama nasi goreng dalam wadah yang terpisah. Salah satunya adalah rempeyek.
Mie Panjang Umur (9/10)
Meski menu Chinese Food bukan tergolong keahlian Plataran, menu ini bisa dieksekusi dengan baik. Terasa aroma smokey saat dimakan. Rasanya sedang antara manis dan asin.
Porsi menu tergolong besar. Cocok untuk dimakan rame-rame.
Ayam Dharmawangsa (9/10)
Ayam disiram dengan saus asam, manis, dan pedas. Rasanya cukup menyegarkan ditambah dengan irisan sayuran yang menggunung.
Walaupun sekilas potongan ayam terlihat keras, nyatanya sama sekali tidak keras.
Dendeng Batokok (9/10)
Dendeng Batokok versi Plataran disajikan dalam rupa seperti keripik yang tipis. Sungguh renyah.
Menu dihidangkan dengan sambal. Rasa sambalnya tidak begitu pedas.
Cumi Bakar Sambal Plataran (8/10)
Di luar dugaan, ukuran cumi yang disajikan tergolong mungil. Kekecewaan terobati dengan elemen yang lain.
Ciri khas Cumi Bakar Sambal Plataran adalah keberadaan kriuk yang disajikan terpisah. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Konsumsi bersama dengan cumi bakar. Penting karena rasa cumi bakarnya sendiri biasa saja, malah terkesan agak hambar.
Menu dihidangkan dengan sambal yang tidak begitu pedas. Rasanya lebih enak disantap dengan kriuk.
Jamur Istana (8.5/10)
Jamur Istana bukan sekadar tumis jamur saja. Ada brokoli juga. Sayang, brokoli yang digunakan sedikit keras. Agak disayangkan, karena bumbu tumis jamurnya sendiri termasuk enak.
Vanilla Penicilin (9/10)
Teh hangat ini memiliki beragam bahan yang digunakan, antara lain jahe, madu, secang dan teh rasa vanila. Sayangnya rasa vanila sama sekali tidak terasa, cenderung tenggelam oleh keberadaan bahan yang lain. Kendati tanpa rasa vanila, rasanya cukup menghangatkan. Nikmat diminum saat cuaca sedang dingin.
Penyuka pedas belum tentu cocok, karena tingkat kepedasan pada menu yang pedas termasuk rendah.Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.6Go! Go! Curry! [ Alam Sutera, Jepang ]
Mudah Dibedakan
Selain di Surabaya, Go!Go!Curry! juga hadir di Living World Alam Sutera. Go!Go!Curry! adalah restoran Jepang khusus menu kari. Mungkin karena keterbatasan lahan, maka lokasinya ditengah koridor. Tumben, padahal pemegang franchisee-nya Kawan Lama. Meski tempatnya tidak terlalu besar, jumlah tempat duduk yang tersedia cukup banyak.
Ciri khas di Go!Go!Curry! berada di peralatan makan. Hanya disediakan garpu saja. Mau tidak mau, harus makan menggunakan garpu. Piring yang digunakan terbuat dari kaleng.
Grand Slam (Porsi nasi XL) (9.5/10)
Warna kuah kari bisa diidentifikasi sebagai pembeda dengan kompetitor. Kari versi Go!Go!Curry! berwarna coklat tua. Meski kuah tampak kental, karakter rasa cenderung ringan. Rasanya asin dan sedikit pedas dari lada hitam. Dari segi karakter rasa bukan tipe yang cocok untuk semua kalangan. Tapi jika doyan, pasti akan mengatakan suka.
Pada menu ini, terdapat 5 jenis lauk berupa Fried Shrimp, Chicken Katsu, sosis (diduga sosis sapi), irisan telur, dan coleslaw. Semua lauk terasa enak.
Khusus telur, sebenarnya telur sudah diiris sebelum dihidangkan. Tak perlu kebingungan memotong telur.
Sebagai tambahan, bisa menambahkan acar jahe. Warnanya merah tua, sehingga sekilas bisa dikira adalah cabe.
Lokasinya sebelahan dengan Cupbob. Jika ingin makan yang lain bisa mempertimbangkan melirik ke sebelah.Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.