Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 5.0  
    Osteria Gia [ SCBD, Italia ]

    restoran Italia terbaik...

    Ismaya selalu punya cara membuai para pecinta kuliner. Bulan Mei kemarin mereka mencoba menyuguhkan cita rasa khas Italia berkonsep casual dengan mendirikan Osteria Gia. Mall Pacific Place menjadi lokasi dimana restonya berada. Supaya lebih mudah mencari, masuklah melalui East Lobby, karena letaknya persis disebelah pintu masuk. Dari luar Osteria Gia tampak sedikit menjorok kedepan sehingga cukup eyecatch.
    Pas masuk kedalam, saya langsung disambut hangat oleh para pegawai disini. Suasana terasa begitu ramai namun tetap hangat. Sinar matahari bebas masuk ketengah-tengah ruang karena memang ruang depan sebagian besar terbuat dari kaca. Ternyata ini merupakan smoking area yang menurut saya masih sangat bersahabat bagi para perokok pasif seperti saya. Kenapa? Sistem sirkulasi udaranya mampu dengan cepat mengatur asap-asap baik rokok maupun vape yang berseliweran, sehingga engga membuat dada sesak.
    Bergeser kedalam, ruangan berubah 180 derajat menjadi remang kekuningan. Areanya diisi oleh barisan botol wine serta bir di satu sisi dan wilayah bartender disisi lainnya. Tepat didepan bar terdapat sebaris seating table yang berlatar kaca-kaca patri artistik yang menggambarkan segelas wine, minuman, pizza dan tulisan Osteria Gia. One of the best spot untuk mengambil beberapa foto saat makan bersama. Saat saya sedang asyik berkeliling, para pegawai tak segan menyapa, berinteraksi bahkan melempar jokes yang menurut saya, membuat suasana jadi sangat cair. I love you guys.
    Guazzetto Prawn, entah bumbu apa saja yang terkandung didalamnya, tapi yang saya rasakan adalah enak luar biasa. Udang-udang segar dan potongan cumi dimasak jadi satu dengan sedikit kuah berwarna kuning cerah ini sukses mengejutkan lidah saya dengan sensasinya yang juicy, sedikit asam, sedikit manis dan pastinya nyegerin banget. Saya suka dengan sensasi ledakan udangnya pas digigit, langsung lumer guys dimulut, itu kan berarti udang yang dipakai beneran fresh dong. Engga ada kata lain yang pas untuk menggambarkan rasanya selain, SPEKTAKULER.
    Mamma’s Wagyu Meatballs, dari tampilannya yang merah pekat dengan bola-bola daging besar yang tersusun rapi, saya sudah memprediksi seperti apa rasa yang nanti akan datang saat menyantapnya. Ternyata benar, kuah creamy yang bercita rasa kuat dan kaya bumbu ini langsung meleleh dan menyelimuti lidah begitu erat. Tekstur daging pada baksonya beneran empuk, lembut dan sepertinya hanya sedikit sekali diberi tambahan tepung. Karena yang saya rasain hanyalah daging, daging, daging dan daging.
    Penne Cacio E Pepe, cara penyajian yang sangat unik, yaitu diaduk didalam roda keju besar didepan saya, sesaat sebelum disajikan, membuat tenggorokan harus menelan ludah beberapa saat terlebih dahulu. Pasta penne terasa aldente dengan tekstur lembut, oily dan creamy banget dilidah. Keju grana padano yang runtuh pelan-pelan saat mengaduk penne hangat didalamnya, menjadi tambahan bumbu pada sepiring pasta ini. Rasanya super cheezy dengan tambahan bubuk lada hitam.
    Spaghetti Aglio Olio menjadi menu pasta lain yang saya coba siang ini. Beda dari aglio olio lain yang pernah saya coba, Osteria Gia menyuguhkan sepiring cantik, penuh warna dan tampak menggiurkan. Udah pasti tingkat kematangan pastanya sangat baik, ditambah sensasi oily yang pas dilidah jadi terasa basah. Cita rasa pedes yang keluar tuh cocok dengan selera saya, apalagi ditambah potongan udang segar dan tomat ceri, jadi ada sensasi juicy nya gitu. Crumbs berwarna merah, saya lupa apa namanya, yang awalnya saya kira chilli flakes, ternyata bercita rasa gurih dan menambah kaya tekstur seperti ada kriuk-kriuknya. This one is my favourite and must try menu.
    Genovese, engga lengkap rasanya kalau ke restoran Italia tapi engga cobain pizza. Jadi seloyang pizza bernama Genovese ini hadir ke tengah-tengah meja kami. Toppingnya terdiri dari mozarella, pesto basil, chicken, pine nuts, parmigiano dan lemon. Biasanya pesto itu selalu hadir dengan karakternya yang kuat, tapi kali ini mereka tampil lebih lembut dan sangat berpadu apik dengan sensasi cheezy dari mozarella. Potongan ayamnya empuk banget pas kegigit, jadi menambah cita rasa sedikit manis dan gurih. And the best part dari pizza ini adalah adonan pizza nya itu sendiri. Meski tipis tapi dia engga garing, justru terasa empuk dengan sedikit tambahan kesan chewy yang asyik banget. Emang seperti itulah adonan pizza seharusnya. Well done.
    Sepanjang dan sekenyang itu, saya ternyata baru akan memasuki tahap secondi alias maincourse dong. Dan mereka menyiapkan sebuah hidangan yang baru kali ini saya coba, yaitu Chicken Cacciatora. Paduan rempah khas sajian Eropa seperti black olive, rosemary dan mushroom menjadi teman bagi potongan daging ayam yang berwarna cokelat pekat. Kuahnya begitu kental dengan cita rasa gurih yang tebel banget dilidah. Baru kali ini makan di restoran Italia dan bertemu rasa yang sekuat ini dalam artian yang enak banget. Tekstur ayamnya empuk dan si bumbu meresap sampai kebagian dalam. Perfecto.
    Setelah bergulat dengan banyak rasa gurih, saya pun beralih ke hidangan yang manis-manis. Pertama yang saya coba adalah Classic Tiramisu. Disajikan cantik didalam wadah mirip mangkuk datar berwarna putih dengan hiasan taburan icing sugar bertuliskan Ciao! Teksturnya sangat lembut dengan lapisan-lapisan biskuit yang basah dan langsung meleleh saat disuap. Krim pada bagian atasnya terasa begitu creamy. Sensasi khas tiramisu dengan rasio manis dan kopi yang seimbang, sangat memanjakan lidah saya. Engga cuma cantik, tapi juga enak.
    Selanjutnya ada Vanilla Panna Cotta berbentuk lingkaran beralaskan butter cookies yang dikelilingi cherry puree. Sebagai topping ada taburan Nutella soil dan peanut butter soil. Kamu tau betapa lincahnya dessert ini saat digoyang? Seberguncang itu lho saking lembutnya. Teksturnya merupakan yang terbaik dari yang pernah saya coba selama ini, super duper lembut seperti sutera. Saya juga suka taburan soil rasa nutella dan peanut butter, bikin hidangan manis ini jadi makin kaya rasa, ada cokelat dan sensasi kacang yang gurih. So damn good, trust me.
    Elderflower Mojito menjadi salah satu pelepas dahaga yang saya pesan. Disajikan begitu anggun dengan tambahan setangkai bunga berwarna ungu putih dan ice cube yang terdapat edible flower didalamnya. Mungkin bila kualitas foto atau jepretan kamera saya kurang baik, tapi yang jelas tampilan aslinya jauh lebih baik dari itu. Bukan hanya keliatannya aja yang bagus, tapi rasanya juga meledak banget dimulut. Sensasi soda lembut, manis dan kejutan asam, menjadi paduan rasa yang saling bergantian menyap lidah.
    Terakhir dan tentunya juga salah satu yang paling unik, ada Chamomile Tea-Ni. Kenapa saya bilang unik? Pasalnya teh ini disajikan didalam teapot yang masih mengebul seolah seperti ada jin yang dapat keluar dari dalam. Udah pasti photogenic sekali dong. Mohon maaf jika hasil jepretan saya engga sebaik dan seunik penampakan aslinya. Rasanya tuh ada sensasi pekat teh yang ditemani rasa manis-manis asem yang nyegerin gitu. So refreshing...

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Bukanagara Coffee [ SCBD, Kafe ]

    rumah kaca penuh pepohonan yang bikin betah...

    Betah, kata yang sangat pas untuk menggambarkan betapa nyamannya Bukanagara. Datang hari Sabtu saat makan siang, maksudnya ingin sekalian lunch disini, justru menu makanan beratnya hanya available untuk weekdays. Tapi beruntungnya, suasana engga terlalu ramai, jadi bisa bebas berfoto sana sini.
    Posisi Bukanagara yang tepat berada di tengah-tengah gedung Graha CIMB Niaga, terlihat seperti sebuah permata tersembunyi berbentuk rumah kaca yang ditanami pepohonan hijau di sekelilingnya. Tak hanya bagian luarnya saja yang hijau, tapi aneka tanaman pun mengisi ruang bagian dalam.
    Barista area menjadi titik tengah kafe yang diapit dua set seating table berbentuk mini bar yang menghadap langsung kearah taman di luar. Satu set kursi sofa empuk berwarna hijau di satu sudut ruang pasti menjadi incaran pengunjung dan saya beruntung bisa mendapat satu spot disitu. Berada disini tuh berasa seperti sedang di Kebun Raya Bogor, saking asrinya.
    Es Kopi Susu Nagara 25 (Rp.25.000,-) sebagai penggemar es kopsus, saya suka dengan cara Bukanagara menyajikan rasa. Paduan espresso, tambahan susu dan gula arennya begitu lembut dengan takaran manis yang sesuai selera saya. Kopi mereka pun cukup kuat, jadi engga melulu soal manis aja.
    Karena weekend mereka engga menyediakan menu makan berat, jadi kali ini saya memesan Bolu Gulung (Rp.15.000,-) porsinya kecil, jadi pesennya dua dengan dua rasa berbeda, cokelat dan strawberry. Tekstur bolu begitu lembut meskipun padat. Isiannya enak-enak banget, baik yang cokelat maupun strawberry. Cokelatnya mirip ovomaltine, kalau strawberry nya lebih ke selai gitu. Worth it meskipun kecil...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Kopi Tikum [ Senopati, Kafe ]

    crowded...

    Kopitikum didirikan oleh 11 orang yang memiliki kesamaan hobi yaitu bersepeda. Kesulitan untuk mencari titik kumpul saat ingin bersepeda, akhirnya tercetuslah ide untuk membuat sebuh coffeeshop sebagai titik kumpul. sesuai dengan tujuannya, nama Kopi Tikum dipilih karena merupakan singkatan dari Kopi Titik Kumpul, yaitu tempat dimana mereka berkumpul untuk mulai bersepeda.
    Ciranjang menjadi lokasi Kopi Tikum ini berada. Merombak sebuah hunian dua lantai, kafe ini cukup ramai terutama pada akhir pekan. Desain mengadopsi gaya industrial modern sehingga terasa begitu masa kini dan sangat milenial banget. Akses masuknya melalui sebuah lorong tanjakan bermaterial besi yang menghubungkan langsung ke lantai atas. Area smoking sangat mendominasi, yaitu dibagian teras, sebagian ruang tengah dan taman kecil di belakang.
    Masih keranjingan es kopi susu, udah pasti saya pesen Es Kopi Susu Tikum (Rp.19.000,-) pas request untuk disajikan di cup take away mereka menolak, karena sedang turut serta dalam gerakan penghematan penggunaan plastik. Kopi, susu dan gula arennya berpadu menciptakan sentuhan rasa creamy, manis dan milky.
    Selain es kopi susu yang pada umumnya, mereka juga membuat jenis baru yaitu Es Kopi Susu Miu (Rp.35.000,-) bedanya terletak pada harga yang naik hampir dua kali lipat dan ada tambahan sirup kelapa sebagai pemanis. Bicara soal rasa, saya kurang suka jenis yang seperti ini. Perpaduan kopi, susu dan sirup kelapanya kurang smooth dilidah.
    Nougat (Rp.35.000,-) sepotong kue soft cake bercita rasa karamel yang diolesi moka dibagian atasnya, lalu diberi taburan nougat. Untuk kuenya sendiri lembut, empuk dan manisnya pas. Bagian nougat nya enak, mirip banget enting-enting, tapi porsinya kurang melimpah...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    5 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Pancious [ SCBD, Italia ]

    i love its greentea crepes cake...

    Ada yang tahu bedanya crepes dan kue leker? Meski sama-sama renyah dan terbuat dari tepung, telur, susu dan gula, ternyata kedua kue ini memiliki sedikit perbedaan. Kue leker itu berasal dari Surabaya, sedangkan crepes justru berasal dari Perancis. Selain itu juga kue leker hanya dilipat sekali lalu diberi isian irisan pisang, sedangkan crepes dilipat beberapa kali jadi lebih tebal dengan isian lebih variatif. Kemasan crepes yang bagus membuatnya jadi lebih mahal, beda dengan kue leker yang dikemas sederhana jadi harganya jauh lebih terjangkau.
    Kedua kue tersebut adonannya mirip dengan pancake. Nah, kalau pancake sendiri berasal dari Belanda atau biasa disebut panekuk kalau di Indonesia. Sajian ini sering dijadikan sebagai menu sarapan dengan tambahan maple syrup atau taburan gula bubuk. Bicara soal pancake, salah satu restoran khusus penyaji kudapan ini adalah Pancious. Meski ada beberapa resto lain yang menyajikan menu sama, tapi Pancious memiliki beberapa keunggulan, terutama dari adonan pancake-nya itu sendiri.
    Salah satu gerainya hadir di salah satu mall prestisius di Jakarta, apalagi kalau bukan Pacific Place. Berada di lantai lima, Pancious disini masih menerapkan konsep desain rustic yang artistik. Pemandangan belantara gedung di kawasan SCBD dapat dinikmati melalui jendela pada salah satu sudut ruang restoran. Bangku berselimut jok berwarna merah menjadi ciri khas dari beberapa outlet Pancious, termasuk disini. Jumlah seating table nya cukup banyak dan mampu menampung lebih dari 50 pengunjung sekaligus.
    Chicken Cheese Crunch (Rp.44.000,-) potongan olahan daging ayam, bumbu dan keju yang diolah jadi satu mirip nugget, lalu digoreng berlumur tepung roti dan disajikan bersama spicy mayo. Ayamnya renyah, gurih, hanya agak sedikit kering. Tapi positifnya dia jadi engga oily. Pas dicocol ke mayo, rasanya jadi lebih enak karena ada sensasi creamy, sedikit pedes dan gurih yang menambah kenikmatannya.
    Green Tea Crepes Cake (Rp.61.000,-) tiap mampir ke Pancious pasti saya pesan menu sweet pancake, tapi kali ini saya coba sesuatu yang beda dengan memesan crepes cake. Terkejut dengan tampilannya yang grande, lapisan-lapisan crepes cake nya tuh lembuuuuuuut banget, hampir mirip cheese cake gitu jadinya. Manisnya pas, green tea nya engga terlalu strong, es krim vanilla nya menyatu dengan baik, lapisan icing sugarnya pas dan ada sensasi kriuk kriuk dari crumbs cookies yang enak banget. Sejatuh cinta itu saya sama dessert yang satu ini.
    udah paling pas makan kue sambil ditemani secangkir kopi, jadi saya memesan Cappuccino (Rp.38.000,-) meski hiasan latte art nya kurang rapi, tapi usaha mereka untuk menyuguhkan minuman yang cantik saya hargai. Rasa kopinya sendiri tidak terlalu kuat dengan karakter lebih dominan asam. Porsi susu disini berperan lebih, jadi membawa nuansa milky yang cukup kuat.
    Tak lupa juga saya cobain minuman lain yaitu White Chocolate (Rp.38.000,-) tampilannya seputih susu tapi ada lapisan busa tipis dibagian atasnya. Rasa khas cokelat putih dalam bentuk cair cukup terasa yang dibarengi dengan sensasi milky dan cheezy yang tipis. Manisnya pas, hangatnya pas dan mampu memberikan rasa tenang tiap kali menyesapnya...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Serab Coffee Brewery [ Sukmajaya, Kafe ]

    di kampung tapi engga kampungan...

    Kini coffeeshop mungil nan artistik bukan hanya milik warga Margonda Raya saja, tapi juga warga kampung Serab, KSU. Meski lokasinya agak ngumpet, tapi coffeeshop ini tampil cukup meyakinkan. Sesuai dengan daerah dimana mereka berada, Serab menjadi nama yang dipilih agar terdengar earcatch sekaligus unik.
    Tampil bergaya rustic dengan sentuhan modern minimalis, Serab hadir begitu masa kini, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat nongkrong kaum milenial. Dari luar bangunan tampak begitu abu-abu, sampai masuk ke dalam, terus hingga ke ruangan dibagian belakang.
    Bagian depan merupakan barista area yang menyatu dengan sebaris kursi bar yang menghadap kearah sebuah warteg di depannya (jadi kalo laper, bisa langsung mampir ke depan deh hehehe) Sedang ruang belakang yang justru lebih luas, dijadikan sebagai smoking area yang sebagian menjorok kearah depan dan sebagian menghadap kearah kebun pohon bambu. Meskipun engga gede-gede amat, tapi mereka menyediakan ruangan untuk sholat lho, jadi kamu masih bisa sholat meski harus berlama-lama disini.
    Sore ini saya memesan Es Kopi Susu (Rp.18.000,-) yang ditemani oleh sepotong kue Brownies (Rp.15.000,-). Dari segi harga, bisa dikatakan masih relatif terjangkau, meski untuk ukuran warga yang tinggal di daerah sekitarnya. Sengaja saya pesan untuk disajikan didalam cup take away, bukan engga mendukung gerakan hemat plastik lho ya, tapi supaya logo coffeeshop nya hadir dan kalian engga salah alamat nanti.
    Bergeser ke soal rasa, Es Kopi Susu mereka hadir dengan awal yang cukup baik. Sensasi manis, creamy, lembut yang bercampur unsur kopi, langsung memecah kejenuhan setelah seharian duduk menghadap komputer. Ini seolah seperti sebuah oase di tengah gurun. Saya cukup tertarik, baik dari segi tekstur, rasio, maupun dari segi rasanya.
    Sedangkan si hitam manis dengan sedikit lapisan putih dibagian atasnya memiliki tekstur yang lembut. Meski dimasak dengan cara dipanggang, tapi cukup empuk hampir mirip seperti dikukus hanya memang agak padat. Tapi sensasi cokelatnya kurang oke menurut saya. Ada sensasi manis, tapi kualitas si cokelat bukan tipe premium...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Zenbu [ Tebet, Jepang ]

    nasi uduk pake rendangnya, wajib coba...

    Pesona kelezatan mozaru di Zenbu sudah menyihir keponakan saya. Semenjak makan pertama kali, dia selalu pengen minta balik kesana (lagi, dan lagi). Apalagi yang dipesan kalo bukan mozaru chicken with spaghetti. Sensasinya yang creamy, cheezy dan gurih, sukses membuat keponakan saya sampe engga rela buat bagi-bagi. (pelit sama enak, beda tipis)
    Dalam rangka memperingati Tujuh Belas Agustusan, Zenbu juga mengeluarkan sebuah menu baru dengan tema Merdeka Special yang diberi nama Rendang Beef Mozaru dan Strawberry Yakult. Hanya dengan membayar 74.000,- rupiah, saya sudah dapat menikmati keduanya. Strawberry Yakult nya bersensasi manis, asem dan nyegerin. Tapi kalau diresapi, posisi Yakult nya cukup dominan, and i like it.
    Rendang Beef Mozaru terdiri dari nasi uduk bertabur bawang goreng, potongan daging sapi bumbu rendang dan lapisan keju mozarella, lalu dipanggang. Rasa santan dan sereh dari nasi uduk berasa sedepnya. Potongan daging rendangnya empuk. Meski cita rasa rendangnya engga terlalu kuat, tapi tetep nikmat sih rasanya. Apalagi ada tambahan lelehan keju mozarella diatasnya, beeeeuuuhhhh, jadi makin terasa mantul.
    Dan kali ini saya juga pesan sushi mereka yang bernama White Dragon. Cara penyajiannya sangat cantik dan artistik membentuk seekor naga yang tengah bergerak. Sushi roll ini berisi kani, kyuri dan beberapa sayuran lain yang diberi siraman saus krim keju. Teksturnya begitu lembut dengan cita rasa gurih dan kaya ada manis-manisnya gitu. Iya, kaya senyum kamu :)

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Hanamaru Udon [ SCBD, Jepang ]

    udon terbaik...

    Dalam masyarakat Jepang, khususnya di dunia sekolah, hanamaru merupakan suatu logo spesial bagi siswa yang berhasil meraih nilai sempurna, atau seratus, dalam hasil ujiannya. Logo tersebut berupa lingkaran yang dipinggirnya diberi kelopak, sehingga membentuk gambar seperti setangkai bunga. Berangkat dari nilai kesempurnaan itulah, Hanamaru Udon ingin menjadi restoran penyaji menu udon paling sempurna di dunia. Berasal dari negeri sakura, Hanamaru telah melebarkan sayap ke luar Jepang, salah satunya hingga ke Indonesia.
    Di Indonesia sendiri mereka telah memiliki beberapa gerai. Outlet terbaiknya berada di mall Pacific Place, lantai 4. Kenapa saya bilang terbaik? Karena ada dua table yang berada disebuah kapal layar indoor, lengkap dengan kolamnya. Ini sih cakep banget, jadi berasa lagi makan diatas kapal beneran. Kalau engga kebagian duduk di spot terbaik, jangan khawatir, masih banyak tempat duduk lain di dalam yang bergaya desain minimalis terbuat dari kayu.
    Selain tempatnya yang bagus, bersih dan tertata rapi, pelayanan disini pun sangat ramah, informatif, cepat dan bersahabat. Product knowledge yang dimiliki tiap pegawainya mampu membantu dalam memilih menu yang sesuai dengan selera lidah saya. Karena jujur, kebanyakan resto dengan konsep self service ini kan biasanya pelayanannya ya males-malesan gitu. Tapi disini, totaly different, keep it up guys.
    Kali ini saya sama temen-temen memilih beberapa menu udon dan tempura. Satu yang paling baru adalah Beef Sambal Udon. Belom pernah pesen yang pedes-pedes sebelumnya, jadi pas nyobain pertama kali, langsung terkejut sama rasanya. Ternyata pedesnya itu sangat bisa dinikmati, karena kaya ada manis-manisnya gitu. Ah kalo mampir lagi saya mau pesen yang ini lagi sih. Eiya, FYI tepung untuk membuat udon disini didatangkan langsung dari Jepang lho.
    Terus kita juga nyobain Beef Tomato Udon. Keunikan semangkuk udon ini bukan terletak pada kuah atau irisan daging sapinya, karena itu sih masih sama enak dan gurih dari menu udon yang lainnya. Keunikan justru datang dari tambahan sambal tomatnya yang mirip perpaduan dabu-dabu dan pasta tomat. Rasanya tuh nyegerin banget, ada manis dan asem-asemnya gitu, mirip bolognaise.
    Udah gitu kami juga cobain bakso. Ukurannya emang kecil, tapi rasanya tuh gede banget. Asli, gurih dagingnya berasa banget. Selain itu juga beberapa menu tempura menghiasi meja kami. Ada Pineapple Ten, Choco Ten, Cheese Kakiage, Chikuwa Ten dan Udon Stick. Cheese Kakiage itu perpaduan aneka sayuran yang diaduk bersama tepung dan keju lalu digoreng renyah, rasanya udah pasti gurih dan cheezy. Chikuwa Ten nya pun enak banget, bikin makan jadi makin berasa gurihnya karena ada sensasi seaweed nya juga.
    Udon Stick cocok buat dijadiin kerupuk sambil nyeruput kuah udon. Sensasi yang kriuk-kriuk, rasa yang gurih dan tambahan bumbu yang cheezy, mampu bikin saya engga bisa berhenti nyomot. Terus sebagai dessert, Pineapple Ten dan Choco Ten cocok banget untuk dijadikan hidangan penutup. Pineapple Ten itu irisan nanas manis yang diselimuti tepung lalu digoreng renyah. Mantul sih, jadi kaya ada sensasi nyegerinnya. Nah kalo si Choco Ten itu merupakan Choco Lava yang digoreng berbalut tepung. Lelehan cokelat didalamnya sukses lumer dimulut. Enyak enyak enyak...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    SOUTHWEST [ Senopati, Kafe ]

    fancy coffeeshop...

    Sesuai dengan namanya, Southwest Coffee Lounge tampil tak ubahnya sebuah lounge mewah bergaya kontemporer. Dari luar Southwest ini nampak begitu misterius karena hanya terlihat gelap tanpa menunjukan siluet bagian dalam. Barulah saat saya sudah berada didalam, kesan fancy langsung menyelimuti seisi ruang dengan permainan warna-warna matte, mulai dari biru, merah dan abu-abu. Sedikit unsur kayu dihadirkan pada background barista area dan sepotong dinding disebelah kirinya.
    Dua set bangku sofa panjang berlatar mural yang menggambarkan pohon kopi, sudah pasti menjadi bagian paling favorit dari para pengunjung. Buat kamu para perokok, jangan khawatir, bagian depan Southwest yang membentuk huruf L, merupakan ruang khusus buat kalian yang juga hadir engga kalah keceh dan mewah. Dari sini juga kalian dapat menikmati pemandangan Jalan Senopati, sambil asyik menyesap secangkir kopi.
    Contion No 69 (Rp.45.000,-) ini menjadi salah satu andalan Southwest dibarisan minuman berbasis espresso. Racikannya terdiri dari espresso, sudah pasti, soda dan peach syrup. Cara penyajiannya yang cantik lengkap dengan irisan jeruk lemon sebagai garnish, membuatnya nampak seolah seperti segelas cocktail. Sensasi rasanya perpaduan antara manisnya sirup peach yang bertemu dengan asam dari espresso dan kejutan-kejutan kecil dari soda. Menyegarkan juga membuat sore saya jadi lebih bersemangat.
    Nutella Brownies (Rp.28.000,-) potongan kue brownies yang dilapisi olesan selai Nutella diatasnya ini terasa seperti sebuah double choco cake. Tekstur keik nya sendiri padat tapi tetep empuk pas dikunyah. Sudah pasti Nutella selalu berhasil tampil memuaskan dan tak pernah gagal. Sebagai teman minum kopi tadi, kue ini sukses menghadirkan sensasi cokelat yang kaya sekaligus menyenangkan...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Lock On Coffee [ Kemang, Kafe ]

    pelayanannya bagus...

    Namanya Lock On Coffee. Kafe maskulin yang dimiliki oleh seorang tentara ini berada di Jalan Prapanca Raya nomor 28, atau sebelum lampu merah ke Kemang kalau dari arah Blok M. Meski hitam mendominasi tiap sudut ruang, tapi jauh dari kesan suram justru membuat saya merasa nyaman. Tagline “Make Coffee Not War” menjadi salah satu penghias ruang yang hadir bersama mural besar bercat putih bergambar prajurit mengangkat sebuah coffee drip secara bersama-sama.
    Bagian depan merupakan smoking area yang berkonsep indoor lengkap dengan pendingin udara. Baru setelahnya ada ruang nyaman yang sejuk dan menjadi pilihan saya untuk segera duduk. Engga nyangka aja tempatnya akan senyaman ini. Apalagi pelayanan disini super ramah, jauh dari kesan militer. Asli, baik-baik banget pegawainya, penuh sopan santun. Itu juga mungkin yang makin bikin saya betah berada disini.
    Sesuai dengan konsep desainnya yang mengadopsi militeristik, jadi nama menu disini pun berbau militer. Seperti Ice Commando (Rp.26.000,-) yang saya pesan ini. Sebenernya ini tuh es kopi susu gula aren, hanya namanya aja yang laki banget. Sentuhan espresso, susu dan gula arennya menyatu dalam menyampaikan rasa yang cukup lembut bernuansa creamy. Meski lembut, tapi masih terselip kejut-kejut biji kopi yang memiliki karakter asam juga pahit.
    Sebagai teman ngopi, saya memilih menu favorit saya yaitu Banana Nutella Crunchy (Rp.30.000,-) ini tuh seperti pengobat rindu akan nugget pisang yang kini jarang saya temui. Olesan Nutella dan parutan keju menjadi topping manis cheezy yang mampu mengangkat cita rasanya. Pisangnya manis, lembut dan ada tekstur kriuk pas dikunyah. Padanan sempurna antara kopi yang pekat dengan pisang yang manis. Perfect...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Lei Lo Restaurant [ Senopati, China ]

    chinese food halal...

    Mencari restoran Chinese food halal di Jakarta tampaknya agak sulit. Tapi engga perlu khawatir, karena itulah Lei Lo hadir. Mulai beroperasi sejak Desember 2018, mereka mencoba menyuguhkan aneka menu khas negeri tirai bambu dengan konsep halal. Varian menu mulai dari mie, dim sum dan seafood hadir dalam daftar buku menu, tak ubahnya restoran-restoran chinese food lainnya.
    Berada di kawasan Senopati, Lei Lo tampak mungil di jalur sebelah kiri Jalan Suryo. Eksterior mengadopsi gaya urban dengan tambahan neon sign pada sisi depan bagian pojok atas. Berbeda dengan bagian luarnya, interior justru didominasi dekorasi khas Tiongkok. Meski terkesan modern tapi tidak menghilangkan unsur budaya China seperti lukisan dan guci-guci.
    Restoran memiliki kapasitas sekitar 80 orang, lengkap dengan sebuah private room berkapasitas 12 orang. Tapi area smoking justru menempati lahan lebih luas ketimbang non smoking. Jumlah seating table untuk non smoking hanya 5 meja saja. Jadi buat saya, sebagai perokok pasif, ruang gerak agak terbatas.
    Chicken Charsiu Bao (Rp.45.000,-) char siew marinated chicken tigh and chasew crumble. Tekstur bakpao cukup empuk dan lembut, bertemu sensasi kriuk-kriuk dari kacang mede. Potongan daging ayamnya bercita rasa manis gurih, sehingga memberikan paduan rasa yang pas dengan adonan bakpao.
    Beef Bowl (Rp.68.000,-) XO Honey glazed beef belly, folded eggs and garlic chili. Potongan daging sapinya cukup besar-besar, teksturnya empuk dengan sensasi manis gurih yang pas dilidah. Pas disantap bareng nasi dan telur, jadi ada tambahan gurih juga tekstur yang lembut.
    Beef Noodle (Rp.88.000,-) boiled egg noodle, charred soyu beef belly, soft boiled eggs, crispy garlic and negi. Mie nya tampil beda dengan tekstur kenyal, ukuran dan porsi yang pas. Potongan beef belly nya cukup besar dan berlemak. Empuk dan lembut menjadi pertanda bahwa si daging dimasak dengan baik. Rasanya cukup gurih dengan sensasi manis.
    Berry Mascarpone Cream (Rp.45.000,-) mascarpone mousse, berries and flowers. Keju Italia berbentuk krim terasa begitu lembut, kontras dengan cita rasa berry sauce yang asem manis. Ada sedikit cookies crumbs sebagai topping yang memberikan tekstur renyah. Tampilannya cantik dan artistik.
    Blue Ranger (Rp.38.000,-) blue curacao syrup, mint syrup and soda water. Minuman segar sejenis mocktail dengan tampilan warna biru cerah. Rasanya manis, sedikit asem, ada sensasi kejutan soda lembut dan cukup menyegarkan. Sebagai pelepas dahaga, Blue Ranger mampu meluruhkan after taste dilidah...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.