Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Kalau kalian mau ke /Grams ini cari aja 3 Wise Monkeys karena mereka ada di dalam 1 gedung dan /Grams ini ada di lantai 2 nya jadi bisa kalian akses menggunakan lift gedung. 

Tempatnya nggak terlalu besar tapi bagus dan looks fancy. Dinner di sini oke banget sih dan kalau kalian datang sore hari, coba pilih meja dekat jendela dengan view Ashta 8, cahaya sorenya baguuus jadi makin oke buat foto-foto.

Di sini aku coba beberapa menu :
1. Bitterballen : Bisa untuk sharing karena isinya ada 8pcs. Bukan bitterballen otentik ala Belanda tapi aku suka banget sama rasanya. Ukurannya nggak terlalu kecil, bagian luarnya renyah dan dalemnya lembuuut banget. Terasa daging dan kejunya, disajikan juga dengan creamy sauce yang menggunakan blue cheese, jadi makin enak!

2. Grilled Gudeg Sengkel : Ini unik banget deh, fusion antara steak yang modern dengan gudeg yang punya citarasa khas Indonesia. Porsinya lumayan besar jadi cukup mengenyangkan. Dagingnya empuk bangeet dan ada sayur nangkanya seperti yang ada di gudeg. 

3. Slow Braised Shortplate Tagliatale : ENAK BANGET! Dagingnya super juicy dengan rasa manis dan ada aroma smoky nya juga. Disajikan dengan pasta yang al dente, perfectoooo

4. Butter Fried Steak with Buttery Fresh Green Peppercorn : Untuk daging di menu ini mereka menggunakan black angus dengan tingkat kematangan medium well. Rasa dagingnya lebih ke gurih asin, beda dengan slow braised yang punya rasa manis. Dagingnya juga cukup empuk dan disajikan juga dengan roasted vegetables.

Jarang-jarang nih aku main ke Cakung dan happy bangeeet karena sekalinya ke Cakung ketemu coffeeshop super pewe kayak Sudo Brew ini. Lokasinya ada di dalam area JGC atau Jakarta Garden City, nggak jauh dari AEON JGC. Walau pun lokasinya ada di semacam area ruko gitu tapi tempatnya nyaman banget dan aku suka karena banyak dinding kaca di sini jadi pencahayaannya bagus banget dan cahaya alami dari matahari bisa masuk ke dalam. Tapi tenang, kalau mulai merasa panas atau silau, ada tirai yang bisa kalian turunkan supaya jadi lebih nyaman.

Di sini ada smoking area outdoor, smoking area indoor dan tentunya non smoking area. Menurutku smoking area indoornya juga cukup nyaman dan nggak sampai ngebul asap gitu karena dilengkapi hexos dan asapnya juga nggak bocor karena partisi antar ruangannya bagus. Buat wfc sih asik banget karena wifinya lancar dan banyak stop kontak, nilai plus lagi karena ada musholla yang rapi, bersih dan nyaman di lantai 2 lengkap dengan alat sholat dan sendal untuk wudhu. Pelayanan di sini juga bagus banget, baristanya ramah, murah senyum dan friendly, sukaaa dan jadi betah deh ngopi di sini.

Menunya pun beragam mulai dari snack, pasta, main course, croissant dan toast. Aku coba beberapa menu recommended di sini :
1. Cassava Fritter : Ini enak, bisa juga buat sharing 1-2 orang karena berisi 8 pcs. Singkong yang dibentuk jadi bulat dengan tekstur crunchy di luar dan lembut di dalam, teskturnya perfect sihh dan makin lengkap lagi dengan spicy mayo yang jadi dip saucenya.

2. Pasta Carbonara : Disajikan dengan garlic bread yang cukup renyah dan aroma serta rasa garlic yang pas. Pastanya pun al dente, creamynya pas dan a lil bit spicy (bisa req kalau nggak mau pedas) lengkap dengan isian smoked beef dan mushroom di dalamnya.

3. Ice Shaken Espresso : Basicnya kopi dan susu tapi ada rasa saltnya gitu, unik deh dan enak jugaa. Pertama diseruput akan terasa rasa saltnya dan kemudian baru rasa kopinya yang menurutku pun lumayan strong jadi pecinta kopi masih cocok banget minum ini karena bukan tipe kopi yang terlalu manis.

4. Peanut Butter Caramel : Bisa pilih mau yang blended atau engga, aku sendiri pilih yang blended. Di atasnya dilengkapi dengan whipped cream dan saus caramel. Ini juga enak, kopi, peanut butter dan caramelnya balance. Semuanya on point, nggak ada yang terlalu dominan sehingga menutup rasa lainnya jadi aku suka.

Ini kali kedua aku mampir ke Coffee & Thyme dan ternyata ada beberapa perubahan kecil dari segi tempat dan juga menu. Untuk suasananya sih masih sama nyamannya seperti saat pertama kali aku datang, begitu pun dengan pelayanannya, masih tetap ramah dan hangat dalam menyambut pengunjung. Sekarang bahkan ada board gamenya juga jadi cocok nih untuk kalian yang mau ngumpul bareng teman-teman di sini. Sekarang di mushollanya pun ada partisinya, jadi lebih nyaman untuk beribadah. 

Di sini aku coba beberapa menu mulai dari smoothie bowls, main course hingga dessert.
1. Smoothie Bowl Sunrise (45.000) : Basenya adalah mangga yang dilengkapi dengan susu, topping pisang, semangka dan granola. Rasanya asam segar dan cocok untuk kalian yang cari smoothie bowl yang menyegarkan.

2. Smoothie Bowl Avocado Choco (48.000) : Dibanding yang mangga, aku lebih suka ini karena aku memang nggak terlalu suka sesuatu yang dominan asam. Kalau ini rasanya lebih plain, dengan sedikit rasa pahit khas alpukat dan rasa lainnya bisa didapat dari topping buah yang ada yaitu buah naga, nanas, granola dan chocochips.

3. Beef & Cheese Nachos (39.000) : Ini enak bangeeet, snack yang bisa juga untuk sharing. Nachosnya punya ukuran yang lumayan besar dan tekstur yang renyah banget, beef bolognesenya homemade dan rasanya enak.
4. Bulgogi Wrap (53.000) : Semacam kebab dengan isian daging cincang dan saus khas korea. Selain itu ada juga sayur dan telur di dalamnya. Disajikan juga dengan kentang goreng, aku sih suka.

5.. Chicken Pesto Pasta (52.000) : Pastanya menggunakan fusilli, tingkat kematangannya pas dan saus pestonya juga cukup banyak. Sebenarnya rasanya sih oke tapi aku pribadi memang nggak terlalu suka pesto jadi kurang tertarik dengan pasta ini.

6. Nasi Goreng Rempah Kambing (58.000) : Ini enak, rasanya Indonesia banget dan aku suka karena nggak ada bau prengus sama sekali. Lengkap juga dengan irisan daging kambing dan telur ceplok.

7. Strawberry Mojito (33.000) : Ini enak dengan rasa soda yang nggak terlalu strong dan asam manis segar dari strawberrynya.

8. Energy Boost (35.000) : Isinya ada wortel, jahe, lime, jeruk dan mint. Menurut temanku rasanya kurang balance karena rasa jahenya terlalu dominan.

9. Kopi Susu Gula Aren, Latte & Cappucino : Untuk menu kopi di sini mereka menggunakan house blend 80 : 20 (arabica:robusta) jadi aman nih buat yang punya asam lambung karena kopi mereka dominan arabica. Menurut teman-temanku yang coba pun rasa kopinya enak dan lumayan strong.

10. Dessert (Coffee Brownies, Banana Bread, Apple Oats Muffin) : To be honest semua cake ini punya rasa yang manis banget, tekstur banana breadnya menurutku kurang moist dan aroma pisangnya pun kurang on point. Kalau coffee brownies punya rasa dominan dark choco dan di layer paling dasarnya pun masih berbentuk cokelat block, tujuannya supaya ada tekstur padat dan crunchy. Sedangkan apple oat muffins menurutku terlalu manis.

Kali ini tujuan utamaku ke Ben Gong's Tea yang ada di Ashta bukan cuma mau coba minumannya aja tapi juga mau coba pastry mereka karena sekarang di sini juga ada Ben Gong's Bakery. Semakin lengkap deh yaa nggak cuma bisa minum aja tapi juga bisa sekalian ngemil!

Tempat untuk dine in nya pun gemazzz dengan nuansa warna pink dan super nyaman karena sofa semua. Bisa sekalian charging gadget juga karena ada stop kontak di dekat setiap meja, cocok juga nih buat pekerja scbd yang mau meeting kecil-kecilan. Selain itu mereka juga punya outdoor dan smoking area, jadi semakin nyaman deh.

Di sini aku coba beberapa menu dari Ben Gong's Tea & Ben Gong's Bakery :
1. Croissan'wich Tuna Mayo (55.000) : Namanya memang "croissan'wich" karena secara adonan memang ini croissant tapi bentuknya mirip sandwich karena terbelah di bagian tengah dan diisi filling, yang aku coba kali ini adalah tuna mayo. Jujur menurutku ini enak banget! Croissantnya flaky dan tuna mayonya banyak, tunanya fresh, lembut banget dan lengkap dengan telur serta potongan paprika. For me sih paprikanya menambah tekstur crunchy dan itu bikin makin enak.

2. Cruffin Salted Caramel (35.000) : Cocok untuk sweeth tooth nih, di bagian luarnya ada taburan gula dan cream salted caramelnya juga cukup banyak. Enak bangeeet dengan tesktur yang creamy dan manis yang pas. 

3. Original Fruit Tea (82.000) : Kalau ini sih jadi menu best seller mereka sepanjang masa, HEHE. Bisa pilih jenis tehnya, ada osmanthus, black tea, oolong atau jasmine. Aku pilih oolong tea, rasanya khas dengan rasa sedikit pahit, tapi jadi segar karena potongan buah yang fresh dan besar-besar di dalamnya. Ada sunkist, semangka, nanas dan juga apel di dalamnya. Potongannya besar-besar banget dan segar juga jadi puas deh minumnya.

4. Coffee Latte (32.000) : Terdiri dari beberapa pilihan, ada coffee latte mild, less sugar, normal dan strong. Aku pilih yang mild, enak bangeeet karena kopinya beneran light, manisnya pas, creamynya pas dan aftertastenya nutty, ini sih tipe kopi favoritku.

Akhirnyaa bisa mampir ke Pan & Co Kokas ini tanpa antri dan waiting list lama. Biasanya kalau weekend antriannya lumayan panjang dan lama :( Alhamdulillah kemarin cuma tunggu sekitar 5 menit dan bisa langsung masuk. 

Di sini aku pesan sweet pancake dan minuman 
1. Tiramisu Baby (59.000) : Ini salah satu best sellernya, isinya ada 2 pcs fluffy pancake, tiramisu cream, cocoa powder, tiramisu flavored espresso, strawberry, dan vanilla ice cream. Suka banget sama pancakenya yang fluffy dan tanpa rasa atau aroma amis dari pancakenya. Kadang suka ada fluffy pancake sejenis yang aroma amisnya masih terasa tapi di sini enggak. Tiramisu creamnya ENAK BANGET! Ditambah lagi dengan tiramisu flavored espresso jadi makin terasa rasa khas dari tiramisunya, ada pahit dari espressonya tapi ini justru bikin rasanya jadi balance dan nggak monoton. Manisnya bisa didapat dari vanilla ice cream dan strawberry menambah rasa asam segar untuk keseluruhan pancake ini, perfectooo.

2. Ginza Galaxy (37.000) : Warnanya cantik bangeeet dan aku pribadi memang suka impulsif kalau lihat minuman yang ada campuran butterfly pea/bunga telang HEHEH. Ekspektasiku sih rasa minuman ini segar karena ada sodanya dan ada buah lemon serta strawberry, tapi ternyata rasanya manis banget. Semanis ituuu sampai aku nggak kuat untuk minum sampai habis :(

Kimukatsu ini emang jadi salah satu resto di Kokas yang selalu ramai dan sering waiting list. Aku datang sekitar setengah 11 dan nggak lama kemudian langsung ramai dan full seat, gokilll

Kimukatsu ini juga sudah halal MUI jadi aman untuk umat muslim. Nggak hanya menjual katsu tapi di sini juga ada sushi dan curry rice. Aku sih jelas pesan katsunya karena memang itu yang jadi signature menu di sini. Aku coba 2 menu :

1. Chicken Cheese Katsu Set (62.000) : Ini adalah salah satu best seller dan recommended menu di sini. Untuk yang set udah lengkap dengan nasi dan miso soup. Salah satu yang seru dari menu ini adalah kita bisa racik sendiri katsu saucenya. Selalu seru aja gituu tumbuk-tumbuk wijen dan racik sausnya. Katsunya juga enak, tebal, juicy dan bagian luarnya masih crispy. Moza cheese di dalamnya juga banyak, dipadukan dengan saus yang nutty dan tasty jadi makin perfect!

2. Truffle Cheese GyuKatsu Set (107.000) : Kalau ini menu baru tapi menurutku enak juga. Aroma dan rasa trufflenya terasa tapi nggak over, jadi untuk orang yang nggak biasa makan truffle pun menurutku masih cocok. Must try kalau kalian pecinta truffle.

Pelayanan di sini sebenarnya oke-oke aja, tapi mungkin karena kondisinya yang ramai jadi staffnya kurang teliti, menu makananku keluar lebih dulu dibanding minuman, padahal minumanku cuma ocha 2 gelas dan meja-meja sebelah yang datang lebih belakangan dari aku malah dapat minum duluan. Kalau aku nggak cek dan info ke staffnya mungkin mereka nggak akan sadar kalau minumanku belum tersaji :(

Weekend Mates ini lokasinya ada di dekat Kantor Walikota Jakarta Selatan, cukup mudah diakses dengan transportasi umum karena ada halte busway feeder tepat di depan Kantor Walikota, selanjutnya bisa jalan kaki sebentar untuk sampai ke Weekend Mates. Jaraknya nggak jauh, bisa ditempuh dengan jalan kaki kurang dari 5 menit. 

Tempatnya bagus, simple tapi menarik. Ada beberapa area di tempat ini, yaitu non smoking area, smoking area indoor, dan ada rooftopnya juga. Suasananya nyaman dan cukup bikin betah, sangat mendukung buat wfc-an nih karena ada wifi dan banyak stop kontak. Untuk smoking area yang indoor juga cukup nyaman karena dilengkapi AC dan hexos. Sedangkan rooftop areanya nyaman untuk jadi tempat ngopi di sore hari. Di sini juga ada musholla yang cukup luas, bersih, nyaman karena ber-AC dan lengkap dengan alat sholat, mushollanya ada di area The Ground at Nipah atau di bawah Weekend Mates tapi boleh juga digunakan oleh pengunjung Weekend Mates.

Di sini aku coba beberapa menu makanan dan minuman :
1. Tahu Gejrot : Ini enak, tahunya gurih dan nggak asam atau pun bau. Dilengkapi irisan bawang merah, bawang putih dan cabai rawit yang cukup banyak. Kuah tahu gejrotnya juga enak, menurutku sih nggak pedas yaa jadi memang pedasnya didapat dari irisan cabe rawit yang ada di atas tahu.

2. Serabi Solo : Serabinya bukan tipe serabi yang lembut atau moist, bagian dalamnya agak bertekstur karena sepertinya ada campuran kelapanya. Rasanya gurih dan untuk saus gulanya manisnya pas, perpaduannya cocok.

3. Nasi Goreng Hijau : Di dalam nasi gorengnya ada campuran ikan teri jadi ada rasa asin dan citarasa yang khas. Dilengkapi juga dengan telur ceplok, ayam goreng dan kerupuk udang. Enak sih, aku suka.

4. Spaghetti Aglio Olio : Sebenarnya rasa bumbu spaghetti ini enak, lengkap juga dengan irisan ayam yang cukup besar-besar dan empuk, tapi sayang pastanya kurang al dente jadi teksturnya masih agak keras.

5. Cordon Bleu : Menurutku ayamnya kurang lembut, tapi saus cordon bleunya enak dan tartar saucenya juga lumayan oke.

6. Blueberry Apple Milk : To be honest, rasanya agak nanggung. Perpaduan semua komponennya bisa jadi unik kalau komposisinya pas, tapi sewaktu aku coba tadi menurutku rasanya jadi mirip susu biasa, untungnya ini nggak terlalu manis jadi masih oke.

7. Weekend Street : Campuran antara strawberry, mangga, apel dan leci. Semuanya menggunakan sirup dan menurut temanku yang coba minuman ini sih rasanya terlalu manis.

8. Weekend Breeze : Campuran antara markisa, sirup green apple dan ada sodanya juga.

9. Blood for Mates : Sederhana tapi cukup menyegarkan karena terdiri dari campuran strawberry dan soda.

10. Lady Finger : Sebenarnya ini cukup unik, whipped cream dan cream cheese yang di atasnya dicampur dengan espresso. Menurut info baristanya sih taste yang dihasilkan lebih ke creamy dan kopinya nggak strong, tapi karena untuk espressonya sendiri mereka pakai 70 robusta 30 arabica, aku nggak berani coba karena perutku agak sensitif kalau ketemu robusta. 

Lagi di PIK dan tiba-tiba bingung mau makan apa, akhirnya sushi to the rescue HEHE

Awalnya aku kira akan ramai atau waiting list tapi ternyata enggak, aku datang berempat dan bisa langsung masuk ke dalam tanpa antri. Tempatnya sih nggak terlalu besar, terdiri dari 2 lantai dengan ambience yang nyaman. Aku duduk di lantai 2 dan pilih spot dekat jendela supaya lebih terang aja. Btw entah kenapa di lantai 2 ini AC nya dingin bangeeeet, aku dan teman-teman yang datang dalam kondisi lapar jadi makin lapar karena hawanya dingin. 

Pelayanan di sini cukup baik, di awal diinfokan terlebih dahulu kalau estimasi hidangan datang sekitar 30 menit, lumayan lama sih yaa tapi untung faktanya nggak selama itu, jadi kami nggak sampai kelaparan banget. Temanku ada yang pesan curry rice dan donburi juga, porsi curry nya banyak banget, kalau aku yang pesan sih nggak mungkin habis.

Untuk sushinya kami pilih salmon platter dan salmon aburi roll. Fun factnya dari semua menu yang dipesan, cuma salmon aburi roll yang sempat kufoto :") Kedua menu ini cocok sih untuk sharing, salmon aburi roll terdiri dari 8 pcs dan salmon platter isinya cukup beragam. Tapi menurutku salmon sashiminya agak tipis, jadi kurang puas aja gitu :(

Obonk steak ini adalah salah satu restoran steak yang cukup legend di Jakarta, terkenal dengan harganya yang affordable dan rasanya yang enak. Untuk cabang Jatiwaringin ini konsepnya sedikit berbeda dari Obonk steak biasanya karena memiliki konsep lebih ke bistro dengan menu steak yang benar-benar digrill, bukan steak dengan tepung. Tapi menurutku harganya pun tetap affordable. 

Selain itu, di sini juga ada menu spesial yaitu "Steak Nusantara" dengan beberapa pilihan saus ala sambal khas Indonesia. Ada saus padang, saus kemangi, saus mattah dan saus blacan. Aku pun coba beberapa menu di sini :

1. Sirloin meltique (93.000) : Untuk steaknya tersedia dalam 2 ukuran yaitu small dan reguler, aku pilih yang reguler dan untuk sausnya aku pilih saus padang. Dagingnya sendiri aku pilih sirloin meltique dengan lemak yang masih menempel pada dagingnya. Disajikan dengan saus padang, grilled terong dan lyonnaise potato. Saus padangnya cukup kental dengan rasa manis asin dan sedikit pedas, buat yang nggak suka pedas pun masih bisa kok makan saus padang ini. Grilled terongnya enak dengan citarasa manis khas dari terong yang dibakar dan yang paling penting dagingnya empuk dan enak bangeeet dicocol ke saus padangnya. 

2. Pasta Rendang (29.000) : Selain steak, di sini juga ada menu pasta dengan rasa nusantara. Aku coba pasta rendang yang dilengkapi juga dengan beef saikoro. Menurutku rasa rendangnya kurang dominan, aromanya cukup terasa tapi kalau untuk bumbu rendangnya sendiri menurutku masih kurang. 

3. Pannacota (19.000) : Ukurannya sedang dan cocok untuk yang cari dessert manis setelah makan steak, tapi menurutku rasanya cenderung terlalu manis.

4. Orange squash (17.000) : Rasanya seperti orange squash pada umumnya, asam manis segar karena campuran sirup jeruk dan soda.
Dine ini di sini juga nyaman karena tempatnya rapi, bersih dan lengkap dengan musholla, toilet yang bersih, stop kontak hampir di dekat setiap meja dan wifi. Pelayanannya juga bagus karena staffnya ramah.