Jacklyn || IG: @antihungryclub

[AYCE Terjangkau yang Bisa Buat Adain Acara 🥘]

The Social Pot -- Tempat jualan hotpot gtill all you can eat yang ada di Pondok Indah Mall.

Di sini, gue cobain paket Happy Hour seharga 135k++. Ya, untuk AYCE di dalam mall masih termasuk oke, sih harganya. Gue juga berkesempatan cobain menu baru mereka, namanya Bokkeumbap. Kalau mau cobain Bokkeumbap, kalian bisa pesan paket Standart Buffet seharga 218k++ (untuk dewasa).

Rasanya gimana?

Gue menggunakan sosis, US sliced beef (garlic & original), beef mushroom, spicy chicken, dan gue memakai kuah kolagen untuk shabu-shabunya.

Rasa US sliced beefnya gue suka, dia dominan gurih dan juga diperkaya dengan garlic bikin rasanya makin berbumbu. Begtu juga dengan varian daging lainnya sama sosisnya.

Untuk spicy chickennya, parah... pedes! Tapi, pedesnya masih bisa dinikmati dan pedesnya lebih ke pedes gochujang gitu.

Untuk kuah kolagennya, gue gak expect rasanya bakalan gurih dan seenak ini.

Terus, bokkeumbapnya dia dominan ke sayuran jadi, dipastikan ini sehat.

Dessertnya mereka pakai eskrim AICE yang variannya banyak. Gue cobain rasa mangga, enak asam seger.

Dia ambiencenya terbilang cozy. Ada 2 lantai, lantai 2 bisa buat ngadain acara kayak sweet 17, ultah, tunangan, bridal shower, etc. Dan mereka juga menyediakan projector.

Pelayanan juga ramah dan friendly.

[Restoran Jepang Ter-Legend di Mall Kelapa Gading🍜]

[NON-HALAL WARNING !!!]

Ippeke Komachi -- Restoran Jepang satu ini udah legend dan lama banget di MKG. Dari gue masih TK, sampai gue kuliah, ini restoran masih eksis aja di MKG. Ini restoran udah jadi wishlist gue dari masih SD tapi, baru kesampaian bisa coba pas gue mau lulus kuliah. Bayangin, dah berapa tahun tuh coba wkwkwk.


Gue cobain menu Char Siu Ramen seharga 56k. Ya, termasuk worth it lah apalagi, ini ramen pake kuah bebong.



Rasanya gimana?



Dia kuahnya light, bumbu kaldunya gak kelihatan medok. Tapi, surprisingly rasanya gurih banget. Terus, mienya teksturnya kenyal padat dengan bentukan rada keriting. Toping dagingnya juga juicy dan gurih.


Ambience tempatnya benar-benar kerasa Japanese vibesnya, didominasi oleh kayu. Mereka juga ada stasiun sushi berjalan dengan live cooking.

Pelayanan ramah dan friendly.

[Nasi Jeruk yang Pernah Viral 🥡]


Limau -- Tempat jualan nasi daun jeruk yang pada masanya sempat viral. Gue cobain di cabang Pasar MOI.


Gue cobain varian Crispy Chicken Curry seharga 34k. Ya, cukup okelah buat harga di mall.



Rasanya gimana?



Rasa daun jeruknya ada tapi, gak begitu strong atau dominan. Terus, rasa currynya juga standard, kayak curry Jepang tapi, teksturnya kental.


Pelayanan ramah, cuma tolong lah sediain sendok plastik banyakan elah. Kemaren gue ke sini, mereka kehabisan sendok plastik, ditambah sendok dari food court juga habis. Sediain banyakan makanya.

[Coffeeshop Super Cozy dan Minimalis di Sedayu City ☕]



Kopi Anak Monopole -- Sebuah coffeeshop yang berada di Sedayu City. Gue random aja, sih pengen ke sini gara-gara lihat review dan gue dibuat tertarik sama bagian depan tempatnya.


Di sini, gue cobain Kopi Susu Aren seharga 22k. Hitungannya masih murah, sih.


Rasanya gimana?



Sama aja kayak kopsus aren pada umumnya. Dominan ke manis rada milky dan ada rasa asam dari gula aren. Rasa pahit khas kopi juga berasa. Untuk efeknya sendiri gak terlalu strong, jadi minum sore masih aman.



Ambience tempatnya gue suka banget. Suasananya super minimalis jadinya enak buat kerja ataupun ngumpul.


Pelayanannya juga ramah dan friendly.

[Restoran Bernuansa Vietnam di Kelapa Gading 🍢]



Pho Baba -- Restoran bernuansa Vietnam yang baru buka di Mall Kelapa Gading, mereka menjual aneka masakan Vietnam yang beraneka ragam dan bebas pilih. Anyway, mereka sistemnya self service.



Di sini, gue mencoba: Goi Chuon Tom (27k), Bahn Mi (35k), Nem Nuong (20k), Bo Quan Sa (29k), Sosis Vietnam, sama Vietnamese Iced Lemon Tea (30k). Harganya masih termasuk affordable. Tapi, kalau kalian mau lebih murah lagi, kalian bisa mampir ke sini pas jam 20.30 malam. Karena di jam segitu, mereka ada diskon 50% (berlaku weekdays).



Rasanya gimana?


1). Goi Chuon Tom & Nem Nuong: Keduanya adalah menu spring roll khas Vietnam. Gue gabungin karena dua2nya rasanya sama. Sama2 dominan ke sayur dan daun2an.


2). Bahn Mi: Rasanya mirip pizza seriusan tapi, ini lebih kaya rempah dan agak pedas.


3). Bo Quan Sa: Rasanya mirip sate lilit khas Bali. Daging dengan dominan rasa rempah.


4). Sosis Vietnam: Rasa dagingnya dominan dengan berpadu rasa rempah di mulut.


5). Vietnamese Iced Lemon Tea: Dominan asam segar kayak lemon tea pada umumnya.


Overall, makanan di sini benar2 kaya rempah jadi, aku jamin bakalan cocok di lidah orang Indo.



Ambience tempatnya luas banget dan bernuansa Vietnam. Untuk pengambilan makanan, mereka akan menyediakan tempat yang luas + open kitchen. Kalian bisa pilih makanannya terus, bayar.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Es Krim Hidden Gems dengan Konsep yang Gemoy 🍦]



Mineko -- Tempat jualan eskrim dan teh ala M**ue yang ada di dalam Ruko Gading Kirana, Kelapa Gading. Tempatnya agak nyempil di bagian ujung makanya, gue sebut ini hidden gems.



Gue mencoba Matcha Sundae seharga 18k. Ya, termasuk murah lah, porsinya gede juga.



Rasanya gimana?


Enak. Dia eskrimnya soft, didominasi rasa manis tapi, matchanya masih strong berasa. Mereka juga pakai taburan bubuk matcha juga di atasnya.



Tempatnya juga gemoy banget, didominasi warna kuning dengan hiasan kucing. Tapi, tempatnya sempit banget dan mejanya kecil. Gak enak kalau buat kerja. Tapi, buat duduk-duduk bentar okelah.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Rekomendasi Kafe Gothic, Impor dari Bandung 🥤]



Jurnal Risa -- Kafe ini berlokasi di depan Mall Atrium, Senen. Tepatnya di bekas bangunan yang dulunya Pizza Hut. Pas dulu ke Bandung, gue pengen banget mampir ke sini tapi, sayang gak sempet. Makanya, gue auto seneng pas mereka buka di Jakarta.



Di sini, gue cobain: Susu & Kue Kocok Kesukaan Jansen seharga 38k, gelas medium 10k, dan total semuanya jadi 56k. Huffttt, mahal ya.


Rasanya gimana?



Enakkk!!! Aku suka sama rasanya. Dominan ke cookies and cream tapi, dia manisnya pas dan gak bikin enek. Terus, di creamnya ada hint rasa gurih.



Ambience tempatnya kalau area luar dia vibesnya mirip taman gitu, cakepp. Kalau di dalam dia suasananya gothic dan mirip kayak rumah tua era Rennaisance. Ada 2 lantai juga di dalam.

Overall, tempatnya termasuk luas kalau dibandingin sama pusat mereka di Bandung. Dan tempatnya gak secozy yang gue pikir, ya karena gue dateng pas lagi rame, sih jadinya sumpek. Tapi, kalau lagi sepi, kayaknya enak buat nugas/kerja.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Dimsum Hitz Anak Senopati 🥟]


Yin Yang Dimsum -- Dari awal mereka buka di Senopati, gue udah penasaran banget sama ini dimsum. Tapi, sayang banget karena jauh, gue gak sempet mulu. Makanya, pas mereka buka di MOI, gue auto seneng.


Di sini, gue cobain: Congee - YinYang (47k) sama Shanghai Moon (37k). Termasuk worth it lah ya.


Rasanya gimana?


1). Congee - Yin Yang: Bubur dengan topping ayam, pangsit kering, cakwe, bebek, sama phitan. Porsinya gede dan bener2 ngenyangin. Gue sampe gak nyangka porsinya bakalan sengenyangin ini. Toppingnya royal dan rasanya juga gurih.


2). Shanghai Moon: Ini sebenarnya hakao tapi, kulitnya tebel banget. Rasanya dominan ke udang. Tapi, penampilannya cantik parah. Warna biru galaxy dari bunga telang, kemudian dipercantik dengan edible gold.


Ambience tempatnya mereka Chinese vibes tapi, versi kekinian. Cocok lah buat foto-foto. Pelayanannya juga ramah dan friendly.