Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.2  
    Uncle Tetsu [ Slipi, Toko Kue ]

    fluffy, cheesy and killing me softly...

    Uncle Tetsu merupakan soft cheese cake specialist yang berasal dari Fukuoka, Jepang. Merk ini berdiri sejak tahun 1990 dan telah hadir di 11 negara, termasuk di Indonesia. Outletnya berada di Central Park lantai lower ground yang merupakan tunnel penghubung ke Neo Soho. Bentuk gerainya hanya berkonsep take away dengan dapur terbuka sebagai komponen utama, jadi para pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan cheese cake dari awal hingga akhir.
    Berhubung outletnya belum lama buka, jadi antrean pembeli masih cukup panjang dan mengular. Ditambah dengan harga promo yang mereka pasang, membuat para pembeli menjadi semakin antusias. Untuk mengantisipasi supaya pembeli dapat kebagian semua, mereka membatasi pembelian masing-masing hanya satu cake untuk tiap satu orang.
    Stamp Uncle Tetsu yang menjadi trademark pada kue ini, terlihat begitu menggemaskan. Kue bundar berdiameter 16 cm ini terlihat menggoda dengan warna kecokelatan pada bagian atas dan kuning pada bagian bawahnya. Teksturnya sangat lembut pada saat dipotong. Komposisi keju, susu dan telurnya pas, sehingga memberikan sensasi rasa kue yang cheesy, milky, fluffy dan yummy. Heavenly...

    Menu yang dipesan: Cheese Cake

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Common Grounds [ Slipi, Kafe ]

    dari mata kau buat ku jatuh, jatuh terus, jatuh ke hati...

    Ngopi sambil ngobrol sama teman di tempat yang nyaman, merupakan kegiatan yang membuat akhir pekan terasa menyenangkan. Beberapa kedai kopi di Jakarta seperti berlomba-lomba menghadirkan atmosfir tematik, guna menarik animo pengunjung. Salah satu tempat yang kece berada di Neo Soho, Jakarta Barat. Menamakan dirinya Commong Grounds, kafe ini tak hanya menghadirkan suasana nyaman, tapi juga beberapa spot yang instagramable.
    Konsep basicnya adalah modern minimalis dengan tambahan sentuhan floral dan ambience mewah. Hal ini dapat dilihat dari peletakan beberapa tanaman hias dibeberapa sudut, serta penggunaan elemen emas juga warna putih yang dominan. Sebagai tempat ngopi, Common Grounds punya tampilan yang elegan sekaligus casual.
    Secangkir Matcha Latte dengan hiasan latte art cantik, jadi minuman pertama yang saya seruput. Minuman ini tampil berbeda, tak seperti minuman sejenis di tempat lain. Disini rasa matcha dan susunya berpadu tanpa adanya komposisi gula, jadi rasanya benar-benar pure pekat green tea dan gurih plain milk. Luar biasa kece.
    Flat White juga hadir dengan hiasan latte art yang gak kalah juara. Rasa yang dominan keluar adalah getirnya espresso. Mungkin karena pemilihan biji kopi dan proses brewingnya sengaja dibuat demikian, agar body kopi lebih kentara. Saya sebagai penyuka kopi acidity, masih suka dengan cita rasanya.
    Dan minuman terakhir yang saya nikmati adalah Niko's Cold Brew. Minuman kopi dingin ini disajikan didalam pitcher mini yang cantik. This one is 12 hours infused coffee over cold water. Rasanya cukup unik dengan tingkat body, bitter juga acid yang medium. Interesting...

    Menu yang dipesan: Flat white, Matcha Latte, Niko's Cold Brew

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Porto Bistreau [ Slipi, Barat ]

    Porto Bistreau, pelabuhan tempat bersandarnya sajian elegan dan jempolan...

    Porto Bistreau. Bistro cantik ini merupakan buah karya seorang Chef bernama Eric Lowel. Idenya berasal dari hasil perjalanan yang dilakukannya selama berkeliling 15 negara di Eropa. Hingga ia tiba dan jatuh cinta pada sebuah pelabuhan di Portugal, yang bernama Porto. Itulah yang menjadi alasan penamaan dari restoran ini.
    Berlokasi di Central Park, Porto Bistreau merupakan sebuah paket lengkap yang tak hanya memiliki sentuhan fancy tapi juga casual, tak hanya berkonsep fine dining tapi juga kafe. Tempat dimana komponen klasik bertemu dengan desain urban modern. Sebuah kesan simple sekaligus kompleks, berpadu dan tersampaikan dengan baik.
    Daftar menu ala barat jadi pilihan yang dapat menemani makan malam saya kali ini. Pertama adalah Hanging Tender, sajian ini berupa beberapa potong hanging tender Australia yang dipanggang bersama garam laut dan lada hitam. Lembaran daun selada menjadi alas irisan daging yang ditata rapi diatas piring hitam. Tekstur daging cukup lembut dengan tingkat kematangan medium rare. Sensasi juicy pada daging, segarnya daun selada serta asinnya garam laut, jadi satu kesatuan yang sempurna. Juara.
    Tuna Confit Spaghetti merupakan sajian pasta dengan irisan daging tuna. Sekilas menu ini mirip aglio olio karena cukup oily dan dibumbui dengan sederhana. Rasa gurih yang keluar dari tuna, sangat cocok dengan tekstur pasta yang matang sempurna. Ada sedikit rasa pedas yang terselip diantara asin, gurih dan oily. Keren euy.
    Minumannya punya nama-nama unik seperti Treasure Island dan Beauty Claudia. Treasure Island merupakan jus cranberry yang diberi lemon, kembang lawang, leci dan arum manis. Rasanya manis, asam dan cukup kaya rempah. Beauty Claudia merupakan jus greadine yang dikombinasikan dengan jeruk, lemon, leci dan sparkling water. Rasanya manis, asam dan menyegarkan, mirip sirup vitamin C...

    Menu yang dipesan: Hanging Tender, Tuna Confit Spaghetti, Treasure Island, beauty claudia, camomile tea

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Genki Sushi [ Thamrin, Jepang ]

    Shinkansushi...

    Jepang merupakan satu dari beberapa negara yang memiliki teknologi super canggih di dunia. Ilmu pengetahuan mutakhir tersebut diterapkan pada seluruh aspek kehidupan yang menunjang kemajuan negeri, salah satunya pada sistem transportasi. Siapa yang tidak kenal dengan Shinkansen atau yang dikenal juga sebagai kereta peluru? Kereta yang mampu melaju hingga kecepatan 300km/jam ini merupakan salah satu kendaraan tercepat di dunia. Terinspirasi dari Shinkansen, sebuah resto khas Jepang membuat replika kereta tersebut sebagai media pengantar aneka sajian sushi kepada para tamu. Genki Sushi namanya.
    Berlokasi di lantai 2 west mall Grand Indonesia, resto penyaji sushi ini punya keunikan tersendiri yang belum pernah ada di tempat lain. Untuk memesan, pengunjung dapat langsung memilih aneka menu melalui tablet yang diberikan oleh pelayan sesaat setelah kita duduk. Setiap pesanan yang akan disajikan, tidak diantarkan para pelayan, tapi oleh replika kereta cepat khas Jepang. Unik banget ya, jadi pengen pesan sushi terus, biar bisa liat miniatur Shinkansen wara wiri disamping meja. Hehehe.
    Siang ini saya memesan menu paket makan siang bernama Sushi Udon Set seharga Rp.90.000,- exclude tax. Sajian ini terdiri dari 7 potong sushi, chawanmushi, salad, udon dan ocha. Sushi terdiri dari salmon, tuna, telur dan yang terbungkus seaweed. Untuk tekstur nasinya cukup lembut, sticky dan memiliki rasa yang pulen. Aneka topping ikannya terasa segar dan juicy. Untuk sushi bertopping telur, rasa telurnya manis. Sangat menarik dan lezat.
    Chawanmushi disini terdiri dari putih telur kukus yang lembut dengan isian jamur, naruto, stick crab dan potongan ayam. Rasanya gurih banget, namun agak sedikit amis. Untuk kuah udonnya seger dan gurih. Kuah bening yang ringan tampil bersama udon yang kenyal dan lembut. Taburan crispy dan irisan daun bawang, membuat rasanya jadi semakin meriah. Saladnya terdiri sayur-sayuran hijau, tomat dan mayones sebagai dressing yang pastinya segar dan menyehatkan.
    Sebagai tambahan, jangan lupa membawa tabletnya ya pada saat ingin melakukan pembayaran di kasir...

    Menu yang dipesan: Lunch Package Sushi Udon Set

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Wee Nam Kee [ Thamrin, China ]

    rasanya bikin nagih...

    Wee Nam Kee merupakan salah satu restoran bercita rasa khas peranakan. Berlokasi di East Mall Grand Indonesia, dekat dengan arena bermain anak-anak. Desain interior tampil sedikit berbeda dengan resto peranakan lain, Wee Nam Kee bergaya klasik modern yang grande. Beberapa komponen ruang dan ornamen, sukses menyampaikan kesan elegan.
    Bicara soal elegan, ternyata tak hanya diaplikasikan pada konsep ruangnya saja, tapi juga diterapkan pada gaya pelayanannya. Disini setiap pelayannya melayani tamu dengan ramah seperti didalam restoran kelas premium. Meski tampilan mereka casual, namun attitude yang ditunjukan sangatlah elegan. Poin plus dari saya.
    Malam ini saya mencoba dua menu, yaitu Quarter Chicken (for 2 person) dan Spring Roll with Chicken and Vegetables. Quarter Chicken tampil begitu eksotis dan menggugah selera. Warna ayam yang cokelat keemasan, sangat kontras dengan taburan daun bawang diatasnya. Kulit ayam terasa begitu renyah dengan tekstur daging yang empuk. Bumbu kecap asin yang dominan, memberikan sensasi rasa asin gurih yang pas. Gorgeous.
    Spring Roll with Chicken and Vegetables terdiri dari 3 potong yang dibelah dua secara diagonal. Spring roll ini punya tekstur kulit yang crispy dengan isian yang padat. Sayuran seperti serutan wortel dan kol, berpadu dengan potongan daging ayam, sangat cocok dipertemukan cocolan saus asam manis yang kental. I love it...

    Menu yang dipesan: Quarter Chicken (for 2 person), Spring Roll with Chicken and Vegetables

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    La Vue - The Hermitage [ Menteng, Italia ]

    menikmati malam ditengah belantara gedung tinggi Jakarta...

    Rooftop merupakan puncak tertinggi dari suatu bangunan atau gedung pencakar langit. Pemandangan landscape sebuah kota dapat terlihat jelas dari atas sini, oleh karena itu tak sedikit yang memanfaatkannya sebagai sebuah restoran, bar atau kafe. Seperti yang dilakukan oleh The Hermitage, hotel ini menyulap bagian paling atas dari gedung menjadi sebuah tempat nongkrong yang kece bernama La Vue.
    Berlokasi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, La Vue terdiri dari dua level. Pada level bawah, konsep pinggir kolam dibuat dengan sangat cantik. Beberapa kursi santai mengisi area ini dengan lighting yang dibuat begitu elegan. Disisi lain terdapat area bar yang juga langsung menghadap kearah kolam. Paduan warna putih, cokelat dan ornamen tanaman rambat, sukses mengantarkan ambience yang nyaman sekaligus cantik.
    Pada level atas, atau bagian rooftop, mata saya sangat dimanjakan dengan pemandangan malam di ibukota. Gedung-gedung bertingkat, lampu-lampu jalanan serta arus kendaraan, menjadi panorama yang dapat dinikmati secara 360 derajat. Awesome. Posisinya yang berada di tengah-tengah kota Jakarta, membuat saya dapat menyaksikan tiap sudut kota.
    Desian rooftop seolah terbagi dua, yaitu konsep dining dan bar. Pada bagian bar yang berbentuk letter U memanjang, meja bar diberi lampu terang seperti neon box yang mengantarkan kesan fancy pada spot ini. Tak hanya pemandangan hutan menara kota Jakarta, dari sini juga dapat langsung melihat kearah kolam yang terletak tepat berada dibawahnya. Kece badai. Pada sudut lain, konsep yang dikedepankan adalah ruang makan klasik yang terasa casual. Beberapa pohon bunga kamboja jadi ornamen cantik yang mengisi beberapa sudut ruang ini. Gorgeous.
    Sambil menikmati angin malam dari ketinggian, saya ditemani dengan secangkir Cappuccino (Rp.60.000,-). Komposisi espresso, foam dan steamed milk nya pas. Rasa yang keluar adalah creamy dan gurih. Saya suka dengan susu yang mereka pilih, karena membuat minuman ini terasa milky.
    Selain minuman hangat, saya juga mencoba minuman dingin yaitu Caramel Iced Macchiato (Rp.80.000,-). Minuman ini terdiri dari sirup vanila, chilled milk, espresso dan saus karamel yang dihias whipped cream lembut juga cokelat bubuk diatasnya. Rasanya soft, creamy dan manis. Ada komponen yang bikin minuman ini terasa unik. I love it.
    Kopi tanpa ditemani sepotong kue, bagai lebaran tanpa ketupat. Jadi saya pun memesan Chocolate Marbre (Rp.95.000,-). Potongan kue ini merupakan flourless chocolate cake dan caramelized banana yang beralaskan crumble dan saus karamel. Chocolate cream, potongan pisang renyah dan butter cookies berbentuk seperti guntingan pita yang melengkung, makin mempercantik tampilan kue ini. Rasanya super lembut dan creamy, apalagi ditambah caramelized banana yang perfect, bikin Chocolate Marbre semakin memanjakan lidah saya. So damn good...

    Menu yang dipesan: cappucino, Caramel Iced Macchiato, Chocolate Marbre

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Roemah Kuliner [ Cikini, Indonesia ]

    foodcourt masakan dan jajanan Indonesia bernuansa prestisius...

    Kalo lagi mampir ke Metropole dan laper habis nonton bioskop, supaya ga makan yang itu-itu aja, coba deh buat naik lift ke lantai 2. Disana ada tempat makan mirip foodcourt dengan tampilan yang kece badai. Roemah Kuliner. Tidak seperti foodcourt lain yang terdiri dari beberapa tenant berbeda, disini seluruh gerai punya satu kepemilikan yang sama, hanya pada tiap stand menyajikan aneka menu yang berbeda. Ada yang khusus menyediakan minuman, nasi rames, soto, mi dan aneka pencuci mulut tradisional serta jajanan pasar.
    Untuk menuju kedalam, pengunjung harus melewati sebuah koridor dengan ornamen beberapa bingkai foto yang menampilkan wajah Metropole dari masa ke masa. Desain interior didominasi dengan warna putih dan cokelat yang sukses membawa kesan prestisius. Sisi kiri ruang dimanfaatkan sebagai area stand makanan yang berjajar rapi. Bagian tengah dan kanan ruang diisi dengan tempat duduk klasik yang elegan. Pola jendela kotak-kotak yang dipasang disepanjang kanan ruang, makin memperkuat tampilan mewah.
    Mie Ayam Yamin (Rp.38.000,-) tampil bersama potongan ayam, jamur, sayuran dan taburan bawang goreng yang menggoda. Rasa keseluruhannya manis gurih, sangat cocok dinikmati bersama Bakso (Rp.20.000,-). Tekstur bakso cukup renyah dan empuk, ada beberapa bagian yang terasa uratnya. Tapi sayang, seporsinya hanya terdiri dari 3 buah bakso aja.
    Makan Bakso sambil ditemani dengan Mango Latte (Rp.55.000,-). Segelas minuman dingin yang berbahan dasar mangga serta susu. Rasa mangga yang manis dan creamy, bertemu dengan gurihnya susu yang milky, memberikan sensasi yang sangat menyegarkan dimulut. Super kece.
    Pencuci mulutnya saya coba Bubur Sumsum (Rp.23.000,-). Sajian ini punya versi berbeda dari yang biasanya. Di Roemah Kuliner, menu ini tampil menggunakan parutan es batu, jadi terasa dingin dan menyegarkan. Tak hanya itu, komponennya pun banyak, selain bubur sumsum yang berwarna hijau, ada pula biji salak, kolang kaling, mutiara dan potongan nangka. Jadi sajian ini lebih mirip es campur gitu. Setelah berdingin-dingin ria, segelas Teh Tarik (Rp.18.000,-) hadir sebagai penghangat. Minuman ini punya rasa manis dan tingkat kekentalan teh yang tepat. Gak tebal, tapi juga ga tipis. Juara...

    Menu yang dipesan: Mie Ayam Yamien, Bakso, Bubur Sumsum, Teh Tarik, Mango Latte

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Phon Chang Thai Noodle [ Thamrin, Thailand ]

    Pad Thai dan Mango Sticky Rice yang kece...

    Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak merasakan masa kolonial, letaknya berada tepat ditengah-tengah antara Myanmar, Vietnam dan Kamboja. Selain terkenal akan destinasi wisata pantainya, Thailand juga terkenal akan wisata kulinernya. Tak heran jika masakan ala Thailand banyak mengisi daftar menu dibeberapa restoran di dunia, termasuk di Indonesia.
    Salah satu tempat makan yang menyajikan menu asal negeri gajah putih tersebut adalah Phon Chang. Berlokasi di foodlouver, sky bridge mall Grand Indonesia, resto ini hanya berupa gerai mungil yang bergabung dengan tenant lain didalam kawasan foodcourt. Sentuhan warna ungu serta simbol bergambar gajah, menjadi nyawa utama outlet mereka.
    Kali ini saya memesan Pad Thai, Chili Paste Kwaytiaw (Namprik) dan Sticky Rice Mango. Sajian Pad Thai (Rp.39.000,-) disini punya porsi yang cukup besar. Komponen mi gepeng yang lembut berpadu sempurna dengan bahan lain seperti potongan tahu, udang, telur dan sayuran. Rasanya seger banget, asam, manis dan gurih. Kece badai. Pad Thai originalnya aja udah enak banget, terus pas ditambah perasan jeruk nipis dan saus asam manis, sensasi rasanya jadi makin perfect.
    Chili Paste Kwaytiaw (Rp.38.000,-) merupakan sepiring kwetiauw yang berpadu dengan ayam dan sayuran segar. Rasanya agak pedas, asin dan gurih. Potongan ayam yang besar, cocok banget pas ketemu tekstur kwetiauw yang kenyal dan lembut. Bagian favorit dari masakan Thailand adalah kesegaran bahan-bahannya, serta ukurannya yang "bangkok".
    Makan di restoran ala Thailand terasa gak lengkap kalau belum cobain menu Sticky Rice Mango (Rp.32.500,-). Disini hidangan pencuci mulut ini disajikan hangat dengan nasi ketan tiga warna. Rasa ketannya punya aroma pandan yang kuat, cukup sticky dan creamy karena efek siraman santan kental serta wijen. Namun tekstur ketannya agak kurang lembut. Potongan mangganya cukup segar dan manis, pas banget ketemu ketan dan santan. So damn good...

    Menu yang dipesan: Pad Thai, Chili Paste Kwaytiaw (Namprik), Sticky Rice Mango

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Sky Loft - All Seasons Hotel [ Thamrin, Barat ]

    menikmati panorama hutan pencakar langit dari level 13...

    Jakarta merupakan rumah bagi segala aktivitas bisnis di Indonesia. Sebagai jantung metropolitan, gedung-gedung pencakar langit selalu tumbuh tiap tahunnya. Makin banyaknya pembangunan menara di Jakarta, membuat pemandangan kota ini jadi semakin indah dimalam hari. Kerlap kerlip lampu gedung, kendaraan serta lampu jalan, menghidupkan ambience metropolitan yang modern. Memanfaatkan panorama tersebut, Sky Loft All Season Hotel menyuguhkan aneka menu bintang lima dengan pemandangan yang luar biasa.
    Berlokasi di jalan Talang Betutu, Thamrin, Jakarta Pusat, Sky Loft hadir dengan konsep rooftop yang modern. Ruang dibagi menjadi dua yaitu indoor dan outdoor. Pada bagian indoor, konsep fine dining sangat kental terasa. Pemilihan furnitur elegan nan cantik, jadi pilihan yang tepat untuk kita menikmati hidangan makan malam bersama pasangan. Sedangkan untuk bagian outdoor, konsep casual lebih dikedepankan. Bentuk meja bar yang menghadap langsung kearah panorama gedung, jadi salah satu best spot disini.
    Pelayanan yang mereka berikan sangat ramah dan bersahabat. Awalnya saya mampir ke Streat yang berada di lobby hotel, namun seorang pelayan menyarankan agar saya naik ke lantai atas, supaya dapat pemandangan serta suasana yang lebih bagus. Ternyata setelah saya ikuti saran pelayan tadi, hasilnya sangat memuaskan. Pemandangan kota Jakarta terlihat sangat metropolitan dari sini. Terima kasih ya mba, sudah memberikan saran yang kece.
    Di tempat yang nyaman ini, saya memesan dua minuman. Pertama adalah Orange Berry, yaitu minuman smoothies yang terdiri dari susu, strawberry dan orange. Minuman cantik ini terasa sangat lembut, milky dan manisnya pas. Komposisi strawberry lebih dominan disini. Kedua ada Green Bliss, yaitu minuman mix juice antara buah apel hijau, melom dan nanas. Rasa paduan buahnya cukup menyegarkan, manis dan asam. Tekstur buah yang tidak halus, memberikan sensasi krenyes krenyes yang menyehatkan tentunya...

    Menu yang dipesan: Orange Berry, Green Bliss

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Anomali Coffee [ Senopati, Kafe ]

    kopi unik...

    Anomali Coffee merupakan kedai kopi yang mengusung tema penyaji kopi Indonesia. Outletnya sudah tersebar dibeberapa titik di ibukota, salah satunya di bilangan Senopati, Jakarta Selatan. Konsepnya sangat menarik, menampilkan sentuhan unfinishing sebagai komponen utama.
    Ciri khas warna merah serta abu yang selalu diterapkan pada tiap gerainya, menyuguhkan suasana artistik ditengah-tengah kafe. Sofa antik dan kursi bermaterial kayu juga besi kasar, menambah kesan "nyeni" yang ingin mereka sampaikan. Pencahayaan ruang sangat dibantu dengan pemasangan kaca-kaca berpola kotak besar yang menjadi partisi ruang.
    Sebagai tempat ngopi, kesan bersahabat dan nice mestinya menjadi attitude utama yang diterapkan oleh tiap pelayan juga baristanya. Namun sayang, salah satu barista disini cukup membuat saya merasa gak dilayani dengan baik. Sorry to say, masalah pribadi yang dialami diluar kantor, jangan dibawa ketempat kerja. Be professional please.
    Well, kali ini saya mencoba dua cangkir kopi turunan, pertama Cappuccino dan kedua Vanilla Latte. Cappuccino (Rp.35.000,-) tersaji didalam cangkir putih bertuliskan Anomali yang kontras berwarna merah. Rasa cappuccino nya cukup kece badai dengan komponen foam, steamed milk dan espresso yang pas banget. Pekat, milky serta creamy.
    Vanilla Latte (Rp.40.000,-) juga disajikan didalam cangkir yang sama. Minuman ini terasa begitu manis menurut saya, aroma vanillanya cukup kentara dan menampilkan sensasi seruput yang creamy.
    Boleh dibilang tempat ini sangat menarik untuk dijadikan basecamp mengerjakan tugas atau sekedar menghabiskan waktu diakhir pekan...

    Menu yang dipesan: Cappuccino, Vanilla latte

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!