Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Lumpang Emas ini adalah restoran Indonesia yang berlokasi di daerah Wijaya, Jakarta Selatan. Letaknya persis di sebelah Klinik Wijaya dan titik di mapsnya juga sesuai. Bentuk bangunannya mirip rumah, jadi suasana nyamannya pun terasa. Di bagian belakang ada teras atau outdoor space yang sekaligus berfungsi sebagai smoking area. Pelayanan di sini juga bagus banget, mulai dari security di bagian depan sampai staff di bagian dalam semuanya ramah, murah senyum dan helpful. 

Di sini aku coba beberapa menu makanan dan minuman :
1. Rambak asam manis (28.000) : Snack yang satu ini recommended banget untuk dicoba, porsinya lumayan banyak dan rambaknya juga besar-besar. Teksturnya crunchy dan saus asam manisnya enak banget! Ada sedikit rasa pedasnya juga jadi semakin kaya akan rasa.

2. Kulit ayam goreng (42.000) : Ini enak, kulit ayamnya renyah dan gurih. Tapi sayang pairing dengan mayo nya kurang cocok.

3. Nasi campur umara (82.000) : Nasi campur khas Lumpang Emas yang dilengkapi dengan beberapa macam lauk. Ada lidah cabe ijo, paru asam manis, ayam singgang, telur balado, sayur daun singkong dan sambal bawang. Untuk nasinya mereka pakai nasi jeruk tapi menurutku aroma daun jeruknya kurang terasa. Lidah cabe ijonya enak tapi potongan lidahnya terlalu kecil, ayam singgang enak dengan rasa manis yang agak dominan, telur baladonya oke dan parunya juga enak, sambal bawangnya pedes banget jadi harus hati-hati dan sayur daun singkong di sini pakai pete jadi kalau yang nggak makan pete kayak aku mungkin bisa dihindari aja sayur singkongnya. 

4. Nasi burung punai tangkap (82.000) : Unik nih karena aku baru pertama kali coba burung punai. Katanya sih rasanya agak-agak mirip burung dara gitu, menurutku ini enak karena dagingnya gak keras dan bumbunya meresap sampai ke dalam.

5. Nasi goreng cumi : Favoritku! Porsinya banyak banget bisa untuk 2 orang. Beras yang dipakai adalah campuran antara beras biasa dan basmati rice, tampilannya sendiri nggak terlalu hitam pekat jadi nggak menyeramkan untuk dimakan HEHE, dan rasanya juga gak amis sama sekali. Cuminya juga nggak alot dan rasanya gurih, enaaak dimakan sama emping dan acarnya.

6. Soto Batavia : Isi di dalam soto ini nggak cuma daging aja tapi juga ada paru. Menurut temanku yang makan parunya sih masih ada sedikit aroma paru yang agak mengganggu tapi kalau untuk dagingnya sendiri sih oke banget karena empuk dan aku juga ambil yang ada bagian sumsumnya, ENAK! Sumsumnya lumer dan gurih banget. Tapi menurutku kuahnya agak asin jadi harus ditambah lagi dengan perasan jeruk nipis dan sambal.

7. Laksa : Sedikit berbeda karena mie yang digunakan adalah mie keriting yang biasa digunakan untuk mie ayam. Dilengkapi juga dengan topping otak-otak dan kuahnya dominan aroma dan rasa udang.

8. Es libo (35.000) : Ini enak banget dengan rasa asam yang menyegarkan, campuran timun serut dan jeruk nipis emang nggak pernah salah. Segaaar dan bikin adem di tenggorokan.

9. Colenak duren (35.000) : Isinya ada tape yang dibalut dengan adonan yang mirip kulit dadar gulung. Tapenya nggak terlalu banyak tapi menurutku tetap enak dan rasanya pas, kinca durennya enak banget dengan tekstur yang kental, aroma durian yang pas dan manis yang pas juga. Recommended!

10. Pandan brulee (35.000) : Ini favoritkuuu, walau rasanya cenderung manis banget tapi aku suka karena aroma dan rasa pandannya pas.

11. Puding tempo doeloe (28.000) : Cukup unik karen flanya ada di bagian dalam puding, dari luar nggak kelihatan kalau ada flanya tapi begitu kita belah pudingnya baru deeh flanya ikut keluar. Tekstur flanya agak kental dengan rasa gurih dan manis yang pas. 

Aku sering banget lihat salah satu teman di IG yang bilang kalau taichan Bang Yoyo ini se-enak ituuu, jadilah aku penasaran dan ternyata lokasinya gak terlalu jauh dari rumah, masih di sekitaran Tebet, ya kali ga kuy? HEHE

Tempatnya persis di depan Polca Coffee dan kalau mau pesan taichan juga harus pesan dari Polca Coffee. Lumayan sih jadi bisa duduk di dalam juga kalau mau dine in, tentunya lebih nyaman karena ber-AC, ada wifi dan lengkap dengan stop kontak. Setelah pesan taichan di kasir Polca, kita akan dapat struk/nota yang perlu kita bawa ke taichan bang yoyo supaya pesanan kita dibuat dan nantinya pesanan kita akan diantar.

Pilihan taichan di sini gak jauh beda dari tempat lain, ada daging dan kulit, tapi ada salah satu menu spesial yang juga jadi best seller dari Taichan Bang Yoyo ini yaitu taichan crispy, akhirnya aku pesan menu itu dan taichan daging juga.

1. Taichan Daging (25.000) : Satu porsi isinya 10 tusuk, dagingnya bukan yang gendut-gendut banget tapi menurutku lumayan juga. Dagingnya empuk, juicy dan gurih. Ditambah perasan jeruk, taburan garam dan sambal yang pedas segar jadi makin enak.

2. Taichan Crispy (30.000) : Menu yang bikin aku penasaran bangeeet! Bagian luarnya diselimuti semacam rice crispy gitu jadi bentuknya agak gendut-gendut, teksturnya beneran crispy dan sudah ada rasa asinnya jadi untuk taichan yang ini aku nggak pakai tambahan garam lagi. Aku suka bangeeet karena walau pun luarnya crunchy tapi dagingnya tetap juicy dan empuk banget. Ditambah perasan jeruk supaya ada asam-asamnya dan dicocol ke sambal jadi PERFECTOOO

Kalau mau lebih kenyang bisa tambah lontong, lontongnya juga enak karena lembut banget. Sambal taichan ini juga enak, pedasnya nampolll dan segar juga, agak berair sih tapi enak, menurutku sih Taichan Bang Yoyo ini recommended banget untuk dicoba.

Mampir ke PIM di jam-jam nanggung dan sempat bingung cari tempat brunch yang nyaman dan nggak terlalu ramai. Lewat deeeh di depan Lustre ini dan langsung tertarik karena tempatnya secantik ituuu! Simple but looks fancy dengan interior bernuansa ala-ala Paris dengan dominan warna biru. Serius tempatnya cantik bangeeeet, gemes juga buat foto ootd. Asiknya lagi mereka punya smoking area sendiri yang berkonsep semi outdoor, dilengkapi dengan kipas juga jadi nggak panas. 

Mau wfc juga bisa banget karena ada wifi dan stop kontak di dekat setiap meja. Mau sambil meeting? Bisa dong karena mereka punya VIP room di salah satu sudutnya. Tempatnya nyaman, bikin betah dan pelayanannya juga ramah banget. 

Di sini aku coba beberapa menu :
1. Doux Latte : Ini enak dan cocok banget dengan seleraku. Kopi susu dengan rasa yang light dan creamy, manisnya juga pas dan karena mereka pakai arabica jadi aman banget di lambungku. 

2. Royale Pink Tea : Aku coba ini juga karena butuh yang seger-seger HEHE. Dan bener ajaaa rasanya seger banget, enak! Fresh banget dengan rasa asam manis yang seimbang. Untuk tehnya mereka pakai twinings dan rasa pahit khas tehnya pun masih terasa, enak deh pokoknya.

3. Sausage pastry : Jujur aku lupa nama pastrynya tapi yang jelas isinya ada smoked beef sausage gituuu. Enak sih karena sosisnya tebal dan smokeynya juga cukup terasa. Porsinya lumayan gede dan pas untuk brunch, cukup mengenyangkan.

Overall sih menurutku Lustre ini cocok banget untuk brunch atau ngemil sore karena menu makanan mereka juga sebatas pastry aja. Kalian juga wajib coba menu kopinya karena beneran enak! Semua rasa makanan minuman yang aku coba worth the price jadi aku happy deeeh

Re Bistro by Rere ini terdiri dari dua lantai dengan area duduk lebih banyak di lantai dua. Tempatnya bagus, rapi, bersih dan nyaman. Ada smoking area juga di lantai 2 tapi kalau siang hari agak panas. Aku suka banget sama tempatnya yang simple tapi terkesan classy dengan nuansa berwarna biru di non smoking area dan sentuhan tanaman hijau di smoking area. Buat wfc-an juga oke banget karena ada wifi dan stop kontak di dekat setiap meja. Ada ruang sholat juga di lantai 2, jadi makin nyaman dan aman untuk berlama-lama.

Menu di sini juga beragam dengan harga standar Kemang. Aku coba beberapa menu :
1. Lasagna : Ukurannya lumayan besar, menurutku sih bisa sharing 2-3 orang. Rasanya juga enak banget, ada keju mozarella yang melted dan isian daging di yang cukup banyak di dalam lasagnanya. Creamy, gurih, tasty banget deh pokoknya. Must try!

2. Blackpepper Rice : Porsinya cukup mengenyangkan untuk satu orang. Rasa blackpeppernya enak tapi sayang ada beberapa potong daging yang kurang empuk. 

3. Klapertaart : Aroma dan rasa kayu manisnya cukup terasa, enak dan aku suka. Lengkap juga dengan irisan kelapa di dalam tekstur klapertaart yang creamy, serta topping kismis dan almond di atasnya. Manisnya pas dan ada aroma serta sedikit rasa rum.

4. Coconut Drink : Segar banget dengan rasa manis yang pas dan asam segar dari rasa jeruk yang menjadi campurannya. Kelapanya juga cukup banyak, seger banget diminum siang hari.

5. Mojito : Ada campuran bunga telangnya jadi cantik dengan layer warna ungu di bagian dasar gelas. Segar juga dengan rasa asam dari jeruk nipis dan sensasi dingin dari daun mint.

Ini pertama kalinya aku mampir ke Lady Eve Pattiserie, awalnya aku kira hanya bisa takeaway tapi ternyata mereka punya space untuk dine in juga. Memang nggak terlalu besar tapi cukup nyaman. Kalau lagi ramai pengunjung sih mungkin akan kelihatan sedikit 'riweuh' yaa, apalagi sistem ordernya harus ke kasir dan display cake di sini cantik-cantik banget jadi menarik untuk customer lihat langsung tampilan cake yang akan dipesan. 
Konsep di sini memang cukup unik, disediakan tester yang bisa dicoba terlebih dahulu oleh customer. Jadi customer sudah punya gambaran soal rasa cake yang mau dipesan. Pelayanan di sini juga bagus banget, staffnya ramah, murah senyum dan informatif. Sangat membantu untuk customer dalam memilih cake. 

Di sini aku coba beberapa menu :
1. Tempeh Cake : Ini adalah salah satu cake yang unik dan jadi best seller dari tempat ini. Unik karena menggunakan perpaduan kedelai dan coconut creme brulee. Jadi rasanya gurih, nutty dan manisnya pas. Enaaak

2. Indonesia Raya : Secara tampilan, cake ini memang cukup colorful dan bukan kaya akan warna aja tapi kaya akan rasa juga. Cake ini cukup kompleks karena memadukan cukup banyak komponen, ada banana cake, ubi pandan, labu dan tape. Setiap layer memberikan rasa dan tekstur yang beda-beda, aku sih prefer langsung dimakan bersamaan semua layernya, memang akan jadi potongan yang lumayan besar tapi enak karena bisa mendapatkan semua rasa dan tekstur yang ditawarkan.

3. Lemon Strawberry Rhubarb Cake : Cake ini CANTIK BANGEEET! Dari awal aku lihat di display udah jatuh hati, simple but looks elegant. Rasanya juga enak dan sesuai banget dengan seleraku, balance antara manis dan asamnya. My favorite!

4. Java Chocolate Cake : Ini juga enak dan cocok untuk pecinta cokelat karena rasa cokelatnya sangat pekat dan dominan.

5. Mug Chocolate Cake : Sebenarnya ini free dessert kalau kalian dine in, but honestly free dessertnya aja enak banget! Disajikan dalam mug dengan kondisi masih hangat, rasanya dominan cokelat.

6. Cookie Shot : Dibanding mug chocolate cake aku lebih suka si cookie shot ini karena ada rasa asam dari perpaduan strawberrynya dan gurih dari peanut butternya. Serius ini enak bangeeeet, nggak ngebosenin juga karena ada tekstur crunchy dari crumblenya. BESTTTT

Btw, karena di sini nggak menyediakan banyak menu minuman jadi kalian juga boleh delivery minuman/kopi dari coffeeshop sekitar. Minum yang disediakan di sini ada lemon tea dan infused water yang bisa kalian refill sendiri (btw spot ini estetik sekaliii) saranku sih pilih infused water aja supaya bisa lebih menetralkan lidah setelah coba cake yang enak-enak di sini. 

Kalau ke SeiRock-Ya pas weekend sih menurutku kalian harus sabar, kalau bisa datangnya jangan pas lagi lapar banget karena hampir dapat dipastikan kalian akan waiting list. Aku waiting list sekitar setengah jam, masih aman sih karena ternyata semakin sore antriannya semakin banyak. Tapi aku suka karena sistem antrian di sini jelas dan selama mengantri juga kita bisa sekaligus pilih menu yang mau diorder. Kalau sudah dapat tempat duduk akan dipanggil dan langsung diarahkan ke kasir untuk payment, yang ke kasir pun hanya boleh satu orang saja. 

Tempatnya cukup nyaman, rapi, bersih, ada area lesehan dan lengkap juga dengan musholla. Staff di sini mayoritas perempuan tapi menurutku semuanya gesit dan cekatan, proses masak ramennya juga nggak terlalu lama. Di sini aku coba beberapa menu, mulai dari appetizer hingga ramen. Untuk menu ramen di sini juga kita bisa pilih mulai dari jenis mie, kelembutan mie dan kekentalan kuahnya. Kalau mau extra topping juga bisa, ada pilihan tambahan daging ayam dan bakso ayam juga.

1. Toripaitan Ramen Esktrim : Ini adalah menu best seller yang direkomendasikan hampir semua orang yang pernah makan di sini. Kuahnya enak banget, ada hint rasa asam segar dari perasan lemon yang hanya ada di menu ini, kaldunya rich banget dan yang aku suka dari menu ini karena ada daun bawang dan tambahan bawang gorengnya juga, jadi lebih wangi dan kaya akan rasa. 

2. Toripaitan Ramen Shoyu : Menu ini juga nggak kalah enak, kuahnya creamy dengan rasa kaldu yang pas dan gurih. Aku pilih mie lebar untuk menu ini, mienya pipih dan legit, sekilas jadi mirip udon sih yaaa karena mienya bukan mie kecil, tapi tentu beda karena bentuknya pipih dan bukan bulat. Potongan ayamnya lebar-lebar, juicy dan rasanya gurih. Enak banget tapi kalau mau lebih beraroma sih aku prefer ramen ekstrim.

3. Gyoza Goreng Pedas : Gyozanya renyah, digoreng garing tapi nggak oily. Isinya juga padat dan ada aroma serta rasa pedas dari jahe yang ada di dalamnya. Enaaaak.

Udah lama banget nggak mampir ke Ghrana dan akhirnya di pertengahan 2022 aku balik lagi untuk mampir ngopi sore di sini. Tempat ini tetap jadi coffeeshop ternyaman versi aku sih, cocok banget buat kalian yang lagi cari coffeeshop untuk wfc, laptopan, atau sekadar me time di suasana yang tenang. Ghrana ini bukan tipe coffeeshop ramai, playlistnya juga musik-musik tenang yang bikin makin betah, pokoknya kalau soal kenyamanan sih Ghrana juara banget! Apalagi fasilitas di sini juga lengkap, ada wifi, stop kontak di dekat setiap meja, toilet yang bersih dan musholla yang lengkap dengan alat sholatnya. Pelayanan di sini juga ramah banget, staffnya helpful dan informatif.

Kali ini aku coba ice chocolate mint, setelah biasanya selalu pesan kopi susu akhirnya aku coba menu lain nih hehe. Rasanya enak, walau mintnya nggak terlalu dominan tapi rasa mint dan sensasi mint nya tetap terasa, cokelatnya cukup pekat dengan rasa pahit yang khas dan diimbangi dengan rasa manis di bagian akhir.