Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Pablo [ Gandaria, Toko Kue ]

    I love its Mini Matcha...

    Pablo, cake asal Jepang ini lagi happening banget di Jakarta. Untuk mendapatkannya kita harus rela ngantre sampe mengular dengan waktu yang tentunya gak sebentar. Saya jadi penasaran apa sih spesialnya kue ini? Entah karena strategi marketingnya yang kece atau karena memang rasanya yang enak, dan itu yang ingin saya cari tahu.
    Berlokasi di Mall Gandaria City, lantai upper ground, Pablo tampil dengan "kemasan" yang minimalis. Memanfaatkan koridor sebagai tempat dine in, merupakan keputusan yang tepat, mengingat animo pasar yang besar akan cake ini. Antrean pengunjungnya cukup luar biasa, sampai harus menggunakan koridor tenant lain.
    Actually, perasaan bahagia bener-bener membuncah saat saya sampe berhasil memboyong kue ini. Gak sabar banget pengen buru-buru nyicipin, supaya tau seenak apa rasanya. Pertama yang saya coba adalah Baked Cheese Tart. Kue berdiameter 15 cm ini tampil sangat elegan dengan label diatasnya. Basic tart mirip dengan croissant, renyah dan agak alot. Saat dibelah, bagian tengah kue sangat lumer. Teksturnya creamy juga lembut. Tapi rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan selama ini. Enak sih, tapi biasa aja. Gak sepadan dengan perjuangan ngantrenya.
    Agak kecewa dengan Baked Cheese Tart, mood saya kembali naik saat nyobain Pablo Mini Matcha. Kue mungil yang satu ini justru lebih kece. Dasar kue mirip dengan pie, padat, renyah dan gurih. Bagian atas kuenya creamy dan lembut dengan rasa matcha yang enak. Juara deh. Tapi lagi-lagi nilai Pablo agak turun pas saya cobain Pablo Mini Chocolate. Tekstur dan bentuk mirip dengan yang rasa matcha, bedanya taste cokelatnya gak juara. Just so so.
    Kesimpulannya, kalo mau cobain Pablo, lebih baik pilih yang rasa matcha aja. Cuma itu yang outstanding, menurut saya...

    Menu yang dipesan: Baked Cheese Tart, Pablo Mini Chocolate, Pablo Mini Matcha

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Lady Alice Tea Room [ Gandaria, Kafe ]

    shabby chic tea...

    Ngeteh merupakan budaya yang dilakukan oleh masyarakat Inggris saat sore hari. Kini kebiasaan tersebut telah menjelma menjadi budaya yang mendunia, termasuk di Indonesia. Tak ayal kini banyak tempat, terutama di Jakarta, yang mengkhususkan dirinya sebagai penyaji teh premium. Salah satunya adalah Lady Alice Tea Room.
    Tempat ngeteh ini punya tampilan shabby chic. Pemilihan warna-warna lembut juga ornamen bunga plastik yang indah, membawa atmosfir feminim yang cukup kental. Tak heran jika pengunjungnya kebanyakan kaum hawa. Selain permainan warna dan bunga, penempatan furnitur cantik, lampu retro, taplak meja kotak-kotak dan pemasangan pagar juga pintu bergapura besi yang membuat seolah tengah berada di taman, makin menambah kesan girly pada tempat ini. Meski tampil indah, tapi hasil jepretan saya di Lady Alice kurang instagenic.
    Disini kita tak perlu repot memanggil pelayan dengan melambaikan tangan, karena ditiap meja terdapat tombol yang langsung terkoneksi dengan mereka. Tinggal pencet, beberapa saat kemudian pelayan akan datang dan siap untuk membantu.
    Lady Alice Tea Room menjadikan Chimney Cake sebagai dessert jagoan mereka. Kue asal Hungaria yang berbahan dasar roti ini memilki tekstur mirip croissant, renyah juga alot. Berbentuk tabung seperti sarang lebah, kue yang awalnya mirip pita yang dilingkarkan ini diberi isian aneka rasa pada bagian tengahnya. Kali ini saya cobain Choco Chimney Cake. Dua potong chimney cake tersaji diatas piring putih besar, satu berisi krim keju dan satunya lagi berisi selai kacang. Scrumble cookies oreo diletakan sebagai dasar, lalu diberi siraman sirup strawberry dan satu scoop ice cream cokelat diatasnya. Rasanya manis, agak gurih tapi kurang nendang.
    Orange Fruit Tea dan Stress Relief Tea jadi pilihan saya kali ini. Untuk Orange Fruit Tea tersaji dingin dengan warna oranye yang pekat. Rasanya seger banget, manis asamnya pas, dengan konsistensi teh yang tetap terasa. Lain lagi dengan Stress Relief Tea, sajian teh hangat ini terlihat elegan dan cukup harum. Cocok banget dinikmati sore hari sebagai penghilang stres...

    Menu yang dipesan: Choco Chimney Cake, Orange Fruit Tea, Stress Relief Tea

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Hong Kong Cafe [ Gandaria, China ]

    nikmat dan hemat...

    Siapa sih yang gak kenal dengan cita rasa chinese cuisine? Rasa yang gurih dan cenderung ringan merupakan ciri khas utama yang membuat masakan ini jadi favorit. Gak heran kalo banyak resto yang mengadopsi rasa masakan tersebut agar mampu menarik banyak pengunjung. Salah satunya adalah Hongkong Cafe. Berlokasi di lower ground Mall Gandaria City, resto ini gak ada hubungannya dengan Hongkokng ataupun daerah Tiongkok sama sekali, hanya namanya saja yang berbau oriental.
    Resto ini berbentuk setengah terbuka, dengan beberapa seat justru menghadap kearah luar sehingga langsung melihat pengunjung mall yang sedang berlalu lalang. Bentuk ruang memanjang, dengan tampilan retro nan elegan. Classy.
    Sebagai penyaji chinese food, tempat ini punya beberapa menu yang menarik, salah satunya adalah Super Value A (72 K). Menu set ini terdiri dari fried beancurd skin roll with shrimp, wonton soup, sweet sour chicken, ice lemon tea dan nasi. Rasa fried beancurd skin roll with shrimp nya enak pake banget, isian daging udangnya berasa dan juicy, renyah, asin dan gurih. Juara.
    Untuk wonton soup, kuah kaldunya kentel banget. Warnanya pekat dengan rasa gurih yang luar biasa. Mantep banget. Isinya ada pangsit ayam dengan kulit pangsit yang lembut dan daging ayam yang padat. Ini enak dan menyegarkan. Terakhir sweet sour chicken, rasa bumbu manis asamnya pas. Ayamnya renyah dengan saus yang cukup creamy. Oke juga lho.
    Ice lemon tea nya juga seger. Manis asemnya gak bikin blenger. Pas. Dan terakhir Vietnamese Coffee nya cukup pekat. Rasa pahitnya khas banget. Manisnya susu kental manis bikin minuman ini makin kentel, gurih dan kaya rasa. Sajian disini enak-enak dan harganya masih standart cenderung murah. Recommended...

    Menu yang dipesan: Super Value A, Vietnamese Coffee

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    J.CO Donuts & Coffee [ Gandaria, Kafe ]

    the newest and yummiest...

    Terbaru dari J.Co, yaitu J.Tart. Menu baru ini merupakan kependekan dari Japanese Tart yang merupakan cheese tart dengan ukuran mini. Bentuknya simple dengan dasar kue mirip kulit pie, teksturnya renyah dan rasanya manis. Isian tengahnya berupa olahan keju yang creamy dan lumer banget. Rasa enaknya ga nyantai, gurih kejunya terasa dan manis. Juara deh. Harganya 20K per piece, kalo beli 3 kita hanya membayar 50K saja. Worth it...

    Menu yang dipesan: J.Tart

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Soto Wong Boyolali Asli [ Jagakarsa, Indonesia ]

    porsinya pas, kuahnya seger...

    Soto merupakan salah satu penganan berkuah yang favorit. Jenisnya banyak, karena tiap daerah memiliki jenis dan ciri khas sotonya masing-masing. Seperti soto dengan kuah bersantan khas Jakarta, soto dengan mie khas Bogor, soto dengan bumbu koya khas Lamongan dan soto dengan iga khas Makassar. Namun agak berbeda dengan soto di daerah lain, Soto Segeer Mbok Giyem memiliki kuah bening dengan isian yang lebih simple.
    Kedai sotonya memang sederhana, hanya menggunakan bangku dan meja panjang dari kayu. Meski demikian kebersihan dan kerapihannya tetap terjaga. Selain untuk tempat pengunjung menikmati hidangan, meja panjang juga digunakan sebagai media display menu pendamping, seperti aneka gorengan, perkedel, sate telur puyuh, sate paru, sate daging dan masih banyak jenis lainnya. Hmmmm bikin pengen nyomot terus.
    Penyajian soto disini menggunakan mangkuk kecil dengan nasi dicampur ataupun disajikan terpisah sesuai selera. Porsinya tidak besar, cocok buat saya yang gak suka makan banyak. Untuk kuah soto terasa ringan namun tetep gurih. Isiannya juga sederhana, hanya berupa suiran ayam, bihun, bawang goreng dan seledri untuk Soto Ayam, sedangkan untuk Soto Daging penggunaan bihun diganti dengan tauge. Yummy...

    Menu yang dipesan: Soto Ayam, Soto daging, Sate Telur Puyuh, Sate Paru Sapi

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    QQ Kopitiam [ Sudirman, Kafe ]

    Butter Kaya Toast nya bikin nagih...

    Butter Kaya Toast merupakan menu yang selalu saya pesan kalau lagi ke QQ Kopitiam. Teksturnya renyah, dengan rasa manis yang pas juga gurih. Juara banget. Kali ini saya cobain Kopi O sebagai teman makan roti panggang. Kopinya gak pekat, rasanya mirip dengan kopi-kopi kampung gitu. Cukup unik, tapi gak bersih, masih ada sedikit ampas kopi yang mengendap dibawahnya.
    Selain kedua menu tadi, saya juga cobain Pisang Gorengnya. Rasanya manis, teksturnya lembut juga renyah. Tampilannya mirip pisang pasir, dengan ukuran yang lebih kecil. Oke juga...

    Menu yang dipesan: kopi o, butter kaya toast, Telur 1/2 Matang, Pisang Goreng

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Bakoel Koffie [ Cikini, Kafe ]

    antik...

    Cikini merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Pada kawasan ini dapat dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan masa kolonial yang kebanyakan bergaya neo-klasik. Kesan grandeur atau mewah merupakan ciri khas dari design yang muncul pada tahun 1800 hingga 1902. Dan Bakoel Koffie memanfaatkan salah satu bangunan tua untuk dijadikan sebagai tempat ngopi yang asik dan klasik.
    Tak hanya gaya bangunan, furnitur dan ornamen ruangnya pun sangat antik. Bangku, meja, lukisan, hingga pajangan, semuanya punya nilai seni tinggi yang tentunya sangat indah dan mahal. Warna-warna gelap seperti cokelat, hitam dan abu-abu terasa sangat dominan, sehingga membawa atmosfir yang tenang, damai dan nyaman pada ruang.
    Kafe ini memiliki dua lantai. Lantai bawah dikhususkan untuk areal merokok, disini terdapat taman dalam ruang yang memberi kesan hijau dan teduh. Lantai atas merupakan kawasan bebas asap rokok yang cukup luas dengan tema kursi beragam. Saya sendiri sebagai perokok pasif merasa lebih nyaman duduk di lantai atas, selain ga bau asap, bentuk ruangnya pun lebih instagenic. Banyak spot foto yang kece menurut saya.
    Bakoel Koffie memanjakan tamunya dengan pilihan aneka menu khas Indonesia. Salah satunya adalah Mie Ongklok Wonosobo. Sajian mie yang satu ini merupakan salah satu menu yang unik, di daerah asalnya, Wonosobo, makanan ini merupakan makanan yang sangat terkenal. Keistimewaannya terletak pada kuahnya yang creamy dan rasanya yang manis gurih. Namun disini seperti ada rasa yang kurang nendang, meskipun begitu sajian ini gak begitu mengecewakan. Dihidangkan hangat lengkap dengan sayuran, ayam goreng tepung, tempe goreng yang dipotong kecil-kecil, emping dan sambal. Rame deh rasanya.
    Sebagai teman makan mie, saya memilih Thai Ice. Merupakan segelas kopi dingin ala negeri gajah putih. Rasanya mirip Thai Tea, namun penggunaan teh diganti dengan kopi. Cukup unik dan menyegarkan. Makan malam tanpa hadirnya hidangan pencuci mulut, seperti pergi ke Paris tapi gak mampir ke Menara Eiffel, gak lengkap. Kali ini saya memesan sajian pencuci mulut favorit yaitu pisang bakar, mereka menamainya dengan Smoked Banana Special. Sajian ini terbuat dari pisang uli yang dibakar, lalu diberi siraman saus cokelat, karamel dan parutan keju. Teksturnya pas tapi kurang outstanding, uniknya ada sedikit rasa asam yang keluar dari sausnya. Oke juga.
    Berhubung saya masih betah menikmati atmosfir disini, sedangkan minuman dimeja sudah habis, jadi saya cobain minuman favorit mereka, Mochamo. Minuman ini sebenarnya adalah mochaccino, yang terdiri dari paduan antara espresso, susu dan sirup cokelat, namun bedanya mereka menambahkan whipped cream diatasnya. Cukup unik, dan rasanya pun cukup enak...

    Menu yang dipesan: Mie Ongklok Wonosobo, Smoked Banana Special, Mochamo, Thai Ice

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    QQ Kopitiam [ SCBD, Kafe ]

    its Butter Kaya Toast was fantastic...

    QQ Kopitiam merupakan salah satu kafe yang menyajikan menu eastern cuisine. Sesuai dengan namanya, kopitiam yang berasal dari bahasa Hokkian, yang berarti warung kopi, tempat ini menyajikan menu sederhana seperti roti bakar, nasi goreng, mie goreng dan tentunya kopi.
    Berlokasi di lantai 4 Mall One Pacific Place, kafe ini memiliki area yang cukup luas, dan membaginya menjadi dua bagian yaitu smoking juga no smoking area. QQ Kopitiam memilih tema vintage juga retro pada design interiornya. Penggunaan kursi kayu yang kalsik, pemilihan ornamen ruang yang vintage, juga material lantai yang menggunakan keramik bermotif cantik, membuat atmosfir lawasnya sangat terasa elegan.
    Spot terbaiknya justru berada pada bagian smoking area, dimana pemandangan gedung-gedung tinggi menjadi lukisan raksasa yang sangat cantik juga metropolis. Furnitur lain seperti sofa dan tempat duduk permanen terbuat dari marmer dipilih agar ruang terlihat lebih beragam dan tak membosankan. Perfect.
    Beralih ke menu makanan, kali ini saya order Set Menu 1. Sajian ini terdiri dari segelas Teh Tarik hangat, 2 butir telur ayam kampung setengah matang dan Butter Kaya Toast. Rasa Teh Tariknya pas banget, terasa kental juga manis. Untuk telur setengah matengnya gak amis, gurih, lembut dan hangat. Dan yang juara adalah Butter Kaya Toast nya, sajiam roti panggang yang diberi buter juga selai srikaya. Rasa manisnya pas, ada gurih dari butter dan tekstur roti sangat renyah. Enak banget.
    Menu kedua ada Nasi Goreng Seafood. Tersaji hangat diatas sebuah hotplate, nasi gorengnya memiliki rasa yang enak dan sedep dengan isian seafood, ayam juga telur yang pas. Dihidangkan berhias kerupuk, udang goreng juga sayuran tomat dan mentimun. Hmmmmm yummy.
    Ada satu menu yang cukup unik disini, yaitu jus kedondong. Pas saya seruput, rasanya seger banget. Menggunakan buah segar dan bukan sirup. Asem manisnya bikin mata melek. Cobain deh. Menu disini dibanderol dengan harga yang cukup menengah, gak murah tapi juga gak mahal. Sedeng lah...

    Menu yang dipesan: Set Menu 1, Nasi Goreng Seafood, Jus Kedondong

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Cafe Batavia [ Kota, Indonesia,Barat ]

    menikmati Kota Tua dari sisi yang berbeda...

    Kota Tua merupakan salah satu kawasan wisata di Jakarta, dengan pusat keramaiannya berada disekitaran Museum Fatahillah. Halaman museum yang luas jadi objek berkumpulnya pengunjung untuk menghabiskan waktu sambil duduk-duduk atau berfoto. Dan Cafe Batavia memanfaatkan pemandangan ini. Lokasinya tepat bersebrangan dengan museum, sehingga kita dapat menikmati suasana pengunjung Kota Tua yang ramai dari dalam.
    Bangunan resto ini merupakan gedung tua peninggalan jaman kolonial yang antik dan masih terawat dengan baik. Dari luar, potongan-potongan jendela kayu yang berjajar rapi, terlihat sangat indah dan unik. Masuk kedalam suasana tempo dulu makin terasa, dimana furnitur dan ornamen yang digunakan begitu antik sehingga menambah atmosfer klasik nan mewah.
    Restonya terdiri dari dua lantai, dimana lantas bawah untuk smoking area sedangkan lantai atas untuk no smoking area. Lantai bawah terdapat bar juga lounge, dengan pemilihan furnitur yang terlihat nyaman, elegan dan mewah. Untuk menuju ke lantai atas kita akan melewati tangga besar yang dilapisi karpet merah nan mewah, dimana pada bagian mezzanine dipasang banyak sekali foto-foto humaniora yang berbingkai rapi. Awesome.
    Setelah melalui beberapa anak tangga, tibalah kita di lantai atas. Disini kesan romantis cukup terasa terutama pada meja yang berada dekat jendela. Pemandangan Kota Tua yang antik juga cantik, dapat dinikmati langsung dari sini. What a loveable view. Semua meja disini terlihat sangat etnik dan kaya akan seni, karena menggunakan taplak putih polos yang dilapisi dengan kain batik indah diatasnya. And you know what, semua taplak meja selalu diganti seiring dengan bergantinya tamu.
    Memang harga menu yang mereka pasang cukup pricey, namun jika atmosfir yang kita dapatkan sangat berkelas, saya pikir itu adalah angka yang wajar. Nah, berhubung cukup mahal, jadi kali ini saya hanya coba minum aja. Ice Chocolate dan Fresh Mix Juice jadi pilihan saya. Untuk Ice Chocolate rasanya gak sespesial atmosfir tempatnya. Bukannya gak enak, tapi cuma sekedar oke. Gak outstanding. Dan untuk Fresh Mix Juice nya terasa begitu menyegarkan, karena ada rasa asem manis yang ngeblend dengan baik. Tampilannya cukup cantik dengan irisan buah melon, nenas dan sunkiest sebagai garnis...

    Menu yang dipesan: Fresh Mix Juice, Ice Chocolate

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Ikkudo Ichi [ Tebet, Jepang ]

    gurih-gurih enyoy...

    Ramen merupakan sajian olahan mie berkuah gurih asal Jepang. Biasanya pada kuah diberi tambahan lard agar rasanya jadi lebih gurih dan enak. Namun ada satu outlet yang ngejual ramen tanpa kandungan pork maupun lard, yaitu Ikkudo Ichi cabang Kokas. Jadi temen-temen yang mencari makanan halal (termasuk saya sendiri) gak perlu khawatir, karena disini semua sajiannya hanya berupa daging ayam ataupun daging sapi tanpa kandungan pork.
    Tempatnya selalu ramai apalagi kalau akhir pekan seperti sekarang ini, untuk mendapatkan tempat duduk saja saya harus rela menunggu terlebih dahulu. Pemilihan kursi dan meja dari kayu yang simple, minimalis dan unik, menjadi pilihan yang cerdas guna mensiasati jumlah pengunjung yang selalu ramai. Dekorasi lampion dan bunga sakura yang dipasang pada langit-langit, membawa pengunjung seolah tengah berada di Negeri Matahari Terbit. Namun rasio luas ruangan dengan jumlah meja terlalu rapat, sehingga tempat ini terasa sangat padat dan sulit untuk bergerak.
    Jumlah pengunjung yang selalu ramai merupakan barometer kesuksesan dari sebuah restoran. Namun hal tersebut bisa juga menjadi batu sandungan jika kinerja para pelayanannya kurang sigap. Menurut saya mereka sudah cukup cekatan, namun akan jauh lebih bagus kalau ditambah dengan sikap yang ramah, murah senyum dan tanggap dalam melayani juga memberikan bantuan kepada setiap pengunjung. Mereka agak kurang pada poin-poin tersebut.
    Meski sudah pernah merasakan sajian Ikkudo Ichi sebelumnya, namun ramen disini punya rasa yang sukses bikin saya ketagihan. Kuah yang gurih dan nikmat merupakan ciri utamanya. Rasa pada kuah hampir mirip, bedanya pada Ikkudo's Tori Kara maupun ramen Tori Kara, ada rasa pedas yang menonjol. Sedangkan untuk kuah pada Tori Signature dan Tori Tantan, terasa lebih lembut namun tetep gurih gurih enyoy.
    Tekstur mi nya lembut, ditambah dengan isian pendamping seperti irisan ayam, jamur, daging cincang, daun bawang dan minyak wijen yang berbumbu kental, membuat semangkuk ramen disini bisa habis hingga ke kuah-kuahnya. Sluuuurrrppppp. Enaknya gak nyantai...

    Menu yang dipesan: Ikkudo's Tori Kara, Tori Signature, Tori/Buta Tantan, Iced/Hot Ocha

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.