Chief Coffee

Setelah pernah cobain Chief Senopati, sekarang cobain Chief Kemang. Ternyata desain interiornya lebih OK sih dari sisi pencahayaan dan susunan bangkunya. Oke banget untuk kerja walaupun tempatnya ga terlalu besar.

Aku pesan Iced Latte dan Iced Cappuccino. Dari sisi rasa, keduanya oke sih, lattenya masih terasa kopinya dan blend pretty well with the milk. Ga terlalu bold tapi juga ga terlalu milky, sedangkan cappuccinonya bold banget dan cenderung asam rasa kopinya. Enak sih keduanya. Tinggal masalah preferensi aja.

Cemilannya pesen bread pudding nah ini yg enak banget. Potongannya ga terlalu kecil, lembut dan gak terlalu manis. Suka banget sama bau kayu manisnya yg menojol. Selain itu dia juga pakai saus yg kalau kutebak-tebak ini kaya pakai gula merah dan santan mungkin? Atau semacam karamel ya. Pokoknya enak aja gitu lebih manis dari bread puddingnya tp ga giung.

Pernah ga sih bete nungguin antrean pas mau potong rambut? Yes, pasti pada pernah ngalamin dong ya?! Nah, ngeliat peluang itu, beberapa tempat di Jakarta telah menyiasatinya dengan membuat barbershop sekaligus kafe. Salah satunya adalah Chief Coffee di Kemang, Jakarta Selatan.

Desain tempat dibuat sangat modern dan artsy. Kesan nyaman dan tenang sangat terasa pada saat saya masuk ke dalam, meski pada saat ini pengunjungnya lagi rame.

Ornamen yang dipilih sangat unik. Gak cuma itu, furnitur yang dipilih pun ga kalah nyentrik lho. Beberapa sudut ruang memiliki nilai seni yang cukup menarik untuk berfoto OOTD.

Ice Coffee Latte (Rp.35.000,-) minuman es kopi dengan tone espresso yang medium. Tampilannya yang berlapis-lapis, membuat minuman ini terlihat menyegarkan. Rasanya cukup creamy.

Ice Strawberry Brulee Latte (Rp.40.000,-) mirip dengan ice coffee latte, bedanya ada tambahan sirup strawberry dibawahnya, jadi terasa lebih manis.

Ice Green Tea Latte (Rp.40.000,-) merupakan minuman yang super lembut dan creamy. Rasa manisnya ga terlalu kemanisan dan pekat green tea nya pun ga terlalu pekat. Pas.

Ice Lychee Tea (Rp.35.000,-) minuman teh dingin dengan sirup leci dan buah leci segar. Rasanya seger dan pas banget dinikmati pas siang hari, pada saat matahari lagi terik.

Churros (Rp.25.000,-) menu cemilan asal Meksiko yang disajikan bersama saus cokelat sebagai dipping. Teksturnya empuk dan renyah, paduan kayu manis bikin dessert ini jadi semakin khas. Saus cokelatnya sangat kental, jadi berasa banget. Yummy.

Crispy Mushroom (Rp.30.000,-) sajian cemilan asin yang berupa potongan jamur yang digoreng crispy bersama tepung roti. Tambahan thousand island bikin cemilan ini jadi kaya rasa. Recommended...

Follow my instagram @foodstoriesid
Kesini krn di invite acaranya pergi kuliner yang kerjasama sama chief coffee.

Chief coffee ini letaknya di pinggir jalan, di sebrang indomaret kalo ga salah tapi agak ga keliatan ya, aku sampe kelewatan.
Acara dimulai dengan pengenalan chief coffe yang dilanjut ke latte art session. Ya jadi kita disini ga icip2 kopi dan makanan doang tapi juga diajarin bikin latte art, seru ya!
Disana kita pesen beberapa menu :

1. Chicken katsu don

Aku suka chicken katsu donnya. Untuk katsunya sebenernya rasa standard katsu sih tp yang bikin enak itu justru sausnya. Jadi chicken katsu don ini sausnya pake creamy mushrooms sauce gt, asin2 gurih rasanya. Bikin katsunya makin nikmat.
2. Caesar salad

Ini juga enak bangeet. Saladnya seger dan ditambah ntah saus apa, sausnya enak bgt. Saus creamy warna putih gt, serius ini enak.
3. Clubhouse sandwich

Untuk yang sandwich ini kita pilih yang isiannya tuna. Aku sebenernya ga suka ikan samsek apalagi tuna suka eneg gt sama baunya tp ntah knp disini aku makan ikan haha and seriously ini juga enak. Ikannya ga bau sama sekali.
4. London style fish n chips

Ini b aja menurutku. Ikannya fine2 aja lembut bgt malah ikannya tp kulitnya kurang greget, kulitnya pake tepung bukan pake yg tepung roti gt jd ga yg garing2 gt. Trs kentangnya jg biasa aja, kurang greget juga.
5. Egg benedict

Ini tampilannya fotoable bgt, cantik bgt dan rasanya pun ternyata juga enak.
6. Spaghetti aglio e oglio

Ini juga lumayan enak rasanya.
7. Crispy mushrooms

Ini menu paling luvluv bgt ❤

Sumpah ini enak bgt, luarnya garing tp dalemnya super lembuuut bgt. Rasanya pun gurih.
8. Dori dabu dabu

Ini tampilannya menarik gt, nasi diatasnya ada dori dan diatas dori ada sambel matahnya. Yap aku ga suka ikan tp tertarik makan ini tanpa ragu, dan rasanya enak.
9. Chicken katsu curry

Katsu curry ini menurutku lumayan tp currynya ga kaya curry, lebih kayak saus ikan gt loh gatau saus ikan apa namanya maklum jarang makan ikan cuma kalo filiat sekilas sih kay saus yg di ikan gt lah.
10. Coffee latte

Ini rasanya lumayan enak tp biasa aja. Pahitnya cukup dominan.
11. Oreo coffee cream

Kayanya ini coffeenya di bland sama oreo, jadi di coffeenya ada serpihan2 oreo which is yang ngebuat makin enak.
12.  Strawberry coffee (?)

Ini lupa sih namanya apa, tp rasanya unik dan enak bgt. Perpaduan strawberry dgn coffee ini rasanya pas, berasa 22nya.
Chief coffee ini keliatannya kecil kalo dr luar, ternyata dalemnya luas dan suasananya cozy bgt. Ohiya chieff coffee ini tempatnya nyatu sm barbershopnya. Chief coffeenya di lt 1, barbershopnya di lt.2

Chief Coffee ini jadi tujuan pertama Perkul Gath hari sabtu kemarin. Lokasinya tepat di sebrang Indomaret Point, tempatnya juga ga terlalu nyempil, di lantai 1 ada coffee shop dan di lantai 2 ada barbershop. Nyaman banget sih di tempat ini, cocok buat ngumpul lama sama temen atau sekedar duduk baca buku sambil nikmatin minumannya! Interiornya juga lumayan artsy dengan nuansa kayu. 

Aku akan review menu yang aku icip aja ya hehe jadi menu yang dipesan:
1. Ice Chocolate
Nah ini minuman yang aku pesan, karna masih pagi dan belum sarapan jadi ga berani nyobain coffeenya. Ice chocolatenya ini cukup kental walaupun ga kental banget2 dan pastinya ga encer gitu, pas sama seleraku. Manis dan pahit dari coklatnya juga seimbang. Walaupun es batunya udah cair tapi rasa dan kentalnya masih sama loh.

2. Hot Flavored Latte
Untuk hot lattenya ini cukup strong dan pahit, ga baik buat maagku kalo belum sarapan hahaha. Buat yang suka kopi manis kayak aku, pasti bakalan nambah gula lagi yg banyak deh. Setiap minuman hot akan dikasih air putih.

3. Coffee Latte
Yang ini justru menurutku less strong dari menu sebelumnya mungkin karena pengaruh udah dikasih gula banyak juga ya hehe jadi emang lebih manis, cuma kayaknya yg ini lebih sedikit aman buat lambung.

4. Calamari
Calamari kayaknya ga ada yang ga enak ya haha. Porsinya cocok buat sharing dan ga pelit juga calamarinya. Cuma calamarinya agak tipis, kulitnya garing tapi aku lebih prefer kulit yang agak tebal untuk calamari daripada yang crunchy. Overall, masih enak kok.

5. Big Breakfast
Sarapan ala ala western nih, isinya ada telur mata sapi, sosis, kentang, jamur, salad, roti, dan beef ham. Kalo diliat dari porsinya sih sebenernya ini kurang rame (read: kurang banyak haha). Sosisnya agak asin dari sosisnya itu sendiri bukan dari garam, sedangkan telurnya malah plain, kentangnya paling sukaaa karna digorengnya pas dan bumbunya gurih banget, ga cobain jamurnya karna ga terlalu suka, saladnya oke, rotinya ga terlalu keras jadi tengahnya masih lembut, beef hamnya juga oke. Overall, masih oke sih.

6. Fettucine Carbonara
Jujur aja aku bukan penggemar pasta jadi rada kurang paham tapi yang ini enakkk! Carbonara kan emang creamy ya sausnya, nah disini carbonara saucenya gurih ga plain kayak beberapa carbonara yang pernah aku coba. Fettucinenya juga dimasaknya pas, ga keras tapi ga terlalu lembek juga. Ham sama cheese toppingnya juga pas banget. Recommended!

Disini kayaknya bisa milih mau pake biji kopi apa (tapi anaknya ga paham biji kopi hehe). Ohiya kita juga mesen Ice Moccacino sama Oreo Coffee Cream tapi aku ga nyobain jadi bisa liat review teman-teman nanti ya~ Pelayanannya baik dan ramah, cepet juga. Harganya masih worth it menurutku dan harga yg tertera di menu udah sama tax&servicenya. Disini bisa 3D Latte Art loh. Overall tempat ini recommended!

Chief Coffee ini jadi first stop gue & temen-temen di gathering PerKul hari itu. Gue sempet was-was sih, pagi-pagi udah ngopi nih? Untungnya Chief Coffee punya menu minuman lain selain coffee, walau pun ternyata waktu kita dateng (jam 9an) mereka belum siap untuk menu teh nya.

Menurut gue, Chief Coffee ini gak susah dicari, ada di pinggir jalan dan pas di seberangnya Indomaret Point yang gede banget. Punya 2 lantai, lantai 1 coffeeshop dan lantai 2 barbershop, jadi buat cowok-cowok bisa sekalian potong rambut disini nih. Secara pribadi sih gue suka banget sama nih tempat, walau pun nggak besar, tapi tata ruang nya rapi jadi masih bisa nampung cukup banyak orang. Interiornya bagus, bisa memberi kesan nyaman dan bikin betah buat lama-lama disitu, suka banget!

Untuk menunya, ada beberapa makanan dan minuman yang kami pesan 
1. Iced Chocolate : Ini pesenan gue sendiri, karena gue nggak bisa minum kopi pagi-pagi jadi gue cari yang aman aja. Menurut gue cokelatnya agak sedikit pahit, jujur gue lebih suka cokelat yang manisnya dominan, tapi pahitnya disini masih wajar banget kok dan masih bisa diterima lidah gue dengan baik. Enak sih, tapi gue masih punya iced chocolate favorit di tempat lain hehe.

2. Hot Coffee Latte : Menurut gue coffee nya cukup strong dan berasa, gue yang emang bukan penggemar kopi banget sih nggak terlalu suka. Pasti bakal gue tambahin gula lagi.

3. Hot Hazelnut Latte : Entah kenapa menurut gue rasanya hampir mirip sama yang coffee latte, alias hazelnut nya kurang berasa. Kalau hazelnut nya lebih dominan pasti jadi lebih enak dan sesuai sama namanya ; Hazelnut Latte.

4. Iced Moccacino : Dibanding 2 latte yang gue coba, gue lebih suka si Iced Moccacino ini. Nggak se strong si latte dan rasanya masih enak walau pun memang nggak terlalu spesial, just ok.

5. Calamari : Cemilan enak nih! Porsinya lumayan banyak, yaa cukup lah buat dimakan rame-rame. Tepungnya nggak over, pas dan crunchy gitu. Lebih enak lagi pas dicocol saus tartarnya, enak!

6. Fettucine Carbonara : Gue sebenernya bukan pecinta fettucine carbonara karena gue jauh lebih suka spaghetti bolognese. Karena kadang gue suka cepet enek gitu kalo makan carbonara, tapi yang ini beda. Carbonara nya enaak, creamy tapi nggak bikin enek. 

7. Big Breakfast : Gue kira porsinya lebih "big" dari yang asli. Isinya ada 2 slice roti, beef bacon, sosis, 2 telur yang diceplok jadi 1, kentang, dan sayuran. Menurut gue porsinya pas buat 1-2 orang aja sih. Ini sarapan ala-ala bule gitu yaa, sarapan sehat. Gue suka banget sih sosis sama kentangnya, sosisnya gede jadi lumayan bikin kenyang, walau rada asin sih. Kentangnya enaaak, gurih dan terasa bumbunya. Telurnya menurut gue agak plain, tapi kalo dimakan sama sosisnya yaa fine-fine aja sih. Untuk rotinya, bagian pinggir agak sedikit keras tapi jadinya malah enak karena crunchy. Sayurannya segar, kayaknya sih ada siraman olive oil di atasnya (sotoy). 

Kalau untuk pelayanan, menurut gue biasa aja. Mbak & mas-mas nya cukup ramah, cuma yang agak malesin untuk pesannya harus langsung ke kasir dan kalau lagi rame otomatis harus antri. Pelayannya cuma dikit sih, jadi harus sabar juga nunggu pesanannya. 

Overall, menu disini enak-enak kok. Apalagi suasananya mendukung banget buat duduk lama-lama disitu haha. Oya, disini juga bisa 3D latte art gitu, cuma pas kemarin karena masih pagi jadi belum bisa. Next time mau ah coba 3D latte art nya.

Lokasi chief coffee ini sendiri berada dipinggir jalan dan agak nyempil ya, jadi harus teliti. Patokan gampangnya sih dia berada di sebrang indomaret. Chief ini juga ada barbershop nya loh. Kalo di lihat dari luar sih chief coffee ini kaya kecil ya tapi pas masuk ke dalem, waaah! Asik bangettttt! Super cozyyyy, jadi meskipun rame, ga terlalu bising.. Paduan warna interiornya juga minimalis, bikin betah❤

Gue dan teman² gue pesan beberapa menu, ada

1. Ice Chocolate: es coklatnya enakk, coklatnya berasaa pait2 manis enak! Terus es batunya juga pas ga kebanyakan. Jadi rasa coklatnya masih terjaga meski es batunya cair

2. Untuk Coffee Latte dan Hazelnut Latte rasanya biasa aja. Kopinya cukup strong ya.. Buat orang yang ga suka kopi² amat kaya gue, pasti butuh 2 bungkus gula biar ada rasa manisnya dikit hoho

3. Big Breakfast : gue kira si telur sunny side up nya bakalan melt gitu yaa, hehe taunya engga. Trus kurang asinnn.. Malah yang asin itu sosisnya 😂 ya just so so lah ya

4. Pasta Fettucine Carbonara: Suka deh carbonara nya enakk, creamy nya pas ga bikin enek✨ toppingnya juga banyak ada jamur, sosis dll

5. Calamari : ah ini juga enak haha ya Allah, bisa deh gue dalam 5menit ngabisin ini sendirian 😂 crunchy tapi lembut gituu, pas banget sama saos tartar nyaa


Overall makanan dan minuman disini enak kok, harganya juga pas di kantong ditambah tempatnya yang super cozy! 💐

Dari Ciragil, Chief Coffee berekspansi ke Kemang Raya dan baru akan grand opening awal Agustus. Konsepnya sama, menggabungkan kafe dan barbershop. Tapi di sini lokasi lebih luas; kafe di lantai bawah, barbershop di lantai 2.

Kafe ini sama hangatnya dengan di Ciragil, meski minus tembok bata merah. Namun ada hiasan unik di temboknya. Awalnya saya kira hiasan bertema kopi itu, salah satunya berbentuk wanita bertopi yang memegang secangkir kopi, adalah mural. Eh ternyata bukan, melainkan karya seni yang terbuat dari kawat. Ah keren!

Baristanya ramahnya dan dia berusaha membuatkan kopi sesuai keinginan kita, asal diberi tahu saat pesan. Latte panas saya hasilnya enak kok, hanya sedikit kurang pekat karena saya tidak info di awal bahwa saya suka latte yang rasa kopinya pekat. Teman saya juga suka piccolo pesanannya, menurutnya salah satu yang terenak.

Untuk makanan kami pesan classic american waffle, spaghetti aglio e olio, spaghetti bolognese, dan bolognese french fries. Waffle-nya biasa karena luarnya tidak ada kesan renyah. Spaghetti bolognese enak walau kalau menurut teman saya kurang keju, aglio e olio juga dibumbui dengan enak walau menurut kami spagetinya masih agak keras. Overall untuk makanan, kalau boleh saran, perlu ditingkatkan sedikit kualitasnya agar berimbang dengan kopinya yang enak. Untuk harga cocok deh, karena kopi pesanan kami masih di kisaran 25-30 ribu dan makanan 25-40 ribu, sudah termasuk tax & service. Termasuk cukup murah untuk ukuran kafe di Jakarta.