Tempatnya Sangat Workspace Able, Cocok Buat Nulis sama Kerja
Stork Food and Coffee -- Sebuah kafe yang ada di Daerah Sunter. Kafe ini letaknya persis di ruko sebelah Sunter Mall.
Di sini, gue mencoba: Nasi Grandma Stork Signature seharga 45k. Masih okelah dan wajar harga segitu untuk ukuran makanan kafe.
Rasanya gimana?
Mereka di sini memakai sayuran, ayam yang memakai saus khas mereka, telur dadar, dan juga sambal matah.
Untuk rasa ayamnya, dia dominan ke rasa asin sama ada rasa manisnya. Gurih lah kalau boleh bilang. Ayamnya sendiri juicy, empuk, dan tasty. Cuma untuk sausnya, dia agak keasinan dikit.
Sambal matahnya enak dia. Pedas, rada strong pedasnya. Tapi, bawangnya berasa dan masih bisa dinikmati di lidah gue.
Ambience tempatnya bagus. Cozy banget, adem, dan suasananya cocok buat dijadiin tempat kerja. Karena memang cozy dan workspace able banget.
I Am Geprek Bensu -- Untuk kedua kalinya, gue cobain lagi ayam geprek di tempat satu ini. Kalau sebelumnya, gue pesan original. Kali ini, gue memutuskan buat memesan yang varian Ayam Geprek Sambal Matah (+/-25k) sama menu Jamur Geprek (8k). Harga di sini termasuk worth it dan affordable, porsinya pun juga oke.
Rasanya gimana?
1). Ayam Geprek Sambal Matah: Dia sambal matahnya enak banget. Gak pedas tapi, rasa bawang merahnya lumayan kerasa dan sedap. Ditambah ayamnya juga enak, bumbunya berasa dan makin nikmat setelah dicampur si sambal matah. Sayang aja, porsi sambal matahnya kurang begitu banyak.
2). Jamur Geprek: Mereka kasih sambal geprek dikit banget. Rasanya kurang. Jamurnya gak terlalu berasa, cuma kerasa tepung doang, dan cenderung plain.
Menu yang dipesan: ayam geprek sambal matah, jamur geprek
Morisoles -- Tempat jualan risoles yang ada di Mall Of Indonesia lantai LG, tepatnya di area Pasar MOI.
Di sini, gue cobain: Italian Rogut (14k) sama Spicy Mentai (15k). Karena ini di Mall, gak usah kaget harganya segitu. Ya, meskipun emang kemahalan, sih wkwkwk.
Rasanya?
1). Italian Rogut: Rasanya gurih dan di dalam isiannya itu mirip sama isian zuppa soup. Jadi, kalau makan ini, serasa lagi makan zuppa soup menurut gue.
2). Spicy Mentai: Rasa asamnya dominan di mulut, ada gurihnya. Rasa asamnya pas dan gak keasaman, sama ada hint spicynya dikit.
Zahra Turkish Ice Cream -- Tempat jualan es krim Turki. Gue kebetulan beli ini pas lagi ada event bazaar di Mall Of Indonesia. Sekarang eventnya dah kelar dan ini stall eskrim dah gaada. Gue gak tahu mereka punya cabang lain lagi di mana. Yang gue tahu, mereka punya cabang di Dufan. Jadi kalau lu lagi ke Dufan dan pengen jajan eskrim karena panas2an habis main kora2, mampir ke sini aje.
Di sini, gue beli yang rasa vanilla. Gue lupa harganya berapa, kalau gak salah, sih sekitaran 10ribuan. Murah lah ya.
Rasanya gimana?
Kalau rasa, dia sama aja kek eskrim pada umumnnya. Rasanya menurut gue mirip susu tawar, ngerti 'kan? Kayak gitu rasanya, dominan ke susu.
Yang unik dari si eskrim ini, itu teksturnya. Berbeda dari soft ice cream pada umumnya yang teksturnya creamy. Mereka itu teksturnya elastis kayak karet. Jadinya karena tekstur elastis, tentunya mereka gak gampang meleleh.
Terus kalau lu lagi hoki, biasanya mereka suka nyajiin eskrim sambil kasih atraksi2 unik. Sayang aja gue lagi gak hoki.
Iki Kuwi -- Lokasinya ada di Lantai Bassement Mall Artha Gading persis di depan Diamond. Mereka menjual aneka olahan tahu yang tahu2nya itu semuanya fresh baru diolah dan bikin sendiri. Bahkan, proses pembuatan tahunya bisa kalian lihat sendiri. Jadi, murni tahunya dibikin fresh dari mereka bukan yang udah jadi terus digoreng. Selain aneka olahan tahu, mereka juga jual menu lain seperti bakmi.
Di sini, gue cobain: Tahu Campur seharga 37,5k dengan isian kol, tahu, bakwan, tauge, telur dadar, dan saus kacang. Worth it ya harga segitu apalagi, pembuatannya juga totalitas banget.
Gimana rasanya?
Rasa di mulut dia dominan ke bumbu kacangnya. Tekstur bumbu kacangnya di mulut pas. Terus, rasa manisnya khas bumbu kacangnya juga balance. Lalu, untuk bakwannya dia gak terlalu berat jadi ringan dan bisa dinikmati.
Sama yang paling aku suka, dia rasa kol-nya itu sama sekali gak merusak rasa. Karena jujur aja, makanan pakai kol itu kadang2 merusak rasa. Sama tekstur tahunya karena dia bener2 fresh baru dibikin, teksturnya itu benar2 lembut banget di mulut.
Ambience tempatnya enak, enak buat makan bentar tapinya karena dia tempatnya kurang begitu luas. Untuk pelayanan juga ramah.
Cheesy & Corny -- Kalau lagi main-main ke Mall Artha Gading dan lagi cari jajanan murah, gue rekomendasiin kalian buat jajan di sini. Lokasinya ada di lantai 2 dekat sama Mr.DIY.
Di sini, gue memesan menu favorit yang biasa gue pesan kalau ke sini, yaitu: Corndog yang Sosis & Mozarella seharga 22k. Untuk ukuran makanan di Mall, ini menurut gue udah murah banget.
Rasanya gimana?
Rasanya dia lumayan enak. Karena dia tepungnya tipis banget jadinya di mulut rasa dari si isiannya kayak sosis sama mozarellanya itu berasa banget di mulut. Cuma ya, gak ada tekstur crunchynya.
Kalau kalian mau jajanan murah pas mampir ke Artha, boleh banget jajan ke sini. Menunya pun juga beragam ada sosis, corndog, jagung, mozarella stick, dll.
Omija -- Finally, setelah sekian lama akhirnya, bisa balik lagi jajan ke sini. Dan setelah sekian lama juga akhirnya, gue bisa pesan menu omaffin-nya mereka. Karena jujur aja, gue gak pernah pesen muffin mereka tiap datang ke sini wkwkwk.
Di sini, gue mencoba: Omaffin Tiramisu (11k) & 2pcs Croffle (18,181). Harga yang termasuk murah lah ya untuk makanan Mall.
Rasanya gimana? B aja, sih.
1). Croffle: Rasanya sama aja kayak donat. Kalau lu pernah cobain donat yang di atasnya pake toppingan gula yang terlalu banyak. Rasa croffle di Omija ini persis kayak gitu rasanya.
2). Ommafin Tiramisu: Rasanya mirip kayak lu makan kue sus. Tapi, krim kue susnya lu kasih bubuk tiramisu. Bisa kebayang? Itu yang gue rasain.
Ambience tempatnya enak di sini (cabang Mall Artha Gading). Tempatnya cozy dan cocok buat nongkrong.
Sayang, sih pelayanannya kurang ramah. Tapi, masih gue maklumin karena wakth itu pas gue mampir lagi rame2nya dan karyawan yang ada di sana kelihatan banget lagi hectic.
Pizzeria Cavalese -- Restoran pizza Italian style yang ada di Mall Of Indonesia. Lokasinya ada di lantai Ground dekat sama Giordani dan Batik Keris. Setiap jalan-jalan ke MOI, gue sering banget lewatin ini tempat. Tapi, baru sekarang bisa cobain makanannya.
Di sini, gue cobain: Pepperoni Stellatta (108k), Pesto Con Pollo (68k), dan Cavalese Punch (38k). Untuk ukuran makanan Western yang konsepnya authentic kayak gini di dalam Mall, harganya masih terbilang worth it.
Rasanya gimana?
1). Pepperoni Stellatta: Dia tekstur pizzanya rada tipis. Rasanya di mulut dominan ke mozzarellanya dan ada hint asam juga dari si tomat. Tapi, mozzarellanya tetap dominan. Meskipun ini Italian style tapi, di pinggirannya ada beberapa yang dikasih isian mozza.
2). Pesto Con Pollo: Dia rasanya mirip creamy spinach dikasih butter menurut gue. Ada rasa2 bayam, creamy + buttery juga, dan dia ada rasa rempahnya. Kalau untuk topping, dia lebih dominan pakai topping jamur dibanding daging.
3). Cavalese Punch: Dia rasa buahnya dominan sama aku merasakan ada semacam rasa yakult di dalamnya.
Ambience tempatnya enak buat kumpul-kumpul. Mereka di split jadi dua tempat, ada yang di dalam sama di luar. Jadinya, tempat ini luas dan kalau lagi ramai pun, tetap bisa dapat tempat.
Pelayanannya juga ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Pepperoni Stellatta, Pesto Con Pollo, Cavalese Punch
Kohicha Cafe -- Untuk kedua kalinya, gue mampir ke sini lagi. Seneng banget gue karena bisa cobain menu mereka. Ditambah, gue udah jatuh cinta juga sama ambience kafenya.
Kali ini, gue memutuskan buat cobain: Original Yakult Tea (35k) & Steak Curry (150k). Harganya masih tergolong worth it dan affordable untuk ukuran menu kafe.
Rasanya gimana?
1). Steak Curry: Mereka menyediakan steak yang dimasak secara medium-well. Kalian bisa pesen well-done juga tapi, gak direkomendasikan karena nanti dagingnya bakalan kering. Karena dimasak medium, rasanya jadi benar-benar tasty karena tekstur dagingnya jadi makin empuk sehingga, isiannya lebih keluar di mulut. Currynya juga tasty dan gurih, meskipun menurut gue masih belum begitu strong bumbunya. Cuma tetep enak.
2). Original Yakult Tea: Rasa asam dari si yakultnya benar-benar dominan banget di mulut.
Ambiencenya juga enak. Rapi, bersih, dan mereka dekorasinya benar2 bikin serasa kita lagi di Jepang beneran. Lagu yang diputer juga enak2. Setelah kemarin puterin lagu Yoasobi, sekarang mereka juga sering puterin lagu Shota Shimizu yang menenangkan dan cocok di suasana kafe begini.
Pelayanannya juga cepet, ramah, dan friendly banget.
Menu yang dipesan: Steak Curry, Original Yakult Tea
HeiHei Boba Bar -- Ini untuk ketiga kalinya gue cobain minuman dari HeiHei lagi. Kali ini, yang gue coba adalah Cheese Brulee seharga 30k. Okelah harga segitu.
Rasanya enak. Dia manisnya pas di mulut. Gak kemanisan, minumannya juga ringan. Rasa brulee sama susunya dominan kerasa. Tapi, gue kurang nemu rasa gurih cheesenya.
