Tutur Kata Coffee & Eatery -- Sebuah kafe yang terletak di Daerah Grand Wisata, Bekasi. Menawarkan suasana vintage di dalak kafenya.
Di sini, gue mencoba: Nasi Goreng Special (34k), Nasi Goreng Teri Medan (32k), Rice Bowl Beef Teriyaki (38k), Mie Tek Tek (31k), Fried Chicken Wings (27k), Es Kopyor (22k), Roti Bakar Peanut Butter (29k), sama Es Kopi Negeri (29k). Ya, standar harga makanan/minuman kafe lah.
Rasanya gimana?
1). Nasi Goreng Special: Lumayan. Bumbu nasi gorengnya berasa rempahnya dan pedasnya masih pas.
2). Nasi Goreng Teri Medan: Ya, rasanya oke. Gak keasinan meski pakai teri.
3). Rice Bowl Beef Teriyaki: Monmaap, teriyakinya kurang berasa.
4). Mie Tek Tek: Enak, mirip2 Indomie nyemek gitulah rasanya.
5). Fried Chicken Wings: Rasanya pedas tapi, masih bisa dinikmati.
6). Es Kopyor: Cuma ada pas bulan Ramadhan. Manisnya masih pas dan gak bikin enek.
7). Roti Bakar Peanut Butter: Mirip2 sama roti selai kacang, cuma ini lebih agak manis + teksturnya renyah.
8). Es Kopi Negeri: Unik parah. Kopi susu tapi, ada rasa jahenya. Udah gitu blend well banget, jadi di tenggorokan gak kaget.
Ambience tempatnya vintage gitu. Ruangannya rada sempit dan sumpek, jadi buat kerja kurang cocok. Lebih oke buat ngumpul/arisan.
Pelayanan ramah dan friendly.
Menu yang dipesan: Nasi Goreng Special, Nasi Goreng Teri Medan, Rice Bowl Beef Teriyaki, Mie tek tek, Fried Chicken Wings, Es Kopyor, Roti Bakar Peanut Butter, Es Kopi Negeri
Hao Yun -- Sebuah restoran yang menjual aneka Hongkong Dimsum di Kelapa Gading. Mereka ini baru buka dan lokasinya diapit oleh AJ Bakery sama Home Made.
Di sini, gue mencoba: Raja Siomai (31,8k), Siomay Sezchuan (31,8k), Haoyun Hakau Kristal (33,8k), Crysant Tea (45k), Tim Lumpia Udang Kulit Tahu (33,8k), sama Tim Bakpau Casio (30,8k). Harganya worth it, sih soalnya, porsi dimsumnya lumayan gede juga, ditambah ambience sama servicenya juga perfect. Serasa makan di hotel mewah, sih ini wkwkwk.
Rasanya gimana?
1). Raja Siomay: Dia dominan ke ayam sama udang, dagingnya gendut, isiannya montok dan gurih.
2). Siomay Sezchuan: Kurang lebih rasanya sama kayak si Raja Siomay. Bedanya ini pakai daging babi.
3). Haoyun Hakau Kristal: Teksturnya licin dan udangnya dominan.
4). Crysant Tea: Dia tawar tapi, wanginya bener2 bikin rileks. Mirip2 chamomile lah.
5). Tim Bakpau Casio: Rasanya gurih tapi, ada manis2nya.
6). Tim Lumpia Kulit Tahu: Dominan ke daging tapi, tahunya juga dominan berasa. Asin kecapnya pas.
Ambience tempatnya luas dan mewah banget, nyaman parah lah buat ngumpul. Enak tempatnya, suasana China nya benar2 kental.
Pelayanannya juga perfect, server2nya ramah2 dan friendly abis. Penyajiannya juga termasuk cepat.
Overall, ini sempurna.
Menu yang dipesan: Raja Siomay, Siomay Sezchuan, Haoyun Hakau Kristal, Crysant Tea, Tim Lumpia kulit Tahu, Tim Bakpau Casio
Montato -- Sebuah tempat jualan kentang goreng unik berbentuk panjang, yang berlokasi di Dotonbori Food Court, Mall Of Indonesia.
Di sini, gue mencoba varian Cheese seharga 32k. Worth it, sih. Isiannya panjang + ngenyangin juga.
Rasanya gimana?
Tekstur crunchynya unik menurut gue, karena dia terbuat dari satu adonan tebal yang pengolahannya manual. Terus, bumbunya juga pas gurihnya gak bikin enek, meskipun isian bubuk keju banyak ditambah saos keju. Tapi, sama sekali gak bikin enek.
Dia ada di food court dan bisa kita lihat proses pembuatannya. Pelayanan juga ramah dan friendly.
Hop Hop -- Gue cobain ini pas lagi mampir ke Halte Busway Bundaran HI. Buat yang gak tahu, halte satu ini di lantai atasnya banyak tempat jajanan, loh. Salah satunya Hop Hop.
Di sini, gue cobain rasa vanilla seharga 22k tanpa boba. Oke, sih harganya.
Rasanya gimana?
Dia dominan ke susu dan rasanya agak manis. Terus, juga gak kebanyakan es jadi rasa minumannya gak ketutup.
Kalian percaya gak kalau di dalam SOGO Central Park ada restorannya? Beneran. Salah satunya adalah Georgia Cuisine. Meskipun letaknya dari mall hidden banget karena aksesnya dari SOGO. Tapi, kalian bisa akses juga dari Tribeca Park.
Di sini, mereka menjual aneka makanan western dengan suasana tempat yang minimalis. Tapi, ada beberapa spot yang serba pink dan cocok buat foto-foto. Karena suasananya cozy banget, jadi ini tempat nyaman banget buat kerja.
Pelayanannya juga gak usah diragukan. Ramah dan friendly.
Untuk makanannya, gue mencoba: Nero Sepphia Carbonara (83k) sama Strawberry Juice (45k). Worth it banget, sih. Udah suasana tempatnya enak, porsi makanannya juga memuaskan.
Kalau rasanya?
1). Nero Sepphia Carbonara: Ini rasanya creamy banget. Tekstur pastanya aldente. Dan ini bakalan rawan enek buat kalian yang kurang doyan makanan creamy. Cuma karena gue doyan, ini oke rasanya. Porsinya juga ngenyangin banget meski dari kamera kelihatan porsinya kecil.
2). Strawberry Juice: Dia jus buah murni jadi rasanya dominan ke asam.
Menu yang dipesan: nero sepphia carbonara, Strawberry Juice
Warung Pojok Pak Tris -- Warung ini lokasinya dekat sama daerah Ragunan. Lokasinya ditutup sama tirai merah.
Di sini, gue mencoba Es Campur. Maaf, gue lupa harganya berapa.
Rasanya gimana?
Lumayan. Es campurnya segar, manisnya pas, dan toppingnya juga royal. Cuma gue kurang suka sama topping rumput lautnya, tawar. Tapi, overall, oke. Gak kemanisan.
Ambience tempatnya bersih dan nyaman banget untuk ukuran warung. Meskipun kecil tapi, enak tempatnya.
Fish Village -- Sebuah restoran yang menjual aneka sup dan mie rasa seafood/ikan. Dengan berbagai varian rasa yang segar.
Di sini, gue mencoba: Fish Village Mie Kari seharga 98k. Kemahalan? No, ini worth it banget. Karena percaya sama gue, ini isian toppingnya royal parah. Ada udang, ikan, fishcake, dll dan gak lupa porsinya gede dan bikin kenyang. Ini satu porsi bisa buat 2 orang, sih.
Rasanya?
Rasanya enak. Tekstur mienya kenyal padat, pas teksturnya. Kuahnya super gurih dan sedap. Gak terlalu pedas tapi, bumbu karinya cukup strong. Recomended.
Ambience tempatnya cozy, lebih ke resto buat ngumpul2 gitu. Luas tempatnya, buat kumpul2 bareng teman/keluarga, ini oke.
Untuk pelayanan, awal2 sebenarnya ramah. Cuma gue kesel pas pembayaran. Di mana waktu itu gue pakai voucher dan gue sempet kirain sisanya dibayar pakai cash. Makanya, gue sempet bilang "maaf, mbak gak ada cash."
Tapi, bukannya ngomong dengan baik2. Si mbaknya malah ngejawab kurang lebih, "Orang bisa pakai cash!" dengan nada ketus.
Gak bisa ya ngomong dengan baik2 dan gak usah ketus begitu nada bicaranya? Gue, kan juga gak ngerti kalau bayar sisa voucher bisa pakai kartu karena biasanya di resto lain pakai cash. Yaudah, sih tinggal ngomong baik2 aja susah amat sampai pake nada ketus begitu.
The RR Chocolate -- Sebuah store cokelat terbaru yang menjual aneka cokelat dengan berbagai bentuk dan varian yang unik.
Tapi, berhubung gue gak modal, gue memutuskan buat memesan Peach Tea seharga 35k (termasuk pajak). Ya, worth it lah untuk ukuran minuman di kedai cokelat mahal.
Rasanya?
Standar lah macam minuman peach pada umumnya. Asam segar dari si buah.
Ambience tempatnya dia kayak toko gitu, cuma mereka nyediain kursi sama meja buat duduk2. Pelayanan ramah dan friendly.
Shihlin -- Akhirnya, bisa juga balik jajan ke sini lagi. Snack Taiwan yang udah jadi kecintaan sejak jaman dulu.
Seperti biasa, yang gue pesan always XXL Crispy Chicken sama sekalian gue cobain minuman Winter Melon alias labu kundur.
Rasanya gimana?
1). XXL Crispy Chicken: INI AYAM SHIHLIN YANG GUE KENAL 🤣. Gue ingat terakhir makan ayam di sini itu porsinya kecil, beda pas jaman dulu gue makan porsinya ngenyangin dan gede2. Tapi, sekarang mereka udah balik ke porsi semula, ayamnya gendut2, bumbunya strong dan gak nusuk, sama ngenyangin. Sekali lagi, ini Shihlin yang gue kenal. Bahagia banget mereka udah balik ke taste sama porsi awal.
2). Winter Melon: Minuman rasa labu kundur. Dominan ke manis yang rada nusuk di tenggorokan.
Ambience tempatnya kecil tapi, cukup nyaman buat kerja. Pelayanan ramah.
Menu yang dipesan: XXL Crispy Chicken, Winter Melon
