Hungry Mommy

Dulu pertama kali ke MAM, awal2 mereka buka, cobain burgernya kali awal buka menunya belum sevariatif sekarang. Lunch kali ini saya coba pesan menu rice bowlnya. Yaitu pink lady dan seoul sista.
Pink lady isinya brown rice, irisan lidah yang potongannya cukup tebal, telur mata sapi, sambal kecombrang dan java brown sauce.
Untuk lidahnya walaupun potonganya tebal tapi empuk, rasanya sendiri sih buat saya yang penyuka makanan gurih lidah ini bumbunya kurang nendang buat saya, tapi rasanya ketolong sama sisambel kecombrang. Bolehlah dengan harga 65k menu lunch sehat ini sangat worthed.

Seoul sista berisi white rice, sliced beef rib eye, telur mata sapi, kimchi, bulgo-a-gogo sauce dan Gochu-jungle sauce. Menu ini lumayan enak juga rasa manis dari bulgogi sauce berpadu dengan asem dari kimchi.

Lunch disini dengan anak saya yang kecil. Mamacita terbagi 2 area outdoor dan indoor. Saya memilih indoor karena lebih adem dan kebetulan lagi gak ada yang merokok. ambiencenya lebih ke bar sih ya terlihat adanya meja bar yang cukup besar dibagian belakang dengan banyak siplay minuman. Untuk menu makanannya ternyata cukup banyak pilihan dan variatif. Saya pesan 2 menu yaitu :
• White pizza.
With cream mushroom and truffle oil
Ini pesanan anak saya, memang dia minta pizza dan kebetulan dia gak suka pizza dengan topping jadi saya request tanpa mushroom jadi cuma creamnya, cheese dan truffle oil. Potongan pizza disini unik jadi bentuknya gak bulat kayak pizza pada unumnya melainkan agak oval dan dipotong zigzag memanjang. Rasa pizzanya enak, truffle oilnya berasa banget. Anak saya juga suka rasanya
• Gyu tongue with spring onion and shoyu butter.
Ini pesanan saya, disajikan dengan nasi putih. Irisan lidah yang sidah dibumbui dan dimasak, dengan campuran daun bawang dna irisan tomat. Disajikan dengan semacam kecap asin (mungkin ini shoyunya) yang diberi irisan rawit. Lidahnya enak dna gurih juga empuk kalo dicocol lagi ke shoyunya jadi asin banget. Saya lebih suka makan tanpa dicocol lagi, rasanya udh enak.

Lumayan sering kesini karena lokasinya gak jauh dr sekolah anak saya. Hari ini pulang jemput sikecil dari sekolah mampir kesini buat lunch. Memilih duduk diarea outdoor depan karena didalam udh full. Saya dan anak saya pesan :
• Mie ayam
Ini pesanan anak saya, karena dia memang mie lover. Mie ayam disini toppingnya suwiran daging ayam yang lumayan tebal dan banyak, irisan jamur bawang goreng dan sawi. Untuk cabe, saos juga kecap disajikan terpisah begitu juga dengan kuahnya. Sempet nyicipin sedikit rasanya cukup OK, dan anak saya juga sukses menghabiskan satu mangkok mie ayam ini walaupun dia gak makan toppingnya.
• Nasi bakar lidah cabe hijau
Selalu suka lidah2an, lidah sapi loh ya hahaha. Nasi bakar disini disajikan dengan potongan lidah sapi dan cabe hijau. Ada kerupuk dan acar bawang juga yang disajikan terpisah. Nasi bakarnya enak sih sayang irisan lidah sapinya kurang banyak.

Tiap hari lewatin anter jemput anak saya sekolah, baru kali ini sempetin mampir. Jadi hari ini jemputnya lebih cepet aja biar bisa sambil nunggu ngopi n ngemil dulu disini.
Tempatnya dipinggir jalan hang Hang lekiu. Tempatnya lumayan besar juga sih area outdoornya dikelilingi tanaman gantung jadi adeem juga suasananya. Masuk kedalam non smoking room sekaligus kasir tempat kita pesan makanan n minumannya. Interior didalam sini dominan kayu. Ada lagi didalam area smoking indoornya. Didalam sini areanya cukup nyaman dengan adanya beberapa sofa dan ruangan inipun berAC. Untung pas saya datang blm ada orang yang merokok disini, jadi udara diruangan ini masih bersih dan saya bisa santai ngemil dan ngopi disofa. Pesan hot cappucino dan cireng. Kopi disini lumayan strong dan sedikit asam, enak sih untungnya perut saya aman setelah dari sini. Biasanya kalau minum kopi yang ada asemnya perut saya biasanya berulah. Untuk cirengnya juga enak niih, cocolannya bikin nampol. Bakalan balik lagi kesini nyobain menu lainnya.

Udah lama penasaran sama cafe baru yang ambiencenya ala2 Bali ini. Akhirnya kesampean juga kesini bareng temen2 foodie. Kita kesini sabtu siang, dan woow pas masuk udah rame banget dan hampir semuanya lagi foto ootd disemua sudut hahaha. Kayaknya emang cafe baru yang lagi heitz itu harus banget didatengin yah apalagi yang ambiencenya kece gini buat foto ootd-an wajib banget hukumnya. Bodo amat walaupun kesini cuma buat pesen minum doang #lol. Kalau kita emang dari awal udah niat gak pesen makanan karena baca review temen yang udah kesini katanya makanan selain pricey juga rasanya gak sebanding dengan harganya. Jadilah kita cuma pesan minuman aja.
Saya dan teman pesan, kelapa batok dan ice cappucino. Kelapanya seger dan ice cappucinonya juga ok-lah rasanya. Minum sambil menikmati Bali vibes ditengah kota Jakarta sambil diiringi nyanyian akustik.

Udah lama banget sejak terakhir makan di pancious, dulu sih paling rajin ya. Mungkin sekarang karena makin banyak tempat2 baru yang buat dicoba kali yah, jadinya ke skip melulu setiap mau balik kesini. Hari ini sempetin mampir lagi karena anak saya pengen makan pancake, yasud kesinilah secara paling deket dari rumah ya senci. Posisinya masih sama di lt.5 deket bioskop.
Anak saya pesan :
• Caramelized banana pancake
Ini sih dia yang milih sendiri pilih2 gambar eh nunjuk yang ini, ok mami pesenin.
Pancakenya double, es krimnya minta yang vanilla. Pancakenya sih seperti biasa enak, mami cuma cobain bbrp suap aja, karena gak terlalu suka manis. Adek sih suka walaupun gak abis karena double pancake ternyata emang gede juga porsinya
• Bolognese pancake
Ini pastinya pesanan maminya dong, savory pancake dengam topping daging cincang dengan bolognese sauce dan keju. Favorite dari jaman dahulu. Mintanya single pancake aja, kenyangnya pas!

Pertama kali sih makan di seirock ya yang di PIM ini, biasanya selalu makan yang di Radio dalam, outlet pertama mereka. Yang di Pondok indah mall ini dining areanya terbuka aja, bukan semacam resto yang tertutup gitu jadi kita bisa dilihat orang lalu lalang disaat makan. Kali ini kesini berdua dengan teman.
Saya pesan ramen shio dengan telur. Ini adalah ramen favorite saya semenjak pertama kali makan di seirock-ya. Udah nyoba rasa2 lain tapi tetap jatuh hati sama shio. Kuahnya sedikit creamy dan asin tinggal ditambahin chili powder dan bubuk black pepper rasanya makin enak banget.
Teman saya nyobain ramen spicy yang super pedas. Untuk ramen spicy ini ada levelnya juga mulai dari 1,2,3,4 dan max. Kalau saya gak salah ingat dia pesan yang level 2 deh. Isiannya sih sama aja, potongan ayam, telur dan sayur. Untuk kuahnya emang berwarna merah tapi kalau diliat warnanya kurang pekat malah cenderung encer. Sempet nyobain dikit kuahnya, awal nyoba sih pedes ada rasa sedikit asemnya, belum gitu nampol pedesnya, suapan ke2 dan 3 mulai deh berasa pedes, udahannya sih yang berasa banget.

Green wok baru aja soft opening hari ini, lokasinya berada didalam foodhall pim 2. Jadi founder green wok ini sama dengan MAM dan skinny minnies. Makanan yang disajikan disinipun sama sama makanan sehat dan rendah kalori. Untuk menunya sendiri kita bisa pilih dari menu yang sudah ada lengkap dengan keterangan jumlah kalori disetiap menunya, atau bisa juga D.I.Y jadi kita bisa pilih mulai dari carbonya, protein, veggy, topping dan juga sausnya. Beberapa menu yang sempat cicipi hari ini adalah :

• Barley lidah bakar asap, cuciwis dan bawang goreng.
Pertama kalinya saya nyobain yang namanya barley. Barley adalah jenis biji-bijian yang paling rendah kalori. Mengonsumsi barley dapat membantu kita dalam mengurangi berat badan sebab kandungan asam amino esensial di dalamnya mampu mencegah gula menjadi lemak. Diberi topping potongan lidah asap yang tebal2 dan juga empuk. Total kalori 327Kcal/serving

• Cauli- rice, tumis ayam rawit dan zucchini.
Tren cauliflower rice memang sedang populer belakangan ini sebagai faux carbs atau karbohidrat bohongan untuk mereka yang ingin mengonsumsi nasi tanpa karbohidrat yang tinggi. Jadi pengganti karbo disini adalah cauli rice dengan topping irisan daging ayam yang dibalado, zucchini dan cuciwis total kalori menu ini adalah 314Kcal/serving

• Mie shirataki, lidah iris tipis, toge dan acar nanas.
Mie shirataki ini berbeda dari jenis mi lainnya karena dipercaya punya kandungan kalori hampir nol. Makanan asal Jepang ini dikonsumsi untuk mereka yang diet, menghindari nasi, dan produk olahan tepung. Selain rendah kalori dan karbohidrat, mie ini juga kaya serat dan mengenyangkan.
Mie shirataki disini disajikan dengan topping lidah sapi yang diiris tipis dengan campuran toge dan disajikan dengan acar nanas. Total kalori menu ini adalah 316Kcal

• Nasi konyaku bakar isi sambal ikan bilis.
Konyaku adalah salah satu bahan makanan khas Jepang yang bisa dibilang unik. Tak hanya rasanya saja yang enak, konyaku juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya yang paling terkenal adalah kaya serat sehingga mampu melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan. Nah nasi konyaku di greenwok ini adalah salah satu favorite saya, selain citarasanya yang lebih rich, karena dibuat seperti nasi goreng dengan campuran sambal ikan bilis yang rasanya pedas gurih. Total kalorinya adalah 190Kcal/serving