Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 4.8  
    Pipiltin Cocoa [ Thamrin, Dessert ]

    damn, this is heaven of chocolate...

    Kalau ditanya apa yang paling manis di bumi ini, saya akan menjawab "ada dua, yang pertama kamu dan yang kedua adalah cokelat". Ya, cokelat adalah elemen manis favorit saya di bumi ini setelah kamu. (Eaaaak).

    Sukanya saya akan cokelat karena memang makanan yang katanya bisa bikin gendut ini, ternyata ampuh buat ngusir rasa jenuh atau penghilang stress. Manis dan milky yang meleleh serta lumer dimulut, selalu sukses bikin saya melayang.

    Nah, ada satu tempat yang khusus menjual menu serba cokelat di Jakarta nih, namanya Pipiltin Cocoa. Pertama kali cobain Pipiltin Cocoa di gerai utama yang kini hanya menjadi pabrik produksi cokelatnya saja di bilangan Blok M.

    Kini Pipiltin Cocoa hadir di Mall Sarinah, lantai dasar, bersebelahan dengan restoran cepat saji berinisial Mc. Konsepnya adalah borderless alias kafe terbuka nyaris tanpa sekat pembatas dengan koridor mall.

    Pemakaian warna-warna lembut seperti cokelat, hijau dan kuning, memberikan efek artistik sekaligus cantik. Pemilihan materi tempat duduk dan meja nya pun ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan tampilan yang unik juga instagenic. Sukses bikin aku jatuh cinta pada pandangan pertama.

    Perjalanan manis saya di Pipiltin Cocoa berawal dari sebuah sajian bernama Banana Sushi (Rp.38.961,-). Sesuai dengan namanya, menu ini dibentuk mirip sushi. Peran nasi digantikan oleh brownies dan isiannya adalah frozen banana. Diberi taburan chocolate caviar dan secangkir cokelat leleh. Rasa sushi yang satu ini asyik banget, selain manis dan lembut, paduan cokelat lelehnya kece badai.

    Kedua ada Roles With Chocolate (Rp.38.961,-). Menu ini hadir diatas piring besar dengan susunan tiga buah kue sus berisi vanilla ice cream. Segelas lelehan cokelat pekat dihadirkan sebagai siraman atau cocolan, sesuai dengan selera. Dessert ini rasanya dingin-dingin empuk. Manisnya cokelat dan es krim, bikin kue sus terasa basah juga lembut. Yummy.

    Perjalanan saya dilanjutkan dengan segelas Hot Pure Choco (Rp.34.632,-). Disajikan unik didalam gelas berbentuk oval dengan taburan cokelat bubuk diatasnya. Minuman hangat ini bener-bener cokelat oirginal, rasanya pekat dan sensasi milky nya agak terselimuti. Cocok buat para penggemar dark choco.

    Kalo di kedai kopi ada single origin coffee, nah disini mereka menawarkan single origin choco. Saya mencoba 3 dari 4 jenis biji cokelat asal Nusantara yang ada, yaitu Aceh, Bali dan Flores (Rp.25.974,-/each).

    Ketiganya disajikan didalam gelas tersapu lelehan cokelat, lalu diberi whipped cream dan cokelat leleh diatasnya. Rasanya dark dan creamy banget. I'm so in love with them all. Yang paling pekat adalah biji cokelat dari Aceh, disusul Flores, dan terakhir Bali. Kalian mesti cobain. So recommended...

    Menu yang dipesan: Flores Single Origin, banana sushi, Hot Pure Choco, Aceh Single Origin, Roles With Chocolate, Bali Single Origin

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.0  
    Sate Ayam Kambing Jaya Agung [ Menteng, Indonesia ]

    engga seenak ekspektasi saya...

    Jalan H. Agus Salim atau lebih dikenal dengan jalan Sabang, ibarat surga kuliner bagi warga Jakarta pada malam hari. Disepanjang jalan ini terdapat berbagai macam destinasi kuliner yang siap mengenyangkan perut kamu.

    Berbagai jenis makanan, baik dari dalam maupun luar negeri, ada semua disini. Gak cuma berkonsep restoran, puluhan pedagang kaki lima pun turut meramaikan dengan konsep warung tenda khas pinggir jalan.

    Dari arah Sarinah, tepat sebelum belok kearah jalan Sabang, terdapat sebuah warung sate yang selalu ngebul karena ramai diserbu pembeli. Rasa penasaran pun akhirnya membawa saya mencoba sate yang bernama Sate Lamongan Jaya Agung.

    Konsepnya berbentuk kedai sederhana, namun karena peminatnya banyak, maka mereka menyiasati dengan tenda tambahan yang memanfaatkan ruas trotoar jalan. Berhubung posisinya tepat sebelum lampu merah, otomatis pemandangan kendaraan yang berlalu lalang, menjadi panorama sepanjang saya berada disini.

    Euforia pengunjung yang ramai, lantas melambungkan ekspektasi saya akan rasa dari sate ini. Tapi ternyata, saya harus menelan kekecewaan. Sate Ayam yang saya pesan rasanya hanya asin dengan tekstur daging yang agak aneh menurut lidah saya. Bumbu kacangnya pun sedikit porsinya, ditambah dengan rasa yang biasa aja. Not for me...

    Menu yang dipesan: Sate Ayam

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    A&W [ Pancoran Mas ]

    tema mangga yang tropical...

    Demam dessert mangga, sukses membuat AW mengeluarkan varian menu baru berbahan mangga. Beberapa menu ice cream dan waffle, disulap menjadi menu kekinian yang sedang tren.

    Mango Sundae (Rp.14.000,-) merupakan satu cup ice cream sundae dengan layer pudding mangga, vanilla ice cream, saus mangga dan coconut jelly. Rasanya cukup seger, manis dan tropical.

    Mango Waffle (Rp.38.000,-) merupakan menu whole waffle yang dipotong 4, lalu disajikan bersama vanilla ice cream, potongan pudding mangga, siraman saus mangga dan diberi taburan gula bubuk. Tekstur waffle sangat renyah dan lembut. Saya sih suka dengan basic waffle nya, karena ga terlalu padet. Paduan aneka toppingnya lumayan seger. Menu dessert yang mengenyangkan...

    Menu yang dipesan: Mango Sundae, Mango Waffle

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Makaroni Ngehe [ Beji, Snack ]

    kriuk-kriuk bikin ngehe...

    Ngehe (no)' (adv) 'saat keadaan terlalu mengesalkan dan melebihi ekspektasi, ungkapan yang digunakan ketika KZL dan GMZ terhadap sesuatu yang kelewatan owsom' adalah definisi Ngehe menurut Ali Muhamaram, sang pemilik Makaroni Ngehe.

    Berlokasi di Jalan Margonda Raya, tak jauh dari Margonda Residence, Makaroni Ngehe merupakan jajanan yang sempet ngehits beberapa waktu lalu. Menu utama mereka tentunya adalah makaroni yang diberi varian bumbu bubuk sesuai selera.

    Setiap pembeli disarankan untuk menyicip terlebih dahulu pesanannya, agar dapat benar-benar sesuai dengan keinginan mereka. Tak hanya makaroni, disini pun ada beberapa jenis cemilan berbeda, yaitu lidi-lidian, otak-otak, mie, bihun dan makaroni basah.

    Bumbu bubuk yang mereka tawarkan adalah rasa original yang asin gurih, rasa balado yang pedas manis dan rasa keju yang gurih. Level pedas juga bisa ditambahkan sesuai selera.

    Saya sih suka sama makaroni basah rasa baladonya. Tekstur makaroninya empuk, cocok dengan rasa bumbu baladonya. Selain itu, Makaroni Original juga enak. Selain kriuk-kriuk, rasa gurihnya bikin nagih gitu...

    Menu yang dipesan: Lidi-Lidian, Bihun Varian Rasa, Otak-otak, Makaroni Kering Original, Makaroni Basah Balado, Mie Varian Rasa

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Cyrano K-Cafe [ Bogor Tengah, Korea ]

    cute desserts...

    Kota Bogor selain terkenal dengan sebutan kota hujan, juga mendapat julukan kota seribu angkot. Banyaknya armada angkot yang beroperasi dan pendeknya jalur trayek, membuat beberapa ruas jalan tak luput dari kemacetan.

    Pemerintah kota mencoba mengurangi angka kemacetan dengan memberlakukan sistem satu arah pada beberapa jalan utama. Salah satunya adalah jalan yang mengelilingi Kebun Raya dan Istana Bogor.

    Selain membenahi sistem arus lalu lintas, pemkot Bogor pun tengah sibuk mempercantik beberapa taman dan fasilitas pada jalan raya. Pintu masuk jalan Surya Kencana menjadi salah satu ruas jalan yang mendapatkan polesan tersebut.

    Kawasan Surya Kencana diisi dengan pasar tradisional dan ruko-ruko kuno bergaya arsitektur jaman kolonial. Beberapa tempat jajan pun hadir meramaikan sepanjang jalan, seperti salah satunya Cyrano Cafe.

    Memilih tema kucing, kafe yang terdiri dari dua lantai ini memiliki area yang cukup luas. Sesuai dengan temanya, hampir tiap sudut ruang diberi dekorasi mural bergambar kucing. Sangat cute dan menggemaskan.

    Tak hanya dekorasi, menu-menu yang mereka tawarkan pun terlihat lucu dan imut-imut. Seperti Cutie Pigly (Rp.24.000,-) yang saya pesan. Sajian dessert ini terdiri dari cream cheese, potongan strawberry, sereal, cream, strawberry ice cream, marshmellow dan strawberry sauce. Selain cute, tampilannya pun semanis rasanya.

    Dari Cutie Pigly yang lebih ngepink, saya mencoba menu yang gak kalah unyu lainnya, yaitu Coco Bio (Rp.20.000,-). Menu ini terdiri dari puding cokelat, potongan brownies, ice cream dan corn flake. Rasanya cukup nyoklat dan manis. So sweet.

    Selain desserts, mereka pun menawarkan menu makanan berat, salah satunya adalah Peri Peri Chicken (Rp.35.000,-). Sajiannya berupa sepotong ayam bakar yang disajikan bersama homemade sauce dan kentang goreng. Rasanya not bad.

    Untuk minuman saya mencoba Iced Thai Tea (Rp.15.000,-). Tersaji unik didalam gelas jar kekinian, minuman asal Thailand ini punya rasa yang cukup pekat dan milky...

    Menu yang dipesan: Iced Thai Tea, Coco Bio, Peri Peri Chicken, Ice Tea, cutie pigly

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Baked & Brewed Coffee and Kitchen [ Bogor Tengah, Kafe ]

    dipanggang dan diseduh = bersantai di tempat teduh...

    Bogor tak hanya terkenal sebagai kota hujan dan tempat beristirahatnya Presiden, tapi kini juga dikenal sebagai salah satu pusat kuliner yang lengkap dan mengasyikan. Banyak tempat destinasi kuliner tematik yang udah ga asing lagi ditelinga kita.

    Tak hanya tempat makan, kedai-kedai kopi pun mulai menjamur di Bogor. Salah satu yang paling anyar adalah Baked and Brewed Coffee. Berlokasi di kolonial building, tak jauh dari lapangan Sempur, kafe ini terlihat sangat kece dan nyaman.

    Masuk kesini kita akan mendapatkan atmosfir kontemporer yang asri sekaligus menyejukan. Bagaimana tidak, karena sebagian ruang yang berkonsep outdoor, berada dibawah rindangnya pepohonan. Loveable.

    Jika ingin bersantai didalam ruangan berpendingin udara, kita dapat memilih ruang indoor yang didesain tak kalah juara. Konsep furniturnya sangat dipikirkan dengan baik. Paling unik adalah beberapa kursi yang dibuat menjadi kursi goyang. Artistik banget.

    Soal tempat dan atmosfir, Baked and Brewed Coffee udah megang abis, lalu gimana dengan food and beverage nya? Let's find out.

    Pertama ada segelas Cappuccino (Rp.35.000,-) yang disajikan didalam gelas plastik kekinian, lengkap dengan logo Baked and Brewed berada tepat ditengahnya. Layer antara susu dan espresso yang mengisi ruang, terlihat begitu kontras dan cantik. Rasanya? Hmmmmm creamy. Disana ada pekat dan milky juga. Ok.

    Selanjutnya ada Brewed Coffee (Rp.30.000,-) dengan biji yang berasal dari Pasundan. Diseduh menggunakan cara V60, minuman ini tersaji didalam gelas artistik seperti gerabah. Dominasi rasa yang keluar berasal dari sisi acidity dan sedikit bitterness. Jadi terasa lebih asam dengan sedikit pekat.

    Dan sebagai teman minum kopi, saya mencoba Mozarella Pull Bread (Rp.45.000,-). Menu ini merupakan sebuah roti bulat besar yang dibelah kotak-kotak pada bagian atasnya, lalu diberi keju dan smoked beef yang diselipkan pada tiap belahan tadi. Rasanya gurih dan cukup cheezy...

    Menu yang dipesan: Cappuccino, Brewed Coffee, Mozarella Pull Bread

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Imah Nini Coffee and Kitchen [ Bogor Tengah, Kafe ]

    nuansa jadul yang antik dan artistik...

    Apa yang ada dalam benak kamu saat mendengar kata vintage? Pastinya sesuatu yang berkaitan dengan benda-benda lawas, bernuansa jadul dan bernilai seni tinggi. Lalu, dimanakah tempat makan yang mampu memberikan suasana barang-barang antik yang usianya bisa jadi lebih tua dari umur kamu?

    Jawabannya adalah Imah Nini. Kafe ini merupakan sebuah tempat makan yang berkonsep galeri seni. Berlokasi di jalan Sancang, Bogor Tengah, Imah Nini menawarkan sebuah tampilan dan atmosfir vintage yang kental. Berbagai benda-benda kuno, seperti perabot, lukisan, ornamen dan furnitur, mengisi tiap sudut ruang yang ditata apik. Bahkan tak sedikit barang yang tahun pembuatannya jauh sebelum kamu lahir lho. Sangat artistik.

    Konsep jadul yang diterapkan pada desain interior, tak lantas membuat Imah Nini menyajikan menu klasik. Tapi mereka justru menawarkan pengalaman makan dengan sensasi modern dan bergaya western. Seperti menu pertama yang saya coba yaitu Chicken Baked Rice (Rp.28.000,-). Sajian ini cukup gurih dan berasa lada. Untuk nasi, ayam dan komponen topping seperti paprika dan mozarellanya terasa lumayan.

    Hot Tea (Rp.25.000,-) saya pilih sebagai teman makan kali ini. Disajikan didalam ceret dengan dua gelas mug antik. Rasanya hangat dan klasik. Sebagai penutup, saya pun mencoba Pineaple Apple Pie (Rp.23.000,-). Disajikan bersama vanilla ice cream dan crumble, dessert ini terasa manis dan kres kres. Lumayan.

    Tak lupa saya pun mencoba Kopi Kenalan (Rp.25.000,-). Minuman kopi susu kekinian ini punya tone rasa yang medium. Pekat, creamy dan gurihnya pas. Boleh juga...

    Menu yang dipesan: Pineapple Apple Pie, Kopi Kenalan, Hot Tea, Chicken Baked Rice

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Negiya Express [ Pantai Indah Kapuk, Jepang ]

    Chicken Teriyaki Don nya mantab djiwa...

    Siapa yang suka Gyutan Don? Semenjak menu tersebut hadir mengisi daftar menu dibeberapa restoran khas Jepang, saya jadi suka sama hidangan yang terbuat dari lidah sapi ini. Nah, salah tempat yang menawarkan menu tersebut adalah Negiya.

    Secara etimologi, resto yang baru memasuki tahun kedua ini, terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Jepang. Negi berarti daun bawang, sedangkan Ya berarti kedai. Jadi Negiya memiliki arti kedai daun bawang.

    Berlokasi di PIK Avenue lantai 2, outlet Negiya disini hadir bersama dengan tenant lain di kawasan foodcourt bernama Dotonburi. Berhubung konsep gerainya express, jadi terkesan lebih simple, praktis dan casual.

    Perjalanan kuliner saya dimulai dengan Menya Gyutandon reguler (Rp.60.000,-) add Egg (Rp.10.000,-). Semangkuk nasi yang sticky, diberi irisan lidah sapi yang bertabur irisan cabai dan daun bawang. Dari nasinya aja saya udah dibuat jatuh cinta, karena terasa pulen dan sticky gitu. Ditambah lagi irisan lidah sapi yang asin gurih, bikin sensasi makan jadi makin mantab djiwa.

    Dari Menya Gyutandon, saya berlanjut ke menu terbaru mereka yaitu Chicken Teriyaki Don. Masih dengan semangkuk nasi yang juara, namun kali ini diberi topping chicken katsu, seaweed lalu disiram saus teriyaki. Tekstur ayamnya empuk dan renyah dibagian luar. Saus teriyaki yang melumuri ayam dan nasi, rasanya manis, gurih, creamy dan bikin nagih. I love it.

    Sebagai teman makan nasi, saya juga mencoba beberapa menu Agemono atau gorengan. Yaitu Ebi Furai (Rp.10.000,-), Ebi Tempura (Rp.10.000,-), Kabucha Tempura (Rp.10.000,-), Cheese Menchi Katsu (Rp.10.000,-), Kakiage (Rp.10.000,-) dan Kooroke (Rp.10.000,-).

    Ebi Furai merupakan udang yang digoreng berselimut tepung. Rasanya cukup gurih dengan balutan tepung yang tebal. Ebi Tempura mirip dengan Ebi Furai, hanya tekstur tepungnya terasa lebih crispy. Kriuk kriuk deh.

    Kabucha Tempura adalah potongan labu kuning atau pumpkin yang digoreng garing. Rasanya ada manis-manisnya gitu. Untuk Cheese Menchi Katsu, merupakan salah satu menu gorengan yang paling juara. Bayangin aja, sepotong keju meleleh yang diselimuti olahan daging, lalu digoreng dengan tepung crispy. Rasanya? hmmmmmm, bikin pengen ngunyah terus. Kece badai.

    Lalu ada Kakiage atau yang dalam istilah lokalnya adalah bakwan atau bala bala. Irisan sayuran segar seperti wortel, bawang bombay, buncis dan kol, digoreng garing bersama tepung yang gurih. Yummy. Dan terakhir ada Kooroke atau kroket kalo kata orang Betawi mah. Komponennya mirip perkedel, yaitu olahan kentang tumbuk yang dipadukan dengan daging, lalu dibentuk pipih dan digoreng. Rasanya gurih dan lembut...

    Menu yang dipesan: Menya Gyutan Don, Kooroke, Cheese Menchi Katsu, Ebi Furai, Kakiage, Kabucha Tempura, chicken teriyaki don, Ebi Tempura

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    EIO Patisserie [ Pantai Indah Kapuk, Toko Kue ]

    instagenic fruit tart...

    EIO merupakan sebuah toko kue yang berlokasi di bilangan Pantai Indah Kapuk, tepatnya di Ruko The Metro, Jalan Mandara Permai VII.

    Mengambil tema luxurious patisserie, EIO banyak menggunakan material yang tampak mewah seperti marmer, padanan warna gold dan ornamen fancy look.

    Selain desain ruang yang mewah, pelayanan disini pun ramah dan bersahabat. Sebelum memilih kue, saya dipersilahkan untuk mencicipi semua kue yang EIO tawarkan. So mouth watering.

    Setelah asyik menikmati beberapa tester, akhirnya saya memilih kue instagenic yang mereka punya bernama Fruit Tart (Rp.150.000,-). Meski ukuran kue ini tidak besar, namun jika dimakan sendirian pun akan kebanyakan.

    Basic kue ini adalah cheese tart yang super yummy. Teksturnya empuk dan so cheezy. Rangkaian buah-buah segar diatasnya, menjadikan kue ini tampak begitu cantik. Lukisan saus mangga dan strawberry disekeliling piring, makin membuat Fruit Tart semakin instagenic. Worth it.

    Saya pun mencoba dua jenis kue kering /cookies mereka. Pertama adalah rasa Rose dan Mix Assorted. Untuk cokies semuanya berbentuk persegi. Isiannya banyak dan penuh. Rasa rose nya unik, seperti makan bunga gitu. Ada potongan semacam sukade, jadi gres gres pas dimakan.

    Untuk yang mix assorted, terdiri dari almond, rose dan chocolate. Rasanya enak-enak semua. Puas banget sama cokiesnya. So yummy.

    Beruntungnya, disini menerima Memo dari Pergikuliner, jadi saya mendapatkan diskon saat melakukan pembayaran. Ah jadi makin jatuh cinta...

    Menu yang dipesan: Assorted Cookies, Fruit Tart, Rose Cookies

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Saine Daise [ Pantai Indah Kapuk, Barat ]

    ngeteh tampan...

    Saine Daise, merupakan restoran yang berada satu gedung dengan EIO patisserie. Lokasinya di Ruko The Metro, jalan Mandara Permai VII, Pantai Indah Kapuk, lantai 2.

    Pada awalnya gak sengaja mampir ke Saine Daise ini, karena sebenarnya saya hanya ingin mencoba sebuah kue di EIO patisserie yang berada dibawahnya. Berhubung EIO tidak menyediakan minuman, jadilah saya ditawarkan untuk membeli minuman dari lantai atas (pada saat itu saya belum tahu bahwa diatas adalah restoran yang berbeda).

    Akhirnya saya memutuskan untuk menikmati kue diatas, dan memesan minum di Saine Daise. Disini saya menemukan sebuah ruang berukuran sedang yang dibiarkan terbuka tanpa partisi. Konsep sharing table digunakan, agar dapat memaksimalkan pemanfaatan area.

    Ruangan terbagi kedalam dua tipe, indoor dan balkon. Konsep desain yang diterapkan adalah bergaya American Classic yang elegan dan berkesan mewah. Beberapa ornamen seperti lampu, bunga dan motif pada furnitur, semakin menunjang kesan fancy yang ingin mereka tampilkan.

    Kali ini saya hanya mencoba dua minuman. Pertama adalah Cappuccino (Rp.45.000,-). Tersaji cantik didalam cangkir putih bersama sekeping cookies berbentuk persegi. Pekat menjadi rasa yang mendominasi disini. Meski demikian, gurihnya susu masih terasa lembut dan hangat.

    Chamomile Flowers (Rp.35.000,-) disajikan didalam tea set transparan yang terbuat dari bahan mirip kaca. Tea bagnya pun memperlihatkan isian teh dari luar. Cukup elegan, harum dan menghangatkan...

    Menu yang dipesan: Chamomile Flowers, Cappuccino

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!