Foto Profil Handi Suyadi

Handi Suyadi

243 Review | 103 Makasih
Level 9
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.4  
    Kuotie Shantung Ny. Ling [ Glodok, China ]

    Kuotie Lezat di Petak 6

    Ingin makan kudapan di Petak 6? Selain Cempedak Goreng Cik Lina, ada satu lagi penjual kudapan populer di Petak 6, yaitu Kuotie Shantung Ling. Banyak orang yang membeli kuotie di sana. 

    Kuotie Panggang (10/10)
    Kuotie yang dijual benar-benar fresh karena baru dipanggang ketika ada konsumen yang membeli. Meski dari segi rasa bukan tipe yang berani asin, tapi rasa kulit dan isi terasa enak. Kulitnya tebal dan sedikit renyah. 
    Saat digigit kuotie tidak mudah hancur karena kulit yang tebal. Isi kuotie terasa gurih.
    Kuotie disajikan bersama dengan saus yang terasa pedas. Sangat cocok menjadi cocolan kuotie. 

    Konsumen bisa membeli kuotie dalam jumlah 5 atau 10. Cocok untuk dimakan rame-rame.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Power Puff [ Glodok, Toko Kue ]

    Cuma Indah di Bagian Burned Saja

    Saat papa saya sedang mengantri Cempedak Goreng Cik Lina, tak sengaja melihat Power Puff. Jujur, penataan interior yang eye catching dan penampilan kue yang unik mendorong papa saya membeli Power Puff. 

    Sedikit menyesal karena rasa kuenya tidak seindah penampilannya. Untung cuma beli satu, jadi tidak rugi-rugi amat. 

    Burning Puff (7.5/10) 
    Penampilan kue tampak cantik, karena bagian yang burned. Tingkat kematangan sudah pas sehingga tidak meninggalkan aftertaste pahit karena gosong. Cuma itu saja yang bisa dikatakan sebagai kelebihan burning puff.
    Krim dengan rasa vanila nan kental ini rasanya tidak menonjol. Tingkat kemanisan pas. Aftertaste cukup kalem. Tapi rasanya biasa-biasa saja. Terlepas dari itu, ada kelebihan dalam hal porsi, karena fillingnya sangat banyak.
    Kue sus empuk dan kenyal. Dari segi rasa bukan termasuk yang paling enak. Karena itu, rasa kue mudah tenggelam dengan krim.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  

    Kualitas Mulai Menurun?

    Cempedak Goreng Cik Lina termasuk salah satu jajanan paling populer di Petak 6. Buktinya selalu hadir antrian panjang di depan gerai. Keberadaan antrian tersebut membuat Cempedak Goreng Cik Lina tampak menonjol dibandingkan dengan gerai yang lain. Karena tak ada penjual makanan lain yang sampai antri panjang. Hal tersebut menunjukkan betapa populernya Cempedak Goreng Cik Lina dikalangan pengunjung Glodok. 

    Dulu pernah makan memang beneran enak. Tapi terakhir kali beli kok rasanya mulai ada tanda-tanda penurunan dalam hal kualitas ya? Dan penurunannya sendiri sangat kentara dari segi penampilan dan rasa. Apa karena terlalu ramai sehingga menyebabkan kualitas tidak terkontrol? 

    Cempedak Goreng (7.5/10) 
    Tepung yang digunakan termasuk tepung basah, sehingga adonan terasa empuk saat sudah matang. Kira-kira mirip seperti pisang goreng. Sayangnya itu adalah satu-satunya kelebihan cempedak goreng di sini.
    Komposisi tepung dan cempedak tidak seimbang, lebih banyak tepung. 
    Rasa gorengan agak hambar. Perlu dicocol dengan saus yang disajikan bersama gorengan. 

    Sangat disayangkan, padahal sudah punya nama besar.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Es Teboo [ Glodok, Minuman ]

    Segar!

    Es Teboo termasuk salah satu penjual minuman yang ada di Petak 6. Bisa dikatakan termasuk populer, karena saya melihat banyak orang yang minum. Lokasinya dekat tangga. 

    Terdapat dua varian ukuran cup, yaitu reguler dan large. Ukuran reguler sendiri sudah cukup besar bagi kebanyakan orang. 

    Original (10/10) 
    Tebu disaring dengan mesin, sehingga minuman dapat disajikan dengan cepat. Jika diamati dengan baik, tidak ada ampas tebu yang tertinggal. Hanya air tebu yang tersisa.
    Rasa minuman manis dan adem. Tentu saja segar karena baru disaring. Tak perlu khawatir kemanisan, karena semua itu tanpa ditambahkan gula.
    Kalo merasa rasa original terlalu datar, terdapat beberapa varian rasa.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Lao You [ Muara Karang, China ]

    Berani Beda Belum Tentu Pertanda Bisa Sukses

    Baru-baru ini ada restoran Chinese Food baru yang sedang ramai karena sering dipromosikan di Tiktok, yaitu Lao You. Beruntung, meski saat datang restoran sedang ramai, hanya butuh menunggu sekitar 5 menit. Dan untungnya parkir juga tidak sulit karena masih ada tempat kosong di pinggir jalan.

    Menunya memang tidak banyak untuk ukuran restoran Chinese Food. Tak dibayangkan sebelumnya, rupanya ada beberapa menu yang tergolong unik. Walaupun tidak semua bisa dieksekusi dengan baik.

    Buncis Daging Cincang (7/10)
    Rasanya berani asin. Cuma itu saja rasa yang dapat dirasakan.
    Baik daging dan buncis kualitasnya baik.

    Sapi Lada Hitam (8.5/10)
    Dagingnya memang tidak begitu empuk, tapi bumbunya enak juga. 
    Sebagai pemanis ada irisan bawang bombay.

    Ayam Kopi ala Lao You (9.5/10)
    Ayam goreng pake kopi? Sungguh, suatu kombinasi yang aneh tapi unik. Karena pakai kopi, warna gorengan coklat kehitaman. Jangan takut, karena sebenarnya gorengan tidak gosong.
    Rasa kopi cenderung manis. Ada aftertaste rasa karamel yang terasa di lidah. Apakah kopi yang digunakan adalah kopi instan rasa karamel? Gorengan memang terasa manis, dalam kadar yang pas.
    Bagi yang terbiasa makan masakan asin, belum tentu bisa cocok.

    Udang Saus Singapore (9.5/10) (Pesan porsi small)
    Udang yang digunakan ukurannya cukup besar. 
    Kuahnya kental dan berani pedas. Porsi kuahnya sangat banyak. Penyuka udang saus Singapore pasti akan suka.

    Samcan Goreng Saus Anggur (9.5/10)
    Terdengar tidak lazim bukan? Ada hidangan samcan disajikan dengan siraman saus anggur dan potongan anggur. Kendati demikian, rasanya juga enak kok.
    Seolah seperti makan saus asam manis, rasa saus anggur berada diantara manis dan asam. Baru kali ini makan gorengan dengan saus seaneh ini.
    Gorengannya sendiri juga enak, ada rasa gurih dari tepung bumbu.

    Paikut Guiness (8/10)
    Menu unik yang satu ini memiliki embel-embel Guiness bukan karena sekadar gimmick. Pelayan mengklaim bir Guiness digunakan dalam pembuatan Paikut Guiness. Tenang, tidak akan menyebabkan mabuk karena jumlahnya tidak banyak. 
    Rasa dagingnya sendiri memang unik, ada aftertaste manis yang tidak umum. Disamping itu, rasanya agak datar. Karakter rasa bukan tipe yang bisa diterima oleh semua kalangan.
    Minusnya, daging agak sulit dipisahkan dari tulang dan agak keras.

    Walaupun tidak semua menu bisa cocok untuk semua orang, mungkin bisa cocok bagi orang yang suka tantangan mencoba menu yang antimainstream.

    Pelayanan restoran masih perlu ditingkatkan. Pesanan baru keluar setelah menunggu selama setengah jam setelah pesan menu. Dua menu terakhir yang disebutkan baru keluar hampir 1 jam setelah pesan menu. Terlalu lamban, menandakan restoran belum siap mengantisipasi lonjakan pengunjung.  Menjelang pulang sempat mendengar cerita dari papa saya ada konsumen yang protes ke pelayan karena menu yang dipesan tidak kunjung dihidangkan.

    Lebih mencengangkan lagi dengan ketersediaan menu. Saat pesan menu, sempat diberitahu bahwa ada menu yang sold out karena kehabisan bahan baku. Lalu sempat mendapat berita yang bikin saya terkejut. Restoran kehabisan es batu! Dan itu kejadiannya pada siang hari! Baru kali nemu ada cerita restoran kehabisan stok es batu. 

    Harga menu tergolong mahal. Tidak sebanding dengan ukuran porsinya.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Chinese BBQ Sembilan Naga [ Pasir Kaliki, China ]

    Sebaiknya Fokus ke Menu Nasi Campur

    Dimsum Sembilan Naga juga melebarkan sayap ke usaha menu yang lain, yaitu barbeque. Dalam hal ini, tentunya ala Cina. Lokasinya berada persis di sebelah Dimsum Sembilan Naga, tapi tidak terhubung. Sebenarnya dulu sudah pernah ke sini pada Maret 2023, tapi waktu itu lupa direview.

    Di samping daging barbeque, ada pilihan nasi campur dan bakmi. Bakmi termasuk menu yang ditambahkan belakangan. Sayangnya menu bakmi belum bisa menyamai nasi campur.

    Nasi Campur Kering (9.5/10)
    Nasi campur versi Sembilan Naga memiliki ciri khas dalam penampilan. Taburan lauk yang banyak sekali, ada daging yang potongannya panjang ada telur mata sapi, dan sayur asin di pinggir nasi.
    Semua lauknya enak. Karena restoran tampaknya bukan tipe yang suka manis, maka semua lauk rasanya asin.
    Menurut saya versi kering lebih pas dibandingkan versi disiram kuah kari. Rasa kuah kari terasa kurang nyambung dengan rasa lauk nasi campur.

    Bakmi HK Kuah Ayam Panggang (8.5/10)
    Bumbu mienya enak, walaupun bukan termasuk yang paling enak. Kelemahan utama dalah mie agak kering. Kalo ga disiram kuah mudah kaku. Ayamnya sendiri cukup enak. Sayang porsinya tidak seimbang dengan porsi mie. Jumlahnya terlalu sedikit.
    Menu disajikan dengan sayur dan pangsit goreng. No comment soal pangsit goreng karena waktu itu tidak mencoba pangsit goreng.

    Bakmi HK Kering Samcan Goreng (8/10)
    Sama seperti menu sebelumnya. Bedanya kali ini tanpa disiram kuah. Jika dibandingkan dengan menu di atas, menu ini lebih kentara mienya kering.
    Porsi daging lebih seimbang dengan porsi mie. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    PAUL LE CAFE [ Gatot Subroto, Kafe ]

    Kecocokan Tergantung Menunya

    Akhirnya PAUL melebarkan sayap dengan membuka cabang di Bandung. Jujur agak telat karena baru ngeh pada bulan Desember kemarin. Sebelumnya pada 25 Desember hampir ke PAUL, tapi karena waktu itu pilihan kuenya tinggal sedikit akhirnya mengurungkan niat untuk beli. Hari ini (1 Januari) sangat beruntung karena pilihan yang tersedia masih banyak.

    Baru beli kue dan memilih untuk take away, jadi review hanya fokus di menunya saja. Ada yang enak, ada juga yang terasa kurang cocok untuk semua orang.

    Croissant versi PAUL terasa garing dan empuk pada bagian dalam. Termasuk tipe yang mudah disukai banyak orang.

    Croissant Nutella Hazelnut (9/10)
    Entah mengapa rasa yang dapat dirasakan hanyalah hazelnut. Pada bagian atas terdapat taburan cincangan hazelnut. Enak juga makan croissant dengan sensasi mengunyah hazelnut.

    Croissant Amandes (Almond) (9.5/10)
    Baik topping dan filling sarat dengan almond. Taburannya sangat banyak dan fillingnya juga banyak. 

    Karakter roti di PAUL berbeda dengan kebanyakan roti yang dijumpai di Indonesia. Karakter yang dapat diamati adalah roti cenderung kering, tidak ada rasa manis (lebih ke gurih seperti brioche atau sourdough), tidak ada moist dan lembut saat digigit, dan pada bagian atas berwarna coklat tua. Karakter tersebut termasuk bukan tipe yang mudah diterima oleh semua kalangan. Apalagi bagi yang sudah terbiasa makan kue ala Jepang, Korea, atau Taiwan.

    Nutella Banana Bread (5/10)
    Pada bagian dalam terdapat isi nutella dan potongan pisang. Isinya enak, tapi terasa kurang nyambung dengan karakter roti. Lebih cocok sebagai filling pada roti dengan tekstur yang empuk.

    Creamy Cream Cheese Bread (8/10)
    Kontras dengan Nutella Banana, cream cheese jauh lebih pas disandingkan dengan roti buatan Paul. Cream cheesenya gurih, selaras dengan rasa roti.
    Berdasarkan temuan tersebut, isian filling yang kental dan asin seperti mentega merupakan tipe filling yang cocok sebagai filling roti buatan PAUL.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    The Duck King [ Gatot Subroto, China ]

    Restoran Sudah Mulai Terlihat Ketinggalan Zaman

    Dulu waktu tahun 2010an sering makan di Duck King, walaupun seringnya di cabang PVJ. Malah baru sekali makan di cabang TSM Bandung pada tahun 2013. Setelah beberapa tahun tidak ke Duck King (terakhir makan di Duck King tahun 2016), tiba-tiba papa saya kepikiran untuk makan di Duck King lagi.

    Saat itu mau makan Chinese Food, jadi menu yang dipesan adalah Chinese Food.

    Bebek Peking (8.5/10)
    Sebagai menu unggulan, rasanya tidak begitu istimewa. Pengecualian ada pada kulit bebek.

    Tumis Daging Bebek Peking dengan Saus Lada Hitam (9/10)
    Dipotong dalam bentuk persegi dan ukuran bite size, rupanya enak juga rasanya bebek dibumbui dengan saus lada hitam. Lada hitam terasa kuat, meski tidak sampai memberikan aftertaste kepedasan. Bumbunya meresap hingga ke bagian dalam daging.
    Sebagai pemanis, daging bebek disajikan pada wadah kulit pangsit goreng yang dibentuk seperti mangkuk.

    Kerapu Bintang Dua Rasa (Asam Manis, Cabe Garam) (9/10)
    Bisa ditebak, keduanya memiliki rasa yang saling kontras. Asam manis memiliki rasa manis dan asam dari saus, sedangkan cabe garam memiliki rasa yang sangat asin. Rasa cabe sama sekali tidak terasa kalo tidak makan cabe.
    Gorengan sama-sama renyah dan lembut didalamnya. Hebatnya gorengan bersih tanpa tulang, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir tersedak tulang.

    Mun Tahu "Duck King" dengan Ayam Cincang (8.5/10)
    Walaupun judulnya adalah mun tahu, penampilannya justru malah mirip tahu siram jamur. Bedanya kali ini jamur diganti dengan ayam.
    Tahu disiram dengan saus beserta cincangan ayam. Rasanya cenderung lembut. Karakter rasa termasuk tipe yang belum tentu cocok untuk semua orang.

    Udang Goreng Mayonnaise (9/10)
    Udang goreng yang digunakan terasa renyah. Mayonnaise yang membalut seluruh permukaan udang goreng terasa manis. Walaupun ukuran udang tidak besar, tapi dari segi rasa tidak mengecewakan.
    Menu dihidangkan dengan kulit pangsit goreng.

    Cha Siew Ayam Panggang dengan Saus Madu (8.5/10)
    Rasanya cukup manis, dengan tingkat kemanisan yang pas. 

    Tumis Po Cai dengan Bawang Putih Cincang (7/10)
    Standar.

    Meja bentuk persegi yang digunakan tidak konsisten dalam hal ukuran. Ada meja yang tinggi sebelah. Hati-hati saat menggeser piring karena rentan terbalik karena permukaan meja tidak rata. 

    Saat makan sempat mengalami insiden salah mengantarkan menu. Untung pelayannya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Menu yang salah segera diganti.

    Agak disayangkan cabang TSM Bandung terkesan kurang terurus. Sejak pertama buka sampai sekarang interiornya belum pernah direnovasi, sementara itu interior sudah mulai tampak jelas ketinggalan zaman. Buku menu yang digunakan juga sudah tampak lecek. Untungnya kualitas menunya tidak ikutan downgrade. 

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Cobian Burger [ Gede Bage, Barat ]

    Banyak Sausnya

    Di Summarecon Bandung terdapat salah satu penjual burger merek lokal yaitu Cobian Burger.

    California Chix (8.5/10)
    Pada bagian atas burger, terdapat logo Cobian Burger. Pas menjadi penanda ciri khas Cobian Burger. 
    Isinya cukup lengkap, ada patty, 1 lembar selada, 1 potong tomat dan keju. Sayang, kejunya tidak full satu slice. Saat makan baru ketahuan ternyata ada beberapa potongan dalam satu burger.
    Kejutan tak terduga datang dari sausnya yang banyak sekali. Saking banyaknya sampai membuat kertas menjadi basah. Untungnya rasa sausnya tidak mengecewakan. Ada rasa manis dan asam yang segar.
    Pattynya juga enak dan ukurannya juga besar, walaupun dari segi rasa tidak bisa menyamai rasa sausnya. Bukan tipe yang gampang menonjol, maka rasa patty mudah tenggelam dengan saus.


    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Bebek Carok [ Dago Bawah, Indonesia ]

    Kurang Bumbu

    Sejak pertama buka di Bandung, Bebek Carok termasuk populer di Bandung. Menjual bebek Madura (menu ini termasuk banyak peminatnya di Bandung) dan didirikan oleh Tretan Muslim (sosok ini tergolong terkenal di kalangan umum), membuat Bebek Carok diserbu banyak orang. Setelah sebelumnya sempat gagal, akhirnya kali ini berhasil beli saat gerai sedang sepi karena hujan. Tetap saja setelah selesai mengambil orderan, antrian panjang muncul lagi! 

    Sayang sekali, mungkin karena sedang terburu-buru, kualitas menu menjadi berantakan. Satu-satunya item yang rasanya mendingan hanyalah sambal. 

    Bebek Madura Jumbo Bumbu Hitam (7/10) 
    Bumbu hitamnya sendiri cukup enak, meski dibandingkan dengan kompetitor yang lain masih dibawah kompetitor. Lumayan untuk menutupi kekurangan bebek goreng yang sangat fatal. 
    Sayangnya, bebek goreng terasa hambar dan agak keras. Sangat sulit untuk dipotong dan dicuil. 
    Setiap porsi mendapatkan nasi putih, taburan bawang goreng, dan sambal dalam kemasan wadah saus. 

    Bebek Madura Jumbo Laos (6/10) 
    Penyakitnya sama seperti menu di atas.
    Kali ini, bebek disajikan dengan serundeung yang rasanya sangat asin. Mau tidak mau dimakan karena untuk menutupi kekurangan rasa bebek goreng yang sangat hambar. Untungnya, serundeng tidak terlalu asin ketika dicampur dengan nasi. 
    Setiap porsi mendapatkan nasi putih, taburan bawang goreng, dan sambal dalam kemasan wadah saus. 

    Tahu Krispi (5/10) 
    Dimana-mana, tahu krispi biasanya memiliki rasa yang gurih. Tapi di sini, tepung bumbunya terasa sangat tawar. Hanya sensasi krispi yang dapat dirasakan. 
    Tahu yang digunakan terasa agak asam. 

    Pelayanan agak lamban. Perlu menunggu lama karena menu tahu krispi belum siap. Saat itu tahu krispi sudah keburu habis dan belum sempat restock. 

    Ingin makan di tempat? Jika kurang beruntung, bisa tidak dapat tempat duduk karena tempatnya kecil.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!