yudistira ishak abrar

Hatchi adalah sebuah restoran East Asia fusion yang berlokasi di Pondok Indah Plaza 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam bahasa Jepang, Hatchi berarti mangkuk, makanya banyak sekali menu disini yang disajikan didalam mangkuk.
Dari luar tempatnya didesain dengan sentuhan warna gelap yang elegan. Masuk kebagian dalam saya langsung tertarik dengan jajaran maneki neko, yaitu boneka kucing berwarna keemasan yang dipercaya sebagai pembawa keberuntungan pada masyarakat Jepang dan Tiongkok. Artistik.
Bergeser ke sudut lain, terdapat beberapa meja makan private, fine dining table, bar table dan casual fine dining table. Ornamen ruang dibuat sangat serius dan artistik, sehingga membawa saya seolah tengah berada didalam restoran di Jepang atau Tiongkok sekaligus, dengan nuansa yang lebih modern tentunya.
Di sudut lain terdapat sebuah lukisan neon yang lagi-lagi menggambar kan maneki neko. Merupakan salah satu spot favorit disini. Didekatnya terdapat sebuah tangga sebagai akses ke lantai atas yang merupakan smoking area. Di bagian atas ini, suasana terasa lebih casual dan modern. Jika dibawah lebih banyak meja yang detail, pada bagian atas, desain furnitur terasa lebih simple dan santai. I love its desain interior.
Well, tempatnya udah super kece, lalu gimana dengan rasa makanannya? Perjalanan makan saya dimulai dengan menu Gyoza Mix (Rp.75.000,-) merupakan 6 potong gyoza dengan isian ayam serta keju. Kulit gyoza begitu lembut dengan isian daging ayam yang empuk dan diberi bumbu gurih yang kece. Hidangan pembuka ini terasa begitu pas dan menggugah selera makan saya.
Roa Bowl (Rp.65.000,-) merupakan semangkuk nasi goreng dengan salmon tataki, tuna tataki, scallion dan home-made sambal roa. Sajian ini cukup ramai rasanya, ada asin, gurih, oily, dengan tekstur ikan tuna dan salmon yang juicy, dan sensasi pedas dari sambal roa (sejenis ikan cakalang atau tongkol di Manado). Yummy.
Gyutan Bowl (Rp.59.000,-) steamed rice, seared sous-vide gyutan, sous vide egg, scallion dan soy garlic. Semangkuk nasi kukus dengan topping irisan lidah sapi panggang yang super lembut dan meaty. Mangkuk ini terasa sangat gurih, asin, meaty, yummy dan tasty. Merupakan gyutan bowl terenak yang pernah saya coba, karena si lidah terasa seperti fillet daging sapi. Superb and so recommended.
Chicken Nanban Bowl (Rp.45.000,-) mirip dengan Gyutan Bowl, namun porsi lidah sapi diganti dengan potongan ayam goreng yang diberi saus tar tar. Rasanya gak kalah gurih dan enak, dengan potongan ayam yang renyah juga lembut.
Poké Bowl (Rp.65.000,-) tampil begitu menggoda dengan potongan ikan tuna serta salmon yang dimarinated sempurna. Daging ikan terasa sangat segar, lembut, juicy dan yummy. Irisan daun bawang dan nasi kukusnya membuat sajian ini jadi semakin asin dan gurih. Salah satu menu yang wajib dicoba kalau datang kesini.
Kimcheese Bowl (Rp.60.000,-) adalah perpaduan antara rice bowl dengan kimchi dan keju. Sensasi asam yang berasal dari kimchi yang khas, bertemu dengan lelehan keju mozarella yang gurih dan melting, membuat sajian ini terasa begitu menyegarkan. Sebuah telur ceplok diatasnya, menambah rasanya menjadi lebih kaya dan tampilannya menjadi lebih cantik.
Beef Tataki (Rp.40.000,-) merupakan empat lembar daging sapi yang dipanggang, lalu digulung bersama sayuran didalamnya. Disajikan bersama horenso dan Japanese whisky barbeque sauce yang sangat menyegarkan, membuat sajian ini menjadi sebuah hidangan yang luar biasa enak. Juicy, sweet, sour, fresh, tasty and super duper yummy. Enaknya kebangetan.
Okonomiyaki (Rp.49.000,-) merupakan pancake yang terbuat dari ramen dan bacon khas Jepang. Rasanya cukup unik dengan sensasi tekstur lembut, kenyal dan empuk dalam satu gigitan. Rasanya pun cukup meriah, ada asin, gurih dan sedikit pedas manis.
Bao Beef (Rp.55.000,-) mirip dengan bakpao namun bagian isian dalamnya dapat terlihat. Komposisi isian Bao ini adalah striploin, pickled red radish, letuce, apple, hoisin dan goma mayo. Rasanya seger banget, ada manis, asam, asin dan gurih yang ngeblend sempurna dalam satu suapan. Tekstur bao yang empuk dan lembut, berpadu dengan tekstur isian yang yummy.
Salted Egg Hokkian (Rp.60.000,-) merupakan semangkuk noodle yang dimasak dengan bumbu telur asin dan diberi potongan daging ayam. Rasanya cukup berat dengan tekstur mi yang kenyal dan sangat gurih karena efek dari olahan telur asin yang melumuri tiap bagiannya. Asin, gurih dan mengenyangkan.
Untuk dessert, pertama saya mencoba Matcha Tiramisu (Rp.45.000,-) yaitu segelas tiramisu dengan matcha yang punya tekstur cukup lembut. Komponen matcha sangat pekat, jadi menambah rasanya jadi lebih unik dan kaya.
Ketan Nutella Smores (Rp.35.000,-) merupakan hidangan pencuci mulut yang sangat unik. Pasta ketan hitam dan nutella, dibentuk seperti sandwich menggunakan biskuit dan diberi marshmallow bakar dan cream cheese beku. Rasanya lucu banget, ada asam dan manis yang berdiri pada karakter masing-masing.
Pisang Goreng Kyarameru (Rp.20.000,-) merupakan pisang goreng kipas yang diberi cream cheese beku dan ice cream vanilla, serta siraman karamel diatasnya. Pemilihan komposisi pisangnya pas banget, lembut dan manis. Sensasi crispy, hangat dan dingin yang terasa pada tiap gigitannya, bikin saya gak bisa berhenti ngunyah. Juara
Minuman yang saya pilih adalah Dragon Fruit and Pineapple Juice. Tampilannya begitu anggun dengan irisan nenas sebagai garnish, rasanya cukup menyegarkan dan mampu melepas dahaga saya...

Kedai, warung kopi atau istilah kerennya coffee shop, merupakan tempat dimana kebanyakan orang bertemu buat ngumpul sambil asyik ngobrol. Banyak penggiat usaha kopi yang berlomba meracik serta menyulap sebuah tempat, agar menjadi kafe yang unik, enak juga nyaman. Di Jakarta sendiri kita gak akan pernah kehabisan stok tempat buat ngopi, karena makin hari justru makin banyak kedai-kedai kopi baru yang bermunculan.
Di kawasan Plaza Festival terdapat sebuah coffee shop yang telah berdiri sejak 4 tahun lalu, Supercup namanya. Berada dijajaran depan Plaza Festival lantai dasar, kafe ini memanfaatkan sudut ruang yang gak begitu luas. Konsep meja bar sangatlah tepat dalam menyiasati ruang yang mungil. Komponen kayu dan unfinishing wall memberikan kesan urban sekaligus hangat. Aneka minuman berbahan kopi serta minuman lain dapat dinikmati selama 24 jam, alias kafe ini ga pernah tutup.
Kali ini saya memesan secangkir Flat White Coffee seharga Rp.35.000,- including tax. Tampilan latte art nya cukup detail dan instagenic. Paduan espressonya cukup dominan, karena memiliki rasa yang pekat. Meski demikian, unsur susunya tetap terasa milky, jadi masih ada gurih-gurihnya. Merupakan minuman kopi yang cukup oke...

Setelah sekian lama gak mampir ke Kami Ruang & Kafe, akhirnya saya kembali lagi untuk mencoba beberapa menu baru yang recommmended. Desain interior tempat masih sama seperti terakhir kali saya kesini, furnitur serta ornamen kayu yang instagenic masih mengisi sudut-sudut ruang. Atmosfir modern minimalis kafe yang berlokasi di jalan Margonda Raya, sebrang Margonda Residence ini, memang cukup kece juga iconic.
Menu pertama yang saya coba adalah Chicken Pop (Rp.30.000,-) Sajian appetizer ini merupakan fillet ayam yang dipotong kecil-kecil, lalu digoreng dengan tepung dan diberi siraman mayones. Tekstur ayamnya agak kering, mungkin karena proses memasak yang over cook.
Dari menu pembuka saya langsung beralih ke menu utama. Main course pertama yang saya coba adalah Sunny Cheese Burger Steak (Rp.48.000,-) sajian ini berupa daging sapi olahan yang dibentuk menjadi patty, diberi keju yang dilelehkan serta sunny side up diatasnya. Home made sauce, french fries dan salad, menemani hidangan ini. Rasa patty sendiri just so so, namun setelah diberi saus, rasanya jadi lebih meriah.
Chicken Tomato Rice (Rp.23.000,-) terdiri dari chicken pop yang diberi saus tomat yang dibuat sendiri, nasi dan salad. Tekstur ayamnya jadi lebih basah karena siraman saus tomat, rasanya cukup juicy, empuk, asam dan gurih. Salah satu menu favorit saya kali ini.
Menu lain yang saya suka adalah Creamy Bulgogi Spaghetti (Rp.40.500,-). Sepiring pasta spaghetti dan potongan daging bulgogi yang banyak, hadir dalam balutan saus krim yang creamy, manis dan gurih. Selain enak dilihat, menu ini pun cukup enak untuk disantap.
Terakhir adalah Cheese Dakgalbi Bowl (Rp.42.000,-). Semangkuk nasi bertopping potongan ayam yang dimasak dengan saus khas Korea dan diberi lelehan keju mozarella. Rasa saus Korea yang asam manis cukup menonjol, membuat potongan ayam yang sticky karena ada lelehan keju, jadi lebih berwarna...

Thirty Three by Mirasari merupakan sebuah restoran yang berlokasi di bilangan Kemang Utara, Jakarta Selatan. Lokasinya berada disebuah bundaran jalan Bangka, berdampingan dengan beberapa outlet lain dalam satu komplek. Nama Thirty Three sendiri diambil dari nomor pada alamat tempat ini berada, as simple as that.
Dari luar restoran ini terlihat cukup homey, unik dan seperti mansion dengan pekarangan pepohonan yang cantik. Masuk kebagian dalam, saya langsung disuguhkan dengan atmosfir fine dining yang sangat kental. Pemilihan furnitur serta konsep desain interiornya, sengaja dibuat agar terlihat begitu mewah dan anggun. Best spot disini terletak pada 3 buah meja yang berada menjorok kepekarangan dengan jendela halaman sebagai komponen ruang sekaligus ornamen. Juara.
Selain konsep desain interior yang matang, pelayanan disini pun cukup ramah dan cepat. Apalagi product knowledge yang mereka kuasai sangat baik, jadi cukup membantu pada saat memilih menu. Hidangan yang mereka tawarkan adalah perpaduan antara masakan Italia dengan Indonesia, jadi cukup bervariasi dan beragam. Jangkauan harga yang mereka tawarkan pun sangat reasonable, antara 50-100 ribu rupiah.
Sajian pembuka pertama yang saya coba dan langsung bikin jatuh cinta adalah Cream of Broccoli Soup. Hidangan sup brokoli ini tampil bersama sepotong roti renyah didalam sebuah mangkuk flexi yang unik. Corak hijau sayur segar, terlihat begitu menggoda untuk dicoba. Rasanya cukup gurih dan creamy, komposisi kaldu dan sayuran brokolinya tampil begitu memukau. I love it.
Selanjutnya ada Thai Beef Salad yang tampil super instagenic. Paduan sayuran segar aneka warna, serta beberapa lembaran daging sapi, ditata begitu apik dan cantik. Sentuhan rasa Thailand pada salad ini cukup unik dengan irisan daging sapi yang super juicy. Nyegerin banget.
Smoked Salmon Bruchetta disajikan grande bersama salad sayuran segar. Tiga potong roti renyah berlapis lembaran ikan salmon asap yang diberi mustard dan zaitun, memberikan sensasi makan yang crispy sekaligus moist. Meski seasoningnya sedikit kurang tajam, tapi memang sempurnanya seperti itu.
Beralih ke menu utama, hidangan pertama yang saya coba adalah Four Cheese Pizza. Sajian ini merupakan seloyang pizza dengan roti tipis yang crispy, ditambah topping keju yang super cheesy. Tiap gigitannya akan selalu memberikan sensasi lebih dominan keju dan topping, dari pada rotinya. Absolutely yummy.
Selanjutnya ada menu Italia lainnya yaitu Baked Fettucine Salmon and Spinach. Pasta fettucine yang dibakar dengan lelehan keju, diberi isian potongan salmon dan sayur bayam. Porsi tiap komposisinya gak tanggung-tanggung, cukup banyak dan padat. Creamy, lembut dan gurih, jadi rasa yang dominan muncul saat menikmati sajian ini.
Dari hidangan Italia, saya mencoba beralih ke hidangan nusantara. Pertama ada Dendeng Balado. Menu ini hadir bersama nasi, acar dan emping dalam piring persegi berwarna putih yang elegan. Tekstur dendengnya super crunchy, dengan rasa sambal balado yang pedas dan khas. Cocok banget dinikmati bersama nasi putih dan emping, jadi semakin yummy.
Menu selanjutnya yang berbau Indonesia adalah Dori Sambal Matah. Hidangan ini berupa irisan fillet ikan dori yang disajikan bersama sambal matah sebagai topping. Tekstur ikan dorinya cukup lembut, rasa sambal matahnya sendiri cukup menyegarkan. Ada sensasi gurih, pedas dan asin pada tiap suapannya.
Sebagai hidangan penutup, saya mencoba Blueberry Pie dan Strawberry Crepe with Ice Cream. Untuk Blueberry Pie, dihidangkan bersama vanilla ice cream dengan irisan strawberry dan cokelat sebagai garnish. Looks simple also grande. Tekstur kue pie cukup renyah, sangat pas ketika dipertemukan dengan isian selai blueberry yang manis dan es krim vanilla.
Terakhir ada Strawberry Crepe with Ice Cream. Sajian ini tampil begitu menyala dengan dominasi warna merah segar yang berasal dari selai strawberry. Tiga lapis crepe yang ditata apik, diberi siraman selai strawberry dan vanilla ice cream. Rasanya cukup manis dan menyegarkan, juga ada sensasi lembut dari crepe dan dingin dari es krim...

Oku merupakan restoran Jepang yang berada di Hotel Indonesia Kempinski. Desain interior tempat terasa sangat modern minimalis dengan sentuhan warna serta ornamen kayu yang kental. Pencahayaan yang dibuat redup kekuningan, memberikan kesan nyaman dan tenang. Di salah satu sudut ruang terdapat sebuah area bar yang menyajikan beberapa jenis minuman serta sake.
Sebagai salah satu tempat yang memiliki konsep fine dining, mereka memberikan pelayanan kelas hotel yang eksklusif. Pada saat masuk saya sudah disambut dengan sapaan yang hangat, lalu ditemani hingga ke meja yang telah disiapkan oleh mereka. Sesaat setelah saya duduk, seorang pegawai membantu memasangkan napkin dengan ramah. Cara komunikasi mereka pun bersahabat, dan menguasai betul product knowledge yang ada.
Sebagai pesanan pertama, saya memesan Summer Breeze (Rp.85.000,-). Minuman ini merupakan segelas jus buah segar yang terdiri dari nanas, jeruk, krim kelapa dan gomme. Tampilannya nyegerin banget dan rasanya manis lembut. Diatasnya diberi serutan buah kulit jeruk sebagai garnish.
Oku Karage (Rp.110.000,-) merupakan chicken karage paling unik dan enak yang pernah saya coba. Disajikan diatas susunan arang kayu, menu appetizer ini tampil dengan warna hitam dan taburan cabe bubuk. Warna hitam bukan karena menu ini gosong, tapi karena menggunakan charcoal. Teksturnya super lembut dan renyah, dibagian dalamnya ada saus yang creamy dan enak banget. One of the best food i ever try.
Oku Aburi Salmon Roll (Rp.180.000,-) terdiri dari Tasmanian salmon, salmon roe dan lumpfish caviar. Ketika sushi ini masuk kedalam mulut, ada sensasi juicy dan creamy yang meledak. Super duper yummy, soft, and tasty. Tekstur ikan salmon, roe dan caviarnya lembut banget. Merupakan sushi paling enak yang pernah saya coba selama ini.
Dragon Roll (Rp.95.000,-) enam potong sushi berisi prawn tempura dan cucumber dengan taburan crispy diatasnya. Tekstur nasinya sangat lembut, pulen dan punya sensasi sticky yang pas. Isian udang dengan timun ngeblend sempurna. Sushi ini just so so, apalagi kalau dikomparasi dengan Oku Aburi Salmon Roll, beda banget.
Sukiyaki (Rp.300.000,-) merupakan wagyu, seasonal vegetarian dan Japanese silken tofu yang disajikan didalam Japanese hot pot. Kuah Sukiyaki terasa manis gurih dengan isian daging yang fresh dan yummy. Beberapa sayuran segar seperti jamur dan selada membuat hidangan ini jadi seimbang. Juaranya lagi adalah Japanese silken tofunya, super lembut. Awesome.
Saikyo Cod (Rp.280.000,-) sepotong daging ikan cod hitam yang di marinated dengan saikyo miso. Sajian ini ditata begitu cantik dengan piring besar, diberi garnish salad yang dibentuk seperti bunga, seolah potongan ikan cod merupakan sebuah pot. Gorgeous. Tekstur ikannya lembut banget, marinated saikyo miso nya pas. Juicy and fresh.
Untuk dessert, pertama saya mencoba Yuki Chocolate (Rp.120.000,-). Menu ini berupa dark chocolate yang dibentuk pipih, lalu diberi yuzu cloud diatasnya serta hazelnut praline. Tekstur cokelatnya lembut banget, dengan kepekatan yang cukup dark namun tetap manis. Yuzu cloud yang ditata diatasnya memberi sensasi padat pada menu ini. Ada saus dengan rasa buah segar dibawahnya dan sekeping mousse yang terasa segar seperti vinegar. Love it.
Dan terakhir ada Raspberry & Fig Cocoon (Rp.95.000,-). Menu ini merupakan kue paling cantik yang pernah saya lihat, sajian ini seperti taman bunga dengan sebuah rumah berwarna ungu ditengahnya. Tak hanya cantik, tapi sajian ini juga super yummy. Raspberry jelly yang diselimuti sponge, sangatlah segar, ada manis dan asem gitu. Ditambah mousse lembut diatasnya dan sekeping cokelat putih ditengahnya, membuat dessert ini patut diberi standing applause. Damn i love it so much...