[Jajanan Snack ala Taiwan yang Jadi Favorit Semasa SMA 🍗]
Eat Folks -- Snack Taiwan chicken ala Shihlin ini udah jadi snack favorit gue semasa SMA. Dulu mereka buka di Mall Artha Gading. Dan setiap gue habis pulang bimbel PTN, biasa gue suka mampir ke Mall Artha Gading terus, beli Eat Folks.
Tapi, mereka udah gak di Artha Gading lagi dan sekarang mereka udah buka di Gading Festival, Sedayu City.
Menu favorit yang gue pesan tetap sama, yaitu: Garlic Cheese Chicken yang spicy seharga 27k. Harganya termasuk murah dan lebih murah dari dulu. Mungkin, karena udah gak buka di Mall lagi kali ya. Anyway, gue biasa pesan pakai additional cheese tapi, kali ini gue gak request additional cheese.
Rasanya gimana?
Agak beda ya. Dulu rasa asin sama gurihnya masih pas. Sekarang, malah jadi lebih keasinan. Kalau untuk gurihnya, dia agak over. Jadi, emang better gak tambah keju, sih. Untuk tekstur ayamnya, dia juicy dan tekstur tepungnya juga crunchy.
Pelayanannya juga ramah. Kalau makan di Gading Festival, ambiencenya kece parah karena kita bisa makan sambil ngelihatin danau.
Istanbul Kebab -- Tempat makan satu ini menjual aneka kebab dan pide khas Turki. Lokasinya ada di Jalan Krekot, Pasar Baru. Yang bikin unik adalah mereka di sini jualan Pide dan kebab yang dibuat juga benar-benar authentic dan freshly made. Kulitnya, isian kebabnya, benar-benar pure dibuat sendiri.
Di sini, gue cobain: Pide Margarita (31k), Hazelnut Coffee Latte (20k), sama Kebab Ayam Sedang (16k). Serius? Ini harganya murah-murah banget.
Rasanya?
1). Pide Margarita: Rasanya mirip pizza. Dominan ke gurih keju dan asam saos tomat. Ya, mirip-mirip pizza lah cuma beda bentukan. Enak, sih. Sayang, porsinya dikit dan gak bikin kenyang.
2). Hazelnut Coffee Latte: Gak nyangka rasanya bakalan strong banget di mulut. Dominan ke pahit kopi dengan hint hazelnut.
3). Kebab Ayam Sedang: Gue belum pernah cobain kebab authentic yang pure dibuat orang Turki. Tapi, gue sering lihat di internet kebab pure dibuat orang Turki gimana. Dan ini isiannya mirip banget, terutama dari potongan ayam sama olahan daging. Makanya, ini gue berani bilang authentic. Berbeda dari kebab pada umumnya yang biasa dominan ke saos. Ini justru dominan ke daging ayamnya yang smokey kerasa.
Ambience tempatnya sempit tapi, cukup nyaman buat kumpul/kerja. Cuma memang agak panas di sini.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Pide Margarita, Hazelnut coffee latte, kebab ayam sedang
[Kuotie Babi Nikmat Untuk Si Pecinta Daun Bawang 🥟]
[NON-HALAL WARNING !!!]
Kuotie Sanjaya -- Gue nemu tempat jualan kuotie ini pas lagi iseng mampir ke event Porktastic di Mall Of Indonesia.
Di sini, gue memesan: Kuotie Panggang 10pcs seharga 85k. Agak kemahalan gak, sih?
Rasanya gimana?
Rasanya enak tapi. Teksturnya juicy dan basah. Terus, babinya gurih dan gak mau. Tapi, overall ini rasanya dominan ke daun bawang. Jadi, ini recomended bagi kalian si pecinta daun bawang.
[Merasakan Sensasi Ngopi Bareng Marilyn Monroe di Sunter 🍵]
Maketh Coffee & Eatery --Kafe satu ini berlokasi di Sunter. Tepatnya di lantai atas ya, kalau di lantai bawah itu toko beda lagi.
Di sini, gue mencoba: Nachos with Maketh Special Sauce (60k) dan Iced Matcha Latte (45k). Agak mahal menurut gue dengan kisaran harga segitu.
Rasanya gimana?
1). Nachos with Maketh Special Sauce: Enak, sih kata gue. Dia tipe nachos yang gak kebanyakan bumbu/micin jadi, pas dicampur saos gini gurihnya gak over. Mozarellanya berasa. Untuk saosnya sendiri, rasanya dominan ke asam mirip saos bolognaise.
2). Iced Matcha Latte: Meskipun rasa matchanya berasa di mulut, dia rasanya lebih dominan ke susu. Iya, rasa susunya strong banget. Kalau kalian suka susu, pasti suka ini.
Ambience tempatnya cozy dan spacious. Enak banget kalau buat ngumpul sama kerja. Apalagi, dekorasi ruangannya juga cantik. Terutama sama lukisan kece Marilyn Monroe di bagian depan. Cakep parahh.
Pelayanannya juga ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Nachos with Maketh Special Sauce, Iced matcha latte
Gentong -- Sebuah restoran es krim legend yang menjual aneka es putar dengan berbagai varian rasa. Pas kemarin gue mampir ke Pulau Sentosa Seafood Market, gue menemukan es krim Gentong ini di sana dan akhirnya, gue pun cobain.
Gue coba yang varian Matcha.
Rasanya gimana?
Rasanya enak, sih. Surprisingly rasanya gak kemanisan. Matchanya masih kerasa dan cukup strong, meskipun overall lebih ke manis.
[Rekomendasi Bubur Chinese Enak di Ruko Mall Of Indonesia 🍲]
Bubur Hioko -- Tempat jualan bubur satu ini ada di Ruko Mall Of Indonesia. Mereka menjual aneka bubur khas Chinese dengan tambahan jamur Hioko (shitake) di dalamnya. Kalian bisa coba ini pakai telur asin sama kecap asin biar nikmat.
Rasanya sendiri enak. Meskipun kelihatan dari luar gak pakai apa-apa, percayalah ini rasanya gurih banget di mulut. Toppingnya pun royal ada cakwe, ayam, pangsit kering, dan gak lupa si jamur shitake yang memperkaya rasa.
Untuk minumannya gue coba lo han kuo. Ya, ini minuman bagus banget buat obatin pilek sama batuk. Dan pastinya dominan ke rasa herbal.
Ambience tempatnya rada sempit dan nuansa China-nya berasa. Pelayanan ramah dan friendly.
Moon Coffee -- Lokasinya ada di Ruko Mall Of Indonesia, Kelapa Gading. Dia satu tempat sama Nock Nock Cafe makanya, jangan heran kalau mampir ke sini buku menunya sama kayak punyanya Nock Nock.
Di sini, gue cobain minuman Red Velvet Latte seharga 29k (termasuk pajak). Ya, masih murah lah hitungan segitu.
Rasanya?
Nope for me. Dia kemanisan kalau kata gue. Rasanya dominan ke milky, meski rasa red velvetnya cukup tasty. Cuma manisnya strong, agak kurang suka gue.
Ambience tempatnya kurang nyaman. Banyak barang jadinya sumpek, buat kerja mah gak enak ini. Tapi, kalau buat sekedar duduk bentar, okelah. Dan gue maklumin juga, karena ini tempat ada di kios apartemen yang kecil.
Cream Fiction -- Kedai es krim di Mall Of Indonesia yang menjual gelato. Lokasinya ada 2, di samping Burgreens sama di lantai paling bawah, pas di dalam supermarket Grand Lucky.
Di sini, gue beli 1 scoop seharga 39k dengan pilihan rasa yang mint chip. Harga yang termasuk affordable buat eskrim di dalam mall.
Rasanya?
Gak banget. Mohon maaf, menurut gue pribadi dia mintnya terlalu kenceng yang malah bikin rasa eskrimnya malah kayak rasa pasta gigi/obat kumur-kumur. Tau, kan lu rasa mint dari odol sama obat kumur kayak gimana? Ya, itulah yang gue rasain. Kalau cokelatnya, dia pakai tipe dark yang rasanya condong ke pahit ada manisnya dikit. Untung rasa cokelatnya oke. Kalau eskrim mintnya, duh gak lagi.
Ini gue coba yang di samping Burgreens. Ambience tempatnya enak buat kerja sama duduk bentar meski gak terlalu luas. Pelayanan ramah.
Beberapa waktu lalu, gue memutuskan buat mampir dan makan di tempat satu ini. Nama tempatnya adalah Libero yang berlokasi di daerah Grogol.
Bagi gue pribadi, ini tempatnya nyaman dan estetik parah. Ada area indoor sama outdoor, nah area outdoornya ini yang menurut gue perfect view abis. Pilihan tempat duduknya juga banyak, jadinya buat nongkrong/kerja cocok banget, deh.
Selain itu, di sini juga lokasinya strategis banget. Pas di belakang terminal sama halte Grogol. Jadi kalau habis ngopi terus, mau cari kendaraan, sudah pasti gampang.
Pelayanan? Gak usah khawatir. Di sini, orang-orangnya ramah dan friendly.
Waktu gue ke sini, gue memesan: Libero Iced Coffee w/ Unicorn (43k) sama Lasagna (69k). Ya, standart harga makanan kafe lah.
Rasanya?
1). Libero Iced Coffee w/Unicorn: Bentukannya gak secakep dan gak semirip di buku menu wkwkwkwk. Unicornnya itu sebenarnya cokelat putih biasa. Kopinya sendiri dia rasa pahit sama manisnya balance. Efek kafeinnya juga strong, jadi disaranin kalau mau minum mending pas siang.
2). Lasagna: Dominan ke asam tomat, ada isian sayur, dan teksturnya aldente. Overall, gak terlalu gurih dan tastenya biasa banget.
Menu yang dipesan: libero iced coffee, Unicorn, Lasagna
