















-
4.6Animale Restaurant [ Setiabudi, Barat ]
nyari daging empuk? ya disini...
MD Plaza menjadi gedung dimana Animale Restaurant bernaung. Menempati lantai 11, restoran ini mengambil tema casual fine dining. Sesuai dengan nama dan logonya, yaitu Animale, jadi mereka menyuguhkan makanan yang berasal dari aneka daging hewan mulai dari ayam, ikan, sapi, domba dan lain-lain. Mengingat letaknya yang berada di ketinggian, akses masuknya harus melalui sebuah lift yang didesain begitu unik dan menarik pada bagian lantainya. Setelah sampai di seating area, pengaplikasian interior desain mereka yang mewah langsung memanjakan mata saya. Setiap sudut membuat saya begitu terpana dengan gayanya yang elegan tapi terkesan casual.
Seperti resto-resto elegan lainnya di Jakarta, sudah pasti para staf disini bekerja sangat profesional, berpenampilan menarik, menguasai product knowledge, responsif dan begitu ramah. Bahkan untuk beberapa menu yang memerlukan sedikit atraksi dari cara penyajiannya, sangat terlihat kalau mereka memang sudah sangat terbiasa melakukannya. Tempatnya udah oke banget, ambience nya juga cozy, dan pelayanannya pun kelas bintang lima, terus bagaimana dengan cita rasa makanannya nih? Engga pake lama, langsung aja saya cari tahu.
Perjalanan kuliner daya disini dimulai dengan menu pembuka yang bernama Wagyu & Foie Gras (Rp.175.000,-) master kobe carpaccio, pine nuts, truffle sauce, saba, arugula, parmesan lavash. Irisan daging wagyu yang tipis tapi begitu rata, ditemani beberapa siraman sauce sebagai topping sekaligus penambah rasa ini tampil begitu menggoda dan berkilau. Sekali suap si daging langsung lumer aja gitu dimulut, ditambah dengan rasa gurih, asam, asin dan oily yang menemani disetiap gigitannya. Menu pertama aja udah sebegini enak luar biasanya, apalagi menu-menu lainnya nih?! Jadi makin ga sabar untuk segera mencoba sajian berikutnya nih.
Truffle Hunter (Rp.155.000,-) roasted mushroom puree, straciatella, roasted garlic, crispt sage, white truffle oil. The first square pizza that i’ve tried at Animale and its taste so wonderful. Dari segi aroma, kuatnya truffle oil begitu mendominasi dengan karakter harumnya. Untuk rasa, begitu cheezy dan sangat gurih, sejalan dengan tekstur adonan dasar yang lembut juga chewy. Bener-bener bikin saya mabuk kepayang, meski personally saya bukan penyuka truffle.
Crudo (Rp.165.000,-) housecured duck prosciutto, cherry tomato confit, mozzarella, buratta, arugula. Pizza kotak kedua dengan topping irisan dagimg bebek yang super juicy dan engga amis sama sekali. Disandingkan dengan beberapa jenis keju dan komponen lain, menjadikan pizza ini jadi semakin meriah, seger, kaya rasa, cheezy dan begitu gurih. Sama dengan pizza sebelumnya, basic adonannya pun terasa chewy dan lembut.
Bivalvia (Rp.135.000,-) black mussles, white clams, bay scallops, parmesan muhammara sauce, basil oil. Satu-satunya yang mengeluarkan cita rasa khas Indonesia. Meski sebenernya menggunakan bumbu-bumbu ala western, tapi pas diicip sensasi rasanya mirip gulai atau masakan berkuah kare. Kerang-kerangnya variatif, terasa fresh dan cocok banget sama bumbu
Lamb Chops (Rp.185.000,-) garlic & herb rub, saffron, zucchini couscous. Potongan daging domba yang empuknya kebangetan, dia masih bertekstur dan tebal, tapi pas digigit tuh engga bandel jadi langsung lumat dimulut. Sebenernya rasanya simple gurih gitu, tapi didominasi oleh balutan rempah, jadi cenderung harum dan engga bau prengus sama sekali. Inilah definisi dari cara memasak daging domba yang paling brilliant.
Short Rib Tomahawk (Rp.755.000,-) pastrami rub, apple & red cabbage sauerkrauts, green olives, smoked papeika aioli, rye crouton. Bintang dari makan malam kali ini adalah Short Rib yang udah dimasak selama 48 jam, jadi terlihat banget dari tampilannya yang begitu eksotik berkilauan. Ukurannya pun engga main-main, jumbo banget guys, jadi cocok buat dinikmati ramean nih. Teksturnya jangan ditanya lagi, lembuuuuuuuut banget mirip marshmallow. Udah gitu ya karena dimasak sebegitu lamanya, jadi si bumbu tuh meresap banget sampe kedalem.
Beef Cheek (Rp.225.000,-) tagine, caramelized fuji apples, almond & golden raisin couscous. Disajikan ala Maroko, yaitu menggunakan tagine, sejenis wadah memasak yang berbentuk datar terbuat dari tanah liat dengan tutup kerucut. Potongan pipi sapi yang entah kenapa empuk dan seenak ini dimasak mirip semur gitu, manis-manis gurih tapi kaya rempah. Disajikan bersama almond couscous sebagai karbohidrat, membuatnya jadi semakin Timur Tengah banget.
Lamb Neck (Rp.275.000,-) slowly roasted, lettuce, pickled carrots & red onion, tahuni, flat bread. Ada dua buah roti besar mirip bantal guling yang menemani sepotong besar leher domba yang berkilau kecokelatan. Tak lupa tiga jenis cocolan yang entah apa saja namanya, hadir sebagai penambah rasa. Belum pernah saya makan leher domba, tapi yang jelas ini sih enak parah, dagingnya empuuuuuuuk banget, udah kaya potongan daging sirloin. Dagingnya sendiri bersensasi manis gurih, jadi sangat cocok kalo ditambahin sama tiga jenis cocolannya yang menambah rasa gurih, creamy, cheezy dan sedikit nutty.
Malloredus (Rp.175.000,-) sage brown butter & truffle burro fuso, parmesan crusted bone marrow. Ada sedikit atraksi juga dalam penyajiannya, jadi tulang sumsum yang telah dibelah dua dan diberi taburan parmesan diatasnya ini dituangkan langsung ke piring berisi pasta yang sebelumnya sudah dimasak dengan butter truffle yang meleleh. Setelah diaduk jadi satu, langsung lumer aja gitu sesaat setelah masuk kedalam mulut. Oh my Goooooood, ini kenapa enak banget sih? Padahal saya bukan penyuka makanan yang benyek kaya sumsum tulang, tapi yang ini sih rasanya sangat nikmat, ada sensasi cheezy, creamy, gurih dan asin.
Truffle Truffle (Rp.85.000,-) valrhona caramelia ganache, sea salt caramel, truffle scented. Mengawali perjalanan dari hidangan penutup malam ini, ada sekotak olahan karamel berselimut crumb truffle berwarna hitam. Sekilas tampilannya mirip arang, tapi saat masuk kedalam mulut, ledakan khas truffle nya langsung meleleh bareng sensasi karamel yang manis juga lengket. Wonderful dessert with unique plating.
Portokalopita (Rp.85.000,-) orange bread pudding, whipped guanaja ganache, orange blossom sorbet. Menu dessert cantik yang menyuguhkan cita rasa jeruk dengan cokelat. Jeruknya sendiri datang dari sejenis caramel dan sorbet, sedangkan cokelatnya datang dari ganache yang bernaung didalamnya. Sensasinya unik, manis, pekat dan begitu menyegarkan.
PB&J Malabi (Rp.85.000,-) pistachio butter milk pudding, strawberry rose compote, strawberry sherbet. Pas disajikan diatas meja tampilannya super gorgeous, sampe sayang banget mau memakannya. Puddingnya begitu lembut dengan rasa milky, manis dan gurih. Diatasnya ada crumb renyah, potongan buah strawberry yang diolah, edible flower dan es krim strawberry. Kombinasi yang pas antara manis lembutnya pudding dengan asem segernya buah strawberry.
Apple Pie ‘Baklava’ (Rp.90.000,-) filo pastry, ricotta, brown butter ice cream. Dessert ini terbagi kedalam dua bagian yaitu apple tart berbentuk seperti sarang burung dengan bongkahan pastry yang menyelimuti potongan apel didalamnya dan seporsi es krim bercita rasa manis butter. Tekstur apelnya masih krenyes krenyes, sejalan dengan pastry yang juga engga kalah renyah. Sweet, fresh and crispy.
Oops Cheesetart (Rp.110.000,-) molten centre basque style brunt cheesecake, camembert, gorgonzola. Tampil begitu sederhana, tak membuat kue ini jadi terasa biasa saja, justru yang paling meledak dan lumer dimulut. Karakteristik keju yang meleleh engga bikin enek, malah terasa lembut, milky, gurih sekaligus manis dalam takaran strong yang seimbang. Saking ketagihannya, kita sampe ngorder satu lagi karena emang sebegitu lezatnya...Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.8Milenial Coffee & Roastery [ Jagakarsa, Kafe ]
tempat nongkrong asyik di daerah Lenteng...
Sebuah hunian di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung disulap menjadi kafe yang mampu memenuhi kebutuhan kawula muda akan tempat kongkow bareng temen-temen. Sesuai dengan konsepnya yang masa kini, kafe ini pun dinamakan Milenial. Untuk menuju kesini aksesnya sangat mudah, Kalau dari arah Stasiun Lenteng Agung yang menuju ke Depok, tinggal ambil jalan yang sebelah kiri melewati SMA N 38 dan SMP N 98 Jakarta. Buat kamu yang ingin menggunakan transportasi umum seperti commuterline, tinggal turun di Stasiun Universitas Pancasila, lalu nyebrang menuju ke sebuah jalan kecil deket mesjid. Hanya beberapa puluh meter, atau sekitar 10 menit berjalan kaki, kamu akan sampai di lokasi.
Meski berada tepat di pinggir jalan raya, Milenial tetap menyediakan lahan parkir, khususnya untuk kendaraan roda 2. Di dekatnya ada sebuah teras yang dijadikan sebagai smoking area. Desain interior tampil atraktif dengan berbagai macam ornamen yang terlihat trendy. Bentuk tempat duduk panjang beralas busa lengkap dengan beragam cushion, berhasil menarik pengunjung untuk duduk berlama-lama sambil ngobrol atau mengerjakan tugas. Ruangan yang tidak begitu luas mampu tampil maksimal tanpa meninggalkan kesan sempit.
Mile[nial] Coffee (Rp.17.000,-) sebelumnya tak sempat bertanya soal base espresso yang mereka gunakan, tapi pas diseruput nuansanya lebih dominan milky. Unsur kopi disini hampir tak berdaya melawan derasnya arus susu, tapi meski begitu rasa secara keseluruhan not bad. After taste kopi baru berasa setelahnya, ia menyentuh indera pengecap saya dengan gayanya yang cenderung asam.
Japanese Brew (Rp.24.000,-) variasi biji kopi disini cukup beragam, tapi kali ini teman saya memilih beans yang berasal dari daerah Semendo, Sumatera Selatan. Bicara tekstur, kopi mereka terbilang strong dengan karakter asam yang dominan diawal, baru diikuti rasa mengejutkan yang mirip sensasi mint menyegarkan. Ini sih sangat cocok dengan selera saya, jadi auto jatuh cinta meski hanya menyesapnya dua kali.
Latte (Rp.22.000,-) tampilan minuman ini terlihat cantik meski hanya dihias sebuah latte art mungil. Definisi sederhana tapi menarik, ya yang seperti ini. Tak hanya itu, rasa yang disajikan pun enak, creamy, biji kopinya mantul alias mantap betul. Kalau kamu ingin menikmati sore sambil menyesap kopi susu enak dan terjangkau, pilihan bisa jatuh ke Latte ini.
Choco Banana (Rp.15.000,-) berisi tiga buah piscok berukuran kecil yang ditempatkan dalam wadah keranjang. Bahan utama pisangnya agak kurang matang, jadi sensasi karamelnya kurang terasa dan teksturnya pun kurang empuk. Saus cokelatnya pun engga semelimpah itu, jadi pas digigit ledakan crotnya kurang berasa. Selain cemilan manis, saya pun mencoba cemilan asin bernama Mini Kebab (Rp.15.000,-) sesuai dengan namanya, ukuran kebab ini terbilang imut-imut dan satu porsinya berisi dua buah. Teksturnya lumayan renyah dan rasanya cukup gurih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Imperial Kitchen & Dimsum [ Kuningan, China ]
mantau udang rasa nanas...
Ternyata pas jam makan siang ini Kuncit rame juga yah. Maklum, dulu pas sering mampir kesini, mall ini tuh selalu sepi, jadi berasa mall milik pribadi. Setelah berkeliling dibeberapa lantai, akhirnya saya memilih untuk makan siang di Imperial Kitchen. Desain gerai sama persis seperti di lokasi lain, hanya memang bentuk ruangnya saja yang berbeda mengingat posisi ruang tiap outlet tidaklah sama. Dinding ruang dipoles cat putih dengan tonjolan batu bata yang kentara seperti biasa. Dibeberapa bagian dipasang kaca cermin berbingkai hitam yang mewakilkan wujud jendela. Ornamen berupa wadah kayu dimsum berjajar rapi dibeberapa sisi, guna menampilkan sisi artistik restoran ini.
Siang ini saya hanya memesan beberapa dimsum favorit, yaitu Siew Mai dan Imperial Hakau. Soal rasa udah engga perlu diragukan lagi, meski terbilang pricey tapi memang sebanding lurus dengan cita rasa yang mereka sajikan. Dimsum mereka selalu dibuat fresh from the oven, jadi butuh waktu beberapa saat sebelum disajikan. Hakaunya terbuat dari udang segar yang dibungkus kulit lumpia yang sticky dan lembut. Rasanya gurih serta juicy. Nah kalo si Siew Mai mah selalu padet tapi empuk, kaya akan perpaduan rasa ayam dan udang. Menikmatinya supaya makin mantul, tinggal dicocol ke saos cabai atau chili oil.
Dan terakhir, ada Mantau Goreng Nanas. Bentuknya yang unik seperti udanglah yang membuat saya memesan untuk mencobanya. Karena saya pikir pasti bakalan cute saat ditangkap kamera. Sesuai dengan namanya, mantau ini diisi nanas, tapi pake nanas yang sudah diolah berbentuk pasta. Bagian adonan mantau ada yg renyah dan ada yang empuk, efek dari proses penggorengan. Menurut saya sih enak, tapi cita rasa nanasnya agak kurang karena lebih mirip olahan umbi-umbian...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Sushi Shu [ Tebet, Jepang ]
sushi tangga...
Petang ini saya mampir ke sebuah restoran sushi baru di bilangan Tebet, tepat diujung tusuk sate Jalan Tebet Utara Dalam Raya. Bangunan berupa ruko 3 lantai yang dijadikan sebagai seating area 2 lantai, sedangkan level paling atas dijadikan sebagai ruang penyimpanan dan musholla. Seating area di lantai bawah terbagi dua, ada semi outdoor dan indoor. Interior maupun eksterior dipenuhi berbagai macam mural yang menggambarkan aneka sushi. Pegawai disini ramah-ramah, udah gitu pada rajin ibadah lagi, jadi rasanya adem.
Threes Shu (Rp.90.000,-) sushi campur yang disajikan didalam wadah kayu bertingkat mirip sebuah tangga melengkung. Isiannya ada salmon sushi (mentah dan bakar), tuna sushi (mentah dan bakar), tamago sushi, beef sushi, crab stick sushi dan dipaling atas ada potongan buah melon. Irisan ikannya cukup fresh, jadi pas dimakan engga amis, terutama yang mentah. Tak hanya enak untuk dilihat dan difoto, tapi juga enak saat disantap.
California Roll (Rp.32.000,-) nasi pada sushi roll ini diaduk tobiko terlebih dahulu sebelum diberi isian lalu digulung, jadi tampak sedikit ngejreng dengan sentuhan warna oranye. Isiannya berupa irisan alpukat, tamago, kyuri dan selada. Sebagai sentuhan akhir disiram saus mayones. Sushi ini terasa legit, tapi menurut saya masih kurang sticky dan creamy, jadi agak kering saat dikunyah.
Beef Ocean Tamago (Rp.43.000,-) nasi kepal berselimut lembaran daging sapi yang ditutup dengan sebuah kuning telur setengah matang diatasnya, beralaskan olahan putih telur dan tobiko. Sushi unik dengan lembaran daging sapi yang lembut dan ada sensasi creamy dari lelehan kuning telur, hanya agak sedikit amis. Meski demikian rasanya enak untuk sebuah sushi yang baru pertama kali saya coba.
Yakitori (Rp.20.000,-) terdiri dari dua buah tusuk sate yang berisi potongan daging ayam dan daun bawang yang dioles saus teriyaki lalu disajikan bersama taburan wijen serta salad. Daging ayamnya empuk dan rasanya manis gurih. Tapi untuk ukuran sate khas Jepang, rasanya kurang spesial...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.6Dandia Coffee [ Tebet, Kafe ]
kafe maskulin minimalis...
Tebet, menjadi lokasi dimana Dandia Coffee berada. Coffeeshop yang bergaya maskulin ini tampaknya memang serius dalam menyuguhkan minuman kopi, hal ini dapat terlihat dari tersedianya alat roasting sendiri yang diletakan dibagian depan kafe. Bangunan ruko dua lantai ini mengaplikasikan gaya desain minimalis dengan beragam mural di beberapa bagian dinding ruang. Lantai bawah menyediakan seating table simple yang juga menjadi barista area merangkap kasir. Lantai atas seluruhnya merupakan seating area yang berkonsep smoking room.
Monokrom (Rp.18.000,-) manis gula aren, acidity kopi dan milkynya susu masing-masing memiliki takaran yang pas sehingga mampu memberikan rasa seimbang, engga berlebihan. Hanya memang masih belum mampu membawa hanyut dan tenggelam ke dasar rasa yang ditampilkan, perlu ditambah faktor X yang saya sendiri juga bingung untuk mendeskripsikannya.
Green Tea (Rp.28.000,-) secangkir kehangatan yang berasal dari perpaduan antara susu dengan green tea powder yang menyuguhkan dominasi pekatnya teh hijau. Meskipun ada pahit-pahitnya bukan berarti minuman ini tak bisa dinikmati, karena masih ada juga sentuhan rasa manis dan milky yang mampu memberi rasa nyaman dilidah. Seperti sebuah kenangan, minuman ini ada pahit dan manis yang tetap bisa dinikmati.
Pisang Goreng (Rp.25.000,-) sekilas ga ada yang spesial dari pisang ini. Hanya berupa empat buah pisang yang digoreng dengan tepung biasa lalu disajikan dengan sedikit taburan gula bubuk dan parsley. Tapi hasil penerawangan saya soal tingkat kematangan posang hampir tak pernah meleset. Dari jogrokannya saya udah tau kalo pisangnya udah mateng dari sononya, jadi pasti bakalan manis, lembek dan enak banget. Dugaan pun sangat akurat, saya langsung dibuat klepek-klepek oleh sensasi pisang goreng yang auto memancarkan lelehan karamel alami. Meledak gaes...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Makaroni Ngehe [ Tebet, Snack ]
masih kaya dulu...
Setelah sempet viral sekitar tahun 2017, apa masih sengehe itu kah Makaroni Ngehe? Untuk ukuran sebuah usaha makanan ringan, bertahan lebih dari 2 tahun sih menurut saya udah oke lho, secara banyak jajanan hits yang dulu sempet booming tapi sekarang telah lenyap ditelan bumi. Nah kalo si Makaroni Ngehe ini masih tetep eksis, meski udah engga serame dan seantre dulu. Sekarang paling yang keliatan di gerai-gerainya hanya abang-abang ojek online.
Karena udah lama banget kagak ngemil ginian lagi, akhirnya saya pesen dua toples yang satu Makaroni Asin (25K) dan satunya lagi Usus (33K). Masing-masing tingkat kepedesannya cukup di level 2 aja, maklum saya termasuk golongan cemen kalo udah berurusan sama pedes-pedesan. Sensasi kriuknya masih sama seperti dulu, lumuran bumbunya juga masih melimpah engga berkurang. Wajar sih kalo mereka bisa bertahan lama, secara kualitasnya tetep dijaga sampe sekarang...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.4Fore Go [ Kebayoran Lama, Minuman ]
ngetem di stasiun...
Stasiun Kebayoran, merupakan satu dari beberapa stasiun kereta api yang mengalami renovasi signifikan sehingga tampil begitu megah juga modern. Sebagai penunjang fasilitas, stasiun ini pun dilengkapi dengan sarana disabilitas, musholla dan beberapa gerai makanan serta minuman. Salah satunya adalah Fore. Seperti biasa, Fore tampil dengan desain dominan putih bergaya modern minimalis. Tak hanya berkonsep take away, mereka pun menyediakan beberapa seating table untuk minum di tempat. Cocok nih buat kamu yang lagi menunggu kedatangan kereta ataupun sekedar beristirahat setelah turun dari kereta.
Seperti yang saya lakukan petang ini. Akhirnya saya mampir dan membeli segelas Iced Caramel Creme Latte. Dulu perasaan rasanya agak kemanisan dan hanya manis saja, tapi sekarang mungkin mereka merubah takaran racikan sehingga rasanya jadi lebih baik. Kadar manisnya engga terlalu dominan tapi tetap berasa. Unsur kopi dan susunya sendiri memiliki porsi yang jelas, sehingga rasanya bisa keluar. Hanya memang masih belum masuk kedalam jenis minuman kopi turunan favorit sih...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Tropicale Juice Bar [ Cilandak, Minuman ]
a lot of vitamin c...
Lagi haus dan butuh yang seger-seger, udah paling bener datengin Tropicale Juice Bar yang berada di Ampera Garden. Posisinya agak mojok di belakang sebelah kanan kalo dari halaman depan. Dilihat dari namanya aja udah ketebak kalo Tropicale ini nyuguhin aneka minuman segar dan menyehatkan yang terbuat dari aneka buah-buahan tropis.
Tropical Twist (Rp.25.000,-) cold pressed juice that consist of three kind of fruits, apple, pineapple and carrot. Its color was orange, even though there is no orange at all. Its taste so tropical, sour and sweet come together. Bagian yang paling saya suka banget selain dari engga adanya ampas dan terasa ringan, yaitu dengan tidak ditemukannya cita rasa khas wortel yang engga saya suka, jadi kaya ketutup gitu sama segernya apel juga nanas. Ini sih nyegerin banget emang.
Summer Hello (Rp.25.000,-) inilah pertemuan antara semangka dan leci yang diracik jadi satu sehingga menampilkan minuman sehat berwarna merah muda. Masih sama kaya Tropical Twist, Summer Hello juga hadir tanpa ampas. Rasanya manis, lembut dengan komposisi leci yang sedikit lebih dominan dari semangka. Kalo kamu suka minuman tanpa nuansa asam, pilih Summer Hello ini aja, dijamin haus hilang, seger pun datang.
Chillax (Rp.25.000,-) Berbeda dengan dua minuman jus sebelumnya, Chillax ini lebih ke smoothie gitu. Terbuat dari dragon fruit, lychee and lemon, Chillax hadir dengan warna ungu menyala khas buah naga. Teksturnya begitu kental, lebih dingin, lebih asam dan lebih nyegerin sih. Surprisingly, kalo biasanya minuman sejenis di tempat lain akan didominasi oleh rasa khas buah naga yang kuat, tapi disini justru engga karena berhasil dibalut sempurna oleh lemon.
Harap dicatat, semua jus disini merupakan cold pressed juice, jadi bebas ampas dan pastinya tanpa tambahan gula sebagai pemanis, sekalinya kamu ketemu sama rasa manis udah pasti itu datang dari manis alami si buah itu sendiri. So, kalo kamu mau minum minuman sehat, alami, enak, menyegarkan dan pastinya dengan harga terjangkau, udah engga perlu ragu lagi, mampir aja langsung ke Tropicale Juice Bar yang berlokasi di salah satu sudut Ampera Garden. Rasanya terjamin guys...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Fish Bump [ Cilandak, Barat ]
you have to try this affordable fish & chip...
Fish Bumb
Akhirnya mampir lagi ke Ampera Garden setelah sekian purnama berlalu semenjak terakhir kali kesini. Kebetulan lagi laper dan pengen sesuatu yang ngenyangin tapi bukan pake nasi. Sempet berkeliling ke setiap sudut untuk mencari menu yang mampu mewujudkan keinginan saya, di Fish Bumb lah akhirnya mata saya menjatuhkan pilihan. Gerai sederhana bernuansa biru laut ini menyajikan aneka menu fish n chip yang cukup menggugah selera. Apalagi pas liat daftar harga di lembaran menu, kok ya sangat terjangkau, jadi makin mantap deh tekat saya untuk makan disini.
Fish & Chip Original (Rp.35.000,-) seporsinya cukup mencengangkan secara beneran sebanyak itu. I love the way they serve the fish with garlic mayo, looks so fresh, photogenic also tempting. Sebagai dasarnya terdapat french fries berbumbu yang melimpah ruah serta onion ring dan irisan jeruk lemon. Semua yang ada disini sangat baik, ikannya renyah diluar serta lembut didalam, bumbunya juga berasa gurih, kentangnya banyak dan onion ring nya mampu menyajikan sentuhan rasa manis yang pas dilidah. Next time i will try another menu, especialy their fish n pasta with sambal matah...Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.4Sliced Pizzeria [ Senopati, Italia ]
gede parah...
Setelah sekian lama mampir ke gerai Sliced Pizzeria di Terogong, akhirnya saya cobain lagi di gerainya yang lain, yaitu di Crumble Crew. Kalo yang belum tau keberadaan Crumble Crew itu dimana, posisinya tuh ada di ujung banget SCBD yang mengarah ke Sushipati, eh Senopati deng. Nah, konsepnya tuh kaya area foodcourt tapi dengan gaya serta desain yang jauh lebih keceh dari sekedar foodcourt biasa karena memang tampilannya sekeceh kafe-kafe lain di daerah Senopati. Fasilitas lengkap, ada area indoor nyaman, smoking area instagenic di lantai atas, musholla dan beberapa spot foto.
Kalo Sliced Pizzeria nya sendiri berada di lantai bawah, agak kebelakang sebelah kiri deket tangga. Desain bergaya minimalis industrial dengan dominasi warna abu-abu. Etalase berisi loyang-loyang pizza berada sejajar dengan sebuah meja panjang tempat dimana salah satu pegawai membuat pizza, mulai dari membuat adonan, menaburi topping hingga memasukannya ke dalam oven. Jadi pengunjung bisa dapat langsung menyaksikan sendiri proses pembuatan pizza dari awal hingga akhir.
A whole mix large pizza berdiameter 50 centi ini terdiri dari 8 varian rasa yaitu Margherita, Special Truffle, White, Fungi Silsiccia, Pepperoni, Quatro Formaggi, Carnivor dan Cheese Burger. Special Truffle memiliki aroma serta cita rasa khas yang sangat kuat. Sensasi oilynya sukses bikin jemari saya berlumuran minyak and i really love it. Ternyata keju ketemu truffle di Sliced Pizzeria ini mampu menggeser stigma bahwa saya sebenarnya tidak suka jamur.
Fungi Silsiccia, masih menggunakan jamur sebagai topping, tapi kali ini jamur yang dipakai adalah jamur kancing. Teksturnya yang lembut, membuat cita rasa jamur menyatu dengan sensasi cheezy dari keju. Cheese Burger pun memiliki rasa khas yang kuat. Mustard, potongan acar timun, beef dan keju, menyuguhkan kesempurnaan rasa cheese burger yang sesungguhnya dalam bentuk pizza. Dan yang paling saya suka adalah White Pizza yang diberi pugasan irisan bawang bombay melimpah serta taburan keju. Karamelisasi alami yang sempurna dari bawang, memberikan ledakan-ledakan rasa manis karamel dilidah saya. Jadi mulut tuh auto happy tiap kali menikmatinya, maklum saya ini pecinta manis.
Setelah puas dengan aneka pizza asin gurih, saya juga cobain menu pizza manis. Kali ini Pizza Churros lah yang saya pilih. Pizza berukuran medium ini memiliki diameter 30 centi, jadi udah pasti bisa dinikmati untuk sekeluarga. Rasanya beneran se-churros itu, tapi dengan bentuk pizza. Kandungan gula serta bubuk kayu manis khasnya sangat memanjakan lidah setelah sebelumnya bergulat dengan aneka rasa gurih penuh keju. Jadi kaya penetralisir rasa gitu lah. What a wonderful innovation of sweet pizza and i love it...Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.