















-
4.2Pancious [ SCBD, Italia ]
i love its greentea crepes cake...
Ada yang tahu bedanya crepes dan kue leker? Meski sama-sama renyah dan terbuat dari tepung, telur, susu dan gula, ternyata kedua kue ini memiliki sedikit perbedaan. Kue leker itu berasal dari Surabaya, sedangkan crepes justru berasal dari Perancis. Selain itu juga kue leker hanya dilipat sekali lalu diberi isian irisan pisang, sedangkan crepes dilipat beberapa kali jadi lebih tebal dengan isian lebih variatif. Kemasan crepes yang bagus membuatnya jadi lebih mahal, beda dengan kue leker yang dikemas sederhana jadi harganya jauh lebih terjangkau.
Kedua kue tersebut adonannya mirip dengan pancake. Nah, kalau pancake sendiri berasal dari Belanda atau biasa disebut panekuk kalau di Indonesia. Sajian ini sering dijadikan sebagai menu sarapan dengan tambahan maple syrup atau taburan gula bubuk. Bicara soal pancake, salah satu restoran khusus penyaji kudapan ini adalah Pancious. Meski ada beberapa resto lain yang menyajikan menu sama, tapi Pancious memiliki beberapa keunggulan, terutama dari adonan pancake-nya itu sendiri.
Salah satu gerainya hadir di salah satu mall prestisius di Jakarta, apalagi kalau bukan Pacific Place. Berada di lantai lima, Pancious disini masih menerapkan konsep desain rustic yang artistik. Pemandangan belantara gedung di kawasan SCBD dapat dinikmati melalui jendela pada salah satu sudut ruang restoran. Bangku berselimut jok berwarna merah menjadi ciri khas dari beberapa outlet Pancious, termasuk disini. Jumlah seating table nya cukup banyak dan mampu menampung lebih dari 50 pengunjung sekaligus.
Chicken Cheese Crunch (Rp.44.000,-) potongan olahan daging ayam, bumbu dan keju yang diolah jadi satu mirip nugget, lalu digoreng berlumur tepung roti dan disajikan bersama spicy mayo. Ayamnya renyah, gurih, hanya agak sedikit kering. Tapi positifnya dia jadi engga oily. Pas dicocol ke mayo, rasanya jadi lebih enak karena ada sensasi creamy, sedikit pedes dan gurih yang menambah kenikmatannya.
Green Tea Crepes Cake (Rp.61.000,-) tiap mampir ke Pancious pasti saya pesan menu sweet pancake, tapi kali ini saya coba sesuatu yang beda dengan memesan crepes cake. Terkejut dengan tampilannya yang grande, lapisan-lapisan crepes cake nya tuh lembuuuuuuut banget, hampir mirip cheese cake gitu jadinya. Manisnya pas, green tea nya engga terlalu strong, es krim vanilla nya menyatu dengan baik, lapisan icing sugarnya pas dan ada sensasi kriuk kriuk dari crumbs cookies yang enak banget. Sejatuh cinta itu saya sama dessert yang satu ini.
udah paling pas makan kue sambil ditemani secangkir kopi, jadi saya memesan Cappuccino (Rp.38.000,-) meski hiasan latte art nya kurang rapi, tapi usaha mereka untuk menyuguhkan minuman yang cantik saya hargai. Rasa kopinya sendiri tidak terlalu kuat dengan karakter lebih dominan asam. Porsi susu disini berperan lebih, jadi membawa nuansa milky yang cukup kuat.
Tak lupa juga saya cobain minuman lain yaitu White Chocolate (Rp.38.000,-) tampilannya seputih susu tapi ada lapisan busa tipis dibagian atasnya. Rasa khas cokelat putih dalam bentuk cair cukup terasa yang dibarengi dengan sensasi milky dan cheezy yang tipis. Manisnya pas, hangatnya pas dan mampu memberikan rasa tenang tiap kali menyesapnya...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Zenbu [ Tebet, Jepang ]
nasi uduk pake rendangnya, wajib coba...
Pesona kelezatan mozaru di Zenbu sudah menyihir keponakan saya. Semenjak makan pertama kali, dia selalu pengen minta balik kesana (lagi, dan lagi). Apalagi yang dipesan kalo bukan mozaru chicken with spaghetti. Sensasinya yang creamy, cheezy dan gurih, sukses membuat keponakan saya sampe engga rela buat bagi-bagi. (pelit sama enak, beda tipis)
Dalam rangka memperingati Tujuh Belas Agustusan, Zenbu juga mengeluarkan sebuah menu baru dengan tema Merdeka Special yang diberi nama Rendang Beef Mozaru dan Strawberry Yakult. Hanya dengan membayar 74.000,- rupiah, saya sudah dapat menikmati keduanya. Strawberry Yakult nya bersensasi manis, asem dan nyegerin. Tapi kalau diresapi, posisi Yakult nya cukup dominan, and i like it.
Rendang Beef Mozaru terdiri dari nasi uduk bertabur bawang goreng, potongan daging sapi bumbu rendang dan lapisan keju mozarella, lalu dipanggang. Rasa santan dan sereh dari nasi uduk berasa sedepnya. Potongan daging rendangnya empuk. Meski cita rasa rendangnya engga terlalu kuat, tapi tetep nikmat sih rasanya. Apalagi ada tambahan lelehan keju mozarella diatasnya, beeeeuuuhhhh, jadi makin terasa mantul.
Dan kali ini saya juga pesan sushi mereka yang bernama White Dragon. Cara penyajiannya sangat cantik dan artistik membentuk seekor naga yang tengah bergerak. Sushi roll ini berisi kani, kyuri dan beberapa sayuran lain yang diberi siraman saus krim keju. Teksturnya begitu lembut dengan cita rasa gurih dan kaya ada manis-manisnya gitu. Iya, kaya senyum kamu :)Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.4Hanamaru Udon [ SCBD, Jepang ]
udon terbaik...
Dalam masyarakat Jepang, khususnya di dunia sekolah, hanamaru merupakan suatu logo spesial bagi siswa yang berhasil meraih nilai sempurna, atau seratus, dalam hasil ujiannya. Logo tersebut berupa lingkaran yang dipinggirnya diberi kelopak, sehingga membentuk gambar seperti setangkai bunga. Berangkat dari nilai kesempurnaan itulah, Hanamaru Udon ingin menjadi restoran penyaji menu udon paling sempurna di dunia. Berasal dari negeri sakura, Hanamaru telah melebarkan sayap ke luar Jepang, salah satunya hingga ke Indonesia.
Di Indonesia sendiri mereka telah memiliki beberapa gerai. Outlet terbaiknya berada di mall Pacific Place, lantai 4. Kenapa saya bilang terbaik? Karena ada dua table yang berada disebuah kapal layar indoor, lengkap dengan kolamnya. Ini sih cakep banget, jadi berasa lagi makan diatas kapal beneran. Kalau engga kebagian duduk di spot terbaik, jangan khawatir, masih banyak tempat duduk lain di dalam yang bergaya desain minimalis terbuat dari kayu.
Selain tempatnya yang bagus, bersih dan tertata rapi, pelayanan disini pun sangat ramah, informatif, cepat dan bersahabat. Product knowledge yang dimiliki tiap pegawainya mampu membantu dalam memilih menu yang sesuai dengan selera lidah saya. Karena jujur, kebanyakan resto dengan konsep self service ini kan biasanya pelayanannya ya males-malesan gitu. Tapi disini, totaly different, keep it up guys.
Kali ini saya sama temen-temen memilih beberapa menu udon dan tempura. Satu yang paling baru adalah Beef Sambal Udon. Belom pernah pesen yang pedes-pedes sebelumnya, jadi pas nyobain pertama kali, langsung terkejut sama rasanya. Ternyata pedesnya itu sangat bisa dinikmati, karena kaya ada manis-manisnya gitu. Ah kalo mampir lagi saya mau pesen yang ini lagi sih. Eiya, FYI tepung untuk membuat udon disini didatangkan langsung dari Jepang lho.
Terus kita juga nyobain Beef Tomato Udon. Keunikan semangkuk udon ini bukan terletak pada kuah atau irisan daging sapinya, karena itu sih masih sama enak dan gurih dari menu udon yang lainnya. Keunikan justru datang dari tambahan sambal tomatnya yang mirip perpaduan dabu-dabu dan pasta tomat. Rasanya tuh nyegerin banget, ada manis dan asem-asemnya gitu, mirip bolognaise.
Udah gitu kami juga cobain bakso. Ukurannya emang kecil, tapi rasanya tuh gede banget. Asli, gurih dagingnya berasa banget. Selain itu juga beberapa menu tempura menghiasi meja kami. Ada Pineapple Ten, Choco Ten, Cheese Kakiage, Chikuwa Ten dan Udon Stick. Cheese Kakiage itu perpaduan aneka sayuran yang diaduk bersama tepung dan keju lalu digoreng renyah, rasanya udah pasti gurih dan cheezy. Chikuwa Ten nya pun enak banget, bikin makan jadi makin berasa gurihnya karena ada sensasi seaweed nya juga.
Udon Stick cocok buat dijadiin kerupuk sambil nyeruput kuah udon. Sensasi yang kriuk-kriuk, rasa yang gurih dan tambahan bumbu yang cheezy, mampu bikin saya engga bisa berhenti nyomot. Terus sebagai dessert, Pineapple Ten dan Choco Ten cocok banget untuk dijadikan hidangan penutup. Pineapple Ten itu irisan nanas manis yang diselimuti tepung lalu digoreng renyah. Mantul sih, jadi kaya ada sensasi nyegerinnya. Nah kalo si Choco Ten itu merupakan Choco Lava yang digoreng berbalut tepung. Lelehan cokelat didalamnya sukses lumer dimulut. Enyak enyak enyak...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
4.0SOUTHWEST [ Senopati, Kafe ]
fancy coffeeshop...
Sesuai dengan namanya, Southwest Coffee Lounge tampil tak ubahnya sebuah lounge mewah bergaya kontemporer. Dari luar Southwest ini nampak begitu misterius karena hanya terlihat gelap tanpa menunjukan siluet bagian dalam. Barulah saat saya sudah berada didalam, kesan fancy langsung menyelimuti seisi ruang dengan permainan warna-warna matte, mulai dari biru, merah dan abu-abu. Sedikit unsur kayu dihadirkan pada background barista area dan sepotong dinding disebelah kirinya.
Dua set bangku sofa panjang berlatar mural yang menggambarkan pohon kopi, sudah pasti menjadi bagian paling favorit dari para pengunjung. Buat kamu para perokok, jangan khawatir, bagian depan Southwest yang membentuk huruf L, merupakan ruang khusus buat kalian yang juga hadir engga kalah keceh dan mewah. Dari sini juga kalian dapat menikmati pemandangan Jalan Senopati, sambil asyik menyesap secangkir kopi.
Contion No 69 (Rp.45.000,-) ini menjadi salah satu andalan Southwest dibarisan minuman berbasis espresso. Racikannya terdiri dari espresso, sudah pasti, soda dan peach syrup. Cara penyajiannya yang cantik lengkap dengan irisan jeruk lemon sebagai garnish, membuatnya nampak seolah seperti segelas cocktail. Sensasi rasanya perpaduan antara manisnya sirup peach yang bertemu dengan asam dari espresso dan kejutan-kejutan kecil dari soda. Menyegarkan juga membuat sore saya jadi lebih bersemangat.
Nutella Brownies (Rp.28.000,-) potongan kue brownies yang dilapisi olesan selai Nutella diatasnya ini terasa seperti sebuah double choco cake. Tekstur keik nya sendiri padat tapi tetep empuk pas dikunyah. Sudah pasti Nutella selalu berhasil tampil memuaskan dan tak pernah gagal. Sebagai teman minum kopi tadi, kue ini sukses menghadirkan sensasi cokelat yang kaya sekaligus menyenangkan...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Lock On Coffee [ Kemang, Kafe ]
pelayanannya bagus...
Namanya Lock On Coffee. Kafe maskulin yang dimiliki oleh seorang tentara ini berada di Jalan Prapanca Raya nomor 28, atau sebelum lampu merah ke Kemang kalau dari arah Blok M. Meski hitam mendominasi tiap sudut ruang, tapi jauh dari kesan suram justru membuat saya merasa nyaman. Tagline “Make Coffee Not War” menjadi salah satu penghias ruang yang hadir bersama mural besar bercat putih bergambar prajurit mengangkat sebuah coffee drip secara bersama-sama.
Bagian depan merupakan smoking area yang berkonsep indoor lengkap dengan pendingin udara. Baru setelahnya ada ruang nyaman yang sejuk dan menjadi pilihan saya untuk segera duduk. Engga nyangka aja tempatnya akan senyaman ini. Apalagi pelayanan disini super ramah, jauh dari kesan militer. Asli, baik-baik banget pegawainya, penuh sopan santun. Itu juga mungkin yang makin bikin saya betah berada disini.
Sesuai dengan konsep desainnya yang mengadopsi militeristik, jadi nama menu disini pun berbau militer. Seperti Ice Commando (Rp.26.000,-) yang saya pesan ini. Sebenernya ini tuh es kopi susu gula aren, hanya namanya aja yang laki banget. Sentuhan espresso, susu dan gula arennya menyatu dalam menyampaikan rasa yang cukup lembut bernuansa creamy. Meski lembut, tapi masih terselip kejut-kejut biji kopi yang memiliki karakter asam juga pahit.
Sebagai teman ngopi, saya memilih menu favorit saya yaitu Banana Nutella Crunchy (Rp.30.000,-) ini tuh seperti pengobat rindu akan nugget pisang yang kini jarang saya temui. Olesan Nutella dan parutan keju menjadi topping manis cheezy yang mampu mengangkat cita rasanya. Pisangnya manis, lembut dan ada tekstur kriuk pas dikunyah. Padanan sempurna antara kopi yang pekat dengan pisang yang manis. Perfect...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.4Lei Lo Restaurant [ Senopati, China ]
chinese food halal...
Mencari restoran Chinese food halal di Jakarta tampaknya agak sulit. Tapi engga perlu khawatir, karena itulah Lei Lo hadir. Mulai beroperasi sejak Desember 2018, mereka mencoba menyuguhkan aneka menu khas negeri tirai bambu dengan konsep halal. Varian menu mulai dari mie, dim sum dan seafood hadir dalam daftar buku menu, tak ubahnya restoran-restoran chinese food lainnya.
Berada di kawasan Senopati, Lei Lo tampak mungil di jalur sebelah kiri Jalan Suryo. Eksterior mengadopsi gaya urban dengan tambahan neon sign pada sisi depan bagian pojok atas. Berbeda dengan bagian luarnya, interior justru didominasi dekorasi khas Tiongkok. Meski terkesan modern tapi tidak menghilangkan unsur budaya China seperti lukisan dan guci-guci.
Restoran memiliki kapasitas sekitar 80 orang, lengkap dengan sebuah private room berkapasitas 12 orang. Tapi area smoking justru menempati lahan lebih luas ketimbang non smoking. Jumlah seating table untuk non smoking hanya 5 meja saja. Jadi buat saya, sebagai perokok pasif, ruang gerak agak terbatas.
Chicken Charsiu Bao (Rp.45.000,-) char siew marinated chicken tigh and chasew crumble. Tekstur bakpao cukup empuk dan lembut, bertemu sensasi kriuk-kriuk dari kacang mede. Potongan daging ayamnya bercita rasa manis gurih, sehingga memberikan paduan rasa yang pas dengan adonan bakpao.
Beef Bowl (Rp.68.000,-) XO Honey glazed beef belly, folded eggs and garlic chili. Potongan daging sapinya cukup besar-besar, teksturnya empuk dengan sensasi manis gurih yang pas dilidah. Pas disantap bareng nasi dan telur, jadi ada tambahan gurih juga tekstur yang lembut.
Beef Noodle (Rp.88.000,-) boiled egg noodle, charred soyu beef belly, soft boiled eggs, crispy garlic and negi. Mie nya tampil beda dengan tekstur kenyal, ukuran dan porsi yang pas. Potongan beef belly nya cukup besar dan berlemak. Empuk dan lembut menjadi pertanda bahwa si daging dimasak dengan baik. Rasanya cukup gurih dengan sensasi manis.
Berry Mascarpone Cream (Rp.45.000,-) mascarpone mousse, berries and flowers. Keju Italia berbentuk krim terasa begitu lembut, kontras dengan cita rasa berry sauce yang asem manis. Ada sedikit cookies crumbs sebagai topping yang memberikan tekstur renyah. Tampilannya cantik dan artistik.
Blue Ranger (Rp.38.000,-) blue curacao syrup, mint syrup and soda water. Minuman segar sejenis mocktail dengan tampilan warna biru cerah. Rasanya manis, sedikit asem, ada sensasi kejutan soda lembut dan cukup menyegarkan. Sebagai pelepas dahaga, Blue Ranger mampu meluruhkan after taste dilidah...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6McDonald's [ Pasar Minggu ]
Burger Sambel Ijo...
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Tanah Air kita tercinta Indonesia Raya yang ke 74 tahun, McDonald Indonesia mengeluarkan menu baru bertema cita rasa Nusantara. Ada beberapa varian menu yang sangat Indonesia sekali yang cukup bikin saya penasaran.
Burger Sambel Ijo Special Paket (Rp.42.000,-) burger sambel ijo, french fries dan soda semangka. Burgernya pake roti ijo, terus diisi beef patty dan selada yang dilumuri sambel ijo. Terus kenapa namanya pake Special? Soalnya pake telor.
Rasa sambel ijonya sendiri cukup otentik dan engga pedes. Teksturnya creamy mirip pasta atau saus gitu meskipun masih ada hancuran-hancuran cabe ijonya. Cocok juga nih ternyata burger pake sambel ijo. Tapi bukan sesuatu yang bisa bikin saya ketagihan.
Nah kalo si soda semangka tuh rasanya tipis-tipis, sedikit manis dan sodanya engga terlalu nendang. Potongan-potongan jeli menjadi sesuatu yang bisa dikunyah saat minum ini. Rasanya cenderung biasa aja sih sebenernya, tapi lumayan untuk pelepas dahaga...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.4Yoisho [ Senopati, Jepang ]
Ramen Jepang, Rasa Indonesia...
Sebagai umat muslim, halal sudah menjadi hal paling penting sebelum saya mencoba sebuah restoran, terutama yang menyajikan aneka menu Jepang seperti ramen. Tapi di Yoisho Ramen saya tak perlu ragu untuk mencoba karena mereka 100% halal, tanpa pork ataupun lard. Nama Yoisho sendiri diambil dari bahasa Jepang yang berarti kelegaan atau sebuah ungkapan yang selalu mereka ucapkan sesaat setelah menikmati masakan yang nikmat nan lezat.
Karena berlokasi di daerah Senopati, tepatnya di Jalan Gunawarman, jadi mereka tampil begitu keceh dengan gaya kasual. Sebuah hunian mewah diubah menjadi restoran yang dijamin bisa bikin kamu betah. Di halaman depan terdapat smoking area berkonsep taman yang teduh karena dinaungi pohon rindang. Masuk ke dalam, desain tampak begitu menggemaskan dengan penampakan mural bergambar kartun Jepang yang dibuat seperti komik. Unyu unyu gitu.
Pegawainya ramah, cepat dan sabaaaaaaar banget. Gimana engga sabar, meskipun dibuat bolak balik karena saya dan temen-temen mesennya ngecer, tapi mereka tetap melayani dengan senyuman. Duuuuuhhh, si mas pasti banyak pahalanya deh kalo gitu. Selain tempatnya yang oke dan pelayanan yang keceh, Yoisho Ramen juga terkenal dengan menu ramen unik bercita rasa Indonesia. Duh, jadi makin engga sabar nih buat cari tau gimana rasanya.
Sore ini saya cobain Tofu Wakame Salad sebagai appetizer. Potongan tahu putih nan lembut selembut belaian tanganmu ini diberi tambahan rumput laut, bumbu wijen dan taburan wijen. Teksturnya tuh beneran lembut banget dengan sensasi krenyes-krenyes dari wakame nya. Dressing salad ini terasa gurih dan nyegerin karena terbuat dari wijen juga balsamic. Appetizer nya aja udah seenak ini, gimana hidangan utamanya coba?!
Seperti yang udah saya bilang tadi, Yoisho menyajikan menu ramen rasa Indonesia. Seperti salah satunya ini, Ramen Soto. Wait? What? Ramen Soto? Well, setelah saya coba seruput kuah kentalnya yang berwarna kuning pekat. Saya langsung dibawa oleh derasnya sensasi soto yang gurih, creamy, kentel dan nyegerin seperti soto Lamongan lengkap dengan bumbu koya. Tekstur ramennya begitu lembut dan homemade, jadi cuma bisa kamu temui disini.
Menu unik lainnya adalah Ramen Rawon. Tau dong gimana wujud asli rawon itu seperti apa. Nah, ini tuh emang udah rawon banget. Warna kuahnya begitu hitam pekat jadi kontras dengan aneka topping seperti telur, daun bawang, koya dan irisan daging ayam berbumbu yang diletakan diatasnya. Sensasi kluweknya berhasil luruh dengan baik, jadi bikin ramen ini terasa gurih sekaligus pekat dilidah. Topping-toppingnya juga lengkap pake banget dengan kualitas rasa yang jempolan.
Engga cuma ramen berkuah, Yoisho juga menyajikan ramen kering. Seperti yang saya pesan ini, Green Chilli. Jadi si ramen sebelumnya sudah diaduk dengan bumbu cabe hijau baru disajikan bersama onsen egg, daun bawang, kremesan, irisan seaweed, jamur dan pastinya potongan ayam berbumbu. Cara makannya supaya makin lezat adalah dengan mengaduk ramen bersama lelehan onsen egg sampe rata. Jadi ramen yang udah lembut makin berasa creamy. Pedes-pedesnya tuh gurih dan justru bikin nagih. Ini sih paling favorit banget, secara engga bisa berhenti buat ngunyah doooooooong.
And the last but not the least, saya juga cobain menu Ramen yang bernama Sesame Tan Tan. Selain Green Chilli tadi, ramen ini juga merupakan favorit saya. Kenapa? Sensasi kuahnya tuh gurih banget, kaya rasa dan kalo diresapi hampir mirip dengan kuah gulai dalam konotasi yang enak juga mantap dilidah. Tekstur ramen yang lembut, sangat cocok pas dinikmati sambil diseruput bareng kuah creamy nan kentel. Apalagi paduan toppingnya juga enak-enak, gurih-gurih dan bikin nagih. Duuuuuuh mantul deh si Sesame Tan Tan ini. Kudu cobain kalo mampir kesini.
Sebagai pelengkap, saya juga pesen beberapa menu light bite seperti Karaage, Honey Chicken Skin, Vegetable Gyoza dan Chicken Gyoza. Karaage nya engga nanggung-nanggung, potongan ayamnya gede, kulitnya kriuk dan cita rasa bumbunya tuh gurih banget. Nah kalo si Gyoza, tekstur kulitnya tuh lembut banget dengan isian yang padet, melimpah dan diberi bumbu yang memiliki cita rasa meledak. Tapi superstar nya justru si Honey Chicken Skin sih. Teksturnya tuh renyaaaaaaah banget pas digigit. Udah gitu ya siraman saus madunya tuh lengket, manis dan bikin si kulit ayam jadi berasa kaya berkaramel gitu. Aaaahhhhh ini sih sampe bikin saya pesen satu porsi lagi dooooooong saking hau ce’ nya.
Nah, udah puas sama macem-macem sajian gurih nan memanjakan lidah, saya pesen Lychee Lemonade sebagai penetralisir juga penghilang haus. Surprised, rasanya tuh segitu nyegerinnya. Kebayang ga gimana sensasi rasa leci yang ditambah buahnya juga sekaligus, terus dipertemukan sama perasan jeruk nipis dan lemon jadi satu. Duuuuuuuuhhhhh manis asem bin nyegerin parah. Lidah saya langsung Dar Der Dor dibuatnya...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.6Cia' Jo Manadonese Grill [ Senen, Indonesia ]
otentik, enak dan wajib coba...
Bukan hanya Bunaken, Manado pun memiliki pesona lain yaitu cita rasa kulinernya. Tapi engga perlu jauh-jauh terbang kesana, saya hanya perlu mengarahkan kendaraan ke daerah Kwitang untuk merasakan aneka masakan khas Manado tersebut dengan mengunjungi Cia’Jo Manadonese Grill. Bangunan dua lantai ini didesain berfasilitas lengkap, nyaman dan mampu memenuhi semua kebutuhan pengunjung.
Pemilihan jenis meja kursinya bermaterial kayu kuat nan kekar yang dipadupadankan dengan jok kulit empuk. Bentuknya variatif, ada yang kotak, memanjang, bundar dan bergaya desain modern minimali. Quote boards yang bertuliskan bahasa Manado, menjadi salah satu ornamen yang menarik perhatian saya, karena saya harus memutar otak untuk menterjemahkannya.
Pelayanan disini tuh ramah. Mereka mampu melayani dengan baik penuh senyum. Selain itu, keunggulan mereka juga terletak pada berbagai macam varian menu khas Manado yang lengkap sekaligus outo bikin ngiler. Dari liat buku menu aja udah bisa ngences, apalagi pas hidangannya udah ada didepan mata langsung ya?
Pisang Goreng Sambal Roa, Bakwan Jagung dan Tahu Isi menjadi tiga hidangan pembuka yang pastinya wajib banget dipesan kalo lagi mampir kesini. Pisang Goreng yang manis, empuk dan berkulit renyah ini ajib banget pas dicolek ke sambel roa. Jadi ada pedes-pedes manis gitu. Bakwan Jagung nya pun engga kalah menggoda. Isian jagung manisnya melimpah, ukurannya jumbo dan teksturnya garing banget. Begitu juga Tahu Isi, isiannya yang penuh terasa begitu gurih dan pecah dimulut.
Udah pasti kalo mampir ke restoran Manado harus pesen Bubur Manado. Disini tekstur buburnya tuh lembut dengan perbandingan beras dan isian yang seimbang. Ada jagung, bayam dan sayur-sayuran lainnya yang membuat si bubur tak hanya lembut, tapi juga gurih, ada manisnya, ada sensasi kres kres nya dan pastinya mampu menghangatkan perut yang kebetulan lagi laper-lapernya nih.
Lauk pertama yang saya coba adalah Ayam Sereh. Daging ayam tanpa tulang yang dipotong-potong besar dimasak dengan bumbu sereh, cabai merah dan rempah-rempah lainnya. Satu kata, ME-LE-DAK!!! Yes, dari suapan pertama sensasi serehnya udah sangat kuat, jadi langsung berasa banget dilidah. Si bumbu juga nyerep kedalam daging yang empuk. Harum, pedes dan pastinya bikin ketagihan.
Selain itu, masakan Manado juga kental akan bumbu rica, jadi saya pun mencoba Ikan Bakar Bumbu Rica. Ukuran ikannya gede, dagingnya empuk, bumbunya nyerep dan merah banget euy. Agak ngeri-ngeri sedep pas pengen nyomot saking medok bumbunya. Tapi akhirnya nyobain juga karena penasaran. Pedesnya LUAR BIASA. Awalnya sih engga langsung nendang gitu, tapi kok ya lama-lama pedesnya makin berasa, berasa enak maksudnya. I need some cold water please.
Selain bumbu rica, saya juga nyobain Ikan Bakar Bumbu Kecap. Thank God, ada juga menu yang warnanya lebih saya banget, alias berlumur kecap. Makan daging ikannya aja udah berasa sensasi manis gurihnya, apalagi pas ditambahin dabu-dabu. Hmmmmm jadi ada seger-segernya gitu lho. Dabu-dabunya engga pedes dan saya jadi ketagihan pas potongan tomatnya meleleh dimulut bareng daging ikan yang lembut juga manis.
Cia’Jo juga punya menu andalan lain yaitu Sop Brenebon Ayam dan Tumis Jantung Pisang sebagai teman makan siang. Sop Brenebon Ayam merupakan sup kacang merah yang diberi isian potongan daging ayam. Kuahnya tuh kentel dengan sensasi creamy. Kacang merah tak sepenuhnya hancur, jadi masih bertekstur gitu. Nah kao tumis jantung pisang nya tuh lebih berasa pedes, gurih dan ada sensasi khas yang sulit saya gambarkan dengan kata-kata.
Terakhir, tapi justru menjadi yang paling FE-NO-ME-NAL adalah Sate Ayam Tambulinas. Beda banget dari sate-sate ayam pinggir jalan dengan bumbu kacang dan kecap, Sate Ayam Tambulinas justru berlumur bumbu sambal merah yang menyala-nyala. Potongan daging ayamnya berukuran besar-besar dan tanpa lemak, jadi terasa begitu empuk, lembut juga nikmat. Lumuran sambelnya sih yang juara. Pedesnya engga pake tedeng aling-aling. Ini tuh ibarat klimaks dari makan siang saya kali ini.
Es Palu Butung dan Es Brenebon Alpukat menjadi sajian pencuci mulut yang khas berasal dari Manado. Es Palu Butung terdiri dari potongan pisang, bubur sumsum, es serut dan sirup. Kalao Es Brenebon Alpukat terdiri dari kacang merah, potongan alpukat, es serut dan siraman susu kental manis cokelat. Keduanya nyegerin dan mampu melepaskan dahaga juga rasa pedas...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.4 pembaca berterima kasih.
-
3.8Kopi Luwak [ Senen, Kafe ]
death by its caramel choco banana...
Seumur hidup, ini merupakan kali kedua saya menginjakan kaki di Atrium Senen. Pertama saat ingin pergi ke Jogja sambil menunggu jadwal keberangkatan kereta, kedua, ya saat ini, karena ingin mencari bioskop terdekat dari tempat makan sebelumnya. Mall yang bisa dibilang bukan kategori mall mevvah untuk milenialis, termasuk untuk saya meskipun bukan salah satu dari mereka, tetap dipenuhi oleh pengunung.
Karena jadwal nonton masih sekitar sejaman lagi, langsung aja keliling untuk sekedar ngopi dan ngemil sebentar. Sebelum mencetak tiket, saat baru masuk mall, mata saya sudah tertuju kepada sebuah coffeeshop unik berwarna toska bernama Kopi Luwak di lantai dasar. Akhirnya saya putuskan untuk mampir, setelah mencetak tiket nonton dulu tentunya.
Meski sudah pernah coba gerainya yang berada di Grand Indonesia, tapi tampilan Kopi Luwak yang disini agak berbeda. Engga terlalu mewah namun tetap menarik hati, mungkin karena pemilihan warna toskanya yang eyecatching. Sebenernya ruang outdoor jauh lebih instagenic ketimbang indoor dengan jendela yang menghadap langsung keluar. Tapi ya apa mau dikata, dari pada saya nyesek menghirup asap rokok, lebih baik duduk di ruangan yang nyaman aja.
Cafe Latte Hazelnut (Rp.40.500,-) disajikan dalam gelas unik mirip di game online, Hayday. Lapisan demi lapisannya terlihat kontras, mulai dari gelap hingga ke cerah. Rasanya manis dengan sensasi aroma pandan yang khas juga lembut. Espresso, susu dan sirup hazelnut menyatu dan memberikan tone medium slight saat diseruput.
Kopi Luwak Gold Blend (Rp.33.500,-) mungkin minuman ini dibuat bukan murni berasal dari kopi luwak seratus persen, mengingat dari harganya yang masih sangat terjangkau. Jejak rasa yang indera pengecap saya rasakan adalah pahit, kuat, pekat dalam tingkatan yang kuat. Mungkin buat kamu yang engga terlalu kopi, akan butuh tambahan gula untuk dapat menikmatinya.
Caramel Choco Banana (Rp.35.000,-) tiga buah pisang berlumur gula yang dibakar sehingga tampil begitu pekat, lalu diberi parutan keju cheddar dan taburan cokelat mesis. Setelah menyesap kopi luwak barusan yang pahit, langsung terhempas saat menikmati Caramel Choco Banana ini. Tekstur, rasa dan level kenikmatannya oke banget buat saya selaku pecinta pisang bakar (tapi sebenernya digoreng atau dikolek juga saya suka sih, as long as banana hahaha)...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.