Placetogoandeat ID

Nasi yang terkenal bukanya dari malem sampai subuh di bandung, makanya disebut nasi kalong. Tempatnya di halaman rumah gitu, terbuka, tapi ada seatinf areanya. Area tempat duduknya gelap jadi agak kurang nyaman, aku prefer di take away sih. Jadi disini sistemnya kita pesen dulu, bayar baru duduk. 

Pilihan menunya disini menu masakan indonesia rumahan, cukup bervariasi dan semuanya keliatan enak-enak. Kalap bangey donk kalau lihat menu prasmanan rumahan gini, jadilah beli 2 porsi, 1 suami, 1 aku. Isinya masin-masing ada ayam bakar, rendang, ayam gule, tahu. Ternyata harganya mahal, total aku abis hampir 100rb. Weleh, kirain bakal murah. Rasa makanannya ya enak sih, gurih dan berani bumbu banget, ditambah sambelnya yang pedasnya mayan mantap. 

Well, tempatnya biasa banget, rasa enak, tapi sayang mahal juga untuk ukuran bandung. 

Lagi di dusun bambu, cari makanan di area food courtnya, eh ternyata ada pempek dempo ini. Aku coba beli lenggang, kapal selam, lenjer, adaan, kulit. Ternyata enak jug loh pempeknya, kuah cukonya enak agak pedas gitu. Recommend nih kalau lagi di dusun bambu kudu coba

Kebetulan pas waktu itu ke Bandung, aku nginep di hotel De Paviljoen ini, lalu malem-malem pengen ngopi tapi males kluar hotel, jadilah ke sini. Lokasinya persis di lobinya, ok kok tempatnya, ada outdoornya juga. Interiornya minimalis tapi bagus. 

Aku dan suami kesini kita pesen hot cappucino dan mojito. Enak juga capucinonya, kopinya light, campuran susu dan gulanya juga pas. Kalau mojitonya enak dan menyegarkan, tapi disini mojitonya tanpa alkohol. 

Ok juga lah disini, selain inhouse guest, ini open buat public coffee shopnya. Asik juga tempatnya untuk duduk-duduk ngopi. 

Kebetulan pas di bandung waktu itu nginap di hotel de paviljoen ini, nah tempat breakfastnya di restaurant keuken ini, lokasinya persis di lobi hotel. Tempatnya cukup besar, ada area outdoornya juga. Ini open buat public juga kok restaurantnya. 

Menu breakfastnya cukup bervariasi dan lumayan enak-enak juga, ada nasi goreng, mie goreng, saussage, omelete, ham, spaghetti, aneka vegetables, aneka roti, aneka cereal, aneka minuman, dll. Servicenya juga cukup bagus dan ramah. Kalau misalnya tidak nginep di hoel ini bisa juga kok kalau mau breakfast di keuken, bisa pilih mau menu all you can eat atau menu ala carte. 

Cafe bali ini dari luar terlihat kecil tapi ternyata dalamnya luas juga. Interiornya minimalis dengan nuansa kayu dan garden, suasana balinya cukup terasa disini.
Menu yang disajikan disini banyak banget, bisa pilih di menu atau di etalase jadi nanti tinggal tunjuk mau apa (seperti di warteg). Aku pilih menu yang di etalase karena pilihannya bahyak banget dan sangat menarik.
Aku dan suami cukup kalap milih-milih laukny, kita beli ada orek tempe, bakwan jagung, rendang, empal, tahu, dll. Untuk rasa sih disini menurut aku enak makanannya serba gurih, 2 piring ini per piringnya sekitar 60rban, cukup mahal untuk ukuran makanan rumahan dan di Bandung pula.
Well, next time pastinya aku akan balik lagi kesini untuk coba menu lainnya.

Sate babi ala thailand yang biasanya ada di food street thailand, gw belum pernah sih cobain yang di thailandnya langsung, tapi sering liat blogger-blogger thailand pada sering ngepost sate-satean model bgini. 

Penasaran banget rasanya kaya apa, eh ternyata dia buka di bandung, tepatnya di sudirman street. Tempatnya hanya booth kiosk gitu dan pas gw kesana kebetulan yang jaga disitu cici-cici asli orang thailand nya, wuih jadi semakin kental ya vibe thailandnya. 

Disini semua satenya pork dan ada 3 macem yang original, full meat dan spicy. Satenya bentuknya gepeng kaya gepuk. Gw coba sate yang originalnya (7.5k) dan full meat (8.5k). Satenya enak juga, rasa bumbunya seperti bbq dan meresap banget ke satenya. Gw lebih suka yang originalnya, lebih crunchy karena ada campuran lemaknya. Kalau yang full meat agak kurang empuk. 

Well, next time pasti gw balik lagi, kemarin gw cuma gadoin satenya ajah, nah nanti pengen coba makan pake nasi, pasti lebih enak lagi deh 

Dari luar restaurant ini nampak seperti rumah biasa, tapi begitu masuk ke dalamnya, wahh kaget juga, kita seperti masuk ke dunia dongeng deh, dalemnya bagus dan unik, konsep restaurantnya terdiri sari 3 lantai tapi melingkar, dan sepanjang lingkarannya itu dipenuhi dengan dedaunan yang memberikam kesan seperti forest. Di lantai 1 hanya ada taman saja dan kitchen, seating arenya di lantai 2 dan 3. Lantai 2 seating areanya dengan interiornya forest, lantai 3 juga seating area dengan interior istana, ruangan yang atapnya menyerupai api dan 1 lagi ruangan seperti di gua es gitu. Unik sih, berkonsep sekali restaurantnya. 

Menunya disini cukup bervariasi dan platingnya ada yang unik juga, gw coba beberapa menu diantaranya : 
- pink crumble cheesecake : cheesecakenya surprisingly enak, ada lapisan semacam biskuit yang crunchy di paling bawahnya. Platingnya cantik dengan taburan crumble yang crunchy juga. 

- creamy sunshine : penyajiannya cantik, diatasnya ada gulali dan coklat berbentuk buletan. Ini isinya banana smoothies, enak juga ini, manisnya pas, tidak bikin eneg. 

- spaghetti carbonara : porsinya banyak juga ini, spaghettinya enak, al dente, creamynya pas dengan side dish salad yang fresh dan banyak juga. 

Overall makanan dan minumannya enak, tempatnya bagus dan unik tapi sayang servicenya biasa aja ya kurang profesional.