Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Fannie Huang||IG:@fiehuang

3444 Review | 1710 Makasih
Alfa 2023 Level 20
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Bakwan Day! [ Jelambar, Indonesia ]

    Bakwan Pontianak

    Berhubung lagi kepengen makan bakwan Pontianak, akhirmya aku pesan delovery dari cabang yang satu ini. Ternyata di sini juga ada bakwan yang toppingmya pakai pepperoni.

    Aku mencoba :

    1. Bakwan Mix Isi 10

    Seporsi berisi bakwa teri, bakwan rebon dan bakwan pepperoni. Bakwannya sendiri renyah namun bagian dalamnya cenderung moist dengan sepotong pepperoni di atasnya untuk yang pepperoni.

    Kalau mau yang lebih asin, bisa mencoba yang teri. Ikan terinya cenderung renyah. Yang tebon juga sedikit asin.

    Menurutku yang membuat enak itu saus cocolannya. Rasanya cenderung pedas manis dan agak kental. Namun isimya beneran sedikit banget, bahkan ga sampai 1/2 dari kemasan plastik kecil.

    Jadi secara ga langsung kita kayak di-encourage buat beli tambahan. Harga tambahannya 6 ribu per kemasan plastik di ojol.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Lodho Warisan [ Tanjung Duren, Indonesia ]

    Resto Baru di Tanjung Duren

    Restoran yang satu ini baru beroperasi pertengahan bulan lalu di kawasan Tanjung Duren. Letaknya di lantai dua , bisa akses dari bagian samping Soto Betawi Bang Nawi di lantai satu.

    Tempatnya sendiri ber-AC dan suasananya cukup nyaman. Terdapat jendela kaca besar di seluruh dining area sehingga ada pencahayaan alami di siang hari. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kendaraan yang berlalu lalang seraya bersantap.

    Untuk hidangannya juga cukup terjangkau. Harga makanannya mulai dari 22-30 ribu aja.

    Aku mencoba :

    1. Ayam Lodho Warisan (IDR 26k)

    Seporsi berisi 1 potong ayam, bisa pilih paha atau dada. Aku memilih paha ayam dan menu ini disajikan dengan kuah dan emping. Selain itu juga ada sayur urap, serundeng, bawang goreng dan sambal.

    Aromanya sangat wangi dan ayamnya empuk serta meresap. Rasa kuahnya terasa gurih santan dan ada emping di dalamnya yang membuat rasanya jadi makin nikmat.

    Menurutku, rasanya pas. Kuahnya cukup terasa bumbunya, namun tidak berlebihan hingga membuat tenggorokan panas. Aku sendiri sangat menikmati ini karena rasanya pas. Padahal biasanya kalau makan makanan Indonesia sejenis, tenggorokanku terkadang sampai terasa sakit karena nggak kuat sama yang bumbunya terlalu strong.

    Untuk sayur urapnya segar dan semakin nikmat saat dinikmati bareng serundeng kelapa yang gurij serta sedikit pedas.

    2. Empal Daging dan Sambal Bawang (IDR 29k)

    Seporsi berisi daging empal goreng, urap dengan serundeng dan sambal bawang.

    Empal gorengnya tidak alot dan cukup banyak serta terasa banget cita rasa dari sapinya. Untuk sambal bawangnya, cocok buat kamu yang suka pedas.

    Aroma bawangnya wangi dan sambalnya beneran pedas. Perpaduan sambal dan bawangnya pas sehingga terasa pedas namun tetap ada cita rasa sambalnya.

    3. Nasi Gurih (IDR 6k)

    Sesuai namanya, rasa nasi ini cenderung gurih dengan taburan bawang di atasnya.

    Kalau mau aemakin gurih, bisa dinikmati baren gserundeng atau kuah Lodho Warisan.

    4. Es Teh Manis (IDR 7k)

    Ini cocok dinikmati pas cuaca terik. Es teh manisnya pakai gula cair , bukan gula pasir. Manisnya jadi merata dan manisnya juga pas, nggak oversweet.

    Selain itu tehnya juga wangi. Rasanya segar.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Tokyo Gorilla [ Gajah Mada, Snack ]

    Savoury Croffle

    Tertarik mencoba savoury croffle di sini sesudah baca review. Tokyo Gorilla menjual croffle yang berbeda dengan kebanyakan croffle di pasaran. Croffle di sini menyediakan rasa original, sweet maupun savoury.

    Berhubung ternyata cabang ini udah ada di ojol, aku akhirmya pesan yang savoury. Harganya IDR 35k (isi 3 pcs).

    Aku mencoba :

    1. Goma Dare

    Tekstur croffle di sini cenderung renyah dan agak kering, namun butternya cukup terasa.

    Untuk varians Goma Dare, rasanya cenderung manis dan agak creamy dari saus gomanya. Selain itu juga terdapat rasa gurih dari crofflenya sendiri maupun nori flakesnya.

    Kalau kalian mau makan savoury croffle yang nggak terlalu asin, aku merekomendasikan pesan yang ini.

    2. Hokkaido Chizu

    Croffle yang satu ini menggunakan mayo, keju premium.serta parsley flake. Sesuai namanya, keju ini memang premium. Dari warnanya, sepertinya menggunakan red cheddar. Teksturnya lembut dan lebih melted di lidah dibanding keju cheddar lembaran biasa.

    Crofflenya renyah dan rasanya asin gurih. Rasa kejunya begitu dominan, namun mayonya tidak terlalu strong. Namun menurutku ini malah pas karena rasa kejunya jadi dominan dan mayonya tidak menganggu

    Kalau kalian suka keju, sebaiknya pesan ini karena rasa kejunya berasa banget.

    3. Garlic Bureddo

    Dari semua varians yang kucoba, varians ini yang paling strong rasa butternya.

    Rasanya benar-benar asin gurih dan terasa sekali rasa butternya hingga seolah melted di lidah. Aoroma maupun rasa garlicnya terasa walau tidak begitu strong.

    Secara keseluruhan, rasanya dominan butter. Berhubung aku sendidi suka butter, aku suka ini.
    .
    .
    Overall, menurutku recommended buat coba savourt crofflenya. Sesuai deskripsi, croffle di sini juga mini croffle. Kayaknya seorang baru puas kalau makan 2 croffle atau lebih.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Masti [ SCBD, India ]

    Butter Chicken with Jeera Rice

    Sebelumnya pernah mampir ke Masti pas ke food court Ashta, namun baru tertarik coba sesudah direkomemdasikan temenku. Rupanya Masti ada di Gr*b K*tch*n, jadi aku pesan via ojol.

    Aku mencoba :

    1. Butter Chicken Jeera Rice (IDR 27.5k)

    Menu yang satu ini lagi diskon 50%, aslinya 55k. Pengemasannya sangat higienis, bahkan dibungkus plastic wrap tebal.

    Isinya ada jeera rice (nasi jinten) dan butter chicken serta sejenis krim gurih dengan timun yang asam (sepertinya harusnya dicampur dengan butter chicken).

    Untuk ayamnya cukup empuk dan butter chickennya terasa rempahnya. Rempahnya lumayan strong, namun masih oke menurutku dan tidak terlalu kental, namun juga tidak cair.

    Nasi jeeranya memang menggunakan beras bhasmati, namun sayangnya kurang enak. Rasa jintennya memang terasa dan lumayan wangi. Namun nasinya terasa seret di tenggorokan dan agak keras hingga agak terasa teksturnya.

    Maksudku, aku paham ini kalau beras bhasmati bukan jenis yamg super pulen. Ini bukan kali pertamaku memakan beras bhasmati dan sejauh pengalamanku, ada beras bhasmati yang tidak seret namun tentunya tidak super pulen.

    Kalau nasinya tidak seret di tenggorokan dan tidak keras mungkin akan lebih enak. Sebaiknya tekstur nasi diperbaiki.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Ayam Pusaka Abadi (Pusbad) [ Cideng, Indonesia ]

    Bumbu Maduranya Enak

    Pertama kali nemu restoran yang satu ini di salah satu aplikasi yang baru-baru ini menyediakan layanan delivery dan pas banget lagi promo.

    Ternyata, tempat ini udah buka lebih dari setahun dan aku beneran kudet. Setiap nyari makanan entah kenapa ayam ini juga nggak pernah muncul walaupun deket rumah, sampai akhirnya aku nemu waktu random search.

    Setelah baca review di aplikasi aku auto tertarik buat pesan.

    Aku mencoba :

    1. Pusbad Bumbu Madura (IDR 29k)

    Porsinya terlihat kecil, aslinya mengenyangkan. Isimya ada nasi, kremesan, ayam geprek, bumbu madura dan timun.

    Timunnya beneran segar, bahkan aromanya sangat wangi. Aku yang kurang suka timun sampai tergoda buat gigit dan rasanya memang segar banget.

    Nggak cuma itu, kremesannya beneran gurih dan nggak gosong. Lalu nggak oily juga.

    Nasinya juga pulen. Dimakan begitu aja pakai kremesan udah enak.

    Bumbu maduranya juga strong rasanya dan asin. Namun pas dinikmati bersama ayamnya yang empuk dan nasi.

    Tepung ayamnya pun renyah dan nggak alot. Ayamnya juga nggak berbau, beneran segar.

    Memang sih rasanya nggak pedas sama sekali. Berhubung aku ga terlalu suka pedas, aku malah puas banget karena bisa makan ayam geprek tanpa harus kepedasan.

    2. Air Campur Sari (IDR 14k)

    Ternyata ini es campur namun airnya aja. Kalau kalian kangen makan kuahnya es campur, bisa banget nyoba ini. Atau mau ditambahin es dan topping es campur juga bisa.

    Rasanya segar dan cenderung manis, namun bukan manis yang oversweet banget.
    .
    .
    Sumpah ini beneran recommended banget. Aku ga ngerti lagi kenapa baru nemu nasi geprek seenak ini sekarang. Nyesel aku, mestinya nemu dari dulu.

    Aku fix bakal repurchase lagi. Mau nyobain rasa lainnya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Mie Bejo's [ Sunter, Indonesia ]

    Mie Ayam Viral Mirip Bakmi G*

    Kedai mie yang satu ini rupanya sudah buka sejak tahun 2016 di kawasan yang berbeda kalau dilihat dari Instagram. Namun sepertinya baru viral akhir-akhir ini karena mirip Bakmi G*. Kebetulan ownernya juga pernah kerja di sana.

    Di aplikasi Gr*b, outletnya bahkan temporarily closed jam 10 pagi dan ga bisa scheduled order buat keesokan harinya. Aku sendiri pesen scheduled order dari jam.7 pagi dan kebagian, namun kata si mas ojol dia nunggu lama (mungkin 20 menit+?).

    Aku mencoba :

    1. Pangsit Goreng Isi 5 (IDR 13k)

    Pangsit gorengnya memang mirip Bakmi G* sih, cuma berbeda di.kemasan aja. Ini pengemasannya pakai kantung plastik putih.

    Pangsitnya renyah, namun bukan yang super crunchy dan kering. Ya mirip tekstur pangsit goreng di bakmi G* lah.

    Isian dagingnya juga padat dagingnya dan wangi bawang putih serta gurih. Untuk sausnya disediakan saus tomat yang rasanya pekat dan nggak terlalu cair.maupun kental. Rasanya cenderung manis gurih.

    2. Mie Ayam (IDR 17k)

    Aslinya mienya pakai caisim, daun bawang dan taoge. Namun karena aku ga suka daun bawang dan ga terlalu suka makan mie pakai taoge, jadi aku request ga pakai.

    Tekstur mienya sedikit lebih tebal dan ini perlu diaduk rata. Kalau nggak, ada bagian yang rasanya cenderung kemanisan.

    Mienya sendiri pas tingkat kematangannya dan cemderung kenyal. Yang aku suka, jarak dari tempat ini ke.rumahku 8 km, namun mienya nggak kering dan tetap gurih.

    Jarang banget nemu mie yang begini. Biasanya, kalau aku delivery, meski lebih deket aja pas sampai rumah udah kering mienya.

    Caisimnya juga tidak pahit dan renyah. Ayamnya menggunakan ayam putih yang empuk dan tidak berbau amis.

    Untuk kuahnya, kaldunya cukup terasa dan cenderung gurih.
    .
    .
    Sesudah makan ini, aku nggak heran sih kalau mie ini sampai rame dan antri. Rasanya ya memang termasuk oke banget buat harga segini.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Jeruk Meletus [ Kebon Jeruk, Minuman ]

    Jeruk Meletus x Heavenly Blush

    Jeruk Meletus merupakan outlet yang terletak di lantai dasar Wang Plaza. Dari pintu masuk lokasinya langsung terlkhat di sebelah kanan, tepatnya di seberang Ranch Market.

    Kali ini Jeruk Meletus mengeluarkan menu baru hasil kolaborasi dengan Heavenly Blush, yakni salah satu perusahaan yoghurt.

    Menu-menunya berkisar mulai dari 35k - 45k aja. Opsinya ada frozen yoghurt, Korean Yoghurt Drink dan Crunchy Yoghurt Drink yang pakai Greek Yoghurt, lalu ada Twist Yoghurt Drink Juice.

    Aku mencoba :

    1. Yoghurt with Home Made Boba + Granola East Bali (IDR 40k)

    Frozen yoghurt merupakan salah satu makanan favoritku dan aku sungguh puas dengan Yoghurt di sini. Harganya juga murah menurutku, karena yoghurtnya cukup banyak.

    Rasa yoghurtnya sendiri cenderung segar dan nggak terlalu milky, jadi nggak meninggalkan after taste di lidah. Perpaduan asam dan manis yoghurtnya juga pas..

    Sepengalamanku makan frozen yoghurt, nggak semuanya segar. Ada yang malah meninggalkan after taste sampai harus minum buat netralisir. Nah, frozen yoghurt di sini nggak perlu sama sekali.

    Untuk toppingmya juga pilihannya beneran healthy, cocok banget buat kamu yang nggak suka manis. Aku sendiri kurang suka.manis dan malah merasa suka.

    Isinya ada nanas madu yang asam manis serta segar, lalu ada popping jeruk yang menambah sensasi unik ketika dimakan. Rasanya cenderung asam manis dari rasa jeruknya. Selain itu ada granola yang renyah dan nggak oversweet. Granolanya ada potongan kelapa parut kering juga.

    Aku jadi pengen balik lagi dan repurchase saking sukanya sama yoghurt ini. Rasanya segar dan harganya juga affordable.

    2. Crunch Greek Yoghurt (IDR 45k)

    Menurutku ini juga affordable.karena gelasnya beneran besar. Pembuatannya beneran pakai yoghurt dalam jumlah banyak, jadi nggak dicampur banyak air. Kebetulan aku melihat sendiri proses pembuatannya.

    Rasanya beneran segar dan di dalamnya ada potongan kacang mete yang renyah dan oats. Selain itu juga ada popping boba yang membuat rasanya menjadi sedikit asam manis dan klop dengan rasanya.

    Sejujurnya, aku sempat minum ini lebih dari 1 jam sesudahnya dan tekstur yoghurtnya masih terasa kental. Nggak berubah menjadi watery karena memang yoghurtnya pakai yoghurt dalam jumlah banyak dan nggak.dicampur banyak air.

    Ini juga oke buat kamu yang pengrn icip minuman yoghurt.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Bakmi GM [ Mangga Dua, Indonesia ]

    Bakmi Mentai

    Setelah melihat postingan menu terbaru Bakmi GM yang terus bersliweran di Instagram, aku pun tertarik untuk mencoba. Akhirnya aku memutuskan pesan buat lunch hari ini dari cabang Mangga Dua Square, karena menu ini unavaolable di cabang terdekat dari rumahku.

    Untuk menu mentai ada 2 macam topping yakni fish roll dan smoked chicken. Di ojol harganya sama. Jadi aku memilih yang smoked chicken.

    Aku mencoba :

    1. Bakmi Mentai Smoked Chicken (Rp. 41.000)

    Porsinya cukup besar untuk 1 orang dan bagian atasnya ditorch sehingga ada aroma smokeymya.

    Pada gigitan pertama, ada rasa bumbu ala bakmi.GM dengan aromanya yang khas dan sedikit samar karena rasa saus mentai maupun smoked chickennya lebih dominan.

    Tingkat kekenyalan mienya pas dan smoked chickenmya empuk serta wangi smokey. Untuk saus mentainya, rasanya creamy dan cenderung asam. Rasa asamny strong hingga meninggalkan after taste di lidah.

    Sebenarnya ini enak, namun terlalu strong menurutku dan aku kurang cocok. Mungkin kalau kaliam suka rasa asam bakal suka ini. Namun aku prefer bakmi.biasanya.

    2. Krispi.Chips Thai Sauce (Rp. 12.001)

    Udah lama nggak beli Bakmi GM, ternyata ada kulit pangsit tanpa isiannya. Berhubung aku lebih suka kulit pangsit, aku langsung pesan ini. Teksturnya renyah namun nggak.oily. Selain itu teksturnya nggak kering.

    Untuk.saus Thainya tidak terlalu kental maupun cair. Rasanya cenderung asam dan sedikit pedas namun nggak.pedas berlebih.

    Ini enak juga menurutku.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Three Uncles [ Kebon Jeruk, China ]

    Halal Hongkong Style Chinese Food

    Three Uncles merupakan restoran yang menjual hidangan ala Hongkong versi halal. Tempatnya sendiri sebenarnya kecil, namun strategis karena tepat di tepi jalan raya dan dekat halte busway Kebon Jeruk.

    Tempat ini juga sangat memperhatikan protokol kesehatan. Ada sekat bening di setiap kursis sehingga tidak bersentuhan dengan pengunjung di belakangnya.

    Entah kenapa aku juga jadi merasa sedikit lebih private karena keberadaan sekat , karena tidak langsung bersentuhan dengan tamu lain. Aku juga duduk di meja dengan posisi yang membelakangi sehingga tidak perlu bertatapan dengan pengunjung lain. Berhubung aku datang karena mau menikmati makan sendirian sepulang invitation, aku merasa lebih nyaman.

    Di atas setiap meja juga ada hand sanitizer dan piring bahkam ditutupi plastic wrap. Peralatan makanan juga direndam air panas.

    Untuk makanan di sini, konsepnya no porn no lard sehingga bisa dinikmati semua kalangan.

    Aku memutuskan dine in 2 main course + dessert sendirian dan membeli 3 macam dimsum untuk take away. Harganya super terjangkau. Aku bahkan spending nggak sampai 250 ribu untuk semua pesananku, termasuk take away.

    Aku mencoba :

    × Dine In :

    1. Kung Fu Chicken Herbal Soup (IDR 45k)

    Menu ini merupakan salah satu hidangan ciak po (penambah stamina). Harganya beneran super affordable. Pas lihat di foto, kukira cuma semangkuk kecil. Ternyata mangkuknya besar.

    Isinya ada gojiberry yang asam, angco yang berbentuk bulat dan manis serta agak mirip kurma, potongan ginsen yang cenderung pahit serta bawang hitam.yang empuk dan gurih.

    Rasa herbalnya cenderung pekat, namun aku malah suka karena rasanya cenderung gurih. Ayamnya pun memakai ayam.kampung yang empuk.

    2. Thousand Layer Tofu (IDR 55k)

    Penyajiannya sungguhan cantik sesuai di foto menu. Aku sendiri memesan menu ini karena ini bukan menu mainstream di restoran chinese food.

    Tahunya sendiri merupakan tahu putih rebus yang sangat lembut hingga hancur kalau diambil dengan sumpit dan terasa meleleh di mulut.

    Selain itu juga ada saua kemerahan yang rasanya manis gurih namun cenderung light. Seandainyankalian mau cita rasa yang lebih strong, bis menggunakan minyak cabai tambahan walau menurutku cita rasa aslinya pun sudah enak.

    Di tengah ada potongan sayur serta udang yang menambah rasa manis sekaligus gurih dari hidangan ini. Aku makan tanpa nasi dan menurutku dimakan sudah enak.

    3. Ice Watermelon Grassjelly (IDR 28k)

    Aku memesan menu ini sebagai dessert sekaligus minuman karena khawatir terlalu kenyang seandaimya pesan minuman lagi. Ternyata keputusanku tepat, karena aku super kenyang sesudahnya.

    Menu ini merupakan shaved ice dengan potongan cincau dan sup watermelon. Aku beneran suka sama dessert ini karena rasanya yang sungguhan segar.

    Cincaunya bertekstur lembut dan manis, sedangkah sup watermelonnya dingin dan segar. Manisnya juga pas, nggak oversweet. Aku bukan penikmat manis dan sangat menikmati dessert ini karena bahkan bisa menghilangkan dahaga.

    x. Take Away:

    1. Lo Ma Kai (IDR 25k, 2 pcs)

    So far, ini lo ma kai di kisaran 20 ribu-an dengan rasa teranaknyang pernah kucoba. Umumnya lo ma kai dengan kisaran harga 20 ribuan mencampurkan wortel dan jagung sebagai isian lo ma kai.

    Namun lo ma kai di sini menggunakam isian full daging charsiu yang manis dan dipadukan dengan ketan yang kenyal dan gurih.

    Selain itu juga ada sedikit tambahan jahe dengan cita rasa yang khas. Ukuran lo ma kainya juga cukup besar dan nggak kelembekan atau terlalu keras.

    2. Siew Mai (IDR 28k, 4 pcs)

    Seporsi isi 4 buah siomay dengan rasa yang sangt enak..Kulitnya lembut, namun tidak terlalu tebal. Siomaynya juga nggak kelembekan.

    Selain itu dagingmya juga sungguhan padat dan sedikit gurih. Rasa dagingnya pun nggak sekedar daging, melainkan ada sedikit rasa jahe yang wangi dan gurih. Meski dimakan tanpa saus maupun chili oil pun siomaynya sudah enak.

    3. Xue Shan Bao (IDR 29k, 3 pcs)

    Aku pertama kali mencoba pao sejenis di Tim Ho Wan Indonesia yang sekaeang sudah tutup dan sangat suka menu ini.

    Kemudian, aku mencoba di salah satu restoram dim sum kisaran 20 ribu dan rasanya mengecewakan. Jadi aku juga tidak banyak berekspektasi dengan menu ini.

    Harganya sangat terjangkau, ukurannya juga besar. Paonya renyah, namun pasirnya nggak mudah hancur hingga menjadi butiran. Jadimya nggak serasa makan tepung.

    Rasa paonya gurih di permukaan, namun manis di dalam dengan potongan charsiu yang manis. Lagi-lagi, terdapat jahe yang menambah rasa.

    Memang isiannya nggak super banyak, namun sangat.dimaklumi karena nggak sampai 30 ribu udah dapet 3 pcs dengan cita rasa seperti ini.

    Overall, aku sangat merekomendasikan restoran murah yang satu ini. Rasamya maupun porsinya sangat sepadan dibanding harga. Aku sendiri bakal revisit lagi, terlebih lokasinya strategis.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 2.8  
    Nasi Akwang [ Muara Karang, China ]

    Rasanya Tidak Konsisten, Mengecewakan.

    Lima hari yang lalu, aku memesan seporsi Nasi Campur di resto ini via ojol untuk pertama kalinya dan merasa sangat puas. Saking puasnya, aku sampai merekomendasikan nasi campur ini ke mamaku.

    Malam ini, aku akhirnya pesan lagi via ojol. Pas banget lagi ada diskon. Tanpa berpikir dua kali, aku kembali memesan nasi campur dengan ekspektasi rasa yang sama enaknya.

    Isi nasi campur :

    1. Babi Panggang

    Ketika aku memesan untuk pertama kalinya, babimya empuk dan kulitnya renyah. Bahkan babinya nggak terlalu berlemak dan di dagingnya ada rasa yang gurih, nggak plain begitu aja.

    Ketika aku mencoba lagi kali ini, rasanya berubah. Kulitnya tidak serenyah sebelumnya dan rasa dagingnya hambar meski tidak berbau. Tidak ada rasa gurih sama sekali.

    Selain itu dagingnya juga agak alot dan lebih berlemak. Bahkan ada bagian yang beneran lemak semua.

    Aku sangat kecewa, kok bisa rasanya berubah sejauh ini? Kalau masih berubah sedikit, aku masih maklum.

    2. Charsiu

    Ini juga mengecewakan. Sebelumnya charsiunya cenderung manis dan juicy serta empuk. Bisa dilihat reviewku tanggal 22.

    Ketika memakan charsiu ini, charsiunya alot meski sama sekali nggak bau. Rasa manis charsiunya juga kurang terasa. Hanya ada rasa sedikiy manis khas daging.

    3. Lapchiong

    Sebelumnya lapchiongnya gurih dan wangi. Kali ini lapchiongnya masih cukup gurih, namun aroma bau babinya sedikit tercium.

    4. Ayam Panggang

    Sebelumnya, daging ayamny terasa agak gurih dan empuk. Kali ini, dagingnya memang empuk dan juicy, namun rasanya sungguhan hambar.

    5. Telur Kecap

    Dari semua topping, cuma telur kecap ini yang rasanya masih sama enak. Kecapnya meresap sehingga telurnya terasa manis.

    6. Kuah Kental

    Sebelumnya, kuah kentalnya cenderung manis gurih, mengingatkan akan rasa sup hisit, tentunya tanpa hisit.

    Teksturnya juga tidak terlalu kental maupun cair. Kali ini, rasanya cenderung manis tanpa ada rasa gurih, layaknya kuah kental biasa.

    7. Nasi Putih

    Ini memengaruhi cita rasa jadi kutuliskan juga. Sebelumnya nasihnya maaih pulen meski nggak kelembekan. Aku bahkan bisa menikmati nasi langsung bersama dagingnya tanpa kuah. Ternyata kali ini nasinya agak keras. Jadi harus pakai kuah.

    Sebenarnya ada sambal cabai hijau juga, namun nggak kucoba.

    Aku beneran heran, kok rasanya bisa berubah sejauh ini? Kalau aku nggak lihat kotaknya yang memang sama, aku bakal mengira kalau aku mungkin salah pesan dan beli di kedai nasi campur berbeda.

    Namun ya aku tidak salah pesan. Keberadaan bawang putih goreng yang menjadi ciri khas nasi campur ini sudah cukup jelas untuk membedakan.

    Apakah kualitasnya tidak diperhatikan? Aku merasa sangat kecewa karena aku rela membayar harga yang lebih mahal dari nasi campur Kalimantan lain yang pernah kucoba (di ojol 80 ribu, belum ongkir) karena rasanya memang lebih enak. Kalau rasanya seperti ini, aku bisa menemukan di tempat lain yang lebih murah.

    Menurutku, sebaiknya cita rasa dipertahankan dan usahakan agar konsisten. Dengan begitu, customer akan repurchase lagi.

    Aku sendiri repurchase karena puas banget. Namun sejujurnya setelah ini aku jadi agak mikir-mikir karena aku beneran serasa gambling, Kalau lagi enak aku hoki, kalau lagi kayak gini aku sue karena udah bayar mahal.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!