Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4601 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Mayasari Bakery [ Pasir Kaliki, Toko Roti dan Kue ]

    enak juga ternyata...

    Meski terkenal dengan toko yang menjual oleh-oleh khas Bandung, Mayasari Bakery justru awalnya didirikan di Jakarta pada tahun 1998. Namun pada tahun 1999, mereka memutuskan untuk pindah ke Bandung, tepat didepan stasiun kereta api Bandung di jalan Kebon Kawung.

    Nama Mayasari Bakery diambil dari nama pemilik sekaligus istri dari salah satu pendirinya, yaitu Maya. Alasannya adalah untuk mengabadikan dan mengenang nama baik sang istri, sebagai bentuk wujud cinta dan kasihnya. Hingga kini, Mayasari Bakery telah memiliki 15 gerai yang hampir semuanya berada di kota Bandung dan satu outlet di Jakarta.

    Kebetulan long weekend ini saya memilih Bandung sebagai destinasi wisata kuliner dalam melepas penat. Nah, pas mau kembali ke Jakarta, rasanya ada yang kurang kalo engga beli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Sebelum masuk stasiun saya langsung mampir dulu ke Mayasari Bakery yang ada tepat di sebrang pintu masuk stasiun.

    Gerainya disini cukup besar, karena memang merupakan outlet pertama. Tak hanya dapat berbelanja aneka kue dan makanan ringan buat oleh-oleh, disini juga pengunjung bisa makan atau sekedar ngopi sambil bersantai.

    Pisang Bolen Cokelat (Rp.45.000,-) satu kotaknya berisi potongan pisang bolen dengan ukuran yang lebih kecil sedikit dari merk yang ada Sari-Sarinya juga itu tuh. Tekstur kue lembut dan ga menyisakan rasa di langit-langit mulut. Enak juga ternyata rasanya.

    Brownies Almond (Rp.56.000,-) merupakan satu kotak panjang kue brownies bertabur potongan kacang almond yang dipanggang. Tekstur kue sangat padat dan renyah pada bagian atasnya. Ditambah sensasi kriuk-kriuk juga dari kacang almond. Rasa cokelat pada kue sangat kentara dan tebal dilidah. Yummy...

    Menu yang dipesan: pisang bolen cokelat, brownies almond

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Satu Pintu [ Aceh, Kafe ]

    seporsi bisa buat berdua...

    Satu lagi nih kedai kopi baru yang hadir di jalan Aceh No.56, Sumurbandung. Menyebut dirinya sebagai Satu Pintu, coffeeshop ini baru berjalan 3 bulan. Kenapa dinamakan Satu Pintu? Menurut salah satu orang disana (entah pegawai atau owner yang merangkap sebagai pegawai) alasannya karena disini hanya ada satu pintu sebagai akses masuknya. Sesederhana itu.

    Konsep tempatnya cukup nyentrik dan artistik dimana perabot juga komponen pengisi ruangnya terlihat begitu unik dengan sedikit sentuhan jadul. Area terbagi menjadi dua, outdoor dan indoor. Untuk kamu yang ingin sedang ingin ngopi dibawah pepohonan rindang, bisa banget duduk di halaman depan coffeeshop atau di terasnya. Tapi kalo lagi pengen ngadem di ruangan ber-AC, tinggal pilih aja duduk di dalem yang dipenuhi pernak pernik yang artistik.

    Kopi Sapi (Rp.35.000,-) kopi sapi merupakan es kopi susu yang merupakan singkatan dari sa untuk satu dan pi untuk pintu. Porsinya sengaja dibuat satu jar besar jadi bisa dinikmati untuk dua orang sekaligus. Espresso yang menggunakan beans asal Garut disajikan dalam bentuk ice cube. Lalu campuran kopi susu disajikan terpisah. Rasanya menonjolkan sisi bitterness dengan rasa manis yang keluar dari susu kental manis...

    Menu yang dipesan: kopi sapi

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Spadaa Koffie [ Riau, Kafe ]

    good ambience...

    Spadaa

    Jalan-jalan di Bandung itu selalu ngangenin dan ga ngebosenin. Karena selalu saja ada hal baru yang Bandung sediakan buat dikunjungi. Apalagi kalo bicara soal destinasi kuliner. Belum juga habis daftar tempat lama yang dikunjungi, eh udah ada lagi tempat-tempat baru yang bermunculan.

    Kebetulan long weekend kali ini saya memilih kota Bandung (lagi) sebagai tujuan short escape. Karena selain dekat dengan Jakarta, Bandung tuh punya segudang kafe dengan konsep matang yang manggil-manggil banget buat dikunjungi.

    Seperti Spadaa Koffie yang pagi ini saya coba. Kafe ini berada di jalan Ternate Nomor 4, Riau. Lokasi Spadaa Koffie agak nyempil nih, jadi kalo ga jeli, bisa kelewatan. Pintu masuknya berupa sebuah dinding berwarna merah muda dengan tulisan Spadaa Koffie yang sangat kecil untuk dibaca dari kejauhan.

    Masuk ke dalam saya seperti dibawa kedalam dunia lain yang penuh akan barang-barang antik yang sangat artistik. Meski nuansa jadulnya kental, tapi mereka masih menyelipkan sentuhan kontemporer pada beberapa bagian kafe. Ambience-nya sangat nyaman untuk duduk berlama-lama sambil menikmati menu sarapan atau sekedar ngopi.

    Meski hadir tanpa pendingin udara, tapi sebuah pohon besar rindang yang berada di tengah kafe, sukses menjadi penyejuk alami yang bikin saya merasa betah dan kerasan disini. Baik ruangan yang di dalam, di teras ataupun di lantai atas, semuanya tetap terasa nyaman, artistik dan instagenic.

    Meski belakangnya memakai embel-embel nama kopi, tapi mereka juga menyediakan beberapa jenis menu sarapan dan aneka pastry sebagai teman minum kopi. Merupakan salah satu coffeeshop paling lengkap di kota Bandung yang wajib dikunjungi nih.

    Egg Benedict (Rp.55.000,-) dua potong roti bagel, dua lembar beef bacon, dua poached egg dan olahan bayam yang ditumpuk-tumpuk jadi satu. Menu yang pas banget buat ngebrunch karena selain lengkap akan protein dan karbohidrat, Egg Benedict ini juga mengenyangkan. Tekstur roti bagel yang ngelawan saat dipotong harus diberi pecahan kuning telur setengah mateng agar basah dan menjadi lebih lembut.

    Bacon Bombs (Rp.55.000,-) beef bacon yang dilumuri kocokan telur dan taburan tepung roti lalu digoreng yang sebelumnya diisi dengan mashed potato didalamnya dan dibentuk seperti bola. Teksturnya renyah diluar dan super lembut didalam. Olahan mashed potato yang gurih bikin sajian ini petjah banget dimulut sesuai dengan namanya.

    Cafe Latte (Rp.32.000,-) segelas single shoot espresso yang dipadukan dengan steamed milk yang berhiaskan latte art. Espresso menggunakan beans houseblend pure Arabica yang berasal dari Bali, Toraja dan Brazil. Rasanya creamy, milky dan lembut dilidah. Sensasi espresso menonjolkan sisi acidity yang medium.

    Spadaa Bottle Hazelnut (Rp.15.000,-) minuman es kopi dalam kemasan botolan khas Spadaa yang bercita rasa hazelnut. Mempersembahkan tekstur rasa yang ga begitu kental, spadaa bottle ini justru lebih mirip kopi susu lokal yang seolah menyisakan ampas dilidah. Buat kamu yang suka es kopi susu manis, boleh banget cobain ini...

    Menu yang dipesan: bacon bombs, Egg Benedict, cafe latte, spadaa bottle hazelnut

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Warung Nasi Ampera [ Trunojoyo, Indonesia ]

    adem...

    Ampera ini bukan nama daerah deket jalan TB Simatupang Jakarta, yang kalo lurus langsung tembus ke Kemang. Tapi kalo emang masih tembus juga, bisa pake yang ukuran maxi atau yang ada sayapnya. Bukan, bukan, bukan, Ampera yang saya maksud disini adalah nama sebuah resto yang berada di jalan Trunojoyo No.46, Riau, Bandung.

    Warung Nasi Ampera merupakan rumah makan Sunda yang menyajikan aneka masakan khas tanah pasundan lengkap dengan sambal dan lalapannya. Beda halnya dengan jembatan Ampera. Kalo yang satu ini justru menyajikan pemandangan sungai Musi dengan segala aktifitas perairan dibawahnya.

    Ciri khas warung nasi sunda selain lalapan dan sambal, juga konsep prasmanan dengan varian lauk yang dapat dipilih langsung oleh pengunjung. Areanya cukup luas dengan seating table yang banyak dengan konsep meja makan juga konsep lesehan.

    Pepes Ayam (Rp.20.500,-) meski terlihat potongan bawang bombay, daun salam, lengkuas, kunyit dan daun kemangi, namun sensasi rasa dari pepes ini kurang petjah dimulut. Rasa rempahnya ga keluar dilidah menurut saya. Meski dihangatkan sesaat sebelum disajikan, namun pepesnya terasa dingin.

    Cumi Bakar (Rp.26.500,-) satu ekor cumi-cumi yang diberi isian daging ayam suir lalu dibakar. Tekstur cumi yang ngelawan saat dikunyah, ketemu dengan suiran ayam yang empuk. Namun lagi-lagi saya ngerasanya kok kurang nendang ya dimulut. Bukannya ga enak, tapi ya biasa aja gitu.

    Tempe Orek (Rp.7.000,-) dan Nasi (Rp.6.500,-) seporsi tempe orek disini disajikan didalam piring kecil. Potongan tempe dan kacang panjang dimasak kecap yang berasa manis gurihnya. Meski agak sedikit kemanisan, tapi masih cocok pas ketemu sama nasi...

    Menu yang dipesan: cumi bakar, Pepes Ayam, Orek Tempe

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Roti Gempol [ Trunojoyo, Toko Roti ]

    roti bakar legendaris yang rasanya juara...

    Baru tahu kalo di Bandung ada sebuah kedai roti bakar legendaris yang berdiri sejak tahun 1958 yang bernama Roti Gempol. Nama Gempol sendiri diambil dari nama jalan dimana kedai ini berada. Bentuknya hanya berupa sebuah teras rumah yang disulap menjadi tempat usaha.

    Meski sederhana, namun tampaknya Roti Gempol ini sudah cukup terkenal. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang selalu ramai meski kedai sudah hampir tutup. Tempat membakar roti diletakan dipaling depan, jadi pengunjung dapat melihat langsung proses roti diolah. Selain roti bakar, mereka juga menjual roti tawar kemasan, varian roti isi dan beberapa produk cemilan untuk oleh-oleh.

    Roti Gandum Ririungan Manis (Rp.32.000,-) dengan selai Kacang, Strawberry dan Cokelat. Uniknya mereka membuat sendiri roti yang digunakan. Tekstur roti gandum yang khas, bertemu isian selai campur yang kaya, manis, asem dan gurih. So yummy. Oiaa.. untuk seporsi roti ririuangan terdiri dari dua tangkep roti dengan ukuran jumbo lho. Jadi emang cocok banget buat ramean sesuai dengan namanya.

    Kopi Susu (Rp.3.000,-) mereka hanya menggunakan kopi susu kemasan. Jadi rasanya udah hafal banget seperti apa. Untungnya mereka membanderol harga yang sangat wajar, jadi saya juga malu mau nuntut lebihnya...

    Menu yang dipesan: Kopi Susu, roti gandum ririungan manis

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Mimi Teh [ Trunojoyo, Minuman ]

    akhirnya mimi teh juga...

    Akhirnya nyobain juga yang namanya Mimi Teh. Setelah sekian lama cuma ngeliat fotonya di beberapa akun di instagram. Kedai Mimi Teh sangat sederhana dan mungil, hanya berupa kios berukuran kurang lebih 4,5 X 3 meter.

    Dateng kesini cocoknya sore atau malam hari disaat matahari udah mendarat di ufuk barat. Kenapa? Soalnya bangku yang mereka sediakan langsung beratapkan langit, itupun hanya berupa peluran dengan beberapa meja kecil berbentuk bulat. Kebayang dong gimana panasnya kalo dateng kesini pas siang-siang? Kecuali kalo kamu bawa payung sendiri, mungkin ga masalah.

    Real Cheese Tea Jasmine (Rp.26.000,-) minuman teh melati dingin dengan lapisan krim keju diatasnya. Artistiknya, mereka memberi nama brand diatas lapisan krim keju dengan menggunakan bubuk matcha. Teh jasmine manisnya slight dengan komponen krim keju yang asin. Ketika diaduk, rasanya jadi manis gurih gitu. Unik sih, tapi engga pake tapi.

    Hot Thai Tea (Rp.19.000,-) disajikan didalam papercup bergambar logo Mimi Teh. Thai Tea yang mereka punya memberikan sedikit sentuhan teh khas Thai yang agak beda nih dari minuman sejenis merk lain. Tapi sayangnya agak kemanisan nih. Padahal kan saya ga butuh yang terlalu manis, cukup setia dan nerima saya apa adanya aja...

    Menu yang dipesan: thai tea, real cheese tea jasmine

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Cups Coffee & Kitchen [ Trunojoyo, Kafe ]

    artistik di beberapa sisi, dibeberapa sisi agak flat...

    Cups Coffee & Kitchen adalah tempat ngopi yang kita pikir menggunakan ‘cup’. Tapi ternyata menggunakan cangkir. Oiaaa.. cup itu cangkir yaa ? Cangkirnya bukan dari plastik kaya ale-ale gitu yaaa. Lagi pula kalo ale-ale kan bisa digosok karena ada undiannya, kalo di Cups cukup ada kebahagian tersendiri dalam nyeruput kopi.

    Cups Coffee & Kitchen yang berlokasi di jalan Trunojoyo No.25, Riau, Bandung, konon ga jauh dari rumahnya Dilan dan Milea. Tapi saya sendiri juga ga tau sih rumah Dilan sama Milea itu dimana ?! Cuma yang jelas tempatnya ada dipinggir jalan, soalnya kalo ditengah jalan ngalangin mobil lewat.

    Pas udah didalam, suasananya artistic banget dan minimalis. Dengan adanya sedikit tanaman disetiap meja dan belek disetiap sudut mata. hehehe..
    Selain dihiasi tanaman, ada juga sepeda untuk best photo kalian yang bisa dijadikan Photo of the day ala instagram. Kalo menang bisa dapet voucher menginap sepuasanya dirumah masing-masing. Hahaha.

    Carbonara (Rp.48.000,-) pasta spaghetti with beef bacon & egg yolk. Gulungan spaghetti tersaji cukup hangat dan dimasak dengan ala carbonara yang sangat gurih, milky dan creamy. Sepotong roti yang disajikan bersamanya pun begitu renyah.

    Zuericher (Rp.55.000,-) tenderloin slices, spatzle, creamy mushroom sauce & crispy onions. Komponen karbonya berasal dari bahan sejenis mie yang dipotong pendek-pendek lalu disiram saus jamur yang agak sedikit keasinan tapi terasa gurih. Potongan tenderloin cukup empuk. Onion ring nya renyah. Dressing saladnya bener-bener nyegerin.

    Cappuccino (Rp.25.000,-) disajikan cantik diatas tatakan kayu berlogo Cups dan berhiaskan latte art bunga yang instagenic. Cangkir gerabah dengan ukuran mini berwarna cokelat keabuan menambah nilai artistik dari minuman ini. Rasanya didominasi oleh sisi acidity yang diselimuti milky-nya steam milk. Jadi terasa creamy yang gurih dan sedikit manis.

    Hot Apple Cinnamon Tea (Rp.25.000,-) secangkir teh hangat bercita rasa apel yang diberi potongan kayu manis. Paduan rasa apel dan kayu manis cukup kentara dan memberikan sensasi yang unik dilidah...

    Menu yang dipesan: Carbonara

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Yumaju Coffee [ Trunojoyo, Kafe ]

    ngopi asyik sampe malem...

    Anak Bandung yang bingung mau ngopi sampe malem harus kemana, saya punya satu rekomendasi tempat yang boleh banget dicobain nih. Yumaju, ya, coffeeshop yang baru satu tahun berdiri ini berlokasi di jalan Maulana Yusuf No.10.

    Areanya ga terlalu luas dengan bentuk memanjang. Bagian depan dibuat seperti teras yang dikelilingi pagar yang berasal dari pepohonan dan bambu alami. Masuk kebagian dalam diisi dengan barista sekaligus display area dan beberapa seating area untuk pengunjung. Ruangan yang didominasi warna putih ini tampil begitu tenang dan artistik.

    Cappuccino (Rp.30.000,-) menggunakan biji kopi Siraja Biak Biak yang mengandung komponen cokelat, caramel, creamy, low acidity dan full body. Minuman cantik, imut dan menggemaskan ini memberikan gambaran cita rasa kopi yang lebih pekat ketimbang asam. Sensasi creamy nya dapet. Tjakep sih.

    Speciality Chocolate (Rp.32.500,-) menggunakan biji cokelat yang berasal dari daerah Bali Samsaman. Minuman yang saya pesan hangat ini mengantarkan rasa yang lembut dan mengeluarkan sentuhan manis alami dengan sendirinya. Meski menghadirkan sensasi rasa manis, tapi tidak tergolong milky, justru menjurus kedalam kategori dark chocolate...

    Menu yang dipesan: speciality chocolate, Cappuccino

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    5 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Rumah Miring [ Dago Atas, Kafe ]

    resto di lereng...

    Rumah Miring

    Bukan Bandung namanya kalo engga bisa menciptakan sesuatu yang unik sekaligus nyentrik. Kota kembang ini selalu berinovasi dan berkreasi, mulai dari menciptakan taman-taman baru, event-event seru sampai ke menu jajanan aneh bin ajaib.

    Nah, salah satu yang unik yang ada di Bandung adalah Rumah Miring. Ya, restoran yang berlokasi di daerah Dago Pakar ini hadir dengan tema yang cukup unik. Memanfaatkan kontur tanah yang tidak rata alias miring, membuat tempat ini dinamakan Rumah Miring. Ada-ada aja ya?!.

    Masuk kesini pengunjung akan disambut sebuah area photobooth dengan latar nama Rumah Miring yang cukup instagenic. Lalu untuk menuju ke dalam resto, kita harus menelusuri sebuah lorong berbentuk tangga menurun terlebih dahulu.

    Setelah cukup dibawa penasaran dengan akses masuk yang cukup complicated, akhirnya saya sampai juga di area utama resto. Suasana saat malam itu terasa cukup dingin dan romantis dengan pencahayaan kekuningan. Pemandangan kota Bandung dengan aneka lampu kerlap kerlip, terlihat jelas dari atas sini.

    Double Hot Chocolate (Rp.29.000,-) minuman cokelat hangat yang disajikan didalam cangkir putih. Rasa cokelatnya tergolong milky namun engga se-Wow yang saya bayangkan sebelumnya.

    Hot Lemon (Rp.22.000,-) minuman hangat dengan potongan buah lemon segar. Rasanya asem seger gitu, tapi ya just so so. Nah kalo Hot Ginger Milk (Rp.25.000,-) minuman hangat yang merupakan paduan susu dengan jahe. Minuman ini lumayan menghangatkan, tapi ya lagi-lagi biasa aja rasanya.

    Grilled Banana Cheese (Rp.29.000,-) menu cemilan yang saya pesan ini tampil cukup menggoda dan manggil-manggil. Bahan utama pisang yang mereka pilih matang dengan sempurna, jadi terasa empuk dan manis. Topping berupa keju bikin menu ini jadi lebih gurih. Yummy...

    Menu yang dipesan: Banana Cheese, Hot Chocolate

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Sambara [ Trunojoyo, Indonesia ]

    rasanya ga semeyakinkan tempatnya...

    Sambara

    Mampir ke Bandung sekalian bukber bareng temen-temen tuh rasanya seru euy. Sembari temu kangen dan asyik ngobrol ngalor ngidul ngebahas cerita jaman Britney Spears masih dikuncir dua, kita nyoba mampir buat makan masakan Sunda di Sambara.

    Dari luar bentuk bangunan tampak begitu menarik dan megah. Bangku-bangku serta meja kayu dalam jumlah yang besar ala rumah makan di jalur Pantura, nampak tersusuk rapi dihiasi beberapa ornamen berupa lukisan di dinding.

    Meski konsepnya prasmana tapi yang ngambilin menunya tetep mba-mba pelayan. Jadi kita tinggal tunjuk aja menunya, nanti ada pelayan yang dengan sigap membantu mengambilkannya untuk dihangatkan kembali.

    Kali ini saya dan temen-temen nyobain Ayam Bakar Madu, Tumis Kangkung, Ikan Mas Goreng, Limpa Goreng, Pepes Ayam dan Tahu Gejrot, sambil ditemani Teh Manis anget.

    Bicara soal cita rasa, hampir semua lauknya terasa kurang spesial. Bukannya ga enak lho ya, tapi asa kurang mirasa. Teuing tah kurang naon, abdi oge teu terang (bahasa Yunani nya keluar) tapi teh amis haneut na ngeunah...

    Menu yang dipesan: Ayam Bakar, Ikan Goreng, Tumis Kangkung

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.