Fannie Huang||IG:@fiehuang

Akhirnya Djournal Coffee membuka cabang baru di Kuningan City. nih. Tempatnya sendiri tepat di samping lobby dan tempatnya juga cukup cozy karena jarak antar meja tidak terlalu dekat.

Aku mencoba :

1. Beef Pie (IDR 50k)

Merupakan pie bertekstur renyah dan gurih dengan isian daging sapi bumbu bolognese yang cukup banyak. Daging sapi cincangnya empuk dan gurih dengan rasa manis gurih yang segar.

Pie nya juga cukup besar dengan isian yang banyak sehingga worth it banget dibanding harganya.

2. Chicken Pie

Sama dengan beef pie, bedanya isinya daging ayam yang empuk dengan saus mayonaisse yang segar.

Rasanya juga nggak kalah enak dan menurutku rasanya lebih creamy ketimbang beef pie.

3. Beef Pastrami (IDR 65k)

Merupakan pastrami dengan isian dagingham yang lembut serta potongan tomat yang segar. Mayonaisse nya sendiri tidak berbau telur sehingga terasa segar dan creamy.

4. Ice Shaken Espresso (IDR 47k)

Merupakan espresso dengan rasa yang kopi yang cukup strong namun tidak terlalu asam dan tidak membuat lambung terasa sakit meski pas kuminum aku belum makan apapun.

Cocok buat kalian yang pengen minum espresso namun nggak mau yang terlalu pekat sehingga tidak meninggalkan after taste pahit di mulut.

Sebelumnya sempat mereview tempat ini minggu lalu dan sekarang aku review lagi Aku dateng hari kamis & balik lagi keesokan harinya demi nemenin nyokap yang pengen banget ke sini.

Tempatnya sendiri cozy dengan tema halloween serta harga makanan yang sangat terjangkau dan rasa yang tetap enak. Namun aku memperbaiki rating karena pada kunjungan hari jumat berbeda jauh dari segi pelayanan.

Pada hari kamis, pelayanan kurang bagus. Nachos dan kopi pesananku sudah datang namun tidak disediakan tisu dan garpu hingga aku minta ke waitress. Udah gitu waitress berdiri di sisi kasir dan aku pikir lagi ngambilin garpu, ternyata peralatan makan ada di bawah komputer input yang lokasinya berbeda sampai akhirnya aku harus nyamperin sendiri.

Untuk pelayanan hari kamis jauh berbeda. Pelayan sangat responsif dan ramah. Tisu dan peralatan makan bahkan sudah disediakan sebelum makanan datang.

Aku memesan :

1. Harry Potter's Butterbeer (IDR 30k)

Ini minuman khusus halloween berupa perpaduan minuman brown sugar dan sedikit soda. Rasanya sedikit manis namun masih pas dan segar.

Berhubung aku ga terlalu suka minuman soda dengan rasa yang strong, aku suka minuman ini karena tidak ada after taste kurang nyaman seperti yang biasa dirasakan setelah minum soda.

2. The Witch Cauldrom (IDR 30k)

Merupakan minuman soda dengan campuran sirup berwarna hitam yang penyajian super cantik dengan potongan lemon, biji selasih dan leci.

Bahkan minuman aslinya jauh lebih cantik ketimbang foto di menu. Rasanya sendiri segar dengan rasa soda yang lebih strong, namun soda nya jadi ga terlalu kuat kalau diaduk rata dan menurutku malah lebih enak kalau diaduk.

Rasa juga tidak terlalu manis dibanding butterbeer dan ini juga nggak kalah enak.

3. Dark Side of The Sea (IDR 40k)

Sumpah, pastanya melebihi ekspektasiku. Di foto menu cuma ada kerang doang, so aku udah expect bakal makan pasta pakai kerang. Pas dateng, ternyata ada udang dan cumi dalam jumlah banyak. Isian nya penuh dan semua seafoodnya segar.

Udah ditu, semua kerangnya tuh ada isinya. Padahal harganya murah, lho. Bahkan aku pernah makan kerang di salah satu restpran yang terkenal akan Fish and Chips nya dan kerangnya banyak yang kosong, padahal harganya dua kali lipat lebih.

Pasta nya sendiri merupakan pasta aglio olio dengan tingkat kematangan yang pas menurutku, tidak terlalu keras ataupun lembek. Rasa aglio oglio nya pun terasa gurih dan tidak kering meski dimakan tanpa tambahan garam atau rempah apapun.

Aku pun pernah mencoba pasta di salah satu restoran Italia di Thamrin yang tiga kali lipat dan rasa pasta aglio olio nya tawar meski udah dikasih vinegar sekalipun.

Mungkin aku terkesan lebay karena ngebandingin sama resto lain. Namun aku beneran puas banget sama pasta di sini, meskipun murah tapi rasa dan kuantitasnya bisa mengalahkan pasta lain di resto lebih mahal yang pernah kucoba. Aku beneran sepuas ini.

4. The Nightmare (IDR 45k)

Merupakan menu burger dengan isian telur, keju, sayur, saus dan beef patty yang lumayan tebal.

Roti nya dipanggang hingga renyah namun tetap empuk dengan keju yang terasa cheese nya serta sayur yang segar dan beef patty yang empuk serta terpanggang hingga matang namun bagian dalamnya tidak kering dan tetap juicy serta well marinated.

Selain itu juga disajikan kentang goreng yang cukup banyak, Kewntangnya renyah dan empuk serta juga tidak mengendap minyak sehingga tidak bikin eneg kalau dimakan dalam jumlah banyak.

5. Ndeso Fried Rice (IDR 28k)

Nasi gorengnya juga enak dengan perpaduan pas antara rasa gurih dan manis namun cenderung asin gurih menurutku. Aku sendiri prefer nasgor yang gurih asin ketimbang manis dan cocok dengan rasanya.

Sataynya juga super enak. Bumbu nya terasa dengan sedikit bagian yang renyah serta daging ayam yang juicy. Recommended buat dicoba.

Sore ini mampir ke Fat Straw buat nyobain menu baru, yakni boba dengan oat. Tempatnya sendiri cozy dan seating area nya lumayan banyak.

Base nya sendiri susu dengan brown sugar yang cukup strong serta boba nya juga cukup empuk dan kenyal.

Kalau diaduk, oat nya jadi lebih lembut dengan rasa manis yang pas.

Oh ya, gelasnya juga cukup besar dan bisa buat sharing juga. Harus banget dicoba, nih.

Pertama kali dapet rekomendasi resto ini dan langsung tertarik buat cobain. Meskipun namanya 'Shabu', di sini kalian juga bisa makan yang grill.

Jadinya kalian bisa makan rebus-rebusan & panggangan di saat yang sama.

Aku sendiri ngambil paket wagyu (IDR 428++ / pax) dgn tambahan shabu (IDR 72++/pax). dengan waktu makan 90 menit.

Untuk kuahnya sendiri ada 6 pilihan, namun aku mencoba yang original konbu dan temanku milih yanh chicken mizutake (yakni kuah collagen).

Rasa kuah nya enak banget menurutku. Sejujurnya nggak banyak resto shabu ala Jepang dengan kuah yang rasanya tidak plain dan Shabu Ghin salah satunya. Kuah chickem collagen terasa kaldu ayam nya namun sama sekali tidak berbau amis. Sedangkan original konbu sangat terasa aroma dan rasa khas nori.

Untuk sausnya sendiri terdapat 3 jenis untuk memanggang, yakni shio garlic, chicken teriyaki dan spicy. Sedangkan dagingnya disajikan tanpa dibumbui.

Yang aku suka, biasanya daging kalau belum dibumbui terus dicelup sebentar dan langsung dipanggang sering ga kerasa bumbunya. Taoi yang di sini nggak. Aku celup saus dan langsung kupanggang bumbunya langsung meresap.

Untuk saus condimentnya kita bisa racik sendiir. Ada saus pedas, saus krim dengan kacang yang manis gurih dan perpaduan antara bawamg putih dam wijen. Aku suka banget saus bawang putih dam wijen. Rasamya tetap enak ketika dipakai untuk memanggang daging.

Untuk dagingnya, aku mencoba semua daging yang berada di paket wagyu dan semuanya fresh dan empuk, apalagi wagyu cube nya. Baik direbus atau dipanggang tetap enak.

Harganya pun sangat worth it jika dibandingkan kualitas daging maupun rasanya. Belakangan ini di pasaran mulai banyak daging wagyu dengan harga murah, namun nggak semua daging wagyu itu daging wagyu sungguhan.

Daging wagyu asli terlihat dari marblingnya dan daging wagyu di sini beneran daging wagyu asli.

Selain itu juga ada premium wagyu beef yang bisa direbus dan dipanggang dengan jenis berbeda. Yang direbus lebih berlemak ketimbang oanggang, namum aku mencoba untuk manggang dan rasanya tetap enak. Tekstur nggak terlalu berlemak jadinya nggak bikin eneg kalau dimakan dalam jumlah banyak meski aku nggak manggang sampai renyah.

Untuk shabu buffet nya sendiri terdapat sangat banyak pilihan, yakni ikan dori segar maupun aneka sayur yang segar.

Sedangkan untjk buffetnya sendiri ada berbagai macam. Aku mencoba :

1. Chicken Karaage

Ayam karaage nya juicy dan empuk. Ayam nya juga well marinated dan renyah, tetapi nggak ngendap minyak.

Menurutku rasanya beneran seenak penampilannya.

2. Fried Tsukune

Merupakan adonan daging ayam giling yang dibalur dengan tepung roti dan digoreng hingga renyah serta terdapat saus mayonaisse di atasnya.

Rasanya juga nggak kalah enak. Adonannya sendiri nggak plain cuma rasa daging aja, tapi ada gurihnya juga.

3. Fried Sushi Roll

Sushi roll berisi nori serta digoreng hingga renyah. Sushi rice nya pulen dan rasanya juga enak.

Saranku sebaiknya kalian coba makan pakai saus teriyakinya, rasanya jadi lebih enak lagi.

4. Fried Enoki Mushroom

Jamue enoki nya disuwir, jadinya nggak nyatu dan jamurnya renyah sampai ke bagian dalam, nggak cuma di bagian luar tapi basah di dalam.

Selain itu jamurnya juga bersih. Pernah nemu jamur enoki yang bahkan masih ada akarnya. Tapi jamur
enoki disini akarnya udah dibuang.

5. Gyudon

Gyudon menggunakan daging sapi lembaran yang empuk dengan rasa yang meresap ke dalam daging sehingga baik daging maupun kuahnya terasa gurih.

Gyudon juga disajikan dalam kondisi hangat sehingga rasanya semakin lezat.

6. Chicken Teppanyaki

Ayam juga empuk dengan rasa dasar ayam yang manis serta sayur bertekstur ŕenyah dan asin gurih yang pas. Menurutku ini juga enak.

7. Pisang Madu

Pisang gorengnya remyah dan rasanya tidak manis berlebih.

Recommended buat kalian yang mau cobain oisang madu tanpa harus khawatir oversweet.

8. Brownies

Cocok buat kamu yang ga suka manis. Brownies nya nggak terlalu manis dengan tekstur yang renyah.

9. Ice Cream

Pas aku datang ice cream nya ada dua pilihan, yakni guava dan vanilla.

Honestly aku selalu suka es krim kayak gini kakau dibanding yang model scoop. Ngambilnya ga ribet dan es krim nya bisa langsung dimakan karena nggak alot.

Opsi rasa es krim nya juga unik. Pertama kali menemukan resto AYCE yang menyediakan rasa jambu. Rasa dan aroma khas jambu nya terasa namun juga terasa manis.

Menurutku rasa manisnya masih ok dan cocok banget buat menetralisir rasa sesudah makan.

Dan salah satu hal yang aku suka dari resto ini, baik pelayanan dan bahkan manager sangat ramah. Pelayan dan manager bahkan berkali-kali menghamoiri meja dan menanyakan apakah ingin tambah daging tanpa diminta dan bahkan membantu mengangkat piring kosong tanpa diminta.

Selain itu aku juga melihat seorang anak yang tanpa sengaja menumpahkan makanan saat terjatuh di tangga. Pelayan juga langsung sigap membersihkan makanan yang tumpah di lantai.

(Rate 4,5/5)

Tertarik mencoba bakmi ini setelah menemukan di salah satu aplikasi ojol yang aku pakai.

Berhubung rating nya cukup ok, aku memutuskan memesan bakmi di sini.

Aku mencoba :

1. Bakmie Halus Pangsit (IDR 25k)

Aku pesan lewat ojol dan sejujurnya harganya lebih mahal. Bakmi nya sendiri kecil dan halus namun tingkat kematangannya pas.

Berhubung aku take away, mi nya harus disiram kuah sedikit agar lebih gurih. Dan isiannya ada ayam rebus, pork, kulit babi dan pangsit.

Pangsit rebus nya lembut dan dagingnya cukup padat dan banyak dengan rasa yang tidak tawar.

Porsi bakmi pun besar dan kalau kalian makannya sedikit bisa sharing. Padahal pesannya porsi normal.

Sayangnya, rasa kuahnya cenderung tawar jika dimakan begitu saja. Seandainya sedikit lebih gurih akan lebih enak.

2. Cincau (IDR 5k)

Cincaunya cukuo banyak dan rasa manisnya pas. Minuman cincau nya disajikan dalam botol, jadinya nggak ribet kalau mau dibawa pukang sekalipun.

Setelah beberapa kali berpindah tempat di area Mall Grand Indonesia, kali ini Fish & Co membuka outler dengan tema baru di lantai 3A West Mall.

Konsep restorannya sendiri mengusung tema summer dan sejujurnya tempatnya agak sempit kalau ramai. Namun seandainya tidak terlalu ramai masih cukup nyaman untuk nongkrong.

Untuk menunya sendiri memiliki banyak tambahan yang saat ini hanya ada di cabang ini, yakni menu light bites buat yang pengen makan maakanan ringan maupun fusion antara kuliner nusantara dan western. Jadinya sekarang bisa makan selain gorengan di Fish & Co.

Selain itu banyak menu yang bisa di customize dengan konsep baru ini, misalnya custom saus ataupun pilihan protein.

1. Passion Fruit Tea for Sharing (IDR 49.9k)

Harga nya sangat trjangkau menurutku. Minuman ini disajikan dalam 1 jar besar yang bisa disharing untuk 4 orang atau bahkan lebih.

Rasa minumannya juga cenderung segar dengan perpaduan rasa antara manis dan asam yang pas.

2. Lychee Tea (IDR 49.9k)

Dibanding passion fruit tea, minuman ini rasanya lebih manis namun tetap segar. Rasa lychee sangat terasa dengan potongan beberapa buah lychee asli.

Meski rasanya manis namun menurutku tingkat kemanisannya masih ok. Sebaiknya diaduk dulu sebelum diminum biar nggak oversweet.

3. Fresh Lemon Tea (IDR 34.9k)

Cocok buat kalian yang suka lemon tea dengan rasa asam. Lemon tea nya sendiri tidak menggunakan tambahan gula sehingga rasanya cenderung asam.

Namun rasanya cukup segar dengan rasa lemon yang cukup terasa.

4. Starters Platter (IDR 99.9k)

Merupakan aneka hidangan pembuka dengan porsi yang cukup besar dan bisa untuk disharing. Isinya ada prawn fish ball, chicken wings, fish skin, fried calamari dan sejenis crisp.

Aku sendiri mencoba chicken wings, fish skin & prawn cheese ball.

Jujur fish skin nya melebihi ekspektasiku. Fish skin nya sangat renyah dan teksturnya tipis serta sama sekali tidak berbau amis. Padahal kebanyakan fish skin pasti amis & aku bahkan sudah mengexpect hal ini, namun ternyata di sini tidak.

Untuk chicken wingsnya juga cukup renyah dan tidak berminyak serta well marinated.

Untuk prawn cheese ball, adonan daging cukup terasa dan tidak kenyal berlebih. Untuk rasa saus nya sendiri semuanya enak.

5. Savoury Flat Bread - Egg & Floss (IDR 42.9k)

Menu ini disajikan sesuai deskripsi di buku menu dengan bagian dalam yang lembut namun bagian luar yang renyah.

Di bagian atas terdapat topping telur dan abon yang cukup hangat dan renyah.

6. Grilled Calamari (IDR 69.9k)

Merupakan menu light bites yang menurutku sangat worth it dibanding harganya. Cumi nya sendiri segar dengan bumbu yangsangat meresap ke dalam cumi nya. Tekstur cumi nya juga tidak terlalu alot maupun terlalu lembek dan potongannya juga besar.

Untuk potato chipsnya tampaknya merupakan homemade dengan rasa kentang yang sangat terasa dan renyah. Rasanya semakin enak jika dimakan dengan saus.

7. The Best Fish & Chips In Town (IDR 96.9k)

Saya mencoba fish & chips dengan mashed potato. Rasa mashed potato nya enak dengan tekstur kentang yang tidak terlalu lembek atau terlalu padat serta kentang tertumbuk sempurna. Selain itu terdapat creamy saus yang menambah cita rasa.

Untuk ikannya sendiri rasanya enak dengan tekstur yang lebih padat dan tetap segar (tampaknya memakai ikan Tilapia?). Sedangkan fish & chips tetap renyah dan porsi tetap besar sehingga cocok untuk sharing.

8. Asian Mixed Platter (IDR 279.9k)

Merupakan mixed platter yang bisa di share untuk 2-3 orang atau bahkan lebih. Isinya berupa grilled fish, grilled chicken, grilled squid, grilled prawn dengan 4 jenis sambal khas nusantara serta nasi paella.

Sebelumnya saya pernah mencoba nasi sejenis di Fish & Co cabang Puri dan menurut saya rasa yang di cabang GI benar-benar improvement. Nasi nya sangat terasa bumbunya.

Sedangkan untuk seafood nya sangat segar. Bahkan potongan udang juga besar dan rasa daging udangnya sendiri manis.

Untuk ayamnya juga cukup juicy dan empuk dengan bagian kulit yang renyah. Saya mencoba semua menu grilled dalam platter dan menurut saya semuanya terasa enak dengan bumbu yang meresap.

9. Luscious Gulai (IDR 79.9k)

Merupakan menu non gorengan di Fish & Co. Isinya berupa nasi paella dengan aneka seafood, sayur dan bumbu gulai.

Aku sendiri kurang menyukai makanan dengan bumbu yang terlalu strong dan seringkali tenggorokanku terasa sakit seolah terbakar setelah mengonsumsi hidangan dengan bumbu kuat, khususnya hidangan Indonesia yang memang rempahnya kuat.

Namun aku tidak merasakan hal serupa saat mencoba menu ini. Bagiku, gulai nya tetap strong dengan tekstur yang lumayan kental dengan gurih santan yang sangat terasa namun lezat.

Menu ini recommended untuk dicoba kalau mau mencoba hidangan lokal dengan bumbu yang tidak terlalu strong namun tetap lezat.

10. White Fish In Pepes Style (IDR 79.9k)

Merupakan nasi kecombrang yang disajikan dengan kulit ikan yang renyah dan pepes ikan.

Nasi kecombrangnya sendiri cukup gurih dan enak. Sedangkan rasa pepes ikan nya juga ga kaalh enak. Perpaduan bumbu cukup terasa dan meresap ke dalam ikannya, sedangkan tekstur ikannya lembut dan segar.

Selain itu juga disajikan 3 jenis sambal Nusantara untuk menu ini.

11. Fried Paella Rice - Prawn (IDR 89.9k)

Merupakan nasi goreng paella dengan bumbu yang cukup terasa namun rasanya cenderung lebih manis. Sedangkan telur mata sapi nya sendiri lembut namun tidak berminyak.

Aku mencoba yang udang dan toppingnya berupa 2 buah udang besar yang segar dan terasa gurih dengan bumbu hijau di atasnya.

Untuk menu ini kalian bisa request pedas atau tidak.

12. Salmon Lodeh (IDR 109.9k)

Merupakan menu lodeh dengan kuah yang lumayan kental dan terasa gurih dengan rempah yang cukup terasa serta terdapat potongan daging salon yang segar dan bertekstur padat.

Selain itu juga terdapat aneka sayur dan saya mencoba wortelnya. Tekstur wortelnya cenderung keras ketimbang empuk dan menurutku cukup enak. Setidaknya masih bisa digigit tanpa terlalu kesulitan meski potongan wortel besar. Namun kalau yang mengkonsumsi menu ini lansia, sebaiknya request agar sayur lebih empuk atau potongan wortel diperkecil.

Untuk nasinya kalian bisa memilih paella rice atau seasonal rice.

13.Nasi Paella Bakar - White Fish (IDR 89.9k)

Nasi nya cukup gurih dengan aroma khas nasi bakar. Sedangkan ikannya juga lembut dan sangat meresap bumbu.

Rasa keseluruhan cenderung asin gurih.

14. Deluxe Dessert Tasting (IDR 79.9k)

Isinya berupa es krim, warm chocolate cake dan smoothies bowl buah naga dengan isian pisang dan coklat.

Rasa es krim nya enak dengan manis yang pas, namun menurutku smoothie bowl dan chocolate cakenya kurang.

Warm chocolate cake nya memang lembut dan moist serta disajikan dalam kondisi hangat, namun sayangnya coklatnya kurang strong. Seandainya coklatnya lebih strong akan lebih enak.

Untuk smoothies bowl, aku berekspektasi kalau disajikan dalam kondisi dingin. Ini bukan kali pertamaku mencoba smoothies bowl dan menurutku hidangan semacam ini lebih enak dikonsumsi dalam kondisi dingin.

Di dalam terdapat potongan buah pisang dan coklat. Sejujurnya rasa pisangnya sangat mendominasi rasa sehingga rasa dari buah naga sama sekali tidak terasa. Dan mengingat rasa dasar buah pisang manis serta kuantitasnya banyak jika dibandingkan bahan lain, maka rasanya jadi cenderung over sweet.

Menurutku sebaiknya kuantitas buah pisang dikurangi. Atau setidaknya akan lebih enak jika smoothies bowl disajikan dalam kondisi dingin.

Kebetulan lagi ada diskon kupon promo gitu. So aku mampir ke sini pakai kupon dan pelayanan cukup cepat.

Aku mencoba :

1. Yakiniku Rice Bowl - Reguler

Porsi nya cukup mengenyangkan untuk 1 orang dan daging sapi nya berbentuk lembaran gitu.

Rasa bumbu Yakiniku cenderung manis dengan rasa yang sangat meresap ke dalam daging sapi. Sapi nya sendiri cukup empuk.

2. Miso Soup

Aku suka banget sup miso di sini. Rasa miso nya sangat strong. Tetapi di bagian dalam sup masih sda endapan pasta miso yang belum teraduk sempurna.

Namun berhubung aku suka miso, aku nggak masalah sih. Isian rumput laut nya lembut serta dan kuantitasnya cukup banyak.

3. Chocolate Pudding

Pudding nya enak nih. Rasanya nggak terlalu manis dan rasa coklatnya malah cenderung pahit.

Puddingnya juga cukup banyak. Recommended buat dicoba.

Hari minggu kemarin berkunjung ke sini bareng beberapa foodies lainnya. Di resto ini menjual poke bowl dan minuman matcha, so cocok banget buat kalian yang suka matcha.

Aku mencoba :

1. Two and Two (Small, IDR 60k)

Porsi small nya sendiri cukup mengenyangkan buatku. Untuk isiannya bisa memilih dari beberapa macam pilihan yang tersedia dan aku memilih sushi rice.

Nasi nya sendiri cukup pulen dengan topping berupa tuna dan salmon sashimi yang segar, tempura flakes yang renyah dan tidak berminyak serta sayuran segar dengan saus yang creamy gurih serta saus Poke yang cenderung manis gurih.

2. Matcha Latte (Hot, IDR 35k)

Untuk matcha latte nya sendiri terdapat dua pilihan, yakni hot dan iced. Saya memilih yang hot dan latte nya sangat cantik. Susunya juga bisa memilih, mau soy milk atau fresh milk dan saya memilih fresh milk.

Ukuran gelasnya sendiri cukup besar dan worth it dibanding harganya. Saya sendiri prefer green tea dengan rasa yang cenderung pekat dan green tea latte disini cukup pekat dengan rasa yang cenderung pahit. Recommended buat kamu yang suka green tea yang pekat.