Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Senang banget Popeyes kembali buka di Indonesia, terutama di Jakarta, tepatnya di Menara Cakrawala, Gedung Djakarta Theater pas sebelahan dengan Burger King.

Tak pikir panjang langsung aja cobain Menu-menu andalannya seperti fried chicken yang Classic yang super kriuk bagian luarnya dan empuk bagian dalamnya. Rasa gurihnya pas ga terlalu bikin eneg dan tentu saja tepung cajunnya tebal hehee... Cobain juga yang versi Grillednya yang juga enak, bumbunya meresap dan yang terpenting tekstur bagian dalamnya juga empuk.

Untuk yang suka pedas wajib coba yang New Orleans Hot Sauce. Ini benar-benar guilty pleasure banget sih, glazey bagian luar ayamnya mengkilap menggoda banget, tapi pas digigit benar-benar masih ada tekstur garingnya, bagian dalam ayamnya juga empuk. Untuk awal-awal makan pedasnya masih belum berasa tapi pas udah pertengahan langsung deh mulai membakar lidah.

Untuk nasi cobain juga nasi khasnya Cajun Rice, ini juga enak gurih agak panas pedas tapi ga pedas banget, namun sayangnya kemarin tekstur nasinya masih lengket dan benyek jadi masih nempel-nempel begitu. Rasanya sih enak.

Kentang gorengnya juga enak banget, adabumbu cajunnya jadi ga cuma garing saja tai ada tekstur lembeknya juga dengan perpaduan rasa yang gurih.

Untuk burger di sini namanya Chicken Sandwich ini juga benar-benar bikin puas! Selain ayam filletnya yang besar banget, dagingnya juga empuk. Bun rotinya juga enak ga cuma tawar tapi ada rasanya gurihnya juga karena sudah diolesin bumbu di setiap bunnya itu sendiri.

Side dish lain yang dicoba yaitu Onion Ring yang tebal kriuk menggoda iman, dan beberapa Chicken Popcorn dan Wings, seperti Louisiana Cajun dan Asian Sweet & Sour. 

Sudah lama ga makan di Pancious, akhirnya mencoba balik lagi makan di Pancious di Pacific Place. Tempatnya luas memanjang ke dalam dan nyaman casual.

Pesan menu kesukaanku yaitu Grilled Baby Potato yang regular. Porsinya besar jadi bikin puas. Kentangnya gurih kaya akan herbs. Teksturnya juga firm dan empuk bagian dalamnya. Disajikan dengan mayonnaise bisa tambah saos sambal untuk rasa yang lebih creamy dan pedas.

Pesan juga Coco Pancious yang crepes dengan pilihan es krim cokelat. Es krim cokelatnya enak dan saus cokelatnya juga manis. Benar-benar sinful. Bentuk crepesnya sih seingetku agak beda, kalau dulu tinggi potongan ga terlalu lebar, kalo ini sekarang potongan tak terlalu tinggi tapi potongan per slicenya jadi melebar. Rasanya sih sama-sama delightful.

Untuk minum pesan Original Brewed Tea yaitu es teh tawae, enaknya disajikan dengan gula terpisah dan bisa refill pula. Sambil refill bisa sambil tuang gula terpisahnya juga hingga manis sesuai selera.

Sudah lama ga mengunjungi MM di sini rupanya sudah renovasi dan tampil baru. Dari luar facadenya jadi lebih modern, untuk dalamnya juga sudah diganti dengan suasana baru lebih simple dan nyaman. Lanai dua pun jadi lebih luas.

Sistem pemesanan dan pembayaran di sini menerapkan sistem pesan di menu lalu langsung bayar di kasir dan makanan langsung dianter ke meja.

Ke sini pesan Siomaynya yang terdiri dari siomay, telur, kentang, dan tambahan tahu dan kol. Overall rasanya enak, bumbu kacangnya juga bikin nagih, dan kecap manisnya decent porsinya jadi gak terlalu becek dan ga terlalu kemanisan.

Pesan juga Nasi Goreng Cabe Hijau yang nasi gorengnya cenderung berwarna cokelat kehijauan, rasanya juga enak, gurih dan sedikit hangat dari cabe hijaunya.

Terakhir untuk minum tentu saja pesan jus alpukat mereka yang enak banget. Manis alpukat dengan saus cokelat yang khas, ngeblending dengan alpukat jadi lebih delightful.

Cobain pertama kali Bakmi Medan Kebon Jahe di ruko2 Gading Serpong.

Pesan Paket Porsi Besar terdiri dari bakmi yang porsinya besar lalu tambahan bakso sapi sama topping daging babi yang lengkap ada babi merah dan potongan ayam kecap. Untuk bakmienya sendiri tipe yang keriting agak tebal dan legit. Rasanya juga enak gurih pokoknya bikin nagih. Untuk bakso sapinya biasa aja sih kayak kebanyakan tepung.

Untuk siomaynya juga decent enaknya, lumayan besar dan takaran tepung sama dagingnya pas. Untuk bakso goreng, tipe yang bagian luarnya halus dan rasanya enak juga, meski teksturnya udah tak terlalu garing.

Quick brunch di Ashta dan karena kebetulan Baker Man untuk dining in nya lagi sepi jadi bisa langsung masuk tanpa harus waiting list.

Pesan Reuben Sandwich yang disajikan menggunakan roti rye. Karena pakai roti rye tektsurnya jadi agak kering dan seret tapi pas dimakan barengan dengan isinya jadi agak soggy dan lembut jadi enak ngeblendnya. Untuk isian ada house-smoked pastrami, swiss cheese sauerkraut, pickles, dan saus khas Russian. Smoked pastraminya juga okelah agak kering juga, untuk aroma sensasi burnt dan smokeynya terasa dan ada black pepper juga yang buat rasa makin sedap. swiss cheese saurkraut dan picklesnya juga memberikan sensasi asam yang enak. Ada juga dikasih french fries nya. Kentang goreng yang hampir menyerupai curly fries ini juga enak, crunchy yummy!

Sehabis itu pesan croissant yang Chocolate Lava, teksturnya super lembut ga crusty dan cokelatnya melimpah banget dari bagian luar sampai saus cokelat di dalam croissant pas dipotong meleleh2 keluar dengan menggoda, meski sausnya agak terlalu cair tapi guilty pleasure banget.

Untuk minuman pesan Iced Lemon Tea, tidak seperti iced lemon tea biasa yang manisnya pakai simple syrup di sini pakai semacma lemon foam yang memberikan rasa asam lagi ditambah potongan wedges lemon jadi asamnya merata, karena demikian jadi kurang manis sih jadi serasa semuanya asam, yah tapi tetap menyegarkan.

Ada bistro bergaya seaside terbaru di PIK, namanya Le Bay yang menempati sebuah ruko di Ruko Beach View. Restorannya sendiri terdiri dari beberapa lantai, meng-occupy lantai 1, 2, dan 3 kalau tidak salah. Sisanya sampai ke rooftop lebih ke lounge namanya Tipsea Beach Lounge.

Untuk suasananya sih super cozy. Perpaduan desain kayu seperti cabin lalu dihiaskan dengan ornamen bergaya maritim dan nautica seperti pelampung, surfboard dll membuat efek interiornya lebih maksimal seperti di pinggir pantai. Sudah begitu ada ornamen detail bergaya astronomi di langit-langit jadi kesannya kayak magical begitu.

Untuk makanan ada mencoba beberapa menu seperti Spicy Le Bay Seafood Soup. Supnya bergaya bisque, yaitu lobster bisque yang selain gurih, kaya rasa, agak pedas hangat juga di lidah. Is seafoodnya pun melimpah ada ikan, black mussel, udang, cumi, kepiting, serta tomato cherry dan basil. Isinya sih terbilang banyak dan melimpah, cuma satu yang agak kurang yatiu kepitingnya sih, it's good mereka serving kepiting tapi agak susah dimakannya kalau masih ada cangkangnya.

Menu lainnya yang dicoba yaitu Allo Scoglio, ini juga pastanya enak, untuk saus pastanya mirip juga yang dipakai yaitu lobster bisque, topping udangnya juga banyak dan besar-besar.

Selain menu seafood ada cobain juga menu daging sapi seperti Australian Wagyu Tenderloin with Foie Gras, sajian daging wagyu tenderloin yang emouk dengan foie gras, lalu ada cranberry red wine sauce sebagai sausnya yang memberikan rasa asam manis. Ada juga enoki tempura di atasnya yang memberikan tekstur crispy meski sedikit agak berminyak.

Untuk dessert Drunken Mille Crepes. Ini juga unik tapi enakkk. Benar-benar drunken konsepnya karena crepes cokelatnya ada kahlua lalu gelato di sampingnya terbuat dari bir Guinness. Perpaduan manis cokelat dan kahlua serta Guinness aneh tapi enak juga di mulut.