Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.2  
    BAE by Socieaty [ Senayan, Barat ]

    bebek matah nya wagelaseh...

    Beruntung malam ini saat mampir ke Bae, saya disambut oleh sang chef sekaligus founder, Robert Veendendaal. Ini merupakan pengalaman kedua saya mampir ke restoran yang berada di Crystal Lagoon, Senayan City. Bae atau singkatan dari Before Anyone Else, merupakan sebuah restoran yang tergabung dalam Les Amis Group. Mereka hadir didedikasikan untuk para pengunjung yang senang menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, baik keluarga, pasangan ataupun teman.
    Bae hadir dengan menu-manu fusion hasil dari penyatuan dua jenis masakan berbeda yaitu Eropa dan Asia. Makanya banyak dari menu disini yang bergaya campuran dan tentunya telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga memiliki area bar, khusus kamu yang hanya ingin sekedar minum sambil asyik ngobrol bersama teman atau sang kekasih.
    Cassava Nachos (cassava cracker, guacamole, sour cream, tomato salsa, cheese, beef and jalapeno) (Rp.115.000,-) menu pembuka yang kalau di Mexico terbuat dari jagung, tapi kalau disini justru dari singkong. Sensasi renyah saat digigit dengan tambahan rasa asem yang nyegerin, creamy juga gurih, langsung menyeruak ke seluruh bagian mulut.
    Mom’s Risolles (beef, carrot, potato, leek and bihun) (Rp.65.000,-) sebenernya sih ini risol biasa, tapi porsinya agak besar dan dipotong dua lalu disusun dengan saus sambal sebagai cocolan diletakan ditengah-tengah piring. Rasanya tuh lebih ke manis, tapi ada tambahan gurih karena ada bulir-bulir olahan daging sapi didalamnya.
    Bebek Sambal Matah (sous vide French duck, crispy onsen egg, tempura crumbs, kyuri, tomatoes, fresh sambal matah served with garlic fried rice) (Rp.125.000,-) hidangan wajib dicoba kalo lagi mampir kesini. Kenapa? Soalnya irisan daging bebeknya tuh, Oh...My...God...delicious...iya beneran seenak itu. Lembut banget dan hampir engga terdeteksi bahwa ini merupakan daging bebek. Udah gitu sambel matahnya juga otentik dan seger banget.
    Australian Striploin with Bae sauce (Rp.260.000,-) potongan daging striploin yang ditata rapi diatas piring membentuk bulan sabit ini tampil apa adanya tanpa tambahan pelengkap yang macem-macem. Tekstur dagingnya empuk, warna merah muda pada bagian tengahnya yang diikuti warna lebih gelap pada bagian pinggirnya tampak begitu menggoda. Untuk sausnya bercita rasa gurih, buttery dan menambah sensasi creamy pada daging.
    Caramelized Butter Crab (spicy caramelized butter crab cooked with garlic, shallots and Japanese blackpepper) (Rp.550.000,-) dan ini dia bintang utama pada makan malam kali ini. Seporsi udang jumbo dengan bumbu blackpepper, bawang merah dan bawang putih. Karena udangnya gede banget, jadi isian dagingnya tebel dan banyak. Rasanya lembut, ada sensasi pedes lada dan kaya ada manis-manisnya.
    Chocolate Salted Egg Lava Cake (Rp.75.000,-) kalo di tempat lain isian lava yang meleleh adalaha cokelat, tapi disini justru saus salted egg. Tekstur cakenya tuh empuk dan lembut dengan sedikit bagian renyah dibagian lapisan luarnya. Si lelehan lava nya langsung lumer pas bagian tengah kue ini dibelah dan menampilkan sensasi leleh berwarna kuning yang berpadu cokelat. Rasanya enak, cokelatnya berasa dan salted egg nya gurih juga creamy...

    Harga per orang: > Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Kitchen by Dough Darlings [ Senopati, Kafe ]

    mahal, tapi enak...

    Sengaja mampir ke Kitchen by Dough Darlings karena tergiur dengan postingan teman di akun Instagram miliknya yang menampilkan beberapa donat tampak begitu nikmat bertabur topping yang beda dari tempat lain. Langsung saya meluncur ke Jalan Ciniru, Kebayoran, Jakarta Selatan, untuk segera mencicipi beberapa menu donat yang mereka tawarkan.
    Bangunan tampak seperti sebuah hunian mewah yang disulap menjadi restoran modern bergaya industri. Material-material seperti besi dan kayu menjadi elemen penting pada interior maupun eksterior Kitchen by Dough Darlings ini. Tak lupa mereka menyelipkan beberapa tanaman hias yang mampu menambah kesan asri sekaligus artistik kedalam ruang.
    Chicken Burger Breakfast (Rp.35.000,-) kalo biasanya burger terbuat dari roti bun, tapi kali ini diganti oleh donat bolong yang dibelah dua. Isiannya berupa ayam fillet goreng tepung, sayuran dan siraman saus bercita rasa manis gurih. Tekstur donatnya begitu empuk tapi juga padat, jadi engga kempes pas digigit. Rasanya gurih dengan tambahan sensasi manis yang kalo dinikmati bareng ayamnya jadi makin pecah dimulut. Saya sangat merekomendasikan Chicken Burger Breakfast ini.
    Boba Brown Sugar (Rp.40.000,-) masih dengan jenis donat burger, tapi kalo yang sebelumnya merupakan donat manis, kali ini merupakan donat manis berisi krim dan boba. Karena adonan donatnya udah berasa manis, jadi sangat cocok pas digigit bareng bobanya yang begitu lengket dan juga manis. Olesan krimnya begitu lembut dan membuat donat ini jadi lebih empuk.
    Peanutbutter Chocolate (Rp.20.000,-) nah kalo ini merupakan donat yang diberi siraman icing sugar tebal, olesan peanut butter dan saus cokelat. Icing sugar yang banyak, membuat donat ini memiliki sensasi pecah saat digigit. Untuk peanut butter dan cokelatnya agak tenggelam karena terbawa deras manisnya si icing sugar.
    Cappuccino (Rp.40.000,-) sebagai teman makan donat, saya pun memesan secangkir cappuccino yang disajikan dengan hiasan latte art diatasnya. Karena harganya cukup tinggi, jadi wajar kalau saya mengharapkan rasa yang agak wah saat diseruput. Dan ya, untungnya si rasa berbanding lurus dengan harganya. Mereka menyuguhkan sensasi Cappuccino kegemaran saya dengan tekstur lembut, kental, creamy, agak milky dan kopinya tetap hadir meski agak sedikit malu-malu.
    Strawberry Popsicles (Rp.45.000,-) selain itu juga saya mencoba minuman berbahan teh, sirup strawberry dan es potong yang juga terbuat dari strawberry. Rasanya manis, sedikit asem dan nyegerin. Potongan buah strawberry pada popsicles nya besar-besar, jadi pas si es meleleh langsung bisa kekunyah dan memberikan rasa buah alami yang bikin relaks...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Bilik Senja [ Panglima Polim, Kafe ]

    kedai kopi mungil yang artistik...

    Sesuka itu dengan tampilan Bilik Senja yang begitu mungil tapi sangat artistik. Karena areanya terbatas, jadi bagian teras yang memanfaatkan pinggir jalan dengan lebar hanya sekitar satu meter, dijadikan sebagai smoking area dengan beberapa bangku permanen terbuat dari semen ekspos, bangku-bangku kecil dan payung untuk peneduh.
    Masuk kedalam, ruangan berbentuk memanjang dengan atap kotak-kotak bermaterial kaca dan kayu yang dipasang zigzag. Dari sinilah sinar matahari langsung mengguyur bagian dalam kafe dan membentuk siluet dedaunan yang cantik, karena memang banyak daun-daun kering yang jatuh keatas atap yang posisi pohonnya berada di depan.
    Dari depan, bagian indoor ini terdiri dari mini bar yang menghadap kearah teras, sebaris meja kayu dengan bangku bulat minimalis yang melekat disisi kiri ruang, dua set meja kotak dengan beberapa kursi bermaterial besi yang berada disisi kanan ruang, sebuah sofa empuk lengkap dengan bantal duduk besar beralas karpet, meja kayu panjang dengan bangku-bangku kecil dan terakhir adalah barista area merangkap kasir juga display.
    Rasa Kata (Rp.20.000,-) suguhan es kopi susu ala Bilik Senja ini menampilkan rasa creamy. Komponen base espresso, susu dan gulanya pas dilidah. Tendangan rasa kopinya tetap hadir meski telah bercampur baur susu yang lembut dan manisnya gula. Saya suka gambar di cup yang melingkar, tampak begitu artistik.
    Hot Taro (Rp.33.000,-) disajikan didalam rock glass berhiaskan latte art cantik, minuman ini tampil anggun dengan warna ungu lembut dan putih. Dari seruputan pertama, sesaat sebelum menyesapnya, saya sudah mencium aroma harum taro yang khas. Teksturnya creamy dengan rasa yang milky dan engga meninggalkan cita rasa taro yang manis gurih...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    The Local Garden [ Kelapa Gading, Kafe ]

    Jakarta rasa Bali...

    Kangen Bali tapi jatah cuti udah keburu abis? Tenang, jangan syedih bosque, sebagai pelipur lara kamu bisa datengin The Local Garden. Lha mau ke Bali kok malah disuruh ke The Local Garden sih? Yes sobat misqueen ku, kamu udah bisa ngerasain Bali vibes hanya dengan mengunjungi kafe yang berada di daerah Kelapa Gading ini.
    Penuh akan tanaman artifisial sehingga pengunjung seolah tengah berada di taman-taman ala Bali adalah tujuan didirikannya kafe yang baru mulai beroperasi sejak April 2019 lalu. Areanya terbatas nih, jadi kalau mau dateng satu RT, jangan lupa reservasi dulu biar engga kecewa ya. Meski terbatas, tapi spot-spot instagenic siap banget nih buat meramaikan feed social media kamu. Udah gitu mereka juga memutar instrumen khas Bali sebagai backsong, jadi makin berasa seperti di Bali beneran kan?!
    Mereka itu mengusung menu-menu fresh dan sehat, seperti salah satunya She’s So Preety (Rp.65.000,-) smoothies bowl yang terbuat dari banana and dragon fruit base, topped with strawberry, banana, dragon fruit, homemade granola and raisins. Warnanya merah keunguan dengan potongan buah warna warni sebagai pugasan. Rasa manisnya tuh alami banget, beneran berasa buahnya.
    Selain itu ada menu smoothies bowl lain yang bernama Tropic Thunder (Rp.65.000,-) terbuat dari banana, pineapple, mango and orange base, topped with pineapple, sunkist, mango syrup, homemade granola and raisins. Warnanya tuh kuning agak pucat dengan berbagai topping segar. Rasanya tuh ada asem-asemnya gitu, jadi cukup nyegerin.
    Minumanya ada Local Garden Juice (Rp.49.000,-) yang terbuat dari apple, melon and watermelon, juga Pink Lemonade (Rp.30.000,-) yang berwarna cerah. Keduanya asem, nyegerin dan ada sedikit manis-manisnya. Buat dinikmati siang hari, disaat suhu Jakarta lagi lucu-lucunya, ini sih seger banget...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  

    engga mau nginep, cuma mau makan...

    Mampir ke All Nite & Day hotel bukan untuk bermalam disini, tapi justru ingin mencoba kafe di dalamnya yang bernama Three Beans Coffee & Kitchen. Berlokasi di Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Three Beans memiliki staf yang cukup ramah dan cekatan. Areanya cukup luas dan dibiar terbuka tanpa adanya sekat pemisah, hanya ada sebuah ruang tertutup disalah satu sudut ruang yang dijadikan sebagai smoking area.
    Nasi Goreng ND (Rp.45.455,-) kalau nasi goreng kesukaan kalian yang berwarna kecokelatan, tapi tidak dengan disini. Mereka justru menyajikan nasi goreng berwarna hitam yang berasal dari tinta cumi. Rasanya gurih banget, mungkin ada efek dari si tinta hitamnya. Udah gitu disajiinnya juga lengkap pake calamary alias cumi goreng tepung, acar, telor dan kerupuk udang. Ini sih menu makanan empat sehat lima sempurna banget kalo minumnya pake segelas susu.
    Fish Finger n Chips (Rp.31.405,-) udah biasa ya kalo kita nemuin menu fish and chip di resto-resto, tapi disini mereka mencoba memodifikasinya dengan membuat si ikan menjadi fish finger renyah. Dihidangkan didalam wadah berbentuk wajan, si ikan hadir bersama potato wedges dan saus sambal serta saus tomat. Cocol ke saus biar engga cuma gurih doang, tapi juga ada sensasi pedes-pedes asemnya.
    Pisang Goreng Keju Karamel (Rp.31.405,-) pisang gorengnya disajikan didalam piring besar mirip perahu yang diberi siraman saus cokelat sebagai alas baru diletakan pisang goreng diatasnya yang bertabur keju parut dan segelas kecil saus karamel. Meski warna pisangnya agak pucat tapi rasanya cukup enak, manis dan karamelnya kentel
    Tape Singkong Goreng (Rp.33.000,-) masih menggunakan piring yang sama dengan pisang goreng, tapi kali ini  berisi tape goreng yang dibentuk bola-bola. Kesannya mewah karena hanya terdiri dari tiga buah tape yang disusun berbaris rapi. Teksturnya empuk dan rasa tapenya sendiri ada manis asemnya.
    Cafe Latte (Rp.33.000,-) dan Coconut Milk Thai Coffee Ice (Rp.39.000,-) menjadi minuman yang saya dan temen-temen pilih pada kunjungan kali ini. Kalo Cafe Latte nya cenderung medium light bernuansa espresso yang lebih ke asam pekat, sedangkan Coconut Milk Thai Coffee nya cenderung manis, milky, ditambah rasa-rasa santan yang gurih...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    Rantang Malaka [ Menteng, Malaysia ]

    bumbunya tebel, rasanya mantul...

    Berawal dari sebuah usaha makanan pesan antar pada tahun 2018, kini Rantang Malaka telah menjelma menjadi restoran keluarga di bilangan Agus Salim, Jakarta Pusat, tepat di belakang Sarinah Thamrin. Mulai dari hanya berbentuk dapur rumahan di daerah Kemang hingga kini telah berubah menjadi restoran, Rantang Malaka masih setia mengusung konsep masakan peranakan.
    Meski gerai Rantang Malaka berada diantara tempat makan lain, tapi tampilannya cukup eye catching dengan warna putih yang dominan serta signage berwarna jingga. Mereka sangat pandai menyiasati area yang terbatas, sehingga tetap terasa nyaman dan kesannya engga sempit. Furnitur diperkaya paduan material kayu dan sedikit sentuhan floral sebagai ornamen. Jumlah seating table dapat menampung 18 pengunjung sekaligus lengkap dengan fasilitas stop kontak dibeberapa sudut.
    Menu pertama yang saya coba adalah caramelized butter chicken. Daging ayam yang digoreng berbalut tepung memiliki tekstur yang renyah. Cita rasa bumbu sausnya tuh manis gurih dan kentel. Irisan cabai diatasnya selain sebagai garnish, juga membawa aroma spicy. Nasinya pulen, ayamnya empuk juga gurih, membuat makan malam saya terasa begitu nikmat. Eiya, telor ceploknya juga masih meleleh lho bagian kuningnya, jadi bikin creamy dimulut.
    Selanjutnya ada menu lain yang diberi nama singapore chili prawn. Dari awal disajikan di meja, aroma kecombrangnya tuh sudah tercium dengan kuat. Udangnya besar-besar dan dibalut tepung berbumbu dengan cita rasa lebih creamy, asem, manis dan pedesnya cenderung sopan. Udangnya tuh seger, empuk dan renyah pas digigit. Apalagi saat disantap selagi hangat, beeeuuuhhh jadi makin mantap.
    Sebagai hidangan penutup, saya mencoba choco banana fritter. Tiga buah nugget pisang berbentuk bola yang diberi isian cokelat leleh dan diberi taburan parutan keju cheddar juga meses saat disajikan. Tekstur nugget nya renyah, empuk, manis dan tentunya si cokelat meleleh dengan sempurna. Abis makan yang gurih-gurih sebelumnya, langsung terhempas saat makan si choco banana fritter ini.
    Sebagai pelepas dahaga saya memilih dua jenis minuman. Pertama ada kopyor milkshake. Tampil dengan warna pink cerah, minuman ini terasa begitu menyegarkan dengan sensasi manis, milky dan ada nata de coco didalamnya yang pas digigit langsung meledak dimulut dengan lembut.
    Lalu yang kedua saya juga coba es teh susu malaka ala Rantang Malaka. Secara mengejutkan sensasi rasanya tuh engga kaya teh susu di restoran lain, karena disini ada sensasi earl grey saat diseruput. Pekatnya teh earl grey yang memiliki rasa juga wangi yang khas, ketemu dengan manisnya susu dan gula, jadi terasa begitu menyegarkan...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Turn On Coffee & Eatery [ Kebon Jeruk, Kafe ]

    ngopi dan makan bareng beruang unyu...

    Meski jarang banget maen ke daerah Kebon Jeruk, karena jarak yang lumayan jauh serta akses yang bikin ribet, tapi kali ini Turn On telah sukses membuat langkah saya mengarah ke daerah sana dengan penuh semangat. Kalo diliat dari beberapa foto ambience di socmed, sudut ruang berupa living room nyaman dengan sofa empuk dan seekor beruang dalam bentuk boneka lah yang paling membuat saya jatuh cinta.
    Crispy Tofu (Rp.24.000,-) tahu lembut yang dipotong kotak-kotak kecil mirip dadu, diberi balutan tepung cair lalu digoreng hingga crispy. Cara menikmatinya jangan lupa dicocol ke sambel kecap, biar makin mantul, jadi ada gurih, manis dan pedes-pedesnya sedikit.
    Beef Bacon and Egg (Rp.32.000,-) menu sarapan yang yang terdiri dari kocokan telur dadar, selembar beef bacon, irisan kentang dan sepotong roti juga tomat panggang. Bumbunya simple, hanya berupa garam dan lada, saat pemrosesannya menggunakan butter jadi terasa gurih. Supaya makin mantul, saya menambahkan saus sambal juga tomat.
    Spicy Smoked Beef Pasta (Rp.35.000,-) pasta yang dimasak dengan bumbu sambel yang berasa banget sensasi pedesnya. Bukan yang pedes bikin kapok, tapi justru bikin pengen makan terus, lagi, lagi dan lagi. Irisan-irisan smoked beef juga parutan keju, memberikan tambahan rasa gurih jadi makin gurigurienyoy gitu deh.
    Chicken Nanban (Rp.36.000,-) semangkuk nasi hangat yang disajikan bersama potongan daging ayam tanpa tulang berbalut tepung renyah yang disiram saus creamy dan mayones. Ayamnya renyah bagian kulitnya dan empuk bagian dagingnya. Sausnya manis, gurih dan creamy dilidah. Porsinya juga gede, jadi dijamin kenyang banget deh.
    Chicken Cordon Blue (Rp.49.000,-) daging ayam fillet, smoked beef dan keju digulung jadi satu, lalu digulingkan kedalam tepung roti, kemudian digoreng hingga kuning keemasan. Rasanya gurih dengan sensasi keju yang meleleh. Kentang gorengnya begitu renyah dengan rasa asin yang pas. Saya suka menu yang satu ini.
    Banana Fritters (Rp.25.000,-) pisang goreng tepung crispy yang diolesi choco crumb sauce lalu diberi parutan keju cheddar diatasnya dan susu kental manis sebagai siraman terakhir ini dari tampilannya aja udah begitu menggoda. Dan ya, bener aja, pas dicobain langsung meleleh aja gitu dimulut. Pisangnya lembek karena sudah mateng alami, jadi rasanya manis berkaramel. Olesan cokelat, susu kental manis dan parutan keju bikin menu ini jadi makin SPEK-TA-KU-LER.
    Blackado Bobba (Rp.33.000,-) espresso, alpukat dan boba yang dijadikan satu dalam gelas sehingga memberikan sensasi rasa pekat khas kopi juga avocado yang dibalut manisnya boba. Manisnya berasal dari gula aren, jadi langsung berasa. Hanya memang teksturnya yang kental, membuat minuman ini cenderung pekat dan gurih saat diseruput.
    Matcha Vanilla (Rp.35.000,-) minuman yang terbuat dari green tea powder, susu dan sirup vanila ini tampil dengan cita rasa manis gurih berselimut sensasi pekat teh hijau. Teksturnya yang creamy, membuat Matcha Vanilla ini terasa menyegarkan dan bikin nagih. Sekali nyedot, jadi kepengen terus-terusan sampe tetesan terakhir.
    Ice Cube Latte (Rp.35.000,-) espresso dibekukan menjadi ice cube lalu diberi tuangan susu. Biji kopi yang dipilih memiliki karakter bold dengan sensasi pekat kuat dan diikuti sedikit asam. Karena terbilang bold, jadi sudah tentu rasanya beneran nendang banget dong. Tambahan susu segar menjadi penetral rasa sekaligus menambah rasa pada minuman sehingga lebih gurih dan sedikit manis. Sebagai penyuka kopi, saya suka banget sama ketebalan rasanya. NEN-DANG!!!...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Routine Coffee & Eatery [ Panglima Polim, Kafe ]

    bata merah yang bikin betah...

    Salah satu ujung jalan Darmawangsa kini berdiri sebuah kafe baru bernama Routine. Bangunan tampak seperti sebuah gedung antik berwarna merah bata dengan pekarangan yang dipenuhi rumput tinggi. Tak ubahnya sebuah rumah, Routine memiliki pagar sebagai batas halaman dengan area parkir. Setelah itu, area smoking menyambut setiap pengunjung dengan konsep simple juga modern di bagian kiri dan mini bar di bagian kanan kalau dari arah depan.
    Masuk kedalam, suasana terasa hangat dengan pemasangan langit-langit seperti barisan kubah berwarna putih yang serasi dengan furnitur kayu berlapis jok abu-abu serta dinding merah bata pada satu sisinya dan beberapa tanaman hias. Sebelah kanan terdapat barista area merangkap kasir dan display cemilan yang lurus sampai ke bagian kafe yang lebih dalam. Fasilitas disini juga lengkap ada musholla, stop kontak dan jaringan wi fi. Tak hanya ambience dan fasilitas yang bikin betah, pelayanan yang ramah pun menambah kenyamanan saat berada disini.
    Meatball with Homemade Gravy and Mashed Potato with Strawberry Jam (Rp.55.000,-) lima buah bola-bola daging ala Swedia ini disajikan bersama mashed potato sebagai side dish. Saus homemade ala Routine terasa gurih, sedikit milky dan memiliki kadar asin yang pas. Bola dagingnya cukup empuk dengan hancuran daging yang masih bertekstur saat digigit. Untuk strawberry jam nya bakal lebih oke kalo sensasinya lebih berkaramel gitu.
    croque monsieur (ham, cheese sandwich, moza & salad) (Rp.64.000,-) sandwich ini wajib banget dipesen kalo lagi mampir ke Routine, kenapa? Soalnya lelehan kejunya tuh melimpah, rotinya juga empuk dan isiannya gurih-gurih enyoy gitu lah. Porsinya juga ngenyangin banget, bahkan bisa dinikmati untuk berdua, apalagi kalo berduanya sama kamu. Eeeaaaakkkk.
    Banana Fritters (Rp.46.000,-) pisangnya dipotong-potong kecil, terus diadonin bareng tepung baru digoreng. Sebelum disajikan mereka memberikan taburan gula bubuk, parutan keju cheddar dan semangkuk kecil saus karamel untuk cocolan. Pisangnya empuk dan enak banget saat diberi tambahan saus cocolannya yang creamy, manis dan berkaramel banget. Hmmmmm ini sih engga rela buat bagi-bagi, udah cantik enak pula.
    Kopi Susu Routine (Rp.30.000,-) es kopi susu yang rasanya cukup manis seperti permen, tapi juga creamy dan nuansa kopinya masih terasa. Nah kalo Vanilla Earl Grey Latte (Rp.37.000,-) minuman teh yang diberi tambahan krim vanila diatasnya. Tampilannya begitu kontras antara pekatnya teh yang kecokelatan bertemu dengan putihnya krim, sehingga terlihat seperti stalaktit saat si krim mulai merembes kebagian bawah gelas. Rasanya manis dan creamy. Terus saya juga cobain Thai Iced Tea (Rp.28.000,-) minuman ini cukup kentel, manis, pekat dan nyegerin banget...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    ShuShu [ Thamrin, Minuman ]

    enak, ga mahal, nyaman...

    Mampir ke outlet terbaru Shushu di GI menyadarkan saya bahwa ternyata ada juga tempat senyaman dan sesunyi ini di Grand Indonesia. Lokasinya berada di dalam area Daily Foodhall, jauh dari jangkauan para milenial yang lebih memilih Foodprint di lantai 5 sana. Kalau kamu lagi pengen menyendiri atau duduk tenang sambil ngobrol lebih intim, tempat ini cocok banget.
    Konsep desainnya terbuka jadi hampir tak ada batas dengan koridor supermarket. Penerapan material kayu pada seluruh bagian outlet, ditambah peletakan tanaman hias dibeberapa sudut, membuat Shushu tampil begitu nyaman, senyaman saat pandang ini menatap wajahmu yang teduh (eeeaaaaa sa ae remahan salmon skin crispy).
    Meski areanya engga luas, tapi mereka memiliki dua jenis seating area yang bisa dibilang sangat tepat guna. Satu berbentuk kursi tinggi dengan meja bundar dan satu lagi disisi sebelahnya, berbentuk memanjang seperti lorong dengan jok empuk yang dibuat permanen lengkap dengan meja yang dipasang diantaranya.
    Golden Kokuto Milk (Rp.35.000,-) ini seri minuman susu, gula dan boba versi Shushu. Sensasi rasanya milky, manis, lembut, maknyus dan ada potongan mochi bening berbentuk kotak kotak. Saya suka sih gaya Shushu menyajikan minuman ini, rasanya tuh nyenengin persis kaya kamu.
    Suisse Molten Chocolate (Rp.22.000,-) nah kalo yang ini merupakan minuman cokelat yang memiliki karakter dark, gurih, pekat, kentel dan tetep ada manis-manisnya. Untuk minuman dengan harga 20 ribu sekian, ini sih worth it banget euy, soalnya cokelatnya enak dan kesan premiumnya dapet banget...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Stumpy Coffee [ Sudirman, Kafe ]

    small coffeeshop near Sudirman station...

    Beberapa meter dari stasiun kereta api Sudirman terdapat sebuah coffeeshop mungil bernama Stumpy. Memanfaatkan area lobby sebuah gedung, Stumpy bisa dijadikan sebagai pit stop setelah lelah seharian bekerja. Karena lahannya terbatas, jadi hanya ada 4 buah kursi mini bar yang menghadap ke jendela kaca keluar gedung.
    Meski tidak terlihat mesin kopi atau alat seduh, tapi Stumpy mampu menciptakan beberapa jenis minuman dengan nama-nama yang unik dan cukup lengkap. Jadi para pegawai tinggal meramu bahan-bahan pembuat minuman dengan takaran yang sudah ditentukan. Pelayanan mereka cepat dan ramah, bahkan sang kasir memberikan beberapa ide minuman dengan penjelasan yang menarik.
    Stumpy Zest (Rp.19.000,-) i’m in love with the way they combine the ice coffee with milk and lemon zest. Jadi dalam segelas kopi ini ada espresso, irisan jeruk lemon, krim dan susu. Saya pikir teksturnya bakalan berat, ternyata engga sama sekali, justru ringan dan nyegerin. Kopinya lembut, susunya lembut, creamy, sedikit manis dan ada sensasi lemon yang khas. Must try banget ini sih...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.