Foto Profil yudistira ishak abrar

yudistira ishak abrar

2869 Review | 4609 Makasih
Alfa 2023 Level 24
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Sate Taichan Goreng [ Tebet, Indonesia ]

    kok saya malah suka sama sate pisang nugget nya...

    Hampir setiap kali lewatin gerai Sate Taichan Goreng di Tebet selalu rame dikerubungin pengunjung. Saya yang engga terlalu suka sama sate taichan sih ga gitu excited untuk ikutan antre, jadi nanti-nanti aja deh kalo pas lagi sepi. Beruntung pas lagi lewat dan gerainya lagi ga gitu rame, akhirnya saya pesen buat dibawa pulang. Bicara area sebenernya lumayan gede, tapi kalo saya sih dari pada harus umpel-umpelan sama pengunjung laen, jadi mendingan cabut makan di rumah.

    Pesen seporsi Sate Taichan Ayam Paha, secara dari ayamnya bagus ya, daging semua ga ada lemak dengan ukuran yang bisa dibilang sedeng lah. Perasan jeruk nipis harus banget dikucurin ke dagingnya, supaya ada sensasi asem nyegerin, karena ayamnya sendiri rasa asinnya kurang keluar. Sambel mereka pedesnya masih bisa dinikmatin, engga nyegrak dan langsung bikin cegukan gitu. Bumbu garemnya cukup gurih, jadi bisa dicocol sebagai penambah rasa.

    Sebagai pengobat pedes, saya juga pesen Sate Pisang Nugget. Seporsinya berisi 2 buah sate pisang yang berselimut tepung panir crispy berlumur selai coklat crunchy dan ada tambahan saus vla. Pisangnya sendiri udah mateng alami, jadi teksturnya lembek dan manis banget (langsung klepek klepek keenakan) udah gitu tekstur kulit luarnya crispy banget, kontras sama isian pisang yang lembut. Lumuran selai coklatnya banyak dan manis. Tambahan vla menurut saya sih agak useless, karena ada ataupun tanpa si vla dessert ini udah enak...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Cecemuwe Cafe and Space [ Kebayoran Baru, Kafe ]

    kafe nyaman dengan working space...

    Sudah masuk ke dalam daftar kunjung sejak lama, akhirnya siang ini saya berhasil mengumpulkan niat untuk menginjakan kaki di Cecemuwe Cafe and Space. Bicara soal lokasi bisa dibilang agak ngumpet, meski berada di daerah Senayan, saya sampe sempet nyasar sebelum akhirnya berhasil menemukan tempat ini. Sejatinya kafe ini merupakan sebuah hunian mewah bergaya desain modern minimalis di Jalan Hang Jebat. Dari luar terlihat bahwa Cecemuwe memiliki beberapa lantai dengan tampilan yang masih sangat prima meski bukan lagi termasuk ke dalam kafe baru.

    Akses masuk berupa tangga dengan tanaman hias di kanan kirinya. Lalu ada sebuah area kosong dominan putih dengan latar ornamen bertema Natal yang bisa dijadikan sebagai spot berfoto. Kemudian ada sebuah lorong dengan tangga ke atas, sebagai jalan masuk ke dalam kafe. Areanya cukup luas, ada seating table indoor yang berdampingan dengan barista area, serta dikelilingi sebuah taman yang terdapat beberapa kursi. Selain itu terdapat working space di lantai atas yang juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyelengaraan event event tertentu.

    Tak hanya penampilannya aja yang modern, gaya pemesanannya pun sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi yaitu dengan scan barcode untuk melihat menu yang ada disini. Pembayarannya pun cashless, jadi mengurangi interaksi antara pegawai dengan pengunjung sehingga lebih aman di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Pelayanan disini cukup ramah, informatif dan cepat, jadi segala kebutuhan yang saya harapkan semuanya dapat terpenuhi dengan baik.

    Pesanan pertama saya berupa Es Kopi Susu Senda Gurau (Rp.34.900,-) meski harganya terbilang tinggi, tapi bicara rasa mereka mampu menyuguhkan es kopi susu gula aren yang sangat enak dan sesuai dengan selera saya. Kentel, creamy, manis dan nuansa kopinya berasa. Selain itu saya juga memesan Artisanal Tea (Rp.34.900,-) Season of love yang terdiri dari campuran oolong, mawar, melati, osmanthus dan buah-buahan tropis. Karena teh ini begitu kompleks, jadi aroma serta rasanya pun terasa nikmat, hangat sekaligus menyegarkan.

    Sebagai temen ngopi, saya memesan Churros (Rp.27.900,-) dan Brownies (Rp.22.500,-) Churros nya berisi 6 buah dengan taburan cinnamon dan cocolan saus coklat. Tekstur churros disini terbaik sih, renyah banget pas dikunyah. Rasanya begitu khas dengan aroma kayu manis dan dipping coklat yang nikmat. Brownies nya pun cukup special karena diberi siraman saus tiramisu meskipun ukurannya kecil. Teksturnya tuh empuk dan ada krenyes-krenyesnya. Coklatnya berasa dan sausnya pun manis...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Mineral Cafe [ Gandaria, Kafe ]

    eco industrial kafe yang nyaman dan enak...

    Berdiri sejak akhir 2019 lalu, akhirnya saya baru bisa berkunjung ke Mineral Cafe di akhir 2020 ini. Sempet googling di internet, ternyata kafe ini milik pasangan selebritis yaitu Desta dengan sang istri Natasha Rizky. Dari luar sih kafe ini nampak sederhana dengan cat putih berhiaskan beberapa baris pot tanaman di depannya. Masuk ke dalam, saya langsung dimanjakan dengan gaya desain eco industrial berkonsep minimalis. Elemen dinding dibuat seolah terlihat belum selesai, tapi justru disitu letak nilai artistiknya. Beberapa tanaman hias pun hadir di dalam ruang, sehingga memberi kesan teduh nan nyaman.

    Barisan menu disini cukup beragam, saya sendiri memesan salah satu menu tradisional bernama Mie Goreng Tek-tek (Rp.39.000,-) sepiring mie khas abang-abang gerobak bercita rasa manis, kaya akan nuansa gurih yang sedap dilidah. Isiannya pun banyak, ada ayam, telur, sayuran dan pastinya tambahan kerupuk udang. Ga hanya menu lokal, mereka juga mempunyai sajian bergaya Italia seperti Carbonara Fettuchine (Rp.44.000,-) porsinya banyak nih. Terlihat dari penampilannya, menu ini begitu menggugah selera. Tekstur pasta nya aldente dengan siraman saus yang creamy, milky, gurih dan nikmat. Ga lupa ada tambahan potongan smoked beef juga didalamnya lho.

    Untuk minumannya saya memilih Es Kopi Susu (Rp.37.000,-) disajikan didalam botol lengkap dengan logo Mineral Cafe, minuman ini ada sensasi kelapa dengan cita rasa manis, creamy, milky dan kopi yang memiliki tingkat acidity cukup kuat. Saya sih suka banget, karena ada gaya serta rasa lain yang saya baru temukan disini. Selain itu saya pun memesan minuman hangat berupa Flat White (Rp.35.000,-) tekstur minuman ini begitu lembut pas diseruput. Nuansa milky yang ditemani acidity kopi, langsung memanjakan lidah saya sejak sesapan pertama...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Black Dragon [ Gandaria, Bubble Tea ]

    enak dan ga bikin eneg...

    Hadir sekitar awal Desember 2019, Black Dragon yang berada di Mall Gandaria City ini masih eksis dengan menu andalannya boba brown sugar. Brand asal Malaysia ini memiliki kelebihan yaitu menggunakan gula aren Okinawa yang katanya lebih berkhasiat dan nikmat. Nah karena penasaran, saya pun akhirnya mampir. Gerainya sih simple, ga begitu besar tapi menyediakan seating table yang cukup nyaman.

    Pesanan pertama saya otomatis menu favorit disini, namanya Black Boba La Creme (Rp.35.000,-) minuman ini perpaduan dari teh, susu, krim dan boba gula aren. Teksturnya tuh kentel dan creamy banget. Gula arennya pekat, manisnya berasa tapi engga bikin eneg. Susu sama krim nya beneran lembut di lidah dan engga ninggalin after taste. Tekstur bobanya sendiri lembut dan matang sempurna, jadi ga bandel pas digigit tapi tetep ngeluarin sensasi kenyal.

    Selain itu saya juga nyobain menu lain yang yang diberi nama Oolong Tea with Double Cheese (Rp.18.000,-) minuman ini menyajikan sensasi cheezy yang begitu gurih dan lembut dilidah. Rasa manis serta pekatnya teh oolong tercampur dengan baik, sehingga mampu menjadi satu kesatuan yang paripurna. Kalo kamu tipe penyuka minuman teh rasa keju, minuman ini udah pas banget deh...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Kopi Dari Hati [ Depok Timur, Kafe ]

    enak juga nih tempat dan rasanya...

    Sore ini saya mampir Kopi Dari Hati yang berada tak jauh dari rumah, yaitu di Jalan Kejayaan. Menggunakan satu unit ruko, coffeeshop ini cukup rapi dan nyaman meskipun mungil. Teras ruko dijadikan smoking area, baru di dalam terdapat seating table berkonsep bar dan sepasang meja kursi 4 orang yang berdampingan dengan barista area.

    2 Shot Ice Kopi Susu (Rp.21.000,-) mengandung dua tuangan espresso, minuman ini bisa dibilang masih nyaman saat diseruput. Pas disajikan paduan warnanya terlihat kental, ada putih, coklat pudar dan coklat pekat yang gradasi tampak eksotik. Paduan kopinya cukup nendang dengan karakter acidity dan bitter yang seimbang. Manisnya berasa, susunya pun berasa. Ga bisa dianggap remeh juga nih.

    Soft Cookies Chocochip (Rp.8.000,-) untuk harga yang relatif murah, ukuran kukisnya cukup besar dan tebal. Teksturnya empuk banget pas digigit. Renyah dibagian luar dan masih ada sensasi moist dibagian dalam. Rasanya bukan kaleng-kaleng, enak, chocochip nya melimpah dan bukan yang murahan. Mantul banget ini sih, apalagi dinikmati bareng es kopsus yang nendang...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    MH Coffee [ Sukmajaya, Kafe ]

    its services need improvement...

    Kota Kembang atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama GDC merupakan sebuah daerah perumahan yang memiliki banyak cluster. Seperti kawasan perumahan di kota lain, mereka pun menghadirkan beberapa barisan unit ruko sebagai tempat usaha yang menunjang kelengkapan fasilitas bagi para penghuninya. Nah, yang engga ketinggalan sekarang tuh dengan kehadiran gerai-gerai coffeeshop yang mengisi beberapa unit ruko. Seperti salah satunya MH Lattework.

    Bangunan ruko yang terdiri dari dua lantai ini dibagi menjadi coffeeshop di lantai bawah dan working space di lantai atas. Bagian teras depan dan samping disulap menjadi smoking area yang cukup menenangkan khususnya pada bagian samping karena agak ngumpet. Area indoor pun diberi sentuhan ornamen-ornamen ruang yang mengesankan gaya elegan, simple tapi tetap sedap dipandang. Satu yang perlu ditingkatkan kualitasnya disini, yaitu penguasaan product knowledge serta attitude pegawai yang kurang friendly.

    Cappuccino (Rp.18.000,-) disajikan sederhana didalam papercup berhias latte art yang juga sederhana, minuman ini memiliki suhu yang agak lebih hangat dari minuman sejenis di tempat lain. Lapisan foamy-nya tebel dan engga nyangka akan setebel itu, tapi karakter cappuccino yang seharusnya lebih ke kopi agak tergeser karena lebih milky mirip latte. Karakter kopi yang didominasi acidity, masih hadir dibelakang sesapan.

    Engga hanya kopi dengan tambahan susu aja yang tersedia, minuman seduh manual pun ada. Seperti biasa, teman ngopi memilih V60 (Rp.22.000,-) yang porsinya lumayan banyak dan bisa banget untuk dinikmati berdua. Rasanya secara mengejutkan enak banget. Segi aroma sesaat akan saya seruput, langsung memanjakan indera penciuman dengan kesegarannya. Rasanya pun sesuai dengan aroma yang tersaji, fruity, acidity dan karakter medium yang mudah untuk dicintai.

    Onde-Onde Keju (Rp.16.000,-) cemilan yang baru kali ini saya temukan di coffeeshop karena biasanya hanya saya jumpai di jual oleh abang-abang gerobak atau pikul. Berisi dari dua buah kue onde yang padat dengan isian yang sebenernya engga begitu cheezy, tapi tetep enak karena masih hangat. Taburan wijen yang menyelimuti kulit luarnya memberi aroma serta rasa gurih yang menggugah selera...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Cornelis Koffie [ Pancoran Mas, Kafe ]

    kafe luas dengan halaman belakang yang bikin betah...

    Pertengahan Desember tahun 2020 lalu, Cornelis Koffie hadir menggantikan sebuah restoran keluarga bernama Khasanti yang menempati bangunan lebih dulu. Berlokasi di Jalan Pemuda, kafe ini mudah ditemukan meski bukan berada di jalan raya utama, karena posisinya ga jauh dari RS. Harapan. Menyulap sebuah rumah besar bergaya kolonial, Cornelis Koffie didominasi oleh warna serta unsur kayu. Lahan parkirnya cukup luas, jadi siap menampung pengunjung yang membawa kendaraan pribadi baik motor maupun mobil.

    Bangunan induk dibiarkan tetap bersekat-sekat tak ubahnya sebuah rumah dengan kamar-kamar. Furnitur yang digunakan kebanyakan bermaterial kayu, jadi tampak begitu klasik. Kafe ini terbilang sangat niat, karena ornamen ruang begitu beragam, ada sebuah perapian yang instagenic, mural bergambar pemandangan, serta hiasan-hiasan ruang lain yang lebih detail serta beragam. Karena disini banyak ruangan-ruangan, jadi pengunjung seolah dapat menikmati suasana lebih private.

    Bergeser ke halaman belakang, terdapat area outdoor serta semi outdoor yang sangat luas. Penanaman beberapa pohon hias diantara seating table, serta lampu-lampu bohlam unik diatasnya, membuat area ini sangatlah instagramable. Tempat duduk dibuat beragam, ada yang berbentuk gazebo, komunal, sampe ke lesehan. Di bagian paling belakang pun terdapat ruang indoor berpendingin udara yang berisi beragam beanbag warna warni. Untuk pelayanan disini pun sangat baik, hal ini dapat dilihat dari kesigapan dan kesiapan semua pegawai dalam melayani dengan ramah.

    Cornelis Koffie (Rp.20.000,-) es kopi susu gula aren versi Cornelis ini tampil dengan warna kontras saat belum diaduk. Soal rasa, tampaknya kiblat es kopsus disini mengarah ke sensasi manis creamy. Saya sendiri harus mengaduk dengan baik sebelum akhirnya mendapatkan rasa yang pas dilidah. Minuman lain yang beneran kopi pun saya coba kali ini, yaitu segelas Americano (Rp.22.000,-) dengan nuansa kopi khas robusta yang cukup kentara. Kejut-kejut bitterness langsung menyapa lidah saya sejak seruputan pertama.

    Selain minuman berbahan dasar kopi, ada juga barisan menu minuman non kopi, seperti Matcha Latte (Rp.27.000,-) dan Hot Chocolate (Rp.25.000,-) untuk Matcha Latte dibuat dengan bubuk teh hijau, susu dan gula. Pekat-pekatnya teh bertemu dengan sensasi milky dan manis, jadi cukup lembut dan nikmat di lidah. Untuk Hot Chocolate nya disajikan kontras didalam cangkir kuning berhiaskan latte art. Teksturnya lembut, rasanya cukup manis dan ada tambahan nuansa milky-nya.

    Temen ngopi, ada barisan menu cemilan selain tentunya ada juga menu makanan berat. Kali ini saya pesan Croffle (Rp.25.000,-) Pastel (Rp.10.000,-) dan Pisang Goreng (Rp.15.000,-) Croffle merupakan menu unik yang baru saya temukan disini. Konsepnya merupakan croissant yang dijepit menggunakan alat membuat waffle. Taburan cinnamon, susu kental manis dan gula bubuk menjadi topping agar ada rasa manis-manisnya. Teksturnya sebenernya empuk, tapi saat dipotong dengan garpu kecil agak keras. Rasanya buttery dengan tambahan sensasi cinnamon yang cukup dominan.

    Pastelnya cukup besar dengan isian bihun dan aneka sayur seperti kentang dan wortel. Tekstur kulitnya renyah dengan isian gurih sedikit manis. Porsi isiannya pun padat, jadi engga kopong gitu. Dan terakhir ada seporsi pisang goreng yang berisi 6 potong. Bahan dasar pisang sudah matang dari pohonnya, jadi otomatis rasanya manis berkaramel gitu. Tipe pisang goreng kesukaan saya banget lah ini mah, lembek, manis dan ga macem-macem.

    Selain itu juga ada Rokupang Nougat (Rp.20.000,-) yaitu roti yang diolesi mentega lalu dipanggang dan diberi isian kacang cingcang. Tekstur roti cukup empuk dan lembut, tapi sensasi buttery hasil pemanggangannya kurang moist jadi pas dipegang kurang oily alias kering. Isian roti berupa potongan kacang yang kasar terasa sedikit kurang menarik, karena cenderung plain dan ledakan manisnya ga berhasil tampil menyapa lidah...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Xi Bo Ba [ Depok Timur, Bubble Tea ]

    boba enak ga pake mahal...

    Akhirnya nambah lagi nih gerai minuman kekinian yang buka dideket rumah. Xi Bo Ba di Depok Timur ini lokasinya gampang banget dicari, secara posisinya persis di pinggir jalan ramai dan berada diantara ruko-ruko gitu. Kalo dari arah Depok Timur Depan, adanya disebelah kanan jalan setelah Jalan Gede. Nah karena outletnya mungil dan konsepnya grab and go, jadi saya beli beberapa untuk dibawa pulang.

    Salted Caramel Boba Fresh Milk (Rp.24.000,-) engga seperti boba brown sugar yang manisnya gula aren langsung menyerang, kali ini rasa yang pertama menyapa lidah adalah asin gurih dari salted caramel yang sangat menyatu dengan susu serta macchiato brulee diatasnya. Baru setelahnya diikuti sensasi manis gula aren serta tekstur kenyal lembut dari tapioca pearl alias bobanya. Kadang saya nemuin after taste kalo beli Xi Bo Ba, tapi kali ini engga sih, jadi ga ada yang nyangkut di lidah ataupun tenggorokan sama sekali...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Dopa Coffee Studio [ Senopati, Kafe ]

    kafe nyaman yang buka pagi di Senopati...

    Jika bersepeda menjadi hobi sebagian warga ibukota belakangan ini, saya masih tetap konsisten dengan berburu kopi. Tapi semenjak tren sepeda naik, beberapa coffeeshop buka lebih awal, termasuk Dopa Coffee Studio. Saya sebagai penyuka kopi sih auto happy karena bisa mampir lebih pagi. Seperti yang saya lakukan hari ini, datang sepagi ini membuat suasana yang saya dapatkan sangat lengang.

    Area dalam maupun luar ruangan sama luasnya. Karena menyasar pengunjung yang hobi ngegoes, sudah pasti mereka menyediakan parkiran khusus sepeda yang berhadapan langsung dengan area terbuka dengan konsep amfiteater bermaterial semen ekspos yang lagi tren akhir-akhir ini. Masuk kedalam, ruangan didesain minimalis dengan sebuah lukisan besar sebagai satu-satunya ornamen ruang. Pemilihan kursi serta meja yang memadupadankan warna kayu, krem dan oranye, mampu mengantarkan kesan hangat yang kontras dengan lampu gantung bulat dan dinding abu-abu.

    Manual Brew (Rp.35.000,-) menggunakan beans dari Semendo, minuman ini disajikan didalam gelas serta pitcher instagramable berwarna hitam. Tak hanya tampil cantik, rasanya pun ciamik. Sesuai dengan deskripsi pada bungkus biji kopi saat saya pilih di meja barista di awal, kopi ini mampu mengeluarkan karakter acidity sekaligus fruity yang enak banget. Dari aromanya aja saya sudah bisa nebak akan sekuat apa rasa yang akan saya terima, prediksi pun tak meleset.

    Almond Croissant (Rp.40.000,-) sebagai teman ngopi, roti Perancis ini pun hadir tak mengecewakan. Mematok harga yang cukup tinggi namun tampak wajar untuk ukuran Senopati, tekstur roti ini begitu empuk dengan bagian terluar renyah. Olahan kacang almond yang dimasak dengan butter serta gula, memainkan peran sebagai topping serta filling. Gurih sudah pasti, manisnya pun pas, buttery dan kaya akan sentuhan milky...

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    KFC Naughty by Nature [ Senopati, Barat ]

    KFC Senopati...

    Sebagai warga ibukota, meskipun hanya di pinggiran, kayanya kehadiran KFC Naughty by Nature cukup bikin penasaran buat dicoba. Kata mereka yang sudah pernah mampir, KFC ini harganya mahal makanya sampe pada bilang KFC sultan. Sesultan apa sih? Langsung deh saya cari tahu. Lokasinya tuh di Jalan Senopati tepat di seberang District 8. Bangunannya megah, tapi untuk urusan parkir yang membawa mobil harus pake vallet. Buka jam 10.00 pagi, sebelum restoran buka sudah ada pengunjung yang datang dan menunggu di depan, meskipun ini di hari kerja. Hebat kalian KFC, bisa menarik pengunjung sampe se-excited ini.

    Tangga bagian depan disulap menjadi seating area outdoor berbentuk amfiteater, kalo weekend sih yang duduk disini aja sampe penuh banget lho. Sebelum masuk, tiap pengunjung harus cek suhu tubuh, menunjukan identitas seperti KTP, baru deh dianterin ke meja oleh salah seorang staf. Area di dalam ini tuh luas banget dengan gaya interior yang variatif, menarik dan kasual. Jarak antara meja pun ga berdekatan jadinya leluasa dalam bergerak apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Oke banget sih baik dari segi pelayanan maupun tempatnya, saya suka dan sangat puas.

    New Chick On The Block (Rp.90.000,-) menu ini terdiri dari 3 komponen utama yaitu KFC crispy chicken, truffle caulipuree dan kale slaw. Kalo dari segi ayamnya sih ya ayam goreng khas KFC yang engga dimacem-macemin lagi, karena milih dada mentok jadi ukurannya gede banget. Tekstur kulit super crispy, dagingnya empuk, juicy, berasa bumbu dan dalam keadaan masih hangat. Truffle caulipuree nya enak banget, creamy, gurih, ada sentuhan sedikit pedas dari chili flake, paduan kembang kol dan jamur truffle nya lembut dengan aroma yang khas. Kale slaw tak hanya berupa kale, tapi juga ada cilantro, kubis ungu, jagung dan lobak ungu yang diberi dressing manis menyegarkan.

    Flourless Choco Cake (Rp.50.000,-) sepotong kue yang direkomendasikan oleh seorang staf saat saya hendak memesan menu dessert ini disajikan sederhana berhiaskan krim dan sepotong strawberry diatasnya. Tekstur kue begitu lembut, ada beberapa bagian yang agak padat dan sebagian lagi tidak begitu padat. Rasanya tuh mirip brownies atau lava cake dengan level yang agak ringan. Manisnya pas, komposisinya pas dan pastinya lebih menyehatkan dari pada kue umumnya karena dibuat tanpa tepung.

    Ice Butterfly Pea Tea (Rp.35.000,-) minuman unik yang terbuat dari seduhan bunga telang, gula dan perasan air lemon yang disajikan terpisah. Sebelum ditambahkan lemon, minuman ini berwarna biru, beru berubah warna menjadi ungu setelah dituangkan kedalamnya. Rasanya asam, manis dan menyegarkan dengan aroma-aroma bunga yang lumayan kuat. Selain unik dan cantik, minuman ini pun sangat cocok dijadikan sebagai pelepas dahaga sekaligus penetralisir sehabis makan makanan yang gurih maupun manis...

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.