Shella Anastasia (@celsfoodiaryy)

Mampir ke salah satu kafe yang sempat viral di Tiktok, inget banget beberapa bulan lalu kakakku share postingan seseorang dari Tiktok tentang tempat ini. Lokasinya emang agak ngumpet jadi seringkali dibilang hidden place/hidden gem, tapi bagiku sih ini hanya hidden place aja karena nggak terlalu "gem" hehe.

Walau pun letaknya ada di dalam komplek dan lumayan ngumpet, tapi lokasinya udah ada kok di maps dan mulai dari depan jalan pun sudah ada papan penunjuk arah untuk ke Semoet ini, jadi aman dan nggak perlu takut nyasar. Tempatnya lumayan luas dan punya beberapa area, ada indoor, outdoor, lesehan dan ada spot dengan bean bag juga. Uniknya, tempat ini punya lapangan basket dan tenis meja yang bisa digunakan oleh pengunjung. Selain itu ada juga playground untuk anak-anak. Menurutku sih tempat ini cocok banget untuk dikunjungi bersama keluarga karena fasilitasnya yang cukup lengkap.

Di sini aku coba beberapa menu, ada juga menu-menu baru yang belum tertulis di buku menu jadi aku nggak bisa sertakan harganya. 1. Four Cheese Pizza (64.000) : Pizza tipis yang garing seperti ini termasuk tipe pizza yang aku suka, sesuai namanya, pizza ini pakai 4 topping keju yang berbeda yaitu mozarella, cream cheese, parmesan, dan cheddar. Kalau pecinta keju pasti suka deh sama pizza ini, keju bangeeet dengan rasa asin dan gurih yang pas. 

2. Indomie Ayam Crispy Saus Samyang (20.000) : Menu ini tersedia dalam 2 pilihan, goreng dan rebus. Aku coba yang indomie goreng, di menu tertulis saus samyang tapi menurutku nggak ada rasa samyangnya sama sekali, rasanya sih enak, pedasnya masih pas dan bisa dinikmati, dilengkapi juga dengan rasa gurih dan rasa-rasa bumbu lainnya. Ayamnya juga enak, luarnya cukup crispy tapi dalamnya masih empuk. Aku sih suka, apalagi harganya 20k aja, cocok nih jadi pilihan menu buat para pelajar/mahasiswa.

3. Taro Pudding : Aroma khas taro dan rasa taronya cukup terasa tapi menurutku sedikit terlalu manis. Kembali ke selera masing-masing orang kali yaa..

4. Choco Bread Pudding : Aku nggak bisa review banyak untuk menu yang satu ini karena menurutku kualitasnya sedang kurang baik, rasanya cenderung asam dan seperti ada gasnya, seperti sesuatu yang difermentasi. Akhirnya pudding yang satu ini nggak bisa dimakan dan dikembalikan ke pihak resto untuk dikontrol lebih lanjut.  

5. Biscoff Pudding : Rasa biscoffnya kurang dominan, hanya manis biasa. 

6. Banana Regal Pudding : Aku sih emang suka banget sama banana regal pudding, menurutku ini yang paling enak dan cocok dengan seleraku di antara 4 pudding yang ada. Manisnya masih pas, aroma dan rasa dari pisangnya juga cukup terasa.
7. Semoet Coffee Gula Aren (22.000) : Buat kalian yang suka minum kopi susu gula aren bisa pesan menu yang satu ini.

8. Milk Tea : Ini salah satu menu baru yang menurutku rasanya enak. Disajikan dengan ice cube yang terbuat dari milk tea juga, liquidnya sendiri disajikan terpisah jadi bisa kita tuang sendiri. Wangi, rasanya enak dan manisnya pas.

9. Klepon Cheese : Ini juga menu baru, tampilannya seperti klepon latte dengan warna hijau yang nggak terlalu pekat. Rasanya sih kelapa banget dan kurang terasa asin/gurih dari cheesenya. Ekspektasiku untuk menu ini lumayan tinggi tapi ternyata rasanya cenderung biasa aja.

First time nih aku coba Lukumades, kebetulan ada voucher kolektif dari PergiKuliner jadi lumayan banget, lebih cuan~

Aku pilih half&half reguler rasa oreo & lotus, oreo mini dan bueno mini. Aku tunggu selama 15 menit karena donatnya masih digoreng, enak nih jadi aku dapat donat yang masih hangat. Donatnya crispy di bagian luar dan empuk di bagian dalamnya, tekstur dalamnya juga bukan yang padat keras gitu tapi agak kopong. Toppingnya melimpah banget, aku suka 😍 Kalau untuk orang yang nggak terlalu suka manis mungkin akan ngerasa semua toppingnya kemanisan, tapi kalau aku sih masih cocok.

Aku paling suka yang Bueno, enak bangeeet dan ada tekstur crunchy dari taburan biskuit di atasnya. Kalau yang oreo jadi favorit keponakanku yang masih kecil, rasanya klasik tapi enak banget dan memang cocok untuk selera banyak orang.

Tempatnya pun lumayan nyaman, area duduknya ada di lantai 3 dan ada toiletnya juga. Untuk dine in sih asik banget, tapi karena aku datang pas lagi ramai jadi nggak ada kursi kosong dan akhirnya aku pilih untuk takeaway aja.

Ini pertama kalinya aku coba "MANTAN" alias Makaroni Setan. Aku memang bukan penggemar berat jajanan makaroni dsb sih, tapi cukup penasaran dengan brand yang satu ini. Selain karena ownernya adalah seorang foodvlogger, iklan produk ini juga sering banget muncul di medsos, jadi aku makin penasaran.

Kebetulan di bulan Ramadhan kali ini ada promo paket yang cukup menarik yaitu paket "Silaturahmi Mantan" dan aku coba ketiga paket yang ditawarkan. 
- Promo silaturahmi 1 : Makaroni kering lvl 1, pedasnya lumayan dan yang aku suka dari makaroni kering ini karena rasanya nggak cuma pedas aja tapi ada rasa asin dan ada rasa bumbu-bumbu lain juga. 
- Promo silaturahmi 2 : Cimol level 1 + saus keju + nugget. Cimol disini kering jadi bukan cimol kenyal seperti yang dijual abang-abang pinggir jalan. Saus kejunya cukup asin jadi harus diaduk rata sama cimolnya supaya rasa pedas dan asinnya lebih balance.
- Promo silaturahmi 3 : Basreng level 1 + saus hot lava + fish cake. Saus hot lavanya pedes bangeeet, aku sih nggak kuat dan aku kurang cocok sama basrengnya karena terlalu garing dan cenderung keras. 

Selain paket ramadhan, aku juga coba menu lainnya yaitu
- Mie lebar + saus mentai + cheese dumpling : Porsinya lumayan banyak nih menurutku tapi aku kurang cocok juga dengan menu ini karena saus mentainya terlalu kental dan rasanya agak manis, cheese dumplingnya juga udah dingin jadi keju di dalamnya udah nggak lumer dan rasanya agak aneh.
- Makaroni basah + saus flaming cheetos + sosis : Menurutku makaroni basahnya agak hambar, mungkin karena nggak pakai level-levelan kali yaa jadi memang harus diaduk rata sama saus cheetosnya supaya lebih ada rasanya. IMHO warna sausnya lumayan mencolok.

Aku juga coba beberapa menu minuman, ada Milky Mango, Fresh Pink dan Creamy Choco. Aku paling suka fresh pink, rasanya asam segar dan ada sedikit rasa manis juga. Kalau milky mango campuran mangga dan susu saja, cukup milky dan manisnya pas, rasanya mirip permen sugus sedangkan creamy choco rasanya mirip es milo biasa.

Setelah terhalang pandemi 2 tahun lalu, akhirnya di tahun 2022 ini aku bisa buka puasa bersama lagi di Canting Dafam. Tema kali ini adalah "Bukavaganza" dengan konsep mengangkat kembali kuliner Indonesia yang ada di masa lampau, beberapa hidangan yang disajikan juga merupakan hidangan yang mungkin sudah jarang ditemui di masa sekarang. Harga untuk paket buka puasa disini adalah 199rb/pax dan ada berbagai promo juga mulai dari buy 4 get 5, buy 8 get 10 dan buy 10 get 13. Untuk anak usia di bawah 5 tahun juga free dan ada diskon 10% untuk anak usia 6-10 tahun.

Hidangan disini cukup beragam, ada jajan pasar, aneka bubur, aneka sate khas Indonesia, aneka es, aneka gorengan, aneka dessert/kue, main course dan ada juga arabian stall. Aku pun mencoba beberapa hidangan disini dan ada beberapa yang aku suka, salah satunya tongseng, ini enak karena dagingnya empuk banget, effortless untuk memotong atau mengunyahnya. Sate lilit juga enak, tapi untuk sate dagingnya menurutku agak keras, padahal rasanya cukup enak karena ketumbarnya terasa. Samosa dari jajan pasar juga enak, dan cake dari dessert stall juga oke. Untuk main coursenya aku coba ayam panggang, enak karena ayamnya juicy dan bumbunya meresap. Kalau dari minuman aku suka es campurnya, isiannya beragam dan rasanya enak. 

Sesuai namanya, Diatap Coffee & Eatery ini memang bertempat di atap sebuah bangunan alias berkonsep rooftop, tepatnya di lantai 3 sebuah bangunan. Interiornya bernuansa abu-abu dan bergaya unfinished, tempatnya cukup luas dengan area duduk outdoor dan semi outdoor. Hanya ada beberapa area yang ternaungi atap dengan baik sedangkan sisanya terbuka tanpa atap. Tempat ini cocok banget untuk disinggahi sore hari karena disini kita bisa lihat langit senja yang cantik, bahkan di saat cuaca cerah kita juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam. 

Fasilitas di sini pun cukup lengkap, ada stop kontak hampir di dekat setiap meja, wifi dan juga musholla. Area parkir ada di lantai 1, tapi lebih banyak untuk motor karena area parkir mereka jadi satu dengan parkiran Alfamart. Pelayanan di sini cukup baik dan ramah, baristanya pun cukup informatif. Menu yang ditawarkan juga beragam dan harganya masih terjangkau.
Di sini aku coba beberapa menu sekaligus, untuk minumannya aku coba Green Lime Bitter (24.000), Sunset On Top (24.000) dan Kopi Susu Diatap (18.000). Sedangkan untuk makanannya aku coba Chicken Cat Soe (28.000) Fettuccine Creamy Mushroom (28.000), dan German Chicken Wings (24.000). Kalau minumannya aku suka Sunset On Top, rasanya segar banget karena ada asam manis dari strawberry dan hint segar dari mint juga, tapi untuk kopinya aku kurang cocok karena rasanya terlalu strong, beans yang dipakai pun campuran 50:50 robusta dan arabica jadi kurang cocok untuk seleraku. 

Untuk makanannya aku suka chicken wingsnya, enak karena bumbunya meresap hingga ke dalam. Kalau fettuccine menurutku rasanya agak hambar, padahal sausnya sendiri sudah cukup creamy dan kematangan pastanya pun pas. Sedangkan chicken cat soe menurutku ayamnya terlalu kering dan kurang juicy, rasanya pun sedikit hambar.