Hungry Mommy

Gizzi baru aja buka beberapa minggu ini di gandaria city, posisinya sebrang bebek bengil. Jadi tempatnya terbuka aja sih, kita bisa melihat langsung display makanan yang disediakan dalam kaca. Menu yang disediakan disini adalah makanan sehat yang sudah ditakar kalorinya perserving. Makanan sehat versi Indonesian, jadi kita bisa customize sendiri menu yang mau kita pilih, ada pilihan size S 500cal seharga 50k++ kemudian size M 650cal (70k) dan size L 900cal (90k) kita bisa pilih untuk menu carbonya, protein, supplement, topping dan chilli. Kita tinggal centang aja dari kertas menu yang disediakan. Saya memilih nasi daun jeruk untuk carbonya, selat solo untuk proteinnya, mixed mushroom dan tumis oncom leunca untuk supplement dan sambal teri almond sebagai topping. Makanan disini disajikan dalam box kertas mau kita makan ditempat ataupun takeaway. Saya langsung makan ditempat aja sih. Karena makanan yang disajikan udah tersedia di display jadi ketika dimakan udah gak panas lagi. Untuk rasa secara keseluruhan agak hambar sih dilidah saya, namanya juga makanan sehat yah, agak ketolong sama sambel teri almond yang rasanya asih gurih pedas.

Lama gak mampir kesini, hari ini kebetulan nemenin ponakan yang pengen beli ice cream. Saya tawarin yang green tea dia gaksuka, akhirnya milih yang coklat aja pilihannya nutella untuk rasa coklatnya. Pilih menu yang bamboo forrest jadi ada topping 2 tangkai marsmallownya, dibagian bawah gelas juga ada beberapa potong marsmallow lagi juga ada campuran crumblemya. Sempet cobain sesendok rasanya lumayan enak, manisnya gak lebay.

Seingat saya dulu ini bakso jawir entah kenapa sekarang jadi bakso JWR, apa cuma disingkat atau gimana yah, padahal cabang lain namanya masih bakso jawir. Udh lama sih sejak terakhir makan disini, mampir lagi karena anterin uni saya yang pengen ngebakso dan kebetulan lagi didaerah pesanggarahan jadinya mampir deh. Pesen bakso rusuk kosongan jadi tanpa mie isinya cuma sepotong iga sapi dan bakso. Rusuknya lumayan besar dagingnya juga empuk sih gampang dipotong, untuk baksonya sendiri lumayan enak cuma harganya aja yang gak sopan

Beli buat take away makannya dibakso jawir sambil nemenin uni saya yg lagi ngebakso. Beli cuma ayamnya aja sih penasaran pengen tau aja gimana rasanya. Beli 2 potong dada dan paha, dibungkus box kertas dikasih sambel, kecap dan lalapan. Ayamnya enak sih gak terlalu besar potongannya type ayam favorite saya, walaupun rasanya gak yang bikin saya pengen beli lagi sih, sambelnya B aja. Untuk rasa tetap ayam goreng berkah fav sayaa

Zenbu cabang senci ini posisinya di lt.5 persis disamping pintu masuk XXI. Kesini buat lunch, gak begitu ramai suasananya. Saya pesan gyoza cheese (35k) sebagai appetizer, disajikan diatas hot plate, seporsi isi 4pc grilled dumpling berisi campuran ayam dan sayuran kemudian diberi topping mozarella cheese yang sudah meleleh ketika disajikan dan dilengkapi dengan mentaiko sauce. Enak sih, tapi bakalan lebih enak kalau gyozanya ada campuran udangnya. Makannya harus segera dihabiskan kalau kelamaan dan dingin mozarella cheesenya udh membeku lagi rasanya jadi kurang nendang.
Untuk mains saya pesan Hokubee beef (95k). Ini semacam rice bowl yang disajikan semangkok cukup besar yang berisi campuran japanese rice, sayuran dengan kimchi sauce, sliced hokubee beef dan poached egg. hokubee beefnya empuk dan tasty.
Ternyata zenbu punya banyak variasi menu juga, next time pengen balik lagi nyobain menu lainnya.

Abis makan di mie ceker bandung trus pengen ngopi, ngesot bentar kesebalah beli kopinya coffedential, liat ada menu baru yaitu kopi kokoh penasaran buat nyoba saya pesan yang hot, jadi ini campuran kopi, hazelnut dan madu. Jadi tanpa saya tambah gula lagi rasanya udah manis, rasanya lumayan enak siih, walaupun gak yang favorite banget

Abis dari kopisop sebelah, tergoda lagi buat beli tiramisu disini, awal beli dulu udah suka bangett sama rasanya. Langsung dimakan tapi saya tiramisunya baru keluar dr freezer jadi teksturnya masih agak keras bagian tengahnya, jadi kurang nendang sensari rasa tiramisunya, mau nunggu lumerkan kelamaan, pengennya makan saat itu juga. Pesen juga butterscotch pannacottanya, ini enaak pannacottanya gak terlalu manis disiram saus butterscotch rasanya jadi enak bangett

Satu lagi cafe baru di area Gunawarman, Feast by kokiku yang menyajikan Indonesian cuisine. Kalau saya tidak salah feast ini dulunya bekas Pong me. Bersebelahan dengan Libris yang berada di lt.2 disebelahnya. Area parkir disini cukup luas dan menyediakan valet service. Dari awal masuk udah suka banget dengan ambience feast ini, disambut oleh greeter yang ramah dan kita akan melewati mimsy botanical flower stall yang mempercantik pojok ruangan dengan aneka bunga2nya.. interior feast didominasi dengan warna hijau dan aneka bunga yang bikin seger mataa.. Lovely! Saya dan teman teman pesan beberapa menu favorite disini antara lain :

• Bakso Goreng (45k)
1 porsi bakso goreng ini berisi 5pc dengan ukuran cukup besar. Disajikan dengan cocolan sambal tauco. Bakso goreng ini campurang ayam dan udang, udangnya berasa banget dan tasty, rasanya makin lezat ketika dicocol dengan sambal tauconyo, recomended sebagai appetizer

• Blue vermicelli salad with shredded duck (70k)
Penyajiannya sangat unik dan cantik, bihun yang awalnya berwarna biru akan berubah jadi ungu ketika disiram tetesan air jeruk kalamansi dan diaduk. Dengan topping shredded duck, crushed peanut, lotus chips dan crispy fried shallot. Rasa bihun ini asem seger, cocok sebagai menu pembuka sebelum masuk ke menu utama.

• Bebek Betutu (220k)
Katanya ini salah satu andalan disini, half roasted duck yang disajikan dengan nasi kecombrang, lawar kelopo dan sambal matah. Penyajiannya diatas tatakan kayu dialas daun pisang. Bebeknya empuk bumbunya meresap sampai kedalam daging, tekstur bebek ini agak sedikit basah, enak walaupun dilidah saya masih terasa sedikit rasa khas bebeknya.

• Bronchos grilled ribs (110k)
Bronchos/brongkos adalah makanan khas Yogyakarta, sekilas mirip rawon karena warnanya yang sama2 hitam karena menggunakan kluwak. Bedanya bronkos ini kuahnya lebih kental karena menggunakan santan. Nah bronchos di feast ini menggunakan braised ribs yang super empukk dengan campuran kacang tolo, melinjo dan crispy potato chips yang bentuknya kayak spiral. Salah satu menu favorite saya dan temen teman, super lezaat!

• Grilled eggplant (50k)
1 porsi berisi 4bh terong utuh yang masih lengkap dengan tangkainya, terong yang digrilled terlebih dahulu disiram dengan spicy kenari sauce dan kemangi oil rasanya gurih karena ada campuran santan juga sedikit pedas, enaakk. Pertama kali nyobain terong yang diolah seperti ini. Must try!

• Sticky dates pudding (60k)
Ini adalah menu dessert kita, pudding yang dibuat dengan campuran buah kurma, teksturnya lebih mirip cake sih menurut saya. Disajikan dengan siraman warm toffee caramel dan vanilla ice cream. Rasanya juaraakk! Toffee caramelnya sih yang bikin enak banget. Sukaakk!

• Coco moco (40k)
Minuman berwarna hijau segar dengan campuran pandan, air kelapa, lime juice, dan parutan kelapa muda, rasanya unik dan rasanya sangat menyegarkan.

Overall puass makan disini, mulai dari makanannya, suasana dan pelayanannya juga sangat memuaskan, fix bakalan balik lagi buat nyobain menu menu lainnya..

Greenery yang baru buka beberapa minggu yang lalu, posisinya sebelah emilie, tempatnya mungil aja sih, walaupun terdiri dari 2 lantai. Deket tangga ada gambar mural yang lucu. Saya coba menu butcher salad (120k) yang berisi campuran arugula, romaine, obe grass-fed steak with charmoula, brown rice, grilled corn, roasted sweet potato, cherry tomato, raddish, spicy charred brocolli, walnut, caramelized shallot dressing. Semangkok salad semua bahannya udah dimix dengan dressing, porsinya cukup besar. Untuk rasa entah kenapa gak nyambung dan kurang cocok dilidah saya. Saya prefer salad s**p dibanding ini. Pesen satu botol minuman juga morning squeeze (43k) minuman dalam kemasan botol berwarna orange ini berisi campuran orange, carrot, apple dan lemon rasanya enak dan refreshing.