















-
4.8Kembali ke Kala [ Tebet, Kafe ]
Makan + Ngopi Di Bawah 50 Ribu
Kembali Ke Kala merupakan coffee shop yang sepertiny baru buka akhir bulan Agustus lalu. Tempatnya sendiri cukup luas dan tersedia area indoor dan outdoor.
Ambiencenya juga cukup nyaman buat nongkrong rame-rame. Di area indoor terdapat beberapa meja dengan kapasitas lebih dari 4 orang. Musik yang diputar juga bernada ceria dan rata-rata upbeat.
Sore ini saya berniat #metime dan prefer ruangan ber-AC sehingga saya memilih duduk di area indoor. Di area indoor setiap meja diletakkan dengan jarak lebih dari satu meter sehingga pengunjung tidak saling berdekatan.
Untuk menu yang dijual juga cukup terjangkau. Minumannya tersedia kopi dan non kopi. Untuk makanan tersedia light bites maupun main course. Bahkan ada menu yang unik, yakni risoles dengan isian manis, yakni green tea dan beberapa opsi lainnya. Harga light bites pun mulai dari 5 ribu, tanpa tambahan tax maupun service tax. Affordable sekali untuk kelas coffee shop, kan?
Saya mencoba :
1. Kebab Original (IDR 16k)
Sebenarnya untuk opsi kebabnya ada yang manis dan asin. Saya sendiri sedikit penasaran sama risolesnya. Namun berhubung lagi pengen makan yang asin, saya memesan kebab original.
Saya sendiri tidak berekspektasi rasanya bakal enak karena ini bukan kedai spesialis kebab dan harganya bahkan di bawah 20 ribu.
Ketika saya memakan pada gigitan pertama, saya langsung jatuh cinta dengan rasanya. Memang penyajiannya lebkh dari 15 menit, namun rasanya beneran enak.
Kulitnya renyah namun tidak sampai kering banget. Di bagian tertentu masih terasa sedkit moist. Selain itu isian dagingnya juga super padat dan beneran full daging, nggak pakai sayur atau makaroni layaknya kebab murah pada umumnya. Saya cukup mengenal rasa kebab di bawah 20 ribu karena lumayan sering beli jaman kuliah dulu, dan rasanya tidak seenak kebab ini.
Dagingnya juga gurih dan empuk dengan perpaduan mayonaisse dan saus sambal yang pas rasanya. Dalam satu gigitan terdapat rasa gurih, manis, pedas serta sedikit asam dan tambahan tekstur renyah.
Kuantitas mayonaisse dan saus cabainya juga tidak berlebihan seperti yang biasa saya junpai pada kebab yang harganya setara.
Saya beneran puas banget demgan kebab yang satu ini dan merekomendasikan buat kalau mau makan tanpa kenyang berlebih. Saya sendiri makan ini buat early dinner dan cukup kenyang sesudahnya.
2. Hot Latte (IDR 30k)
Sebelumnya saya sudah berkali-kali minum latte di coffee shop. Saya paham kalau latte merupakan perpaduan susu dan espresso sehingga tidak mungkin rasanya sepahit long black atau espresso saja.
Namun saya jarang sekali menemukan latte sesuai definisi menurut Wik*pedia (karena saya awam soal kopi, saya berpatokan definisi di W*kipedia), yakni perpaduan susu, espresso dengan foam tipis di atasnya.
Seringkali saya menemukan yang rasa susunya dominan dan kopinya kurang berasa atau bahkan hanya sangat samar, terlalu foamy atau kombinasi keduanya.
Namun latte di sini beneran sesuai definsi latte yang saya baca. Rasa kopinya tetap terasa dan lumayan pahit dengan perpaduan rasa susu yang cukup terasa namun tidak sampai meninggalkan after taste kesat di mulut.
Selain itu lattenya juga tidak terlalu foamy karena busanya tipis. Memang sih, latte artnya cepat hilang. Ketika kebab saya datang, foam sudah turun dan latte artnya hilamg.
Namun karena tujuan saya menikmati rasanya dan foto sekedarnya, saya tidak terlalu mempermasalahkan.
Oh ya, pelayanan di sini juga cukup ramah. Bahkan tukang parkirnya juga baik. Saya pulang naik taksi online dan masnya menyarankan saya nunggu di dalerm, bahkan mau menawarkan buat manggilin saya kalau mobilnya dateng. Saya menolak karena terbiasa menunggu di tepi jalan kalau mesen kendaraan online, akhirnya membantu nutup pintu mobil tanpa diminta.
Overall, saya puas dengan coffee shop yang satu ini dan menurut saya ini recommended buat dikunjungi.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.6UN Bakes [ Kelapa Gading, Toko Kue ]
Korean Garlic Bread Terenak yang Pernah Dicoba
Awalnya tertarik buat mencoba menu yang lagi di T*k*pedia. Harganya jadi cuma 10 ribu aja. Ternyata bakery ini juga ada cabang di Mall Kelapa Gading.
Saya mencoba :
1. Korean Garlic Bread (IDR 32k)
Ini bukan kali pertama saya mencoba Korean Garlic Bread. Sebelumnya saya sudah berkali-kali beli, mulai dari individu yang jualan tanpa buka toko, bakery, restoran di Grand Indonesia, hingga bakery hotel bintang lima.
Dari semua Korean Garlic Bread yang sudah saya coba, menurut saya ini yang paling enak dan paling sesuai selera saya.
Sebelum saya membuka boks pun sudah tercium aroma garlic yang wangi. Ketika saya membuka kotak, tercium wangi bawang putih yang semerbak.
Ukuran rotinya juga cukup besar dan bahkan bisa buat sharing. Tekstur rotinya lembut, namun tidak terasa lengket di gigi.
Di setiap gigitan pun terdapat bawang putih cincang yang menambah aroma dan rasa gurih.
Di bagian tengahnya terdapat cream cheese yang manis dan gurih di saat yang sama u tuk menetralisir rasa bawang putih biar tidak terlalu strong.
Kuantitas cream cheesenya pun pas dengan rasa yang creamy namun tidak sampai membuat eneg.
Saya prefer garlic cheese bread yang rasa garlicnya strong, bukan hanya sekedar aroma garlic saja dan sangat puas dengan rori yang satu ini.
Sangat recommended.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
2.8HokBen (Hoka Hoka Bento) [ Gajah Mada ]
Mentai Rice
Udah beberapa bulan sejak kali terakhir makan HokBen. Kebetulan lagi kangen & ternyata di sini juga ada menu baru, yakni mentai rice.
Berhunung penasaran, akhirnya aku pesan ebi mentai rice yang satu ini seharga IDR 49.5k.
Isinya ada nasi, udang goreng tepung, katsuobushi (alias ikan cakalng) yang biasa dipakai buat takoyaki & okonomiyaki + nori dengan saus mentai.
Sebenarnya aku lumayan berharap banyak sama saus mentainya. Sayangnya aku malah berakhir kecewa. Seharusnya rasa saus mentai ada rasa asam, gurih dan pedas.. Namun saus ini malah cuma terasa pedas aja dari gigitan pertama hingga terakhir. Ketimbang makan nasi mentai, sebenarnya ini lebih kerasa kayak makan nasi saus sambal karena rasa saus mentainya kayak saus sambal biasa.
Untungnya nasihnya pulen dengan potongan udang yang segarserta telung yang renyah dan gurih. Ikan cakalangnya pun gurih dan menambah aroma serta cita rasa serta nori yang lezat.
Namun aku cukup kecewa dengan rasanya. Kayaknya dengan harga yang sama bisa dapet nasi mentai yang rasanya 'bener'. Mungkin sebaiknya rasa saus mentai perlu diubah agar rasanya lebih gurih.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Gindaco [ Thamrin, Jepang ]
Curry Takoyaki
Ada menu baru di Gindaco nih, yakni takoyaki curry. Saya sendiri berkesempatan untuk mencoba karena dapet hadiah give away.
Berhubung hadiahnya bisa ambil sendiri atau pakai ojol, saya akhirnya pickup pakai ojol sekalian beli minum.
Saya mencoba :
1. Takoyaki Curry (IDR 48k/6 pcs)
Seporsi berisi 6 buah takoyaki dengan ukuran besar. Ketika kemasan dibuka aroma kari ala Jepang yang wangi langsung menyeruak.
Takoyakinya berukuran besar dengan tekstur yang renyah di bagian luar namun cenderung moist di dalam layaknya cita rasa takoyaki authentic.
Di dalamnya terdapay potongan gurita yang lumayan besar dan renyah namun sedikit kenyal di saat yang sama.
Di bagian atasnya terdapat potognan sayur yang dipotong kotak-kotak dengan tingkat kematangan yang pas serta terdapat saus kari yang wangi dan gurih di atasnya.
Cita rasa yang unik dan harus dicoba buat kamu yang suka kari Jepang.
2. GC Uji Matcha Latte
Sebenarnya rasa matchanya enak dan wangi. Green tea nya cukup pekat dan sedikit pahit karena memakai bubuk green tea Jepang.
Namun entah saya ngaduknya kurang apa gimana, sebagian masih ada rasanya uang sedikit manis karena mungkin pakai krimer kental manis?
Berhubung saya kurang suka green tea yang agak manis jadinya nggak terlalu suka. Namun untuk harga 20 ribu masih termasuk murah.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Bakmi 98 - Sawah Besar [ Mangga Besar, China ]
Suikiaw Enak
Lagi kepengen makan bakmi & akhirnya mencoba bakmi yang satu ini via ojol. Buat bakminya nggak cuma ada bakmi keriting, namun juga ada bakmi lebar dan bakmi karet juga.
Saya mencoba :
1. Pangsit Goreng
Sebenarnya pangsit gorengnya terlihat kurang menarik menurut saya, namun ternyata rasanya enak.
Pangsitnya bertekstur renyah namun tidak berminyak dan kering. Tekstur kulit pangsitnya mirip pangsit goreng di B*kmi GM dengan isian daging cincang yang sama sekali tidak berbau dan padat.
Selain itu rasa dan aroma bawang putih pada daging cincangnya juga cukup kuat. Saya puas dengan rasanya.
2. Bakmie Spesial
Untuk bakmie spesial menggunakan charsiu, babi kecap, telur rebus dan suikiaw yang bisa dipilih mau rebus atau goreng.
Tingkat kematangan bakminya pas dan porsinya besar, namun saya nggak tahu apakah kalau dine in rasanya bakal lebih enak atau nggak.
Jarak lokasi ke rumah saya kira-kira 10 menit, namun saat saya mencoba di rumah, tekstur bakminya kering. Yang terasa hanya rasa lada saja yang agak strong.
Akan tetapi memang sulit mrncari bakmi yang masih tetap enak meski take away atau delivery. Jadi mungkin kalau dine in lebih enak.
Untuk toppingnya sendiri cukup enak. Saya suka babinya karena tidak berbau dan tidak berlemak. Bumbu kecapnya meresap ke dalam daging. Telur rebusnya juga terasa manis karena manisnya kecap meresap ke putih telur.
Suikiawnya juga enak. Teksturnya lembut dengan isian beberapa potong udang yang segar dan renyah. Dimakan pakai kuah jadi semakin enak.
Selain itu kuahnya juga wangi kaldu dan rasanya enak meski kuahnya bening. Rasanya gurih khas kaldu.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.6Akara [ Tomang, Kafe ]
Cozy & Affordable
Akara merupakan salah satu kedai yang terletak di samping Untar 1, tepatnya sederetan dengan kios-kios penjual buku dan beroperasi mulai dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam.
Mengusung konsep industrial dengan dominasi warna abu-abu, kedai ini cukup nyaman untuk bersantap. Bahkan terdapat seating area yang bisa menampung sekitar 5 sampai 6 orang dan tempatnya juga ber-AC. Namun untuk saat ini hanya bisa take away maupun delivery via ojol karena PSBB.
Untuk minumannya terdapat beberapa jenis, mulai dari coffee hingga non coffee dengan harga mulai dari IDR 20k. Menu non coffeenya tersedia mulai dari teh, coklat hingga mocktail. Bahkan ada menu kopi yang nggak mainstream juga, misalnya ketchup & klepon.
Untuk makanannya tersedia 6 jenis rice bowl dengan harga mulai dari IDR28k dan 6 jenis burger dengan harga mulai dari IDR35k. Semua hidangan
Pelayanan juga ramah dan tempatnya pun bersih. Waktu penyajian juga cukup cepat.
Saya mencoba :
1. Ice Klepon (IDR 22k)
Saya belum pernah mencoba minuman yang satu ini. So ketika ngeh ada di menu, saya lansgung tertarik buat cobain.
Ice klepon merupakan perpaduan kopi dengan susu dan sirup rasa klepon.
Kopinya cukup terasa, baik dari rasa maupun aromanya dan menggunakan susu segar. Secara keseluruhan rasanya merupakan perpaduan rasa pahit kopi, rasa susu serta sirup klepon dengan rasa khas kelapa yang sedikit manis dan segar.
2. Soy Orange Milk (IDR 23k)
Minuman yang satu ini memiliki cita rasa yang khas dengan jeruk yang terasa asam segar dipadukan dengan susu kedelai.
Di dalamnya terdapat bulir jeruk yang menambah cita rasa minuman inu serta sedikit manis dari sejenis sirup.
3. Beef Asiatique (IDR 33k)
Rice bowl yang satu ini merupakan perpaduan rasa pedas, gurih dan manis di dalam satu bowl yang sama.
Nasinya bertekstur pulen dengan tingkat kematangan yang pas dengan telur yang manis dan lembut, potongan sapi dengan rasa gurih serta sedikit pedas yang meresap ke dalam daging serta terdapat cabai.
Untuk sayurnya terasa manis dan tingkat kematangannya pas, nggak terlalu keras atau lembek.
4. Chicken Oriental Burger (IDR 35k)
Burger yang satu ini memiliki cita rasa oriental demgan bun yang renyah di permukaan namun empuk di dalam serta terdapat selada segar dan daginf ayam yang empuk, juicy dan well seasoned.
Di atasnya terdapat telur mata sapi yang remyah di bagian bawah dengan telur kuning yang melted serta sama sekali nggak amis.
Untuk sausnya menggunakan saus yang terasa sedikit asam dan gurih khas oriental dipadukan dengan mayonaisse yang nggak creamy berlebih.
Rasanya beneran enak dan super worth it dengan harga di bawah 50 ribu.
Overall, restoran yang satu ini masih sangat worth it dibandingkan dengan harganya. Porsinya juga super mengenyangkan. Recommeded buat dicoba.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Moon Chicken [ Kebon Jeruk ]
Korean Chicken Wings
Moon Chicken merupakan salah satu resto baru yang juga tergabung dengan Hangry Kitchen dan menjual ayam goreng ala Korea.
Sebetulnya tidak hanya menjual ayam goreng dengan cita rasa Korea semacam Ganjeong, melainkan juga dengan rasa berbagai spices, misalnya Louisiana.
Namun kali ini aku mencoba paket Korean Fried Chicken + rice (IDR 45k).
Untuk opsi ayamnya sendiri ada 2 macam, yakni Big Bang (manis pedas) & Gangjeong. Karena nggak mau terlalu manis, aku mencoba yang Big Bang.
Seporsi berisi nasi putih dengan 5 potong ayam goreng crispy bagian sayap.
Ayamnya sendiri renyah dan juicy dengan bumbu yang strong. Mungkin pas mengaduk kurang merata, pada potongan ayam pertama rasanya cenderung manis. Namun potongan lain lebih pedas, bahkan ada yang cenderung pedas meski masih terasa sedikit manisnya. Sebaiknya kalau rasa setiap potongan ayam merata bakal lebih oke.
Mungkin kalau rasanya lebih merata bakal lebih enak. Namun secara keseluruhan rasa ayamnya masih oke. Nasinya yang pulen juga cocok dengan ayamnya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.6Kopi Dari Pada [ Kebon Jeruk, Minuman ]
Irish Cream
Kopi Daripada merupakan salah satu brand kopi yang satu grup dengan Hangry Kitchen. Namun Kopi DariPada juga menjual minuman selain kopi.
Sekalian pesen ayam Korea, saya juga pesen salah satu minuman terbaru dari sini, yakni Iced Vanilla Irish Cream (IDR 25k).
Untuk pilihan gulanya ada 3, yakni less, normal & extra. Minuman ini sendiri merupakan perpaduan rasa vanilla dengan susu dan Irish Cream.
Rasa Irishnya sendiri berasal dari sirup sepertinya sehingga nggak mengandung alkohol sesuai klaimnya. Jadi buat yang menghindari alkohol nggak perlu khawatir dengan minuman ini.
Rasanya lumayan, namun sayang menurut saya ini masih agak sedikit manis buat saya. Setelah saya lihat bon ternyata less sugar pun gulanya masih 75% dan ini udah opsi yang gulanya paling sedikit. Padahal saya kira less itu 50%.
Menurut saya, mungkin sebaiknya opsi gulanya ditambah mengingat tidak semua pembeli suka manis. Mungkin bisa ditambah opsi gula 50%, 25% atau bahkan no added sugar mengingat vanilla sendiri (kalau pakai perisa) sebenarnya udah cukup manis.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Ichimentei [ Panglima Polim, Jepang ]
Cita Rasa Jepang
Ichimentei sendiri baru saja grand opening kemarin dan sempat mengadakan give away untuk 100 pemenang.
Saya sendiri kebetulan berkesempatan mencoba bentonya karena mendapat hadiah give away.
Saya mencoba :
1. Chicken Karaage Bento (IDR 42k)
Seporsi berisi nasi, sejenis salad, selada dan ayam karaage. Porsi bentonya besar dan sangat mengenyangkan dengan nasi putih pulen dengan taburan wijen hitam.
Untuk seladanya sendiri menggunakam potongan kol dengan perpaduan rasa sedikit asam serta terdapat sensasi pedas khas wasabi. Saya merasa sedikit asing karena belum pernah menemukan cita rasa seperti ini.
Kalau kurang terbiasa dengan rasa wasabi, saran saya sebaiknya dimakan dengan nasi atau ayam karaage. Saya mencoba memakan begitu saja dan rasa pedasnya langsung terasa di hidung, layaknya ketika saya makan wasabi terlalu banyak.
Untuk ayam karaagenya sendiri cukup banyak dengan tekstur yang renyah namun ayamnua sendiri terasa juicy. Saya suka ayam dengan tekstur begini yang juicy dan empuk namun tidak sampai watery. Berhubung saya suka ayam boneless, saya menikmati karaagenya.
Saya mencoba memeras lemon dan ayamnya jadi terasa renyah dan sedikit gurih serta terdapat rasa asam dari lemon.
Saya pun mencona makan dengan daun selada yang disediakan dan rasanya tetap enak karena rasa ayam karaagenya lumayan strong.
Overall, dengan harga 40 ribuan menurut saya masih worthy dibanding porsi dan rasanya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.2Ahab 89 [ Pademangan, China ]
Super Recommended
Beberapa bulan yang lalu pernah mencoba nasi campur & nasi kari di sini. Nggak tau kenapa, minggu ini saya lagi kepengen banget makan nasi campur. Setelah sebelumnya saya 2x makan nasi campur di 2 resto berbeda yang rasanya mengecewakan, saya pesen nasi campur di sini dengan harapan bisa memuaskan keinginan saya makan nasi campur enak.
Saya mencoba :
1. Nasi Hainam Campur
Seporsi berisi nasi hainam dengan isian yang cukup banyak, mulai dari babi panggang, babi kecap, charsiu, sosis babi (lapchiong) hingga telur kecap.
Selain itu juga disediakan sup sayur asin, saus kental berwarna kecoklatan, serta sambal terasi.
Sepengalaman saya makan nasi campur Singkawang di beberapa tempat di Krendang maupun Pademangan, tampaknya kelezatan nasi campur terletak pada saus kentalnya.
Namun berhubung kali ini saya ingin merasakan rasa asli dari daging serta nasi hainamnya, saya memutuskan untuk tidak langsung menuangkan kuah kentalnya.
Ternyata rasanya sendiri sudah cukup enak meski dimakan kering. Daging babinya sama sekali tidak berbau dan tidak alot, padahal bukan jenis yang super berlemak.
Daging charsiunya terasa manis, sedangkan babi panggangnya terasa renyah dan empuk serta tidak begitu berlemak. Kulitnya juga tidak terlalu tipis sehingga saya masih bisa merasakan sensasi kulit babi panggang yang krenyes krenyes.
Daging babi kecapnya cukup meresap, lapchiongnya juga tidak berlemak dan cukup enak. Telur kecapnya juga manis dan meresap sempurna pada bagian putihnya.
Untuk nasi hainamnya sendiri cukup pulen. Rasanya lumayan gurih meski rasanya cenderung light. Sebelumnya ketika saya mencoba pertama kali hainamnya benar-benar plain seperti nasi biasa, namun kali ini sudah membaik.
Untuk pelengkapnya, saya mencoba timun yang ternyata renyah dan segar. Sambal terasinya juga wangi dan pedasnya pas.
Sedangkan untuk kuah kentalnya menurut saya rasanya enak. Kuahnya bertekstur kental dengan kalduyang terasa serta terdapat serat daging. Selain itu juga terdapat bahan tambahan lain sehingga lebih gurih.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.