Fannie Huang||IG:@fiehuang

Dinner di restoran yang satu ini bareng temanku & keluarganya sekaligus nonton live music. Di cabang ini ada seating area indoor & outdoor. Aku duduk di area outdoor & nggak ada batas waktu buat duduk.

Kami pakai voucher buy 1 get 1 & pelayanan tetap ramah. Aku juga pesan minuman yabg free refill dan beneran boleh refill meski kami duduk lebih dari 2 jam. Bahkan ditawari buat nambah es batu.

Aku mencoba :

1. Pizza Carbonara (IDR 130k)

Pizzanya tipis & ukurannya besar + bisa buat sharing 3-4 orang. Aku suka karena cheesenya berasa & gurih meski dimakan begitu aja tanpa saus.

Telurnya lembut & potongan beefnya juga cukup banyak. Selain itu crustnya nggak pahit karena nggak ada yang gosong.

2. Margherita

Pizza ini ukurannya lebih kecil & perpaduan tomato + chesenya pas. Tomatonya terasa asam sekaligus manis & cheesenya menambah rasa gurih.

Dari semua Fish & Chips murah yang udah kucoba, ini salah satu restoran favoritku. Pas stay di Gading Serpong minggu lalu, aku pesan makanan dari sini buat makan malam.

Rupanya ada diskon juga kalau pesan pakai Sh*pee Food.

Aku mencoba :

1. Fish & Chips Original

Harganya super affordable. Ukuran ikannya beneran besar bahkan bisa buat sharing berdua.

Tepungnya renyah & gurih, ikannya lembut & seasoning cukup meresap ke daging ikannya.

Kentang gorengnya renyah & akun suka onion & mayonaissenya. Aromanya wangi + rasanya creamy gurih.

Super worth buat dicoba meski nggak makan di tempat.

Siang ini mampir ke Bakmi GM cabang Gajah Mada buat makan siang. Sekarang sistem pemesanannya tinggal scan barcode di meja, jadi lebih simple.

Aku mencoba :

1. Bakmi Ayam Pangsit Rebus

Biasanya aku selalu nyobain pangsit gorengnya yang super enak. Berhubung aku lagi flu, aku nyobain bakmi ayam pangsit rebus.

Porsi bakminya besar & aku beneran kenyang banget makan seporsi. Mienya ala jadul yang bentuknya pipoh & kecil, namun rasanya gurih.

Ayamnya empuk & pangsit rebusnya ternyata nggak kalah enak sama pangsit gorengnya. Isian dagingnya padat & bawang putihnya super wangi + gurih, mirip suikiau.

Harganya tergolong affordable karena pangsitnya dapet 4-5 pcs.

Sebelumnya udah pernah mencoba nasi rendang di sini & beneran suka sama rasanya. Kali ini aku mencoba lagi makanan non daging di sini.

Aku mencoba :

1. Nasi Telur Gulai

Aku suka banget sama bumbunya. Isinya ada cabe, bumbu rendang sayur singkong & telur gulai. Bumbunya gurih tapi pedasnya pas. Rempah rendangnya teras abanget & teksturnya kental.

Daun singkongnya juga gurih & sama sekali nggak pahit.

2. Perkedel

Suka banget sama perkedel di sini. Kentangnya empuk & dibalur adonan telur yang renyah & gurih. Perkedelnya enak dimakan begitu aja, kalau dimakan pakai nasi jadi lebih enak.

Penasaran banget sama restoran laksa yang satu ini karena berkali-kali liat postingan di sosmed. Rupanya mereka punya 3 cabang, salah satunya dekat rumahku.

Aku manpir ke cabang Citywalk Gajah Mada. Lokasinya ada di food court lt. 2 & bisa dine in, take away maupun delivery via Gojek, Grab Food & Shopee Food.

Buat menunya juga beneran unik. Nggak cuma laksa berkuah, di Laksa House 77 juga punya menu nasi goreng laksa & nasi bakar laksa.

Aku mencoba :

1. Laksa Seafood -- Mie Kuning (Rp. 65.000)

Buat laksanya ada pilihan mie, lontong atau bihun. Buat laksa yang ini aku pilih isian mie kuning & disajikan pakai tempat yang cantik banget + ada pemanasnya.

Isiannya ada udang, sejenia tofu, fish cake & hekeng. Selain itu juga ada kulit tahu crispy, ekstra bumbu & jeruk nipis.

Rasa kuahnya pedas gurih & rempahnya cukup terasa. Mienya juga nggak kelembekan.

Porsinya juga beneran ngenyangin & seafoodnya segar.Aku coba rendam kulit tahu & rasanya makin enak & gurih. Kalau mau tetap renyah, cukup dicelup sebentar.

2. Laksa Ayam - Lontong (Rp. 55.000)

Laksa yang satu ini pakai isian ayam suwir yang empuk. Aku suka karen ayamnya disuwir, jadi nggak ribet makannya.

Lontongnya cukup banyak & empuk. Kuahnya juga nggak kalah enak & ada tofu~

3. Bihun Laksa Seafood (Rp. 65.000)

Isinya sama dengan laksa yang pakai mie kuning, bedanya ini pakai bihun. Rasanya nggak kalah enak buat yang bihun.

Rempahnya terasa & meresap banget ke bihunnya.

4. Nasi Bakar Laksa Ayam Klungkung (Rp. 38.000)

Nasi bakar yang satu ini cocok buat penikmat pedas. Nasinya gurih karena pakai bumbu laksa & ayamnya diaspa terlebih dulu, nadi aromanya smokey gitu.

Menurutku rasanya agak lebih pedas dibanding menu lainnya yang kucoba. Namun pedasnya bukan jenis yang super pedas. Jadi rasanya cenderung pedas gurih.

Aku suka banget krupuknya. Krupuknya renyah & gurih.

5. Nasi Bakar Laksa Ayam Saus Mangga (Rp. 38.000)

Buat kalian yang pengen opsi nggak terlalu pedas, bisa coba menu nasi bakar yang satu ini. Nasi bakarnya gurih & ayamnya empuk.

Selain itu ada saus mangga ya g rasanya asam pedas. Rasanya cenderung segar & unik.

6. Nasi Goreng Laksa Ayam (Rp. 38.000)

Aku suka nasi gorengnya. Nasinya gurih, rempahnya terasa, namun nggak berminyak. Bumbunya pun super meresap. Nggak nyangka nasi goreng laksa enak juga.

7. Nasi Goreng ala Laksa House -- Ayam (Rp. 38.000)

Nasi gorengnya pakai ayam asap. Rasanya lebih pedas & porsinya super mengenyangkan, bahkan bisa share berdua :)

Selama ini kafe di daerah Senopati identik sama harga yang lebih pricy dibanding kafe daerah lainnya. Pas nemu postingan dari akun Tears of Themis yang collab sama kafe ini, aku langsung tertarik buat cobain paket menu Vyn Birthday karena harganya super terjangkau.

Seporsi wafle green tea kayak di fotoku + green tea latte (hot/ice) cuma 100 ribu aja & udah bonus merchandise pula. Murah banget, kan?

Kafenya sendiri lumayan luas & tempatnya beneran cantik. Ada pintu putar yang colourful. Lalu di dalamnya ada etalase besar yang menyediakan aneka gelato sampai croissant.

Tempatnya beneran cantik banget. Di lantai 2 ada area indoor & outdoor. Konsep tempatnya garden yang beneran cantik. Beneran sesuai sama image Vyn, karakter yang ultah di gane Tears of Themis.

Di area indoornya juga beneran nyaman. Di dalamnya ada beberapa meja & ada juga meja yang letaknya di pojok dekat tembok, jadi terasa lebih private.

Bukan cuma itu, lampunya yang temaram beneran bikin ambiencenya lebih santai. Musiknya juga sesuai sama tempatnya, cenderung santai. Beberapa bahkan instrumental jazz gitu, bukan upbeat jedag-jedug.

Konsep kafenya beneran dieksekusi dengan baik. Hingga ke area toilet & wastafel pun konsepnya masih setema. Wastafelnya berbentuk mirip ember besi (?) yang dipakai buat di taman.

Di dekat wastafel, aku bahkan nemu Listerine sampai pembersih gigi yang menggunakan benang. Buat sabunnya memakai Sensatia Botanica aroma mawar ♥️

Ini mungkin detail yang kurang perlu, namun di toilet perempuan, ada plastik roll yang disediakan. Beneran kaget karena di sebagian restoran hotel 5* yang kukunjungi cuma ada tisu, sabun & toilet seat cleaner.

Dari segi pelayanan juga oke banget. Pelayanan cepat, ramah & responsif. Temanku minta tolong diambilin standee Vyn di meja sebelah ke waitress & auto diambilin, dong~

Aku juga pesan ekstra minuman tea sorbet. Penyajiannya super cepat, padahal di dalamnya ada strawberry yang dicarve jadi bentuk rose.

Kebetulan aku berkunjung di hari Senin & nggak ada batas waktu juga buat duduk. Aku sendiri duduk selama 3 jam.

Buat menunya, aku mencoba :

1. Vyn Birthday Set (IDR 100k) :

×. Matcha Waffle

Bentuk wafflenya cantik banget. Harganya murah, tapi fapetnya banyak & dekorasi buahnya banyak. Nggak cuma asal ada aja.

Buahnya ada strawberry, pisang & kiwi. Kiwinya agak keras & asam, sedangkan strawberrynya juga asam. Untung ada mapple syurp yang manis & wafflenya banyak jadi menetralisir.

Aku suka wafflenya yang empuk. Aroma adonannya wangi & rasa greenteanya light..

×. Iced Matcha Latte

Temanku pesan yang hot & aku yang ice. Latte art pesanan temanku beneran cantik & kayaknya rasa green teanya lumayan pekat.

Kalau yang punyaku, mungkin karena ice, rasa green teanya juga light walau masih ada rasa green teanya.

×. Temple of Rose + Basil Strawberry Sorbet (IDR 39,5k)

Pertama kalinya nyoba tea dicampur sorbet & ternyata enak banget ♥️ Aroma & rasa rose teanya beneran terasa & tampilannya super cantik.

Rasa strawberry sorbetnya segar & nggak super asam. Dicampur tehnya juga cocok, jadi rasa strawberry rose.
.
.
Overall, menurutku ini kafe yang super recommended. Aku berencana revisit lagi bareng temanku. Berharap banget kafenya bisa longlast ♥️♥️

Harganya beneran affordable. Service tax juga cuma 5%. Belakangan ini, mulai jarang resto yang service chargenya 5%. Nggak ada pembulatan ke atas pula.

Buat parkir di sini menggunakan valet & harganya Rp. 20.000.

Toko kopi yang satu ini terletak di dalam SPBU & ada tempat buat dine in.

Aku mencoba :

1. Kopi Susu Tetangga (IDR 20k)

Harga kopi susunya beneran terjangkau. Sebelumnya aku pernah nyoba gula normal & menurutku over sweet.

Namun kali ini aku pesan kopi buat take away. Gulanya 3/4 & manisnya lebih oke.

Perpaduan kopi & susunya pas. Rasanya agak pahit + manisnya pas.