Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

297 Review | 110 Makasih
Level 9
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.4  
    Kuotie Shantung Ny. Ling [ Glodok, China ]

    Kuotie Lezat di Petak 6

    Ingin makan kudapan di Petak 6? Selain Cempedak Goreng Cik Lina, ada satu lagi penjual kudapan populer di Petak 6, yaitu Kuotie Shantung Ling. Banyak orang yang membeli kuotie di sana. 

    Kuotie Panggang (10/10)
    Kuotie yang dijual benar-benar fresh karena baru dipanggang ketika ada konsumen yang membeli. Meski dari segi rasa bukan tipe yang berani asin, tapi rasa kulit dan isi terasa enak. Kulitnya tebal dan sedikit renyah. 
    Saat digigit kuotie tidak mudah hancur karena kulit yang tebal. Isi kuotie terasa gurih.
    Kuotie disajikan bersama dengan saus yang terasa pedas. Sangat cocok menjadi cocolan kuotie. 

    Konsumen bisa membeli kuotie dalam jumlah 5 atau 10. Cocok untuk dimakan rame-rame.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Pastel Grees [ Glodok, Indonesia ]

    Lemah di Promosi

    Pastel Grees termasuk salah satu penjual jajanan yang ada di Petak 6. Penampilan kuenya cukup menarik perhatian. Lalu, apakah enak rasanya? 
    Pastel (9/10)
    Tidak seperti di tempat lain, pastel versi Pastel Grees memiliki bentuk lipatan kulit yang berbeda. Di sini lipatan kulit pastel dibuat menyerupai lipatan kulit kuotie.
    Kulitnya renyah saat digigit. Isiannya banyak dan rasanya juga enak.
    Setiap pembelian disertai dengan saus kacang yang pedas.

    Tempatnya kurang menarik jika dibandingkan dengan gerai yang lain. Hal tersebut menyebabkan orang mungkin menjadi enggan membeli. Masalah lain yang ditemukan adalah promosi yang minim. Sayang, karena pastelnya sendiri enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Chinese BBQ Sembilan Naga [ Pasir Kaliki, China ]

    Sebaiknya Fokus ke Menu Nasi Campur

    Dimsum Sembilan Naga juga melebarkan sayap ke usaha menu yang lain, yaitu barbeque. Dalam hal ini, tentunya ala Cina. Lokasinya berada persis di sebelah Dimsum Sembilan Naga, tapi tidak terhubung. Sebenarnya dulu sudah pernah ke sini pada Maret 2023, tapi waktu itu lupa direview.

    Di samping daging barbeque, ada pilihan nasi campur dan bakmi. Bakmi termasuk menu yang ditambahkan belakangan. Sayangnya menu bakmi belum bisa menyamai nasi campur.

    Nasi Campur Kering (9.5/10)
    Nasi campur versi Sembilan Naga memiliki ciri khas dalam penampilan. Taburan lauk yang banyak sekali, ada daging yang potongannya panjang ada telur mata sapi, dan sayur asin di pinggir nasi.
    Semua lauknya enak. Karena restoran tampaknya bukan tipe yang suka manis, maka semua lauk rasanya asin.
    Menurut saya versi kering lebih pas dibandingkan versi disiram kuah kari. Rasa kuah kari terasa kurang nyambung dengan rasa lauk nasi campur.

    Bakmi HK Kuah Ayam Panggang (8.5/10)
    Bumbu mienya enak, walaupun bukan termasuk yang paling enak. Kelemahan utama dalah mie agak kering. Kalo ga disiram kuah mudah kaku. Ayamnya sendiri cukup enak. Sayang porsinya tidak seimbang dengan porsi mie. Jumlahnya terlalu sedikit.
    Menu disajikan dengan sayur dan pangsit goreng. No comment soal pangsit goreng karena waktu itu tidak mencoba pangsit goreng.

    Bakmi HK Kering Samcan Goreng (8/10)
    Sama seperti menu sebelumnya. Bedanya kali ini tanpa disiram kuah. Jika dibandingkan dengan menu di atas, menu ini lebih kentara mienya kering.
    Porsi daging lebih seimbang dengan porsi mie. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    The Duck King [ Gatot Subroto, China ]

    Restoran Sudah Mulai Terlihat Ketinggalan Zaman

    Dulu waktu tahun 2010an sering makan di Duck King, walaupun seringnya di cabang PVJ. Malah baru sekali makan di cabang TSM Bandung pada tahun 2013. Setelah beberapa tahun tidak ke Duck King (terakhir makan di Duck King tahun 2016), tiba-tiba papa saya kepikiran untuk makan di Duck King lagi.

    Saat itu mau makan Chinese Food, jadi menu yang dipesan adalah Chinese Food.

    Bebek Peking (8.5/10)
    Sebagai menu unggulan, rasanya tidak begitu istimewa. Pengecualian ada pada kulit bebek.

    Tumis Daging Bebek Peking dengan Saus Lada Hitam (9/10)
    Dipotong dalam bentuk persegi dan ukuran bite size, rupanya enak juga rasanya bebek dibumbui dengan saus lada hitam. Lada hitam terasa kuat, meski tidak sampai memberikan aftertaste kepedasan. Bumbunya meresap hingga ke bagian dalam daging.
    Sebagai pemanis, daging bebek disajikan pada wadah kulit pangsit goreng yang dibentuk seperti mangkuk.

    Kerapu Bintang Dua Rasa (Asam Manis, Cabe Garam) (9/10)
    Bisa ditebak, keduanya memiliki rasa yang saling kontras. Asam manis memiliki rasa manis dan asam dari saus, sedangkan cabe garam memiliki rasa yang sangat asin. Rasa cabe sama sekali tidak terasa kalo tidak makan cabe.
    Gorengan sama-sama renyah dan lembut didalamnya. Hebatnya gorengan bersih tanpa tulang, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir tersedak tulang.

    Mun Tahu "Duck King" dengan Ayam Cincang (8.5/10)
    Walaupun judulnya adalah mun tahu, penampilannya justru malah mirip tahu siram jamur. Bedanya kali ini jamur diganti dengan ayam.
    Tahu disiram dengan saus beserta cincangan ayam. Rasanya cenderung lembut. Karakter rasa termasuk tipe yang belum tentu cocok untuk semua orang.

    Udang Goreng Mayonnaise (9/10)
    Udang goreng yang digunakan terasa renyah. Mayonnaise yang membalut seluruh permukaan udang goreng terasa manis. Walaupun ukuran udang tidak besar, tapi dari segi rasa tidak mengecewakan.
    Menu dihidangkan dengan kulit pangsit goreng.

    Cha Siew Ayam Panggang dengan Saus Madu (8.5/10)
    Rasanya cukup manis, dengan tingkat kemanisan yang pas. 

    Tumis Po Cai dengan Bawang Putih Cincang (7/10)
    Standar.

    Meja bentuk persegi yang digunakan tidak konsisten dalam hal ukuran. Ada meja yang tinggi sebelah. Hati-hati saat menggeser piring karena rentan terbalik karena permukaan meja tidak rata. 

    Saat makan sempat mengalami insiden salah mengantarkan menu. Untung pelayannya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Menu yang salah segera diganti.

    Agak disayangkan cabang TSM Bandung terkesan kurang terurus. Sejak pertama buka sampai sekarang interiornya belum pernah direnovasi, sementara itu interior sudah mulai tampak jelas ketinggalan zaman. Buku menu yang digunakan juga sudah tampak lecek. Untungnya kualitas menunya tidak ikutan downgrade. 

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    PAUL LE CAFE [ Gatot Subroto, Kafe ]

    Kecocokan Tergantung Menunya

    Akhirnya PAUL melebarkan sayap dengan membuka cabang di Bandung. Jujur agak telat karena baru ngeh pada bulan Desember kemarin. Sebelumnya pada 25 Desember hampir ke PAUL, tapi karena waktu itu pilihan kuenya tinggal sedikit akhirnya mengurungkan niat untuk beli. Hari ini (1 Januari) sangat beruntung karena pilihan yang tersedia masih banyak.

    Baru beli kue dan memilih untuk take away, jadi review hanya fokus di menunya saja. Ada yang enak, ada juga yang terasa kurang cocok untuk semua orang.

    Croissant versi PAUL terasa garing dan empuk pada bagian dalam. Termasuk tipe yang mudah disukai banyak orang.

    Croissant Nutella Hazelnut (9/10)
    Entah mengapa rasa yang dapat dirasakan hanyalah hazelnut. Pada bagian atas terdapat taburan cincangan hazelnut. Enak juga makan croissant dengan sensasi mengunyah hazelnut.

    Croissant Amandes (Almond) (9.5/10)
    Baik topping dan filling sarat dengan almond. Taburannya sangat banyak dan fillingnya juga banyak. 

    Karakter roti di PAUL berbeda dengan kebanyakan roti yang dijumpai di Indonesia. Karakter yang dapat diamati adalah roti cenderung kering, tidak ada rasa manis (lebih ke gurih seperti brioche atau sourdough), tidak ada moist dan lembut saat digigit, dan pada bagian atas berwarna coklat tua. Karakter tersebut termasuk bukan tipe yang mudah diterima oleh semua kalangan. Apalagi bagi yang sudah terbiasa makan kue ala Jepang, Korea, atau Taiwan.

    Nutella Banana Bread (5/10)
    Pada bagian dalam terdapat isi nutella dan potongan pisang. Isinya enak, tapi terasa kurang nyambung dengan karakter roti. Lebih cocok sebagai filling pada roti dengan tekstur yang empuk.

    Creamy Cream Cheese Bread (8/10)
    Kontras dengan Nutella Banana, cream cheese jauh lebih pas disandingkan dengan roti buatan Paul. Cream cheesenya gurih, selaras dengan rasa roti.
    Berdasarkan temuan tersebut, isian filling yang kental dan asin seperti mentega merupakan tipe filling yang cocok sebagai filling roti buatan PAUL.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Cobian Burger [ Gede Bage, Barat ]

    Banyak Sausnya

    Di Summarecon Bandung terdapat salah satu penjual burger merek lokal yaitu Cobian Burger.

    California Chix (8.5/10)
    Pada bagian atas burger, terdapat logo Cobian Burger. Pas menjadi penanda ciri khas Cobian Burger. 
    Isinya cukup lengkap, ada patty, 1 lembar selada, 1 potong tomat dan keju. Sayang, kejunya tidak full satu slice. Saat makan baru ketahuan ternyata ada beberapa potongan dalam satu burger.
    Kejutan tak terduga datang dari sausnya yang banyak sekali. Saking banyaknya sampai membuat kertas menjadi basah. Untungnya rasa sausnya tidak mengecewakan. Ada rasa manis dan asam yang segar.
    Pattynya juga enak dan ukurannya juga besar, walaupun dari segi rasa tidak bisa menyamai rasa sausnya. Bukan tipe yang gampang menonjol, maka rasa patty mudah tenggelam dengan saus.


    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Bebek Carok [ Dago Bawah, Indonesia ]

    Kurang Bumbu

    Sejak pertama buka di Bandung, Bebek Carok termasuk populer di Bandung. Menjual bebek Madura (menu ini termasuk banyak peminatnya di Bandung) dan didirikan oleh Tretan Muslim (sosok ini tergolong terkenal di kalangan umum), membuat Bebek Carok diserbu banyak orang. Setelah sebelumnya sempat gagal, akhirnya kali ini berhasil beli saat gerai sedang sepi karena hujan. Tetap saja setelah selesai mengambil orderan, antrian panjang muncul lagi! 

    Sayang sekali, mungkin karena sedang terburu-buru, kualitas menu menjadi berantakan. Satu-satunya item yang rasanya mendingan hanyalah sambal. 

    Bebek Madura Jumbo Bumbu Hitam (7/10) 
    Bumbu hitamnya sendiri cukup enak, meski dibandingkan dengan kompetitor yang lain masih dibawah kompetitor. Lumayan untuk menutupi kekurangan bebek goreng yang sangat fatal. 
    Sayangnya, bebek goreng terasa hambar dan agak keras. Sangat sulit untuk dipotong dan dicuil. 
    Setiap porsi mendapatkan nasi putih, taburan bawang goreng, dan sambal dalam kemasan wadah saus. 

    Bebek Madura Jumbo Laos (6/10) 
    Penyakitnya sama seperti menu di atas.
    Kali ini, bebek disajikan dengan serundeung yang rasanya sangat asin. Mau tidak mau dimakan karena untuk menutupi kekurangan rasa bebek goreng yang sangat hambar. Untungnya, serundeng tidak terlalu asin ketika dicampur dengan nasi. 
    Setiap porsi mendapatkan nasi putih, taburan bawang goreng, dan sambal dalam kemasan wadah saus. 

    Tahu Krispi (5/10) 
    Dimana-mana, tahu krispi biasanya memiliki rasa yang gurih. Tapi di sini, tepung bumbunya terasa sangat tawar. Hanya sensasi krispi yang dapat dirasakan. 
    Tahu yang digunakan terasa agak asam. 

    Pelayanan agak lamban. Perlu menunggu lama karena menu tahu krispi belum siap. Saat itu tahu krispi sudah keburu habis dan belum sempat restock. 

    Ingin makan di tempat? Jika kurang beruntung, bisa tidak dapat tempat duduk karena tempatnya kecil.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Chateraise [ Gatot Subroto, Toko Roti dan Kue ]

    Lebih Kecil Tanpa Menu Dikorbankan

    Akhirnya Chateraise buka di Bandung. Memang dari segi ukuran gerai tergolong mungil dan sempit. Tapi setidaknya produk yang ditawarkan cukup lengkap.
    Legendary Fresh Cream Cake (8.5/10)
    Walaupun krim cukup dominan, tapi rasanya sangat ringan.
    Pada bagian atas dihiasi dengan beberapa potongan buah stroberi.

    Fluffy Souffle Cheese Cake (9/10)
    Kombinasi yang tepat, sebab rasanya empuk dan lembut sangat pas di lidah.

    Mango Cube Cake (8.5/10)
    Dari segi karakter sangat mirip dengan Lengendary Fresh Cream Cake. Bedanya kali ini kue berbentuk persegi dan buah yang digunakan adalah mangga.

    Fluffy Cream Roll Matcha (9/10)
    Rasa matcha tergolong kuat, baik pada kue dan krim. Meski terasa kuat, tapi bukan tipe yang terasa berlebihan.

    White Zebra (8/10)
    Millie Crepe versi Chateraise creamy dibagian dalam, meski krimnya tidak terlalu kental. Saat dimakan terasa sedikit tidak konsisten pada porsi cream. Ada bagian yang terasa kering seolah minim cream. Agak disayangkan, karena bagian crepenya lumayan enak.

    Karena keterbatasan lahan, ada kemungkinan harus desak-desakan pada saat sedang ramai. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.2  
    Bien Patisserie [ Riau, Toko Roti dan Kue ]

    Patisserie Penuh dengan Pengorbanan

    Pertama tahu Bien dari Instagram. Cukup menarik ya ada patisserie berlokasi di tengah pasar (walaupun konsepnya jiplak Pasar Santa). Agak sulit dicari karena lokasinya berada di dalam, terlebih tidak ada papan petunjuk di dalam pasar. Untungnya lokasi gerai jauh dari area daging segar, jadi sama sekali tidak tercium bau tidak sedap.

    Ketika tiba dilokasi, ternyata belum buka. Maklum, datangnya kepagian waktu jam setengah 8. Konsumen mendapat nomor antri untuk mengantri. Sembari menunggu buka, akhirnya memutuskan untuk pergi belanja di pasar. Hanya menunggu gerai buka saja sudah memakan waktu sangat lama. Kalo dihitung ada lebih dari 1 jam. Setelah menunggu lama sampe setengah 9, akhirnya gerai buka, itupun tidak langsung siap jualan karena stoknya belum ada. Dari situ baru tahu ternyata kue yang dijual di Bien dipanggang di tempat lain, bukan di gerai. Mau tidak mau, terpaksa menunggu lagi hingga kue datang. 

    Setelah kue datang, baru bisa memesan. Selesai pesan dan bayar, konsumen tidak langsung menerima karena karyawannya masih sibuk menyelesaikan packing pesanan antrian terdahulu yang belum selesai. Akhirnya menunggu lagi. Sangat disayangkan pelayanannya sangat lamban, tidak sigap mengantisipasi saat gerai sedang ramai. Sangat merepotkan jika sedang terburu-buru. 

    Croissant (7/10)
    Karena alasan harga jual, akhirnya ada beberapa hal yang terpaksa dikorbankan. Dalam hal ini adalah ukuran dan kualitas croissant. Ukurannya kecil dan kurang terasa menteganya. Rasanya sendiri juga biasa-biasa saja. Satu-satunya hal yang menyelamatkan croissant adalah toppingnya itu sendiri.
    Satu hal yang menjadi pertanyaan besar, beberapa kue dimasukkan dalam kategori croissant meski bentuknya tidak menyerupai croissant.
    Blueberry Mochi (8.5/10) - Cukup seru makannya ada sensasi kenyal dari mochi yang diletakan di dalam croissant, terutama ketika dimakan dalam keadaan hangat. Walaupun judulnya bluberry mochi, tapi kedua elemen tersebut disajikan secara 'terpisah'. Saus blueberry berada di atas, sedangkan mochinya sendiri di dalam tanpa rasa blueberry. Kalo dimakan bersamaan, rasanya masih nyambung kok.
    Twice-Baked Almond (7/10) - Rasa almond cukup kentara, tapi biasa saja.
    Peach Danish (7/10) - Bentuknya persegi. Topping dikasih potongan buah peach dan krim. Rasanya cukup segar, tapi ya biasa saja.
    Truffle Bechamel (8/10) - Bentuknya lingkaran. Jika menu sebelumnya memiliki rasa manis, kali ini rasanya asin. Pada bagian atas diberi sauteed jamur dengan minyak truffle dan krim bechamel. Jamurnya sendiri enak, tapi rasa krimnya biasa saja.
    Pain Au Chocolat (7/10) - Coklatnya banyak, tapi rasanya biasa saja.

    Madeleine (10/10)
    Kontras dengan croissant, menu madeleine jauh lebih baik kualitasnya. Ukuran madeleinenya juga besar. Padahal harganya lebih murah dari croissant. Ga rugi kalo memilih beli madeleine.
    Limon (10/10) - Rasa lemon cenderung manis dan lembut. Tanpa ada rasa asam sama sekali.
    Peanut Mocha Nougat (9.5/10) - Penampilan luarnya rame karena dilapisi dengan nougat. Meski penampilan kue rame, rasanya cenderung lembut.

    Tempatnya berukuran kecil dan sempit. Lebih baik makan di tempat lain saja.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Kedai Nasi Selera Bogana [ Cibubur, Indonesia ]

    Nasi Kalah Enak dengan Lauk

    Di daerah Kota Wisata ada restoran masakan Indonesia yang cukup dikenal luas, yaitu Selera Bogana. Pilihan menu tidak banyak karena keterbatasan tempat, tapi demi efisiensi fokus terhadap menu tertentu masih dapat diterima.

    Nasi Kuning Komplit (8.5/10)
    Sesuai dengan judulnya, lauknya benar-benar komplit. Selain komplit, porsinya juga banyak. Rasanya enak semua. Sayangnya nasinya terasa kurang bumbu. Warna sudah kuning, tapi rasa dan aroma kunyit sama sekali tidak terasa. 
    Perlu diketahui sambal yang digunakan pada telur balado sama persis dengan sambal yang berada di sampingnya. Rasanya pedas (meski bukan tipe yang sangat pedas) dan agak asin. 

    Nasi Uduk (8.5/10)
    Meski bukan menu unggulan, rasa lauknya sama sekali tidak mengecewakan. Pengecualian untuk nasi uduk yang rasanya terkesan kurang bumbu.

    Selera Bogana termasuk restoran yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Pesanan keluar sangat lama karena memprioritaskan orang yang pesan bungkus atau menerima order partai besar. Akibatnya, perlu menunggu lebih dari 15 menit hingga pesanan tiba di meja.

    Hindari duduk dekat dapur karena banyak lalat beterbangan. Sungguh pemandangan yang aneh, karena area tersebut sudah menggunakan AC.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!