Placetogoandeat ID

Hideout ini baru beberapa bulan buka di kelapa gading. Lokasinya di tempat ex epicure, sebelahnya taiwan school. Interiornya kurang lebih masih sama dengan epicure hanya saja permainan warna interiornya yang beda. 


Gw pesen beberapa menu yaitu 
- piccolo : biji kopinya menggunakan biji kopi giyanti, enak, rasa coffeenya strong and bold, buat pecinta coffee strong pasti suka deh


- ice green tea latte : surprisingly enak banget dan ga nyangka ini rasanya mirip banget sama green tea latte starbucks favorite gw. 


- babi sambal matah : enak pedesnya mantep banget, porknya cukup empuk tapi sayang banyak lemak, ditambah nasinya juga pulen banget.


Overall makanan minumannya enak sih disini, tempatnya juga ok cukup nyaman, next time bakal balik lagi  deh kesini. Oh ya servicenya juga bagus, mas2nya cepet tanggap dan ramah. 

Di bawah tangga ini tempatnya bener2 di bawah eskalator, persis di lobi utara gandaria city mal, jadi lokasinya ini keluar mal, tidak berAC fan pas gw kesini jam 4 sore cukup panas. Interiornya dominan kayu dan ada beberapa tanaman jadi terkesan adem. 

Menunya sih tidak terlalu banyak, tapi yang best sellernya es kopi susu kampung (19k). Nyobain Es Kopi Susu Kampung ini menggunakan biji kopi ciwidey, Susu, dan Gula Aren. Enak banget! Kopinya tidak terlalu strong tapi tetap lebih dominan dibanding susu dan gulanya. 

Nagih banget sih ini, minum 1 gelas aja ga cukup! Recommended!

Sapori deli ini adalah italian restaurant yang berada di lantai 3 hotel fairmont. Begitu sampe disini cukup kaget juga dengan suasananya yang sangat cozy dan interiornya yang sangat cantik, ruangannya juga cukup besar, terbagi menjadi 2 area, yang bersebrangan. Yang satu lebih ke coffee shop and bakery sedangkan yang sebrangnya lebih ke restaurant. 

Disini kita diajarkan cara untuk membuat pizza oleh chefnya yang sudah cukup lama berpengalaman di italy. Jadi kita semua dibagi menjadi kelompok kecil dengan anggota 3 orang. Dough pizzanya sudah jadi, kita tinggal uleni saja sampai tipis, lalu setelah itu berkreasi dengan toping2nya ada mozarela, beef, mushroom, dll. Ternyata uleni pizza sampai tipis tidak segampang yang kita sering lihat, butuh perjuangan loh. 


Setelah selesai kita kreasi kemudian pizzanya dipanggang dengan oven oleh chefnya. Setelah matang kita icip-icip, enak banget deh pizzanya, doughnya cukup tebal dan empuk dengan pinggiran yang agak crunchy, topingnya juga enak terutama rasa mozarelanya yang cukup dominan karena memang pada saat kita kreasi, mozarelanya super banyak hehehe.


Selain pizza, kita juga disajikan beberapa menu di meja diantaranya ada appetizer yaitu sandwich meatballs dan duck ham, sandwichnya menggunakan ciabatta, enak juga loh, tidak terlalu keras ciabattanya dan cukup tebal dan padat. Yang duck ham enak deh, apalagi jarang bisa nemu menu duck ham. 


Ada juga beberapa fingers food seperti callamari fritto yang dengan garlic lemon sauce, zuchinni fritto yang crunchy, dan chicken strip. Semuanya enak, pas rasanya untuk cemilan.

Main coursenya kita juga disediakan spaghetti carbonara, jadi spaghetti yang sudah matang di aduk live di depan kita semua, di atas big cheese wheel parmesan yang berumur lebih dari 3 tahun dan harganya mencapai 11 jt loh! 


Setelah diaduk2 langsung disajikan di piring, wouw rasanya sangat cheesy dan creamy, gw suka banget sih, karena rasa cheesenya ini unik tidak seperti carbonara pada umumnya. 


Untuk dessertnya kita disediakan molten chocolate cake, ketika dibelah chocolate lavanya bikin ngiler banget, apalagi disajikan dengan ice cream vanila, complete banget deh. 


Overall gw suka banget di sapori deli ini, sangat homey dan cozy, dengan servicenya yang sangat ramah, next time gw pasti akan balik lagi makan disini.  

Second visit ke holyduck. Lokasinya masih di atas holywings, tempatnya tidak terlalu besar, interiornya minimalis tapi ada sentuhan balinese nya. Servicenya bagus dan harganya juga masi ok untuk sekelas restaurant bali kelas menengah.

Gw dan teman-teman coba beberapa menu andalannya yaitu :
- nasi merah bedugul : ini yang paling juara, semacam nasi rames tapi pakai nasi merah, lauknya ada bebek balado hijau, orek, buncis, sate lilit, bebeknya walaupun dimasak dengan cabe ijo tapi tidak seberapa pedas. 

- nasi campur bali : mirip dengan nasi bedugul bedanya ini pakai nasi putih, lauknya ada urap, orek tempe, sate lilit dan ayam goreng ijo, enak juga gw suka. 

- sate ayam tabanan : sate ayam daging, lumayan enak sih tapi agak keras. 

- sate lilit : sate khas bali, enak, gurih dan cukup besar ukurannya.

- lumpia bebek : lumpianya unik isinya daging bebek tapi sayang rasanya biasa aja. 

- ayam pelalah : bagi yang ingin makan ayam tapi gamao repot tangan kotor nah si ayam pelalah ini sudah disuir jadi tinggal disendokin. 

Selain makanan diatas kita juga pesen beberapa makanan yaitu tahu bakar seminyak, bebek goreng penyet, bebek bakar, sup garang asam, sup ayam sedap malam. 

Overall enak juga disini walaupun ada beberapa yg biasa aja tapi overall masih ok, puas deh makan disini. Next time gw pasti akan balik lagi untuk coba menu lainnya