Makanan Jepang selalu memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya, termasuk saya. Salah satu makanan Jepang yang populer adalah mi, baik berupa ramen, udon, soba, dan lain-lain. Nah, untuk yang terakhir ini ada satu yang patut dicoba, tepatnya di Grand Indonesia: Kokoro Mazesoba!
Pertama kali saya ke sini, saya memberikan rating 1 bintang karena pelayanannya yang kurang. Namun, melihat reviewnya yang positif, akhirnya saya memutuskan kembali ke sini untuk mencoba makanannya.
Saat saya datang kedua kalinya, suasana tak terlalu ramai padahal sedang jam makan siang dan hari biasa. Interior di sini Jepang banget, dan dari luar kita bisa melihat proses memasaknya.
Saya memesan Tokyo Mazesoba, dengan topping daging ayam. Di cabang Grand Indonesia ini, sebenarnya ada juga menu daging babi, namun mereka memasaknya di wadah yang terpisah dengan daging ayam. Namun, untuk boleh memakannya atau tidak, tergantung iman masing-masing, hehe.
Menu datang setelah kurang lebih 15 menit menunggu. Cukup lama untuk kondisi restoran yang saat itu sepi. Semangkok soba dengan porsi cukup besar tersaji di depan mata saya. Tampilannya cukup menarik dan colorful dengan potongan ayam cincang, daun bawang, nori, bawang putih, dashi, serta kuning telur mentah yang menggugah selera. Aduk semuanya hingga rata, lalu nikmati.
Suapan pertama saya coba. Kesan yang saya dapatkan adalah soba ini sangat gurih. Bumbunya nendang, dan agak kepedasan di lidah saya. Nuansa asin, pedas, dan gurih bersatu di mulut. Sungguh mantap, berbeda dari beberapa masakan Jepang yang saya rasakan minim bumbu. Bahkan dibanding beberapa restoran soba lain, Tokyo Mazesoba ini bisa dibilang termasuk yang paling gurih.
Tekstur sobanya sangat pas dan cocok dengan bumbu pelengkapnya. Karena terlalu pedas menurut saya, saya ditawarkan kaldu ayam oleh stafnya. Kaldu ayamnya juga sangat kental dan kaya akan rasa ayam asli, namun tak terlalu berminyak. Saat tiba di suapan terakhir, saya ditawarkan oleh staf untuk menambah nasi putih gratis. Nasi putih saya habiskan bersama sisa bumbunya.
Oh ya, saya juga mencoba ocha di sini. Ochanya free refill, dan rasanya cukup kuat meski tak terlalu pahit. Jika ke sini lagi, saya akan memesan variasi soba lainnya, tentu yang tidak terlalu pedas. Tapi ini saja sudah super enak, loh!