Placetogoandeat ID

Plataran baru-baru ini membuka cabang terbarunya di daerah menteng. Lokasinya persis di huk jalan hos tjokroaminoto. Tempatnya eye catching sekali dengan eksteriornya yang classic dan menawan, seperti layaknya rumah-rumah mewah di area menteng.

Begitu masuk ke dalam wouw ternyata interiornya juga keren banget, di lantai 1 nya ada area semi outdoor, yang dihiasi dengan beberapa tanaman dan pohon-pohon, lalu juga ada burung yang suaranya merdu membuat suasana disini menjadi sangat nyaman dan homey. Interiornya classic seperti gedung bangunan belanda dengan plafon yang tinggi. Tempatnya terbagi jadi 3 lantai, lantai 2 nya ada beberapa private room yang bagus dan cukup besar, lantai 3 ada rooftop area untuk smooking, oh ya disini juga disediakan lift yang cukup mewah jg seperti lift hotel. Servicenya sangat bagus, ramah dan proffesional.

Menunya cukup bervariasi, dan semua menunya indonesian food. Begitu order kita diberikan compliment keripik pisang dengan sambel cocolannya, biasa aja sih keripiknya agak melempem juga. Gw berdua dengan nyokap kita pesen diantaranya :

- kerapu bakar madura (490k) : ikannya cukup besar dan gemuk, fresh banget katanya disini ikannya semua live jadi mendadak potong. Pantes fresh banget terasa sekali kl daging ikannya sekel, disajikan dengan sauce rasanya mirip campuran lemon. Untuk ikannya cukup pricey tapi menurut gw sesuai dengan kualitasnya.

- ayam dharmawangsa (129k) : ayam fillet digoreng tepung lalu disajikan dengan mango sauce. Enak gw suka, ayamnya empuk, dan sauce mangganya asem2 segar.

- pisang bakar plataran (52k) : pisang gorengnya istimewa banget menurut gw karena digoreng dulu kemudian di oven, di tegahnya ada potongan kejunya, enak sih apalagi dicocol sauce caramelnya. Sedapp!

- oseng-oseng pucuk labu (49k): biasa aja rasanya, gurih2 sedap seperti oseng sayur pada umumnya, rasa sayurnya mirip kangkung, seporsinya cukup banyak juga.

Overall semuanya makanannya enak, ditunjang dengan tempatnya yang bagus banget dan pelayanannya yang baik, membuat gw bahagia banget berada disini, next time gw pasti balik lagi kesini untuk coba menu lainnya.

Weekend lalu kesini karena sudah cukup lama penasaran banget. Lokasinya sederetan dengan ikkousa. Tempatnya cukup besar tapi karena gw kesini sabtu jadi ruame banget. Servicenya biasa aja, harganya ya masih ok lah terjangkau untuk kelas cafe.


Menunya disini cukup bervariasi tapi gw dan temen-temen tertarik cobain croissantnya yang bikin ngiler di etalase mereka. Kita disini coba :

- chocolate croissant : enak dan crunchy banget croissantnya, chocolatenya juga ga pelit, sangat royal menyelimuti bagian luar croissant dan di dalemnya. Top deh nih favorit banget!

- martabak croisaant : entah knapa dibilang martabak tapi menurut gw rasanya seperti coklat keju biasa, kalau croissantnya jelas enak banget sih, crunchy.

- cappucino : enak coffeenya tidak terlalu strong. Cocok banget sama lidah gw.

- piccolo : ini juga enak tidak terlalu strong.

- chocolate blend : enak banget chocolatenya milky dan manisnya pas.

Overall suka banget disini makanan dan minumannya enak semua. Next time pasti akan balik lagi kesini, terutama pengen beli croissant chocolatenya! 

Sudah lama penasaran dengan gioi ini karena setiap lewatin pasti tidak pernah sepi. Lokasinya di senopati, tempatnya ada 2 lantai, lantai bawahnya agak sempit, better kalau mao lebih lega di lantai atas aja. Awalnya gw pikir ini resto fine dining tapi ternyata casual resto. Servicenya sih ramah tapi sayang banget penyajian makanannya sangat lama sekitar 40 menit baru dateng.

Menunya tidak terlalu banyak, tapi semuanya cukup menarik, gw coba beberapa menu diantaranya :

- GIOI signature crispy duck (180k) : penyajiannya cantik banget di atas talenan kayu, porsinya cukup banyak loh walaupun gw pesennya yang half. Ada 2 potong bebek disajikan di atas nasi ada gioi ( nasi dengan campuran rempah2), suka bangettt nasinya gurih banget, bebeknya juga crispy dan empuk, enak banget, apalagi dicocol dengan 3 macem sambel khasnya (sambel matah, sambel merah dan satu lagi sambel yang medium pedasny). Selain itu ini juga disajikan dengan kacang panjang dengan urap. Mantap!

- salmon lodeh (130k) : awalnya gw pikir menu ini bakal aneh rasanya, tapi begitu gw coba, ternyata enak banget, tidak ada amis sama sekali, lodehnya juga gurih banget, agak creamy sepertinya ada campuran susu dan santannya banyak ya, tapi enak banget sih, suka deh.

- Char Grill Balinese Chicken (150k) : nasi khas gioi yang enak banget itu disajikan dengan ayam bakar, sayur kacang panjang dengan urap dan jagung. Enak banget juga ini, ayam bakarnya enak, bumbunya sangat meresap dan empuk. Disajikan dengan 3 macem sambel juga yang enaknya mantep banget.

- Gioi black rice pudding (75k) : sebenernya sih ini ketan hitam dengan ice cream vanila dan mango sauce, disajikan dengan cantik tapi rasanya biasa aja sih ini kurang special, hanya bentuknya aja yang cantik

- piccolo (30k) : coffeenya cukup strong tapi campuran susu dan coffeenya masih kurang pas.

- chai thai milk tea (45k) : rasanya unik, thai tea tapi ada campuran rasa chai (rempah) yang cukup dominan, rasanya ok sih tapi bukan favorit gw.

Overall puas banget makan disini semua maincoursenya enak. Gw pasti akan balik lagi coba menu yang sama dan coba menu lainnya. Oh ya servicenya perlu ditingkatkan lagi di bagian kitchen karena gw selalu menunggu lama sampe makanan dan minumannya dateng.

Tempatnya lucu banget dengan dominan warna kuning. Temanya semuanya bee/lebah jadi warnanya semua warna berkonsep bee banget. Lokasinya persis di sebelah kamakura, tidak jauh dari social affair. Servicenya bagus dan cepat. Gw pesen classic milk teanya 21rb yang ukuran small. Enak juga rasanya, mix antara susu dan tehnya pas. Next time kalau kesini lagi pasti beli lagi menu ini.