Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Seperti halnya cabang di Jakarta, Onni House di Surabaya juga mengusung konsep yang sama persis, cafe rumahan yang dihiasi oleh bunga2 cantik nan menawan yang bikin makin betah berlama2 dan banyak menjadi spot foto serta special occasion.

Cafenya sendiri dgabung menjadi stau dengan florist dan home living store di bagian depannya. Tak kalah cantik.

Bgaian indoor ruangan nampak penuh namun tertata cantik, ada area outdoor agak ke samping yang tertutup kaca di atasnya jadi ga terkena matahari langsung kalau lagi siang hari.

Selain pelayan ramah2 dan mau membantu untuk foto2, makananya juga oke, kebetulan ke sini cuma mau yang manis2 aja jadi pesan dessert yaitu Panna Cotta dan Honey and Berries Chawanmushi. Rasanya manis, oke lah aku sih lumayan suka dan enjoyed aja makannya.

Pertama kali masuk udah berasa tempatnya comfy banget dengan setting modern beserta tanaman2 rambat dan ornamen2 yang menarik menghiasi dekorasi ruangan ini.

Selain main dining area yang luas yang ada sofa melingkarnya, ada juga bagian outdoor seperti taman yang ada tempat duduknya yang khas seperti sangkar burung.

Ke sini pesan dessert Lychee Panna Cotta dan Mango Milkshake, for my tastebuds yang suka manis, dua-duanya sih super kemanisan banget hahaa... tapi untung wifinya cepat dan pelayannya ramah jadi betah juga buat berlama2 killing time di sini sambi nunggu teman.

Datang ke Mr Fox. Surabaya kebetulan sedang ada acara restaurant takeover yang kali ini dilakukan oleh Osteria Gia dari Jakarta. Dari namanya sudah pasti menu2 yang disajikan bergaya Italia yang sangat homey feelnya dan yang pasti enak.

Menu2 tersebut yang kucoba adalah:
- Parmigiana Eggplant yang mirip banget dengan lasagna tapi terbuat dari lembaran tipis irisan terung, ini sih maknyos banget, lumer meresap sampai ke dalam.

- Mamma's Wagyu Meatballs, ini meatballs yang dimasa dengan tomato sauce dan mozzarella disajikan ama garlic breLinad yang renyah endes, paduan rasa gurih, asam, dan creamynya bener2 pas.

- Linguine Pesto Basilico, pasta hijau dari pesto yang terbuat dari basil dengan rasa yang earthy.

- Linguine Vongole, pasta linguine yang disajikan dengan clam (kerang putih) yang eksotis.

- Fettuccine Paglia e Pieno, fettuccini yang disajikan dengan daging sapi US prime short ribs dengan ragout, bisa kebayang kan juicy empuk dagingnya dan creamy karena ada ragoutnya. Enak!

- Rigatoni Carbonara, pasta carbonara dengan irisan daging babi yang enak. Out of th  box sih konsepnya, jarang2 pasta disajikan dengan daging babi tapi ini enak juga.

- Spaghetti Cacio e Pepe, spaghetti yang homey banget dengan parmigiano, butter, pecorino, black peppercorn, dan truffle yang makin endes rasanya.

- Classic Tiramisu, dessert penutup yang sempurna, no complain enak, nagih, a cukup satu hehee...

Habis ngiter2 mau yang segar2 coba beli Lemon Tea Tong Tji.

Overall sih rasanya as expected yaitu asam manis menyegarkan. Terus ada sensasi sepet2nya sedikit. Bulir2 lemon sih ga ada tapi masih okelah untuk menyegarkan dahaga kalau lagi haus atau buat cleanse the palate.

Sehabis nonton bioskop di Pluit Junction sewaktu turun dari eskalator lihat stand Cocowell, kebetulan memang lagi haus dan ada rasa penasaran ingin coba akhirnya memesan juga.

Pesan yang Coco Orange seharga IDR 25.000. Pas sudah diminum, diseruput memang menyegarkan banget. Paduan air kelapa dan air jeruknya pas banget manisnya. Daging kelapanya juga ada meski kecil2 untuk bisa lebih nyaman disedot pakai sedotan. Memang susah kalau diparut panjang2 lebar kayak di es campur/es kelapa susah sih disedot pakai sedotan hahaa...

Selain air kelapa dan air jeruk ada crushed ice juga jadi kayak semacam smoothies gitu. Lebih nyaman juga sih jadi es batunya juga bisa sekalian disedot, ga bikin mampet kalau misalnya makai ice cube masih dalam bentuk kotakan.

Overall it tasted very nice and refreshing!

Oh wow rupanya Nanny's Pavillon sudah mulai mengubah konsep restorannya. Dari mulai logo, interior, konsep restoran, hingga menu makanan juga banyak yang baru dan diganti. 

Yang tampak jelas sih dari interiornya yah. Konsep atmosfer rumah nenek yang terbagi atas tema2 ruangan yang berbeda di masing2 outlet sudah tidak dipakai lagi. Ya I know, so sad sih apalagi ciri khas Nanny's Pavillon yah terletak di situ. Homey, cute, oldies, chic, fancy tapi konsep terbarunya ini lebih menawarkan suasana yang tetap mengutamakan rasa homey tapi dengan desain general nantinya di outlet nantinya yang lebih modern, clean, sleek, dan comfy. Warna2 interior yang dipakai juga lebih fresh. 

Soal makanan juga banyak yang baru. Menu makanan yang favorit dan signature sih masih ada macam waffle dan pancake. 

Salah satu yang kucoba adalah Nero Squid Spaghetti yaitu pasta berwarna hitam dari tinta cumi dengan cumi goreng tepung melimpah sebagai topping. Rasa pastanya gurih nikmat dan juga ada sedikit rasa pedas dan asam2 segar dari cherry tomato. 

Selanjutnya ada Bitterballen yang endes juga rasanya buat appetizer, mau dimakan sendiri atau berbagi tetap enak. Untuk pilihan yang segar2 kaya akan sayuran bisa coba pesan Tuna Avocado Salad yang menyegarkan. Ada alpukat, tuna, dan sayur2 salad di atas roti semacam bruschetta yang hmmm yummy! 

Nah untuk menu spesial yang menjadi highlight di outlet konsep baru ini adalah Baby Dutch Pancake, yaitu pancake yang disajikan di dalam pan kecil. Pancakenya unik karena tekstur luarnya sangat garing renyah gitu dalamnya lembut dengan isian yang nikmat sesuai pesanan. 

Pertama coba yang Original dengan maple butter dan lemon. Ini sih enak rasanya meleleh di mulut apalagi ditambah maple butter lebih better bikin rasanya elevated. Ini sih tipe2 semua umur bisa menikmati dari anak kecil sampai orang tua pasti suka soalnya ada kasih rasa nostalgia gitu. 

Kedua, Baby Dutch Pancake Nutella. Pas dateng kupikir ini yang Mixed Berries karena berrynya banyak banget taunya yah Nutella. Nutella yang sticky di dalam dengan potongan stroberi memberikan rasa asam segar yang nikmat. 

Ketiga yaitu Baby Dutch Pancake Mixed Berries. Ini sih menurutku the best juga. Soalnya ada mixed berries compote plus vanilla ice cream jadi ada gitu sensasi dingin hangat di dalam mulut pas makan ini. 

Oh yah untuk minuman coba pesan Passion Mango Elixir yang menyegarkan dahaga juga. Rasa markisa sama mangganya berasa banget! So nice!

Sehabis belanja dan jalan-jalan di ITC Mangga Dua sekalian mampir ke Goffee. Letaknya di antara kantin dan toko2 di ITC Mangga Dua, jadi jangan expect coffee shop yang super cozy yang tenang dan damai.

Yah cozy sih dengan tempat duduk yang sepadan dengan deretan meja. Tapi jumlahnya ga banyak. Desainnya juga kayak vintage ala ala chinatown atau Shanghai dengan lampu neon merah yang cetar beserta bata blok yang memberikan kesan oldiesnya.

Untuk minuman kucoba pesan Milo Lava with Oreo Crumbs. Untuk buat 1 minuman sih bisa dibilang agak lama yah but no problem sih emang lagi mau santai2 aja abis belanja jadi ga butuh cepet2. Padahal lagi bikin buat 1 tamu aja. Tamu yang lain ada yang duduk tapi yah ga ada pesanan baru.

Ok langsung ke Milo Lava with Oreo Crumbs nya. Hmm enak juga. Ga terlalu manis, creamy rich dan addicting. Sensasi jadul pun ada terasa. Es batunya pun sepertinya sudah dihancurkan (crushed) jadi udah ga bentuk ice cube lagi. Loved it!

Untuk camilan sih pesan Hongkong French Toast with Chocomaltine and Peanut Butter. Nah kalau ini dibuatnya butuh agak lama gapapa deh masih diterima.

Oke menu ini disajikan bersama melted butter di atas rotinya sama hmmm syrup. Tekstur roti panggangnya lembut banget. Garingnya pas tapi masih lembut. Tambahan melted butter dan syrupnya bikin sensasi gurih manis di mulut. Nah isiannya Chocomaltine sama peanut butternya itu yang kayak did nothing. Emang takaran segitu sedikit atau rasanya begitu. Tapi kayak ga berasa Chocomaltine ama peanut butternya. Jadi kayak selai cokelat biasa dengan kacang. That's it. I think they could have done it better anyway hehee...