















-
3.4PanMee Mangga Besar [ Mangga Besar, China ]
Rasa Berubah :(
Kali ini merupakan kali keduaku berkunnjung ke Panmee. Sebelumnya aku pernah berkunjung ke Panmee di bulan Februari.
Di kunjungan kali ini, aku mencoba mie yang sama persis dengan kunjungan pertamaku. Yang berbeda hanya jenis mienya saja. Bahkan untuk minumannya pun salah satunya sudah kucoba di kunjungan pertama.
Aku mencoba :
1. Panmee Kari - Mie Keriting (IDR 55k)
Menu ini merupakan salah satu favoritku. Saat itu kuah karimya begitu kental dan bumbunya strong serta terasa gurih. Maka kali ini, aku pun memiliki ekspektasi yang sama.
Untuk mienya, kali imi aku mencoba mie.keriting. Toppingnya berupa sejenis fish tofu, bakso ikan, mie dan kulit tahu kering yang renyah.
Tingkat kematangan mienya memang pas. Mienya nggak overcook. Bakso ikannya pun renyah dan tidak berbau amis. Begitupun dengN kulit tahunya yang renyah.
Sayangnya rasa kuahnya berubah. Karinya tidak sekental sebelumnya dan rasanya tidak gurih sama sekali. Bumbunya masih terasa, namun tidak sestrong sebelumnya.
Aku kurang tahu apakah perubahan rasa karena mengikuti demand pasar. Namun sejujurnya aku prefer rasa yang dulu.
2. Panmee Pedas - Mie Lebar (IDR 48k)
Kali ini aku mencoba mie lebar sebagai isiannya. Saat kali pertama mencoba, rasanya memang pedas dan gurih. Namun sayangnya kali ini mengecewakan.
Rasa terinya memang renyah dan asin gurih. Biasanya aku nggak suka mie lebar, namun mie lebarnya enak dan nggak kelembekan.
Sayang rasanya cenderung kemanisan. Pedasnya nggak terasa sama sekali. Aku ga ngerti apakah aku harus pakai chili oil biar lebih pedas. Namun rasanya dulu biarpun nggak kutambah chili oil udah rada pedas, deh. At least nggak semanis ini.
3. Ayam Goreng Terasi (?) (IDR 40k)
Sejujurnya aku bingung. Kata waiternya ini ayam goreng terasi. Namun ketika dimakan, sama sekali nggak terasa rasa terasinya. Bahkan aromanya juga nggak ada.
Buat memastikan, aku sampai makan 2 potong & nanya ke teman semejaku. Mereka juga sependapat.
Ketimbang ayam goreng terasi, sepertinya menu ini merupakan ayam.goreng kering. Ayamnya asin gurih, sih. Selain itu renyah & beneran kering namun nggak alot. Kalau menu ini memang ayam.goreng kering, sebenarnya ini udah enak.
4. Ayam Asam Manis (IDR 43k)
Ayamnya empuk dan dibalur dengan saus asam manis. Ayamnya dilapisi tepung dan terasa asam maupun manisnya, namun sayangnya lebih dominan manis.
5. Lumpia Udang Kulit Tahu (IDR 30k)
Seporsi berisi 3 potong yang dibelah dua. Rasanya enak, udangnya segar dan tidak berbau amis.
Lumpianya pun renyah dan rasanya gurih. Selain itu juga sama sekali nggak mengendap minyak. Dicocol pakai cabe jadi lebih enak.
6. Pao Telur Asin (IDR 30k)
Paonya lumayan lembut dan isiannya juga cukup banyak. Tekstur isian telur asinnya cenderung kesat namun nggak super asin hingga meninggalkan after taste di lidah.
Teksturnya nggak terlalu padat namun nggak super cair. Rasanya enak menurutku, walau nggak asin banget.
7. Jus Alpukat (IDR 20k)
Rasa jus alpukatnya masih enak menurutku. Rasa manisnya pas dan terasa alpukatnya. Harganya pun cukup terjangkau karena buahnya terasa. Jusnya nggak terlalu cair karena kebanyakan air.
8. Es Lychee Tea (IDR 20k)
Aku nggak paham apakah es lychee tea ini dibuat dengan mencampurkan air rendaman lychee kalengan. Soalnya rasanya super manis, namun ada aroma dan rasa yang khas.
Jujur, aku bukan tipe orang yang akan menyisakan minuman. Soalnya aku merasa sayang. Namun aku bahkan nggak sanggup menghabiskan ini. Rasa manisnya benar-benar di luar batas toleransiku. Bukan cuma aku, teman semejaku juga kemanisan.
Kalau boleh saran, sebaiknya nggak usah menambahkan air rendaman lychee kalengan (kalau memang pakai). Rasanya jadi begitu manis hingga rasa maupun aroma tehnya tidak terasa sama sekali.
Overall, kurasa beberapa menu di sini butuh improvement, terutama ice lychee tea. Waktu penyajian juga perlu ditingkatkan. Pesanan kami tiba dalam waktu 30 menit.
Namun dari sisi higienitas sudah cukup oke. Peralatan makanan direndam dalam air panas.
Sayang sekali rasa makanan mengalami degradasi dibandingkan sebelumnya. Padahal dulu mienya beneran enak banget (bisa cek review pertamaku).Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
5.0Pantjoran Tea House [ Glodok, Kafe ]
Authentic Chinese Food
Pantjoran Tea House merupakan tea house di kawasan Pecinan yang sudah beroperasi selama lebih dari 5 tahun. Exterior bangunannya mengikuti bentuk bangunan asli sebelum diperbaiki sehingga terasa nuansa vintagenya.
Ketika memasuki tea house, ada banyak ornamen kuno. Di lantai dua terpajang berbagai pernak-pernik membuat teh China.
Sore ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke tea house ini. Dibandingkan kunjungan pertama saya di tahun 2015, sudah ada banyak improvement dari kuantitas menu. Saat ini opsi menu sudah jauh lebih banyak, bahkan tersedia dimsum dan menu main course sharing dengan 3 ukuran, yakni small,.medium & large. Untuk menu makanan di sini halal, aman buat yang muslim.
Untuk seating area terdiri dari 2 lantai. Di lantai 2 lebih luas dan ber-AC. Sedangkan lantai satunya tidak.
Dari segi pelayanan, pelayanan benar-benar oke. Waktu penyajian cepat, bahkan waiter jga sangat memahami menu. Saya sendiri kurang memahami soal teh, lalu waiter merekomendasikan teh yang sesuai dengan makanan pesanan saya.
Buat penikmat teh China, saya rasa bakal menyukai tea house ini..Opsi tehnya lumayan banyak, bahkan ada menu teh premium juga.
Saya mencoba :
×. Soup :
1. Chicken Ginseng Soup (IDR 40k)
Sup yang satu ini merupakan sup herbal yang cocok buat menghangatkan tubuh. Seporsi berisi 3 potong daging ayam yang empuk dan manis.
Supnya terasa manis sekaligus gurih dan ada rasa herbalmya. Meski menggunakan ginseng, namun supnya tidak pahit sama sekali. Definitely must try kalau kalian suka sup herbal. Saya sendiri berencana pesan lagi kalau revisit.
x. Dimsum :
1. Pie Putih Telur (IDR 32k)
Kalau kalian pengen makan egg pie namun nggak mau kalori tinggi, recommended banget buat nyoba egg pie di sini. Pienya renyah dan gurih, namun di atasnya pakai putih telur.
Putih telurnya terasa moist, namun rasanya nggak terlalu manis. Kalori putih telur juga lebih rendah ketimbang egg tart biasa yang pakai kuning telur. Rasanya juga nggak klaah enak sama pie biasa.
2. Lo Ma Kai (IDR 32k)
Ketannya terasa kenyal dan srasanya gurih. Isiannya berupa daging dengan rasa yang manis & gurih. Ukuran lo ma kainya juga besar dan seporsi isi 2, cocok buat sharing.
3. Pan Fried Shanghai Bun (IDR 32k)
Bun yang satu ini beneran unik. Bagian bawahnya digoreng, namun bagian atasnya tidak. Dalam satu gigitan terasa bun yang lembut, namun juga crunchy.
Isian dagingnya cukup banyak dan dagingnya aromatic dan gueih. Kalau kalian pernah makan Xiao Long Bao di Paradise Dynasty, rasa isiannya mirip dengan isian bun ini. Bedanya, nggak ada supnya aja (soalnya ini memang bun). Tapi rasanya beneran enak menurut saya. Recommended kalau kalian mau coba dimsum yang nggak terlalu mainstream.
4. Lobak Saus XO (IDR 32k)
TBH, biasanya saya ga suka lobak. Namun lobak di sini enak, saya sampai nambah.
Teksturnya lembut dan permukaannya renyah. Rasanya pun gurih meski dimakan begitu aja.
Selain itu juga ada telur dan sayur yang gurih. Porsinyanpun cukup besar buat berdua. Kalau kalian suka lobak, saya recommend menu ini.
×. Main Course :
1. Kailan 2 Musim (Small, IDR 55k)
Menurut saya, menu porsi small di sini bisa buat share 2-3 orang. Saya mencoba menu ini dan rasanya sungguhan enak.
Kailannya sungguhan renyah dan gurih dengan sedikit rasa pedas. Meski renyah, namun kailannya nggak bikin eneg meski dimakan dalam jumlah banyak tanpa nasi. Flavournya cukup strong, namun aromanya wangi.
2. Ayam Sayur Asin Ang Cho (Small, IDR 55k)
Surprisingly, potongan ayannya cukup banyak untuk ukuran porsi small. Rasanya unik karena terdapat rasa dari sayur asin, namun juga terdapat rasa mania dan gurih.
Di kuahnya pakai angkak, sejenis biji berwarna kemerahan gitu. Kebetulan saya suka angkak dan suka banget sama kuahnya yang agak kental.
Ayamnya pun empuk dan kalau dimakan pakai saus jadi lebih enak.
×. Tea :
1. Xi Hu Long Jing (IDR 160k)
Saya tertarik mencoba teh premium yang disajikan dengan metode gong fu. Teh disajikan dalam sejenis wadah kayu di mana air panas digunakan untuk membersihkan wadah, lalu teh pertama dituang pada sejenis wadah keramik panjang untuk menghirup aroma teh.
Teh Long Jing mengandung antioksidan yang bagus untuk kuli, namun sebenarnya saya disarankan red tea untuk menyesuaikan makanan saya.
Sebenarnya Long Jing tea merupakan varians teh hijau. Namun aroma dan rasanya memang tidak terlalu strong. Saya bahkan berkesempatan mencicipi daun tehnya yang renyah dan sedikit pahit, namun cukup wangi.
Overall saya suka tehnya. Meski saya sebenarnya suka teh dengan rasa yang lebih pekat (mungkin harusnya saya ikut rekomendasi waiter), saya tetap menikmati teh ini.Harga per orang: > Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.2Tea Garden [ Gading Serpong, China ]
Enak.& Murah
Dulunya ini restoran favoritku jaman kuliah dulu. Kebetulan cabangnya ada di mall sebelah kampus. Sayang beberapa cabangnya tutup, sisa cabang Cengkareng & Serpong aja.
Hari minggu lalu aku mampir.ke restoran ini bareng keluargaku. Restoran ini no pork no lard, jadi aman buat yang muslim. Opsi menunya juga banyak banget, mulai dari makanan Malaysia, Western sampai Chinese juga ada.
Aku mencoba :
1. Nasi Angsio Tahu (IDR 38,5 k)
Harganya beneran murah banget dan sama sekali nggak naik dibanding pas aku makan jaman kuliah dulu. Malahan sekarang ada additional.tahu crispy & kimchi pula. Dulu cuma nasi + angsio tahu aja.
Rasanya beneran enak banget buat harga segini. Tahunya lembut, saus tiramnya kental dan gurih. Selain itu juga ada sayur segar dan potongan wortel. Porsinya bahkan bisa buat share berdua karena beneran ngenyangin.
Tahu crispynya juga renyah dan lembut dengan saus asam, manis dan gurih di atasnya. Kimchinya juga oke. Rasanya nggak asam berlebih, sedikit gurih.
2. Nasi Goreng Spesial (IDR 43k)
Aku ngicip sedikit punya bapakku dan rasanya enak banget. Nasinya cenderung gurih ketimbang manis & nasinya juga ga terlalu kering.
Aku juga coba ayam goreng tepungnya. Rasanya ga kalah enak. Ayamnya juicy tapi ga berair dan tepungnya renyah banget.
.
.
TBH, aku ga ngerti kenapa restoran ini menutup beberapa cabangnya. Padahal enak & murah. Kalau aku mau makan Tea Garden lagi, aku mesti ke Serpong atau Cengkareng, jauh dari rumahku ðŸ˜
Tapi aku beneran recommend buat cobain resto ini. Porsinya besar, enak.& murah.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.4Ayam Geprek Master [ Mangga Besar, Indonesia ]
Geprek Mentai
Tertarik pesan lunch di sini karena lagi promo di aplikasi. Di sini menjual nasi hainam.geprek & geprek mentai.
Aku mencoba :
1. Geprek Mentai (IDR 30k)
Aku nggak berharap sama sekali dengan mentai harga segini. Ternyata enak juga buat harga segini. Iya sih nggak pakai tobiko, tapi mayonaissemya bukan pakai spicy mayo. Kayaknya dia ngeracik sendiri, jadi sausnya nggak asam berlebih, cenderung gurih, sedikit pedas dan asam.
Ayam gepreknya bisa pilih level kepedasan. Aku pilih yang 0 dan ayamnya cukup banyak + renyah. Nasinya pun pulen dan hangat, lalu ada aroma smokeynya. Buat harga 30k ini beneran enak.banget.
2. Ice Lemon Tea (IDR 10k)
Rasanya oke juga. Segar dan nggak kemanisan .Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.4Dadi's Coffee Garden [ Pancoran Mas, Kafe ]
Cozy & Affordable
Kafe yang satu ini cukup luas dengan beberapa spot foto di area outdoor. Untuk seating areanya terdiri dari indoor maupun outdoor. Namun kapasitas seating outdoornya jauh lebih besar.
Kebetulan aku & teman duduk di area outdoor dekat pohon. Meski saat itu sekitar jam 12 siang, namun suasana tetap sejyk karena banyak pepohonan. Selain itu juga ada tempat chargenya. Beneran nyaman buat kerja, padahal saya biasanya kurang suka outdoor.
Aku mencoba :
1. Spaghetti Carbonara (IDR 47k)
Kalau kalian suka.pasta yang creamy, kalian mungkin bakal suka.pasta ini. Memang sih, carbonara yang authentic seharusnya nggak sebanyak ini sausnya. Creamy, namun nggak bikin belepotan.
Namun sebenarnya aku suka pasta yang creamy dan menurutku ini enak. Rasanya gurih dan kematangan pastanya juga pas.
Ternyata porsinya beneran besar. Aku share berdua temanku karena ga habis sendiri.
2. Chiffon Moccha Nougat (IDR 38k)
Aku biasa aja sama.chiffon cake, nggak terlalu suka. Namun penasaran juga sama chiffon cake kekinian. Akhirnya aku coba yang di sini.
Kuenya cukup besar dan teksturnya moist. Rasa mocchanya juga cukup terasa dan ada taburan kacang di permukaan. Rasanya nggak oversweet dan ini enak.
3. Cheese Donut (IDR 12,5k)
Buat aku yang ga terlalu tahan manis, aku suka donutnya. Teksturnya empuk dan dalamnya lembut meski dimakan beberapa jam sesudahnya. Aku sendiri makan sedikit di tempat & take away sisanya.
Kejunya cukup banyak dan terasa gurih, sedangkan krimnya sedikit manis. Donutnya beneran recommended menurutku.
4. Spiced Rum.Latte (IDR 37k)
Merupakan kopi susu dengan sirup rum dan rempah. Kebetulan aku suka rum dan suka rempah. Menurutku perpaduannya pas.
Dalam.satu tegukan terasa kopi, juga rhum dan rempahnya. Susunya nggak berlebihan sehingga nggak membuat kopinya meninggalkan after taste kesat di mulut.
Satu hal yang aku suka, waitressnya cukup.sopan. Jadi, aku beli chiffon yang aslinya buat take away. Namun karena mau foto + ngicip dikit, aku buka isinya. Rupanya aku pesan nougat dikasihnya regal.
Karena aku ga terlalu suka regal, aku minta tuker. Untungnya dikasih Waitreesnya bahkan say sorry.Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Jack & John [ Kemang, Indonesia ]
New Outlet
Jack & John membuka cabang baru di daerah JakSel, yakni Kemang. Kalau kalian mau order, bisa prsan via Gr*bfood maupun melalui websitenya langsung.
Aku sendiri pesan via website karena lagi ada promo. Kalau pesan di atas 100 ribu ada potongan 20 ribu. Aku pesan 2 porsi buat diriku & mamaku. Ongkirnya jadi cuma 15 ribu aja ke rumahku di JakBar.
Aku mencoba :
1. RK Balinese (IDR 65AK)
Jack & John selalu di wishlistku karena penasaran sama babi panggangnya. Keliatannya super crunchy gitu.
Namun aku ga ngerti apa karena jarak dari rumahku yang terlalu jauh atau gimana. Aku sepertinya kurang lucky kali ini.
Babinya nggak berlemak banget dan empuk. Selain itu juga nggak berbau. Namun nggak crunchy sama sekali. Nggak kerasa kriuk-kriuknya.
Di atasnya merupakan sayur (mungkin buncis?) dengan bumbu kuning khas bali. Sayurnya renyah dan enak. Selain itu rasanya gurih.
Selain itu juga ada sosis babi yang tampaknya homrmade. Sosisnya nggak alot dan teksturnya empuk. Rasanya manis gurih.
Overall, kalau boleh jujur rasanya oke, namun nggak seengak bayanganku. Mungkin lain kali aku bakal makan di tempat aja. Mungkin lebih enak (?).Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Sisapi [ Mangga Besar, Jepang ]
Beef Mentai
Sisapi merupakan kedai yang menjual aneka gyudon dengan berbagai opsi rasa. Karena lagi pengen mentai, aku mencoba menu mentai di sini .
Seporsi nasi mentai berisi gyudon dengan saus mentai & nori di atasnya. Aku memesan additional sunny side egg via ojol.
Untuk nasinya cenderung pulen dan daging sapimya cukup empuk. Rasanya manis dan dagingnya cukup banyak. Di atasnya ada saus mentai yang creamy dan rasanya gurih, nggak asam berlebih. Selain itu juga ada nori di atasnya.
Telurnya pun nggak amis dan lembut. Surprisingly rasa saus mentainya lebih enak dari yang kubayangkan. Di atasnya ditorch sehingga ada rasa dan aroma smokey.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.0Mie Kocok Apang [ Bogor Tengah, Indonesia ]
Mie Kocok Hambar
Siang ini mampir ke kawasan Surya Kencana buat mencoba mie kocok ini. Kebetulan bapakku direkomendasiin temennya & ngajakin buat mampir.
Tempatnya sendiri sederhana, namun cukup bersih. Aku datang sekitar jam 1 siang dan untungnya langsung dapat meja meskipun ramai.
Aku mencoba :
1. Mie Kocok Campur (IDR 51k)
Sebenarnya ini pesanan yang nggak ada di menu. Yang tertera di menu merupakan menu mie kocok biasa dengan maksimal 2 jenis isian yang bisa dipilih.
Aku berekspektasi tinggi dengan rasanya karena cukup ramai. Namun sayangnya mengecewakan. Mienya memang enak, nggak kelembekan dan kenyal. Daging sapinya culup empuk.
Sayangnya rasa kuahnya hambar. Rasa kaldu sapinya hampir nggak terasa.Seandainya gurih akan lebih enak. Padahal rasa kuah juga seharusnya berperan penting untuk menu yang satu ini.
Mungkin kalau kalian baca review ini, kalian berpikir : "Kenapa nggak dikasih kecap aja?'
Mungkin tergantung preferensi. Menurutku, makanan yang enak akan terasa enak tanpa harus menambah bumbu apapun yang sifatnya additional. Dan menurutku mie kocoknya kurang enak.
2. Laksa Ayam (IDR 33k)
Seporsi berisi telur rebus, bihun, serta ayam suwir yang cukup banyak. Porsinya cukup besar, aku bahkan share ini berdua.
Ayamnya empuk dan rempahnya lumayan terasa, namun cenderung manis dengan sedikit rasa gurih. Kalau kalian prefer rasa gurih, mungkin bakal merasa ini kurang gurih. Rasa laksanya lumayan menurutku, namun kalau sedikit lebih gurih bakal lebih enak.
TBH menurutku malah ini lebih mendingan ketimbang mie kocoknyaHarga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Mine Cafe [ Meruya, Kafe ]
Yummy
Mine Cafe terletak nggak jauh dari Universitas Mercubuana. Mereka juga available di Grab Food & Gofood. Aku sendiri lesan via Gofood.
Aku mencoba :
1. Croffle
Honestly aku beneran suka crofflenya. Jenisnya bukan yang super crunchy, tapi butternya berasa dan gurih. Selain iti juga ada saus maple dengan strawberry didalamnya. Rasanya jadi ga kemanisan, malahan manis asam gitu.
2. Kopi Susu
Kopinya nggak kemanisan. Rasanya cukup segar.
3. Banana Milk
Minuman yangnsatu ini merupakan perpaduan susu dan sirup pisang. Kalau kalian suka posang dan suka manis, recommended buat coba ini.
4.Choco Royal
Coklattnya nggak kemanisan dan cukup terasa. Ini oke juga buat.melepas dahaga.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
3.8Cerita Coffee [ Tebet, Kafe ]
Kedai Kopi Kecil di Samping Rel Kereta
Kedai kopi yang satu ini terletak tepat di damping stasiun Tebet dan hanya berjarak 350 meter. Tempatnya sendiri nggak terllau besar, namuj ber-AC.
Sayangnya, kursinya terlalu dempet karena berusaha memaksimalkan space. Bahkan kursi hampir ga bisa digerakkan karena kalau geser dikit, udah lorong. Mau mundur, ada kursi lain. Mau maju, ada meja.
Mungkin ini preferensi, sih. Kebetulan aku datang sambil bawa laptop. Jujur agak kurang nyaman karena mostly mejanya pendek, jadi mesti nunduk. Namun tersedia alas peninggi.
Namun untuk pelayannya beneran ramah. Bahkan salah satu waitress nawarin aku buat nambah meja (sejenis alas gitu) biar laptopnya sejajar gitu sama kursi.
Untuk menunya aku mencoba :
1. Beef Teriyaki (IDR 28k)
Ketika baca review soal nasinya super banyak, aku udah prepare kalau sapinya sedikit banget. Ternyata menurutku normal-normal aja. Harganya 28k dan udah nett, jelas nggak bisa dibandingkan sama yang harganya lebih tinggi.
Lagipula sapinya juga empuk dan menurutku cukup banyak dengan harga segini. Namun sebenarnya sapi ini lebih cocok disebut black pepper daripada teriyaki.
Aku nggak merasakan saus teriyaki maupun rasa manis. Sebaliknya malah rasa black peppernya strong. Kalau ini dijual jadi sapi black pepper, bakal oke banget karena orang expect makan sapi black pepper, bukan teriyaki.
Telur gorengnya renyah dan rasanya cenderung asin. Namun pas dimakan bareng nasinya yang pulen.
2. Ice Matcha Latte
Rasanya segar dan bubuknya agak pahit. Oke juga karena nggak kemanisan.
3. Ice Cafe Latte (IDR 26k)
Merupakan perpaduan kopi dan susu. Teksturnyabagak creamy dan aku requeat tanpa gula. Suaunya nggak kebanyakan sehingga nggak meninggalkan after taste kesatHarga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.